Sesuai dengan Nursing Intervention Classification (NIC) penanganan pada pasien anak SBG
dengan risiko jatuh adalah manajemen lingkungan dan pencegahan jatuh. Pada usia anak-
anak, kejadian jatuh sering tidak dilaporkan karena hal jni sering dianggap sebagai masa
perkembangan anak dalam hal belajar berjalan atau memanjat dan jatuh ke kelantai (Morse,
2009). Perkembangan anak-anak tidak lepas dari bermain. Bagi setiap anak, seluruh
aktifitasnya dicurahkan pada bermain yang juga mencakup bekerja, kesenangannya dan cara
bagaimana mereka mengenal dunia. Ketika bermain, anak tidak hanya sekedar melompat,
melempar atau berlari, tetapi mereka bermain dengan menggunakan seluruh emosi, perasaan,
dan pikirannya (Soetjiningsih, 2013). Begitu pun juga pada anak sakit, mereka lebih aktif
diatas tempat tidur. Kondisi tempat tidur yang tinggi dari permukaan lantai serta kondisi
handrail merupakan beberapa penyebab cedera akibat jatuh pada anak (Khambalia, 2006).
Pelaksanaan keperawatan pada pasien anak dengan risiko jatuh sesuai dengan teori dalam
literatur terkait dilakukan dengan pemasangan side rail tempat tempat tidur sesuai dengan
kebutuhan anak, menganjurkan orangtua untuk selalu mendampingi anak, dan menjelaskan
kepada orang tua pentingnya menciptakan lingkungan yang aman bagi anak, dan memberikan
gelang risiko jatuh pada anak (Setiawati, 2017)
Daftar pustaka
Depkes RI. (2008). Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety). Bakti
Husada: Jakarta.
Hill-Rodriguez, D., Messmer, P. R., Williams, Zeller, R. A., Williams, R. A., Wood, M., &
Maria Wood, dan Henry, M. (2009). The Humpty Dumpty Falls Scale: A Case–Control Study.
JSPN, 14(1), 22-32.
Khambalia, A., Joshi, P., Brussoni, M., Raina, P., Morronggiello, B., & Macarthur, C. (2006).
Risk Factors For Unintentional Injuries due to Fall In Children Aged 0-6 years: A Systematic
Review. Injury Prevention. 12, 378-385.
Morse, J. (2009). Preventing Patient Falls: Establishing A Fall Intervention Program-2nd ed.
Springer Publishing; New York.
Nurmayadi, D. (2019). Rekayasa Lingkungan Rumah Sakit Untuk Ruang Perawatan Bagian
Anak Dengan Pendekatan Healing Environment Studi Kasus : Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Soekardjo Tasikmalaya. Jurnal Technoper, 1, 1-7.