Makalah Tik Kelompok 3
Makalah Tik Kelompok 3
Disusun Oleh:
JURUSAN PG PAUD C
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan Rahmat dan
Karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah sesuai dengan jadwal yang sudah
ditentukan. Adapun makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi
Komputer AUD. Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah
memberi kami kesempatan untuk membuat dan menyelesaikan ini. Kami berharap semoga
makalah ini berguna bagi pembaca meskipun terdapat banyak kekurangan di dalamnya.
Akhir kata kami meminta maaf kepada pihak pembaca maupun pihak pengoreksi, karena
hingga saat ini kami masih dalam proses belajar. Oleh karena itu kami memohon kritik dan saran
yang akan membangun kami kedepannya.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................9
3.2 Saran................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui manfaat Tik dalam dunia Pendidikan
2. Mengetahui penerapan Tik dalam mendukung proses pembelajaran
1.4 MANFAAT
1. Dapat mengetahui apa saja manfaat Tik dalam dunia Pendidikan
2. Dapat mengetahui bagaimana penerapan Tik dalam mendukung proses pembelajaran
4
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Suwarsih manfaat Tik yaitu mengusulkan kerangka pikir dan lima
prinsip dalam pemanfaatan TIK dalam pembelajaran sebagai berikut:
5
dirinya, baik dari segi intelektual, spiritual(rohani), sosial, maupun ragawi.
Termasuk juga kepada anak usia dini dengan adanya TIK dapat bermanfaat
seperti mengembangkan aspek perkembangan sosial emosional, kognitif,
spiritual, dan aspek perkembangan fisik motorik halus anak.
3. Pemanfaatan TIK hendaknya menumbuhkan kesadaran dan keyakinan akan
pentingnya kegiatan berinteraksi langsung dengan manusia (tatap muka),
dengan lingkungan sosial-budaya (pertemuan, museum, tempat bersejarah),
dan lingkungan alam (penjelahan) agar mampu memelihara nilai-nilai sosial
dan humaniora (seni dan budaya), dan kecintaan terhadap alam sebagai
anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
4. Pemanfaatan TIK hendaknya menjaga bahwa kelompok sasaran tetap dapat
mengapresiasi teknologi komunikasi yang sederhana dan kegiatan
pembelajaran tanpa TIK karena tuntutan penguasaan kompetensi terkait
dalam rangka mengembangkan seluruh potensi siswa secara seimbang.
5. Pemanfaatan TIK hendaknya mendorong pengguna untuk menjadi lebih
kreatif dan inovatif sehingga tidak hanya puas menjadi konsumen informasi
berbasis TIK.
2.1 Manfaat Tik dalam dunia Pendidikan
1. Sebagai Infrastruktur Pembelajaran
TIK sangat berperan sebagai infrastruktur pembelajaran di mana bahan ajar tersedia
dalam format digital, dengan begitu proses belajar bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Para murid tidak harus terpaku belajar pada tempat dan waktu yang telah ditentukan. Saat
senggang dan sedang berada di tempat umum, mereka tetap bisa belajar melalui gadget mereka.
Kini sumber bahan ajar para tenaga pendidik tidak hanya bisa didapat dari buku saja. TIK
juga bisa dijadikan sebagai sumber bahan ajar yang mengikuti perkembangan zaman. Ada
6
banyak bahan ajar yang bisa didapat dari seluruh belahan dunia sehingga ilmu yang didapat pun
lebih banyak.
Tidak lagi menggunakan papan tulis dan kapur, kini proses belajar-mengajar telah
didukung oleh TIK. Sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran, TIK akan membuat proses
belajar-mengajar jadi lebih inovatif dan menyenangkan. Cara tersebut juga dikenal efektif karena
lebih modern. Untuk itu para tenaga pendidik juga wajib untuk mengikuti perkembangan
teknologi supaya bisa mengajar sesuai tren yang sedang berkembang. Para murid pun bisa
mengeksplorasi ilmu pengetahuan dengan lebih luas dan secara mandiri.
Penggunaan TIK harus proporsional. Maksudnya adalah TIK bisa masuk ke semua
lapisan masyarakat tapi disesuaikan dengan porsinya masing-masing. Jangan sampai TIK untuk
masyarakat berpendidikan universitas diberikan kepada masyarakat pedesaan yang rata-rata
memiliki latar belakang pendidikan rendah.
