Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum

Reaksi Pupil

Nama : Della Oktariani

Nim : 1810901011

Nama Percobaan : Reaksi Pupil

Nama Pelaku Percobaan : Della Oktariani

Nama Orang Percobaan : Pasa Tiara

Tanggal Percobaan : 21 Maret 2019

Tempat Percobaan : IS 1

Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Raden


Fatah Palembang

I. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana reaksi pupil mata jika terdapat stimulus cahaya
yang masuk ke mata.
II. Dasar Teori
Mata merupakan alat indra yang terdapat pada manusia yang secara
konstan menyesuaikan pada jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian
pada objek yang dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran yang kontinu
yang dengan segera di hantarkan pada otak. Penglihatan pada manusia
melibatkan deteksi gelombang cahaya yang sangat sempit dengan panjang
gelombang sekitar 400 sampai 750 nm. Panjang gelombang terpendek
dipersepsi sebagai warna biru, dan panjang gelombang terpanjang dipersepsi
sebagai warna merah. Mata memiliki fotoreseptor yang mampu mendeteksi
cahaya, tetapi, sebelum cahaya mengenai reseptor yang bertanggung jawab
untuk deteksi ini, cahaya harus difokuskan ke retina ( ketebalan 200 μm) oleh
kornea dan lensa.1
Pupil berfungsi sebagai tempat untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya
yang masuk kedalam mata. Pupil juga Lubang di dalam Iris yang dilalui berkas
cahaya.
Dari kornea, cahaya akan diteruskan ke pupil. Pupil menentukan
kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih dalam. Pupil mata
akan melebar jika kondisi ruangan yang gelap, dan akan menyempit jika
kondisi ruangan terang. Mengecilnya pupil karena cahaya ialah lebarnya pupil
diatur oleh iris sesuai dengan intensitas cahaya yang diterima oleh mata. Di
tempat yang gelap di mana intensitas cahaya kecil maka pupil akan membesar,
agar cahaya dapat lebih banyak masuk ke mata. Di tempat yang sangat terang
di mana intensitas cahayanya cukup tinggi atau besar maka pupil akan
mengecil, agar cahaya lebih sedikit masuk ke mata untuk menghindari mata
agar tidak selalu mengarah kesalah satu mata pupil. Bila mata diarahkan
kesalah satu mata pupil akan berkontraksi, kejadian tersebut dinamakan reflek
cahaya pupil. Akomodasi adalah perubahan dalam lekukan lensa mata dalam
menanggapi satu perubahan dalam melihat jarak dan kemampuan
berakomodasi disebut tempo akomodasi. Daya akomodasi akan diatur melalui
syaraf parasimpatis, perangsangan syaraf parasimpatis menimbulkan kontraksi
otot siliaris yang selanjutnya mengendorkan ligmen lensa dan meningkatkan
daya bias.
Mata manusia memiliki cara kerja otomatis yang sempurna, mata
dibentuk dengan 40 unsur utama yang berbeda dan kesemua bagian ini
memiliki fungsi penting dalam proses melihat. kerusakan salah satu fungsi
bagiannya saja akan menjadikan mata mustahil dapat melihat. Lapisan tembus
cahaya di bagian depan mata adalah kornea, tepat dibelakangnya terdapat iris,
selain member warna pada mata iris juga dapat merubah ukurannya secara
otomatis sesuai kekuatan cahaya yang masuk, dengan bantuan otot yang
melekat padanya. Misalnya ketika berada di tempat gelap iris akan membesar

1 Pearce E.C, Anatomy & Physiology for Nurse ( Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis),
terj: Sri Yuliani Handoyo, ) Jakarta: PT Gramedia, Cetakan ke-28, 2006) h. 120
untuk memasukkan cahaya sebanyak mungkin. Ketika kekuatan cahaya
bertambah, iris akan mengecil untuk mengurangi cahaya yang masuk ke mata.
Ketika cahaya mengenai mata sinyal saraf terbentuk dan dikrimkan ke otak,
untuk memberikan pesan tentang keberadaan cahaya, dan kekuatan cahaya.
Lalu otak mengirim balik sinyal dan memerintahkan sejauh mana otot disekitar
iris harus mengerut. Secara singkat Mekanisme melihat adalah :
1. Cahaya masuk ke dalam mata melalui pupil.
2. Lensa mata kemudian memfokuskan cahaya sehingga bayangan
benda yang dimaksud jatuh tepat di retina mata.
3. Kemudian ujung saraf penglihatan di retina menyampaikan
bayangan benda tersebut ke otak.
4. Otak kemudian memproses bayangan benda tersebut sehingga kita
dapat melihat benda tersebut.2

Mata yang normal adalah mata yang mampu melihat objek dengan baik.
Supaya dapat melihat objek dengan baik maka harus terjadi bayangan, di retina
bayangan ini harus mampu melihat objek dengan media mata dan otak. Pada
retina bayangan ini dihantarkan ke otak yaitu di kortek visual dan vissura
calcatina. Proses terlihat suatu benda adalah objek tadi memantulkan sinar atau
cahaya kemudian terjadi bayangan di retina.

III. Alat yang digunakan


 Flash Light

IV. Jalannya percobaan

Mengecilnya pupil oleh karena cahaya

a. Orang Percobaan diperintahkan melihat ketempat yang lain


kemudian diperintahkan tutup sebelah matanya. Setelah itu menunggu
kemudian di perintahkan membuka mata. Mata yang satunya masih di
tutup dengan tangan. Dari kegiatan diatas didapatkan hasil dimana
terlihat pupil Orang Percobaan mengecil.

2 Syaifuddin, Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa …,h. 327


b. Setelah Pelaku Percobaan menyinari mata Orang Percobaan
menggunakan Flash Light didapatkan hasil bahwasanya terjadi
perubahan pada pupil Orang Percobaan. Pupil Orang Percobaan terlihat
mengecil, hal tersebut dikarenakan agar cahaya yang masuk tersebut
tidak terlalu banyak.

V. Hasil percobaan
Pupil mata yang terkena cahaya senter secara tiba-tiba mengecil
dibandingkan pupil mata yang tidak terkena cahaya dari senter. Mata yang
terkena cahaya secara tiba-tiba akan mengecil secara cepat dan iris mendekat
secara cepat, sedangkan mata yang tidak terkena cahaya tiba-tiba, pupil akan
mengecil secara lambat dan iris mendekat secara lambat.
Iris mendekati jika cahaya yang masuk terlalu terang dan iris menjauhi
jika cahaya yang masuk terlalu redup. Jika mata tidak siap saat terkena cahaya
maka pupil mengecil atau meredup secara langsung, kalau siap maka pupil
akan mengecil atau meredup secara perlahan.
Tabel reaksi pupil

Reaksi
Mata
Awal Akhir
Kanan Kecil Kecil
kiri Kecil Kecil

VI. Kesimpulan
Saat bagian mata dikenai cahaya secara tiba-tiba, pada bagian pupil akan
memberikan reaksi yaitu mengecil. Sedangkan mata yang tidak terkena cahaya
secara tiba-tiba pupilnya akan mengecil secara perlahan. Peristiwa
mengecilnya pupil karena diberikan rangsangan cahaya disebut refleks pupil.
Dari hasil percobaan ini menunjukkan bahwasanya cahaya mempengaruhi
perubahan pupil. Bentuk pupil yang berubah menjadi cembung, memipih besar
atau kecil.

Daftar Pustaka
Amarsuteja.blogspot.com/2012 Praktek memahami reaksi-reaksi yang terjadi
pada pupil mata. Diakses 23 Desember 2012.
Aisyah, Siti Nur. 2014.”Kuliah Psikologi Faal”, Sidoarjo: Zifatama
Publishing.

Nur Rizal Alkaf, Syamsudin. 2013 Laporan Praktikum Psikologi FAAL,


Diakses pada 13 Oktober 2015

Palembang, 21 Maret 2019


Praktikum

Della Oktariani

Anda mungkin juga menyukai