Anda di halaman 1dari 10

PERCOBAAN V

Oleh:
Angga putra firmansyah
2031110114
PERCOBAAN V
CLIPPER

5.1 Tujuan
1. Mengamati prinsip kerja rangkaian clipper
2. Memahami prinsip kerja dari masing-masing jenis clipper
3. Dapat membedakan bentuk gelombang output dari masing-masing jenis clipper

5.2 Alat dan Bahan yang digunakan


1. Program Proteus
2. Voltmeter AC
3. Dioda
4. Oscillosope
5. Sumber AC (Generator fungsi)
6. RL

5.3 Dasar Teori


Dioda sebagai salah satu komponen aktif sangat popular digunakan dalam rangkaian
elektronika, karena bentuknya sederhana dan penggunaannya sangat luas
Dalam pendekatan dioda ideal, dioda dianggap sebagai sebuah saklar tertutup jika diberi
bias forward dan sebagai saklar terbuka jika diberi bias reverse. Artinya secara ideal,
dioda berlaku seperti konduktor sempurna (tegangan nol) jika dibias forward dan seperti
isolator sempurna (arus nol) saat dibias reverse.
Untuk pendekatan kedua, dibutuhkan tegangan sebesar 0,7 V sebelum dioda silikon
konduksi dengan baik. Dioda dapat digambarkan sebagai suatu saklar yang diseri dengan
tegangan penghambat 0,7 V. Apabila tegangan sumber lebih besar dari 0,7 V maka saklar
akan tertutup. Sebaliknya apabila tegangan sumber lebih kecil dari 0,7 V maka saklar
akan terbuka.
Dalam pendekatan ketiga akan diperhitungkan hambatan bulk (RB). Rangkaian ekivalen
untuk pendekatan ketiga ini adalah sebuah saklar yang terhubung seri dengan tegangan
0,7 V dan hambatan RB. Saat tegangan dioda lebih besar dari 0,7 V maka dioda akan
menghantar dan tegangan akan naik secara linier dengan kenaikan arus. Semakin besar
arus, akan semakin besar tegangan dioda karena tegangan ada yang jatuh menyebrangi
hambatan bulk.
Rangkaian clipper memiliki kemampuan untuk memotong bagian tertentu dari sinyal
masukan tanpa mengganggu bagian sinyal masukan lainnya yang dilewatkan.
Rangkaian clipper terbagi dalam 2 kategori, yaitu : seri dan paralel.
Kategori ini menyangkut hubungan dioda clipper dengan komponen beban.
Rangakaian clipper dibangun paling sedikit oleh dua kompoen dasar yaitu, sebuah dioda
dan sebuah resistor. Dan dapat juga ditambahkan sebuah battery. Gelombang output dari
rangkaian clipper, terpotong sesuai dengan perubahan nilai posisi dari komponen-
komponen yang terpasang.Rangkaian clipper memotong sinyal pada amplitudo yang
dikehendaki dan tetap menjaga tegangandibawah tegangan batasnya.Macam-macam
clipper dapat dilihat seperti gambar dibawah, sesuai dengan posisi dari komponen-
komponennya.

 Cliper Positif
Gambar 5.1a memperlihatkan rangkaian clipper positif, suatu rangkaian yang membuang
atau memotong bagian positif dari sinyal. Dan gambar 5.1b memperlihatkan bentuk
gelombang output dari sinyal input sinusoida
R

D1
GF RL

Gambar 5.1a, Rangkaian clipper positif

Vout

Vp

Gambar 5.1b, Bentuk gelombang output dari sinyal input sinusoida


 Clipper Negatif
Clipper negatif merupakan rangkaian yang memotong bagian negatif dari sinyal. Seperti
diperlihatkan padda gambar 5.2a dan gelombang output nya memperlihatkan pada
gambar 5.2b
R

D1
GF RL

Gambar 5.2a, Rangkaian Clipper negatif

Vp

0
ω t

Gambar 5.2b, Bentuk gelombang output dari sinyal input sinusoida

5.4 Langkah Percobaan


1. Siapkan modul rangkaian clipper seperti gambar dibawah
2. Amati menggunakan Oscilloscope bentuk Vin dan Vout dan gambarkan pada table 5.1
3. Ulangi langkah-langkah diatas untuk melengakapi data-data dalam table
R=2k2

+Vp

RL
D1 2k2
-Vp
1N4004
GF

Gambar 5.3a Rangkaian percobaan clipper positif


R=2k2

+Vp

-Vp D1 RL
1N4004 2k2
GF

Gambar 5.3b Rangkaian percobaan clipper negatif


R=2k2

+Vp

RL
D1 2k2
-Vp
1N4004
GF
2V

Gambar 5.3c Rangkaian percobaan clipper paralel

R=2k2

+Vp
2V
0

-Vp D1 RL
1N4004 2k2
GF

Gambar 5.3d Rangkaian percobaan clipper seri


R=2k2

2V
+Vp

D1 RL
-Vp
D1 1N4004 2k2
1N4004
GF

+2 V -2 V

Gambar 5.3e Rangkaian percobaan clipper kombinasi


Tabel 5.1 Data hasil percobaan
Rangkaia Gambar Gelombang Input dan Output
n Gambar

5.3a

5.3b

5.3c

5.3d
5.3e
Analisa :

5.5 Pertanyaan dan Soal


1. Jelaskan secara singkat prinsip kerja masing-masing rangkaian clipper diatas !
 Clipper positif : untuk memotong sinyal keluaran positif
 Clipper negatif : untuk memotong sinyal keluaran negatif
 Clipper seri : bila output adalah katoda maka sinyal positif dipotong, jika ouput
adalah anoda maka sinyal negatif dipotong.
 Clipper pararel : bila output katoda maka sinyal positif dilewatkan, bila output
anoda maka sinyal negatif dilewatkan.
 Clipper kombinasi : Dioda bekerja ketika tegangan input lebih besar dari V1. Jadi
tegangan output sama dengan V1. Jika Vin lebih kecil daripada V2, dioda akan
bekerja.
2. Jika nilai beban RL dirubah apakah besaran tegangan output ikut berubah !
Nilai tegangan pada output ikut berubah
3. Jika nilai R dirubah apakah besaran tegangan output ikut berubah !
Nilai tegangan pada output ikut berubah
4. Jika nilai tegangan bias dirubah apakah besaran tegangan output ikut berubah !
Nilai tegangan pada output ikut berubah
5.6 Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan clipper dapat diketahui bahwa dioda pada rangakaian
tersebut digunakan sebagai clipper dengan kombinasi sumber tegangan. Clipper digunakan
untuk memtong sinyal dari sinyal input. Pada clipper positif sinyal positif yang dipotong.
Pada clipper negatif sinyal negatif yang dipotong.

Anda mungkin juga menyukai