Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN EKUITAS PERSEKUTUAN

 Perubahan pelaporan dalam akun modal persekuruan serupa dengan yang terjadi dalam
perusahaan perseorangan, kecuali terdapat akun modal pemilik untuk masing-masing
rekan. Perubahan dalam akun modal pemilik untuk periode tertentu dilaporkan dalam
ekuitas persekutuan ( statement of partnership equity )
 Laporan perubahan modal persekutuan berisi :
1. Modal awal masing – masing sekutu dan total
2. Penambahan modal masing-masing sekutu dan total
3. Bagian laba/rugi masing-masing sekutu dan total
4. Prive masing-masing sekutu dan total
5. Modal akhir masing- masing sekutu dan total

 Contoh mengenai laporan ekuitas persekutuan untuk Investor Associates, sebuah


persekutuan yang didirikan oleh Desi Sekarwati dan Kania Ayuningtias. Akun modal
setiap rekan ditunjukkan di kolom terpisah. Akun-akun modal rekan mungkin saja
berubah karena adanya penambahan modal, laba, neto, atau penarikan.

Investors Associates
Laporan Ekuitas Persekutuan
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016

Modal, Desi Modal, Kania Jumlah Modal


Sekarwati Ayuningtias Persekutuan
 
Saldo, 1 Januari 2016 Rp 245,000,000 Rp 365,000,000 Rp 610,000,000
Penambahan modal Rp 50,000,000   Rp 50,000,000
Laba neto tahun berjalan Rp 40,000,000 Rp 80,000,000 Rp 120,000,000
Dikurangi penarikan oleh rekan -Rp 5,000,000 -Rp 45,000,000 -Rp 50,000,000
Saldo, 31 januari 2016 Rp 330,000,000 Rp 400,000,000 Rp 730,000,000

Analisis dan Interprestasi Keuangan :


Pendapatan per karyawan ( revenue per employee )
 Definisi “karyawan” dapat disesuaikan untuk keperluan analisis, tetapi sering kali mencakup para
rekan dalam firma. Pendapatan per karyawan ( revenue per employee ) dapat digunakan sebagai
ukuran efesiensi persekutuan. Pendapatan merupakan ukuran untuk “hasil/pencapain”. Jumlah
orang dalam firma jasa adalah ukuran untuk “usaha” yang penting untuk menghasilkan
pendapatan tersebut. Dengan demikian, rasio keduanya adalah jenis rasio hasil-usaha atau
efesiensi. Rasio tersebut dihitung sebagai berikut.
Pendapatan per karyawan = Pendapatan

Jumlah karyawan

Dalam suatu persekutuan, jumlah rekan-rekan termasuk karyawan atau rekan yang
dievaluasi terpisah. Secara umum, semakin tinggi pendapatan per karyawan, semakin
efesien perusahan tersebut dalam mengumpulkan pendapatan dari karyawannya. Dalam
mengevaluasi pendapatan per karyawan, perubahan sepanjang waktu serta perbandingan
dengan industri sejenis atau rata-rata industri sering kali digunakan.

Sebagai ilustrasi perbandingan antar-waktu, asumsikan bahwa KAP Wanda dan Luna
memiliki informasi untuk dua tahun berikut.

  2017 2016
Pendapatan Rp 220,000,000,000 Rp 180,000,000,000
Jumlah karyawan 1600 1500

Untuk KAP Wanda dan Luna, rasio pendapatan per karyawan tahun 2017 dan 2016 dihitung
sebagai berikut.
Rp. 220.000.000.000

Pendapatan per karyawan 2017 :


1600 karyawan

= Rp. 137.500.000 per karyawan

Rp. 180.000.000.000

Pendapatan per karyawan 2016 :


1500 karyawan

= Rp. 120.000.000 per karyawan

KAP Wanda dan Luna berhasil meningkatkan pandapatan sebesar Rp. 40.000.000.000 ( Rp.
220.000.000.000 + Rp. 18000.000.0000 ) atau 22,2% (Rp. 40.000.000.000/ Rp. 18000.000.0000)
dari tahun 2016 ke tahun 2017. Jumlah karyawan meningkat sebesar 100 atau 6.7% (100
karyawan/ 1.500 karyawan). Dengan demikian, perusahaan meningkatkan pendapatan pada
tingkat yang lebih cepat dibandingkan peningkatan pada jumlah karyawan. Sebagai hasilnya,
pendapatan per karyawan meningkat dari Rp. 120.000.000 menjadi Rp. 137.500.000 yang juga
merupakan peningkatan pada efesiensi dalam mengumpulkan pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai