Oleh :
Ruang : AC.211
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan
makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Manajemen
Pengendalian Usaha”.
Tujuan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Manajemen Pengendalian Usaha. Makalah ini berisikan tentang informasi
mengenai Pengendalian Manajemen Usaha. Diharapkan makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya sampaikan terima
kasih kepada Dosen pengampu yang telah berperan serta dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi
segala usaha kita. Aamiin
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengendalian Manajemen............................................................................ 2
1. Perumusan Strategi................................................................................. 4
2. Perbedaan Antara Formulasi Strategi Dan Pengendalian Manajemen.. . 5
3. Pengendalian Tugas………………………………….…………………6
4. Perbedaan Pengendalian Tugas Dan Pengendalian Manajemen............. 7
5. Dampak Internet Terhadap Pengendalian Manajemen........................... 8
B. Memahami Strategi .....................................................................................10
1. Profitabilitas ...........................................................................................10
2. Memaksimalkan Nilai Pemegang Saham ..............................................11
3. Risiko......................................................................................................12
4. Pendekatan Banyak Stakeholder………………………………………. 12
5. Strategi Tingkat Korporat........................................................................13
6. Perusahaan-perusahaan Dengan Industri Tunggal…………………….. 14
7. Kompetensi Inti Dan Diversifikasi Korporat…………………………...14
C. Perilaku Dalam Organisasi ..........................................................................15
1. Keselarasan Tujuan ................................................................................16
2. Faktor-faktor Informal............................................................................16
3. Sistem Pengendalian Formal ..................................................................18
4. Jenis-jenis Organisasi .............................................................................20
5. Fungsi Kontroler ....................................................................................22
D. Pusat Tanggung Jawab : Pusat Pendapatan Dan Beban .............................24
1. Pusat Tanggung Jawab ..........................................................................24
2. Pusat Pendapatan ...................................................................................28
ii
3. Pusat Beban ...........................................................................................28
4. Pusat Administratif Pendukung .............................................................30
5. Pusat Penelitian Dan Pengembangan .....................................................32
6. Pusat Pemasaran ....................................................................................35
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
yang diingginkan dengan memfokuskan pada tujuan yang akan dicapai oleh
B. RUMUSAN MASALAH
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGENDALIAN MANAJEMEN
Mengomunikasikan informasi.
Mengevaluasi informasi.
seperti itu didasarkan pada situasi yang di percaya ada pada saat rencana tersebut
di formulasikan. Jika situasi ini telah berubah pada waktu penerapannya, maka
anggaran tidaklah selalu baik, dan penyimpangan dari angaran tidaklah selalu
buruk
2
2. Keselarasan Tujuan
3
1. PERUMUSAN STRATEGI
untuk mencapai tujuan-tujuan ini. Strategi merupakan perencanaan yang besar dan
yang diinginkan oleh manajemen senior. Suatu keputusan dari satu pabrik mobil
untuk memproduksi dan menjual mobil listrik akan menjadi suatu keputusan
pergeseran selera konsumen, atau peraturan pemerintah yang baru. Strategi untuk
menhadapi ancaman dapat timbul dari mana saja dan kapan pun dalam sebuah
organisasi, Gagasan baru tidak semata mata keluar dari riset dan pengembangan
atau staf perusahaan pusat. Menyediakan sarana untuk membawa gagasan yang
membiarkan gagasan tersebut terhalang di tingkat yang lebih rendah adalah hal
yang penting.
4
2. Perbedaan Antara Formulasi Strategi Dan Pengendalian
Manajemen
pandang desain sistem, perbedaan yang paling penting antara formulasi strategi
tidaklah sistematis. Analisis atas usulan strategi bervariasi dengan sifat strategi,
analisis strategi melibatkan penilaian, dan angka yang digunakan dalam proses
biasanya merupakan estimasi kasar. Analisis usulan strategi biasanya secara relatif
5
3. PENGENDALIAN TUGAS
Pengendalian tugas adalah proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik
transaksi, hal tersebut melibatkan kinerja dari tugas individual sesuai dengan
tugas selalu terdiri dari pengawasan agar aturan aturan ini diikuti, suatu fungsi
Banyak kegiatan pengendalian tugas yan bersifat ilmiah yaitu, keputusan optimal
atau tindakan yang tepat perlu diambil untuk membawa kondisi di luar kendali
kembali kondisi yang diinginkan dapat di prediksi dalam batasan yang dapat di
pengendalian tugas, jumlah pesanan barang oleh pelanggan, berat bahan baku, dan
jumlah unit komponen yang digunakan dalam menghasilkan produk, jumlah jam
6
4. Perbedaan Antara Pengendalian Tugas Dan Pengendalian
Manajemen
definisi pengendalian manajemen melibatkan prilaku para manajer, dan hal ini
munkin dibuat adalah jika prinsip prinsip yang di kembangkan oleh ilmuan
pengendalian manajemen.
dalam beberapa proses produksi yang terotomatis), atau interaksinya adalah antara
7
5. Dampak Internet Terhadap Pengendalian Manajemen
Refolusi informasi dimulai dengan penemuan telepon oleh Alexander graham bell
signifikan kemudahan akan waktu/kesempatan yang ada. Orang tidak perlu lagi
Akses secara mudah dan cepat. Pada situs internet, sejumlah besar data
hitungan detik.
8
Pengaruh internet terhadap dunia bisnis telah menjadi monumental. Kemudian
informasi menjadi lebih mudah dan lebih cepat dengan kesalahan yang lebih
informasi yang efisien dan efektif, tetapi internet tidak dapat menggantikan proses
9
B. MEMAHAMI STRATEGI
strategi. Tiap organisasi memiliki strategi yang berbeda beda, dan pengendalian
keterampilan, perspektif, dan prilaku yan berbeda pula. Oleh karena itu, yang
yang di dorong oleh sistem tersebut merupakan prilaku yang di perlukan oleh
suatu strategi. Strategi adalah rencana rencana untuk mencapai tujuan organisasi.
1. PROFITABILITAS
Dalam bisnis, kapasitas untuk menghasilkan laba biasanya merupakan tujuan yang
paling penting, profitabilitas dinyatakan dalam arti dan konsep yang paling luas
kepada laba dalam jangka panjang, bukan laba kuartal atau tahun berjalan.Banyak
pengeluaran pada periode berjalan misalnya, jumlah uang yang di keluarkan untuk
iklan atau penelitian dan pengembang mengurangi laba saat ini namun
Welch, CEO dari General Elektric Company, secara terus terang memfokuskan
diri pada pendapatan dia mengatakan bahwa General Elektric jangan bergerak
pada bidang bisnis yang tingkat pendapatan dari penjualannya tidak menepati
10
2. MEMAKSIMALKAN NILAI PEMEGANG SAHAM
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, istilah “pemegang saham” (shareholder value)
sering muncul dalam literature bisnis. Konsepnya adalah tujuan yang semestinya
pemegang saham. Meskipun arti istilah itu sendiri tdaklah terlalu jelas, mungkin
hal tersebut mengacu pada harga pasar saham perusahaan. Akan tetapi, diyakini
bahwa mencapai tingkat laba yang memuaskan adalah cara yang lebih baik dalam
yang menurunkan biaya tanpa mempengaruhi elemen yan lain, seperti pangsa
pasar, adalah hal yang masuk akal. Sama masuk akalnya juga adalah rangkaian
peningkatan investasi pemegang saham dalam proporsi kenaikan yang lebih kecil
atau tentu saja, jika tidak ada peningkatan sama sekali, seperti pembelian mesin
yang dapat menghemat biaya. Prinsip prinsip ini, dalam sebuah kasus yang di
11
3. RESIKO
masing individu di jajaran manajemen. Akan tetapi, selalu ada batas atas sejumlah
menjadi tujuan kedua. Sebagian besar krisis keuangan yang terjadi di asia selama
tahun 1996-1998 bisa dilacak dari fakta bahwa bank bank di asia telah
Organisasi organisasi terlibat dalam tiga jenis pasar, pasar modal, pasar produk,
dan pasar faktor. Sebuah perusahaan mencari dana melalui pasar modal (capital
sangat penting. Perusahaan menjual barang dan jasa di pasar produk (product
manusia dan bahan bahan mentah di pasar faktor (factor market), di mana yang
menjadi konstituen utamanya adalah pegawai perusahaan dan para pemasok serta
beroperasinya perusahaan.
12
Lincoln Electric Company terkenal dengan filosofinya bahwa kepuasan
pegawai lebih penting daripada nilai para pemegang saham. James Lincoln
mendapatkan keuntungan lebih banyak dari pada berinvestasi dengan cara lain.
