KELAS FORENSIK
Soal :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Infanticide
b. Kinderdoogslag
c. Kindermoord
2. Jelaskan perbedaan/ciri-ciri tindak pidana tersebut!
3. Jelaskan dasar hukum beserta unsur-unsur yang terdapat dalam pasal
dimaksud!
4. Jelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi pembunuhan bayi yang
dilakukan oleh ibu kandungnya?
5. Jelaskan :
a. Ciri-ciri kematian terhadap bayi
b. Penentuan waktu kematian bayi
c. Modus operandi yang dilakukan oleh ibu
Nama : Angra Wiranjaya
Kelas : F
Npm : 181000425
1) Tindak pidana pembunuhan bayi (infanticide) adalah sebuah tindak pidana khusus, dimana
yang bisa melakukannya adalah ibu kandung dari bayi tersebut. Pembunuhan bayi adalah
merupakan suatu bentuk kejahatan terhadap nyawa yang unik sifatnya. Unik dalam arti si
pelaku pembunuhan haruslah ibu kandungnya sendiri dan alasan atau motivasi untuk
melakukan kejahatan tersebut adalah karena si ibu takut ketahuan bahwa ia telah melahirkan
2) membunuh anaknya pada waktu dilahirkan atau selang beberapa lama sesudah dilahirkan,
karena takut ketahuan oleh orang lain, bahwa ia sudah melahirkan anak. Kejahatan ini
3) Pembunuhan anak berencana (kindermoord). Hal ini diatur dalam pasal 342 KUHP
4)
a) Takut ketahuan melahirkan seorang anak; Motivasi untuk melakukan kejahatan adalah
karena si ibu takut ketahuan bahwa ia telah melahirkan anak. Biasanya anak tersebut adalah
anak hasil hubungan gelap atau anak yang tidak diinginkan oleh ibu kandungnya; dan
b) Keadaan mental emosional dari si ibu Saat dilakukannya kejahatan tersebut dikaitkan dengan
keadaan mental emosional dari si ibu, dimana selain rasa malu, takut, benci, bingung serta
rasa nyeri bercampur aduk menjadi satu sehingga perbuatan itu dianggap dilakukan tidak
dalam keadaan mental yang tenang, sadar, serta perhitungan yang matang.
1
Idries A.M, Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik, Jakarta: Binarupa Aksara, 1997, hlm. 255.
2
Wirjono Prodjodikoro, Tindak-tindak Pidana Tertentu di Indonesia , Loc. Cit, hal 75
c) Hal utama yang menjadi faktor penyebab seseorang mebunuh bayi yang baru dilahirkannya
ialah karena malu, sebab ia telah melahirkan anak diluar perkawinan yang sah. Dari sejarah
dapat diketahui bahwa yang dimaksud dengan kata “takut diketahui telah melahirkan anak”
itu sebenarnya adalah kekhawatiran akan mendapat malu atau karena pelaku telah
5)
a. Dari faktor waktu Dari faktor waktu yaitu perbuatan yang dilakukan oleh ibu kandung
tersebut untuk menghilangkan nyawa anak itu pada saat dilahirkan atau tidak berapa lama
setelah dilahirkan.
b. kematian bayi sebelum minggu ke-20 kehamilan termasuk dalam keguguran. Berdasarkan
aturan WHO, bayi meninggal dalam kandungan adalah bayi yang lahir tanpa tanda-tanda
c. keterangan bahwa ketika bayi tersebut dilahirkan tidak menangis dan ketika dimasukkan ke
dalam monoblock toilet bayi tersebut juga tidak menangis bahkan tidak bergerak, maka ini
dapat menjadi petunjuk jika bayi tersebut ketika dilahirkan sudah dalam keadaan meninggal
3
Adami Chazawi, Kejahatan Terhadap Tubuh Dan Nyawa, Jakarta: Rajawali Pers, 2001, hlm. 88-89.
DAFTAR PUSTAKA