Anda di halaman 1dari 18

DONALD

OLDING
HEBB

TEORI NEUROFISIOLOGIS
DOMINAN
Anggota Kelompok
01 1801066400\
ELVIRA

02 18010664008
DAYANGKU FANNY P.

03 18010664120
\
TINA GUSMARA
KONSEP TEORITIS
UTAMA
Lingkungan Terbatas
Beberapa eksperimen menunjukkan efek restricted environment (lingkungan terbatas) yang
bisa melemahkan perkembangan belajar awal dan perkembangan sistem syaraf.

Ahli opthalmologi dari Jerman, Von Senden (1932), meneliti orang dewasa yang dilahirkan
dengan menderita katarak bawaan yang tiba-tiba mampu melihat setelah katarak itu dioperasi.
Individu ini dapat dengan segera mendeteksi kehadiran suatu objek, tetapi mereka tidak bisa
mengidentifikasi dengan menggunakan petunjuk visual saja.

Temuan ini menunjukkan bahwa beberapa persepsi tentang bentuk adalah bersifat bawaan
(innate), namun pengalaman visual dengan berbagai macam objek adalah perlu sebelum
objek-objek itu dapat dibedakan satu sama lain.
Lingkungan yang
Kaya Lingkungan yang kaya (enriched environment) dengan berbagai macam
pengalaman motor dan sensor akan memperkaya perkembangan.

Hebb melakukan penelitian dua kelompok tikus dengan jenis pengasuhan yang
berbeda, kelompok pertama di besarkan di sangkar laboratorium, sedangkan
kelompok yang lain dibesarkan dirumah Hebb oleh dua putrinya. Setelah beberapa
minggu kedua kelompok tikus tersebut dibandingkan. Ternyata terbukti bahwa
kinerja tikus piaraan dalam memecahkan teka-teki jauh lebih baik dibanding tikus
yang dibesarkan di laboratorium.

Namun perlu diketahui bahwa efek dari lingkungan yang terbatas tidaklah
permanen. Penjelasan Hebb tentang hal ini yakni bahwa lingkungan yang kaya
memungkinkan hewan membangun lebih banyak sirkuit atau jaringan neural (saraf)
yang lebih kompleks. Semua observasi juga memperkuat pandangan empiris
Hebb bahwa inteligensi, persepsi, dan bahkan emosi dipelajari dari
pengalaman, dan bukan dari warisan (keturunan).
Kumpulan Sel
Menurut Hebb Setiap lingkungan yang kita alami akan menstimulasi pola neuron yang kompleks, yang
dinamakan cell assembly (kumpulan sel).

Aspek-aspek dari neural kompleks yang semula independen (terpisah) menjadi aktif ketika kumpulan sel
berkorespondensi dengan sel lainnya karena cukup dekat. Hal ini menyebabkan sel menjadi saling
terhubung.

Hebb (1949) menganggap kumpulan sel ini sebagai sistem neuron yang dinamis, bukan statis atau tetap.

NOTE :
Kumpulan sel adalah paket neurologis yang
saling terkait yang dapat diaktifkan oleh stimulasi
eksternal atau internal, atau kombinasi
keduanya.
Sekuensi Fase
Phase sequence (sekuensi fase) adalah “serangkaian aktifitas kumpulan yang terintegrasi secara temporer,
ia sama dengan arus pemikiran” (Hebb, 1959, h.629). Setelah berkembang, sebuah urutan atau sekuensi
fase, seperti kumpulan sel dapat diaktifkan oleh stimuli internal, stimuli eksternal, atau kombinasi kedua
stimuli itu. Ketika satu fase aktif, kita mengalami arus pemikiran, yakni serangkaian ide yang ditata secara
logis.

Menurut Hebb ada dua jenis belajar.

Pembentukan suatu blok Penataan ulang sekuensi


bangunan pengetahuan fase, dimana kejadian yang
untuk selanjutnya akan terkait dilingkungan akan
disusul oleh kreativitas. menjadi terkait di level
neurologis.
Teori Kewaspadaan dan Penguatan
Menurut Hebb, jika level kewaspadaan terlalu tinggi, ia akan beroperasi pada lingkungan dengan cara
sedemikian rupa untuk mereduksi level itu.

CONTOH :

Ketika seorang anak belajar sambil menonton televisi, mereka akan


memodifikasi lingkungan (mematikan televise atau pindah ke tempat yang
lebih tenang). Namun, ketika lingkungan terlalu sepi dan tidak cukup
sensoris untuk mempertahankan level kewaspadaan, maka mereka akan
menaikkan level kewaspadaan dengan mengobrol dengan teman atau
mendengarkan radio.
Deprivasi Sensoris
Deprivasi sensoris menghasilkan efek lebih dari sekedar kejenuhan. Kebutuhan akan stimulasi normal dari lingkungan
yang bervariasi adalah persoalan fundamental yang tanpanya, fungsi mental dan personalitas akan memburuk.

Berdasarkan eksperimen yang dilakukan di bawah supervisi Hebb, dengan


mahasiswa yang dibayar namun tidak melakukan apa-apa hanya disuruh
berbaring saja di kasur yang nyaman dengan mata ditutupi dengan plastic agak
buram dan tidak bisa melihat apa-apa namun masih melihat cahaya. Mahasiswa
tersebut diperlakukan sehingga menghambat dari merasakan indra sensorik dari
tubuhnya. Dari eksperimen tersebut ternyata rata-rata hanya bertahan dua atau
tiga hari, dan yang paling lama bertahan hanya enam hari. Mereka biasanya
menjadi cepat jengkel dan kekanak-kanakan.
Memori Jangka Panjang dan Jangka Pendek

Memory jangka pendek dilihat Memory jangka panjang


sebagai aktivitas neural yang dianggap bergantung pada
relative sementara yang dipicu konsolidasi memory jangka
oleh stimulus sensoris tetapi terus pendek, maka segala sesuatu
berlanjut selama beberapa waktu yang mengganggu memory jangka
setelah kejadian sensoris itu panjang juga akan mengganggu
berhenti. memory jangka pendek.

80% 60%
SEL RIIL DAN
KUMPULAN SEL RIIL
Spekulasi Hebb sebagian tergantung pada pemahaman tentang belajar antara dua neuron.
Neuron, terdiri dari satu tubuh sel
Axon, satu atau lebih proses yang lebih luas
Dendrites, penghantar elektrokimiawi menjauhi sel.

Terminal axon menerima


kedatangan action potensial
(pristiwa dari sel tubuh ke axon)
dengan mengeluarkan
neurotransmitter seperti dopamine.
Reseptor dibagian dendrites
melepaskan neurotransmitter
dengaan reaksi kimia yang
menggerakkan mendekati atau
menjauhi ambang batas.
Belajar Dalam Aplysia
Eric Kandel dan rekannya melakukan percobaan tentang neuron pada moluska dilautan
yang tidak punya cangkang disebut Aplysia. Disimpulkan bahwa kejadian kritis yang
memeditasi habituasi adalah berkurangnya pelepasan neurotransmitter dari neuron
sensoris, yang akan berfungsi sebagai sinyal bagi neuron yang memicu gerak di organ
eksternal.

APLYSIA
Sel Artifisial dan Kumpulan Sel Artifisial
Ide Hebb digunakan dalam simulasi komputer abstrak, sebagai pendekatan baru untuk
memahami cara sistem neural dalam proses belajar. Kini dipakai komputer untuk membuat
model aktivitas sel otak untuk mempelajari proses belajar, memori, lupa, dan aktivitas otak
lainnya.

Tugas dasar simulasi komputer:

o Mendefinisikan seperangkat neuron komputer dan interkoneksi


dan hubungan potensialnya.
o Sejumlah asumsi disederhanakan berdasarkan pengetahuan kita
tentang neuron riil, kaidah belajar logika sederhana akan mengatur
perubahan yang terjadi di dalam neuron computer dan
interkoneksinya.
o Sistem neural artifisial “dilatih” dan kemudian diamati untuk
mengetahui bagaimana ia berubah.
PENERAPAN TEORI
HEBB
Penerapan Teori Hebb pada Siswa
1. Bagi guru dan sekolah dapat menciptakan kondisi yang diperlukan bagi
siswa dan membantunya dalam belajar, membantu mereka tetap tidak
bimbang, dan menciptakan motivasi yang datang dari siswa itu sendiri.
Kemampuan siswa harus dievaluasi terutama dalam berpikir dan
membuat, daripada kemampuan menghafal dan mengulang ide lama.

2. Selama proses pembelajaran awal, sebuah lingkungan yang kaya akan


stimulus sangat penting bagi anak. Semakin banyak terwakili dalam
neurologis, semakin banyak anak tersebut berpikir.

Contoh : siswa yang berlatih bulutangkis


dilingkungan dengan fasilitas memadai
akan lebih berkembang daripada siswa
yang berlatih dilingkungan terbatas.
Pandangan Hebb tentang Pendidikan
Menurut Hebb ada dua jenis belajar, yaitu :

a. Pembentukan kumpulan sel dan sekuensi fase secara gradual selama masa
bayi dan kanak-kanak.
Ketika pembentukan ini terjadi, anak dapat memikirkan suatu objek atau kejadian
yang tidak ada secara fisik di depannya. Hal ini dikarenakan salinan objek
lingkungan ada dalam sistem saraf anak. Semakin kompleks suatu lingkungan,
semakin banyak pula yang di representasikan dalam level neural, semakin besar
pula kemampuan anak untuk berpikir.

b. Lebih dapat dijelaskan dengan prinsip Gestalt, setelah kumpulan sel dan
sekuensi fase berkembang pada masa kecil, proses belajar selanjutnya
berupa penataan ulang.
Tugas guru adalah membantu mereka memahami apa yang sudah mereka
mempelajari dengan cara yang kreatif.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai