Anda di halaman 1dari 35

PERATURAN

AKADEMIK

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS


Makassar
2019
KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS
NOMOR: 433/UKIP.02/K/XI/2019
TENTANG
REVISI PERATURAN AKADEMIK
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS
Rektor Universitas Kristen Indonesia Paulus

Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka mewujudkan sinkronisasi


Peraturan Akademik Universitas Kristen
Indonesia Paulus dengan berbagai peraturan di
bidang Pendidikan Tinggi, maka dipandang perlu
meninjau kembali beberapa ketentuan dalam
Peraturan Akademik Universitas Kristen
Indonesia Paulus.
2. Bahwa dalam upaya mengakomodasi serta
mengantisipasi tuntutan dan dinamika
perkembangan pendidikan tinggi dan kebutuhan
SDM untuk pembangunan yang terus berlangsung
hingga saat ini, maka peninjauan Peraturan
Akademik mutlak dilakukan secara periodik,
sistematis, dan terencana
Mengingat : 1. U.U. No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. U.U. No. 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen
3. UU. No. 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi
4. PERMEN RISTEK DIKTIK No.44 Tahun 2015,
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
5. P.P. No.32 tahun 2013, tentang Perubahan atas P. P.
No 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional
Pendidikan
6. PP. No. 4 TAHUN 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan/Pengelolaan Perguruan
Tinggi
7. P.P. No. 92 TAHUN 2014, tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan
Fungsional dosen
8. PP RI Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan
Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru
dan Dosen, serta Tunjangan Dosen, Tunjangan
Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan
Kehormatan Profesor Kehormatan Profesor
9. P. P. No 37 TAHUN 2009, tentang Dosen 11.P.P.
No. 60 Tahun 1999, LN.1999 No.115, tentang
Pendidikan Tinggi
10. Peraturan Mendiknas R.I. Nomor 47 Tahun 2009
tentang Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen.
11. KEPMEN DIKNAS No. 045/U/2002, tentang
DAFTAR ISI

DAFTARA ISI .............................................................................................................


BAB I. KETENTUAN UMUM.................................................................................. 1
Pasal 1. Pengertian Umum............................................................................. 1
BAB II. MAHASISWA ............................................................................................... 4
Pasal 2. Mahasiswa Baru ............................................................................... 4
Pasal 3. Mahasiswa Pindah Masuk Perguruan Tinggi ................................... 5
Pasal 4. Mahasiswa Alih Program ................................................................. 5
Pasal 5. Mahasiswa Pindah Keluar Perguruan Tinggi ................................... 5
BAB III. KURIKULUM.............................................................................................. 6
Pasal 6. Stuktur Kurikulum............................................................................ 6
Pasal 7. Mata Kuliah ..................................................................................... 6
Pasal 8. Rencana Pembelajaran Semester dan Kontrak Perkuliahan............. 6
Pasal 9. Pelaksanaan Pembelajaran ............................................................... 7
BAB IV PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN..................................................... 8
Pasal 10. Pendaftaran Ulang Mahasiswa ....................................................... 8
Pasal 11. Dosen Penasehat Akademik ........................................................... 8
Pasal 12. Kartu Rencana Studi (K.R.S) ......................................................... 8
Pasal 13. Disiplin Perkuliahan Dalam Kelas ................................................. 9
Pasal 14. Monitoring Perkuliahan................................................................ 10
Pasal 15. Disiplin Praktikum Dalam Laboratorium..................................... 10
Pasal 16. Dosen Pengampu Matakuliah....................................................... 11
Pasal 17. Evaluasi ........................................................................................ 11
Pasal 18. Penilaian ....................................................................................... 13
Pasal 19. Kartu Hasil Studi .......................................................................... 16
Pasal 20. Magang I dan Magang II .............................................................. 16
Pasal 21. K.K.N ........................................................................................... 17
Pasal 22. Ko-Kurikuler ................................................................................ 18
Pasal 23. Studium Generale ......................................................................... 18
Pasal 24. Tugas Akhir .................................................................................. 18
Pasal 25. Dosen Pembimbing Skripsi, Tesis dan Disertasi ......................... 18
Pasal 26. Dosen Penguji Skripsi, Tesis dan Disertasi.................................. 19
Pasal 27. Prosedur Pelaksanaan dan Tata Tertib Ujian Tuga Ahir .............. 20
Pasal 28. Penilaian Ujian Tugas Ahir .......................................................... 21
Pasal 29. Penilaian Mahasiswa Terhadap Dosen......................................... 22
Pasal 30. Beban Kerja Dosen....................................................................... 23
Pasal 31. Penghargaan Untuk Dosen dan Mahasiswa ................................. 25
BAB V. LAMA STUDI, CUTI AKADEMIK DAN MAHASISWA NON AKTIF . 25
Pasal 32. Lama Studi ................................................................................... 25
Pasal 33. Cuti Akademik ............................................................................. 26
Pasal 34. Semester Antara ........................................................................... 26
Pasal 35. Mahasiswa Non Aktif................................................................... 27
BAB VI BIAYA PENDIDIKAN............................................................................... 27
Pasal 36. Sumbangan Pelaksanaan Pendidikan ........................................... 27
Pasal 37. Biaya Pengembangan Pendidikan ................................................ 28
Pasal 38. Biaya praktikum, Magang I, Magang II, K.K.N., Ujian
Komprehensif, Proposal, Seminar Hasil, Skripsi/Thesis dan Wisuda ......... 28
BAB VII.YUDISIUM, WISUDA, DIES NATALIS, IJAZAH, TRANSKRIP NILAI
GELAR dan SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH ................... 28
Pasal 39. Yudisium, Wisuda, dan Dies Natalis ........................................... 28
Pasal 40. Ijazah, dan Transkrip Nilai ........................................................... 29
Pasal 41. gelar .............................................................................................. 29
Pasal 42. Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) .............................. 29
BAB VIII . KETENTUAN PENUTUP ..................................................................... 29
Pasal 43. Penutup .......................................................................................... 29
Peraturan Akademik

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Pengertian Umum

Dalam peraturan akademik ini yang dimaksud dengan:


1. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pendidikan tinggi, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
2. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-PT) adalah merupakan kriteria minimal
tentang berbagai aspek yang relevan dalam pelaksanaan sistem pendidikan
nasional dan harus dipenuhi oleh penyelenggara dan/atau satuan pendidikan di
seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar Nasional
Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang
bermutu.
3. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia adalah kerangka penjenjangan
kualifikasi sumber daya manusia Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan,
dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman
kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan
struktur di berbagai sektor pekerjaan.
4. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang
mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor,
program profesi, program spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
5. Pendidikan Akademi adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan /atau seni dan diselenggarakan oleh
Sekolah Tinggi, Institut, dan Universitas.
6. Pendidikan Profesi adalah pendidikan tambahan setelah pendidikan sarjana untuk
memperoleh keahlian dan sebutan profesi dalam bidang tertentu.
7. Pendidikan Professional adalah pendidikan yang diarahkan terutama pada
kesiapan penerapan keahlian tertentu dan diselenggarakan oleh Akademi,
Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut, dan Universitas.
8. UKI Paulus adalah Universitas Kristen Indonesia Paulus
9. Universitas adalah UKI Paulus
10. Senat UKI Paulus adalah badan normatif tertinggi ditingkat universitas.
11. Rektor adalah pimpinan tertinggi di UKI Paulus
12. Senat Fakultas adalah badan normatif tertinggi ditingkat fakultas.
13. Fakultas adalah fakultas dalam lingkungan UKI Paulus.
14. Program Pascasarjana adalah penyelenggara pendidikan pada jenjang yang lebih
tinggi dari pada pendidikan sarjana, yang terdiri atas Program Magister dan
Doktor yang ada di lingkungan Universitas Kristen Indonesia Paulus.
15. Direktur adalah Pimpinan tertinggi Program Pascasarjana UKI Paulus.
16. Dekan adalah Pimpinan tertinggi di fakultas dalam lingkungan Universitas
Kristen Indonesia Paulus
17. Program Studi adalah Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai
pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesi yang
diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum.

Universitas Kristen Indonesia Paulus 1


Peraturan Akademik

18. Ketua Program Studi (KPS) adalah dosen tetap yang sesuai dengan kompetensi
keilmuannya ditetapkan oleh rektor untuk mengetahui Program Studi yang ada di
lingkungan UKI Paulus.
19. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang
memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam jenis pendidikan
akademik di lingkungan Universitas Kristen Indonesia Paulus.
20. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat.
21. Penasihat Akademik yang selanjutnya disingkat PA adalah dosen yang menjadi
wali bagi mahasiswa untuk memberikan bimbingan, arahan, atau nasihat terkait
dengan kegiatan akademik agar mahasiswa dapat menyelesaikan studi tepat waktu
dengan prestasi akademik yang tinggi.
22. Administrasi Akademik adalah kegiatan untuk mengorganisir, melayani,
menginventarisasi, dan mendokumentasikan hasil-hasil kegiatan akademik agar
dapat dikelola dan disimpan dengan baik sehingga dapat menjadi suatu informasi
yang akurat, akuntabel, sistematis dan mudah untuk diakses oleh pihak yang
membutuhkan.
23. Mahasiswa adalah peserta didik di Universitas Kristen Indonesia Paulus yang
telah melunasi Biaya Pengembangan Pendidikan (BPP) dan Sumbangan
Pelaksanaan Pembangunan (SPP) serta memenuhi persyaratan lain yang
ditetapkan oleh Universitas.
24. Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang telah melakukan registrasi dan pengisian
kartu rencana studi.
25. Mahasiswa alih program adalah mahasiswa UKI Paulus yang pindah dari Program
Studi yang satu ke Program Studi yang lain dalam lingkungan UKI Paulus.
26. Mahasiswa baru adalah mahasiswa yang baru pertama kali terdaftar untuk
mengikuti suatu Program Studi di Universitas Kristen Indonesia Paulus dan bukan
mahasiswa pindahan.
27. Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa perguruan tinggi lain, baik PTN maupun
PTS yang pindah ke Universitas Kristen Indonesia Paulus.
28. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan Program Studi.
29. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian
proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan
30. Pengelompokan Mata Kuliah adalah pengelompokan Mata kuliah berdasarkan
penciri Universitas, Fakultas dan Program Studi.
31. Mata kuliah penciri Universitas adalah kelompok mata kuliah yang bertujuan
untuk membentuk karakter, sikap dan perilaku berdasarkan SN-PT, visi dan misi
Universitas.
32. Mata kuliah penciri Fakultas adalah mata kuliah yang diharapkan dapat
mencirikan Fakultas.
33. Mata kuliah penciri Program Studi adalah kelompok mata kuliah yang bertujuan
membentuk pengetahuan dan keahlian sebagaimana yang ditetapkan oleh asosiasi
program studi sejenis.

