Anda di halaman 1dari 14

RAGAM BAHASA DALAM ACARA TALK SHOW KICK ANDY

PERIODE OKTOBER 2013

Oleh

Rian Diasti
Wini Tarmini
Eka Sofia Agustina
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung
Email: rhie_anst1@yahoo.co.id

Abstract

The aim of this research is to describe the varieties of language on the Kick Andy
talk show in October 2013 period. A method is used in this research is descriptive
method. Descriptive method is a research method that tries to describe and
interpret the object in accordance with what it truly looks like. Based on the
analysis result, the variety of languages used by the host and guest star in term of
speakers are idiolect, dialect, basilect, colloquial, and jargon. Language variety
used by them are in term of journalism. Moreover, language varieties used by
them in term of formality are formal, casual, and business variety. Language
variety used by them in term of medium of language is spoken language.
Therefore, the language varieties contained in the conversation may become
learning materials about news items text, negotiation text, and short stories.

Keywords: kick andy, language varieties, talk show.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ragam bahasa pembawa acara dan
bintang tamu dalam acara talk show Kick Andy periode Oktober 2013. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif
adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi
objek sesuai dengan apa adanya. Berdasarkan hasil analisis, ragam bahasa yang
digunakan oleh pembawa acara dan bintang tamu dari segi penutur adalah idiolek,
dialek, basilek, kolokial, dan jargon. Ragam bahasa dari segi pemakaian yang
digunakan oleh pembawa acara dan bintang tamu adalah ragam bahasa jurnalistik.
Ragam bahasa dari segi keformalan yang digunakan oleh pembawa acara dan
bintang tamu adalah ragam formal, ragam santai dan ragam usaha. Ragam bahasa
dari segi sarana yang digunakan oleh pembawa acara dan bintang tamu adalah
ragam lisan. Ragam bahasa yang terdapat dalam percakapan Kick Andy dapat
dijadikan bahan/sumber pembelajaran dalam teks berita, negoisasi, dan cerpen.

Kata kunci: kick andy, ragam bahasa, talk show.


Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan pembelajarannya) Mei 2014

PENDAHULUAN Ragam bahasa orang tua lebih


banyak berisi tentang ajaran hidup
Bahasa adalah salah satu alat atau nasihat, sedangkan ragam
komunikasi. Melalui bahasa, bahasa yang digunakan di kalangan
manusia dapat berhubungan atau remaja lebih banyak bersifat
berkomunikasi, saling berbagi romantis atau persoalan yang sedang
pengalaman, saling belajar satu sama dihnadapi, seperti kuliah, ujian, dan
lain, dan meningkatkan kemampuan sebagainya. Ragam bahasa yang
intelektual. Bahasa Indonesia digunakan oleh laki-laki akan
memiliki banyak ragam. Hal ini berbeda dengan ragam bahasa yang
dikarenakan bahasa Indonesia sangat digunakan oleh perempuan dalam hal
luas pemakaiannya dan bermacam- topik dan pemilihan kata-kata.
macam penuturnya. Oleh karena itu,
penutur harus mampu memilih Talk show atau perbincangan tanya
ragam bahasa yang sesuai dengan jawab (wawancara) merupakan
keperluan, apapun latar belakangnya. program yang menampilkan suatu
Ragam bahasa adalah variasi bahasa atau beberapa orang untuk
menurut pemakaian yang berbeda- membahas suatu topik tertentu yang
beda, menurut topik yang dipandu oleh seorang pembawa
dibicarakan, menurut hubungan acara. Tamu-tamu yang diundang
pembicara, kawan bicara, orang yang adalah mereka yang berpengalaman
dibicarakan, serta menurut medium langsung dengan peristiwa atau topik
pembicaraan. (Suyanto, 2011: 37) yang diperbincangkan atau mereka
yang ahli dalam masalah yang tengah
Ragam bahasa tidak hanya dibahas.
disebabkan oleh para penuturnya
yang beragam tetapi disebabkan juga Talk show Kick Andy merupakan
oleh beragamnya kegiatan interaksi salah satu oase di tengah maraknya
sosial yang mereka lakukan. Oleh program televisi yang kurang
karena itu, penyebab timbulnya mendidik bagi masyarakat. Bintang
ragam bahasa terdiri atas faktor tamu yang dihadirkan tidak dibatasi
sosial dan faktor situasional. oleh profesi, usia, jenis kelamin
Komponen-komponen yang ataupun tingkat pendidikannya.
termasuk ke dalam faktor sosial Sehingga memungkinkan munculnya
adalah status sosial, tingkat ragam bahasa yang berbeda-beda
pendidikan, umur, jenis kelamin, dan setiap segmennya. Acara Kick Andy
lain-lain. Sedangkan, faktor dipandu oleh Andy F. Noya. Kick
situasional yang memengaruhi ragam Andy ditayangkan setiap hari Jumat
bahasa dan pemakaiannya terdiri dari pukul 21.30 WIB dan tayangan
siapa yang berbicara, dengan bahasa ulangnya pada hari Minggu pada
apa, kepada siapa, dimana, dan pukul 15.30 WIB. Acara ini
masalah apa (Aslinda dan Syafyahya, menghadirkan kisah kehidupan nyata
2010: 6). yang infor-matif, edukatif dan
menginspirasi. Setiap segmen acara
Ragam bahasa yang digunakan oleh menyuguhkan cerita yang menarik
seorang guru di sekolah akan seputar kehidupan masyarakat
berbeda dengan ragam bahasa yang seluruh Indonesia. Dalam penelitian
digunakan oleh penjual ikan di pasar. ini, penulis mengambil satu segmen

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 1 2
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan pembelajarannya) Mei 2014

dalam sekali tayang karena dalam periode Oktober 2013 dan


sekali tayang Kick Andy implikasinya dalam pembelajaran
menghadirkan tiga segmen. bahasa Indonesia di SMA.

Penelitian tentang ragam bahasa METODE PENELITIAN


pernah dilakukan oleh Desti amalia
(2008) dengan judul “Ragam Bahasa Metode penelitian yang digunakan
Penyiar Radio FM di Bandar dalam penelitian ini adalah metode
Lampung Periode Juli 2007 serta penelitian deskriptif.Penelitian
Implikasinya terhadap Pembelajaran deskriptif merupakan metode
Bahasa Indonesia di SMA”. Adapun penelitian yang berusaha
kesamaan penelitian Desti dengan menggambarkan dan
penelitian peneliti saat ini adalah menginterpretasi objek sesuai
meneliti tentang ragam bahasa. dengan apa adanya (Sukardi, 2003:
Perbedaan skripsi peneliti saat ini 157).
dengan skripsi terdahulu terletak
pada subjek penelitian dan aspek Tugas peneliti adalah mengumpulkan
penelitian. Aspek penelitian Desti data, menganalisis, dan
yaitu ragam bahasa sedangkan aspek menyimpulkannya. Setelah itu,
yang digunakan dalam penelitian penulis diharapkan dapat memberikan
saat ini adalah ragam bahasa dan masukan atau pendapat terhadap data
faktor sosial dan faktor situasional yang telah dianalisis tersebut. Untuk
yang memicu timbulnya ragam itu, metode deskriptif ini sesuai
bahasa. dengan tujuan penelitian, yaitu untuk
mendeskripsikan ragam bahasa
Implikasi penelitian ini tertuang pembawa acara dan bintang tamu
dalam kurikulum 2013 yang dalam acara talk show Kick Andy
digunakan pada proses pembelajaran periode Oktober 2013 dan
bahasa Indonesia di Sekolah implikasinya dalam pembelajaran
Menengah Atas (SMA) dengan salah bahasa Indonesia di SMA.
satu kompetensi intinya adalah
HASIL DAN BAHASAN
menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya dengan Penelitian ini dilakukan pada acara
standar kompetensi mensyukuri talk show Kick Andy periode
anugerah Tuhan akan keberadaan Oktober 2013. Data diperoleh
bahasa Indonesia dan dengan mengunduh di
menggunakannya sebagai sarana www.youtube.com. Setelah data
komunikasi dalam memahami, terkumpul, peneliti mentranskripsi
menerapkan, dan menganalisis data melalui proses penyimakan
informasi lisan dan tulis melalui teks secara berulang-ulang hingga
anekdot, eksposisi, laporan hasil mendapatkan data yang valid. Tahap
observasi, prosedur kompleks, dan selanjutnya, peneliti mengidentifikasi
negosiasi. faktor sosial dan faktor situasional
dalam manuskrip yang tertuang ke
Berdasarkan hal-hal tersebut penulis dalam tabel dan menganalisis data
tertarik untuk mengadakan penelitian dengan indikator penelitian, yaitu
terhadap penggunaan ragam bahasa ragam bahasa dari segi penutur,
dalam acara talk show Kick Andy ragam bahasa dari segi pemakaian,

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 1 3
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan pembelajarannya) Mei 2014

ragam bahasa dari segi keformalan, akan memaparkan topik yang


dan ragam bahasa dari segi sarana akan dibahas dengan
serta mengimplementasikan menggunakan ragam formal dan
penelitian kedalam pembelajaran ragam usaha, sedangkan saat
bahasa Indonesia di SMA. berbincang-bincang dengan
bintang tamu, pembawa acara
Ragam Bahasa dalam Talk Show cenderung menggunakan ragam
Kick Andy Periode Oktober 2013 santai. Ragam bahasa yang
dan Implikasinya dalam digunakan oleh para bintang tamu
Pembelajaran Bahasa Indonesia di cenderung menggunakan ragam
SMA santai. Hal ini dikarenakan
karena suasana yang bersifat
Ragam bahasa pembawa acara dan
semiformal, yakni percakapan dua
bintang tamu dalama acara talk show
arah yang dilihat oleh khalayak
Kick Andy beragam.
ramai, sehingga suasana yang
Kenekaragaman ragam bahasa yang
terbangun suasana yang
digunakan tidak terlepas dari faktor
cenderung santai dan terkadang
sosial dan faktor situasional yang
formal. Selain itu, profesi
memicunya. Berikut ragam bahasa
pembawa acara mengharuskan
yang digunakan dalam acara talk
untuk mengajak
show Kick Andy periode Oktober
penonton/khalayak ramai tertarik
2013 dan implikasinya dalam
dengan acara yang dibawakan,
pembelajaran bahasa Indonesia di
sehingga munculah ragam usaha
SMA.
di awal acara.
1. Dari segi penutur, ragam bahasa
4. Dari segi sarana, ragam bahasa
yang digunakan oleh pembawa
yang digunakan oleh pembawa
acara dan bintang tamu adalah
acara dan bintang tamu adalah
idiolek, dialek, basilek, kolokial,
ragam lisan.
jargon.
5. Ragam bahasa yang terdapat
Bintang tamu dengan beragam
dalam percakapan Kick Andy
profesi menggunakan jargon
dapat dijadikan sumber/ bahan
sesuai dengan profesinya,
pembelajaran dalam teks berita,
sehingga para bintang tamu selalu
negoisasi, dan cerpen.
menggunakan jargon di setiap
segmen.
Variasi Bahasa dari Segi Penutur
2. Dari segi pemakaian, ragam
bahasa yang digunakan oleh
a. Idiolek
pembawa acara dan bintang tamu
Ragam bahasa idiolek berkenaan
adalah ragam bahasa jurnalistik,
dengan warna suara, pilihan kata,
yakni bersifat sederhana,
gaya bahasa, susunan kalimat.
komunikatif, dan ringkas.
3. Dari segi keformalan, ragam Beberapa kutipan tuturan yang
bahasa yang digunakan oleh menggunakan idiolek adalah sebagai
pembawa acara adalah ragam berikut.
formal, ragam santai dan ragam
usaha.Sedangkan, ragam bahasa [4/No. 29] “Ya mohon maaf saya
yang digunakan oleh bintang tamu selaku umat beragama, saya
cenderung santai. Di awal acara beragama islam saya terpacu dalam
dan diakhir acara, pembawa acara satu ayat itu wa maa min dabbatin

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 1
4
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan pembelajarannya) Mei 2014

fill ardi ila Alallahi rizkuha ‘tidaklah Dari kutipan tuturan di atas, dalam
kemudian binatang sekecil melata tuturan [4/No. 29] penutur
pun hanya Allah lah yang menggunakan pilihan kata yang
memberikan riski’ . saya yakin berkaitan dengan nuansa islam, yaitu
mereka punya riski sendiri, mereka insyaAllah dan wa maa min dabbatin
punya rejeki, mereka punya hak yang fill ardi ila Alallahi rizkuha. Kata
sama, namun kadang memang insyaAllah berarti ‘jika Allah
melalui saya sajalah rejeki mereka menghendaki’ sedangkan wa maa
itu lewat. Jadi saya tetap optimis, min dabbatin fill ardi ila Alallahi
berapa pun anak-anak yang saya rizkuha berati ‘tidaklah kemudian
pelihara saya akan tetap optimis binatang sekecil melata pun hanya
bahwa saya akan bisa memberikan Allah lah yang memberikan riski’.
makan dan minum bisa Idiolek dalam tuturan [11/No. 148]
menyekolahkan mereka dengan yang paling menonjol adalah warna
layak. InsyaAllah.” suara yang kental dengan logat
Sumba (medok). Idiolek dalam
[11/No. 148]“Iya serius mas, karena tuturan [18/No. 254] yang paling
saya kecewa putus sekolah karena menonjol adalah warna suara yang
memang sebenarnya maunya sekolah kental dengan logat Jawa (medok).
terus tapi karena orang tua bilang Idiolek dalam tuturan [25/No. 374]
sudah tidak ada biaya ya tidak ada pilihan kata yang digunakan
pilihan lain saya harus bisa berubah, menggunakan kata ilmiah yaitu kata
bagaimana saya bisa berkembang mengilhami, merintis, dan kata
seperti perempuan yang lainnya jadi populer yaitu kata mendirikan dan
saya ambil keputusan tanpa seizin pengalaman. Gaya bahasa yang
orang tua saya ,saya harus hadapi digunakan cenderung menggunakan
jadi pembantu rumah tangga gitu.” gaya bahasa klimaks diawali dengan
pertanyaan-pertanyaan ringan hingga
[18/No. 254]“Nah waktu masok ke
kepada inti percakapan. Gaya bahasa
perguruan tinggi saya minta tolong
tidak resmi lebih santai serta pilihan
ke orang tua saya, saya minta tolong
kata-katanya lebih sederhana
ke bapak waktu itu biayai saya satu
digunakan oleh semua penutur. Gaya
semester aja, saya janji setelah satu
informasional digunakan oleh para
semester saya akan mencari biaya
bintang tamu.
sendiri di Surabaya. Waktu itu bapak
punya satu ekor sapi dijual.” b. Kolokial
Ragam bahasa sosial yang digunakan
[25/No. 374] “Ya jadi pengalaman di
dalam percakapan sehari-hari.
Australia itulah yang mengilhami
Kolokial berarti bahasa percakapan,
Anda untuk mendirikan atau merintis
bukan bahasa tulis.
backpacker atau Bali backpacker di
Indonesia, nah itu tadi kan Beberapa kutipan tuturan pembawa
disebutkan bahwa dalam perjalanan acara dan bintang tamu yang
seorang backpacker itu kan menggunakan kolokial adalah
menghemat adalah cara untuk dia sebagai berikut.
bisa bertahan dan pergi sejauh-
jauhnya gitu ya, nah apa yang [4/No. 23] “Orang tua saya
dilakukan biasanya untuk bisa kebetulan, sebentar, orang tua saya
menghemat.” beliau jadi tukang, beliau ya pekerja

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 1 5
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan pembelajarannya) Mei 2014

bangunan, beliau punya anak menjadi tapi dimaksudkan untuk


sembilan yang paling besar adalah menyatakan hal yang bertentangan,
saya, saya termasuk anak laki-laki perubahan kata saja menjadi aja
yang pertama, saya tahu betul dimaksudkan untuk menyatakan
bagaimana kondisi dulu ya, bapak tidak lain hanya, perubahan kata
yang hanya berpenghasilan dari begitu menjadi gitu dimaksudkan
tukang sementara memang untuk untuk menyatakan sebuah penegasan
biaya sekolah dulu itu kan sangat terhadap suatu hal, perubahan kata
sulit sekali, tahun-tahun seperti saya bagaimana menjadi gimana
dulu memang sulit sekali, tidak ada dimaksudkan untuk menyatakan
kemudahan-kemudahan. Liburan pertanyaan. Penggunaan kolokial
satu bulan. Satu bulan itu saya tersebut menandakan bahwa penutur
manfaatkan untuk cari uang. Sisanya sedang menggunakan bahasa
uang itu ya saya pergunakan untuk percakapan sehari-hari yang
beli seragam lalu saya gunakan untuk digunakan dalam bahasa lisan.
daftar sekolah.” Penutur menyingkat atau
memperpendek kata tanpa merubah
[11/No. 143]“Rame sekali arti kata yang sebenarnya, lawan
pekerjaannya ya, tapi boleh tahu apa tutur juga memahami arti kata yang
betul Mama Marlina dulu pernah disampaikan. Kolokial dihasilkan
juga jadi pembantu rumah tangga. dari kata asli, yang sudah disepakati
dan digunakan dalam situasi
[18/No. 254]“Nah waktu masok ke
nonformal.
perguruan tinggi saya minta tolong
ke orang tua saya, saya minta tolong c. Jargon
ke bapak waktu itu biayai saya satu Ragam bahasa sosial yang digunakan
semester aja, saya janji setelah satu secara terbatas oleh kelompok sosial
semester saya akan mencari biaya tertentu dan tidak bersifat rahasia.
sendiri di Surabaya. Waktu itu bapak
punya satu ekor sapi dijual.” Beberapa kutipan tuturan pembawa
acara dan bintang tamu yang
[25/No. 345] “Terus saya beli beras menggunakan jargon adalah sebagai
disananya di supermarketnya saya berikut.
beli sedikit-sedikit hanya untuk satu
minggu saya makan gitu kan sama [4/No. 59]“Alhamdulillah uang itu
pernak-pernik kecil lah daging saya gunakan untuk pembangunan
cuman seons untuk dibagi-bagi madrasah saya buat sekolah atas nya
gimana.” saya bangun buat asrama anak-anak
jadi saya buat dua lantai dengan
Dari kutipan di atas tuturan yang kapasitas empat lokal kelas. Delapan
menggunakan kolokial ditandai oleh kamar anak-anak.”
kata ya (iya), rame (ramai), tapi
(tetapi), aja (saja), gitu (begitu), [11/No. 197] “Ada kebun sayur kita
gimana (bagaimana). Perubahan kata istilah disana namanya pekarangan
iya menjadi ya dimaksudkan untuk aja atau kebun gizi itu sebagian dari
menyetujui atau menyepakati, hasil yang kami peroleh terutama
perubahan kata ramai menjadi rame untuk konsumsi keluarga itu sendiri
dimaksudkan untuk menyatakan dulu selebihnya dijual untuk
banyak, penggunaan kata tetapi

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 1 6
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan pembelajarannya) Mei 2014

menambah tabungan anak dan jajan oleh kata kebun gizi yang berarti
anak sehari-hari ke sekolah.” ‘sebidang tanah yang ditanami sayur-
sayuran’ menandakan penutur
[18/No. 299] “Jadi, kalo cara termasuk kedalam kelompok petani.
beternak orang-orang kampung kan Jargon dalam tuturan [18/No. 299]
tanpa didasari ilmu, tanpa didasari ditandai oleh kata efisiensi yang
teknologi jadi mungkin efisiensi di berearti ‘ketepatan cara dalam
pakan kurang kemudian menjaga menjalankan sesuatu’, produksi yang
penyakitnya juga kurang tapi kalo berarti ‘proses mengeluarkan hasil’,
cara beternak saya itu didasari ilmu optimal yang berarti ‘terbaik’
jadi ada ilmunya mulai dari menandakan bahwa penutur berasal
bagaimana ayam itu tidak sakit, dari kelompok kalangan terdidik dan
bagaimana ayam itu bisa kata pakan yang berarti ‘makanan
berproduksi optimal sampai 90% ternak’ menandakan bahwa penutur
lebih, terus bagaimana mengolah masuk kedalam kelompok peternak.
pakan dari limbah-limbah pertanian Jargon dalam tuturan [25/No. 371]
dan sumber pakan yang ada di ditandai oleh kata esensi yang berarti
sekitar tadi, sehingga biaya ‘inti’, katarsis yang berarti ‘kelegaan
produksinya bisa ditekan, nah itu emosional setelah mengalami
yang membuat beda.” ketegangan dan pertikaian batin
akibat suatu lakuan dramatis’
[25/No. 371]“Nyandang ransel yang
menandakan bahwa penutur berasal
besar-besar, disitulah saya nemuin
dari kelompok kalangan terdidik,
esensi bahwa ternyata dibalik ransel
ini banyak persaudaraan di negara kata ransel yang berati ‘tas besar
lain yang kurang mungkin di yang disandang di punggung’
Indonesia disana waktu itu masi menandakan bahwa penutur juga
zamannya panasnya bom Bali termasuk kedalam kelompok
dimana katarsisnya tapi ternyata backpacker.
enggak, tas ransel itulah justru yang
bikin kita bersatu dan d. Dialek
sepenanggungan itu yang saya bawa Ragam bahasa bahasa dari
ke Indonesia. sekelompok penutur yang jumlahnya
relatif, yang berada pada satu tempat,
Dari kutipan di atas dapat diketahui wilayah atau area tertentu.
bahwa penutur menggunakan jargon.
Jargon dalam tuturan [4/No. 59] Beberapa kutipan tuturan yang
ditandai oleh kata alhamdulillah menggunakan dialek adalah sebagai
yang berarti ‘segala puji bagi Allah’ berikut.
sebagai bentuk rasa syukur kepada
Allah swt atas nikmat yang telah [4/No. 13] “Mangga, mangga”
diberikan, menandakan penutur
[11/No. 126] “Mbatakapidu kalo arti
adalah seorang muslim, kata
dalam bahasa Indonesa EmpEdu
kapasitas yang berarti ‘daya
yang patah."
tampung’ dan lokal yang berarti
‘ruang yang luas’ menandakan [18/No. 248] “Selama saya SMA
bahwa penutur juga berasal dari baru ketahuan itu kelas tiga, karena
kelompok kalangan terdidik. Jargon kan berangkatnya pagi, dari pagi,
dalam tuturan [11/No. 197] ditandai berangkat pagi, bawa rombong roti

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 1 7
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan pembelajarannya) Mei 2014

di taro di juragan nanti baru ganti [18/No. 248] “Selama saya SMA
baju SMA ke sekolah trus pulangnya baru ketahuan itu kelas tiga, karena
bajunya saya simpen taro kresek kan berangkatnya pagi, dari pagi,
masukan rombong roti pulangnya berangkat pagi, bawa rombong roti
udah bawa rombong roti jualan di taro di juragan nanti baru ganti
keliling kampung nyampe rumah. baju SMA ke sekolah trus pulangnya
Nah satu kali waktu itu pulang bajunya saya simpen taro kresek
kejeduk temen-temen.” masukan rombong roti pulangnya
udah bawa rombong roti jualan
Dari kutipan di atas dapat diketahui keliling kampung nyampe rumah.
bahwa pada tuturan [4/No. 13] Nah satu kali waktu itu pulang
penutur menggunakan dialek kejeduk temen-temen.”
Cirebon yaitu menggunakan bahasa
Sunda yang ditandai dengan [18/No. 279] “Ya dianggep aneh aja
penggunaan kata mangga. Kata sarjana kok rodok gendeng kayak
mangga dalam bahasa Sunda gitu.”
memiliki arti silahkan. Penutur pada
tuturan [11/No. 126] menggunakan [18/No. 301] “Tidak, hanya beternak
dialek Sumba Timur yaitu aja, ayamnya begitu kena pageblok,
menggunakan bahasa Sumba yang ayamnya mati yaudah mati, besok
ditandai dengan penggunaan kata kena lagi gitu.”
mbatakapidu. Kata mbatakapidu
Dari kutipan di atas dapat diketahui
dalam bahasa Sumba memiliki arti
bahwa penutur menggunakan
empedu yang patah. Selain itu, logat
basilek. Basilek dalam tuturan
orang Sumba dapat dilihat dari ciri
[18/No. 248] ditandai oleh kata
fonetik/lafal e-pepet menjadadi e-
kresek yang berarti ‘plastik’, kejeduk
taling pada kata EmpEdu dan
yang berarti ‘bertemu’. Basilek
kEbiasaannya. Penutur pada tuturan
dalam tuturan [18/No. 279]
[18/No. 248] menggunakan dialek
ditandai oleh kata ‘rodok gendeng’
Jawa Timur yaitu menggunakan
yang berarti ‘agak gila’. Basilek
bahasa Jawa yang ditandai dengan
dalam tuturan [18/No. 301] ditandai
penggunaan kata kresek yang berarti
oleh kata pageblok yang berarti
‘plastik’, dan kejeduk yang berarti
‘penyakit ayam’. Basilek yang
‘bertemu’. Penggunaan dialek
digunakan oleh penutur adalah
menandakan bahwa para penutur
bahasa Jawa Ndesa (Ngoko) yang
berada pada suatu wilayah tertentu
merupakan tingkat tutur terendah
yakni Cirebon, Sumba Timur, dan
dalam bahasa Jawa yang digunakan
Jawa Timur.
kepada lawan bicara dalam suasana
e. Basilek yang akrab.
Ragam bahasa bahasa yang dianggap
Ragam Bahasa dari Segi
kurang bergengsi atau bahkan
Pemakaian
dianggap rendah, contoh: bahasa
Jawa “Ndesa”.
Beberapa kutipan tuturan yang
Kutipan tuturan yang menggunakan menggunakan ragam bahasa
basilek adalah sebagai berikut. jurnalistik adalah sebagai berikut.
[4/No. 23] “Orang tua saya
kebetulan, sebentar, orang tua saya

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 1 8
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan pembelajarannya) Mei 2014

beliau jadi tukang, beliau ya pekerja bersifat sederhana, komunikatif, dan


bangunan, beliau punya anak ringkas. Ringkas karena keterbatasan
sembilan yang paling besar adalah ruang dalam media cetak dan
saya, saya termasuk anak laki-laki keterbatasan waktu dalam media
yang pertama, saya tahu betul elektronik. Ragam jurnalistik dikenal
bagaimana kondisi dulu ya, bapak dengan sering ditanggalkannya
yang hanya berpenghasilan dari awalan me- atau awalan ber- yang di
tukang sementara memang untuk dalam ragam bahasa baku harus
biaya sekolah dulu itu kan sangat digunakan.Ragam bahasa jurnalistik
sulit sekali, tahun-tahun seperti saya dalam tuturan [4/No. 23] ditandai
dulu memang sulit sekali, tidak ada oleh kata jadi (menjadi), cari
kemudahan-kemudahan. Liburan (mencari), beli (membeli). Ragam
satu bulan. Satu bulan itu saya bahasa jurnalistik dalam tuturan
manfaatkan untuk cari uang. Sisanya [11/No. 173] ditandai oleh kata tanya
uang itu ya saya pergunakan untuk (bertanya). Ragam bahasa jurnalistik
beli seragam lalu saya gunakan untuk dalam tuturan [18/No. 254] ditandai
daftar sekolah.” oleh kata minta (meminta), janji
(berjanji), punya (mempunyai).
[11/No. 173] “Menarik, karena saya Ragam bahasa jurnalistik dalam
akan tanya soal bagaimana sikap tuturan [25/No.369] ditandai oleh
para suami ketika ibu-ibu sudah kata ngliat (melihat), ngusir
mulai bangkit diberdayakan, masih (mengusir), dan nolong (menolong).
ada kaum lelaki yang menentang. Dalam ragam jurnalistik,
Bagaimana ceritanya, ikuti terus penggunaan kata-kata yang dipilih
Kick Andy.” bermakna denotatif atau makna
sebenarnya. Hal ini dimaksudkan
[18/No. 254]“Nah waktu masok ke
untuk memudahkan pembaca dalam
perguruan tinggi saya minta tolong
memahami informasi yang
ke orang tua saya, saya minta tolong
disampaikan.
ke bapak waktu itu biayai saya satu
semester aja, saya janji setelah satu Ragam Bahasa dari Segi
semester saya akan mencari biaya Keformalan
sendiri di Surabaya. Waktu itu bapak
punya satu ekor sapi dijual.” a. Ragam Formal
Ragam bahasa yang digunakan
[25/No.369] “Ya setelah itu si karena dalam pidato kenegaraan, rapat
saya bawa tas ransel besar ada dinas, surat-menyurat dinas, ceramah
beberapa komunitas backpacker keagamaan, buku-buku pelajaran,
disana yang ngliat saya, kayanya dan lain- lain.
hampir tiap hari saya ngliat kamu
keliling sini, tak bilang supaya Beberapa kutipan tuturan yang
ngusir laper, saya jalan-jalan keliling menggunakan ragam formal adalah
kota, melupakan laper dan lain-lain sebagai berikut.
akhirnya mereka yang nolong saya
untuk tinggal ditempatnya.” [4/No. 1] “Cirebon merupakan kota
tujuan wisata di Jawa Barat. Banyak
Dari kutipan di atas dapat diketahui hal menarik ada di kota ini salah
bahwa penutur menggunakan ragam satu diantaranya adalah
bahasa jurnalistik. Ragam jurnalistik peninggalan sejarah kejayaan islam

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 1 9
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan pembelajarannya) Mei 2014

di Indonesia dan juga jangan lupa dalam tuturan [11/No. 122] yaitu
ada pesona wisata kuliner yang tertarik (ter- + tarik), mengangkat
menarik untuk dinikmati. Tetapi (meN- + angkat), mengubah (meN-
seperti biasa Kick Andy tidak akan + ubah), mengajak (meN- + ajak),
mengajak Anda untuk berwisata terispirasi (ter- + inspirasi),
biasa-biasa saja, tetapi kami ingin mengenai (meN- + kena + -i),
mengajak Anda untuk berwisata hati. mengubah (meN- + ubah). Selain itu,
Ada seseorang yang istimewa disini penggunaan ragam bahasa formal
dan saya yakin kisah tentang orang juga terlihat pada penggunaan kata
ini akan menginspirasi Anda semua ganti resmi, yaitu kata saya, Anda,
termasuk saya. Inilah Kick Andy on tidak menggunakan unsur
Location” kedaerahan, dan menggunakan kata
baku disetiap tuturan.
[11/No. 122]“Saya selalu tertarik
untuk mengangkat kisah tentang b. Ragam Usaha
orang-orang kecil yang melakukan Ragam bahasa yang lazim digunakan
perbuatan besar. Orang-orang hebat dalam pembicaraan biasa di sekolah,
ini dengan segala keterbatasannya dan rapat-rapat atau pembicaraan
mampu mengubah masyarakat di yang berorientasi pada hasil atau
sekitarnya untuk menjadi lebih baik. produksi.
Kali ini saya ingin mengajak anda
untuk mendengarkan kisah tentang Beberapa kutipan tuturan yang
orang-orang kecil ini dan berharap menggunakan ragam usaha adalah
Anda akan terispirasi dan tergerak sebagai berikut.
untuk melakukan hal yang baik juga
di sekitar Anda masing-masing [4/No. 1] “Cirebon merupakan kota
tujuan wisata di Jawa Barat. Banyak
Terimakasih Anda masih bersama hal menarik ada di kota ini salah
saya di acara Kick andy dan topik satu diantaranya adalah peninggalan
kita kali ini mengenai orang-orang sejarah kejayaan islam di Indonesia
kecil yang berbuat besar dan mampu dan juga jangan lupa ada pesona
mengubah masyarakat di wisata kuliner yang menarik untuk
lingkungannya menjadi lebih baik. dinikmati. Tetapi seperti biasa Kick
Dan dua tamu saya sudah ada Andy tidak akan mengajak Anda
dihadapan kita semua yang pertama untuk berwisata biasa-biasa saja,
adalah ibu Korlina kondang Guna tetapi kami ingin mengajak Anda
dan ibu Marlina Rambu Meha” untuk berwisata hati. Ada seseorang
yang istimewa disini dan saya yakin
Dari kutipan di atas dapat diketahui kisah tentang orang ini akan
bahwa penutur menggunakan ragam menginspirasi Anda semua termasuk
bahasa formal. Ragam bahasa formal saya. Inilah Kick Andy on Location”
dalam tuturan tersebut ditandai oleh
penggunaan unsur gramatikal secara [11/No. 122] “Saya selalu tertarik
eksplisit dan konsisten, penggunaan untuk mengangkat kisah tentang
imbuhan secara lengkap. Hal ini orang-orang kecil yang melakukan
terdapat dalam tuturan [4/No. 1] perbuatan besar. Orang-orang hebat
yaitu menarik (meN- + tarik), ini dengan segala keterbatasannya
mengajak (meN- + ajak), mampu mengubah masyarakat di
menginspirasi (meN- + inspirasi), sekitarnya untuk menjadi lebih baik.

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 1 10
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan pembelajarannya) Mei 2014

Kali ini saya ingin mengajak anda ditandai oleh kalimat “Kali ini saya
untuk mendengarkan kisah tentang ingin mengajak anda untuk
orang-orang kecil ini dan berharap mendengarkan kisah tentang orang-
Anda akan terispirasi dan tergerak orang kecil ini dan berharap Anda
untuk melakukan hal yang baik juga akan terispirasi dan tergerak untuk
di sekitar Anda masing-masing melakukan hal yang baik juga di
sekitar Anda masing-masing.”, dari
Terimakasih Anda masih bersama tuturan tersebut penutur berusaha
saya di acara Kick andy dan topik mengajak penonoton tertarik
kita kali ini mengenai orang-orang menyimak kisah tentang orang-orang
kecil yang berbuat besar dan mampu kecil yang akan ditayangkan dalam
mengubah masyarakat di talk show Kick Andy, dengan adanya
lingkungannya menjadi lebih baik. harapan penonton akan terinspirasi
Dan dua tamu saya sudah ada dan tergerak untuk melakukan hal
dihadapan kita semua yang pertama yang sama seperti dalam kisah
adalah ibu Korlina kondang Guna tersebut. Ragam usaha dalam tuturan
dan ibu Marlina Rambu Meha” [18/ No. 210] ditandai oleh kalimat “
apa yang mereka lakukan dan siapa
[18/ No. 210] “Di kota-kota besar,
mereka, kita sambut Suparto” dari
tetapi tiga pemuda yang akan saya
tuturan tersebut penutur berusaha
perkenalkan kepada Anda kali ini
mengajak penonton untuk tertarik
justru sebaliknya mereka memilih
menyimak kisah hidup Suparto
untuk berkarya dan mengabdikan
dengan melontarkan kalimat-kalimat
hidup mereka di desa, apa yang
pertanyaan yang menimbulkan rasa
mereka lakukan dan siapa mereka,
ingin tahu penonton sehingga tertarik
kita sambut Suparto”
untuk menyimak kisah tersebut.
Dari kutipan di atas dapat diketahui
c. Ragam Santai
bahwa para penutur menggunakan
Ragam bahasa yang digunakan oleh
ragam usaha. Ragam usaha dalam
pembawa acara dan bintang tamu
tuturan [4/No. 1] ditandai oleh
adalah ragam santai atau ragam
kalimat “Tetapi seperti biasa Kick
kasual.
Andy tidak akan mengajak Anda
untuk berwisata biasa-biasa saja, Beberapa kutipan tuturan yang
tetapi kami ingin mengajak Anda menggunakan ragam santai adalah
untuk berwisata hati. Ada seseorang sebagai berikut.
yang istimewa disini dan saya yakin
kisah tentang orang ini akan [4/No. 27] “Ya setiap, jadi kalo udah
menginspirasi Anda semua termasuk masuk sekolah saya kerja di
saya. Inilah Kick Andy on Location”, material.”
dari tuturan tersebut penutur
berusaha mengajak penonton tertarik [11/No. 151]“Ooo jadi mandiri ya,
menyimak kisah hidup seseorang tentu kita penasaran dan ingin tahu
yang akan ditayangkan melalui Kick lebih jauh kisah tentang mama
Andy On Location, dengan Konda dan mama Marlina tapi
meyakinkan penonton bahwa kisah sebelum saya lanjutkan, mari kita
seseorang tersebut tidak biasa, simak tayangan beriku ini.”
istimewa, dan menginspirasi. Ragam
[18/No. 282] “Ooo kalau gitu Anda
usaha dalam tuturan [11/No. 122] silahkan pulang. Jadi orang

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 1 11
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan pembelajarannya) Mei 2014

menganggap anda gila karena Ragam bahasa dari Segi Sarana


meninggalkan pekerjaan di kota,
mereka saya denger bahkan bilang “ Beberapa kutipan tuturan yang
sekolah tinggi-tinggi di kota. Pulang- menggunakan ragam lisan adalah
pulang beternak sama seperti sebagai berikut.
mereka. Nah lalu bagaimana reaksi
[4/No.21] “Ya saya pengen
orang tua, saya dengar orang tua juga
mengabdikan hidup ini yang
malu ya?”
diberikan oleh Allah untuk
[25/No. 343] “Jadi saya emang bawa masyarakat, untuk anak-anak,
kompor sendiri, bawa beberapa item karena saya merujuk terhadap satu
kayak terasi sedikit sedikit kan kata yang bagi saya sangat
takutnya nti...” bermanfaat khoirunasi anfauhum
linas, sebaik-baik manusia itu adalah
Dari kutipan di atas dapat diketahui manusia yang memberikan manfaat
bahwa penutur menggunakan ragam bagi manusia yang lain. Jadi saya
santai. Ragam santai ditandai adanya memang terobsesi dengan kalimat itu
alegra yaitu kata atau ujaran yang dan sejak saat itu saya, hidup yang
dipendekkan dalam percakapan, atau Allah berikan ini anak-anak yang
kolokial dilihat dari segi pemakaian memang saya dulu pernah
ragam bahasa. Ragam santai dalam merasakan seperti mereka.”
tuturan [4/No. 27] ditandai oleh kata,
ya, kalo, udah. Perubahan Iya [11/No. 135] “Mengapa cuma
menjadi ya dimaksudkan untuk sampai SD?”
menyepakati atau menyetujui suatu [18/No. 321] “Kepada pemuda-
hal. Perubahan kalau menjadi kalo
pemuda di Indonesia jangan takut
dimaksudkan sebagai penanda kata kembali ke desa membangun
hubung untuk menandai syarat.
desanya usaha pertanian atau
Perubahan sudah menjadi udah usaha-usaha di desa itu lebih
dimaksudkan menyatakan perbuatan
potensial dan mungkin tidak kalah
yang telah terjadi. Ragam santai dari segi penghasilan daripada di
dalam tuturan [11/No. 151] ditandai
kota, jadi istilahe, istilahnya itu
oleh kata ya dan tapi. Perubahan kata jangan takut berusaha di desa, di
tetapi menjadi tapi dimaksudkan
desa pun banyak potensi yang bisa
untuk menyatakan hal yang dikembangkan.”
bertentangan. Ragam santai dalam
tuturan [18/No. 282] ditandai oleh [25/No. 433] “Kita ini bekerjasama
kata gitu dan ya. Perubahan kata dengan kementerian pariwisata dari
begitu menjadi gitu dimaksudkan 2011 hingga sekarang nama
untuk menyatakan sebuah penegasan program kita lihat Indonesia, lihat
terhadap suatu hal. Ragam santai Indonesia kita gak hanya travelling
dalam tuturan [25/No. 343] ditandai tetapi juga misinya sedikit
oleh kata emang dan nti. Perubahan menyelamatkan budaya, gimana
kata memang menjadi emang caranya kita menyebarkan budaya-
dimaksudkan untuk menyatakan budaya yang positif untuk orang
yang sebenarnya. Perubahan kata tahu, begitu juga kita terkadang
nanti menjadi nti dimaksudkan berkegiatan sosial dengan sesama
menandakan waktu yang akan atau dengan alam jadi program lihat
datang. Indonesia ini bergerak dari biaya

