SILO Annual Report 2015 ID
SILO Annual Report 2015 ID
MEMPERTAHANKAN
LAJU PERTUMBUHAN
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
THE ONLY MEDICAL R
YOU NEED
L RECORD
Siloam Hospitals is the leading private hospital network with 20 hospitals in 14 cities
across Indonesia.
Siloam Hospitals is indonesia’s most progressive and innovative healthcare provider that
has set the benchmark for quality healthcare services. Siloam Hospitals’ medical team
of more than 400 general practitioners, 1,700 specialist doctors and 8,200 nurses, allied
health and support staff, offers best-in-class healthcare services to nearly two million
patients annually
LUBUK
LINGGAU
BANGKA
BELITUNG
SORONG
SEMARANG
SRONDOL
Indikator-indikator kunci ini bersama dengan rekam jejak Siloam Hospitals yang telah
berhasil mengembangkan 4 rumah sakit menjadi 20 rumah sakit dalam rentang empat
tahun serta tim tenaga medis dan non-medis yang berpengalaman, telah mempercepat
tercapainya visi Perseroan. Melalui perluasan kemitraan lokal dan internasional, Siloam
Hospitals melibatkan semua pemangku kepentingan dengan menyediakan praktek
klinik terbaik, pelayanan yang diperluas, kinerja keuangan yang berkelanjutan dan
sentuhan belas kasih yang mendasari setiap pelayanan.
22 Laporan Dewan
Komisaris
26 Laporan Direksi
Daftar Isi
2 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
35 Pembahasan &
Analisa Manajemen
65 Tata Kelola
Perusahaan Yang
Baik (GCG)
Profil Perusahaan
sakit swasta terbesar di Indonesia. Memulai bisnis pada tahun 1996 dengan nama PT Sentralindo
Wirasta dan berkembang menjadi 4 rumah sakit di tahun 2010, saat ini Perseroan mengelola dan
mengoperasikan 20 rumah sakit state-of- the-art, yang terdiri dari 7 rumah sakit di kawasan Jabodetabek
dan 13 rumah sakit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Dari 20 rumah sakit
yang beroperasi, 12 rumah sakit sudah melayani pasien BPJS (Program Asuransi Nasional), dan beberapa
Laporan Manajemen
rumah sakit lainnya akan menyusul dalam waktu dekat.
Pada September 2013, Perseroan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai PT Siloam International
Untuk memenuhi permintaan terhadap pelayanan medis kelas rumah sakit lainnya. Per Desember 2015, Siloam Hospitals
dunia sejalan dengan pertumbuhan kelas menengah Indonesia memiliki kapasitas 4.800 tempat tidur dengan sekitar 2.100
serta pertumbuhan peserta program jaminan kesehatan dokter, 1.700 diantaranya merupakan dokter spesialis, serta
nasional, Siloam Hospitals menambah jumlah rumah sakit dan lebih dari 8.200 perawat, rekanan teknisi kesehatan dan staf
memperluas pelayanan yang ditawarkan dalam waktu singkat. pendukung yang memberikan perawatan kepada hampir 2 juta
pasien.
untuk proses sertifikasi lebih lanjut terhadap rumah sakit- karena semakin diakui keberadaannya oleh masyarakat sekitar.
Profil Perusahaan
membentang pada semua bidang, baik medis dan non-medis berada di balik
kesuksesan Perseroan selama 20 tahun terakhir. Sebagai pembuktian kepada
semua pemangku kepentingan, penerapan nilai-nilai ini pada setiap kegiatan
sehari-hari di rumah sakit serta pada kebijakan manajemen, membantu
terpenuhinya visi Perseroan untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas
Laporan Manajemen
internasional di Indonesia yang berbelas kasih Ilahi.
Service Excellence merupakan inti di dalam kegiatan operasional sehari-hari di seluruh jaringan Siloam
Hospitals. Peningkatan pelatihan dan pengawasan ketat terhadap kinerja menunjukkan komitmen
Perseroan untuk memastikan bahwa semua pasien diperlakukan dengan baik di setiap tahap perawatan,
mulai dari pintu masuk sampai dengan keluar dari rumah sakit.
Siloam Hospitals mendapatkan keuntungan bekerja sama dengan Sekolah Keperawatan UPH untuk
Profil Perusahaan
24 Juni 2015 24 Juni 2015 9 September 2015
Indonesia Healthcare Most Indonesia Healthcare Most The Best Champion of
Reputable Brand 2015 based Reputable Brand 2015 based Balikpapan WOW Service
Laporan Manajemen
on Healthcare Survey in on Healthcare Survey in Excellence Award 2015 for
Makassar City category Jabodetabek City category Siloam Hospitals Balikpapan
Private Hospital Private Hospital (Category: General Hospital
(B-Class))
has been awarded a US$ 31 Award 2015 for Siloam Award 2015 for Siloam
million Brand Value & A+ Hospitals Balikpapan Hospitals Manado (Category:
(Category: General General Hospital (B-Class),
Hospital (B-Class), Region: Region: Sulampapua)
Kalimantan)
Profil Perusahaan
• Berkualitas Internasional
• Skala
• Jangkauan
• Berbelas Kasih Illahi
Misi
Laporan Manajemen
Menjadi pilihan yang terpercaya dalam pelayanan kesehatan holistik yang berkelas
dunia, pendidikan kesehatan dan riset.
Nilai-Nilai
Manajemen
Care
Profil Perusahaan
Direksi
Presiden Direktur
Laporan Manajemen
Sekretaris Perusahaan Audit Internal
• Penasehat Rumah
Sakit
OKTOBER
Peresmian Siloam Sriwijaya, yang dikenal
sebagai Siloam Hospitals Palembang di
Sumatera.
NOVEMBER
Peresmian Siloam Heart Institute di
Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Laporan Manajemen
2013 2014 2015
JANUARI MEI Inagurasi Paviliun B di Siloam Hospitals
16
16 Laporan
La Tahunan 2015
an Tah
Tahuna PT
TSSiloa
Siloam
loam
m In
International
nte
errnational
rn
na nal H Hosp
Hospitals Tbk.
WILAYAH LAYANAN
SILOAM HOSPITALS
Perseroan telah berkembang pesat sejak diresmikannya rumah sakit pertama,
Profil Perusahaan
Siloam Hospital Lippo Village di Tangerang, hampir 20 tahun yang lalu. Perluasan
usaha ini terus berlanjut secara cepat dengan sejumlah rumah sakit yang sedang
dibangun. Siloam Hospitals menjaga kecepatan dalam membangun jaringan
rumah sakit berkualitas tinggi yang sulit ditandingi untuk memenuhi berbagai
kebutuhan medis masyarakat Indonesia.
Laporan Manajemen
Siloam Hospitals Manado (SHMN)
PT
TSSiloam
i am International
nte
ern nal Ho
Hos
Hospitals
pita
p als
s Tbk.
Tb Laporan
L
Lap
La n 2015
an Tahunan
un
nan 5 17
17
IKHTISAR
KEUANGAN
dalam miliar Rupiah, kecuali disebut lain 2015 2014* 2013 2012
LABA RUGI
POSISI KEUANGAN
RASIO KEUANGAN
4.144 158 69
Laporan Manajemen
62
146 52
3.341 50
2.504
91
79
1.788
962
245
2015 2014 2013 2012 2015 2014 2013 2012 2015 2014 2013 2012
Data Perusahaan
Sejarah Permodalan
Keterangan Tanggal Jumlah Saham Jumlah Saham Beredar
35.000.000
15.000 30.000.000
25.000.000
10.000 20.000.000
15.000.000
5.000 10.000.000
5.000.000
0 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Profil Perusahaan
AMIR ABADI JUSUF, ARYANTO, MAWAR & Rekan
Plaza ASIA Lantai 10
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
Jakarta 12190, Indonesia
Tel. : +6221-5140-1340
Faks. : +6221-5140-1350
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Biro Administrasi Efek:
PT SHARESTAR INDONESIA
BeritaSatu Plaza (d/h Citra Graha Building) Lantai 7
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36
Jakarta 12950
LAPORAN DEWAN
KOMISARIS
Kami melihat Perseroan mengalami peningkatan jumlah tempat tidur dan jumlah
pasien yang dilayani per tempat tidur. Pertumbuhan organik per unit rumah sakit
yang tinggi ini mendukung sasaran dan target kinerja Perseroan
Profil Perusahaan
Pada 2015, kondisi ekonomi Indonesia dalam sektor Komite Audit tetap aktif dan selaras dengan Internal
kesehatan masih sangat positif. Pertumbuhan PDB Audit untuk menyelesaikan setiap isu terkait tata
sebesar 4,79% dan inflasi yang cukup rendah pada kelola perusahaan sehubungan dengan terdaftarnya
2,4%, serta penurunan harga bahan bakar minyak, Perseroan di Bursa Efek Indonesia, termasuk
telah menciptakan optimisme masyarakat sehingga memastikan bahwa sistem kontrol dan informasi
secara umum meningkatkan belanja atas pelayanan Perseroan tersedia sejalan dengan pertumbuhan yang
kesehatan dan khususnya perawatan medis yang substansial. Selain itu, Dewan Komisaris memberikan
tersedia di Siloam Hospitals. Sejalan dengan investasi arahan dan masukan kepada manajemen terkait
Laporan Manajemen
Siloam Hospitals pada peralatan perawatan medis berbagai risiko yang perlu ditangani sehubungan
yang sebelumnya hanya tersedia di luar negeri, dengan proses ekspansi dan potensi ekonomi secara
Perseroan telah memasuki suatu pasar yang besar dan umum.
berhasil membangun jaringan ke dalam pasar ini.
