KATA SAMBUTAN

Shalom

Pertama-tama kita bersyukur kepada Tuhan oleh pertolongan dan pemeliharaan-Nya, di tengah
situasi pandemi ini kita dapat melaksanakan retreat siswa kelas 7 SMP Kristen Bina Kasih, pada
hari ini, Sabtu, 27 Februari 2021. Walaupun retreat ini kita lakukan secara online, tidaklah
mengurangi makna retreat kita dan juga tidak mengurangi semangat kita mengikutinya.

Melalui retreat ini kita sebagai siswa-siswi kelas 7 SMP Kristen Bina Kasih diingatkan bahwa
kebutuhan kita yang sangat mendasar bukanlah kuota internet, smartphone, berbagai macam
game, Kentucky Fried Chicken (KFC), Pizza Hut, dsb. Kebutuhan mendasar kita ialah
kebutuhan KASIH SEJATI. Krisis yang paling dahsyat kita alami bukanlah krisis ekonomi
yang diakibatkan oleh pandemi covid 19 melainkan krisis kasih akibat dosa. Krisis kasih dialami
oleh setiap anak manusia di jagad raya ini.

Ke mana kita mencari kasih sejati? Ke tempat-tempat hiburan? Tidak! Kita tidak pernah
menemukan kasih sejati di tempat hiburan bahkan di manapun tempat di dunia ini. Sia-sialah
usaha kita mencari kasih sejati di dunia ini, karena kita tidak pernah mendapatkannya. Kasih
sejati hanya kita peroleh dari Allah saja. Dialah yang mengasihi kita. Rasul Yohanes mencatat:
“Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah
mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih
itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang
telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita” (1 Yohanes 4:9-10).

Saya mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah berusaha menyelenggarakan retreat
ini, juga kepada setiap rekan guru atau hamba Tuhan yang sudah mengambil bagian dalam
pelayanan. Kepada anak-anakku yang saya cintai siswa kelas 7 SMP Kristen Bina Kasih
hendaklah memiliki semangat mengikuti retreat ini dari awal sampai akhir dan tetaplah menjaga
disiplin protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak). Walaupun
retreat ini kita lakukan secara online, kita berada di tempat yang berbeda, fisik kita berjauhan
tetapi biarlah hati kita selalu berdekat. Jauh di mata dekat di hati (1 Tesalonika 2:17). Tuhan
memberkati kita semua.

Jambi, 19 Februari 2021

Gembala / Kepala Kerohania

Sekolah Kristen Bina Kasih

Pdt. Amati Hulu, S.Th, M.Div.