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 1 12
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan pembelajarannya) Mei 2014

kami sendiri juga karena dari penutur sudah dibantu dengan


pemerintahan mungkin hanya berupa situasi/ konteks, mimik penutur,
surat dukungan dari situ bergerak gerakkan, dan pandangan. Ragam
untuk lebih ini lo kita emang benar lisan dalam tuturan[18/No. 321]
punya keindahan di negeri ini walau ditandai oleh kalimat “Kepada
pun alamnya dan lain-lain, pemuda-pemuda di Indonesia jangan
semuanya itu kita rangkum dalam takut kembali ke desa membangun
vidio ataupun foto dan bentuk aksi desanya usaha pertanian atau
juga seperti itu.” usaha-usaha di desa itu lebih
potensial dan mungkin tidak kalah
Dari kutipan di atas dapat diketahui dari segi penghasilan daripada di
bahwa penutur menggunakan ragam kota, jadi istilahe, istilahnya itu
lisan. Penggunaan ragam lisan ini jangan takut berusaha di desa, di
ditandai dengan tuturan sebagai desa pun banyak potensi yang bisa
media komunikasi. Ragam lisan dikembangkan”. Kalimat tersebut
dalam tuturan tersebut berupa tidak memiliki struktur kalimat yang
percakapan yang ditayangkan di lengkap dan penutur mengubah
televisi. Ragam lisan dalam tuturan struktur atau memperhalus ekspresi
[4/No.21] ditandai oleh kalimat ““Ya yang kurang tepat pada saat itu juga.
saya pengen mengabdikan hidup ini Ragam lisan dalam tuturan [25/No.
yang diberikan oleh Allah untuk 433] ditan dai oleh kalimat “Kita ini
masyarakat, untuk anak-anak, bekerjasama dengan kementerian
karena saya merujuk terhadap satu pariwisata dari 2011 hingga
kata yang bagi saya sangat sekarang nama program kita lihat
bermanfaat khoirunasi anfauhum Indonesia, lihat Indonesia kita gak
linas, sebaik-baik manusia itu adalah hanya travelling tetapi juga misinya
manusia yang memberikan manfaat sedikit menyelamatkan budaya,
bagi manusia yang lain. Kalimat gimana caranya kita menyebarkan
tersebut tidak memiliki struktur budaya-budaya yang positif untuk
kalimat yang lengkap. Hal ini orang tahu, begitu juga kita
dikarenakan penutur sudah dibantu terkadang berkegiatan sosial dengan
dengan situasi/ konteks, mimik sesama atau dengan alam jadi
penutur, gerakkan, dan pandangan. program lihat Indonesia ini bergerak
Selain itu, kalimat “Jadi saya dari biaya kami sendiri juga karena
memang terobsesi dengan kalimat itu dari pemerintahan mungkin hanya
dan sejak saat itu saya, hidup yang berupa surat dukungan dari situ
Allah berikan ini anak-anak yang bergerak untuk lebih ini lo kita
memang saya dulu pernah emang benar punya keindahan di
merasakan seperti mereka” negeri ini walau pun alamnya dan
menandakan penutur mengubah lain-lain, semuanya itu kita rangkum
struktur atau memperhalus ekspresi dalam vidio ataupun foto dan bentuk
yang kurang tepat pada saat itu juga. aksi juga seperti itu.” Kalimat
Ragam lisan dalam tuturan [11/No. tersebut tidak memiliki struktur
135] ditandai oleh kalimat “Mengapa kalimat yang lengkap. Hal ini
cuma sampai SD?”. Kalimat tersebut dikarenakan penutur sudah dibantu
tidak memiliki struktur kalimat yang dengan situasi/ konteks, mimik
lengkap. Kalimat tersebut tidak penutur, gerakkan, dan pandangan.
memiliki subjek. Hal ini dikarenakan

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 113
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan pembelajarannya) Mei 2014

SIMPULAN DAN SARAN tersebut inspiratif, mendidik bagi


siswa serta sesuai dengan
1. Simpulan kurikulum yang berlaku.
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, hasil penelitian 2. Bagi peneliti dibidang kajian yang
penggunaan ragam bahasa pada talk sama, hendaknya mencoba dan
show Kick Andy periode 2013 dapat mengkaji ragam bahasa dengan
disimpulkan sebagai berikut. menggunakan subjek penelitian
yang berbeda.
1. Dari segi penutur, ragam bahasa
yang digunakan oleh pembawa acara
DAFTAR PUSTAKA
dan bintang tamu adalah idiolek,
dialek, basilek, kolokial, jargon.
Amalia, Desti. 2008. Ragam Bahasa
Penyiar Radio FM di Bandar
2. Dari segi pemakaian, ragam
Lampung Periode Juli 2007 serta
bahasa yang digunakan oleh
Implikasinya terhadap
pembawa acara dan bintang tamu
Pembelajaran Bahasa Indonesia
adalah ragam bahasa jurnalistik,
di SMA. Bandar Lampung:
yakni bersifat sederhana,
Universitas lampung.
komunikatif, dan ringkas.
Aslinda dan Leni Syafyahya. 2010.
3. Dari segi keformalan, ragam
Sosiolinguistik. Bandung: Refika
bahasa yang digunakan oleh
Aditama
pembawa acara adalah ragam formal,
ragam santai dan ragam usaha,
Sukardi. 2003. Metodologi
sedangkan bintang tamu cenderung
Penelitian Pendidikan. Jakarta:
menggunakan ragam santai.
PT Bumi Aksara.
4. Dari segi sarana, ragam bahasa
Suyanto, Edi. 2011. Membina,
yang digunakan oleh pembawa acara
Memelihara, dan Menggunakan
dan bintang tamu adalah ragam lisan.
Bahasa Indonesia secara Benar.
Yogyakarta: Ardana Media.
5. Ragam bahasa yang terdapat
dalam percakapan Kick Andy dapat
dijadikan sumber/ bahan
pembelajaran dalam teks berita,
negoisasi, dan cerpen.

2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang telah disajikan
pada bagian terdahulu, dapat penulis
sarankan hal-hal sebagai berikut.
1. Bagi guru, percakapan Kick
Andy hendaknya dapat dijadikan
sumber/bahan pembelajaran. Hal
ini dikarenakan muatan/topik
yang diangkat dalam acara

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung Halaman 1

Anda mungkin juga menyukai