Susunan Dewan Komisaris mengalami perubahan
Hal yang paling penting dalam perkembangan di 2015, Ibu Rahmawaty sebagai Komisaris dan
adanya kesulitan dalam memperoleh persetujuan yang disusun Direksi telah dilakukan melalui
untuk pembangunan rumah sakit di wilayah-wilayah pemikiran yang seksama, serta sejalan dengan strategi
baru dan persetujuan klinik medis yang inovatif yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Dengan
karena termasuk proses yang masih baru. Sepanjang ekspektasi pertumbuhan PDB dan kebutuhan yang
tahun 2015, Dewan Komisaris mendukung penuh besar terhadap penyediaan perawatan medis dari
upaya Direksi yang fokus pada proses pembangunan Siloam Hospitals, telah memberikan kesempatan
tersebut serta mendorong tercapainya ekspansi
Perseroan.
LAPORAN
DIREKSI
Perseroan siap mempertahankan laju pertumbuhan seiring dengan meningkatnya
permintaan yang terus menerus membawa kesempatan baru. Dengan ekspektasi
naiknya permintaan atas pelayanan yang kami berikan, Perseroan terus melaju
meningkatkan pendapatan dan profitabilitas yang solid dalam waktu singkat
Profil Perusahaan
Siloam Hospitals bergerak terus ke depan untuk kontraksi yang dinamis dalam beberapa sektor
memenuhi visi dengan memperluas jaringan ekonomi. Namun, Siloam Hospitals mendapatkan
pelayanan kesehatan terintegrasi di seluruh keuntungan dari bertumbuhnya kesadaran akan
Indonesia. Visi ini berfungsi sebagai motivasi perawatan medis kelas dunia yang kami tawarkan
bagi strategi ekspansi dan komitmen terhadap dan manfaat yang jelas dari berinvestasi pada
pelayanan pasien, dan tahun 2015 telah kesehatan yang diperoleh, sebuah momentum
menghasilkan peningkatan kunjungan pasien, yang sebelumnya menjadi penyebab banyaknya
penyelesaian konstruksi dua rumah sakit baru orang mencari perawatan medis ke luar negeri.
Laporan Manajemen
dan kemajuan pembangunan proyek-proyek
berikutnya. Kabar baik ini telah menetapkan Pendapatan kami bertambah 24% menjadi
intonasi bagi pertumbuhan berkelanjutan di masa Rp 4.144 miliar dari tahun 2014, sebagian besar
depan. disebabkan oleh perluasan kapasitas atas rumah
sakit yang kami bangun selama 5 tahun terakhir.
Perseroan telah berhasil mengintegrasikan Melalui efisiensi yang dicapai melalui tingkat
2,4%, sekali lagi menempatkan perekonomian berjalan dan kesigapan kami untuk memenuhi
Indonesia sebagai salah satu yang terbaik secara permintaan pasar memperkuat prospek
global. Namun demikian, ditinjau dari kondisi pembangunan jaringan Siloam Hospitals.
sebelumnya dimana PDB berada pada angka di
atas 6% selama bertahun-tahun, telah terjadi
seluruh nusantara. Pelayanan Gawat Darurat telah excellence Siloam Hospitals dengan memotivasi
mengisi kekosongan pelayanan pertolongan dan memberikan peluang pertumbuhan kepada
pertama di Indonesia yang cepat, berpengalaman berbagai praktisi dan peneliti medis. Untuk
serta didukung oleh peralatan yang baik bagi mencapai tujuan tersebut, kerja sama dan
pasien kasus trauma. Harapan kami adalah dukungan saat ini meliputi pengembangan staf
Profil Perusahaan
dan pembukaan sejumlah rumah sakit dan menyampaikan terima kasih kepada para pasien
Siloam Medika di tahun 2016. Perseroan atas kepercayaan dan pilihan terhadap Siloam
telah menyiapkan sistem jaringan untuk Hospitals. Saya juga memberikan perhargaan dan
mengintegrasikan fasilitas-fasilitas baru tersebut berterima kasih kepada staf medis profesional
yang akan memperkuat jaringan secara atas dedikasi mereka sesuai dengan panggilan
keseluruhan. Kami menambah jumlah perawat tugas serta perhatian mereka dan berterima kasih
dan dokter untuk mengisi posisi-posisi baru serta kepada semua staf pendukung yang membuat
membangun kompetensi baru untuk para dokter, berbagai hal berjalan begitu lancar. Akhirnya,
Laporan Manajemen
berdasarkan teknik-teknik medis yang diperlukan. saya mengucapkan terima kasih kepada para
pemegang saham dan Dewan Komisaris untuk
Perseroan siap menjaga kecepatan ekspansi kepercayaan yang berkesinambungan kepada
karena pertumbuhan permintaan akan terus para Direksi dalam mencapai pertumbuhan ini.
membuka peluang-peluang. Mengingat
ekspektasi pertumbuhan pelayanan yang dapat
Profil Perusahaan
baik berdasarkan pengalaman dan penilaian terhadap kebutuhan pelayanan
medis di seluruh Indonesia. Bertumpu kuat pada kompetensi Siloam Hospitals,
sasaran dari strategi ini adalah untuk memperluas dan mengintegrasikan empat
pilar (Pelayanan Darurat, Teknologi State-of-the-Art, Telemedicine, dan Dokter) ke
Laporan Manajemen
dalam jaringan rumah sakit Perseroan yang memusatkan perhatian pada berbagai
masalah medis yang dihadapi target pasar kami.
Profil Perusahaan
Siloam Medika. Fokus utama Siloam Hospitals adalah melayani seluruh masyarakat
Indonesia dengan memberikan pelayanan kesehatan berkualitas internasional
Laporan Manajemen
Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia negara-negara OECD.
mencatat ekspansi dan kemajuan yang cepat.
Hal ini merupakan kombinasi berbagai faktor Angka-angka ini bersama dengan pelaksanaan
peningkatan akses kepada teknologi, peningkatan program kesehatan nasional BPJS dapat dikatakan
pendapatan disposable, penambahan profesional akan membawa perubahan jangka panjang
medis yang lebih terlatih dengan baik, fokus pada perilaku dan investasi pribadi terhadap
Dengan menyediakan berbagai pelayanan medis Di tahun 2015, Perseroan telah menyelesaikan
umum dan spesialis pilihan dan komprehensif pembangunan dua rumah sakit yang berlokasi di
termasuk tindakan bedah yang rumit, pelayanan Yogyakarta dan Labuan Bajo. Perizinan di lokasi
laboratorium, radiologi dan rontgen, perawatan baru tersebut tertunda sehingga menyebabkan
kesuburan, diagnostik tahap lanjut, dan pembukaan menjadi terhambat, namun demikian
pelayanan darurat, Siloam Hospitals telah berhasil rumah sakit ini diharapkan mulai melayani
mempromosikan berbagai macam pilihan masyarakat pada kuartal pertama 2016. Perseroan
perawatan medis yang luas dan membangun tetap pada rencana semula untuk membuka lebih
posisi pasar yang kuat di setiap lokasi. banyak rumah sakit dan Siloam Medika. Fokus
utama Siloam Hospitals adalah melayani seluruh
Kekuatan Siloam Hospitals masyarakat Indonesia dengan memberikan
Sedari awal Siloam Hospitals menerapkan pelayanan kesehatan berkualitas internasional.
pendekatan pelayanan berorientasi pasien.
Kebijakan pelatihan dan peningkatan kualitas Rencana di tahun 2016 adalah membuka kedua
dokter dan perawat telah memperluas berbagai rumah sakit yang telah selesai dibangun tersebut
pilihan perawatan yang efektif serta mendukung serta beberapa rumah sakit lainnya. Siloam Medika
pengobatan klinis dan non-klinis terpadu. adalah pelayanan klinik yang inovatif di daerah
Siloam Hospitals diakui sebagai yang terdepan yang padat seperti terminal di Jakarta dan berada
dalam Konsep Pelayanan Klinis Inovatif dengan di pusat perbelanjaan atau area komersial lainnya
penggunaan peralatan state-of-the-art, termasuk yang mudah dikunjungi.
12 Cath-Lab, 14 MRI, 22 CT -Scan, Gamma Knife
pertama di Indonesia, 2 Accelerators Linear, dan Penelitian dan Dukungan Akademik
1 Cyclotron. Siloam Hospitals menggunakan pedoman best
practice untuk pelatihan staf medis setiap tahun.
Akreditasi, baik nasional dan internasional, tetap Sebagai bagian dari pendekatan tata kelola
menjadi target Siloam Hospitals sebagai bagian klinis, Perseroan memberikan pelatihan dalam
dari tata kelola klinis. Siloam Hospitals Lippo rangka memperluas kompetensi medis, untuk
Village adalah rumah sakit Indonesia pertama mempertahankan pengetahuan yang up-to-date
yang diakui secara internasional melalui akreditasi dan untuk memastikan fasilitas medis tetap
dari Joint Commission International, American berfungsi dengan standar yang tinggi. Kolaborasi
Profil Perusahaan
medis profesional di Indonesia merupakan strategi penelitian medis ke dalam praktek medis. Kerja
Perseroan untuk meningkatkan profil Siloam sama strategis antara praktik, pendidikan dan
Hospitals dalam komunitas medis Indonesia dan penelitian klinis tersebut merupakan strategi
untuk menyediakan pilihan perawatan terbaik untuk meningkatkan keahlian medis di Indonesia.
kepada pasien.
Centers of Excellence
Siloam Hospitals memiliki hubungan kolaboratif Dengan membangun dan memperluas Centers of
jangka panjang dengan Universitas Pelita Harapan Excellence Siloam Hospitals, Perseroan memberi
Laporan Manajemen
Health Service (UPHMS), Sekolah Kedokteran dan perhatian penuh pada pelayanan medis yang
Sekolah Keperawatan Universitas Pelita Harapan diperluas dan tersedia secara lengkap di Indonesia
yang terafiliasi. Kerja sama dengan Mochtar Riady saat ini. Perseroan telah membangun centers of
Institute of Nanotechnology, sebuah lembaga excellence di bidang pengobatan kanker, jantung,
neurologi, kesuburan, urologi dan ortopedi.
PAV B BIMC
BIMC
SHLV SHKJ SHSB SHLC SHJB SHBP MRCCC SHLV SHMN SHMK SHPL SHCN SHDP SHTB Nusa SHPW Asri SHKP SHMD TOTAL
Kuta
(RSUS) Dua
Mulai
1996 1991 1977 2002 2004 2008 2011 2012 2012 2012 2012 2006 2013 2013 1998 2012 2014 2008 2014 2014
Beroperasi
Tahun
- 2002 2002 - 2011 2011 - - - - - 2012 - - 2013 2013 - 2014 - -
Akuisisi
Kapasitas
308 285 162 114 100 232 334 640 238 360 357 50 281 269 19 39 202 40 416 356 4.802
Tempat Tidur
Tempat Tidur
274 217 160 108 90 165 122 300 177 215 135 37 127 80 18 20 176 40 100 80 2.641
Operasional
Staf Medis
Dokter
36 32 17 23 15 15 31 34 24 19 17 6 29 17 27 24 13 13 16 13 421
Umum
Dokter
197 185 124 72 55 90 137 18 84 90 119 20 91 121 24 33 41 91 34 73 1.699
Spesialis
Perawat 435 343 250 166 129 155 229 256 232 211 183 37 182 132 63 66 181 81 148 85 3.564
Profil Perusahaan
mencakup sekitar 78 % dari semua pasien rumah sakit dan dokter lain untuk menjalani
pada 2015. Pelayanan rawat jalan juga rawat inap dan pelayanan lainnya seperti
mencakup penggunaan fasilitas state-of-the- radiologi, laboratorium dan pelayanan
art untuk operasi, prosedur atau perawatan peralatan diagnostik lainnya.
invasif minimal atau perawatan, seperti
pembedahan minor, fisioterapi, endoskopi, 5. Pelayanan Rawat Inap
hemodialisis dan kemoterapi. Unit pelayanan rawat inap menyediakan
perawatan untuk pasien rawat jalan, gawat
Laporan Manajemen
Pasien yang dirawat oleh Unit Rawat Jalan darurat, dan pasien rujukan yang perlu
2015 2014 2013 2012 mendapatkan perawatan lebih lanjut.
1.573.563 1.254.442 1.014.564 804.395
Pada tahun 2015, pelayanan rawat inap
memberikan kontribusi pendapatan terbesar,
yaitu sekitar 62% (2014: 62%).
3. Pemeriksaan Kesehatan
Kamar Rawat Inap 362.4 8,7 286,7 8,58 199,9 8,0 136,2 7,6
Pendapatan Administrasi 87.1 2,1 73,8 2,21 60,9 2,4 43,2 2,4
Kamar Operasi 109.3 2,6 80,6 2,41 38,2 1,5 25,8 1,4
Lain-lain 169.1 4,1 139,8 4,19 99,8 4,0 68,9 3,85
Total 2.584,6 62,4 2.060,3 61,68 1.541 61,59 1.077 60,2
Pendapatan dari Pelayanan Rawat Jalan untuk tahun berakhir 31 Desember 2015
(dalam miliar rupiah)
Untuk mempertahankan posisi Siloam Hospitals Perseroan tetap memberi prioritas kepada
sebagai pemimpin dalam industri kesehatan di penerapan aturan klinis berstandar tinggi secara
Indonesia, upaya khusus yang diambil pada tahun ketat, dimana strategi Perseroan diarahkan untuk
2015 berdasarkan 4 Pilar adalah: mencapai tujuan tertentu dan terukur dalam hal
1) Keunggulan dalam Pelayanan Gawat Darurat, berikut:
memperkenalkan lebih lanjut nomor telepon 1. Meningkatkan jumlah tempat tidur secara
1-500-911 dan tata cara tanggap darurat; sistematis dan efektif dengan membangun
2) Peralatan Medis State-of-the-Art dan Sistem, atau mengakuisisi rumah sakit baru serta
menambah rangkaian perawatan Siloam memperluas fasilitas, setelah melakukan
Hospitals; identifikasi terhadap pasar yang belum
3) Digital Telemedicine “Hub dan Spoke”, terlayani.
menyediakan saluran komunikasi yang 2. Meningkatkan keberadaan spesialis dengan
mapan dan akses ke unit spesialisasi medis mengembangkan model Hub dan Spoke untuk
Profil Perusahaan
serta mampu mengurangi biaya. historis, pasien OPE memberikan kontribusi
3. Menawarkan pelayanan bernilai lebih tinggi dalam jumlah besar terhadap pendapatan
untuk mencegah wisatawan medis pergi ke Perseroan, yaitu sekitar 48% dari total
luar negeri serta mendapatkan peningkatan pendapatan.
pendapatan.
4. Menerapkan model holistik untuk pelayanan 2. Pembayaran oleh Korporasi/Perusahaan
klinis dan kualitas yang berkesinambungan Perseroan secara aktif melibatkan perusahaan
dengan menyediakan pelayanan kesehatan lain untuk mengelola kesehatan dan program
Laporan Manajemen
yang inovatif, komprehensif dan terintegrasi di kesehatan bagi karyawan mereka dengan
seluruh pilihan pengobatan primer, sekunder, menawarkan berbagai paket perawatan.
tersier dan kuaterner. Perusahaan rekanan Perseroan termasuk
5. Mendorong efisiensi dengan teknologi perusahaan multinasional dan nasional.
canggih untuk mendukung sistem keuangan Metode ini memberikan kontribusi rata-rata
dan administrasi dengan tetap mengikuti 12% terhadap pendapatan.
Profil Perusahaan
dari pasien yang sudah ada dan pasien baru yang beroperasi di Singapura dan Penang, fokus
dengan memberikan service excellence dengan utama Siloam Hospitals adalah melayani seluruh
standar tinggi di berbagai tahapan pelayanan masyarakat Indonesia dengan menawarkan
melalui perhatian yang terkoordinasi. Service pelayanan kesehatan berkualitas internasional
Excellence Siloam Hospitals meliputi Greet, Smile dengan konsisten bagi masyarakat Indonesia
dan Thanks (GST), Go The Extra Mile Service (GEMS), dalam 5 tahun ke depan.
Communication & Scripting untuk semua staf garis
depan, Grooming, Menyenangkan pelanggan Dengan membuka rumah sakit di seluruh
Laporan Manajemen
kami (jika mungkin) dan Service Recovery. Dengan Indonesia, Perseroan ingin dikenal sebagai
penerapan service excellence dan program penyedia pelayanan kesehatan yang telah
pelatihan terus-menerus, Siloam Hospitals membantu mengubah akses terhadap pelayanan
berusaha untuk memastikan pasien dapat medis yang berkualitas secara signifikan bagi
memperoleh pelayanan penuh. masyarakat Indonesia. Dengan populasi lebih dari
250 juta orang, Perseroan menetapkan target-
Profil Perusahaan
sebesar 24% dipicu oleh peningkatan jumlah kunjungan dan admisi pasien di 7
rumah sakit mature serta pengembangan kapasitas beberapa rumah sakit baru
Tahun 2015 merupakan tahun pertumbuhan di sisi LAPORAN LABA DAN RUGI
keuangan yang semakin menguat, dimana laba
Laporan Manajemen
dihasilkan setiap bulannya dari berbagai rumah Tinjauan
sakit yang kami buka pada tahun 2012, 2013 dan Perseroan berhasil mencatatkan peningkatan
2014. sebesar 24% atas Pendapatan Operasional Kotor
(GOR) dibandingkan dengan tahun 2014. CAGR
Peristiwa-peristiwa penting termasuk: dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015
• Pembukaan Pusat Kardiologi di Siloam adalah sebesar 34,7%. Pertumbuhan pendapatan
• Meraih penghargaan the Frost and Sullivan masih berkembang dan rumah sakit yang baru
Indonesia of the Year. dibuka pada tahun 2014 dan 2015, serta rumah
sakit-rumah sakit yang diakusisi oleh Perseroan
pada tahun 2014. Rumah sakit-rumah sakit yang minuman mengalami kenaikan sebesar 23%
dibuka pada tahun 2012 (SHMN, SHMK, SHPL, menjadi Rp 65 miliar di tahun 2015, dibandingkan
Paviliun B SHLV (RSUS), dan SHCN) dan 2013 Rp 53 miliar pada tahun 2014. Beban pokok
(SHDP, SHTB, BIMC Kuta dan BIMC Nusa Dua) penjualan terkait dengan biaya rujukan naik
berhasil mencatatkan pertumbuhan GOR yang sebesar 76% menjadi to Rp 44 miliar pada tahun
signifikan, yaitu sebesar masing-masing 48% 2015 dari Rp 25 miliar pada tahun 2014. Beban
dan 31%, seiring dengan peningkatan kapasitas pokok penjualan lainnya mengalami kenaikan
operasionalnya, sementara beberapa rumah sebesar 42% menjadi Rp 95 miliar pada tahun
sakit yang telah diakusisi pada tahun 2013 2015 dari Rp 67 miliar pada tahun 2014.
