SOEPRAOEN
DEWAN PENGAWAS
BHIRAWA ANORAGA
LEMBAR PERSETUJUAN
Sekretaris Anggota
Asisten Perenc aan Kodam V/Brawijaya, kt rat Kodam V/Brawijaya,
..
Bamban to , S.I.P., M.Sos. , S.Sos., M.M.
Kolonel Arh N P 11940030651172 19100232270569
Anggota
Kepala KeseF V/Brawijaya,
Anggota Anggota
Direktur Kepatuhan Internal, DJBC, Kepala KPPN Malang,
Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan
TNI AD tingkat 11/tipe B yang telah ditetapkan menjadi institusi PPK BLU berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 328/KMK.05/2018. Rumah Sakit
Tk. II dr. Soepraoen mempunyai Visi: "Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen merupakan rumah
sakit kebanggaan bagi prajurit, PNS Kemhan, keluarga dan masyarakat umum yang
berkualitas dalam pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian serta mampu bersaing
di tingkat nasional" sedangkan Misinya adalah :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berstandar nasional dengan
tata kelola yang baik, mengembangkan SOM, sarana prasarana sesuai tuntutan
lptek, peningkatan mutu dan daya saing yang berkelanjutan;
2. Mengembangkan ilmu kesehatan yang berguna bagi masyarakat melalui
kegiatan pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian; dan
3. Mengembangkan kemitraan dengan rumah sakit atau fasilitas kesehatan
lainnya guna menunjang dan meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan dan
penelitian.
Sasaran Rumkit Tk. II dr. Soepraoen tahun 2019 meliputi: Terlaksananya dukungan
terhadap tugas pokok TNI dibidang Kedokteran Kesehatan TNI AD di wilayah Kodam
V/Brawijaya, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas SOM Rumkit Tk. II dr. Soepraoen,
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan dan cakupan pelayanan terhadap anggota TNI
AD, PNS TNI AD, Keluarga dan masyarakat umum di wilayah Kodam V/Brawijaya dan
sekitarnya.
Dewan Pengawas merupakan struktur eksternal organisasi BLU yang bertugas
melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Pejabat Pengelola BLU dalam
menjalankan pengelolaan BLU. Dewan Pengawas yang selanjutnya disingkat Dewas BLU
Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri
Pertahanan nomor Kep/1466/M/IX/2019 tanggal 30 September 2019 tentang Penetapan
Dewan Pengawas Sadan Layanan Umum 7 (tujuh) Rumah Sakit TNI. Adapun susunan
kenggotaan Dewas Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya sebagai berikut:
Dewas BLU Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya melaksanakan tugas
pengawasan dengan tujuan untuk melakukan reviu dan evaluasi mengenai pengelolaan
BLU, baik dari aspek layanan maupun aspek pengelolaan keuangan, agar pengelolaan BLU
berjalan dengan prinsip ekonomis, efisien, efektif dan produktif.
Pengawasan oleh Dewas terhadap pengelolaan BLU Rumkit Tk. II dr. Soepraoen
Kesdam V/Brawijaya semester II TA 2019 berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal
Perbedaharaan Nomor PER-35/PB/2018 tanggal 28 Desember 2018 tentang Penyusunan
Laporan Dewas, laporan tersebut disampaikan secara berkala setiap 6 (enam) bulan sekali
meliputi : reviu terhadap RSB dan RBA, reviu kinerja layanan dan keuangan, penilaian tata
kelola dan akuntabilitas, serta tindak lanjut atas hasil pengawasan.
Secara umum Rencana Strategi Bisnis (RSB) BLU Rumkit Tk. II dr. Soepraoen
Kesdam V/Brawijaya telah disusun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun
2005 tentang Pengelolaan BLU dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007
tentang Persyaratan Administratif Dalam Rangka Pengusulan Dan Penetapan Satker
lnstansi Pemerintah Untuk Menerapkan Pengelolaan Keuangan BLU.
Rencana Bisnis Anggaran (RBA) BLU Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kesdam
V/Brawijaya TA 2019 telah diimplementasikan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-
masing Sub bagian dan Seksi serta telah selaras dengan rencana strategi dalam bentuk
pelaksanaan program dan kegiatan jasa layanan yang mendukung tugas dan fungsi BLU
Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kodam V/Brawijaya.
Sampai dengan 31 Desember 2019 realisasi pendapatan yang bersumber dari
Pendapatan BLU sebesar Rp. 112.081.322.863,- atau 93,40 % dari target
Rp. 120.000.000.000,-.
Realisasi penyerapan anggaran berdasarkan laporan monev sampai 31 Desember
2019 adalah sebesar Rp. 106.652.062.496,- atau 88,88 % dari total Anggaran sebesar
Rp. 120.000.000.000,-.
Dalam pelaksanaan RSB, kendala yang dihadapi adalah dimana kegiatan yang
direncanakan pada tahun 2019 sampai dengan 2023 dapat berubah seiring dengan regulasi
dari pemerintah yang menerapkan aturan rujukan pasien secara secara berjenjang yang
mengakibatkan dan berpengaruh terhadap pendapatan rumah sakit.
Sedangkan kendala dalam pelaksanaan RBA adalah relatif sama dengan RSB
dimana komposisi pendapatan rumah sakit secara persentase, terbesar berasal dari BPJS
yang dibayarkan sehingga akan berpengaruh terhadap pelaksanaan program. Sehubungan
3
dengan hal tersebut diatas. Terkait denga hal ini, Dewas merekomendasikan manajemen
BLU Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya agar melaksanakan:
1. Monitoring dan evaluasi secara berkala atas pelaksanaan kegiatan agar
masalah dalam pelaksanaan kegiatan dapat diprediksi lebih awal dan dapat segera
diambil tindak lanjuti guna perbaikan sehingga kegiatan dapat terlaksana sesuai
tujuan dan sasaran yang diharapkan;
2. Meningkatkan kegiatan sosialisasi dan promosi pelayanan masyarakat untuk
meningkatkan animo masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di BLU
Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya;
3. Mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk pelayanan
kesehatan sesuai kebutuhan;
4. Mempertimbangkan alternatif ekstensifikasi pendapatan (PNBP BLU) diluar
layanan utama dengan cara menginventarisir kembali sumber-sumber pendapatan
yang dimiliki (misal melakukan inventarisasi aset tetap yang dimiliki guna dilakukan
langkah-langkah optimalisasi pengelolaannya);
5. Meningkatkan fungsi SPI dalam rangka pengawasan, pembinaan dan
memberikan rekomendasi kepada Kepala BLU Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kesdam
V/Brawijaya guna mengambil keputusan strategis;
6. Akselerasi penyelesaian Peraturan Menteri Keuangan tentang tarif layanan
yang akan menjadi payung legal formal bagi Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kesdam
V/Brawijaya dalam memperoleh PNBP BLU; dan
7. Mempercepat proses pengajuan remunerasi pegawai rumah sakit sesuai
ketentuan BLU yang berlaku.
Apresiasi dan terima kasih disampaikan kepada manajemen BLU beserta jajarannya
yang telah melaksanakan kegiatan sampai dengan semester II TA 2019, dimana
pendapatan yang bersumber dari pendapatan BLU mencapai Rp. 112.081.322.863,- Atau
93,40 % dari target Rp. 120.000.000.000,-.
4
1. Reviu Rencana Strategis Bisnis (RSB) dan Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
a. Reviu RSB
1) Penilaian RSB
Pada tahun 2018, Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kodam V/Brawijaya
telah menyusun RSB BLU untuk TA 2019 s.d. 2023. RSB BLU Rumkit Tk. 11
dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya telah disusun sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan BLU dan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 tentang Persyaratan
Administratif Dalam Rangka Pengusulan Dan Penetapan Satker lnstansi
Pemerintah Untuk Menerapkan Pengelolaan Keuangan BLU. RSB BLU
Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kodam V/Brawijaya tahun 2019 s.d. 2023 telah
menguraikan gambaran umum organisasi, kondisi kinerja tahun berjalan,
analisis lingkungan baik internal maupun eksternal serta penjelasan secara
rinci rencana strategis bisnis 5 tahun meliputi visi, misi, tujuan, sasaran,
kebijakan program dan kinerja kegiatan yang dapat dikuantifikasi.
2) lmplementasi RSB
lmplementasi strategis bisnis BLU Rumkit Tk. II dr. Soepraoen
Kesdam V/Brawijaya telah dimulai sejak bulan Desember 2019 untuk jangka
waktu s.d. tahun 2023. Pada RSB, visi, misi Rumkit Tk. II dr. Soepraoen
Kesdam V/Brawijaya yang telah ditetapkan kemudian dituangkan dalam
perumusan tujuan, sasaran, indikator kinerja, kebijakan serta dilanjutkan
dengan penyusunan program kerjanya. lmplementasi RSB 5 tahunan
dilaksanakan pertahap tahunan dalam bentuk RBA. Khusus untuk
implementasi RSB TA 2019 adalah menjabarkan indikator kinerja dan
menuangkannya didalam program kegiatan RBA TA 2019.
Berkenaan dengan aspek peningkatan pendapatan, pada dokumen
RSB Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya tahun 2019 sampai
dengan dengan 2023 masih berfokus pada intensifikasi layanan utama dan
belum menyentuh sumber pendapatan BLU lain yang juga secara ketentuan
diperkenankan untuk dikelola yaitu sumber pendapatan yang berasal dari
kerjasama dan hibah.
5
b. Reviu RBA
1) Penilaian RBA
a) RBA BLU Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya TA
2019 telah disusun berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
PMK 92/PMK.5/2011 tentang RBA dan Pelaksanaan Anggaran BLU
dan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-20/PB/2012
tentang Pedoman Teknis Penyusunan RBA Satker BLU serta
Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-12/PB/2013 tentang
6
2) lmplementasi RBA
a) RBA BLU Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya TA
2019 telah dimplementasikan oleh manajemen sejak ditetapkan dan
berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan. lmplementasi tersebut
telah sesuai Renstra Rumkit serta sesuai dengan fungsi masing-
masing sub bagian, seksi serta didukung unit penunjang yang ada di
BLU Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya dalam bentuk
pelaksanaan Program kerja; dan
b) Pendapatan yang diperoleh BLU Rumkit Tk. II dr. Soepraoen
Kesdam V/Brawijaya dari layanan kesehatan sampai dengan 31
Desember 2019 sebesar Rp. 112.081.322.863,- atau 93,40 % dari
target Rp. 120.000.000.000,-.
1) Pelayanan Unggulan:
a) Hemodialisa
Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen sudah diawali dengan
mempunyai pelayanan Hemodialisa dengan kapasitas 10 mesin,
melalui pelayanan 3 shift per hari. Oengan banyaknya kasus gagal
ginjal di Kata Malang dilaksanakan pengembangan pelayanan
Hemodialisa pada Tahun 2017 menjadi 26 mesin dengan pelaksanaan
3 shift per hari. Akan tetapi pengembangan selanjutnya sudah
dipersiapkan sampai dengan 40 mesin dengan pelayanan tetap 3 shift.
Proposal PNBP PK BLU TA. 2021 Rumkit Tk. II dr. Soepraoen. Adapun
kinerja pelayanan Hemodialisa tahun 2019 sebagai berikut:
REALISASI 2019
TARGET CAPAIAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AG UST SEPT OKT NOV DES JML
20.000 1 474 1.322 1.343 1 425 1.461 1 259 1 460 1 446 1.450 1.541 1.423 1.527 17.131 85,66%
b) Fisioterapi
Pelayanan Fisioterapi telah dilakukan pengembangan dengan
kolaborasi pelayanan rehabilitasi Neuromuskuler pada pasien yang
dirawat di Unit Stroke yang berguna untuk mempertahankan fungsi
dan mempercepat pertumbuhan serta meminimalkan biaya pasien
untuk rawat inap. Dan juga pelayanan kolaborasi antara Rehabilitasi
Medik dengan Rehabilitasi Pasien Luka Bakar yang tergabung dalam
tim medis. Adapun kinerja pelayanan Fisioterapi tahun 2019 sebagai
berikut:
9
REALISASI 2019
TARGET CAPAIAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AG UST SEPT OKT NOV DES JML
40.000 2.832 2.727 2.806 2.971 3.240 1.832 3.770 3.048 3.227 3.353 3.177 3.147 36.130 90,33%
c) Unit Stroke
Dengan banyaknya pasien stroke di Rumah Sakit Tk. II dr.
Soepraoen maka diperlukan penanganan khusus dalam bentuk ICU
Stroke dan perawatan Stroke dengan penanganan dari beberapa
spesialisasi yang terkait. Adapun kinerja pelayanan Unit Stroke tahun
2019 sebagai berikut:
REALISASI 2019
TARGET CAPAIAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AG UST SEPT OKT NOV DES JML
f) Pelayanan Radiologi.
Pengembangan Pelayanan Radiologi dilakukan dengan
peningkatan teknologi melalui pengadaan CT-Scan dan MRI serta
Gath Lab. Pemenuhan kebutuhan personel serta dukungan sarana
dan prasarana juga diperlukan guna mendukung pengembangan
tersebut.
g) Pelayanan Laboratorium.
1) Pengembangan Pelayanan Laboratorium dilakukan
dengan LIS (Laboratory Information System) dan Pneumatic
Tube. Hal ini bertujuan agar hasil pemeriksaan dapat diakses
dengan cepat;
2) Perlunya update ilmu dengan cara pelatihan SOM di
bidang phlebotomy guna meningkatkan pelayanan
laboratorium; dan
3) Pengembangan juga dilakukan dengan cara menerima
pemeriksaan laboratorium untuk pasien yang dirujuk dari rumah
sakit lain.
h) Pelayanan Unit Gizi.
Pengembangan Pelayanan Unit Gizi dilakukan dengan cara
merubah sistem kerja menjadi praktek bersama konsultasi gizi dengan
poliklinik-poliklinik spesialis dalam satu atap untuk memberi
kemudahan pelayanan pada pasien. Hal ini diperlukan mengingat unit
gizi tidak mempunyai ruang poliklinik konsultasi gizi sendiri yang
letaknya terpadu dengan poliklinik rawat jalan lain, sementara
sebagian besar pengunjung adalah lansia dan penderita disabilitas
maka dari itu letak kantor gizi yang jauh dari poliklinik rawat jalan dirasa
cukup menyulitkan dalam pelayanan.
i) Organisasi dan Sumber Daya Manusia.
Pengembangan yang dilaksanakan dalam bidang organisasi
dan sumber daya manusia adalah, sebagai berikut:
1) Pengembangan sistem rekruitmen pegawai non PNS;
12
14
REVISI KETERANGAN
DIPA Awai Nomor: SP DIPA- Pagu total Rp. 290.213.635.000.-
012.22.2.418389/2019
Tanggal 5 Oesember 2018
DS : 9953-2165-2134-1403
2) Struktur Organisasi
K lt • llORCl!�TCO'
PE.'t'tltltAN 1-
ll,alOr:i��� •.nm I
VASI u·o4�c;, rs I
ft, iat� an ·�
e,-:. •
L ·.A� •
19
Tugas dan fungsi masing-masing Komite, Kepala SPI dan para Kabid
diuraikan secara rinci dalam Perkasad Nomor 256/Xll/2017 tanggal 31
Desember 2017 tentang Orgas Kesdam.
6) Tarif
Sebagai organisasi BLU, dapat memungut biaya kepada masyarakat
sebagai imbalan atas barang/jasa yang diberikan dalam bentuk tarif layanan.
Tarif yang dimaksud dihitung berdasarkan biaya per unit layanan atau hasil
investasi dana, dengan memperitungkanseluruh biaya yang dikeluarkan.
Pada saat ini taeif layanan yang diberlakukan Rumkit Tk. II dr. Soepraoen
adalah tarif sebelum pengajuan BLU berdasarkan Keputusan Karumkit an
saat ini sedang melaksanakan proses pengajuan tarif ke Kementerian
Keuangan.
a) Neraca
26
undangan yang dijadikan tolak ukur Dewas dalam rangka menilai ketaatan,
antara lain:
a) Undang-undang No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
sebagai dasar dalam penetapan peraturan pemerintah tentang BLU;
b) Undang-undang No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c) Peraturan Menteri Keuangan No 23/PMK.05/2005 tentang
pengelolaan Keuangan BLU;
d) Peraturan Menteri Keuangan No 95/PMK.05/2016 tentang
Dewas BLU; dan
e) Perdirjen Perbendaharaan No Per 35/PB/2018 tentang
Pedoman penyusunan Laporan Dewas BLU dilingkungan Pemerintah
Pu sat.
2) Pengendalian Internal
Pengendalian internal di Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kodam
V/Brawijaya telah dilaksanakan sesuai ketentuan organisasi yaitu melekat
pada Satuan Pemeriksa Internal (SPI). SPI pada Rumkit Tk. II dr. Soepraoen
Kesdam V/Brawijaya dibentuk berdasarkan SK Karumkit yang dipimpin oleh
seorang Kepala SPI sebagai stat Rumkit dalam mengambil kebijakan
strategis. Evaluasi periodik terhadap keuangan dan kinerja serta audit
internal ke seluruh sub bagian, seksi dan unit penunjang dilingkungan Rumkit
telah dilakukan dalan rangka peningkatan dan optimalisasi kinerja Rumkit Tk.
II dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya. Hal ini telah dituangkan dalam
program kerja Pengawasan Tahunan SPI. Pada tahun 2019 SPI telah
melakukan audit internal terhadap seluruh Sub bagian seksi dan unit
penunjang di lingkungan Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen dengan hasil
audit/temuan sebagai berikut:
a) SPI diharapkan memiliki sertifikasi kualifikasi auditor dengan
harapan lebih memahami tentang mekanisme Wasrik;
b) SPI hendaknya membuat reviu seluruh kegiatan unit kerja
Rumkit dan membuat rekomendasi terhadap seluruh kegiatan;
c) Guna mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap
pelayanan Rumkit, SPI diharapkan melakukan survei terhadap
seluruh pelayanan; dan
29
a. Tanggal 21 Oktober 2019, Bapak Teddy, S.T, M.Si (Kepala KPPN Malang)
dengan didampingi oleh Sdr. Heran Subagio, S.E, MM, CHRP (Kasi MSKI KPPN
Malang) melakukan silaturrahmi dengan Karumkit Tk. II dr. Soepraoen (Kolonel
Ckm Dr. Tio Tangkas) dan Kabid Keuangan Umum (Letko! Ckm l'tiqod). Adapun
tujuan dari aktivitas dimaksud adalah guna menjalin komunikasi awal serta
berkoordinasi terkait dengan penetapan Dewas BLU sebagaimana Keputusan
30
d. Tanggal 30 Januari 2020 pada pukul 14.00 WIB telah dilaksanakan fasilitasi
pertemuan dengan seluruh jajaran manajemen Rumkit Tk. II dr. Soepraoen dalam
rangka Focused Group Discussion (FGD) serta edukasi tentang pola pengelolaan
keuangan BLU. Sebagai narasumber pada cara tersebut adalah Kepala KPPN
Malang dan Kasi MSKI KPPN Malang. Acara dimaksud dihadiri oleh Asrendam
V/Brawijaya, Kakesdam V/Brawijaya, Perwakilan lrdam V/Brawijaya, Karumkit Tk.
II dr. Soepraoen dan seluruh jajaran pejabat pengelola keuangan serta pejabat
teknis Rumah Sakit.
Pada kesempatan ini, narasumber menyampaikan materi terkait fleksibilitas
pengelolaan keuangan, khususnya pengelolaan PNBP baik dari sisi pendapatan
maupun belanja beserta konsekuensi terkait dengan hal tersebut, hal-hal terkait
dengan tusi, kewajiban serta hak Dewas, serta masukan terkait dengan dapatnya
BLU melakukan penetapan Sekretaris Dewas yang dapat berasal dari unsur internal
BLU maupun dari eksternal BLU (Kemenkeu).
Pada akhir sesi FGD, pihak Asrendam V/Brawijaya meminta Kepala KPPN
Malang untuk juga dapat menyampaikan info serupa di hadapan Panglima Kodam
V/Brawijaya beserta jajaran.
e. Tanggal 5 Pebruari 2020, pukul 09.00 sampai dengan 10.00 bertempat di
Makodam V/Brawijaya dilaksanakan aktivitas audiensi dan FGD tentang pola
pengelolaan keuangan BLU dengan jajaran Makodam V/Brawijaya yang dihadiri
langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Wisnoe Prasetyo Budi
yang didampingi oleh:
1) Kasdam V/Brawijaya;
2) lrdam V/Brawijaya;
3) Asrendam V/Brawijaya;
4) Aspersdam V/Brawijaya;
5) Aslogdam V/Brawijaya;
6) Kakesdam V/Brawijaya;
7) Kakudam V/Brawijaya;
8) Kazidam V/Brawijaya; dan
9) Karumkit Tk. II RS dr. Soepraoen Malang.
Adapun dari jajaran Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Jawa Timur yang
hadir adalah:
32
pendapatan (PNBP) yang diperoleh guna diperoleh guna membiayai belanja yang
f. Tarif layanan yang digunakan untuk f. Tarif layanan ditetapkan oleh Menkeu dan
memperoleh pendapatan (PNBP) dalam dapat dimintakan pendelegasian penetapan
rangka pelaksanaan tusi wajib mengikuti tarif dari Menkeu kepada pemimpin BLU;
Peraturan Pemerintah (PP);
h. Status aset adalah Barang Milik h. Status aset adalah Barang Milik Negara
Negara (BMN); (BMN);
35
36
*) Berkenaan dengan kondisi darurat covid-19 yang saat ini telah ditetapkan oleh
pemerintah, maka waktu penuntasan rekomendasi agar disesuaikan dengan hal dimaksud
serta dikoordinasikan secara intens oleh Karumkit dengan para anggota Oewas.
6. Oemikian laporan Oewas BLU Rumkit Tk. II dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya
Semester II Tahun 2019.
Foto-Foto Kegiatan:
1. FGD Pola Pengelolaan Keuangan BLU dengan pihak RS Tk. II Dr. Soepra’oen
2. Silaturrahmi dengan Inspektur Kodam V/Brawijaya
3. FGD Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dengan Panglima Kodam
V/Brawijaya