Anda di halaman 1dari 10

Nama : Husnul Hotimah

NIM : 193010209020
Kelas : A / 2019
Mata Kuliah : Kimia Dasar II
Dosen Pengampu : Deklin Frantius, M.Pd
MERANGKUM

SENYAWA ORGANIK, POLIMER & SENYAWA BIO

Pertemuan ke-5 (15 Juni 2020)

Oleh: Prof Isamunandar

Index
22.1. Kimia organik adalah studi senyawa karbon

22.2. Hidrokarbon terdiri hanya atas C dan H

22.3. Eter dan alkohol adalah turunan organik air

22.4. Amina adalah turunan organik amina

22.5. Senyawa organik dengan gugus karbonil neliputi aldehida, keton, asam karboksilat

22.6. Polimer tersusun atas pengulangan bnayak unit molekular

22.7. Sebagian besar biomulekul adalah senyawa organik

22.8. Asam nukleat membawa informasi genetik

Senyawa Organik Sangat Bervariasi


Senyawa karbon sangat bervariasi karena sifat C:

 C dapat berikatan dengan berbagai cara


 C dapat berkatenasi (-E-E-E-)
 C dapat berikatan dengan berbagai unsur
 Isomer dapat terjadi bila ada rantai karbon
 Kombinasi gugus fungsi menghasilkan keragaman yang sangat besar
 Karbon dapat membentuk cincin

Berkatenasi adalah ikatan tunggal unsur-unsur yang sama. Kalau ada elemen
bersimbol E dapat berkatenasi itu ialah -E-E-E-
a. Cl

b.
H Cl H H

H—C – C—C – C –H

H H H H

3 2-Chlorobutane, CH3CHClCH2CH3

Rumus garis, jadi setiap titik sudut itu karbon atau ada atom lain atau heteroatom

OH

4 Testosterone, C19H28O2

STRUKTUR RINGKAS

 Menunjukkan susunan umum atom dalam jumlah atom


 Seometri, jenis ikatan (tunggal, rangkap,rangkap tiga), pasangan elektron bebas
tidak ditunjukkan

CH3CH2CH2CH2CH3 atau bisa diringkas CH3(CH2)3CH3


STRUKTUR LEWIS

o Menunjukkan semua atom dan elektron valensinya


o Garis menunjukkan ikatan
o Kalau ada pasangan elektron bebas, ditunjukkan dengan titik-titik.

H H H H H

H—C—C—C—C—C—H

H H H H H

GAMBAR GARIS

o Tiap sudut dan terminal adalah karbon


o Terminal mempunyai sejumlah atom H hingga jenuh (hidrogen yang terikat pada
atom hetero ditunjukkan)
o Semua atom hetero juga ditunjukkan dengan jelas
o Ikatan ganda juga ditunjukkan dengan jelas

H H H H H H C C C

C C C C C
H H
C C

H H H H

Tuliskan rumus ringkasnya

C5H10 C4H8O2
Rumus molekulnya

A. C42H12
B. C24H12
C. C36H12

Jawaban: C36H12

KEGUNAAN GUGUS FUNGSI

o Mengumpulkan molkeul-molekul menjadi satu keluarga, sehingga hanya beberaoa


jenis reaksi yang harus dipelajari
o Tekanannya adalah pada sifat gugus fungsinya, bukan sifat molekul individu
o Sekali pusatnya kereaktifanmya dikenali, reaksi khasnya juga akan dikenali

ALKOHOL & ETER BERSIFAT POLAR

o Mengandung C, H, dan O, semua dengan ikatam tunggal.


o Gugus fungsi alkohol-OH (R-OH)
o Eter bergugus fungsi (R-O-R’)

SIFAT UMUM GUGUS FUNGSI

o Gugus fungsi mengandung O dan N polar


o Like dissolves like: pelarut polar melarutkan senyawa yang juga bergugus fungsi polar
o Dengan demikian panjang gugus, kepolarannya menurun
REAKSI ALKANA

o Alkana biasanya stabil di suhu ruang


o Alkana terbakar di udara menghasilkan CO2
o Bila dipanaskan pada suhu tinggi(tanpa ada udara) alkana akan pecah/crack (pecah
menjadi molekul2 kecil)

CH4 Suhu tinggi C+2H2


Suhu tinggi
CH3CH3 H2C = CH2 + H2
etena etana

HIDROKARBON TAK JENUH

o Hidrokarbon dengan satu atau lebih ikatan rangkap adalah keluarga alkena
 Alkena rantai terbuka berrumus umum C2H2n
o Hidrokarbon dengan ikatan rangkap tiga adalah keluarga alkuna
 Alkuna rantai terbuka berrumus umum CnH2n-2

ISOMER GEOMETRIK

 Isomer Cis dan trans ada bila bidang ikatan rangkap atau struktur lingkar
 Cis-sama
 Trans-berlawanan

