Anda di halaman 1dari 13

IPTEK DAN SENI DALAM ISLAM

Disusun oleh :
KELOMPOK 12
AESYA NIDA AVRILA (17136077)
PUTRI KARIMAH (17030113)
RAHMI KHAIRANI (17029114)
RIFANI FADHILAH (17030023)
YORIDA YUSTISIO AKBAR (17232052)
ILMU PENGETAHUAN

Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang disusun secara


konsisten, dan kebenarannya telah teruji secara empiris. Proses
pembuktian dalam ilmu tdak bersifat absolute (JUJUN S.
SURIASUMANTRI: 1998). Pengetahuan adalah keseluruhan
pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai metafisik
maupun fisik
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menurut pandangan Al-
Qur’an mengundang kita untuk menengok sekian banyak ayat
Al-Qur’an yang berbicara tentang alam raya. Menurut ulama
terdapat 750 ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang alam
beserta fenomenanya dan memerintahkan manusia untuk
mengetahui dan memanfaatkannya.
TEKNOLOGI

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang


barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan
hidup manusia (KBBI 1990 : 1158). Untuk terwujudnya proses
teknologi yang akan dikembangkan manusia, allah telah
menetapkan rumus-rumus dan hukum-hukum yang terdapat
dialam ini dengan takaran yang pasti yang disebut juga
dengan sunnatullah. Hukum-hukum yang ditetapkan allah
terhadap alam raya, sangat membantu manusia untuk
menggali ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap alam itu
sendiri.
SENI
Seni adalah kemahiran / potensi seseorang yang
menghasilkan suatu karya seni yang memilki unsur
keindahan. Sedangkan pengertian seni menurut
aristoteles adalah bentuk yang pengungkapannya dan
penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan
dan seni itu adalah meniru alam. Seni bertujuan untuk
mengembangkan potensi akal dan daya kreativitas
manusia untuk menjadikan dan menata kehidupan
manusia supaya lebih halus, indah, sejuk dan
menyenangkan sesuai dengan fitrah yang diberikan Allah
SWT kepada manusia.
KLASIFIKASI ILMU MENURUT ISLAM

Klasifikasi ilmu terdiri dari beberapa pendapat ahli :


1. Ilmu Fardu ‘ain adalah wajib dikuasai oleh setiap muslim,
biasanya ia disebut ilmu agama. Ia akan membimbing
kehidupan setiap muslim untuk menjadi manusia yang baik.
Kitab suci Al-Quran, sunnah, syariah dan hikmah adalah
unsur-unsur utama dari jenis ilmu yang pertama itu. Adapun
hikmah, manusia hanya dapat memperolehnya melalui ibadah
dan ketaatan kepada Allah.
2. Ilmu Fardu kifayah merujuk kepada ilmu-ilmu sains (ulum)
yang diperoleh melalui pengalaman, pengamatan dan
penelitian. Ilmu ini bersifat diskursif dan deduktif dan
berkaitan dengan perkara yang bernilai pragmatis. Seperti
namanya maka ilmu ini hanya wajib dikuasai oleh sebagian
sekelompok kaum muslimin.Karena ilmu ini bersifat duniawi,
tetapi kita tidak boleh mengabaikan ilmu ini karena ilmu ini
berguna untuk bagaimana kita hidup di dunia.
Sumber:
http://www.dakwatuna.com/2016/03/03/79385/mengenal-
klasifikasi-ilmu-islam/#ixzz4rh6S36Lv
HUBUNGAN IPTEK DAN SENI
Dalam islam ilmu, teknologi, dan seni digunakan untuk
kemaslahatan makhluk allah swt, bukan untuk kerusakan. Apapun
bentuk ilmunya harus mengacu kepada bismi rabbik (dengan nama
tuhan). Berdasakan petunjuk al-quran, seorang muslim dapat
menerima hasil-hasil teknologi yang dapat berguna bagi
kemaslahatan dan kelangsungan hidup manusia dan alam raya ini.
Untuk itu diperlukan suatu filter/saringan kristal yang permanen
dalam diri setiap muslim agar ilmu, teknologi dan seni
dipergunakan sesuai dengan hukum-hukum Allah swt.
PANDANGAN ISLAM TERHADAP IPTEK DAN
SENI
Dalam pandangan islam antara agama ilmu pengetahuan
teknologi dan seni terdapat hubungan yang harmonis dan
dinamis yang terintegrasi dlm suatu sistem yg disebut “dinul
islam” di dalamnya terkandung tiga unsur pokok yaitu akidah
(syariah dan akhlak) iman ilmu amal shalih.
Didalam pandangan Islam iptek bersifat netral yaitu iptek bisa
memberikan dampak positif dan negatif, sehingga islam
memandang iptek berdasarkan niat , motivasi , tujuan dan
dampak penggunaannya
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MUSLIM TERHADAP
IPTEK DAN SENI

Manusia dijadikan oleh Allah sebagai khalifah di


muka bumi yang bertugas untuk mengelola dan
melestarikan bumi.Dengan beban tugas ini
maka manusia harus menuntut ilmu agar dalam
pengelolaan bumi dapat berjalan dengan baik
tanpa harus merusak lingkungan sekitar
Sebagaiman firman Allah SWT dalam Q.S Al- Baqarah
ayat 30

Artinya :
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungughnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata:
“Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan
membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan
berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
KESIMPULAN
Dari penjelasan tadi dapat disimpulkan bahwa
antara IPTEK dan SENI memiliki hubungan antara
satu sama lain. Dan kita sebagai ummat Islam
diwajibkan untuk menuntut ilmu agar kita bisa
menguasai teknologi. Tanpa ilmu kita bisa
menjadi budak bagi orang yang berilmu. Dan jika
kita sudah mendapatkan ilmu sebaiknya kita
mempergunakannya untuk hal- hal yang
bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang
lain. Sehingga nantinya tidak akan terjadi hal-hal
yang buruk seperti kerusakan lingkungan dll
SEKIAN DAN TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai