MANAJEMEN

INTERNASIONAL
Bambang Heru P

Materi Kuliah
Minggu 01:
1. Konsep Dasar Manajemen
2. Perkembangan Manajemen
3. Faktor-Faktor Manajemen
Internasional
4. Pengenalan Lingkungan
5. Kasus

Mnggu 02:
1. Tanggung Jawab Sosial Para Manajer
Internasional
2. Konteks Kultural dari Manajer
Internasional
3. Faktor Budaya dalam Berkomunikasi
4. Teknik Negosiasi bagi Manajer
Internasional
5. Kasus

Minggu 03:
1. Perumusan dan Implementasi
Strategi untuk Bisnis Berskala
Internasional.
2. Manajemen Sumber Daya Manusia
dalam Perusahaan yang Berskala
Global.
3. Diskusi Kelas (Makalah Kelompok).

Literatur
1.

2.

3.
4.

5.

International Management,
Homewood III. Beamish PW
Business Policy Strategy Formulation
and Management, William Glueck.
Megatrends Asia, John Naisbitt 1996
Manajemen Sumber Daya Manusia
untuk Perusahaan. Vitzhal Rivai.
Manajemen Internasional, Sondang
P Siagian. 2004

SELAYANG PANDANG TENTANG MANAJEMEN

Apakah Manajemen itu?
Robbin dan Coulter:
Istilah manajemen mengacu pada proses mengkoordinasi dan
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan
secara efisien dan efektif melalui orang lain.
Stoner dan Wankel
Manajemen adalah proses merencanakan, mengkoordinasikan,
memimpin, mengendalikan usaha-usaha anggota organisasi dan
proses penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan-tujuan organisasi yang sudah ditetapkan.
Terry
Manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri
dari
tindakan-tindakan,
perencanaan,
pengorganisasian,
menggerakkan dan pengawasan, yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Kesimpulan
Permasalahan manajemen berkaitan dengan usaha untuk
memelihara kerjasama sekelompok orang dalam suatu
kesatuan serta usaha memanfaatkan sumber daya yang lain
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang ditetapkan
sebelumnya.
Manajemen Efisiensi dan efetivitas
EFISIENSI (ALAT)
PENGGUNAAN
SUMBER DAYA
LIMBAH TINGGI LIMBAH RENDAH

KEFEKTIFAN (HASIL AKHIR)

PENGGUNAAN
SUMBER DAYA

PENCAPAIAN TINGGI PENCAPAIAN

RENDAH

Perjuangan Manajemen adalah untuk: limbah sumber daya

rendah (Efisiensi Tinggi) pencapaian sasaran yang tinggi
(Efektivitas Tinggi)

UNSUR-UNSUR MANAJEMEN
6M
MASUKAN

TERBATAS
MASUKAN
PERENCANAAN

M
KELUARAN
MENGGERAKKAN

Manusia
Bahanbahan
Mesin-mesin
Metodemetode
uang pasar
PENGORGANISASIAN

PENGAWASAN

KOMPARASI AKTIVITAS ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

ORGANIZATIONAL
GOALS

ADMINISTRASI

GENERAL POLICIES

MERUMUSKAN

DEPARTMENTATION
GOALS

MANAJEMEN

OPERASIONAL
POLICIES

MELAKSANAKAN

KESIMPULAN:
1. A > M Akitivitas-aktivitas manajemen terdapat
dalam
dan
ditentukan
oleh
aktivitas
administrasi
2. A < M Pandangan ini bertolak dari pemikiran
atas
pengertian administrasi
sebagai
tata usaha
(administrasi dalam arti sempit)
3. A = M Pandagan ini menganggap, bahwa
administrasi
sama
dengan
manajemen,
sehingga
keseluruhan proses kegiatan dan
dinamika administrasi tidak lain juga merupakan
proses
kegiatan dan dinamika manajemen.

PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

CLASSICAL
APPROACH

SCIENTIFIC
MANAGEMENT
- FREDERICK
TAYLOR

CLASSICAL
APPROACH

BUREAUCRATIC
MANAGEMENT

ADMINISTRATIVE
MANAGEMENT

- MAX WEBER
1900-an

- HENRI FAYOL
1900-an

- THE GILBERTS
1900-an

HUMAN RELATIONS MOVEMENT

- KURTLEKLIN
- CRYESTER I BARNARD
- MARY PARKER FOLLETI
- ELTON MAYO
- HUBO MUNSTERBERG

THEORIES X AND Y
SYSTEM
APPROACH

QUANTITATIVE
APPROACH

- Douglas
Mc Gregor

MOTIVATION THEORIES
- ABRAHAM MASLOW

INTEGRATION THEORIES
CONTIGENCY
APPROACH
- FRED FIELDER
- FRED LUTHANS

MANAGEMENT
SCIENCE
OPERATIONS
MANAGEMET
MANAGEMENT
INFORMATION
SYSTEM

- VICTOR VROOM
- LYMAN PORTER
- EDWARD LAWLER
- WILLIAM OUCHI

ILMU

Ilmu
manajemen
merupakan
suatu kumpulan pengetahuan
yang
disistimatisir
yang
dikumpulkan
dan
diterima
sehubungan dengan pengertian
tentang
kebenaran-kebenaran
universal mengenai manajemen.

MANAJEMEN

SENI

Seni adalah sesuatu kekuatan

pribadi yang kreatif ditambah
dengan skill dalam pelaksanaan
pekerjaan

Manajemen Strategik
Sejarah Manajemen Strategik

Perkembangan Manajemen
Strategik

Budgeting dan financial controlling

(1900=an)

Long Range Planning (1950-an)

Corporate Strategic Planning

Strategic Management

Arti Manajemen Strategik

Scarborough dan Zimmerer
Manajemen strategik meliputi pengembangan
kegiatan perencanaan dan merupakan pedoman
bagi perusahaan di dalam mencapai misi, tujuan,
dan dapat menyelesaikan masalah-masalah secara
obyektif.
Steiner dan Miner
Manajemen strategik berkenaan dengan
menghubungkan organisasi dengan
lingkungannya, merumuskan strategi untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut,
dan memastikan bahwa implementasi strategi
berjalan dengan baik.

Faktor-Faktor Manajemen
Internasional

1. Faktor Politik
2. Faktor Ekonomi
3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
4. Perkembangan Teknologi

Faktor Politik
1. Berakhirnya perang dingin
(perubahan peta politik)
Blok Barat
Kapitalisme
Eropa Timur Komunis
Negara Sedang Berkembang, Miskin,
dan Dunia Ketiga.
2. Proses demokratisasi

Faktor Ekonomi (dominant factor)

1. Kebijakan perekonomian nasional
2. Bidang moneter dan fiscal
3. Kesempatan dan lapangan kerja
4. Industri
5. Perdagangan
6. Kegiatan manufaktur
7. Ekspor dan impor
8. Munculnya forum-forum ekonomi
(kerjasama regional)

Perkembangan Ilmu Pengetahuan

1. Nilai instrinsik
2. Spesialisasi ilmu pengetahuan
3. Usia teori semakin pendek
Perkembangan Teknologi
1. Revolusi transportasi
2. Revolusi kumunikasi
3. Reformasi teknologi komunikasi

TANTANGAN BAGI MANAJEMEN

INTERNASIONAL
Lingkungan global
Asfek: 1)Kecenderungan dan kekuatan global
2)Persaingan global
3)Interdepedensi antara perusahaan internasional
dengan tuan rumah
2. Lingkungan tuan rumah
Tantangan MI dalam interaksinya dengan tuan rumah harus
memperhatikan:
1) Faktor politik
2) Faktor ekonomi
3)Tantangan di bidang teknologi
4) Pemahaman budaya nasional
5) Persaingan lokal
6) Interdependensi antara cabang dengan kantor pusat

3. Lingkungan operasional
Apakah para manajer internasional benarbenar memahami
lingkungan global dan
lingkungan tuan rumah tempat mereka
bertugas , pada akhirnya akan diuji dalam
fungsi, perilaku dan tindakan mereka secara
operasional.
Faktor-faktor
operasional
meliputi:
1. Fungsi-fungsi manajerial dan Perilaku
Bawahan (POAC- Teori X-Y)
2. Ketentuan-ketentuan normatif (hak berserikat,
UMR, jam kerja , THR, bonus dll)
3. Budaya organisasi
4. Keterampilan tenaga kerja lokal.
5. Tanggung jawab sosial
6. Masalah etika.(kejujuran, persaingan sehat
dll)

Memperhatikan uraian di atas, maka tibul petanyaan

jadi apa yang dimaksud dengan manajemen
internasional ?
Manajemen internasional adalah strategi
manajer internasional guna menyesuaikan
diri dengan lingkungan eksternal dimana
organisasi/perusahaan
berada
(bambang)
Memperhatikan uraian di atas, maka tibul
petanyaan jadi apa yang dimaksud dengan
manajemen internasional ?
Manajemen internasional adalah strategi
manajer internasional guna menyesuaikan
diri dengan lingkungan eksternal dimana
organisasi/perusahaan berada (bambang)

PENGENALAN LINGKUNGAN LOKAL

1. Lingkungan Politik (tidak berdiri sendiri)
a. Risiko politik dan implikasinya pada kegiatan bisnis
1) Nasionalisasi
2) Pengambilalihan/penyitaan
Untuk dapat memahami risiko di atas lakukan analisis risiko
politik
b. Analisis risiko politik
Terdapat empat jenis instrument dalam melakukan anlisis risiko
Politik, yaitu:
1) Penggunaan konsultan (Mantan pejabat dan para pakar)
2) Pemanfaatan tenaga manajerial lokal
3) Sistem modeling dengan bantuan komputer
4) Sistem Peringatan Dini
c. Pengenalan lingkungan ekonomi
d. Lingkungan hukum dan perundang-undangan
e. Lingkungan teknologi

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

PARA MANAJER INTERNASIONAL
Apa yang dimaksud dengan tanggungjawab
sosial?
Tanggung
Jawab
Sosial
di
sini
adalah
tanggungjawab organisasi bisnis berskala global
terhadap Negara, pemerintah, dan masyarai.kat
tempat mereka beroperasi.
Model-Model Tanggungjawab Sosial:
Menurut A.B. Carrol dalam bukunya A Three
Dimensional Conceptual Model of Corporate
Performance meliputi: Komponen Filosofis,
Katagori
Tanggungjawab
Sosial,
dan
Masalah Sosial

Komponen Filosofis
1) Filsafat yang proaktif
Menunjukkan kepekaan sosial dan komitmen yang
besar untuk berpartisipasi dalam menyelesaikannya.
Artinya,
perusahaan rela memikul tanggungjawab
dan menunaikan
kewajiban sosialnya kepada
berbagai pihak yg berkepentingan
di Negara
tempat perusahaan beroperasi.
2) Filsafat adaptif
Kewajiban utama perusahaan adalah memuaskan
tuntutan para stakeholders
di Negara asal
perusahaan namun bersedia melakukan berbagai
penyesuaian manajerial dan operasional segara
tempat perusahaan bergerak sedemikian rupa
sehingga keadaan perusahaan tidak ditentang.

3)
Filsafat defensif
Bahwa jenis, bentuk, dan intensitas kepedulian
sosialnya hanya akan sebatas penunaian
kewajiban yang dituntut oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku di negara
tempat perusahaan beroperasi.
4) Filsafat reaktif
Bahwa pada tingkat tertentu perusahaan
memberikan respons terhadap masalahmasalah yang dipandang aktual di bidang
sosial, lingkungan, dan harapan masyarakat
tertentu yang bersifat menunggu sampai ada
pihak yg meminta partisipasi mereka.

2. Katagori Tanggungjawab Sosial:

1) Etika dan tanggungjawab sosial
2) Tanggungjawab di bidang hukum
3) Tanggungjawab di bidang ekonomi
hubungannya dengan persaingan.
3. Berbagai Isu Sosial :
1) Pelestarian lingkungan hidup
2) Gaya hidup baru.

Filsafat Proaktif

Filsafat Akmodatif
Filosofis
Filsafat Defensif

Filsafat Reaktif

Etika dan tanggung jawab sosial

TSMI

Kategori
Tanggung
jawab sosial

Tanggungjawab di Bid.Hukum

Tanggungjawab di Bid. Ekonomi

Pelestarian Lingkungan Hidup

Gaya hidup baru

Berbagai Isu
Sosial

Perlakuan diskriminatif

Keselamatan Kerja

Model Tanggungjawab Sosial Para Manajer Internasional

PERUMUSAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI UNTUK

BISNIS BERSKALA INTERNASIONAL

Faktor-Faktor
Lingkungan
Internasional

Mengapa perusahaan memutuskan untuk

beroperasi pada skala global?