Universitas Kristen Indonesia Paulus 2


Peraturan Akademik

34. Blended learning adalah model pembelajaran yang memadukan proses


pembelajaran tatap muka dan daring.
35. E-learning adalah model pembelajaran yang seluruh proses pembelajarannya
dilakukan secara daring.
36. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar.
37. Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar kurikuler untuk mengembangkan minat,
bakat, dan kegemaran mahasiswa.
38. Kokurikuler adalah kegiatan wajib yang menjadi bagian kurikuler, untuk
meningkatkan soft skills mahasiswa, diantaranya mencakup Pengenalan
Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), pelatihan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK), dan pembinaan soft skills.
39. Capaian pembelajaran (CPL) adalah kemampuan yang diperoleh melalui
internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi
pengalaman kerja.
40. Alih kredit yang selanjutnya disebut transfer kredit adalah pengakuan terhadap
kelulusan mata kuliah atau capaian sejumlah satuan kredit semester yang telah
diikuti oleh mahasiswa perguruan tinggi lain di UKI Paulus, atau yang telah
diikuti oleh mahasiswa UKI Paulus pada perguruan tinggi selain UKI Paulus
selama ia terdaftar sebagai mahasiswa di UKI Paulus.
41. Biaya Pengembangan Pendidikan (BPP) adalah dana yang wajib dibayar oleh
mahasiswa pada setiap semester, yang terdiri dari biaya administrasi dan umum
(biaya tetap) serta harga sejumlah sks yang diprogram.
42. Cuti akademik adalah ketidak aktifan mahasiswa mengikuti kegiatan akademik
dalam satuan semester dengan ijin Rektor.
43. Kalender Akademik adalah jadwal kegiatan akademik tahunan. Kampus Ministry
adalah unit pelayanan spritualitas bagi civitas akademika UKI Paulus.
44. Kartu Hasil Studi yang selanjutnya disingkat KHS adalah daftar nilai mata kuliah
yang ditempuh mahasiswa dalam satu semester.
45. Kewenangan tambahan (sertifikat tambahan) adalah kewenangan yang diperoleh
dengan menyelesaikan suatu paket studi tertentu yang pencapaian kompetensinya
ditandai dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh fakultas atau universitas.
46. Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling
sedikit 16 (enam belas) tatap muka, termasuk kegiatan evaluasi pembelajaran.
47. Semester antara adalah semester jedah yang dilaksanakan pada akhir semester
genap dan akhir semester ganjil.
48. Satuan Kredit Semester, yang selanjutnya disingkat SKS adalah takaran waktu
kegiatan belajar yang dibebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam
proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya
pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan
kurikuler di suatu Program Studi.
49. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan
dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi
mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan
program.
50. Disertasi adalah merupakan karya tulis ilmiah hasil studi dan atau penelitian
mendalam yang dilakukan secara mandiri mengemukakan teori baru yang dapat
dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif. Disertasi ini ditulis

Universitas Kristen Indonesia Paulus 3


Peraturan Akademik

untuk meraih gelar doktor (S3).


51. Tesis adalah karya tulis akademik hasil studi dan atau penelitian mendalam yang
dilakukan secara mandiri yang dilakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingan tim
pembimbing, sebagai tugas akhir mahasiswa Program Magister (S2).
52. Skripsi adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian yang dilakukan
secara mandiri yang dilakukan oleh mahasiswa di bawah tim pembimbing sebagai
tugas akhir mahasiswa Program Sarjana (Strata Satu S1).
53. Transrip Akademik adalah daftar yang memuat nilai hasil belajar dan Indeks
Prestasi semua matakuliah yang ditempuh mahasiswa selama mengikuti
pendidikan.
54. Surat Keterangan Pendamping Ijazah yang selanjutnya disingkat SKPI adalah
dokumen yang memuat informasi tentang pencapaian akademik atau kompetensi
dari lulusan UKI Paulus.
55. Sumbangan Pelaksanaan Pembangunan (SPP) adalah dana yang wajib dibayar
oleh mahasiswa yang baru masuk sebagai mahasiswa UKI Paulus yaitu
mahasiswa baru dan mahasiswa pindahan.
56. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain,
pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik
informasi.
57. Wisuda adalah upacara penamatan mahasiswa
58. Yudisium merupakan penetapan dan pengumuman kelulusan mahasiswa yang
telah menyelesaikan suatu kebulatan beban studi.

BAB II
MAHASISWA

Pasal 2
Mahasiswa Baru

1. Setiap awal tahun akademik UKI Paulus menerima mahasiswa baru melalui proses
ujian masuk.
2. Ujian masuk dilaksanakan secara tertulis dan wawancara yang diselenggarakan
secara sentral oleh Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru yang diangkat berdasarkan
Surat Keputusan Rektor.
3. Yang dapat mendaftar sebagai calon mahasiswa baru program S1 adalah calon yang
memiliki ijazah sekolah lanjutan atas atau yang sederajat, dan untuk calon
mahasiswa baru S2 harus memiliki ijazah S1 atau sederajat.
4. Pelaksanaan pendaftaran melalui website pmb.ukipaulus.ac.id dan ujian masuk
dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh panitia pelaksanaan ujian.
5. Materi yang diujikan kepada calon mahasiswa berdasarkan pilihan program studi.
6. Pengumuman hasil ujian masuk selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pelaksanaan ujian. Pengumuman dapat dilihat pada kampus daya dan kampus
Cendrawasih dan web UKI Paulus: ukipaulus.ac.id/pengumuman.
7. Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dan diterima harus melakukan pendaftaran
ulang dengan prosedur yang sudah ditentukan.

Universitas Kristen Indonesia Paulus 4


Peraturan Akademik

Pasal 3
Mahasiswa Pindah Masuk Perguruan Tinggi

1. Setiap semester UKI Paulus menerima mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi
lain dan mahasiswa yang akan melanjutkan studi.
2. Mahasiswa yang dapat diterima adalah mahasiswa pindahan dari Program Studi
lain yang mempunyai status terakreditasi dari BAN-PT.
3. Mahasiswa pindahan atau yang akan melanjutkan studi harus mengajukan
permohonan kepada Rektor dengan melampirkan:
a. Fotocopy K.T.P.
b. Fotocopy ijazah SMU/sederajat yang telah dilegalisir untuk S1 dan fotocopy
ijazah S1 untuk program magister (S2).
c. Mahasiswa yang sudah memiliki ijazah Diploma dan akan melanjutkan
studi pada Program Studi strata satu (S1) harus melampirkan Fotocopy
ijazah Diploma dan Fotocopy transkrip nilai yang telah dilegalisir.
d. Surat keterangan pindah dari Perguruan Tinggi asal.
e. Untuk mahasiswa asing harus memiliki ijin belajar sesuai peraturan
Kemenristekdikti.
4. Surat permohonan diajukan selambat-lambatnya satu bulan sebelum kegiatan
perkuliahan dimulai. Persetujuan atau penolakan tersebut ditentukan oleh Rektor.
5. Kewajiban administrasi keuangan untuk mahasiswa pindahan atau mahasiswa yang
akan lanjut studi sama dengan mahasiswa baru. Mengisi formulir biodata dan surat
pernyataan yang bermaterai.

Pasal 4
Mahasiswa Alih Program

1. Alih program adalah proses peralihan di dalam lingkungan UKI Paulus bagi
seorang mahasiswa baik yang telah maupun yang belum menyelesaikan jenjang
pendidikan tertentu.
2. Perpindahan dan alih program mahasiswa hanya diperkenankan sebelum awal
setiap semester yang dilaksanakan dua bulan sebelum perkuliahan dimulai.
3. Mahasiswa alih program dalam lingkup fakultas yang dapat diterima minimal telah
menyelesaikan proses perkuliahan minimal dua semester pada program studi asal.
4. Prosedur mahasiswa pindah antar Program Studi dan Fakultas dalam lingkup UKI
Paulus sebagai berikut:
a. Mendapat persetujuan dari Ketua Program Studi dan Dekan dimana mahasiswa
tersebut terdaftar.
b. Mendapat persetujuan dari Ketua Program Studi dan Dekan dimana mahasiswa
pindah.
5. Alih program bagi seorang mahasiswa hanya diperkenankan satu (1) kali selama
menjadi mahasiswa UKI Paulus.

Pasal 5
Mahasiswa Pindah Keluar Perguruan Tinggi

Bagi mahasiswa UKI Paulus yang akan pindah ke perguruan tinggi lain diwajibkan
untuk:

Universitas Kristen Indonesia Paulus 5


Peraturan Akademik

1. Mengajukan permohonan kepada Rektor dan pada surat permohonan tersebut harus
diketahui Ketua Program Studi dan Dekan/Wakil Dekan bidang Akademik.
2. Menyelesaikan seluruh administrasi keuangan termasuk tunggakan biaya BPP.
3. Membayar biaya administrasi pindah.

BAB III
KURIKULUM

Pasal 6
Struktur Kurikulum

1. Kurikulum UKI Paulus disusun berdasarkan SN-PT dan KKNI.


2. Kurikulum UKI Paulus terdiri dari: Kurikulum akademik dan Vokasi.
3. Kurikulum akademik dan kurikulum vokasi terdiri atas: Kurikulum Program
Diploma, Kurikulum Program Sarjana, Kurikulum Program Magister dan
Kurikulum Program Doktor.
4. Struktur Kurikulum Diploma dan sarjana terdiri atas 3 (tiga) kelompok mata
kuliah, sebagai berikut:
a. Mata kuliah Penciri Universitas (MKPU) terdiri atas Pancasila, Agama,
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Spritualitas, Bahasa Inggris, Bahasa
Mandarin, Kuliah Kerja Nyata berjumlah 16 sks.
b. Mata kuliah Penciri Fakultas (MKPF) terdiri atas magang I, magang II,
Kewirausahaan, dan mata kuliah lainnya yang ditentukan oleh fakultas dengan
bobot keseluruhan 10 sks.
c. Mata kuliah Penciri Program Studi (MKPPS) terdiri atas mata kuliah yang
ditetapkan oleh konsorsium berjumlah 118 sks.
5. Struktur Kurikulum program magister dan program doktor terdiri atas 2 (dua)
kelompok mata kuliah, sebagai berikut:
a. Mata kuliah Pondasi Keilmuan (MKPK)
b. Mata kuliah Bidang Keahlian (MKBK)

Pasal 7
Mata Kuliah

1. Isi dan kedalaman suatu mata kuliah harus mendukung tercapainya capaian
pembelajaran lulusan (CPL).
2. Suatu matakuliah dapat diasuh oleh satu dosen atau tim dosen yang ditetapkan oleh
Rektor atas usulan Program Studi melalui Dekan.

Pasal 8
Rencana Pembelajaran Semester dan Kontrak Perkuliahan

1. Rencana Pembelajaran Semester (RPS), adalah program pengajaran untuk setiap


mata kuliah yang disusun dan dikembangkan serta diajarkan selama 1 semester
oleh dosen baik secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu
bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi. Rencana
Pembelajaran Semester, paling sedikit memuat:
a. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen

Universitas Kristen Indonesia Paulus 6


Peraturan Akademik

pengampu,
b. Capaian pembelajaran lulusan,
c. Capaian pembelajaran mata kuliah,
d. Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan,
e. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai.
f. Metode pembelajaran,
g. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran,
h. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam Rencana
Pembelajaran Semester dan deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh
mahasiswa selama satu semester,
i. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian, dan
j. Daftar referensi yang digunakan.
2. Kontrak perkuliahan memuat komponen-komponen, tujuan dan manfaat
perkuliahan, deskripsi mata kuliah, kompetensi yang akan dicapai, organisasi
materi, strategi perkuliahan, bahan bacaan/ kepustakaan, bahan ajar, kriteria
penilaian, jadwal perkuliahan.
3. Beban 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial,
terdiri atas:
a. Kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester,
b. Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester.
c. Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.
4. Beban 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang
sejenis, terdiri atas:
a. Kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit perminggu per semester, dan
b. Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit perminggu per semester.
5. Perhitungan beban belajar dalam sistem modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai
dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran.
6. Beban 1 (satu) sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktek studio,
praktek bengkel, praktek lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per
minggu per semester. Kontrak perkuliahan, RPS disampaikan kepada mahasiswa
pada awal perkuliahan.
7. Monitoring pelaksanaan RPS dilakukan oleh Ketua Program Studi dan kelompok
dosen konsentrasi.

Pasal 9
Pelaksanaan Pembelajaran
1. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan berdasarkan RPS dengan metode:
a. Tatap muka langsung diruang kelas, laboratorium dan studio.
b. Kunjungan industri
c. Blended learning
d. E-learning
2. Metode pembelajaran Blended learning dan E-learning diatur dalam Peraturan
Rektor UKI Paulus nomor 360.a/UKIP.02/A/IX/2019

Universitas Kristen Indonesia Paulus 7


Peraturan Akademik

BAB IV
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Pasal 10
Pendaftaran Ulang Mahasiswa

1. Mahasiswa Baru
Pendaftaran ulang untuk semua mahasiswa baru dilakukan setelah dinyatakan lulus
dengan:
a. Melakukan registrasi ulang secara online melalui website UKI Paulus:
http://pmb.ukipaulus.ac.id/
b. Melakukan pembayaran sesuai jumlah paket yang telah ditetapkan.
c. Melakukan pengisian KRS secara online melalui website UKI Paulus:
https://ukipaulus.ac.id/siaukip/
2. Mahasiswa Lama.
a. Pendaftaran ulang untuk semua mahasiswa lama dilakukan pada setiap awal
semester sesuai kalender akademik.
b. Melakukan pengisian KRS secara online melalui UKI Paulus:
https://ukipaulus.ac.id/siaukip/
c. Konsultasi pembimbing akademik secara online UKI Paulus:
https://ukipaulus.ac.id/siaukip/
d. Melakukan pembayaran sesuai jumlah SKS yang disetujui oleh Penasehat
Akademik.

Pasal 11
Dosen Penasehat Akademik

1. Dosen Penasehat Akademik pada setiap Program Studi ditunjuk oleh Ketua
Progam Studi dan ditetapkan oleh Dekan melalui Surat Keputusan.
2. Menjadi Penasehat Akademik seorang mahasiswa, sampai mahasiswa itu selesai.
3. Fungsi dan tugas dosen Penasehat Akademik adalah:
a. Sebagai orang tua mahasiswa selama mahasiswa tersebut kuliah.
b. Bersama-sama dengan mahasiswanya merencanakan dan menyetujui
program belajar mahasiswa tersebut.
c. Memberikan nasehat, arahan terhadap mahasiswa yang mengalami masalah
pribadi.

Pasal 12
Kartu Rencana Studi (K.R.S.)

1. Pendaftaran KRS dilaksanakan berdasarkan kalender akademik


2. Pengisian KRS sesuai dengan jadwal/roster perkuliahan semester yang dibuat oleh
masing-masing Program Studi/Fakultas per semester.
3. Pengisian KRS di lakukan secara online melalui web UKI Paulus: ukipaulus.ac.id.
4. Jumlah sks yang dapat diprogramkan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester
yang tercantum dalam Kartu Hasil Studi (KHS) dengan rincian sebagai berikut:

Universitas Kristen Indonesia Paulus 8


Peraturan Akademik

Jumlah SKS
No Indeks Prestasi Semester
Yang dapat diprogram
1 0,00-1,80 16
2 1,81-2,00 17
3 2,01-2,20 18
4 2,21-2,40 19
5 2,41-2,60 20
6 2,61-2,80 21
7 2,81-3,00 22
8 3,01-3,30 23
9 3,31-4,00 24

5. Perhitungan beban studi semester berjalan berdasarkan Indeks Prestasi (IP)


semester sebelumnya. Apabila ada Program Studi yang belum dapat menggunakan
IP semester sebelumnya, dapat menggunakan IP tahun sebelumnya.
6. Pembatalan/penggantian matakuliah selambat-lambat dua minggu setelah kuliah
dimulai dengan jumlah maksimum tiga matakuliah.
7. Apabila mahasiswa yang bersangkutan berhalangan, dapat mengutus wakil untuk
mengurus KRS-nya. Resiko kesalahan terletak pada mahasiswa, bukan pada
Program Studi.

Pasal 13
Disiplin Perkuliahan Dalam Kelas

1. Mahasiswa dan dosen hadir tepat waktu


2. Berpakaian rapi, pantas dan sopan serta bersepatu.Tidak boleh memakai baju kaos
oblong dan sendal apapun bentuknya.
3. Mengikuti perkuliahan dengan tenang, tidak gaduh, tidak berceritera, tidak keluar
masuk ruangan yang dapat mengganggu konsentrasi dosen dan konsentrasi peserta
kuliah, Hp diatur dengan mode silent.
4. Berlaku sopan dalam kelas
5. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti perkuliahan karena sakit, wajib
menyampaikan laporan tertulis (surat keterangan dokter) kepada Program
Studi/Fakultas. Laporan tersebut disampaikan Program Studi pada Dosen pengasuh
mata kuliah yang tidak diikuti tersebut.
6. Mengisi/menandatangani daftar hadir.
7. Tidak menandatangani daftar hadir atas nama orang lain.
8. Dosen dan mahasiswa tidak diperkenankan merokok dalam ruang kuliah.
9. Pelanggaran atas tata tertib perkuliahan di kelas untuk mahasiswa dapat dikenakan
teguran seperti: Tidak diikutkan kuliah, dikeluarkan dari ruangan perkuliahan oleh
dosen yang memberikan pelajaran dan dianggap tidak menghadiri kuliah.
10. Proses Pelaksanaan Tugas Mengajar Dosen dan Asisten:
a. Dosen dan Asisten wajib mengisi daftar hadir pada staf administrasi Program
Studi.
b. Dosen dan asisten berhalangan hadir, wajib menyampaikan hal tersebut
kepada Ketua/Sekretaris Program Studi untuk diumumkan kepada mahasiswa
selambat-lambatnya satu jam lebih awal dari jadwal mata kuliah.

Universitas Kristen Indonesia Paulus 9


Peraturan Akademik

Pasal 14
Monitoring Perkuliahan

1. Monitoring perkuliahan dilakukan oleh pimpinan Program Studi dan Gugus


Jaminan Mutu.
2. Hasil monitoring diperiksa dan ditandatangani pimpinan Program Studi dan Gugus
Jaminan Mutu, kemudian disampaikan setiap akhir bulan kepada Wakil Dekan
bidang Akademik.
3. Dosen/Asisten yang tidak masuk empat kali berturut-turut tanpa pemberitahuan,
harus diganti dan dapat dipertimbangkan tidak lagi mengajar pada semester
berikutnya.

Pasal 15
Disiplin Praktikum dalam Laboratorium

1. Syarat untuk mengikuti praktikum diatur dalam ketentuan akademik dan Standar
Operasional Prosedur (SOP) masing-masing Program Studi dalam setiap Fakultas.
2. Membayar uang praktikum sesuai ketentuan dan waktu yang telah ditetapkan.
3. Pemberian tugas/praktikum kepada mahasiswa harus disertai penjelasan lisan dan
tulisan dari dosen mengenai: 1) Topik laporan 2) Kepustakaan 3) Bahan, media
atau peralatan yang digunakan 4) Hasil yang diharapkan dan sistematika tugas 5)
Tanggal penyerahan tugas/praktikum.
4. Asistensi laporan dilaksanakan di lingkungan kampus pada jam perkuliahan.
5. Dalam upaya menunjang tercapainya praktikum secara efektif dan efisien serta
demi keselamatan peserta praktik (praktikan) maka setiap praktikan wajib:
a. Memperoleh izin dari dosen pengasuh mata kuliah yang akan dipraktekkan.
b. Menggunakan atribut (identitas) yang telah disediakan oleh pengelola
laboratorium. Atribut akan diperoleh setelah memperlihatkan surat
keterangan dan bukti pembayaran uang praktikum.
c. Memakai jas/baju praktikum.
d. Turut menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan serta keselamatan dalam
laboratorium.
e. Tidak merokok dalam laboratorium.
f. Tidak membawa barang lain ke dalam laboratorium selain yang ditentukan
oleh dosen pengasuh mata kuliah/pembimbing praktikum.
g. Turut menjaga peralatan laboratorium agar tidak rusak.
h. Membersihkan dan mengembalikan peralatan laboratorium pada tempat
semula, setelah selesai melakukan praktikum.
i. Membawa peralatan lain yang diperlukan dalam praktikum atau ditentukan
pembimbing praktikum atau pengasuh mata kuliah karena tidak tersedia atau
tidak mencukupi dalam laboratorium tertentu sesuai dengan Program Studi
masing-masing.
6. Pelanggaran terhadap ayat 5 di atas dapat dikenakan sanksi:
a. Tidak diizinkan masuk dalam laboratorium oleh dosen pembimbing atau
pengasuh mata kuliah yang dipraktikumkan.
b. Dikeluarkan dari laboratorium.
c. Mahasiswa yang karena kelalaian menyebabkan rusaknya alat laboratorium,
berkewajiban mengganti alat tersebut.

Universitas Kristen Indonesia Paulus 10


Peraturan Akademik

Pasal 16
Dosen Pengampu Mata kuliah

1. Dosen pengampu mata kuliah harus mempunyai latar belakang dengan mata
kuliah yang diampu.
2. Dosen program sarjana harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan
magister atau magister terapan yang relevan dengan program studi.
3. Dosen program magister dan program magister terapan harus berkualifikasi
akademik lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan program studi.
4. Dosen program doktor dan program doktor terapan harus berkualifikasi akademik
lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan program studi dan dapat
menggunakan dosen bersertifikasi profesi yang relevan dengan program studi dan
berkualifikasi setara dengan jenjang Sembilan (9).
5. Team teaching adalah beberapa dosen yang mengampuh mata kuliah yang sama.
6. Dosen pengampuh maka kuliah penciri universitas ditentukan oleh bidang
akademik di tingkat universitas.
7. Dosen penanggungjawab mata kuliah untuk program Doktor, Magister dan
Sarjana, harus mempunyai Jabatan Akademik dengan kualifikasi pendidikan
sebagai berikut:
Jabatan Program Studi (Strata)
Kualifikasi
No. Akademik
Pendidikan Diploma/Sarjana Magister Doktor
Dosen
Magister M - -
1 Asisten Ahli
Doktor M B B
Magister M - -
2 Lektor
Doktor M M B
Magister M - -
3 Lektor Kepala
Doktor M M M
4 Profesor Doktor M M M
M = Melaksanakan; B = Membantu
Sumber: (Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan
Akademik/Pangkat Dosen, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek Dan Dikti
Kementerian Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Tahun 2019)

8. Dosen yang tidak memenuhi ayat 2 di atas dalam tugasnya harus didampingi
dosen yang lebih senior dalam hal kualifikasi pendidikan dan jabatan akademik.
9. Kewenangan untuk mengajar setiap semester ditetapkan dengan Surat Keputusan
Rektor atas usul Program Studi melalui Fakultas/Dekan.

Pasal 17
Evaluasi

1. Evaluasi suatu mata kuliah berbentuk, tugas, kuis, diskusi atau kegiatan evaluasi
lainnya yang mendukung pengukuran kompetensi yang akan dicapai mahasiswa
peserta mata kuliah tersebut.
2. Bahan evaluasi materi kuliah harus mencerminkan kompetensi yang akan dicapai
lulusan

Universitas Kristen Indonesia Paulus 11


Peraturan Akademik

3. Ujian:
a. Yang berwenang untuk memberi ujian adalah dosen penanggung jawab mata
kuliah yang memenuhi ketentuan pasal 16 ayat 6 tersebut di atas.
b. Ujian bagi mata kuliah yang terdiri dari beberapa kelas dan diasuh oleh team
teaching hanya boleh satu jenis soal yang diujikan untuk semua kelas yaitu
soal yang disusun bersama dosen pengampuh mata kuliah tersebut.
c. Nilai suatu mata kuliah hanya boleh dikeluarkan apabila semua materi yang
tercantum dalam kontrak perkuliahan sudah dikuliahkan/diujikan dengan
minimal perkuliahan 12 kali.
d. Apabila suatu soal ujian tidak sesuai dengan materi yang diajarkan atau
memuat materi lain yang tidak ada hubungannya dengan materi bahan kuliah
tersebut mahasiswa dapat mengklaim soal tersebut kepada Ketua Program
Studi untuk segera dibatalkan.
e. Mahasiswa yang berhak untuk memperoleh nilai adalah mahasiswa yang
sudah mengikuti minimal 75% dari jumlah perkuliahan yang telah
dilaksanakan. Bila seorang mahasiswa tidak memenuhi ketentuan pada point
a di atas tidak dapat dinilai (nilai K).
4. Pelaksanaan evaluasi matakuliah dilaksanakan dosen pengampu.
5. Dalam setiap evaluasi terutama evaluasi tertulis hasil pekerjaan mahasiswa yang
sudah diberi nilai wajib dikembalikan kepada mahasiswa.
6. Tata tertib pelaksanaan ujian:
a. Tidak diperkenankan berbicara/berdiskusi dengan mahasiswa lain selama
ujian berlangsung.
b. Peserta ujian hadir dalam ruang ujian 15 menit sebelum ujian dimulai.
c. Tidak diperkenankan merokok di dalam ruangan ujian.
d. Tidak diperkenankan membuka buku/catatan lainnya kecuali ujian yang
sifatnya buka buku.
e. Tidak diperkenankan menyontek dan atau membawa contekan ke dalam
ruangan ujian.
f. Tidak diperkenankan melakukan ujian untuk dan atas namamahasiswa lain.
g. Tidak diperkenankan bertingkah laku kasar, tidak sopan dan melawan
pengawas ujian.
h. Tidak diperkenankan saling pinjam meminjam alat tulis, alat hitung, mistar
dan penghapus.
i. Tidak diperkenankan mengaktifkan HP selama ujian berlangsung.
7. Sanksi pelanggaran tata tertib ujian
a. Dikeluarkan dari ruangan ujian dan diberikan nilai nol (tidak lulus)
b. Mahasiswa yang melakukan ujian untuk dan atas nama mahasiswa lain
diberi sanksi berupa pembatalan semua mata kuliah yang diprogramkan
dalam periode/semester yang sedang berlangsung.
c. Pelanggaran yang berkali-kali selama masa ujian ataupun perbuatan kasar
terhadap pengawas akan diajukan ke sidang Pimpinan Fakultas dengan
memberikan kesempatan kepada mahasiswa bersangkutan mengajukan
pembelaan.

Universitas Kristen Indonesia Paulus 12


Peraturan Akademik

Pasal 18
Penilaian

1. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa terdiri dari:


a. Prinsip penilaian, mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel,
dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
b. Teknik dan instrument penilaian. Teknik penilaian terdiri atas observasi,
partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, dan angket. Instrumen
penilaian proses dalam bentuk rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk
portofolio atau karya desain.
c. Mekanisme dan prosedur penilaian:
i. Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen,
kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang
dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran:
ii. Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik,
instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian.
iii. Memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan
hasil penilaian kepada mahasiswa.
iv. Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa
secara akuntabel dan transparan melalui SIA.
d. Pelaksanaan penilaian, dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran dapat
dilakukan oleh:
i. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu,
ii. Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikut
sertakan mahasiswa: dan/atau dosen pengampu atau tim dosen
pengampu dengan mengikutsertakan pemangku kepentingan yang
relevan.
e. Pelaporan penilaian, berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam
menempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran:
Huruf Angka Kategori
A 4,00 sangat baik
A- 3,75 sangat baik
B+ 3,50 sangat baik
B 3,00 Baik
B- 2,50 Baik
C 2 Cukup
D 1 Kurang
E 0 Kurang
f. Kelulusan mahasiswa, hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa
setelah satu tahap pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran. Hasil
penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester dinyatakan dengan
indeks prestasi semester (IPS).
g. Indeks Prestasi Semester dinyatakan dalam besaran yang dihitung dengan
cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap mata kuliah yang
ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata
kuliah yang diambil dalam satu semester.
h. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program Studi
dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK). IPK, dinyatakan dalam

Universitas Kristen Indonesia Paulus 13


Peraturan Akademik

besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai


huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan
dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil yang telah ditempuh.
i. Indeks prestasi (IP) adalah angka prestasi akademik mahasiswa yang
dihitung dari jumlah perkalian nilai hasil belajar dengan bobot sks yang
dibagi dengan jumlah kredit.
2. Komponen Penilaian:
a. Tugas/ujian:
i. Tes harian, penguasaan materi
ii. Penyusunan ringkasan: sistematika, kemampuan menulis inti .
(bahan, Bahasa dan penulisan (rapi, sesuai ejaan yang baku)
iii. Makalah: kemutahiran pustaka, sistematika, rumusan masalah,
pembahasan tepat dan simpulan.
iv. Seminar dan diskusi, kemampuan mengungkapkan pertanyaan dan
jawaban, relevansi pertanyaan dalam jawaban materi seminar dan
diskusi.ini
v. Praktikum: penguasaan pedoman dan prosedur (sesuai pedoman
lisan dan tertulis), ketepatan memilih bahan/materi yang diperlukan,
ketelitian menggunakan media/alat sistematika laporan dan
simpulan.
b. Kehadiran dalam kelas untuk mengikuti kuliah tatap muka.
3. Pembobotan setiap Komponen dan Nilai Mentah.
Komponen Yang Dinilai Bobot (%) Nilai Mentah

Kuis/Diskusi/Ujian 50 0 – 100

Tugas 30 0 – 100

Kehadiran 20 0 – 100

Jumlah 100 100

4. Pemberian nilai akhir setiap matakuliah dilakukan dengan metode penilaian


sebagai berikut:
a. Penilaian Acuan Patokan (PAP), suatu cara menentukan nilai seseorang
yang didasarkan pada pencapaian tujuan pembelajaran. Kelulusan telah
ditentukan/dipatok minimal harus menguasai sekian persen dari tujuan
pembelajaran. Bilamana seseorang telah memenuhi patokan tersebut
dinyatakan berhasil/lulus. Bila belum memenuhi patokan dikatakan gagal
atau belum lulus.
Konversi Nilai Akhir
Nilai Akhir Status
Huruf Mutu Angka Mutu
85,00-100,00 A 4 Lulus
80,00-84,99 A- 3,75 Lulus

Universitas Kristen Indonesia Paulus 14


Peraturan Akademik

75,00-79,99 B+ 3,50 Lulus


70,00-74,99 B 3 Lulus
65,00-69,99 B- 2,5 Lulus
55,00-64,99 C 2 Lulus
45,00-54,99 D 1 Tidak Lulus
0,00-44,99 E 0 Tidak Lulus

b. Penilaian Acuan Normal (PAN), digunakan untuk penilaian akhir apabila


jumlah mahasiswa lebih dari 30 orang dan keadaan peserta didik
(mahasiswa) dalam kelas bervariasi baik dari segi kemampuan potensinya
maupun hasil nilai mentah yang diperoleh serta kesempatan dosen dan
situasi yang mendukung proses belajar-mengajar. Nilai akhir ditetapkan
setelah menghitung nilai rata-rata X dan simpangan baku (SD)
berdasarkan nilai mentah.
Konversi Nilai Akhir
Nilai Akhir Status
Huruf Mutu Angka Mutu
> (X + 1 ½ SD) A 4 Lulus
> (X + 1SD) s/d (X + 1 ½ Lulus
A- 3,75
SD)
> (X + 1SD) s/d (X + 1 ½ Lulus
B+ 3,50
SD)
> (X + ½ SD) s/d (X + 1 Lulus
B 3
SD)
> (X) s/d (X + 1 SD) B- 2,5 Lulus
> (X – ½ SD) s/d (X) C 2 Lulus
> (X – 1 ½ SD) s/d (X - ½
D 1 Tidak Lulus
SD)
s/d (X - 1 ½ SD) E 0 Tidak Lulus

5. Prosedur penyerahan Nilai Evaluasi Semester:


a. Penyerahan nilai evaluasi Semester dari setiap mata kuliah dilakukan oleh dosen
pengampuh secara daring melalui SIA UKI Paulus sesuai dengan kalender
akademik.
b. Insentif pemeriksaan evaluasi diterima pada bagian keuangan dengan
menyerahkan bukti penilaian yang diunduh dari SIA UKI Paulus.
6. Keberhasilan mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP) yang terdiri:
a. Indeks Prestasi Semester. Indeks Prestasi Semester (IPS) adalah indeks
keberhasilan yang dicapai mahasiswa terhadap program mata kuliah dalam
setiap semester dan dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Universitas Kristen Indonesia Paulus 15


Peraturan Akademik

∑( )

Keterangan:
BM = bobot SKS mata kuliah
AM = angka mutu dari nilai mata kuliah

b. Indeks Prestasi Kumulatif. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah indeks


keberhasilan mahasiswa selama studi dan dihitung berdasarkan rumus yang
sama dengan point 1) di atas

Pasal 19
Kartu Hasil Studi
1. KHS diterbitkan melalui SIA UKI Paulus.
2. KHS mahasiswa diserahkan kepada mahasiswa sesuai dengan kalender akademik.
3. Bila terjadi kekeliruan dalam penerbitan KHS, dapat diperbaiki sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Pasal 20
Magang I dan Magang II

1. Magang I dan magang II diikuti oleh mahasiswa berdasarkan persyaratan yang


ditetapkan oleh pimpinan Program Studi/Fakultas
2. Magang I dan magang II dilaksanakan oleh setiap mahasiswa.
3. Magang I dan magang II masing-masing 2 SKS.
4. Magang dapat dilaksanakan di dalam negeri dan di luar negeri.
5. Pelaksanaan Magang I dan Magang II diatur dalam Pedoman Pelaksanaan
Magang
6. Tata tertib magang:
a. Seizin dosen Penasehat Akademik dan Ketua Program Studi, dan
diprogramkan dalam semester berjalan.
b. Menggunakan atribut magang.
c. Membawa peralatan magang yang telah ditentukan oleh dosen
Pengasuh/Pembimbing magang.
d. Menjunjung tinggi nama baik almamater di tempat melaksanakan magang.
e. Menjaga keselamatan dan keamanan di tempat dilaksanakannya magang
termasuk keamanan dan keselamatan lingkungan hidup.
7. Sanksi pelanggaran tata tertib magang:
a. Nilainya dikurangi karena:
i. Tidak mengikuti tata tertib yang berlaku di tempat melaksanakan
magang
ii. Tidak dapat bekerjasama dengan sesama peserta magang
iii. Tidak menggunakan atribut magang
b. Dikembalikan dari lokasi dan dianggap tidak lulus (magang batal)
karena:
i. Tidak membawa peralatan magang yang ditetapkan serta
melakukan tindakan yang benar-benar melanggar tata tertib atau
tindakan yang tercela berdasarkan laporan keberatan dari tempat

Universitas Kristen Indonesia Paulus 16


Peraturan Akademik

magang.
ii. Tidak disiplin dan melakukan yang dapat membahayakan sesama
peserta magang, membahayakan tempat magang dan kerusakan
lingkungan hidup.
c. Diskorsing satu semester (seluruh mata pelajaran dalam semester yang
sedang berjalan) karena:
i. Berbuat sesuatu yang telah merusak nama baik almamater.
ii. Berbuat sesuatu yang telah meresahkan masyarakat pada tempat
praktek berdasarkan laporan pejabat yang berwenang dan telah
diteliti kebenaran laporan tersebut.

Pasal 21
K.K.N.

1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah pelaksanaan Dharma


Pengabdian kepada Masyarakat dengan bobot 2 SKS yang wajib diikuti oleh
seluruh mahasiswa dalam waktu minimal 3 minggu sampai 8 minggu.
2. Pengelolaan Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan sebagai berikut:
a. KKN dikelola oleh Pusat Pengelola KKN di bawah koordinasi LPPM.
b. KKN dilaksanakan setiap Semester.
c. KKN dapat dilaksanakan dalam bentuk KKN regular, KKN Tematik dan
KKN internasional.
d. Calon peserta KKN adalah mahasiswa yang telah melulusi minimal 110 sks
dan telah mengisi KRS dengan memprogram KKN.
e. Calon peserta KKN hanya diperbolehkan memprogram maksimum 24
termasuk SKS KKN.
f. Dalam kasus tertentu, apabila seorang mahasiswa hanya tinggal 1 (satu)
mata kuliah baru tanpa mata kuliah pengulangan, maka mahasiswa tersebut
diperbolehkan untuk memprogramkan KKN bersama mata kuliah baru
tersebut.
g. Peserta KKN dan Dosen Pembimbing wajib mentaati tata tertib KKN yang
telah diatur oleh Pusat Pengelola KKN.
h. Apabila seorang peserta KKN tidak mentaati tata tertib KKN dan/atau
norma yang hidup dalam masyarakat dimana mahasiswa tersebut
melaksanakan KKN, maka program KKN mahasiswa tersebut dinyatakan
batal dan tidak dapat mengklaim pengembalian pembayaran biaya KKN
yang telah dibayarnya. Komponen penilaian dalam pelaksanaan KKN setiap
mahasiswa sebagai berikut:
i. Pelaksanaan Program di lokasi
ii. Kehadiran di lokasi
iii. Ketaatan terhadap tata tertib, dan/atau norma yang hidup di masyarakat
iv. Laporan lisantertulis Kepala desa/Lurah kepada Panitia Pelaksana.
v. Nilai akhir peserta KKN dengan distribusi nilai A, A-, B+, B- dan C
diberikan oleh Ketua Pusat Pengelola KKN berdasarkan usulan nilai
Panitia Pelaksana.
3. KKN dapat dilaksanakan di dalam dan di luar negeri.
4. Pelaksanaan KKN diatur dalam Pedoman Pelaksanaan KKN

Universitas Kristen Indonesia Paulus 17


Peraturan Akademik

Pasal 22
Ko-kurikuler

1. Kegiatan ko-kurikuler harus mendukung kompetensi yang harus dicapai


mahasiswa yang telah dirancang di dalam kurikulum oleh setiap Program Studi.
2. Hasil dari kegiatan ko-kurikuler akan dituliskan dalam Surat Keterangan
Pendamping Ijasah (SKPI).

