Nama : Gulielmus Brahm Rantau L.

Tobing
NIM : 182214215
Kelas :J

Ringkasan Materi Moral Seksual

Seksualitas adalah api yang menggerakkan gairah yang memampukan adanya gaya tarik
menarik secara mutual. Seksualitas tidak semata-mata terkait dengan hubungan seks/aktivitas
genital melainkan terutama berkaitan dengan bagaimana kita hidup dan berelasi dengan diri
sendiri, sesama, ciptaan lain, dan Allah pencipta.

Beberapa istilah dalam seksualitas:

1. Gender
Adalah sikap,minat, perilaku, dan aktivitas yang oleh suatu budaya diasosiasikan dengan
menjadi pria dan wanita secara biologis
2. Identitas Gender
Adalah perasaan diri sebagai pria, wanita, atau sebagai yang lain dalam suatu spektrum
gender
3. Peran Gender
Adalah harapan kultural mengenai bagaimana pria dan wanita semestinya berpikir,
berperasaan, dan bertindak
4. Ekspresi Gender
Adalah cara seseorang mengekspresikan gendernya melalui cara berpakaian, potongan
rambut, suara, dan perilaku.

Dinamika kisah manusia dalam kitab suci:

1. Manusia asali
Allah menciptakan manusia sebagai citra-Nya (“Baiklah Kita menjadikan manusia itu
menurut gambar dan rupa Kita”) Kejadian 1 : 26. Allah menciptakan manusia sebagai
citraNya, kita adalah citra Allah dan tubuh kita adalah sabda Allah yang menjadi nampak,
Dan dengan tubuh ini manusia saling mengungkapkan diri dan saling mencintai
2. Manusia Berdosa
Ular menggoda perempuan (Kej 3:1-6 ). Pada situasi ini, dengan tubuh manusia saling
menyakiti. Pada masa ini seksualitas lebih dikuasai oleh mentalitas pakai dan buang
3. Manusia yanng diselamatkan
Manusia itu adalah makhluk yang menyejarah ia menjadi makin utuh dan dewasa melalui
pengalaman hidupnya, dan untuk menuju kedewasaan itu manusia mengalami jatuh bangun,
pengalaman itulah yang menjadikan kita sekarang ini. Salah satu indikasi bahwa kita menju
dewasa secara seksual adalah kita berkembang dalam spiritualitas menunggu.

Aspek Etis Dalam Tindakan Seksual:

1. Aspek Pribadi
 Apakah dengan tindakan itu aku menjadi pribadi yang semakin mengasihi?
 Menjadi pribadi yang semakin bebas dan bertanggung jawab?
 Bebas dari ketakutan dan kekhawatiran?
 Semakin mendekati panggilanku sebagai citra Allah? (belas kasih)
2. Aspek Cinta Sejati
 Apakah dalam tindakan itu ada unsur kerelaan, saling berkorban dan membahagiakan?
 Ada unsur menghormati dan menghargai pasangan?
3. Aspek Sosial
 Apakah dalam tindakan itu ada unsur mengarahkan diri kepada orang lain atau hanya
demi kepuasan diri sendiri?
 Apakah masyarakat dilibatkan sehingga hak/kewajiban masingmasing dan kepastian
relasi?
4. Aspek Prokreasi
 Apakah dalam tindakan itu, aku terbuka terhadap datangnya keturunan?
 Mampu mempertanggungjawabkan akibat tindakan?