dan 2014 memiliki kinerja sesuai dengan yang
direncanakan. Beban pokok penjualan layanan rawat jalan
terkait dengan gaji dan kesejahteraan karyawan
Beban Pokok Penjualan meningkat sebesar 22% menjadi Rp 554 miliar
Beban pokok penjualan Perseroan meliputi pada tahun 2015 dari Rp 453 miliar pada tahun
biaya-biaya yang berkaitan dengan gaji dan 2014. Beban pokok penjualan layanan rawat
kesejahteraan karyawan (termasuk biaya dokter jalan yang berkaitan dengan obat-obatan dan
profesional), obat-obatan dan perlengkapan perlengkapan medis mengalami peningkatan
medis, biaya penyusutan, persediaan klinis, sebesar 20% menjadi Rp392 miliar di tahun 2015
makanan dan minuman, perbaikan dan dibandingkan dengan sebesar Rp 325 miliar pada
pemeliharaan serta biaya lain yang terkait dengan tahun 2014.
layanan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap.
Laba Kotor
Beban pokok penjualan Perseroan mengalami Perseroan berhasil mencatatkan peningkatan laba
kenaikan sebesar 24% menjadi Rp 2.968 miliar kotor pada tahun 2015 sebesar 24% dari Rp 952
pada tahun 2015 dari Rp 2.389 miliar di tahun miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 1.177 miliar
2014. pada tahun 2015. Marjin laba bruto pada tahun
ini adalah sebesar 28%, sama dengan tahun 2014
Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan (28%).
pendapatan.
Beban Usaha
Beban pokok penjualan layanan rawat inap Beban usaha Perseroan di tahun 2015 ini adalah
yang berkaitan dengan gaji dan kesejahteraan sebesar Rp 965 miliar, naik sebesar 25% dari
karyawan meningkat seebesar 31% menjadi Rp 772 miliar di tahun 2014. Kenaikan ini terutama
Rp 857 miliar pada tahun 2015 dari Rp 653 miliar disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
pada tahun 2014. Beban pokok penjualan terkait • Beban Umum dan Administrasi meningkat
dengan obat-obatan dan perlengkapan medis sebesar 23% dari Rp744 miliar pada tahun
mengalami kenaikan sebesar 12% menjadi Rp 517 2014 menjadi Rp 919 miliar pada tahun 2015,
miliar pada tahun 2015, dibandingkan dengan terutama disebabkan oleh bertambahnya
sebesar Rp 460 miliar pada tahun 2014. Beban jumlah rumah sakit, sehingga menyebabkan
pokok penjualan yang berkaitan dengan biaya kenaikan pada biaya gaji dan kesejahteraan
penyusutan meningkat sebesar 26% menjadi karyawan, biaya air dan listrik, biaya perbaikan
Rp 149 miliar di tahun 2015, dari Rp 118 miliar dan pemeliharaan, biaya sewa dan biaya
pada tahun 2014. Beban pokok penjualan terkait penyusutan.
dengan perlengkapan klinik medis mengalami • Biaya gaji dan kesejahteraan karyawan
kenaikan sebesar 12% menjadi Rp 65 miliar di mengalami kenaikan sebesar 27% menjadi
tahun 2015 dari Rp 59 miliar pada 2014. Beban Rp 330 miliar di tahun 2015 dibandingkan
pokok penjualan terkait dengan makanan dan
Profil Perusahaan
miliar di 2015 dari Rp 89 miliar di 2014. Biaya risiko piutang ragu-ragu.
perbaikan dan pemeliharaan meningkat
sebesar 57% menjadi Rp 30 miliar pada Analisa Segmental
tahun 2015 dibanding dengan Rp 19 miliar 1) Layanan
pada tahun 2014. Biaya sewa mengalami Pendapatan Rata-Rata Per Pasien
peningkatan sebesar 58% menjadi Rp 105 Di Departemen Rawat Inap (IPD), pendapatan
miliar pada tahun 2015 jika dibandingkan rata-rata per pasien yang berasal 7 rumah sakit
dengan Rp 66 miliar pada 2014. Biaya mature adalah sebesar Rp 21 juta. Bagi rumah
Laporan Manajemen
penyusutan pada tahun 2015 adalah sebesar sakit-rumah sakit yang sedang berkembang,
Rp 102 miliar, naik sebesar 26% dibandingkan sementara rumah sakit tersebut melakukan
dengan Rp 81 miliar di tahun 2014. proses peningkatan kapasitas, mencatatkan
Peningkatan-peningkatan tersebut terutama pendapatan rata-rata per pasiennya sebesar
disebabkan oleh penyesuaian inflasi. Rp 14 juta sampai dengan Rp 26 juta. Siloam
Hospitals Cinere mencatatkan pendapatan
penerapan PSAK baru yaitu PSAK No. 24 (Revisi yang diterapkan di rumah sakit tersebut.
2013) mengenai imbalan kerja. Tanpa penyajian Rumah sakit lainnya yang diakuisisi di tahun
kembali tersebut, Perseroan mencatatkan 2014, Siloam Hospitals ASRI, mencapai
kenaikan laba bersih sebesar 3% dibandingkan pendapatan rata-rata per pasiennya sebesar
tahun 2014. Pada tahun 2015, Perseroan juga Rp 0,7 juta sejalan dengan rencana, sementara
pendapatan rata-rata per pasien di Paviliun B 21%. SHPW, rumah sakit yang baru diakusisi
SHLV (RSUS), SHPW dan SHKP mencapai pada tahun 2014 memberikan kontribusi
Rp 0,3 juta. SHMD, rumah sakit yang baru sejumlah 16 ribu kunjungan IPD. Secara
dibuka di tahun 2014 mencapai pendapatan keseluruhan, penerimaan IPD meningkat
rata-rata per pasiennya sebesar Rp 0,8 juta. sebesar 27%.
Kunjungan ke Departemen Darurat (ED) secara Jumlah kunjungan OPD di 7 rumah sakit
umum mengalami pertumbuhan sebesar mature memberikan kontribusi sebesar
21% jika dibandingkan dengan tahun lalu. 59% dari keseluruhan jumlah kunjungan
Kunjungan ke MRCCC meningkat sebesar OPD. Sementara rumah sakit yang sedang
100%, sementara kunjungan ke Paviliun B berkembang terjadi peningkatan sebesar 47%
SHLV (RSUS) meningkat sebesar 34%. Rumah dibandingkan dengan tahun lalu. Kunjungan
sakit-rumah sakit yang baru dibuka pada ke Paviliun B SHLV (RSUS) meningkat sebesar
tahun 2013 mengalami pertumbuhan yang 72%. Kunjungan ke rumah sakit baru yang
signifikan sebesar 30%, sementara 4 rumah dibuka pada tahun 2012, terutama SHMK dan
sakit baru yang dibuka pada tahun 2012 SHMN, mengalami kenaikan masing-masing
mengalami peningkatan sebesar 18%. SHPW, sebesar 57% dan 37%, dan rumah sakit yang
rumah sakit yang baru diakusisi oleh Perseroan baru dibuka pada tahun 2013, SHDP serta
pada tahun 2014 memberikan kontribusi SHTB meningkat masing-masing sebesar
jumlah kunjungan ke ED sejumlah 17 ribu. 64% dan 44%, sejalan dengan dilakukannya
peningkatan jumlah kunjungan dan admisi
2) Pengembangan Kapasitas Rumah Sakit pada masing-masing rumah sakit. SHPW,
Pertumbuhan Jumlah Rumah Sakit rumah sakit yang diakusisi pada tahun 2014,
Jumlah rumah sakit mengalami peningkatan memberikan kontribusi sebesar 89 ribu
dengan cepat sepanjang 5 tahun terakhir. kunjungan OPD. Secara keseluruhan, jumlah
Dimulai dari empat rumah sakit pada tahun kunjungan di OPD mengalami peningkatan
2010, Perseroan pada akhir tahun 2015 sebesar 25%.
memiliki 20 rumah sakit. Pertumbuhan ini
mencerminkan CAGR yang baik sebesar 38% Neraca Keuangan
selama periode tersebut.
Aset
Pertumbuhan Jumlah Kunjungan dan Total Aset Perseroan meningkat sebesar 5%
Penerimaan Pasien yang Berkelanjutan menjadi Rp 2.986 miliar dari sebesar Rp 2.846
Penerimaan IPD dari 7 rumah sakit mature miliar pada tahun 2014. Kenaikan terutama
berkontribusi sebesar 45% dari jumlah total di bagian piutang yang dikarenakan oleh
keseluruhan penerimaan IPD. Sementara peningkatan pendapatan.
pada rumah sakit yang sedang berkembang,
penerimaan pasien meningkat sebesar 39% Liabilitas
dibandingkan tahun lalu. Paviliun B SHLV Total liabilitas Perseroan pada akhir tahun
(RSUS) meningkat sebesar 22%, sejalan 2015 adalah sebesar Rp 1.246 miliar, naik jika
dengan penambahan tempat tidur operasional dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
di tahun ini. Pertumbuhan tertinggi dialami Rp 1.186 miliar.
oleh rumah sakit yang baru dibuka pada
tahun 2012, khususnya SHMK dan SHMN yang Jumlah liabilitas lancar per tanggal 31 Desember
tumbuh masing-masing 49% dan 52%, dan 2015 adalah sebesar Rp 630 miliar, mengalami
rumah sakit baru yang dibuka pada tahun peningkatan dari Rp 482 miliar di tahun 2014
2013, yaitu SHDP and SHTB yang mengalami terutama berasal dari beban akrual.
peningkatan masing-masing sebesar 49% dan
Profil Perusahaan
dibandingkan dengan 2014 yaitu sebesar Rp 704 kegiatan operasionalnya, akses ke pembiayaan
miliar. dari bank, lembaga keuangan, dan kreditur
lainnya. Perseroan berusaha untuk menjaga arus
Ekuitas kas dan setara kasnya agar selalu memadai untuk
Total ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember menutup biaya operasional untuk jangka waktu
2015 mengalami peningkatan menjadi Rp 1.740 tiga sampai enam bulan ke depan.
miliar, dari sebesar Rp1.660 miliar pada tahun
2014. Solvabilitas
Laporan Manajemen
Rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan
Kebijakan Dividen Perseroan dalam memenuhi seluruh liabilitasnya,
Perseroan akan membagikan dividen tunai termasuk didalamnya liabilitas keuangan seperti
berdasarkan kinerja keuangan dan kondisi kewajiban yang dikenakan bunga. Rasio ini dapat
keuangan dalam jumlah yang setara dengan diukur dengan membandingkan total liabilitas
10% dari laba bersih setiap tahun jika laba bersih keuangan terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio).
Persitiwa Penting Sesudah Tanggal Laporan *Disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013)
Profil Perusahaan
hidup terus mempromosikan prinsip-prinsip dan praktek mendasar
Sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis sumber daya manusia yang berada di daerah
jasa, Siloam Hospitals menyadari pentingnya setempat dapat diserap sejalan dengan harapan
keberadaan karyawan berkualitas. Berkaitan Perseroan untuk sebisa mungkin mempekerjakan
dengan hal tersebut Perseroan menerapkan sumber daya manusia di daerah setempat. Siloam
kebijakan untuk menarik dan mempertahankan Hospitals menjalin hubungan baik dengan
Laporan Manajemen
sumber daya manusia yang memiliki Fakultas Kedokteran dan Lembaga Pendidikan
profesionalisme dan kompetensi yang tinggi. Keperawatan di seluruh Indonesia dengan
Keberhasilan Perseroan dalam menerapkan menerima siswa berbakat untuk mengejar
kebijakan ini bergantung pada upaya proaktif pengembangan karir profesional mereka di Siloam
Siloam Hospitals dalam program penerimaan Hospitals.
karyawan dan retensi, serta tersedianya
Profil Perusahaan
dan pengobatan yang terbaik, Perseroan harus mempersiapkan pemimpin Perseroan di masa
memastikan tersedianya profesional medis depan. Program ini dirancang bekerja sama
berpengalaman dalam jumlah yang memadai. dengan Program Pascasarjana Universitas
Perseroan mengambil pendekatan holistik untuk Pelita Harapan, dengan memberikan beasiswa
mempertahankan, melatih dan meningkatkan kepada para eksekutif Siloam Hospitals untuk
keterlibatan karyawan secara umum. Dengan mendapatkan gelar ganda sebagai Master of
berfokus pada kesejahteraan karyawan, Perseroan Business Administration dan Master in Hospital
telah membentuk semangat memotivasi dan Manangement. Tiga kelas pertama dikembangkan
Laporan Manajemen
bekerja sama, memprioritaskan pelayanan bekerja sama dengan Universitas Pelita Harapan
terhadap pasien serta reputasi Perseroan. dan Peking University, Beijing China. Kelas-kelas
berikutnya akan berkolaborasi dengan Universitas
Selain pendekatan holistik ini, remunerasi Pelita Harapan Universitas Pelita Harapan dan
dirancang untuk memperkuat fungsi masing- Massachussets Institute of Technology (MIT) dan
masing rumah sakit dalam jangka panjang. Pokok- Sourbourne Universitas, Perancis. Pada saat ini,
Visi SDM untuk tumbuh dan berkembang dalam Employee Self Service dan Manajemen Self
stewardship dan mentransformasi hidup terus Service mendorong karyawan dan manajer
mempromosikan prinsip-prinsip dan praktik untuk memahami proses kerja dalam upaya
mendasar, termasuk: untuk memberikan pemahaman terhadap
• Memastikan budaya kerja yang beretika dan kinerja Perseroan secara keseluruhan. HRIS juga
sesuai dengan integritas; memungkinkan karyawan dan manajemen SDM
• Mempromosikan transparansi dalam proses untuk menangani tugas-tugas administratif
organisasi sebagai bagian dari manajemen dengan mudah dan cepat.
malpraktik;
• Berpikir positif; Langkah ke Depan
• Meningkatkan keterlibatan karyawan dengan Divisi SDM akan terus bekerja keras
menciptakan lingkungan kerja yang nyaman; mempertahankan potensi dan motivasi karyawan
• Memastikan kesempatan yang sama bagi pada tingkat yang tinggi. Rencana-rencana
karyawan untuk mencari pengembangan diri perekrutan dibuat untuk mengisi berbagai posisi
dan kemajuan karir. di rumah sakit-rumah sakit baru dan yang sudah
ada. Mempertahankan keterlibatan karyawan akan
Untuk menjamin efisiensi pelaksanaan program membantu Perseroan mencapai tujuan strategis,
ini, sejak tahun 2015, Perseroan telah menyertakan dan pada akhirnya akan membantu memastikan
prinsip-prinsip tersebut sebagai bagian dari sistem kemampuan Siloam Hospitals untuk memberikan
SDM online, dimana evaluasi dilakukan secara pelayanan medis yang berkualitas dan penuh
online, melalui Sistem Informasi SDM Perseroan. perhatian kepada lebih banyak orang.
Siloam Hospitals is indonesia’s most progressive and innovative healthcare provider that has set the
benchmark for quality healthcare services. Siloam Hospitals' medical team of more than 400 general practitioners,
1.700 specialist doctors and 8,200 nurses, allied health and support staff, offers best-in-class healthcare
services to nearly two million patients annually
Profil Perusahaan
yang ditetapkan dan mentaati standar disiplin medis
Kebijakan Perseroan untuk clinical governance meliputi empat Pada tahun 2015 Perseroan menyelesaikan proses review dan
unsur utama: (1) Manajemen Sumber daya Manusia, standardisasi semua kebijakan dan prosedur yang bertujuan
Laporan Manajemen
2) Peninjauan ulang Praktik Klinis, 3) Penilaian dan pengakuan untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar Akreditasi
eksternal dan (4) Komitmen untuk Pendidikan berkelanjutan. JCI serta standar Akreditasi Nasional dalam penerapan standar
bermutu internasional yang berfokus pada Keselamatan Pasien.
Peninjauan Sumber Daya Manusia
Setiap praktisi kesehatan yang bekerja untuk Perseroan harus Penilaian & Pengakuan Eksternal
memenuhi kualifikasi yang ditetapkan dan mentaati standar Selain pengawasan internal dan penilaian berkala, Perseroan
laporan kasus yang dipresentasikan oleh staf klinis merupakan yang terdiri dari materi-materi pendidikan dan jurnal-jurnal
salah satu elemen utama. Semua praktik klinis dilakukan sesuai klinis. Kedua sumber daya ini memberikan dukungan tidak
Panduan Praktik Klinis yang diadopsi dari Panduan Nasional habis-habisnya kepada seluruh staf medis untuk belajar dan
dan Kolegium. memperbarui pengetahuan mereka.
Profil Perusahaan
pertambahan fungsional ICT terus berjalan sesuai dengan strategi perusahaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) merupakan salah dan data medis di seluruh Indonesia dengan sistem dan
satu bagian terpenting dari operasional rumah sakit. Untuk jaringan dan akses yang tersebar dalam jaringan internal
mencapai tujuan membangun jaringan rumah sakit yang rumah sakit. Desain protokol komunikasi ini memerlukan
terintegrasi, Siloam Hospitals memprioritaskan infrastruktur investasi pada infrastruktur dan sistem yang standar secara
ICT yang kuat sebagai penopang. Melihat wilayah Indonesia berkala pada rumah sakit yang sudah operasional dan
Laporan Manajemen
yang sangat luas dan membutuhkan jaringan komunikasi dan untuk pengembangan rumah sakit baru. Hub utama
data yang kuat, stabilisasi, pengembangan, peninjauan, dan ICT terletak di Tangerang dengan fokus pengelolaan kuat
peningkatan secara terus-menerus sangat penting bagi semua terhadap infrastruktur dan konektivitas di seluruh rumah
elemen ICT. Rumah sakit menggunakan beberapa aplikasi sakit Perseroan. Proses konsolidasi dan sentralisasi saat ini
inti seperti Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS/HIS), sistem sedang berlangsung dan sejalan dengan program strategi
Keuangan dan Akuntansi dan sistem pembukuan lainnya, jangka panjang ICT Siloam Hospitals. Saat ini Siloam Hospitals
Profil Perusahaan
keuangan dan evaluasi kinerja menjelang
Perseroan menerapkan standar GCG, peraturan, akhir tahun keuangan, serta Rapat Umum
kebijakan, prosedur dan evaluasi berdasarkan Pemegang Saham yang diadakan setiap
pada hukum dan peraturan yang berlaku bagi tahun di mana Direksi dan Dewan Komisaris
perusahaan terbatas dan bagi perusahaan publik melaporkan kepada pemegang saham hasil
terdaftar yang diberlakukan oleh Otoritas Jasa kinerja pada tahun keuangan yang terbaru.
Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia, praktik- Perseroan juga melakukan tinjauan dan
praktik terbaik, Anggaran Dasar Perusahaan dan evaluasi setiap tiga bulan terhadap kinerja
Laporan Manajemen
Visi, Misi dan Nilai Perseroan. masing-masing rumah sakit dan efektivitas
sistem.
Komitmen manajemen untuk pelaksanaan GCG
yang konsisten di semua tingkat organisasi dan 3. Tanggung Jawab
dalam semua sistem secara aman ditujukan Beroperasi di industri yang memiliki aturan
untuk membantu Perseroan mencapai tujuan yang sangat ketat, Perseroan harus mematuhi
Profil Perusahaan
diberikan kepadanya sesuai dengan tertentu, Direksi dan setiap anggota
Anggaran Dasar, hukum dan peraturan daripadanya wajib memberikan
yang berlaku dan/atau resolusi RUPS. keterangan pada setiap pertanyaan
(iii) Menganalisis dan meninjau laporan yang diajukan oleh Dewan Komisaris
tahunan yang disiapkan Direksi serta atau ahli yang disewa.
memberikan tanda tangan pada (iii) Meminta bantuan ahli dan/atau komite
laporan tahunan tersebut. untuk jangka pendek dan atas beban
(iv) Mematuhi Anggaran Dasar dan Perseroan.
Laporan Manajemen
hukum serta peraturan yang berlaku (iv) Memberhentikan sementara satu atau
serta melaksanakan prinsip-prinsip lebih Direksi jika dianggap bertindak
profesionalisme, efisiensi, transparansi, bertentangan dengan Anggaran
kemandirian, akuntabilitas, tanggung Dasar dan/atau peraturan perundang-
jawab dan kebijaksanaan. undangan yang berlaku dan/atau
mengabaikan kewajibannya.
digunakan atau dimiliki oleh Perseroan yang tidak memiliki saham apapun dalam
dan memeriksa semua buku, surat dan Perseroan secara langsung atau tidak
dokumen lainnya, persediaan, serta langsung dan tidak memiliki hubungan
memeriksa dan memverifikasi uang afiliasi dengan Perseroan, Komisaris
tunai dan surat berharga lainnya. lainnya, anggota Direksi dan/atau
pemegang saham pengendali, serta tidak
memiliki hubungan bisnis yang berkaitan Nurlani Yusup, SH, M.Kn., Notaris di
dengan kegiatan usaha Perseroan secara Kabupaten Tangerang, dan diberitahukan
langsung maupun tidak langsung. kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia berdasarkan Penerimaan
d. Komposisi Anggota Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
Susunan keanggotaan Dewan Komisaris Nomor AHU - AH.01.03-0942314 tanggal
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan 17 Juni 2015, adalah sebagai berikut:
Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 09
tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan Susunan Dewan Komisaris dari 19 Mei
2015 dan seterusnya adalah:
No Nama Jabatan
1 Ketut Budi Wijaya Presiden Komisaris
2 Theo L. Sambuaga Komisaris
3 Jenny Kuistono Komisaris
4 Lambock V. Nahattands Komisaris
5 Farid Harianto Komisaris Independen
6 Dr. Niel Byron Nielson Komisaris Independen
7 Ir. Jonathan L. Parapak Komisaris Independen
No Nama Jabatan
1 Ketut Budi Wijaya Presiden Komisaris
2 Theo L. Sambuaga Komisaris
3 Rahmawaty Komisaris
4 Lambock V. Nahattands Komisaris
5 Farid Harianto Komisaris Independen
6 Prof Dr. H. Muladi S.H. Komisaris Independen
7 Ir. Jonathan L. Parapak Komisaris Independen
e. Pembagian Tugas
Pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris ditentukan oleh mereka sendiri.
f. Rapat
Rapat Dewan Komisaris harus diadakan setidaknya sekali setiap periode 2 (dua) bulan atau lebih
sebagaimana dipandang perlu oleh Presiden Komisaris atau setidaknya oleh 2 Komisaris atau atas
permintaan tertulis dari Direksi, atau atas permintaan dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham
yang mewakili setidaknya 1/10 (sepersepuluh) dari total saham yang dikeluarkan Perseroan yang
memiliki hak suara. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris mengadakan 7 rapat.
Profil Perusahaan
Nama Komisaris Persentase
No Tanggal Agenda
KBW TLS RAH JK* LVN FH MUL NBN** JLP (%)
I. Pembukaan.
II. Full year Performance
2014.
III. Going forward - Budget
1 26-Jan-15 2015. 1 1 1 0 0 1 0 0 0 57%
IV. Key Core Strategies
and core innovation
Strategies.
Laporan Manajemen
V. Lain-lain.
I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara
Rapat Dewan Komisaris
yang diselenggarakan
2 23-Feb-15 pada tanggal 26 Januari 1 1 1 0 0 1 1 0 0 83%
2015.
III. Januari 2015
Performance.
IV. Lain-lain.
I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara
I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara
Rapat Dewan Komisaris
yang diselenggarakan
pada tanggal 8 Juni 2015.
I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara
Rapat Dewan Komisaris
yang diselenggarakan
pada tanggal 27 Juli 2015.
6 30-Sep-15 1 1 0 1 0 1 0 1 1 86%
III. Financial Performance as
of August 2015 dan 2016
Budget.
IV. Pipeline.
Data Perusahaan
V. Lain-lain.
I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara
Rapat Dewan Komisaris
yang diselenggarakan
pada tanggal 30
7 23-Nov-15 1 1 0 1 0 0 0 1 1 71%
September 2015.
III. Financial Performance as
of Octobert 2015.
IV. 2016 Budget.
V. Lain-lain.
Catatan:
* Jenny Kuistono menjabat Komisaris sejak 19 Mei 2015.
** Dr. Niel Byron Nielson menjabat Komisaris sejak 19 Mei 2015.
KBW : Ketut B. Wijaya FH : Farid Harianto
TLS : Theo L. Sambuaga MUL : Muladi
RAH : Rahmawaty NBN : Niel Byron Nielson
JK : Jenny Kuistono JLP : Jonathan L. Parapak
LVN : Lambock V. Nahattands
Profil Perusahaan
melampaui ketentuan peraturan RUPS sesuai dengan aturan yang berlaku
perundang-undangan yang berlaku di yang ditetapkan oleh OJK.
Indonesia;
b. Pengangkatan, Pemberhentian dan Masa
Untuk melaksanakan tindakan berikut, Jabatan
Direksi harus mendapatkan persetujuan Direksi diangkat dan diberhentikan oleh
terlebih dahulu dari RUPS yang dihadiri RUPS, masing-masing untuk jangka
oleh pemegang saham atau kuasanya yang waktu sampai dengan tanggal yang
Laporan Manajemen
memegang setidaknya ¾ (tiga perempat) ditentukan oleh RUPS di mana mereka
dari saham yang diterbitkan Perseroan diangkat dan sampai penutupan RUPST
dengan hak suara dan keputusan yang sah ketiga, tanpa membatasi hak RUPS untuk
jika disetujui oleh pemegang saham yang memberhentikan mereka sewaktu-waktu.
hadir atau kuasanya yang memegang Seorang Direktur yang masa jabatannya
lebih dari ¾ (tiga perempat) saham dengan berakhir dapat dipilih kembali oleh RUPS.
Komposisi Direksi
No Nama Jabatan
1 Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur/Direktur Independen
2 Prof. George Mathew Direktur
3 Kailas Nath Raina Direktur
4 dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M. Direktur
5 dr. Anang Prayudi Direktur
6 Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. Direktur
7 Richard Hendro Setiadi W.P. Direktur
Komposisi Direksi
No Nama Jabatan
1 Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur/Direktur Independen
2 Prof. George Mathew Direktur
3 Kailas Nath Raina Direktur
4 dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M. Direktur
5 dr. Anang Prayudi Direktur
6 Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. Direktur
Profil Perusahaan
pengembangan kegiatan usaha efektivitas fungsi keuangan yang
Perseroan dengan pembangunan diterapkan Perseroan dan anak usaha.
Siloam Hospitals baru, klinik dan
fasilitas kesehatan lainnya yang e. Rapat
dikelola oleh Perseroan termasuk Rapat Direksi harus diadakan sekali dalam
penganggaran, pelaksanaan dan satu bulan atau lebih atas permintaan
persiapan sumber daya manusia. dari satu atau lebih anggota Direksi atau
(vi) Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes., Direktur atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau
Laporan Manajemen
Bertanggung jawab untuk operasi lebih Komisaris, atau atas permintaan
harian semua Siloam Hospitals, tertulis dari satu atau lebih pemegang
klinik dan fasilitas kesehatan lainnya saham yang mewakili paling sedikit
yang dikelola oleh Perseroan; juga 1/10 (sepersepuluh) dari saham yang
bertanggung jawab untuk mengawasi diterbitkan Perseroan dengan hak suara.
penyelesaian kasus medis yang Selama tahun 2015, Direksi mengadakan
Rapat Direksi
1 07-Jan-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 10 Desember 2014.
III. Evaluasi pembukaan unit Siloam
Hospitals Kupang dan Siloam
Hospitals Medan.
IV. Operasional Rumah Sakit ASRI. 1 0 1 1 1 0 1 83%
Rapat Direksi
Anggota Direksi Persentase
No. Tanggal Agenda
RL GM GF AP AND RHS* KRN (%)
3 21-Jan-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 14 Januari 2015.
III. Pipeline update, perkembangan
unit-unit rumah sakit yang akan
beroperasi.
1 1 1 1 1 0 1 100%
IV. Global Quality Development,
persiapan unit rumah sakit yang
akan mengikuti JCI akreditasi.
V. Pelatihan MedicOS bagi karyawan
Siloam Hospitals Kupang.
VI. Lain-lain.
4 11-Feb-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 21 Januari 2015.
III. Heart Centre.
IV. Siloam Hospitals MRCCC, Siloam
Hospitals TB & Siloam Hospitals 1 1 1 1 0 0 1 83%
Makassar business development
summary.
V. Pelatihan untuk Resident Medical
Officer.
VI. Lain-lain.
5 17-Feb-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 11 Februari 2015. 0 1 1 1 1 0 1 83%
III. Financial up date.
IV. Perpindahan kantor pusat.
6 25-Feb-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 17 Februari 2015.
III. Pipeline update.
IV. Radiology.
0 1 1 1 1 0 1 83%
V. Heart Center Event.
VI. BPJS Status di Siloam Hospitals
MRCCC BPJS mendapatkan tipe A
untuk oncology dan tipe B untuk
pelayanan BPJS yang lain.
7 04-Mar-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 25 Februari 2015.
III. Program Beasiswa untuk mahasiswa
kedokteran.
IV. Laporan perkembangan IT di Siloam 0 1 1 1 1 0 1 83%
Hospitals Medan, Siloam Hospitals
Denpasar, Siloam Hospitals Kupang,
ASRI dan Siloam Hospitals TB.
V. Financial up date.
VI. Laporan rencana training JCI.
8 25-Mar-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 4 Maret 2015.
III. Laporan perkembangan rencana
1 1 1 1 1 0 1 100%
perpindahan kantor pusat.
IV. Financial up dates.
V. Laporan persiapan MRCCC untuk
menerima peserta BPJS.
Profil Perusahaan
RL GM GF AP AND RHS* KRN (%)
9 01-Apr-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 25 Maret 2015.
III. Laporan perkembangan rencana
perpindahan kantor pusat.
1 0 1 1 1 0 1 83%
IV. Financial up dates.
V. Perubahan nomor call center.
VI. Laporan persiapan pembukaan
rumah sakit baru.
VII. Investor Relations.
Laporan Manajemen
10 20-Mei-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 1 April 2015.
III. Corporate Communication Letter.
IV. Konsep, struktur, jenis pelayanan
1 1 0 1 1 1 1 86%
Siloam Medika.
V. Persiapan pembukaan rumah sakit
baru.
VI. Pelayanan Hemodialis.
VII. Pelayanan "Hospital Dial-In".
Rapat Direksi
Anggota Direksi Persentase
No. Tanggal Agenda
RL GM GF AP AND RHS* KRN (%)
14 05-Agt-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 01 Juli 2015.
III. Presentasi Project up date.
IV. Cost Management Strategy. 1 1 1 1 1 1 1 100%
V. Pipeline up date.
VI. Quality & Clinical Governance
up dates.
VII. Lain-lain.
15 19-Agt-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 5 Agustus 2015.
III. Q2 Financial Result material cost.
1 1 1 1 1 1 1 100%
IV. Pipeline up date, Siloam Medika.
V. Quality & Clinical Governance up
dates.
VI. Lain-lain.
16 26-Agt-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 19 Agustus 2015.
III. Finance up dates
IV. Operation up dates
V. Quality & Clinical Governance 1 1 1 1 1 1 1 100%
up dates.
V. Pipeline.
VI. Human Resources.
VII. Marketing.
VIII. Lain-lain.
17 23-Sep-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 26 Agustus 2015.
III. Quality & Clinical Governance
up dates. 1 1 1 1 1 1 1 100%
VI. Network Develeopment and Pipeline
V. Human Resources.
VI. Information Tecnology.
VII. Lain-lain.
18 06-Okt-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 23 September 2015.
III. Quality & Clinical Governance
up dates. 1 1 1 1 0 1 1 86%
VI. Human Resources.
V. Information Tecnology.
VII. Marketing
VIII. Lain-lain.
19 04-Nov-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 6 Oktober 2015.
III. Call Center 1-500-181 expansion 1 1 1 1 1 1 1 100%
IV. Human Resources.
V. Clinical Governance.
VI. Perizinan up date.
Profil Perusahaan
RL GM GF AP AND RHS* KRN (%)
20 25-Nov-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 4 November 2015.
III. Patient Satisfaction, Management 1 1 1 1 1 1 1 100%
Program.
VI. Media Planning.
V. Lain-lain.
21 16-Des-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 25 November 2015.
Laporan Manajemen
III. Information Tecnology.
1 1 1 1 1 1 0 86%
IV. Clinical Governance.
V. Human Resources.
VI. Budget 2016.
VII. Persoalan lainnya.
Note:
# Richard H. Setiadi W.P. menjabat Direktur sejak 19 Mei 2015.
RL : Romeo F. Lledo AND : Andry
GM : George Mathew RHS : Richard H. Setiadi W.P.
Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2015
Anggota Direksi Persentase
No. Tanggal Agenda
KBW TLS RAH JK* LVN FH MUL NBN ** JLP RL GM GF AP AND RHS KRN (%)
1 23-Feb-15 I. Pembukaan.
II. Persetujuan
Laporan
Keuangan
tanggal 30 Juni
2015.
III. Lain-lain.
Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2015
Anggota Direksi Persentase
No. Tanggal Agenda
KBW TLS RAH JK* LVN FH MUL NBN ** JLP RL GM GF AP AND RHS KRN (%)
4 26-Okt-15 I. Pembukaan.
II. Persetujuan
Laporan
Keuangan Triwulan
Perseroan dan
Anak Perusahaan 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 93%
untuk periode
yang berakhir
pada tanggal 30
September 2015.
III. Lain-lain.
Note:
* Jenny Kuistono menjabat Komisaris sejak 19 Mei 2015.
** Dr. Niel Byron Nielson menjabat Komisaris sejak 19 Mei 2015.
KBW : Ketut B. Wijaya TLS : Theo L. Sambuaga RAH : Rahmawaty
JK : Jenny Kuistono LVN : Lambock V. Nahattands FH : Farid Harianto
MUL : Muladi NBN : Niel Byron Nielson JLP : Jonathan L. Parapak
RL : Romeo F. Lledo GM : George Mathew GF : Grace Frelita Indradjaja
AP : Anang Prayudi AND : Andry RHS : Richard H. Setiadi W.P.
KRN : Kailas N. Raina
Profil Perusahaan
berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan. terhadap hukum dan peraturan pasar modal
dan peraturan lainnya;
Komite Audit diketuai oleh seorang Komisaris 5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan
Independen dengan 2 (dua) pihak independen pemeriksaan oleh auditor internal dan
sebagai anggota dengan masa kerja maksimal 3 mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh
(tiga) tahun, dan anggota dapat ditunjuk kembali Direksi atas temuan auditor internal;
untuk satu kali periode. 6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan
Laporan Manajemen
Peran dan tanggung jawab Komite Audit adalah: oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki
1. Melakukan penelaahan atas informasi fungsi pemantau risiko di bawah Dewan
keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan Komisaris;
kepada publik dan/atau pihak otoritas antara 7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan
lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan proses akuntansi dan pelaporan keuangan
lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;
Profil Perusahaan
Dewan Komisaris mengenai: yang ditetapkan pada 18 Desember 2015 yang
i. Struktur remunerasi; mengatur hal-hal yang berkaitan dengan: struktur
ii. Kebijakan remunerasi; dan organisasi dan komposisi keanggotaan, tugas dan
iii. Jumlah nominal Remunerasi. tanggung jawab, wewenang, dan rapat.
(b) Membantu Dewan Komisaris dalam
melakukan evaluasi kinerja dan kesesuaian Pada 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi
Remunerasi yang diterima oleh masing- mengadakan 1 rapat untuk meninjau dan
masing anggota Direksi dan/atau anggota menetapkan Piagam Komite Nominasi dan
Laporan Manajemen
Dewan Komisaris. Remunerasi.
1 18-Des-15 I. Pembukaan.
II. Persetujuan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi. 1 1 1 100%
III. Lain-lain.
Peran Audit Internal adalah untuk menilai dan Sebagai referensi bagi Audit Internal dalam
mengevaluasi pelaksanaan pengendalian dan melaksanakan semua kegiatan audit internal,
risiko sistem manajemen internal sesuai dengan Perseroan merumuskan Piagam Audit Internal
kebijakan Perseroan, menyusul rencana audit sesuai dengan peraturan OJK yang berlaku.
tahunan yang telah disetujui dan disahkan oleh Piagam Audit Internal menetapkan maksud dan
Data Perusahaan
Direksi menunjuk Hieronimus Gunawan H.P. 2. Memberikan masukkan kepada Direksi dan
sebagai Kepala Audit Internal berdasarkan Surat Dewan Komisaris dalam mematuhi undang-
Keputusan Direksi tanggal 5 Juni 2013. undang dan peraturan pasar modal yang
berlaku.
