Anda di halaman 1dari 1

Perjalanan hidup si Oliv

Nama saya Olivia Djohan. Saya lahir di Jakarta tanggal 10 Juni 2004. Saya lahir
di rumah sakit Hermina pada sore hari. Ibu saya cerita sewaktu saya dikandung saya
dalam bahaya karena air ketuban di perut ibu saya sudah pecah. Lalu ibu saya memilih
untuk melakukan operasi sesar untuk melahirkan. Saya dari kandungan ibu selalu
disalah kirakan sebagai anak laki-laki karena saya memiliki rambut jabrik. Keluarga
saya terdiri dari empat anggota yaitu ayah, ibu, saya, dan adik perempuan. Ia lebih kecil
dua tahun. Saya mulai bersekolah sejak umur 4 di Tunas Bangsa kemudian setelah
satu tahun saya pindah sekolah ke Kindergarden school dekat rumah karena sekolah
Tunas Bangsa tutup. Pada awalnya, saya tidak suka untuk pergi ke sekolah karena
saya lupa belajar cara membaca dan saya takut pada gurunya sampai tiap pagi saya
menangis tidak ingin pergi ke sekolah. Akhirnya, ibu saya mengambil cuti dan mengikuti
saya ke sekolah untuk menanyakan pada guru-guru apa penyebab saya tidak ingin
sekolah ternyata saya belum belajar cara membaca. Setelah itu , ibu saya meminta
waktu satu minggu pada guru-guru agar mengajari saya cara membaca tanpa dipaksa
dan akhirnya saya mulai bisa membaca. Akhirnya , saya suka pergi ke sekolah.
Setelah naik kelas menuju sekolah dasar , saya pindah sekolah ke Universal
school national plus di Kemayoran. Disana banyak teman-teman yang baik dan seru
bahkan sampai sekarang saya masih berhubungan dengan mereka. Setelah enam
tahun saya bersekolah disitu saya pindah sekolah lagi ke Ipeka Sunter 2 karena
kebetulan dekat rumah saya dan orang tua saya menganjurkannya karena memiliki
pendidikan Kristen yang tegas. Akhirnya saya masuk ke sekolah baru dan berkenalan
dengan teman-teman baru. Banyak yang terjadi selama tiga tahun saya bersekolah di
Ipeka dalam tingkat sekolah menengah pertama dan sampai sekarang saya masih
bersekolah di Ipeka kelas sekolah menengah atas semester 2 dan sedang terjangkit
wabah virus korona dan melakukan home learning.
Ayah saya bekerja di suatu perusahaan ekspor dan ibu saya merupakan ibu
rumah tangga . Ayah dan ibu saya dulu mengambil jurusan akuntan dalam perguruan
tinggi tetapi pada saat sekolah menengah ke atas mereka mengambil jurusan ilmu
pengetahuan alam. Saya ingin mengambil jurusan psikolog saat perguruan tinggi nanti
di universitas UGM (Universitas Gajah Mada ). Saya ingin menjadi psikolog yang
memiliki pengaruh yang besar pada orang-orang seperti psikolog B.F. Skinner . B.F.
Skinner ini mengemukakan teori-teori yang dipakai dalam bidang psikolog sampai
sekarang. Saya sangat mengidolakan dia. Saya akan mulai menggali-gali tentang
psikolog mulai dari sekarang dan mempelajarinya .

Anda mungkin juga menyukai