sudut (dalam menit) terkecil dimana sebuah benda masih terlihat dan
dapat
Optotype Snellen, dengan berbagai ukuran huruf dan jarak yang sudah
Keterangan:
V: visus
d: Jarak yang dilihat oleh penderita
D: jarak yang dapat dilihat oleh mata normal
Menurut Djojodibroto (2001), Yang dimaksud dengan visus adalah
Ketajam Penglihatan.
Alat yang digunakan : Optotype Snellen atau poster yang berfungsi untuk mendeteksi tajam
penglihatan seseorang.
Jalannya percobaan : Subjek berdiri di depan Optotype Snellen dengan jarak 3,5 meter atau 7
lantai.
Setelah itu, subjek disuruh menyebutkan huruf yang terdapat di Optotype
Snellen secara acak oleh asisten. Mata kanan atau kiri subjek salah satu
ditutup.
Hasil percobaan : Hasil Praktikan visus mata kanan 200 dan visus mata kiri 160.
Kesimpulan : memliki ketajaman mata atau visus yang sudah berkurang tajam. Proses
penglihatan mata melewati dua tahap, yaitu pertama mata mengumpulkan dan
memfokuskan gelombang cahaya ke dalam suatu area dan yang kedua bagian
tersebut menyerap dan mengubah gelombang cahaya menjadi impuls-impuls.
Daftar pustaka : -Prasodjo, Budi, dkk. 2007. IPA 2B SMP kelas VIII.
Yogyakarta: Yudhistira.