Anda di halaman 1dari 5

Setelah mempelajari motif batik pulau Jawa, kita beralih ke pulau Sumatera yang juga memiliki

banyak sekali karya seni batik.

Motif batik Sumatera kerap mengangkat tema tentang budaya dan hal yang melekat dengan
keseharian masyarakat.

Tidak jauh berbeda dengan daerah-daerah yang lain.


Hal yang membedakan adalah karakter dan filosofi yang mereka tuangkan.
Macam-Macam Motif Batik Sumatera
Seberapa penasaran Anda pada aneka macam motif batik Sumatera? Mungkin Anda akan
sejenak tercengang setelah membaca secara seksama.
Kami pun sebelum menuliskannya untuk Anda tidak berhenti terkagum-kagum setelah
mengetahui banyaknya batik asal pulau ini.
Inilah macam-macamnya:
1. Motif Liek Sumatera Barat

sumber: http://haspitahsb.blogspot.com
Batik Liek atau tanah liat memiliki variasi warna yang dominan gelap karena melalui proses
pewarnaan yang dicampur air lumpur.
Motif ini terbilang langka saat ini melihat dari prosesnya.
Hal itu karena sudah ada pergeseran ke teknik yang lebih cepat.
2. Motif Kapal Sanggat

sumber: http://budakjambiasaltebo.blogspot.com
Makna yang terkandung dalam motif kapal sanggat adalah kewaspadaan dan ketelitian dalam
melakukan suatu tanggung jawab.
Karena ketika lalai dan ceroboh, maka niscaya kesulitan akan menimpa kita sebagaimana kapal
karam.
Batik ini dihasilkan oleh masyarakat Jambi.
3. Motif Durian Pecah

sumber: https://apkpure.com
Selain kapal karam, durian pecah juga termasuk motif batik Jambi yang terkenal.
Buah durian yang berkulit tajam memiliki isi yang lembut bahkan rasanya lezat.

ALAH satu warisan kebudayaan paling terkenal dari Indonesia adalah batik. Tidak bisa
disangkal, batik memang salah satu wastra tradisional Indonesia yang paling tersohor baik di
dalam negeri ataupun kancah mancanegara.
Batik sebagai wastra tradisional, hadir dengan begitu banyak ragamnya. Setiap daerah bisa
dibilang memiliki motif khas dan maknanya masing-masing. Salah satunya motif-motif dari
batik Jawa.
Apa saja motif-motif khas batik Jawa dan apa makna yang masing-masing terkandung di
dalamnya? Merangkum dari Yayasan Batik Indonesia dan Goodnewsfromindonesia, Selasa
(2/10/218) berikut ulasan enam motif batik khas Jawa beserta maknanya.
 5 Harajuku Style Ini Pasti Bikin Anda Geleng-Geleng, Unik Banget
 
1. Batik Parang Kusumo :
Salah satu motif batik yang paling dikenal orang banyak satu ini, disebutkan mempunyai makna
yang menggambarkan bahwa yang namanya hidup itu harus disertai oleh perjuangan untuk
mencari keharuman baik secara fisik ataupun jiwa, keharuman yang mana ibaratnya
keharuman bunga (kusuma).

2. Batik Ceplokan :
Batik juga punya motif yang namanya Ceplok atau motif batik Ceplokan. Bentuk pola ceplok
sangat kuno adalah pola kawung, yang bentukny diketahui terinspirasi oleh bentuk buah
kawung (buah atap atau buah aren) yang dibelah empat. Keempat bagian buah bersama bagian
tengahnya itu disebutkan untuk melambangkan empat arah (penjuru) utama dalam agama
Budha.

 
3. Batik Sekar Jagad :
Motif sekar jagad berasal dari Jogjakarta dan Solo ini digambarkan memiliki makna
menggambarkan hubungan serasi dan harmonis antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa,
sebagai Sang Pencipta, manusia dengan alam, dan juga dengan sesama manusia. Selain itu,
diketahui lebih lanjut motif ini juga disebutkan menyimpan pesan kearifan lokal suatu
masyarakat tertentu. Corak ini pun dikatakan tak lepas akan makna dan filosofi yang berisikan
ajaran moral untuk menuntun manusia ke arah keluruhan. Inti dari makna yang disampaikan
corak sekar jagad adalah keanekaragaman di semua tempat.
Motif Batik Kalimantan
1. Dayak

Sumber: www.tokopedia.com
Selain warnanya yang unik, ternyata ada tiga hal yang memengaruhi corak dayak seperti
religus, alam, dan hal yang bisa ditemukan pada suku tersebut.
Arti motif batik Kalimantan yang sangat unik ini, membuat banyak orang yang menyukai motif
ini.

Bahkan, sekarang juga banyak sekali yang memilih motif ini untuk diterapkan pada model baju
modern.
2. Kembang kenanga

Sumber: hargano.com
Motif bunga kenanga pada batik ini dinilai khas, mempunyai makna wangi atau harum.
Bila digunakan sebagai desain pakai ke acara pesta tentu akan membuat Anda tambah cantik.
Batik Cirebon – Bagi Kamu yang suka dengan dunia batik tentu sudah mengenal berbagai corak
batik yang ada di Indonesia. Salah satu corak batik yang terkenal dan banyak digunakan adalah
batik Cirebon.
Motif Batik Cirebon
1. Batik Mega Mendung

Ikon dari batik motif Cirebon hingga saat ini adalah mega mendung. Bentuk yang dihasilkan dari
motif ini adalah gambar awan yang memiliki bentuk lancip, segitiga, dan lonjong.
Kamu bisa langsung mengenali motif ini karena memang hanya ada satu motif dipasaran.
Walaupun warna yang dihasilkan bermacam-macam namun motifnya akan selalu sama hanya
ukuran saja yang berbeda bisa dibuat besar atau kecil.
2. Batik Paksinaga Liman
Motif Paksinaga Liman ini adalah salah satu motif asli dari Cirebon. Ornamen yang digunakan
adalah motif kereta kencana paksinaga liman yang ada dalam cerita sejarah Cirebon.
Gambaran umum tentang bentuk paksinaga ini adalah gabungan dari 3 bentuk binatang yang
terdiri dari paksi yaitu garuda, naga yaitu ular, dan liman yaitu gajah.
Batik ini dibuat dengan warna dasar putih dan motif berwarna coklat.
3. Motif Batik Singa Barong

Motif batik Singa Payung ini terdiri dari beberapa unsur yang digambarkan di dalamnya.
Contohnya adalah pohon, gunung, tanaman, hewan, dan ornamen alam lainnya.
Batik dari Cirebon memang lebih banyak mengeksplor tentang alam dan sekitarnya sehingga
corak yang dihasilkan juga tergambar dengan jelas pola alam yang digunakan.

Makna batik pekalongan yang harus kamu tahu!


Berikut ini adalah beberapa motif yang sangat terkenal di area Pekalongan berikut maknanya:
Motif batik pekalongan motif jlamprang

Batik Pekalongan Motif Jlamprang via pinterest @Ispurnomo


Pola ini umumnya dibuat dengan memakai lebih dari dua warna. Polanya memiliki aksen
geometris yang sangat khas.
Makna dan filosofinya menggambarkan tentang budaya islam yang senang bersilaturahmi dan
selalu hidup secara guyub dan rukun. Filosofi lain dari Jlamprang adalah lebih berkenaan
tentang budaya umat Hindu.
Motif liong
Motif liong via pinterest @Syirbaniy
Motifnya merupakan gabungan dari naga dan burung phoenix. Naga merupakan hewan yang
sangat dihormati di China. Sementara burung phoenix merupakan sebuah burung legenda.
Kedua hewan tersebut memiliki filosofi sendiri-sendiri. Naga menggambarkan kekuasaan dan
kekuatan yang menyatu. Sementara burung phoenix menggambarkan keindahan dan
keagungan.
Secara kombinasi, pola ini bisa membuat tampilan batik jadi lebih beraura dan hidup.
Motif sawat

Motif sawat via pinterest


Dalam bahasa jawa, sawat berarti melempar. Sebagian orang jawa memiliki kepercayaan
bahwa alam semesta dikendalikan oleh Para Dewa. Batara Indra adalah nama salah satu Dewa
yang senjatanya adalah kilat.
Bentuk senjata ini menyerupai ular bertaring tajam. Cara penggunaannya adalah dengan
dilempar. Lalu, apa hubungannya dengan motif batik sawat?
Bentuk pola ini memiliki makna yang sama, yakni dilempar untuk perlindungan. Jadi intinya
adalah melindungi atau mengayomi.
Motif semen

Motif semen via pinterest @Mulyadi


Nama semen konon diambil dari kata semi. Dalam bahasa jawa, semi berarti tumbuh (bersemi).
Makna batik pekalongan satu ini adalah tentang kehidupan yang dapat bertumbuh, bersemi,
dan berkembang, serta makmur.
Pendapat lain menyebut, makna yang terkandung dalam pola semen ini terdiri dari 8 nasehat
yakni agnibrata, bayubrata, sasibrata, endabrata, pasabrata, suryabrata, yamabrata,
dan dhanababrata.

Anda mungkin juga menyukai