LK 2 : Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian

Judul Modul STOIKIOMETRI

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Metoda ilmiah dan faktor konversi

2. Materi dan Hukum-hukum Dasar kimia
3. Massa atom, Massa molar dan Rumus senyawa
4. Persamaan Reaksi
No Butir Refleksi
1. Uraikan hasil diskusi bersama
teman dan dosen mengenai
pemecahan masalah dalam
memahami materi yang
mengalami kesulitan
Respon/Jawaban
KB 1
1. Penggunaan metode konversi pada materi
Stoikiometri:
 Jika siswa hanya diberikan rumus
stoikiometri bisa jadi siswa tidak akan paham,
maka konversi tetap perlu diajarkan agar
siswa benar-benar memahami satuan-satuan
dalam stoikiometri
KB 2
1. Campuran
 Slime termasuk koloid (emulsi) dimana fase
terdispersi cair (asam borat) dan fase
pendispersi padat (PVA). Slime termasuk
campuran heterogen
 Belerang dan besi dipanaskan mengalami
proses kimiawai dan bercampur membentuk
besi sulfida
2. Destilasi, kromatografi, filtrasi, evaporasi,
ekstraksi, sublimasi, kristalisasi
 Destilasi berdasarkan perbedaan titik didih
(Contoh pemisahan alkohol dengan air akan
dihasilkan 96% alkohol murni)
 Kromatografi berdasarkan perbedaan
kepolaraan
 Filtrasi berdasarkan perbedaan fase zat
 Sublimasi dilihat dari zatnya (ada yang
tersublim
3. Proses pelarutan NaCl dalam air:
 NaCl terionisasi menjadi ion-ion karena proses
pelarutan
 Tidak menghasilkan zat baru
 Merupakan perubahan fisika
 Bukan reaksi kimia
KB 3
1. Rumus empiris, rumus molekul dan rumus
struktur
 Rumus empiris merupakan rumus sederhana
 Rumus molekul menyatakan jumlah atom-
atom dalam molekul. Rumus molekul
kelipatan dari rumus empiris. Biasanya
digunakan untuk senyawa kovalen.
 Rumus struktur menjelaskan cara atom-atom
berikatan

2. Uraikan hasil diskusi bersama
teman dan dosen mengenai
miskonsepsi di modul ini
3. Hambatan yang dialami pada
pembelajaran analisis materi
pembelajaran berbasis masalah
di modul ini
4. Hal yang akan dilakukan untuk
sukses di pembelajaran modul
berikutnya
 Untuk senyawa ion maka disebut rumus
kimia
1. Hukum perbandingan tetap (Proust) dan
perbandingan berganda (Dalton)
 Perbandingan tetap :
- Unsur-unsurnya sama
- Hanya membentuk satu senyawa
- Perbandingan selalu tetap
- Contoh senyawa H2O (perbandingan atom H
: O = 2 : 1)
 Perbandingan berganda :
- Unsur-unsurnya sama
- Dapat membentuk beberapa senyawa
- Satu senyawa tepat perbandingannya
sedangkan senyawa yang lain perbandingan
kelipatannya
- Contoh: senyawa CO dan CO2 atau senyawa
SO2 dan SO3
2. Masssa molar dan massa molekul relatif
 Disarankan tidak menggunakan Massa
molekul relatif (Mr) tetapi gunakan Massa
molar.
 Mr tidak memiliki satuan sedangkan Massa
molar memiliki satuan gram/mol
 Memakai faktor konversi
 Angka massa molar tidak boleh dibulatkan,
biarkan dengan koma seperti pada SPU
Hambatan yang dialami pada saat diskusi
menggunakan gmeet/internet yang kurang stabil
sehingga suara teman yang mengajukan pendapat
tidak jelas terdengar
Belajar bersama memudahkan memahami materi di
dalam modul. Arahan dan bimbingan dari dosen
membantu lebih mudah memahami materi yang
sulit dan miskonsepsi.