Anda di halaman 1dari 5

ASESMEN RISIKO JATUH PADA PEDIATRIK

Asesmen risiko jatuh merupakan suatu alat yang dapat mengidentifikasi secara cepat
mengenai faktor risiko jatuh yang dimiliki pasien sehingga dapat dilakukan tindakan
pencegahan, proteksi, dan pemantauan pasien selama dirawat. Asesmen risiko jatuh ini
termasuk dalam komponen program pencegahan jatuh yang komprehensif.

Terdapat 4 hal yang diperkirakan berperan serta terhadap risiko jatuh pada pediatrik, yaitu:
1. Lingkungan serta penggunaan peralatan di rumah sakit yang baru (tidak familiar)
terhadap pasien pediatri
2. Pasien pediatri yang dirawat biasanya berkaitan dengan gangguan kemampuan
motorik dan kognitif pasien
3. Tahapan perkembangan kemampuan motorik dan kognitif pasien mempengaruhi
risiko jatuh

Anak-anak yang berisiko tinggi jatuh adalah:
1. Anak pre-sekolah
2. Usia < 10 tahun memiliki risiko jatuh 2 kali lipat lebih tinggi dalam populasi total
3. Anak dengan disabilitas dan keterbatasan gerak (mobilitas)
4. Anak yang menggunakan kursi roda, tanpa melihat kemampuan kognitifnya.

Asesmen Risiko Jatuh untuk Pediatrik: Humpty Dumpty Fall Prevention dinilai sebagai
alat asesmen risiko jatuh yang valid dan telah diterapkan oleh berbagai rumah sakit di
seluruh dunia.

Asesmen Risiko Jatuh Pediatrik Humpty Dumpty, terdiri dari 6 kategori:
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Diagnosis
4. Gangguan kognitif
5. Faktor lingkungan
6. Respons terhadap pembedahan / sedasi / anestesia dan penggunaan medikamentosa

Berikut ini akan disajikan tabel mengenai asesmen risiko jatuh Humpty Dumpty.

SKALA RISIKO JATUH HUMPTY DUMPTY UNTUK PEDIATRI RAWAT INAP

parameter kriteria nilai skor
usia < 3 tahun
3 7 tahun
7 13 tahun
13 tahun
4
3
2
1

Jenis kelamin Laki-laki
Perempuan
2
1

Diagnosis Diagnosis neurologi
Perubahan oksigenasi (diagnosis respiratorik,
dehidrasi, anemia, anoreksia, sinkop, pusing,
dsb.)
Gangguan perilaku / psikiatri
Diagnosis lainnya
4
3


2
1

Gangguan kognitif Tidak menyadari keterbatasan dirinya
Lupa akan adanya keterbatasan
Orientasi baik terhadap diri sendiri
3
2
1

Faktor lingkungan Riwayat jatuh / bayi diletakkan di tempat
tidur dewasa
Pasien menggunakan alat bantu / bayi
diletakkan dalam tempat tidur bayi / perabot
rumah
Pasien diletakkan di tempat tidur
Area di luar rumah sakit
4

3


2
1

Respons terhadap:
1. Pembedahan /
sedasi / anestesi


2. Penggunaan
medikamentosa
Dalam 24 jam
Dalam 48 jam
> 48 jam atau tidak menjalani
pembedahan/sedasi/anestesi

Penggunaan multipel: sedatif, obat hipnosis,
barbiturat, fenotiazin, antidepresan,
pencahar, diuretik, narkose
Penggunaan salah satu obat di atas
Penggunaan medikasi lainnya / tidak ada
medikasi
3
2
1



3

2

1



Skor asesmen risiko jatuh: (skor minimum 7, skor maksimum 23)
Skor 7-11: risiko rendah
Skor 12: risiko tinggi

Manajemen Pasien menurut Humpty Dumpty:
1. Risiko Rendah
a. Nilai kebutuhan pasien, berikan bantuan jika dibutuhkan
b. Tombol pemanggil staf terletak dalam jangkauan pasien, berikan edukasi
kepada pasien / keluarga mengenai fungsi tombol ini
c. Bebaskan lingkungan perawatan dari peralatan yang tidak perlu, perabot
terletak pada tempatnya, ruangan bebas potensi bahaya (misalnya: kabel yang
tercecer di lantai, licin)
d. Orientasi terhadap ruang rawat
e. Posisi tempat tidur rendah, disesuaikan dengan tinggi pasien, rem tempat
tidur berfungsi baik
f. Side rails terpasang dengan baik, nilai apakah terdapat celah yang lebar di
samping tempat tidur agar bagian tubuh pasien tidak tersangkut, gunakan
metode / prosedur proteksi tambahan
g. Gunakan alas kaki anti-licin untuk mobilisasi pasien
h. Gunakan ukuran pakaian yang pas dengan tubuh pasien untuk mencegah
risiko terjerembab
i. Penggunaan cahaya yang adekuat, berikan lampu tidur di malam hari
j. Berikan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai kondisi pasien
k. Masukkan program pencegahan jatuh ke dalam rencana perawatan pasien dan
catatlah di rekam medis

2. Risiko Tinggi
a. Identifikasi pasien dengan label / stiker Humpty Dumpty seperti di bawah
ini. Tempelkan pada pasien, tempat tidur, dan kartu perawatan pasien.


b. Periksa / lakukan pengecekan pada pasien minimal setiap jam
c. Temani pasien yang sedang melakukan mobilisasi
d. Tempatkan ruangan pasien dekat dengan pos perawat
e. Nilai kebutuhan pasien dan lakukan pengawasan 1 : 1
f. Evaluasi waktu pemberian medikamentosa
g. Jangan menempatkan peralatan yang tidak diperlukan di dalam ruangan
h. Gunakan proteksi pada tempat-tempat yang berpotensi meningkatkan risiko
jatuh pasien, misalnya: celah di samping tempat tidur.
i. Pastikan pintu selalu terbuka setiap waktu kecuali diperlukan tindakan isolasi
j. Pastikan tempat tidur berada dalam posisi terendah, kecuali pasien diawasi
secara langsung oleh orang lain
k. Berikan edukasi kepada pasien / keluarga mengenai pencegahan jatuh
l. Catatlah di dalam rekam medis pasien

REFERENSI

1. Kissinger E, Marin A. Pediatric falls risk assessment in the hospitalized child.
Sacramento: California State University; 2010.
2. Hill-Rodriguez D, Wood ML, Messmer PR, Henry MA, Salani D, Vasquez D, et
al. Implementing a Humpty Dumpty pediatric falls assessment in pediatric
patients. Miami Childrens Hospital; 2011.
3. Ojeda T. Pediatric fall prevention program. Sarasota Memorial Hospital Nursing
Department Policy; 2009.
4. Minick C. Implementing a Humpty Dumpty falls scale and prevention program.
Miami Childrens Hospital. 2008.

Anda mungkin juga menyukai