Proses penelitian dalam dunia pendidikan jadi lebih mudah dilakukan berkat adanya TIK sebagai
sumber informasi. Keberadaan TIK juga membuat penelitian seseorang jadi bisa dimanfaatkan
dan diketahui oleh orang lain. Hal tersebut akan berguna untuk mencegah terjadinya penelitian
yang serupa.
Internet banyak dimanfaatkan sebagai media berkonsultasi dengan pakar yang berada di tempat
lain. Baik tenaga pendidik maupun pelajar sama-sama bisa memanfaatkannya untuk mendukung
kegiatan belajar mereka langsung dari pakarnya tanpa harus mengeluarkan biaya mahal.
7
Belajar bisa dilakukan di mana saja, termasuk secara online menggunakan internet. Banyaknya
website, blog, forum, atau aplikasi yang kini banyak tersedia di internet membuat siapa saja bisa
belajar secara online. Contohnya saja ada perpustakaan online, yaitu perpustakaan dalam bentuk
digital yang menggunakan internet sebagai wadahnya. Siapapun bisa mengakses sumber-sumber
ilmu dengan cara mudah tanpa dibatasi jarak dan waktu. Ada juga diskusi online dari forum-
forum yang terbentuk di internet yang membuat siapapun bisa berdiskusi dan bertukar pendapat
dengan orang-orang yang tergabung dalam forum tersebut.
8
Penerapan TIK dalam mendukung proses pembelajaran anak usia dini yang dikelompokkan
berdasarkan kelompok usia:
1. Pada perkembangan anak usia 0-2 tahun, anak mulai belajar mendengar dan mengenal
sekitarnya, dari rangsangan-rangsangan yang ditimbulkan melalui gerakan, serta suara.
Kemudian anak mulai menirukan ketika mereka mulai belajar berbicara. Pemberian IT
pada usia anak demikian dapat melalui multimedia dengan cara diputarkan lagu-lagu
rohani atau lagu anak. Mengenalkan warna juga dapat melalui multimedia dengan
memutarkan film-film kartun anak, yang tentunya mendidik.
2. Pada anak kelompok usia 3-4 tahun, anak mulai menggunakan kalimat yang hampir
lengkap, hal ini dapat dilihat dari cara mereka menanyakan sesuatu hal. Menurut Piaget,
cara anak mengajukan pertanyaan menunjukkan perkembangan kognitif seorang anak.
Oleh karenannya penting diberikan IT melalui multimedia, dengan cara seperti pada usia
anak 0–2 tahun, tetapi cara pembelajarannya meningkat disesuaikan dengan usia anak
yang telah dapat menerima rangsangan lebih banyak, namun tentu saja perlu
pendampingan guru dan orang tua sehingga dapat terlihat sejauh mana anak mampu
untuk belajar. Semakin banyak kesempatan anak belajar untuk berbicara, dapat
membantu anak menumbuhkan rasa percaya diri.
3. Pada kelompok usia 5-6 tahun, pengenalan dunia IT sudah lebih meningkat. Pengenalan
dapat berupa pengenalan perangkat keras komputer (hardware) yang bisa dilihat dan
dipegang langsung oleh anak, misalnya: CPU, Monitor, Mouse, Keyboard dan Printer.
Pengenalan perangkat keras ini juga dilengkapi dengan penjelasan fungsi dari masing-
masing alat dengan cara langsung dipraktekkan (learning by doing).
4. Pada kelompok usia 7-8 tahun, pengenalan dunia IT sudah masuk pada tingkat program
interaktif, dimana anak sudah bisa berinteraksi dengan program aplikasi pembelajaran.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah payung besar terminologi yang
mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat kemudian dimanfaatkan di
dunia pendidikan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan proses pendidikan,
salah satunya dalam proses pengembangan pembelajaran.
3.2 SARAN
Dalam Pemanfaatan TIK dalam pendidikan sebaiknya orangtua serta guru harus terus
memperhatikan anak dalam menggunakan Teknologi Infomrasi Komunikasi dan
memperhatikan dampak positif dan negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi Ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
Diakses Online,
https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/peranan_teknologi_informasi_dan_kom
unikasi_di_bidang_pendidikan, diakses pada tanggal 20 September 2020 Pukul 13:46
11