Para pemegang saham yang tidak hadir tidak memiliki arti apa pun bagi para
konsumen maupun para pekerja, karena dia tidak memiliki pengetahuan ataupun
minat atas perusahaan, selain dividen yang lebih besar maupun peningkatan harga
sahamnya.”
sehubungan dengan peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan dan
yang tepat. Oleh karena itu, strategi korporat lebih berkenaan dengan pertanyaan
tertentu yang merupakan strategi unit bisnis. Berkaitan dengan strategi tingkat
korporat, perusahaan dapat diklarifikasikan ke dalam salah satu dari tiga kategori.
Perusahaan dengan industri tunggal beroperasi dalam satu lini bisnis. Exxon-
mobil yang bergerak dalam bidang industri minyak bumi merupakan salah satu
contohnya.
13
6. PERUSAHAAN PERUSAHAAN DENGAN INDUSTRI TUNGGAL
(peralatan rumah tangga), Wrigley (permen karet), pardue farms (unggas), dan
sejak 1960-an.
diversifiksi yang tidak berhubungan tidak mencapai kinerja yang baik dalam
jangka waktu panjang. Hal ini di sebabkan karena markas besar korporat, dalam
untuk mentransfer kompetensi inti dari satu unit bisnis ke unit bisnis lainnya.
mencapai kinerja yang lebih tinggi dan menambah nilai sinifikan bagi pelanggan.
14
C. PERILAKU DALAM ORGANISASI
meraih tujuan tujuan pribadi juga akan membantu untuk mencapai tujuan tujuan
organisasi.
menggambarkan bagaimana hal tsb dipengaruhi oleh tindakan informal dan sistem
formal.sistem formal dapat dibagi ke dalam dua kategori :”aturan aturan”, dalam
mempertahankan pengendalian.
agar sesuai dengan struktur tertentu. Dalam bagian aakhir bab ini,akan diuraikan
peranan kontroler – orang yang bertanggungjawab atas desain dan operasi sistem
pengendalian manajemen.
15
1. KESELARASAN TUJUAN
yang tidak selalu konsisten dengan tujuan organisasi. Dengan demikian tujuan
tingkat “keselarasan tujuan (goal congruence)” yang tinggi. Dalam proses yang
sejajar dengan tujuan, manusia diarahkan untuk mengambil tindakan yang sesuai
Tujuan utama bab ini adalah menelaah sistem pengendalian yang bersifat
Namun hal juga yang perlu diperhatikan oleh para perancang sistem pengendalian
formal adalah aspek aspek yang berkaitan dengan proses informal,seperti etos
strategi organisasi secara efektif mekanisme formal harus berjalan seiring dengan
mekanisme informal.
16
Faktor-faktor Eksternal
Faktor Faktor eksternal adalah norma norma mengenai perilaku yang diharapkan
Faktor-faktor Internal
Budaya
sendiri,norma norma budaya sangatlah penting karena hal tsb bisa menjelaskan
Budaya sebuah perusahaan biasanya tidak pernah berubah selama bertahun tahun.
CEO,serta oleh personalitasdan kebijakan para manajer pada tingkat yang lebih di
Gaya manajemen
Faktor internal yang barangkali memiliki dampak yang paling kuat terhadap
17
Organisasi Informal
yaitu ,pemegang otoritas resmi dan tanggungjawab dari setiap manajer. Hal ini
mengetahui tujuan dan tindakan tindakan yang harus diambil untuk mencapainya.
yang diambil oleh berbagai bagian dari organisasi untuk mencapai tujuan bersama
tersebut tidak bisa dinyatakan secara jelas,bahkan dalam situasi yang terbaik
sekalipun.
Sistem ini akan di klasifikasikan ke dalam dua jenis, (1) sistem pengendalian
manajemen itu sendiri, (2) aturan aturan,yang akan diuraikan dibagian ini.
Aturan – aturan
Sejumlah aturan bernilai positif. Aturan aturan lain adalah larangan terhadap
tindakan tindakan yang tidak etis,ilegal,atau tindakan tindakan lain yang tidak
diinginkan.
18
Pengendalian Fisik : Penjaga keamanan,gudang gudang yang terkunci,ruangan
struktur pengendalian.
Manual
Ada banyak pertimbangan untuk memutuskan aturan aturan mana yang harus
Pengamanan sistem
menjamin agar informsi yang mengalir melalui sistem itu akan bersifat akurat dan
bahwa tugas tugas tertentu dijalankan secara efektif dan efisien. Kebanyakan
tugas tugas itu dikendalikan melalui peraturan peraturan. Jika sebuah tugas
menyediakan pengendalian.
19
4. JENIS- JENIS ORGANISASI
ganda.
Organisasi-organisasi fungsional
Sebagaimana seorang manajer yang terampil pada tingkat yang lebih tinggi harus
mampu melakukan pengawasan secara lebih baik atas para manajer ditingkat yang
lebih rendah pada fungsi yang sama.oleh karena itu, keuntungan terpenting dari
pemasaran) karena tiap tiap fungsi tersebut sama sama memberikan kontribusi
pada hasil akhir.oleh karena itu,tidak ada cara untuk menentukan bagian dari laba
20
Kedua,jika organisasi terdiri dari beberapa manajer yang bekerja dalam satu
fungsi yang melapor ke beberapa manajer pada tingkat yang lebih tinggi dari
fungsi tsb,maka perselisihan anatara para manajer dari fungsi fungsi berbeda
hanya dapat diselesaikan di tingkat atas ,meskipun perelisihan itu berasal dari
Suatu unit bisnis,yang juga disebut sebagai divisi, bertanggungjawab atas seluruh
fungsi yang ada dalam poduksi dan pemasaran sebuah pruduk.unit bisnis tsb
berbagai fungsi yang terpisah. Ini merupakan kriteriayang valid karena pada
Keuntungan dari bentuk perusahaan unit bisnis ini adalah bahwa struktur ini bisa
Kerugian daru unit bisnis ini adalah adanya kemungkinan bahwa masing masing
21
Implikasi terhadap rancangan sistem
Suatu organisasi fungsional mungkin lebih efisien karena unit unit fungsional
dampak dampak pengendalian dari berbagai struktur organisasi harus ditinjau oleh
5. FUNGSI KONTROLER
eksternal lainnya.
22
5. Mengembangkan personel dalam organisasi pengendali dan berpartisipasi
pengendali.
manajer unit bisnis dan mereka dihubungkan dengan garis putus putus ke
faktor informal juga memberikan pengaruh yang besar pada upaya untuk
23
D. Pusat Tanggu Jawab: Pusat Pendapatan dan Beban
Pusat tanggung jawab merupakan organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer
masing diwakili oleh sebuah kotak dalam bagan organisasi. Pusat-pusat tanggung
adalah pusat untuk seksi-seksi, pergeseran kerja (workshift), dan unit organisasi
kecil lainnya.
Pusat tanggung jawab muncul guna mewujudkan satu atau lebihh maksud, yang
tersebut. Fungsi dari berbagai pusat tanggung jawab dalam perusahaan adalah
merupakan sekumpulan pusat tanggung jawab, maka jika setiap pusat tanggung
jawab telah memenuhi tujuannya, maka cita-cita organisasi tersebut juga telah
tercapai.
24
Hubungan antara Input dan Output
input dan output. Di sejumlah pusat tanggung jawab, hubungan itu bersifat timbal
balik dan langsung, misalnya seperti didepartemen produksi, input bahan baku
menjadi bagian fisik dari barang jadi. Di sini. Pengendalian focus pada
diperlukan menurut spesifikasi dan standar mutu yang benar, tepat waktu, dan
Akan tetapi dalam sejumlah situasi, input tidak secara langsung berkaitan
dengan output yang dihasilkan. Biaya periklanan adalah input yang ditunjukan
sejumlah factor lain selain iklan, maka kaitan antara meningkatnya biaya iklan
berdasarkan data.
Kebanyakan input yang digunakan oleh pusat tanggung jawab dapat dinyatakan
dalam ukuran-ukuran fisik, jam kerja, liter minya, rim kertas, dan kwh listrik.
yang memungkinkan nilai dan berbagai sumber daya yang beragam untuk
digabungkan dan dikombinasikan. Nilai uang dari input tertentu biasanya dihitung
dengan mengalikan kuantitas fisik dengan harga per unit (yaitu, jumlah jam kerja
25
Jumlah moneter yang dihasilkan dari perhitungan tersebut yang disebut sebagai
“biaya”; dengan cara ini biasanya input dari pusat tanggung jawab dinyatakan.
Biaya adalah suatu ukuran moneter dari jumlh sumber daya yang digunakan oleh
suatu pusat tanggung jawab. Perhatikan bahwa input adalah sumber daya yang
dipergunakan oleh pusat tanggung jawab. Pasien-pasien dirumah sakit atau pelajar
di sebuah sekolah bukanlah input. Lebih tepatnya, input adalah sumber daya yang
digunakan oleh sebuah rumah sakit atau sebuah sekolah untuk mencapai
Efesiensi adalah rasio output terhadap input, atau jumlah output per unit input.
1. Jika menggunakan jumlah sumber daya yang lebih sedikit daripada Pusat
Dalam banyak pusat tanggung jawab, efesien diukur dengan cara membandingkan
biaya actual dengan standar, di mana biaya-biaya tersebut harus dinyatakn dalam
output yang diukur. Meskipun metode ini dapat digunakan, tetapi metodi ini
1. Biaya yang tercatat bukanlah tolak ukur atas sumber yang sebenarnya
digunakan
26
2. Standar pada hakikatnya merupakan perkiraan tengtang apa yang idealnya
Dibandingkan dengan efesien, yang ditentukan oleh hubungan antara input dan
output, efektivitas ditentukan oleh hubungan antara input yang dihasilkan oleh
suatu pusat tanggung jawab dengan. Semakin besar output yang dikontribusikan
terhadap tujuan, maka semakin efektiflah unit tersebut. Karena baik tujuan
adalah yang terbaik, tetapi Kampus B telah agak menurun dalam tahun-tahun
terakhir.
Efesiensi dan efektivitas berkaitan satu dengan yang lain; setiap pusat tanggung
jawab harus efektif dan efesien, dimana, organisasi harus mencapai tujuannya
dengan cara yang optimal. Suatu pusat tanggung jawab yamg menjalankan
tugasnya dengan konsumsi terendah atas sumber daya, mungkin akan efesien,
tetapi jika output yang cita-cita organisasi, maka pusat tanggung jawab tersebut
tidaklah efektif. Secara ringkas suatu pusat tanggung jawab akan bersifat efisen
jikan melakukan sesuatu dengan tepat, dan aku akan bersifat efektif jika
27
Jenis-jenis Pusat Tanggung Jawab
2. PUSAT PENDAPATAN
akan tetapi tidak ada upaya formal yang dilakukan untuk mengaitkan input
(yaitu, beban atau biaya) dengan output. (jika beban dikaitkan dengan
wewenang untuk menetapkan harga jual dan tidak bertanggung jawab atas
atau pesanan actual diukur terhadap anggaran dank outa, dan manajer
dianggap bertanggung jawab atas beban yang terjadi secara langsung didalam
3. PUSAT BEBAN
28
Pusat beban teknik biasanya ditemukan dalam operasi manufaktur.
Disuatu pusat beban kebijakan, selisih antara anggaran dan biaya yang
merupakan selisih antara input yang dianggarkan dan input yang sesungguhnya,
serta tidak mencakup nilai output. Jika biaya yang sesungguhnya tidak melebihi
jumlah anggaran, maka pihak manajer “hidup sesuai dengan anggaran”; akan
29
yang optimum, maka menjalankan usaha dalam batas-batas anggaran yang ada
yang ada dalam pengukuran output dan banyakanya ketidaksesuaian antara cita-
Beberapa aktivitas para staf, seperti perhitungan gaji adalah begitu rutin sehingga
dalam aktivitas lainnya, output utamanya adalah saran dan layanan yang
output tidak dapat diukur, tidak mungkin untuk menetapkan standar biaya sebagai
anggaran tidak dapat diinterpretasikan sebagai gambaran dan kinerja yang efesien
atau tidak efesien. Jika misalnya, perbandingan antara biaya actual terhadap biaya
dilaksanakan secara efektif atau tidak, tanpa mempedulikan beban yang terlibat.
30
Umumnya, para manajer administratif berusaha keras untuk mencapai keunggulan
kecil, tetapi biaya untuj memelihara staf yang cukup besar untuk menjamin
tingkat kepastian ini mungkin melebihi potensi kerugian dari cacat kecil. Seburuk-
kesejahteraan perusahaan.
Penyusunan Anggaran
biasanya terdiri dari suatu daftr pos-pos beban, dengan usulan anggaran
Bagian yang membahas biaya pokok dari suatu pusat adminitratif atau
31
secara intrinsic diperlukan untuk mana keputusan manajemen tidak
diperlukan.
diluar inflasi.
Hasil dari aktivitas penelitian dan pengembangan sangat sulit diukur kuantitasnya.
hasil setengah berwujud dalam bentuk paten, produk-produk baru ataupun proses
baru. Tetapi, kaitan antara output dengan input sangat sukar untuk dinilai per
tahun karena “produk” akhir dari litbang bias melibatkan usaha selama bertahun-
tahun. Oleh karena itu, input yang dicantumkan dalam anggaran tahunan bias jadi
sama yang terjadi di pusat administratif. Manajer penelitian pada hakikatnya ingin
32
membangun organisasi penelitian yang terbaik, meskipun barangkali lebih mahal
dari apa yang bias didanai oleh perusahaan. Masalah selanjutnya adalah bahwa
kesatuan rangkaian, dimana penelitian dasar merupakan titik awal, sementara itu
Sering kali ada tenggang waktu yang lama antara dimulainya penelitian
total dari program penelitian dan anggarannya. Di perusahaan lain, tidak ada dana
pengertian bahwa para ilmuwan dan insinyur dapat menggunakan sebagian waktu
33
mereka untuk mengeksplorasi semua kemungkinan yang dianggap paling
Program Litbang
pekerjaan yang tidak direncanakan; hal tersebut biasanya ditinjau setiap tahunnya
oleh manajemen senior. Tinjauan ini sering dilakukan oleh komite penelitian yang
terdiri dari CEO, direktur penelitian serta para manajer produksi dan pemasaran.
Komite ini membuat keputusan yang luas mengenai proyek-proyek yang akan
dikerjakan, mana yang akan diperluas, mana yang akan dipangkas maupun
penelitian.
Anggaran Tahunan
panjang dan telah menjalankan program ini dengan system persetujuan proyek,
maka upaya untuk menyusun anggaran litbang pertahun akan menjadi persoalan
yang rutin, semata-mata membantu dalam perencanaan kas dan pegawai. Proses
penyusunan anggaran tahunan juga menjamin agar biaya actual tidak melebihi
34
jumlah yang dianggarkan tanpa sepengetahuan pihak manajemen. Varians yang
terpenting dari anggaran harus disetujui oleh pihak manajemen sebelum terjadi.
Pengukuran Kinerja
Secara reguler, biasanya perbulan atau per kuartal, hampir semua perusahaan
semua pusat tanggung jawab dan seluruh proyek yang dijalankan. Perbandingan
disepakati.
6. Pusat Pemasaran
bawah pusat pemasaran, dengan pengendalian yang berbeda satu sama lain. Satu
35
aktivitas lainnya berkaitan dengan upaya-upaya untuk mendapatkan pesanan dan
tentu saja berlangsung sebelum suatu pesanan diterima. Hal tersebut merupakan
Aktivitas logistik
Pengajuan rekening dan aktivitas yang terkait dengan fungsi kredit dan penagihan
mendasar serupa dengan pusat bebas di pabrik. Banyak yang merupakan pusat
Aktivitas Pemasaran
36
karakteristik yang menimbulkan permasalahan pengendalian manajemen. Secara
ringkas, terdapat tiga jenis aktivitas dalam organisasi pemasaran dan sebagai
logistik, yang banyak dari biayanya merupakan beban teknik. Kedua, ada
antara pendapatan dan kuantitas fisik actual yang dijual baik dengan dengan
pendapatan dan unit yang dianggarkan. Ketiga, biaya pencarian pesanan yang
merupakan beban kebijakan, karena tidak seorang pun tahu berapa persisnya
Dalam beberapa unit usaha, pusat perhatiannya pada laba yang diukur dari selisih
antara pendapatan dn pengeluran. Hal ini telah dijelaskan pada bab 4 dlam unit
perusahaan yang lain, laba yang dibandingkan dengan aset yang digunakan untuk
Pada bab ini pertama kita akan membahas masing-masing jenis aset yang
dinamakan sebagai basis investasi. Kemudian kita akan membahas dua metode
37
1. STRUKTUR ANALISIS
Tujuan pengukuran penggunaan aset merupakan hal yang sama dengan tujuan
penting mengenai aset yang digunakan unuk memacu par manajer unuk
Dalam analis kita mengenai perlakuan alternative bagi aset dan perbandingan ROI
dan EVA ada dua cara dalam menghubungkan laba dengan aset yang digunakan,
jumlah modalnya tidak signifikan, tujuan penting dari sebuah perusahaan yang
yang memuaskan atas modal yang digunakan. Laba sebesar $1 juta dalam sebuah
perusahaan yang memiliki modal $10 juta tidak mencerminkan kinerja yang baik
dibandingkan dengan laba sebesar $1 juta dari perusahaan yang memiliki modal
sebesar $5 juta, dengan asumsi kedua perusahaan menghadapi risiko yang sama.
38
Kecuali jumlah aset yang digunakan ikut diperhitungkan, pihak
manajemen senior akan sulit membandingkan kinerja laba dari satu unit usaha
dengan unit usaha yang lain atau dengan unit yang sama pada perusahaan lain.
Membandingkan perbedaan laba yang mencolok tidak akan berarti jika unit usaha
menggunakan sumber daya yang berbeda; dengan kata lain, makin banyak sumber
daya yang digunakan, seharusnya makin besar laba yang diperoleh. Perbandingan
semacam ini digunakan untuk menilai kinerja para manajer unit usaha dan untuk
Dalam memutuskan basis investasi apa yang akan di gunakan untuk mengevaluasi
pusat investasi, kantor kantor pusat menanyakan dua hal : pertama, praktik praktik
apa saja yang akan membuat para manajer unit usaha menggunakan aset mereka
dengan effisien dan untuk mendapatkan jumlah dan jenis yang tepat dan aset yan
baru? Mungkin, ketika laba mereka berkaitan dengan aset yang digunakan, para
manajer unit usaha akan mencoba meningkatkan kinerja mereka seperti yang
KAS
pengendalian membuat pengunaan saldo kas lebih kecil dari pada setiap unit
Saldo kas unit usaha mungkin hanya akan merupakan hal yang” mengambang”
antara penerima harian dan pengeluaran harian. Akibatnya, saldo kas ariff pada
39
tingkat unit usaha cenderung jauh lebih kecil dari pada saldo kas yang diperlukan
jika unit usaha cenderung jauh lebih kecil dari pada saldo kas yang diperlukan jika
Satu alasan untuk melibatkan kas pada jumlah yang lebih besar daripada saldo
yang biasanya dipegang oleh suatu unit usaha adalah bahwa jumlah yang lebih
PIUTANG
Para manajer usaha dapat mempengaruhi besarnya piutang secara tidak langsung
pembuatan kondisi kredit dan menyetujui akun kredit individu dan batas kredit,
serta melalui wewenang mereka dalam mengumpulkan kredit yang jatuh tempo.
Memasukkan unsure piutang pada harga jual atau pada harga pokok produksi
merupakan hal yang masih di perdebatkan. Suatu pihak dapat berargumen bahwa
investasi riil suatu unit dalam piutang adalah hanya harga pokok produksi dan
bahwa tingkat pengembalian yang memuaskan atas investasi ini mungkin sudah
cukup. Dilain pihak, adalah mungkin untuk beralasan bahwa unit usaha dapat
menginvestasikan kembali dank arena itu, piutang harus dimasukkan pada harga
sederhana yaitu untuk memasukkan piutang pada nilai buku, yang merupakan
harga jual dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Jika unit usaha tersebut tidak
40
mengontrol kredit dan pengihannya, piutang dapat dihitung menurut suatu rumus.
PERSEDIAAN
pada jumlah akhir priode meskipun rata rata antarpriode lebih baik secara
konseptual. Jika perusahaan menggunakan LIFO (last in, first out) untun tujuan
akuntansi keuangan, maka metode penilaian yang lain yang di gunakan untuk
pelapor laba unit usaha, karena saldo persediaan LIFO cenderung sangat rendah
Jika persediaan barang dalam proses dibiyai dengan cara pembayaran dimuka
atau dengan cara progress payment dari konsumen, seperti biasanya terjadi dalam
hal barang yang membutuhkan waktu produksi lama, pembayaran tersebut akan
41
pada biaya nol untuk unit usaha. Modal perusahaan yang di butuhkan untuk
Seperti yang dapat di lihat, perlakuan modal kerja sangatlah bervariasi. Pada suatu
pendapat motivasional jika unit unit usaha tidak dapat mempengaruhi utang atau
sumber modal, dan sering kali merupakan biaya yang berbunga nol. Dilain pihak,
Dalam akuntasi keuangan, aset tetap pada awalnya di catat pada biaya perolehan,
dan biaya ini di hilangkan oleh masa manfaat aset melalui depresiasi. Kebanyakan
alternatif cara untuk menggunakan aset yang harus didapatkan dengan dana dari
42
utang dan pembiayaan modal, seperti Financial lease (yaitu, penyewaan jangka
panjang sama dengan present value dari arus beban sewa) adalah sama dengan
Jika suatu nilai usaha memiliki aset yang tidak terpakai yang dapat digunakan
oleh unit lain maka ia dapat diperbolehkan untuk mengeluarkan aset tersebut dari
basis unit lainTujuannya adalah mendorong para manajer unit usaha untuk
melepas aset tak terpakai kepada unit lain yang mungkin memerlukannya.
Ada keuntungan dalam mengkapitalisasi aset tak beujud seperti R&D dan
manajer unit usaha dalam melihat pengeluaran semacam ini. Sebagai contoh, jika
pengeluaran R&D langsung di bebankan, maka setiap dolar untuk laba belum
pajak. Di lain pihak, jika biaya R&D di kapitalisasi, maka setiap potongan satu
dolar akan mengurangi aset yang di gunakan sebesar satu dolar, sehingga beban
43
modal dapat berkurang hanya sebesar satu dolar dikalikan biaya modal, yang
Kadang kadang, suatu unit usaha menerima modal permanennya dari kumpulan
modal investor, dan laba ditahan. Bagi unit usaha, jumlah total dari dana tersebut
adalah relevan tetapi bukan merupakan sumber daya dimana mereka berasal.
Meski demikian, dalam situasi yang tidak lazim, pembiayaan suatu unit usaha
BEBAN MODAL
menghitung beban modal ( capital charge ), ariff tersebut harusnya lebih tinggi
dari pada ariff perusahaan untuk membayar utang karena dana yang terlibat
merupakan campuran antara utang dan modal berbiaya lebih tinggi. Biasanya
44
ariff tersebut di tetapkan sedemikian rupa di bawah estimasi biaya modal
perusahaan sehingga EVA atas rata rata unit usaha berada di atas nol.
Beberapa perusahaan menggunakan tarif yang lebih rendah untuk modal kerja
daripada untuk aset tetap. Hal ini dapat mencerminkan penilaian bahwa modal
kerja lebih kecil resikonya daripada aset tetap karena dananya disalurkan untuk
periode yang lebih pendek. Dalam kasus-kasus lain, tariff yang lebih rendah
unsur persediaan dan piutang dalam basis investasinya pada jumlah kotor (yaitu
dilaporkan pada laporan keuangan dan penyebutnya adalah aset yang digunakan.
EVA adalah jumlah uang (bukan rasio) yang dapat diperoleh dengan
mengurangkan beban modal (capital charge) dari laba bersih operasi (net
operating profit) Beban modal diperoleh dari perkalian jumlah aset yang
tercermin dari rasio. Kedua, ROI mudah dihitung, mudah di pahami dan sangat
45
berarti dalam arti absolut. Ketiga ROI merupakan denominator yang dapat di
profitabilitas.
pertama, dengan EVA seluruh unit usaha memiliki sasaran laba yang sama untuk
suatu pusat investasi dapat menurunkan keseluruhan labanya. Ketiga, EVA adalah
tingkat suku bunga yang berbeda dapat di gunakan untuk jenis aset yang berbeda
pula. Keempat, EVA berlawanan dengan ROI, memiliki korelasi positif yang
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengendalian dapat menjadi alat untuk mengukur keseluruhan usaha para manajer
kunci sukses manajer adalah dengan konsep dasar yang didasari manajemen,
B. SARAN
banyak manfaat yang bisa kita ambil ketika kita membaca dan menghayati setiap
kata demi kata yang dapat memperbaharui ataupun menambah wawasan kita
46
mengenal “Pengendalian” suatu manajemen yang dapat digunakan untuk
47