Reaksi Adisi Alkena

o Alkena mengalami reaksi adisi yang menghilangkan ikatan rangkap


 CH2 = CH2 + HCl(g) Cl—CH2—CH3
o Senyawa anorganik yang mengalami reaksi adisi dengan alkena : H2O, Cl2, Br2, I2,
dan H2
o Ozon(O3) bereaksi dengan apapun yang meiliki ikatan C— C ganda atau rangkap tiga
membentuk berbagai produk
SENYAWA AROMATIK

o Mengandung cincin benzana (C6H5-) dengan elektron yang terdelokasi


o Senyawa aromatik mengalami reaksi substitusi bukan adisi karena energi resonasi
cincin
example : C6H5+ Cl2 C6H5Cl + HCl

ALKOHOL (ROH)

o Bila satu gugus alkil menggantikan satu hidrogen dalam air, dihasilkan alkohol
o Nama berakhir dengan –ol
o Rantai utama harus mengandung gugus OH
o Beri nama
 CH3CH2OH (etanol)
 CH3CH2CH2CH2OH (butanol)\

OKSIDASI ALKOHOL

Bila atom C alkohol memiliki paling tidak satu atom H, atom H dapat diganti dengan
oksigen

DEHIDRASI ALKOHOL :

Kebalikan penambahan air pada alkena, contoh reaksi eliminasi

AMINA

o Amina adalah turunan amonia dengan satu atau lebih hidrogen diganti dengan gugus
alkil
 NH3 amonia
 CH3NH2 metilamina
 (CH3)2NH dimetilamina dan (CH3)3N trimetilamina (bp30C).
o Amina bersifat basa, dan bereaksi dengan donor proton kuat membentuk struktur
seperti ion amonium

NH3(aq) + H+ (aq) NH4+ (aq)


CH3CH2NH2(aq) + H+ (aq) CH3CH2NH3+(aq)

AMINA TERPROTONASI

o Lebih larut dalam air daripada amina


o Amina terprotonasi (seperti amonia terprotonasi) adalah asam lemah yang dapat
bereaksi dengan basa

NH4+(aq) + OH- (aq) NH3 (aq) + H2O


CH3CH2NH3+(aq) + OH- (aq) CH3CH2NH2(aq) + H2O

ESTER

o Dalam ester, gugus OH asam karboksilat diganti –OR’


o Namanya: gugus alkil nama sisa asam diganti –oat menjadi –at

O O

H C OCH3 CH3 C OCH 2CH3

Metil metanoat etil etanoat

PEMBUATAN ESTER

Dengan pemanasan asam dan alkohol dengan katalis asam

REAKSI ESTER

o Pemanasan ester dengan basa dan air berlebih menghasilkan asam karboksilat dan
alkohol
o Ester dipecah oleh basa dalam reaksi yang disebut saponifikasi

PEMBUATAN AMIDA

Pemanasan asam karboksilat dalam amonia berlebih

REAKSI AMIDA

o Amida, seperti ester, dapat dihidrolisa


o Amida TIDAK bersifat basa; tarikan elektron O membuat pasangan elektron di n
sukar disumbangkan

POLIMER

Molekul besar yang tersusun atas pengulangan monomer

PEMBENTUKAN POLIMER ADISI

o Inisiator menyerang monomer dan membuatnya mudah membentuk ikatan baru


o Polimer adisi disusun dari satuan molekular yang bergabung membentuk molekul
besar

POLIMER ADISI: POLISTIREN

o Stiren diberi inisiator membentuk radikal bebas


o Ujung radikal dapat mengikat molekul stiren lain

POLIMERISASI KONDENSASI

Polimer kondensasi dibentuk bila monomer-monomer membentuk ikatan dan melepas


molekul kecil
o Asam adipat dan heksametine diamin bergabung dan melepas air membentuk nilon
6,6
o Ujung-ujungnya bisa bereaksi lebih lanjut
POLIETILEN : LDPE,HDPE DAN UHMWPE

Memiliki sifat yang berbeda derajat keteraturannya

 low density (LD) PE kristalny tak beraturan, banyak cabang, untuk kantong plastik
 high density(HD) PE dengan struktur teratur, sanagt kuat, dipakai TYVEK
 ultra-high molecular weight (UHMW) PE molekul hdpe sangat panjang dan
digunakan untuk jaket anti peluru dan layar

TEFLON

Dibuat dari monomer F2C=CF2. Apakah teflon polimer adisi atau kondensasi?

adisi

F F F F F F F F F F F F F

... C—C—C—C—C—C—C—C—C—C—C—C—C ...

F F F F F F F F F F F F F

IKATAN SILANG

o Cabang polimer membuatnya mudah bereaksi dengan polimer lain


o Peningkatan ikatan antar rantai polimer meningkatkan kekuatan
o Konsep ini digunakan dalam karet tervulkanisasi

POLIMERISASI KONDENSASI

Polimerisasi kondensasi dibentuk bila monomer-monomer membentuk ikatam dan


melepas molekul kecil
o Asam adipat dan heksametine diamin bergabung dan melepas air membentuk
Nilon 6,6
o Ujung-ujungnya bisa bereaksi lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai