Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH LOKASI KAVLINGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama: ___________________

Umur : _____________ Tahun

Alamat : Jl. _______________

Pekerjaan : _______________

No.KTP : _________________

Dalam hal ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama: ___________________

Umur: ______________ Tahun

Alamat: __________________

Pekerjaan: ________________

No.KTP: _________________

Telp/Hp: _________________

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Selanjutnya kedua belah pihak telah sepakat bersama menyetujui untuk membuat dan
melaksanakan perjanjian jual beli tanah milik Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, yang
berlokasi di __________________ Kec. __________________ Kabupaten/Kodya ________
dengan ketentuan sebagai berikut:

1. PIHAK PERTAMA menjual sebidang tanah kapling dengan ukuran __ X __ M = ( __


M²) kepada Pihak Kedua dengan nomor kapling _________, seharga Rp ___________,-
(terbilang _____________ Rupiah) dan pada tanggal …… / …… / …… dibayar uang
muka Rp …………………………,-( Terbilang ____________ Rupiah) sisanya akan
dibayar bertahap selama…….. bulan, Harga tersebut sudah termasuk biaya pemeliharaan,
menjaga patok, nomor kavling, rumput dan pepohonan selama masa angsuran, apabila
ada keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda __ % dari besarnya angsuran dan
biaya penagihan akan dibebankan kepada PIHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA Menjamin dan bertanggung jawab sepenuhnya atas tanah yang dijual
kepada PIHAK KEDUA, bahwa tanah tersebut benar benar tidak dalam sengketa atau
bermasalah.
3. Apabila PIHAK KEDUA tidak membayar angsuran selama tiga bulan berturut-turut
maka dianggap mengundurkan diri dan uang pengembalian/dapat dimusyawarahkan
setelah kena penalty dan biaya admin.
4. Apabila PIHAK KEDUA membatalkan/mengundurkan diri setelah membayar tanah
tersebut maka uang tersebut bisa dikembalikan lagi pada PIHAK KEDUA dengan syarat
dan ketentuan berlaku dari PIHAK PERTAMA.
5. Apabila dikemudian hari terjadi sesuatu hal yang menyebabkan PIHAK KEDUA gagal
untuk memiliki tanah tersebut, maka PIHAK PERTAMA berkewajiban mengembalikan
sepenuhnya uang berikut bunga pertahun sesuai bunga yang sedang berlaku di pasar dari
uang yang telah disetorkan oleh PIHAK KEDUA.
6. Biaya surat bukti kepemilikan atas tanah sampai (PPAT Kecamatan) sepenuhnya
ditanggung PIHAK PERTAMA.
7. PIHAK PERTAMA menyediakan tanah seperlunya untuk jalan kavling.
8. PIHAK PERTAMA akan menyediakan patok dan/atau tanda dan sekaligus memasangkan
pada kavlingannya masing-masing
9. (PIHAK KEDUA) tidak dibenarkan secara hukum perjanjian menjual/mengalihkan tanah
kavlingannya kepada orang lain (PIHAK KETIGA) tanpa melewati PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ingin mengalihkan hak kepada PIHAK KETIGA maka PIHAK KEDUA
menguasakan pelaksanaan pengalihan hak dimaksud kepada PIHAK PERTAMA.
10. Apabila PIHAK KEDUA meninggal dunia, maka ahli warisnya yang syah harus
meneruskan jual beli tanah tersebut/dimusyawarahkan dengan syarat dan ketentuan
berlaku.
11. Pembayaran uang muka dan uang cicilan dibayarkan pada PIHAK PERTAMA melalui
pembukaan rekening oleh PIHAK KEDUA di Bank Rakyat Indonesia KCP Gubeng
Surabaya yang akan di autodebet kepada rekening PIHAK PERTAMA di KCP Bank
yang sama.

Demikian surat perjanjian jual beli tanah ini dibuat dan ditandatangani bersama diatas
materai yang cukup dengan benar dalam keadaan sadar, sehat jasmani, rohani tanpa ada
paksaan dari manapun dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya, hari/tgl …………, .…, ....., 2014

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

_____________________ ___________________________

  Materai Rp . 6000,- 

Anda mungkin juga menyukai