Terdapat 2 alasan:
Persaingan internasional

Alasan
Reaktif

Hambatan dibidang perdagangan

Perturan perundang-undangan

Tuntutan konsumen

Economic scale

Terbukanya pasar baru

Alasan Proaktif

Akses kepada berbagai

Sumberdaya penghematan
biaya
Insentif

Kategorisasi Alasan Beroperasi

Secara Internasional
1. Wholly Owned Subsidiary

Pembukaan unit bisnis diberbagai Negara tetapi

pemiliknya tetap berada pada perusahaan induk.
2. Bentuk Akuisisi

Akuisisi
perusahaan-perusahaan
local
yang
diperkirakan akan meningkatkan keunggulan
kompetitif perusahaan.
3. Aliansi Strategis

Mengajak perusahaan local menjadi mitra usaha

perusahaan, misalnya dengan pemberian lisensi.
4. Franchising (waralaba)

Menentukan nilai, tujuan, dan

nilai-nilai perusahaan dan
para pengambil keputusan
utama

Perencana Perusahaan

Misi dan Tujuan

Lingkungan Umum

Meneliti lingkungan dan

mendiagnosis dampak ancaman
dan peluang
Mengkaji dan mendiagnosis kekuatan
dan kelamahan perusahaan

Mempertimbangkan berbagai
alternative dan memastikan ketepatan
pilihan strategi

Lingkungan Industri dan

Internasional

Faktor-Faktor Internal

Alternatif strategi utama

Variasi Strategi

Membandingkan rencana kebijakan,

sumber daya, struktur, dan gaya
pelaksanaan dengan strategi

Pilihan Strategi

Sumber Daya dan Struktur

Memastikan bahwa strategi dan

pelaksanaannya akan mencapai tujuan

Analisis
dan
Diagnosis

Kebijakan, rencana dan

Pelaksanaan

Evaluasi dan Pengendalian

Umpan Balik

Pilihan

Proses Manajemen
Strategik

Langkah-Langkah dalam Perumusan Strategi

Internasional
Menurut Siagian:
1. Perumusan misi dan Tujuan
2. Penilaian kondisi lingkungan
3. Identifikasi sumber-sumber informasi lingkungan
4. Analisis Internal
5. Analisis kondisi persaingan
6. Penentuan berbagai alternatif strategi
7. Strategi global yang bersifat integratif
8. Pemahaman pendekatan untuk mengenali pasar
dunia.
9. Identifikasi faktor-faktor yang berpengaruh
untuk
memasuki wilayah dan pasar tertentu.

Visi :
Cita-cita di masa depan yang ada di pemikiran para pendiri.
Visi tertulis dikenal dengan Mission Statement
Misi Organisasi
Adalah bagian dari perencanaan strategi yang diketahui
masyarakat banyak dan bahkan menjadi milik mereka.
Fokus Misi
:
1. Potensi Ekonomi Jangka Panjang
2. Perilaku Terhadap Pelanggan
3. Kualitas Pelayanan
4. Hubungan Pegawai
5. Perilaku terhadap Pemilik
Tujuan :
Aturan keputusan yang memungkinkan manajemen untuk
mengarahkan dan memedomani serta mengukur partisipasi
ke arah tujuan (Ansoff) Sebagai hasil akhir yang ingin
dicapai perusahaan melalui keberadaan karena kegiatankegiatannya.

Apa yang dimaksud dengan Visi,

Misi, dan Tujuan?
Visi :
Cita-cita di masa depan yang ada di pemikiran para
pendiri. Daya lihat atau penglihatan atau pandangan
terhadap suatu masalah (Badudu dan Zein)
Apa yang akan dilakukan organisasi/perusahaan
merupakan kerangka acuan dan prespektif sebagai
suatu kesatuan yang tercermin dalam kegiatan
nyata (G Dess). Visi tertulis disebut dengan Mission
Statement
Misi :
Merupakan suatu bentuk pernyataan umum tetapi
bersifat lestari yang disusun oleh Manajemen Puncak
yang
mengandung
niat
organisasi
yang
bersangkutan (Siagian).

Misi Organisasi
Adalah bagian dari perencanaan strategik yang
diketahui masyarakat banyak dan bahkan menjadi
milik mereka (Jauch dan Glueck)
Misi Strategis
Pernyataan tujuan untuk perusahaan dan ruang
lingkup operasinya dalam hal produk dan syaratsyarat pasar. Suatu misi strategis memberikan
keterangan umum tentang produk-produk yang
dingin diproduksi suatu perusahaan dan pasar
yang
akan
dilayani
dengan
menggunakan
kompetensi
internalnya
(Hit,
Ireland
dan
Hoskisson)

Tujuan
Sebagai Suatu hasil akhir yang ingin dicapai perusahaan melalui
keberadaan karena kegiatan-kegiatannya (Ansoff)
Apa saja yang menjadi fokus Misi?
Fokus Misi :
- Kualitas Pelayanan
- Hubungan Pegawai
- Perilaku terhadap pemilik
Misi yang baik meliputi apa saja?
Misi yang baik adalah yang dapat menjawab salah satu atau lebih
karena karakteristik berikut ini:
Pelanggan Siapakah nasabah perusahaan?
Kami percaya bahwa tanggung jawab yang paling utama adalah
kepada dokter, perawat dan pasien, kepada para ibu dan yang
lainnya yang menggunakan produk dan jasa kami (Johson &
Johnson)
Produk atau jasa produk utama apakah yang akan dijual
Menjadi jaringan rumah makan terkemuka di dunia dengan cara
memuaskan permintaan pelanggan akan kualitas pelayanan cepat
pada setiap acara makan dengan menu ayam yang dominan
(Kentucky Fried Chicken)
Komitmen Terhadap Karyawan Bagaimana perlakuan karyawan pada
perusahaannya?
Menghargai
karyawannya
dengan
gaji
dan
keuntungankeuntungan yang kompetitif dibandingkan dengan kesempatan

Celestial Seasonings

Misi kami adalah tumbuh dan menDominasi pasar teh spesial AS dengan
melampaui harapan pelanggan dengan:
Teh panas dan teh es dengan rasa
terbaik yang 100% asli, dilemas
dengan seni dan falsafah Celestial
menciptakan pengalaman menikmati
teh yang paling berharga
Melalui kepemimpinan, innovis, fokus,
dan kerjasama tim kami mengabdi untuk
terus menerus meningkatkan nilai bagi
consumen kami, dan pemegang saham dengan
organisasi bermutu, kelas satu

AVIS
Perjuangan Avis Mengejar Keunggulan
Di Avis Rent A Car, bisnis kami adalah menyewakan mobil
misi kami adalah kepuasan total pelanggan.
Tujuan kami adalah memberikan pelayanan pelanggan
dengan mutu terbaik: memperlakukan setiap pelanggan
dengan cara kami sendiri ingin diperlakukan. Melampaui
harapan pelanggan kami.
Kami
berkeyakinan
bahwa
hanya
dengan
memaksimalkan pelayanan kami dan produktivitas kami
sajalah kami bisa memaksimalkan ekuitas karyawan dan
keuntungan kami.
Kami mengabdi kepada program yang keras berupa
evaluasi dan peningkatan diri.
Kami terus menerus bersedia memberikan pelayanan
yang lebih baik dan inovatif untuk meningkatkan
pengalaman bepergian bagi pelanggan kami. Kami
bekerja untuk memperkuat ikatan kami dengan semua
peserta aktif dalam memberikan pelayanan kami
pelanggan kami, dan rekan kerja kami di semua bidang.

Penilaian Kondisi Lingkungan (Analisis)

1. Variabel Politik
(Negara, Kondisi Politik, Pengambil alihan)
2. Emosi Nasionalisme
3. Instabilitas Fiskal
4. Persaingan Internasional
Proses Penerapan Scanning Lingkungan
Internasional
1. Penentuan perspektif perencanaan yang sifatnya
strategis.
2. Pengkajian umum semua pasar yang terdapat secar a
global
3. Eliminasi pasar yang sudah tertutup atau tidak signifikan
4. Masuk ke pasar baru.

Analisis Internal
1. Finansial
2. Manajerial
3. Fungsional
Alternatif Strategi
Katagori Strategi Menurut Siagian:
1. Strategi Akbar (Grand Strategy)
2. Strategi Dasar ( Basic Strategy)
3. Strategi Fungsional (Functional Strategy)
4. Strategi Operasional (Operational Strategy)

Glueck dan Jauch Mengemukakan 4

Jenis Strategi:
1. Strategi Ekspansi
2. Strategi stabilitas
3. Strategi Kombinasi
4. Strategi Penciutan