Anda di halaman 1dari 6

Nama : Kevina Salsabila Atalie

Nim : 6211191126

Matkul : Ekonomi Politik Global

Dosen : Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si

UTS

1. Sebutkan dan jelaskan 2 contoh peristiwa ekonomi mempengaruhi politik? Sebutkan dan
jelaskan 2 contoh peristiwa politik mempengaruhi ekonomi?

Jawab :

Peristiwa politik yang berpengaruh terhadap ekonomi :

- Masyarakat di Aceh Tengah sangat membutuhkan middle pass yang dilaksanakan oleh
pemerintah Aceh. Pemerintah daerah bisa mengalokasikan dana tanpa ragu untuk
menyelesaikan pembangunan tol sentral ini. Karena dengan sendirinya akan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan selesainya saluran perantara, tanaman
akan lebih mudah diangkut dan dijual, dan pendapatan masyarakat akan meningkat.
- Struktur dan pandangan Modus Orde Baru telah mempermudah dan lebih aman bagi
bisnis dan profesional untuk mengikuti situasi daripada mencoba mendorongnya ke arah
lain yang lebih sehat. Kecenderungan ini sendiri berkontribusi pada korupsi, struktur dan
penyalahgunaan kekuasaan di era Orde Baru.
Pada masa reformasi gejala-gejala tersebut sulit dihilangkan karena telah mengakar di
semua lembaga publik, serta kalangan bisnis dan profesional. Persoalan korupsi tidak
hanya sulit diatasi, tetapi juga disorientasi kepada kepentingan masyarakat luas dan
lemahnya kemauan untuk merombak sistem politik, termasuk lembaga negara yang ada,
membutuhkan perbaikan, struktur ekonomi dan hubungan antar warga negara. dan status.
Sektor ekonomi semuanya mengalami peningkatan, pada sektor real estate, nilai kredit
aset yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia per Juni 2007 adalah sebesar Rp130,93
triliun, meningkat 7-8% dibandingkan dengan yang dimiliki oleh Bank Indonesia. tahun
sebelumnya.
Pada tahun 2008, perilaku ekonomi menjadi tidak dapat diprediksi. Bahkan oleh
Pemerintah, di mana terdapat ekonom yang sangat terspesialisasi di bidangnya. Salah
satu contoh nyata adalah penetapan APBN 2008 dengan prediksi harga minyak 80 USD
per barel, namun di awal tahun perekonomian nasional dikejutkan oleh kenaikan harga
minyak dunia di atas 100 dolar AS. USD / barel bahkan melampaui USD 110 / barel pada
akhir triwulan I-2008. Di sektor perbankan, perbankan khawatir ketidakstabilan ekonomi
global akan mengganggu operasional perbankan di tengah situasi pemanasan politik di
depan mata saya. Pemilu 2009. Di sisi lain, Bank Indonesia menilai fundamental
perbankan dalam negeri cukup kuat, sehingga bank sentral meminta beberapa kalangan
tetap optimistis. Direktur Utama Bank NISP Rudy Hamdani mengatakan partainya mulai
"mencium" tanda-tanda dampak gejolak ekonomi dunia terhadap perekonomian
domestik, diikuti dengan kenaikan suhu politik sebelum 2009.

peristiwa ekonomi mempengaruhi politik :

2. Jelaskan bagaimana pendekatan merkantilis, pendekatan liberalis, pendekatan marxis,


dan pendekatan reformis, dalam memandang “negara” dan “pasar”? Jelaskan pendekatan
yang paling efektif dalam menangani pandemi covid 19?

Jawaban :

a. Pendekatan merkantilisme dalam memandang Negara dan pasar


- Mendorong peran Negara yang dominan dalam mekanisme pasar yang kapitalistik untuk
melindungi kaum miskin (buruh atau proleter) dan eksploitasi kaum kaya atau borjuis.
Menganjurkan kepada Negara untuk menolak arus globalisai, menolak perdagangan
bebas dan menolak pasar bebas karena dinilai dapat melahirkan kemiskinan global dan
ketimpangan global.
Dari perspektif merkantilisme, negara memainkan peran penting dalam mengatur operasi
ekonomi. Landreth dan Collander menunjukkan bahwa merkantilisme nasional akan
menganggap tujuan kegiatan ekonomi sebagai produksi, oleh karena itu dari perspektif
bagaimana negara dapat merangsang produksi, meningkatkan ekspor dan mengekang
konsumsi dalam negeri pada saat yang sama, kekayaan negara akan dimainkan. . Pada
akhirnya hal itu akan meningkatkan kekuatan dan kekayaan negara, dan tujuan akhirnya
adalah menciptakan keseimbangan perdagangan antar negara. Sejalan dengan itu, teori
stabilitas hegemoni menunjukkan bahwa kekuatan ekonomi dapat digunakan untuk
memperoleh kekuasaan secara internasional.

- Pada dasarnya merkantilis percaya bahwa kegiatan ekonomi harus disubordinasikan dan
hanya disubordinasikan untuk tujuan utama membangun negara yang kuat. Dalam bahasa
sederhana, ekonomi hanyalah alat politik dan basis kekuasaan politik. Para merkantilis
cenderung memandang arena internasional sebagai arena konflik antara kepentingan
nasional yang saling bertentangan, daripada sebagai bidang kerja sama yang
mempertemukan kepentingan bersama. Bagi para merkantilis, mereka percaya bahwa
persaingan ekonomi antar negara adalah “zero-sum game” di mana keuntungan satu
negara merupakan kerugian negara lain. Mereka menegaskan bahwa kesuksesan ekonomi
selalu diiringi oleh peran kuat kekuasaan, yang berperan kuat dalam mendorong
pembangunan ekonomi negara.

b. Pendekatan Liberalis dalam memandang Negara dan pasar


Mendorong setiap Negara untuk melakukan perdagangan bebas. Artinya, setiap Negara
saling melakukan impor impor tanpa ada proteksi kuota dan pembatasan lainnya.
Perspektif ini juga mendorong Negara untuk memberlakukan pasar bebas, artinya setiap
Negara harus membuka pasar bagi setiap produk yang berasal dari luar negeri untuk
kompetisi secara bebas. Pandangan globalisasi secara sarana untuk menyatukan dunia
dalam satu ekonomi global yang terintegrasi

c. Pendekatan reformis dalam memandang Negara dan pasar.


Kaum reformis setuju dengan kaum radikal bahwa globalisasi, pasar bebas dan
perdagangan bebas mengakibatkan jurang pemisah antara si kaya dengan si miskin,
Negara maju dengan Negara berkembang dan Negara utara dengan Negara selatan
NAmun, kaum reformis bwependapat bahwa solusi untuk mengatasi masalah ini bukan
dengan menolak globalisasi, melainkan dengan meningkatkan solideritas dan dan
soliditas antara Negara Negara berkembang dalam berhadapan dengan Negara Negara
maju.

3. Jelaskan dampak perang dagang Amerika Serikat dengan China terhadap perdagangan
global? perdagangan regional?, dan perdagangan Indonesia? Jelaskan hubungan ekonomi
antara AS dan China di era Pandemi Covid 19?
a. Dampak terhadap global : Ketegangan dagang antara AS dan China, menyebabkan
perlambatan ekonomi semakin dalam. Permintaan global juga akan turun dan
mengakibatkan harga barang barang yang diperdagangkan secara global ikut tertahan di
level rendah.
b. Perdagangan regional, jika AS dan china terus melanjutkan konflik ini, maka hal ini akan
terus berdampak pada perdagangan jangka panjang dan mengalami gangguan signifikan
pada perdagngan dan ekonomi di kawasan seperti Asean
c. Dampak terhadap perdagangan Indonesia : Ekalasi perang dagang akan mempersulit
Indonesia mendorong impor. Terhambatnya ekspor dan meningkatnya impor dapat
mengakibatkan neraca perdagangan akan terus mengalami defiisit

4. - Dampak COVID-19 terhadap pertumbuhan ekonomi global, IMF mencatat


perekonomian global telah jatuh ke dalam jurang krisis setelah sekitar 95 persen negara-
negara di dunia diproyeksi mengalami kontraksi atau menderita pertumbuhan ekonomi
negatif. Selain itu, IMF mencatat pandemi virus corona juga telah menyebabkan kerugian
perekonomian global sebesar 12 triliun dolar AS atau sekitar Rp168.000 triliun (kurs
Rp14 ribu). Kemudian, tingkat pengangguran Organisation For Economic Co-operation
and Development (OECD) – total per-Agustus 2020 adalag 7,42% sementara berdasarkan
data Trading Economics, rerata tingkat pengangguran dunia kuartal 1V 2020 diprediksi
9,9%.
- Dampak COVID-19 terhadap pertumbuhan Ekonomi di Asia Tenggara, Merebaknya
virus corona, membuat pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN semakin
menantang. Bedasarkan riset DBS yang terbit 10 Maret, Singapura adalah negara yang
pertama kali melakukan larangan perjalanan kepada orang yang memiliki riwayat
perjalanan ke negara China. Kebijakan tersebut diperkirakan akan mengakibatkan
penurunan wisatawan sebanyak satu juta orang di setiap tiga bulan pelarangan perjalanan.
Seiring dengan gangguan rantai pasokan dari China yang akan berdampak langsung pada
sektor manufaktur Singapura, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal
pertama dipastikan akan turun ke negatif. Pemerintah Singapura mengatakan negaranya
telah mengalami defisit anggaran sebesar SGD 10,95 miliar atau 2,1% dari PDB.
Sedangkan bagi Malaysia, dampak virus corona terhadap pariwisata bisa sangat kecil jika
dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Akan tetapi, Malaysia diprediksi
akan merasakan tekanan pada bidang ekspor dan melemahnya permintaan domestik. Hal
tersebut terjadi karena China menyumbang 14,2% dari total ekspor Malaysia dan banyak
proyek infrastruktur berskala besar di Malaysia melibatkan mitra China.
- Dampak COVID-19 terhadap pertumbuhan Ekonomi di Indonesia, Menteri Keuangan
Republik Indonesia mengatakan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya
akan mencapai 2,3%.Bahkan, dalam situasi terburuk, ekonomi bisa minus hingga
0,4%.Penyebab dari hal ini di antaranya adalah turunnya konsumsi dan investasi, baik
dalam lingkup rumah tangga maupun lingkup pemerintah.Anjuran physical distancing
yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia membuat orang-orang tetap di rumah dan
tidak pergi keluar untuk melakukan aktivitas biasanya.Salah satu kegiatan yang
menghilang dari rutinitas adalah tidak berbelanja ke luar rumah melalui UMKM yang
ada. Karena inilah, UMKM kesulitan membayar biaya-biaya yang ada. Hal itu seperti
gaji dan honor pekerja, serta biaya-biaya operasional dan nonoperasional lainnya.Hal ini
berdampak buruk, karena apabila pekerja tidak bisa menghasilkan uang, mereka terpaksa
pulang kampung dan tidak punya pilihan lain.Pasalnya, mereka tidak memiliki
penghasilan yang cukup untuk hidup di tempat perantauan. Mau tidak mau, pulang ke
rumah adalah hal yang harus dilakukan untuk bertahan hidup
5. Perekonomian global seperti kasino karena aktor-aktor finansial bagaikan penjudi yang
menerka-nerka dan menaruh peruntungan dalam kondisi masa depan melalui spekulasi.
Fluktuasi nilai tukar dapat melipatgandakan keuntungan perusahaan dan langsung
bangkrut; kenaikan suku bunga dan inflasi mata uang akan meningkatkan beban hutang
kita, tetapi juga akan membuat kita untung. Struktur keuangan kasino-kasino ini tidak
dapat diprediksi, dan mereka tiba-tiba terpukul, dan konsekuensinya tidak dapat dihindari
bagi masyarakat umum. Keberuntungan adalah kunci dari praktik keuangan global saat
ini: kita tidak pernah tahu kapan uang akan mengalir ke kita atau meninggalkan kita,
karena semuanya didasarkan pada spekulasi yang penuh ketidakpastian. Karena
ketidakpastian yang diciptakan oleh sistem, investor kemudian bertaruh dan memasang
taruhan untuk menghasilkan uang, seperti bermain di kasino. Setelah runtuhnya sistem
Bretton Woods, struktur keuangan global dunia seperti kasino, di mana para penjahat
mendapat untung berdasarkan serangkaian tebakan dan prediksi. Spekulasi ini membuat
struktur keuangan global tidak stabil dan menuntut para pelaku ekonomi dunia untuk
mengadopsi strategi untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak menimbulkan
kerugian. Tidak jelas kapan epidemi akan berakhir, bahkan ada risiko gelombang kedua
Covid-19. Ini adalah vaksin pemberantasan yang belum ditemukan, yang diperkirakan
akan dilakukan pada akhir tahun 2021. Hal tersebut membuat prediksi ekonomi global
sangat sulit, sulit. Ada ketidakpastian yang sangat besar di masa depan ekonomi global.
Diperkirakan akan muncul paradigma ekonomi baru pasca pandemi yang masih bersifat
spekulatif. Dominasi negara dalam perekonomian sangat besar. Negara-negara yang
dapat menggerakkan industrinya menuju industri kesehatan komprehensif dengan lebih
cepat berdasarkan pada kehidupan normal baru.Dengan dukungan sistem keuangan yang
efektif dan etika profesi baru, negara-negara tersebut akan mampu berkembang lebih baik
di era baru. Negara-negara yang mahir dalam teknologi algoritma komputer, ekonomi
dan bioteknologi berbasis kehidupan digital akan mampu memenangkan persaingan di
era baru pasca pandemi.

Anda mungkin juga menyukai