Pasal 23
Studium Generale

1. Studium Generale diadakan di Program Studi dan tingkat universitas untuk


memperluas wawasan mahasiswa dan diisi oleh dosen senior/guru besar atau dari
kalangan praktisi dan pemerintah.
2. Pelaksanaan studium generale dapat dilaksanakan dalam bentuk Seminar Sehari,
atau bentuk lainnya.
3. Studium Generale diwajibkan bagi semua mahasiswa. Peserta studium generale
diberikan sertifikat yang menjadi persyratan Ujian Skripsi dan akan dimuat dalam
SKPI.

Pasal 24
Tugas Akhir

1. Pengajuan judul skripsi, tesis dan disertasi dapat dilakukan apabila mahasiswa
telah melulusi seluruh mata kuliah atau belum melulusi 4 (empat) mata kuliah
yang tidak berhubungan dengan judul skripsi, tesis dan disertasi.
2. Formulir rencana judul skripsi, tesis dan disertasi diambil dan diajukan oleh
mahasiswa pada Program Studinya masing-masing.
3. Untuk Program Studi tertentu, proposal penelitian harus diseminarkan.
4. Penentuan dosen pembimbing atau seminar hasil disesuaikan dengan kondisi
Program Studi/Fakultas masing-masing.
5. Hasil penelitian/penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi harus diseminarkan
6. Masa penulisan skripsi, paling lama 6 bulan (satu semester). Masa selesainya
penulisan Skripsi ditandai dengan sudah disahkannya Skripsi oleh ketua Program
Studi.
7. Hal yang menyangkut mutu penulisan skripsi dapat diatur sendiri oleh
Fakultas/Program Studi.
8. Masa penulisan Tesis dan Disertasi akan diatur tersendiri oleh Pasca Sarjana.
9. Batas akhir ujian Skripsi, Tesis dan Disertasi disesuaikan dengan kalender
akademik.
Pasal 25
Dosen Pembimbing Skripsi, Tesis dan Disertasi

1. Pembimbing skripsi, tesis dan disertasi terdiri atas dua orang yaitu Pembimbing I
dan II. Dalam hal khusus dapat ditambah Pembimbing III. Jabatan Akademik,
Kualifikasi Pendidikan Pembimbing sebagai berikut:

Universitas Kristen Indonesia Paulus 18


Peraturan Akademik

Jabatan Bimbingan Tugas Akhir


Kualifikasi
No. Akademik
Pendidikan Skripsi Tesis Disertasi
Dosen
Magister M - -
1 Asisten Ahli
Doktor M B -
Magister M - -
2 Lektor
Doktor M M B
Magister M - -
3 Lektor Kepala
Doktor M M B/M*
4 Profesor Doktor M M M**
Sumber : Sumber: (Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan
Jabatan Akademik/Pangkat Dosen, Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek Dan
Dikti Kementerian Riset, Teknologi Dan Pendidikan Tinggi Tahun 2019)

* = Memiliki karya ilmiah sebagai penulis pertama pada jurnal ilmiah


internasional bereputasi
** = Memiliki karya ilmiah sebagai penulis pertama atau sekurang-kurangnya
penulis korespondensi pada jurnal ilmiah internasional bereputasi
M = Melaksanakan (Pembimbing Utama, Promotor)
B = Membantu (Pembimbing Pendamping, Co Promotor)

2. Pembimbing ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan atau Direktur Pascasarjana


3. Pembimbing tidak dapat digantikan kecuali pembimbing tersebut berhalangan.
4. Penggantian pembimbing ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan.
5. Pembimbingan Skripsi, Tesis dan disertasi dilakukan berpedoman pada Panduan
Penulisan Tugas Akhir UKI Paulus.
6. Tugas masing-masing pembimbing di atur dalam Pedoman Penulisan Tugas Akhir.

Pasal 26
Dosen Penguji Skripsi, Tesis dan Disertasi

1. Panitia ujian skripsi, tesis dan disertasi terdiri atas Ketua, Sekretaris dan Anggota
2. Penguji ujian untuk seminar dan ujian skripsi minimal 3 orang, tesis minimal 3
orang dan disertasi minimal 4 orang dan memenuhi kriteria sebagai berikut:

Kualifikasi Jenjang
Jabatan Akademik Penguji
Pendidikan Pendidikan
Asisten Ahli S1 II, III
S2 Lektor S1 II
Lektor Kepala S1 I, II
Asisten Ahli S1 I, II
S2 II
S3 Lektor S1,S2 I, II
S3 II
Lektor Kepala S1, S2, S3 I, II
S3 Guru besar/Profesor S1, S2, S3 I, II

Universitas Kristen Indonesia Paulus 19


Peraturan Akademik

3. Untuk suatu kondisi tertentu, ujian seminar dan ujian skripsi, tesis dan disertasi
dapat dilakukan apabila hanya 1 orang penguji yang tidak hadir.
4. Pembimbing I dan II dapat menjadi penguji skripsi (ex-offisio).
5. Penguji untuk ujian Skripsi tersebut ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan,
Penguji untuk ujian Tesis dan Disertasi ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur Pasca dengan memperhatikan relevansi bidang studi yang menjadi materi
skripsi, tesis dan disertasi.
6. Dosen penguji skripsi dan tesis wajib menggunakan jas almamater.

Pasal 27
Prosedur Pelaksanaan dan Tata Tertib Ujian Tugas Akhir

1. Mahasiswa yang boleh mendaftar untuk ujian skripsi, tesis dan disertasi harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Telah melulusi seluruh mata kuliah sesuai kurikulum dan tidak boleh ada
satupun nilai D.
b. Telah melakukan klarifikasi nilai yang dilulusi pada Forlap DIKTI, dibuktikan
dengan Surat Klarifikasi dari Kepala Pusat Pangkalan Data UKI Paulus.
c. Telah melulusi dan memiliki sertifikat TOEFL dari lab. Bahasa UKI Paulus,
dengan nilai 450 untuk S1 dan S2 500. (Pusat Bahasa menyelenggarakan
persiapan2 tes dalam bentuk kursus2)
d. Telah melakukan revisi tugas akhir berdasarkan seminar hasil yang dibuktikan
dengan berita acara revisi dan disetujui oleh Pembimbing.
e. Telah menyerahkan artikel hasil penelitian tugas akhir yang siap untuk
diterbitkan di jurnal yang dituju, ke Pusat HKI dan publikasi UKI Paulus yang
dibuktikan dengan berita acara penyerahan artikel hasil penelitian dari Kepala
Biro HKI dan Publikasi.
f. Telah menyerahkan surat bebas pustaka dari perpustakaan.
g. Telah melakukan uji plagiasi pada Program Studi terhadap tugas akhir dan
jurnal dengan toleransi 10%.
h. Telah memiliki surat keterangan bebas peminjaman alat dari laboratorium.
i. Telah menyerahkan bukti penerjemahan abstrak tugas akhir dan abstrak jurnal
ke dalam Bahasa Inggris dari Pusat Bahasa. (Biayanya Rp. 10.000/halaman
diinkludkan dalam pembayaran ujian skripsi/tugas akhir)
Poin 1.a sampai 1.i diserahkan oleh mahasiswa kepada Wakil Dekan I pada
fakultas masing-masing, atau Asisten Direktur I untuk Program Pascasarjana
sebagai syarat untuk penerbitan SK dan Undangan Ujian Tugas Akhir.
2. Mahasiswa mengisi formulir biodata pendaftaran ujian skripsi, tesis dan disertasi
pada Fakultas/Program Pascasarjana.
3. Isian formulir tersebut akan disiapkan sebagai patokan untuk penulisan ijazah.
Formulir diserahkan 1 rangkap dengan pasfoto (5 lembar) kepada Pusat Unggulan
Akademik dan Akreditasi.
4. Bahan ujian untuk ujian seminar akhir maupun ujian Skripsi paling lambat
diterima dosen penguji 3 hari, sebelum ujian dilaksanakan.
5. Ujian skripsi, tesis dan disertasi dilaksanakan oleh Panitia dengan susunan dan
personalia yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Dekan/Direktur Pascasarjana.
6. Tata tertib Ujian Skripsi, Tesis dan Disertasi:

Universitas Kristen Indonesia Paulus 20


Peraturan Akademik

a. Mahasiswa peserta ujian harus hadir di ruang ujian selambat-lambatnya 15


menit sebelum ujian dimulai.
b. Mahasiswa peserta ujian dan dosen dilarang merokok dalam ruang ujian.
c. Untuk mahasiswa yang mengikuti ujian proposal penelitian dan seminar
hasil, harus memakai kemeja putih lengan panjang, celana panjang warna
gelap, berkaos kaki. Untuk mahasiswi pakaian disesuaikan.
d. Mahasiswa yang ujian skripsi, tesis dan disertasi menggunakan pakaian
sipil lengkap (kemeja, dasi, jas almamater), bagi mahasiswi pakaian
disesuaikan.
e. Mahasiswa bersikap sopan dalam menjawab pertanyaan penguji.
f. Mahasiswa menerima hasil keputusan Panitia secara mutlak.
g. Dosen menguji sesuai waktu dan materi Skripsi, Tesis dan Disertasi.

Pasal 28
Penilaian Ujian Tugas Akhir

1. Materi yang dinilai/ditanyakan:


a. Penulisan: sistematika, pemakaian ejaan dan huruf, cara pengutipan bahan,
pustaka dan lain-lain sesuai Pedoman Penulisan Skripsi.
b. Permasalahan: ketepatan rumusan masalah dan keterkaitannya dengan
tinjauan pustaka.
c. Metode Penelitian: ketepatan memilih metode untuk setiap masalah dan
kemampuan penerapannya serta kemampuan menjelaskan hal tersebut.
d. Pembahasan Hasil Penelitian: ketepatan urajan dan deskripsi atau
kuantifikasi serta kemampuan menjelaskan hasil pembahasan tersebut.
e. Simpulan: ketepatan pengambilan simpulan dikaitkan dengan masalah dari
pembahasan hasil penelitian.
2. Pimpinan Program Studi/Fakultas dapat menetapkan materi dengan komponen
penilaian selain dari materi penilaian di atas.
3. Lama ujian dibatasi: 60-90 menit per peserta ujian skripsi, dimana setiap penguji
menggunakan waktu 15-30 menit
4. Persentase Penilaian, Materi dan Nilai Mentah sebagai berikut:

Materi Persentase (%) Nilai Mentah


Isi Skripsi, Tesis dan Disertasi 40 30-40
Penguasaan Materi 60 10-60
Jumlah 100 40-100

5. Nilai Akhir dan Penentuan Kelulusan. Nilai akhir ditetapkan oleh Ketua Panitia
berdasarkan rumus:


Keterangan:
NmP = Nilai mentah dari seluruh penguji
P = Jumlah Penguji
NA = Nilai Angka

Universitas Kristen Indonesia Paulus 21


Peraturan Akademik

Konversi nilai angka ke nilai huruf dengan klasifikasi sebagai berikut:


Konversi Nilai Akhir
Nilai Akhir Status
Huruf Mutu Angka Mutu
85,00-100,00 A 4 Lulus
80,00-84,99 A- 3,75 Lulus
75,00-79,99 B+ 3,50 Lulus
70,00-74,99 B 3 Lulus
65,00-69,99 B- 2,5 Lulus
55,00-64,99 C 2 Lulus
45,00-54,99 D 1 Tidak Lulus
0,00-44,99 E 0 Tidak Lulus

6. Predikat kelulusan adalah Memuaskan, Sangat Memuaskan dan dengan Pujian


(Cum Laude) ditentukan dengan IPK sebagai berikut:
Nilai Sebutan
2,00-2,75 Memuaskan
IPK 2,76-3,50 Sangat Memuaskan
Dengan Pujian (Cum
3,51-4,00
Laude)

Predikat kelulusan Cum Laude bagi yang menyelesaikan studinya maksimum 4


tahun.
7. Bagi peserta ujian skripsi, tesis dan disertasi yang tidak lulus, dapat mengikuti
ujian paling lambat satu bulan.

Pasal 29
Penilaian Mahasiswa Terhadap Dosen

1. Setiap akhir semester diadakan evaluasi terhadap Dosen pengampu mata kuliah
yang dilakukan oleh mahasiswa peserta mata kuliah.
2. Mahasiswa yang menilai dosen adalah mahasiswa yang telah mengikuti
perkuliahan sekurang-kurangnya sembilan kali.
3. Penilaian dilakukan pada akhir perkuliahan
4. Materi penilaian:
(1) Pemanfaatan waktu tatap muka
a) Masuk kelas tepat waktu
b) Memanfaatkan waktu terbanyak (paling lama) untuk penjelasan materi
pokok bahasan
c) Keluar tepat waktu
(2) Sistematika Pengajaran:
a) Menjelaskan materi sesuai pokok bahasan
b) Urutan logis dan materi yang dibahas misalnya: istilah, defenisi, unsur
defenisi, penjelasan dan simpulan (refleksi).

Universitas Kristen Indonesia Paulus 22


Peraturan Akademik

(3) Penguasaan Materi:


a) Banyak menjelaskan
b) Menggunakan teori atau rumus secara tepat
c) Mampu menjawab pertanyaan atau mengerjakan soal.
(4) Kemampuan menjelaskan dan komunikasi:
a) Menggunakan istilah ilmiah
b) Mudah dipahami maknanya
c) Diselingi pertanyaan atau soal yang segera dapat dijawab/dikerjakan untuk
pendalaman.
d) Mengemukakan contoh konkret.

Nilai
Nilai dari
Materi Penilaian Baik
Kurang Cukup Baik Mahasiswa
Sekali
1 2 3 4
Pemanfaatan waktu
mengajar
Sistimatika
pengajaran
Penguasaan materi
Kemampuan
menjelaskan &
Komunikasi
Jumlah - - - -

5. Nilai Akhir dan Klasifikasi.


i. Nilai akhir ditetapkan oleh Tim Pemantau Penilaian Dosen (TPPD) dengan
rumus berikut:


Keterangan:
NmM = Nilai mentah dari seluruh mahasiswa
M = Jumlah mahasiswa yang menilai
NA = Nilai angka
ii. Konversi Nilai Angka ke dalam Nilai Huruf dan Klasifikasi Nilai Akhir
Dosen, sebagai berikut:
Nilai Angka Klasifikasi
4 Baik sekali
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang

Pasal 30
Beban Kerja Dosen

1. Dosen yang mempunyai NIDN wajib membuat laporan kinerja Dosen (BKD).
2. Setiap dosen yang sudah memenuhi persyaratan harus membuat laporan kinerja

Universitas Kristen Indonesia Paulus 23


Peraturan Akademik

dosen yang meliputi:


1) Kinerja Bidang Pendidikan dan Pengajaran minimum 9 sks
2) Kinerja Bidang Penelitian Pengabdian pada Masyarakat (minimum 1 tiap
semester).
3) Kinerja Penunjang Lain:
a. Pembinaan Sivitas Akademika
b. Administrasi dan Manajemen:
(a) Jabatan struktural
(b) Jabatan non struktural
4) Kewajiban Khusus Profesor:
a. Menulis Buku
b. Membuat Karya Ilmiah
c. Menyebarluaskan Gagasan
3. Asesor
a. Syarat sebagai asesor beban kerja dosen:
1) Memiliki sertifikat pendidik;
2) Memiliki NIRA (Nomor Identifikasi Registrasi Asesor), khusus
dan/atau umum;
3) Mengikuti sosialisasi penilaian beban kerja dosen (dibuktikan
dengan sertifikat)
4) Ditugaskan/sepengetahuan oleh pimpinan perguruan tinggi.
b. Tugas asesor:
1) Menilai kinerja dosen yang mempunyai rumpun atau sub rumpun
ilmu yang sesuai dengan dosen yang dinilai
2) Memiliki kualifikasi jabatan fungsional dan/atau tingkat pendidikan
minimal sama dengan yang dinilai
3) Perguruan tinggi mengatur agar asesor tidak menilai kinerja diri
sendiri atau bertukar ganti asesor/saling menilai
4) Setiap dosen dinilai oleh 2 (dua) orang asesor.
5) Rektor mengirim laporan ke kopertis paling lambat setiap
pertengahan bulan Maret dan September.

c. Waktu penilaian dan pelaporan:


Tahap Pelaksanaan & Februari (smt) Agustus (smt)
Pelaporan Kinerja Dosen I II III IV I II III IV
Dosen mengisi Laporan
Beban Kerja Dosen
Asesor Menilai Kinerja
Dosen
Fakultas menyusun rekap
laporan Beban Kerja Dosen
Perguruan Tinggi menyusun
rekap laporan Beban Kerja
Dosen

Universitas Kristen Indonesia Paulus 24


Peraturan Akademik

Pasal 31
Penghargaan untuk Dosen dan Mahasiswa

1. Dosen berprestasi ditetapkan berdasarkan hasil penilaian dari mahasiswa dan juga
memperhatikan prestasi atau karya yang dihasilkan oleh dosen tersebut, sesuai
dengan kriteria Dosen berprestasi yang di keluarkan oleh Dikti.
2. Mahasiswa berprestasi dipilih berdasarkan IPK tertinggi dan lama studi:
a. Ditetapkan setiap akhir tahun ajaran.
b. Dipilih dari masing-masing Program Studi 1 orang dosen.
c. Diberikan piagam/sertifikat.
3. Tim Penilai Dosen (TPD).
a. Terdiri atas 3 (tiga) orang
i. Ketua
ii. Sekretaris
iii. Anggota
b. Tim Penilai Mahasiswa (TPM)
i. Ketua Program Studi
ii. Sekretaris Program Studi
iii. Penasehat Akademik.
c. Tugas TPD dan TPM:
i. Tim Penilai Dosen (TPD)
 Dibentuk dengan Surat Keputusan Rektor
 Mengumpulkan dan mengolah hasil penilaian mahasiswa
terhadap dosen
 Mengurut dan menetapkan perolehan nilai akhir dosen
 Menyampaikan calon dosen berprestasi kepada Rektor
 Menyelesaikan tugasnya dalam bulan Agustus dan
menyampaikan laporan kepada Rektor.
ii. Tim Penilai Mahasiswa (TPM)
 Dibentuk dengan Surat Keputusan Dekan
 Menghitung IPS dan IPK. mahasiswa
 Mengurut dan menetapkan IPS dan IPK, tertinggi
 Menyampaikan calon mahasiswa berprestasi ke Dekan
(Rektor)
 Menyelesaikan tugasnya dalam bulan Maret dan Agustus
dan menyampaikan laporan kepada Dekan.

BAB V
LAMA STUDI, CUTI AKADEMIK DAN MAHASISWA NON AKTIF

Pasal 32
Lama Studi

1. Masa studi seorang mahasiswa program sarjana, paling lama 7 (tujuh) tahun
akademik, untuk program magister paling lama 4 (empat) tahun akademik, dan
untuk program doktor paling lama 7 (tujuh) tahun akademik.
2. Lama studi untuk mahasiswa pindahan dihitung sebagai berikut:

Universitas Kristen Indonesia Paulus 25


Peraturan Akademik

( )

Keterangan:
n SKS = Jumlah SKS Perguruan Tinggi asal yang diakui
N SKS = Jumlah SKS jenjang S1 pada Program Studi.
3. Mahasiswa pindahan tahap akhir minimal mengikuti kuliah 1 tahun di UKI
Paulus.
4. Mahasiswa yang tidak aktif berturut-turut selama 4 (empat) semester
dinyatakan mengundurkan diri dari UKI Paulus dan tidak dapat mendaftar
kembali.

Pasal 33
Cuti Akademik

1. Cuti akademik dapat diajukan oleh mahasiswa maksimal dua kali selama masa
studi. Lama masa cuti akademik adalah satu semester.
2. Tata cara cuti akademik sebagai berikut:
a. Dengan persetujuan Ketua Program Studi, mahasiswa mengajukan
permohonan tertulis kepada Dekan dengan tembusan kepada Rektor.
b. Batas waktu pengajuan permohonan cuti akademik setiap semester adalah
sebelum kegiatan perkuliahan semester dimulai
c. Mahasiswa yang mengambil cuti akademik dibebankan biaya tetap sesuai
angkatannya dan dibayar sebelum mengajukan permohonan cuti. Masa
cuti akademik tidak diperhitungkan dalam batas masa studi.
d. Mahasiswa yang ingin aktif kembali sesudah habis masa cuti akademiknya
meminta surat persetujuan Dekan untuk aktif kembali. Pada saat
pendaftaran ulang harus memperlihatkan surat persetujuan Dekan untuk
aktif kembali dan bukti pembayaran biaya tetap yang telah dibayar saat
mengajukan cuti. Apabila seorang mahasiswa telah mendapat persetujuan
Dekan untuk aktif kembali, tetapi tidak melakukan pendaftaran ulang,
maka mahasiswa tersebut dinyatakan sebagai mahasiswa non aktif.

Pasal 34
Semester Antara
Untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat menyelesaikan studi tepat
waktu, maka diselenggarakan Semester Antara. Ketentuan-ketentuan penyelenggaraan
semester antara adalah sebagai berikut:
1. Kuliah semester antara diselenggarakan pada masa jeda antara semester (2 kali
dalam 1 tahun ajaran).
2. Mahasiswa yang dapat mengikuti semester antara harus memenuhi syarat kehadiran
perkuliahan regular minimal 40% dari total perkuliahan, atau berdasarkan
pertimbangan Ketua Program Studi.
3. Jumlah perkuliahan semester antara 8 kali termasuk ujian dan penugasan terstruktur.
(diatur dengan waktu yang tersedia, khususnya setelah semester ganjil, akan diatur
dan diseuaikan dalam kalender akademik)

Universitas Kristen Indonesia Paulus 26


Peraturan Akademik

4. Mata kuliah yang ditawarkan dalam Semester Antara adalah mata kuliah yang
pernah diprogramkan dan maksimum nilai C, kecuali nilai K. Untuk mata kuliah
yang memiliki tugas besar dan praktikum maka dapat diprogramkan jika sudah
bebas dari praktikum dan tugas besar.
5. Nilai akhir mata kuliah dalam semester antara maksimum B+
6. Prodi menyusun jadwal kuliah yang dapat memfasilitasi tercapainya jumlah
pertemuan yang dipersyaratkan.
7. Jumlah mata kuliah yang dapat diprogram mahasiswa dalam 1 Semester Antara
maksimum 4 mata kuliah dengan beban sebanyak-banyaknya 9 sks.
8. Biaya kuliah Semester Antara dibayar per SKS dengan ketentuan 1 SKS Rp.
300.000,-
9. Batas pelaksanaan Perkuliahan Semester Antara diatur dalam Kalender Akademik.
10. Prosedur pendaftaran perkuliahan Semester Antara adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang dapat mendaftarkan diri sebagai peserta Semester Antara harus
memenuhi syarat kehadiran perkuliahan pada semester reguler minimal 40%.
b. Penetapan mata kuliah yang akan diprogramkan di konsultasi kepada Penasehat
Akademik/Ketua Program Studi
c. Mahasiswa membayar biaya Semester Antara di bank yang ditunjuk sesuai
dengan rekomendasi Rektor.
d. Mahasiswa mengikuti perkuliahan dan ujian sesuai dengan ketentuan.
e. Pemasukan nilai dilakukan oleh dosen melalui penginputan secara daring
melalui SIA UKI Paulus.

Pasal 35
Mahasiswa Non Aktif

1. Mahasiswa tidak aktif kuliah tanpa cuti akademik, dinyatakan sebagai mahasiswa
non aktif.
2. Apabila seorang mahasiswa non aktif ingin kembali kuliah, yang bersangkutan
diharuskan mengajukan permohonan kepada Dekan/Direktur Pascasarjana untuk
dapat kembali sebagai mahasiswa.
3. Mahasiswa non aktif yang dapat mengikuti kuliah kembali wajib membayar BPP
(Biaya Tetap dan Biaya SKS sebanyak 12 SKS per semester yang tidak diikuti),
selain biaya pendidikan dalam semester yang akan diikuti.
4. Jumlah semester dimana seorang mahasiswa tidak aktif diperhitungkan dalam lama
studi mahasiswa tersebut.
5. Non aktif seorang mahasiswa paling lama 4 semester (2 tahun), secara berturut-turut.

BAB VI
BIAYA PENDIDIKAN

Pasal 36
Sumbangan Pelaksanaan Pendidikan

Biaya ini berlaku untuk mahasiswa baru, mahasiswa pindahan, dan mahasiswa lanjut
program. Besarnya biaya ditentukan berdasarkan keputusan Senat dan dituangkan dalam
Surat Keputusan Rektor.

Universitas Kristen Indonesia Paulus 27


Peraturan Akademik

Pasal 37
Biaya Pengembangan Pendidikan

1. Biaya ini terdiri dari biaya tetap dan biaya sks yang dibayar pada setiap semester.
2. Besarnya biaya yang harus dibayar setiap semester terdiri dari biaya tetap dan biaya
sks yang diprogram pada semester tersebut, berdasarkan keputusan senat dan
dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor.
3. Biaya tetap dan biaya sks wajib dibayar oleh mahasiswa yang aktif.
4. Waktu pembayaran sesuai kalender akademik.
Pasal 38
Biaya Praktikum, Magang I, Magang II, K.K.N., Ujian Komprehensif, Proposal,
Seminar Hasil, Skripsi/Thesis dan Wisuda

1. Biaya praktikum, KKN, magang I, magang II, seminar proposal, seminar hasil
penelitian, Ujian Komprehensif, Ujian Skripsi/Thesis dan Wisuda dibayar pada saat
akan melaksanakan kegiatan tersebut.
2. Besarnya biaya praktikum, magang I, magang II, seminar proposal, seminar hasil
penelitian, Konprehensif, Ujian Skripsi di atas ditentukan berdasarkan keputusan
senat Fakultas dan diusulkan oleh Dekan kepada rektor untuk diterbitkan surat
keputusannya.
3. Besarnya biaya KKN, dan biaya Wisuda ditentukan oleh pihak Universitas.
4. Penetapan biaya-biaya pada poin 2 dan 3 dilakukan bersamaan dengan penetapan
biaya kuliah setiap tahun akademik, kecuali biaya magang dapat ditentukan setiap
semester.
BAB VII
YUDISIUM, WISUDA, DIES NATALIS, IJAZAH, TRANSKRIP NILAI, GELAR
dan SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH (SKPI)

Pasal 39
Yudisium, Wisuda, dan Dies Natalis
1. Yudisium dilaksanakan untuk menyatakan kelulusan mahasiswa pada Program
Studi.
2. Pelaksanaan Yudisium dilaksanakan setelah mahasiswa dinyatakan lulus ujian
skripsi.
3. Wisuda sarjana dilaksanakan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret dan
September.
4. Dalam acara wisuda dibacakan wisudawan/wisudawati terbaik satu orang dari
setiap Program Studi.
5. Wisudawan/wisudawati terbaik dipilih berdasarkan lama studi dan IPK, dengan
ketentuan IPK tertinggi.
6. Dalam pelaksanaan wisuda dibentuk Panitia Pelaksana oleh Rektor.
7. Pelaksanaan Dies Natalis setiap tanggal 2 September tahun berjalan. Apabila
tanggal 2 jatuh pada hari raya/hari minggu maka pelaksanaan dies natalis
dilaksanakan pada hari kerja berikutnya.
8. Aturan pelaksanaan wisuda diatur tersendiri dalam buku Pelaksanaan Wisuda dan
Dies Natalis.

Universitas Kristen Indonesia Paulus 28


Peraturan Akademik

Pasal 40
Ijazah, dan Transkrip Nilai

1. Setiap lulusan diberikan ijazah dan transkrip nilai.


2. Pengurusan ijazah dan transkrip nilai dimulai setelah selesai yudisium pada
masing-masing Program Studi dengan melampirkan: 1) Bukti Bebas Pustaka dari
perpustakaan 2) Bukti pengesahan skripsi, tesis, dan disertasi. 3) Biodata yang
sudah diisi pada saat mendaftar ujian skripsi, tesis, dan disertasi.
3. Penyerahan ijazah dan transkrip nilai kepada lulusan dilakukan saat wisuda.
4. Dalam hal tertentu fotocopy ijazah dan transkrip nilai dapat diberikan sebelum
lulusan mengikuti wisuda.
5. Pengambilan ijazah dan transkrip nilai bagi yang tidak mengikuti wisuda paling
lambat satu bulan sesudah pelaksanaan wisuda. Lewat dari batas waktu tersebut
dikenakan biaya administrasi.
6. Pihak yang terlibat dalam pemalsuan ijazah dan transkrip nilai “dilaporkan kepada
pihak yang berwenang untuk diproses sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku”.
Pasal 41
Gelar

1. Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan program pendidikannya, memperoleh


derajat dan hak untuk menyandang gelar sesuai dengan bidang ilmu yang
ditempuh.
2. Gelar diberikan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Setiap warga UKI Paulus yang menggunakan gelar palsu dilaporkan kepada pihak
yang berwajib untuk diproses sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 42
Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)

(1) Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) diberikan kepada lulusan bersama
dengan ijazah.
(2) Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) ditandatangani oleh Dekan fakultas
atau Direktur Program Pascasarjana.
(3) Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) memuat informasi tentang identitas
diri pemegang SKPI, identitas penyelenggara program, kualifikasi dan hasil yang
dicapai, dan sistem pendidikan tinggi di Indonesia dan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 43
Penutup

1. Dengan berlakunya peraturan akademik ini, segala peraturan yang diberlakukan

Universitas Kristen Indonesia Paulus 29

Anda mungkin juga menyukai