1. Pengertian : Pemanggilan nomor antrian adalah kegiatan yang dilakukan
petugas dalam memanggil pasien yang akan berobat sesuai nomor antrian. 2. Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas agar lancer dalam melayani pasien yang akan berobat. 3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas Pakisaji………../……/……./……. 4. Refrensi : Undang-undang No.25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik. 5. Prosedur : Ketentuan 1. Antrian A : Untuk usia ≤6th dan ≥60th 2. Antrian B : Untuk usia 7th-59th 3. Antrian C : Untuk poli gigi Prosedur 1. Menghidupkan mesin dan progam antrian otomatis yang terkoneksi ke semua poli. 2. Pasien datang ke pendaftaran dan mengambil antrian sesuai dengan ketentuan. 3. Petugas pendaftaran melakukan pemanggilan antrian sesuai dengan urutan jam datang, dengan memilih nomor antrian diprogam dan menekan PANGGIL. 4. Pemanggilan antrian dilakukan 3 kali, bila sampai 3 kali pasien tidak ada maka petugas menekan SKIP dan memanggil antrian selanjutnya. 5. Bila antrian pasien yang diskip datang, untuk di pendaftaran akan ditulis jam kedatangan terbaru dikertas antrian dan untuk di poli umum akan dipanggil setelah panggilan berikutnya. 6. Setelah pendaftaran selesai nomor antrian dikirim ke poli tujuan masing-masing dan pasien diarahkan menuju poliklinik masing-masing dengan membawa nomor antrian yang diambil diawal. 7. Pembagian poli berdasarkan nomor antrian - Poli KIA (antrian A untuk anak usia ≤6 th dan antrian B untuk ibu hamil/menyusui/pemeriksaan catin) - Poli Umum (antrian A untuk lansia ≥60th dan antrian B untuk usia 7th-59th) dengan ketentuan antrian A akan dipanggil lebih dahulu dan secara bergantian memanggil antrian B. - Poli gigi (antrian C) - Poli TB (antrian A untuk lansia ≥60th dan antrian B untuk usia 7th-59th) - Poli IMS (antrian A untuk lansia ≥60 th dan antrian B untuk usia 7th-59th) 6. Unit Terkait : 1. Loket pendaftaran 2. Semua unit pelayanan poli