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris
VII. SEKRETARIS PERUSAHAAN dalam melaksanakan tata kelola perusahaan,
khususnya:
Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan a. Pengungkapan informasi kepada
oleh Direksi. Secara umum, fungsi Sekretaris masyarakat, termasuk ketersediaan
Perusahaan adalah sebagai pejabat kepatuhan informasi di situs Perseroan;
yang membantu tugas Direksi dalam memenuhi b. Menyerahkan laporan ke OJK tepat waktu;
persyaratan tata kelola perusahaan yang baik. c. Mengadakan dan mendokumentasikan
Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 046/ RUPS;
SKD - SIH/IV/2015 tanggal 15 April 2015 tentang d. Mengadakan dan mendokumentasikan
Pengangkatan Sekretaris Perusahaan, Direksi rapat Direksi dan Dewan Komisaris;
mengangkat Cindy Riswantyo sebagai Sekretaris e. Melaksanakan program orientasi Perseroan
Perusahaan Perseroan. untuk Direksi dan Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara Perseroan,
Fungsi dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan pemegang saham, OJK dan pemangku
sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor kepentingan lainnya.
35/POJK.4/2014 tentang Sekretaris Perusahaan
Perseroan Terbuka adalah, antara lain, untuk: Berikut ini adalah rincian korespondensi Sekretaris
1. Mengikuti perkembangan di pasar modal, Perusahaan dengan regulator pasar modal selama
khususnya hukum dan peraturan pasar modal 2015:
yang berlaku.
Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015
Profil Perusahaan
5 9-Feb-15 014/Corsec- PT Bursa Efek Laporan Bulanan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/II/2015 Indonesia (via IDX Registrasi Pemegang tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Net e-reporting) Efek PT Siloam
cc: Kepala Eksekutif International
Pengawas Pasar Hospitals Tbk.
Modal - OJK
6 22-Feb-15 022/Corsec- PT Bursa Efek Keterbukaan Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran
SIH/II/2015 Indonesia (via IDX Net Informasi Yang perlu Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/
e-reporting) diketahui publik_ PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang
kalbe Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera
Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No.
Laporan Manajemen
I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi
7 24-Feb-15 023/Corsec- Kepala Eksekutif Keterbukaan Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran
SIH/II/2015 Pengawas Pasar Informasi Yang perlu Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/
Modal - OJK diketahui publik_ PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang
kalbe Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera
Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No.
I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi
Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015
Profil Perusahaan
24 22-Apr-15 059/Corsec- Kepala Eksekutif Laporan Keuangan Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran
SIH/IV/2015 Pengawas Pasar Interim PT Siloam Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-
Modal - OJK PT Bursa International 346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
Efek Indonesia (via Hospitals Tbk. per 31 Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
IDX Net e-reporting), Maret 2015 Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
CaMel Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
25 22-Apr-15 060/Corsec- Kepala Eksekutif Keterbukaan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/IV/2015 Pengawas Pasar Informasi Laporan tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Modal - OJK PT Bursa Keuangan Interim
Efek Indonesia (via IDX PT Siloam
Laporan Manajemen
Net e-reporting) International
Hospitals Tbk. per 31
Maret 2015
26 27-Apr-15 062/Corsec- Kepala Eksekutif Panggilan RUPS (via Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
SIH/IV/2015 Pengawas Pasar e-Reporting IDX dan 32/POJK.04/2014 tentang Rencana
Modal - OJK OJK) dan Pelaksanaan Rapat Umum
PT Bursa Efek Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Indonesia (via IDX Net Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
e-reporting) tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Modal - OJK atas Rencana Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan
Penambahan Modal mengikuti ketentuan dalam Surat Keputusan
Tanpa Hak Memesan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-
Efek Terlebih Dahulu 00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari
(HMETD) PT Siloam 2014 perihal Perubahan Peraturan No. 1-A
International Hospitals tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat
Tbk. (Perseroan) Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh
Perusahaan Tercatat
Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015
Profil Perusahaan
45 31-Jul-15 113/Corsec- PT Bursa Efek Laporan Keuangan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/VII/2015 Indonesia (via IDX Net per 30 Juni 2015 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
e-reporting)
46 31-Jul-15 114/Corsec- Kepala Eksekutif Bukti Iklan Laporan Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran
SIH/VII/2015 Pengawas Pasar Keuangan PT Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-
Modal - OJK Siloam International 346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
PT Bursa Efek Hospitals Tbk. Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Indonesia (via IDX Net Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
e-reporting) Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Laporan Manajemen
47 31-Jul-15 115/Corsec- Kepala Eksekutif Press Release Laporan Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran
SIH/VII/2015 Pengawas Pasar Keuangan Tengah Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-
Modal - OJK Tahunan 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996
PT Bursa Efek tentang Keterbukaan Informasi Yang
Indonesia (via IDX Net Harus Segera Diumumkan kepada Publik
e-reporting) Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
48 7-Agt-15 116/ PT Bursa Efek Laporan Bulanan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
Corsec-SIH/ Indonesia (via IDX Registrasi Pemegang tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
VIII/2015 Net e-reporting) Efek PT Siloam
55 10-Des-15 150/Corsec- PT Bursa Efek Laporan bulanan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/XII/2015 Indonesia (via IDX Net Registrasi Pemegang tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
e-reporting) cc: Kepala Efek PT SILO Tbk per
Eksekutif Pengawas 30 November 2015
Pasar Modal - OJK
Dalam mengklasifikasikan informasi, Perseroan selalu mengacu pada hukum dan peraturan yang
berlaku. Informasi non-rahasia diperbolehkan untuk publikasi dan dapat diakses oleh publik melalui
sarana dan fasilitas komunikasi yang sesuai. Untuk mendapatkan informasi mengenai Siloam Hospitals,
Perseroan membuka akses informasi bagi pemegang saham, investor publik dan potensi melalui website:
www. siloamhospitals.com, yang berisi informasi terbaru seperti profil perusahaan, profil anak usaha,
berita perseroan, struktur organisasi, hubungan investor, GCG, laporan keuangan, aksi korporasi, CSR,
kesempatan kerja dan informasi lainnya.
Untuk memastikan bahwa hubungan baik dengan investor dipertahankan dan ditingkatkan, Investor
Relations didedikasikan untuk menjaga transparansi dan menyediakan update mengenai pengembangan
dan pertumbuhan Perseroan kepada investor, analis, lembaga pemeringkat dan pihak lain yang terkait
dengan kegiatan usaha Perseroan.
Di bawah ini perincian road show yang diadakan pada tahun 2015:
Profil Perusahaan
21 11 Sep Non Deal Roadshow with Deutsche Bank Boston, USA
22 8-9 Okt CIMB Asia Pacific Investor Conference 2015 Hong Kong
23 12 Okt UOB Kay Hian Asian GEMS Conference Singapura
24 3-4 Nov dBAccess Indonesia Conference 2015 Jakarta, Indonesia
IDX & Credit Suisse Indonesia Corporate Day
25 12 Nov Singapura
Conference
Jefferies Autumn 2015 Global Healthcare
26 18-19 Nov London, UK
Conference
Laporan Manajemen
27 24-25 Nov J.P. Morgan Asia Rising Dragons 1x1 Forum Singapura
28 26-27 Nov J.P. Morgan Asia Rising Dragons 1x1 Forum Hong Kong
Dengan hormat,
Hal: Laporan Komite Audit 2015
Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/
POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
Audit dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07/2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat,
kami selaku Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk. (‘Perseroan’) dengan ini menyampaikan
Laporan Komite Audit atas kegiatan yang diselenggarakan selama tahun 2015.
Kegiatan-kegiatan utama Komite Audit sepanjang tahun 2015 antara lain adalah sebagai berikut:
1. Melakukan penelaahan atas independensi dan obyektivitas External Auditor Perseroan yang
melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Siloam International Hospitals Tbk. dan
anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, yang telah ditunjuk
oleh Direksi Perseroan berdasarkan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemegang Saham Perseroan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 19 Mei 2015, yaitu
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.
2. Melakukan penelaahan atas aspek kualitatif dan integritas pelaksanaan pembukuan, audit dan
laporan.
3. Melakukan penelaahan atas proses pengelolaan usaha dan resiko serta kepatuhan terhadap hukum
dan peraturan yang berlaku.
4. Melakukan pembahasan dengan Internal Auditor mengenai rencana kerja dan fokus sasaran Internal
Auditor, implementasi dan hasil dari sistem pengendalian internal untuk periode tahun 2015 dan
juga hasil pemeriksaan Internal Auditor di tahun 2015.
5. Melakukan pembahasan dengan manajemen Perseroan hal-hal antara lain:
• laporan keuangan per kuartal.
• strategi bisnis dan rencana kerja serta anggaran untuk tahun 2015.
• sistem pengendalian internal.
• kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
• proses manajemen resiko.
6. Melakukan pembahasan dengan External Auditor mengenai temuan-temuan dan hasil audit.
7. Menyampaikan laporan hasil rapat Komite Audit kepada Dewan Komisaris Perseroan.
Profil Perusahaan
Tahunan 2015 Perseroan, berikut ini kami sampaikan bahwa sepanjang pengetahuan kami Laporan
Keuangan Perseroan telah disusun dan disajikan dengan baik serta memenuhi prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia.
Hormat kami,
Laporan Manajemen
Farid Harianto Lim Kwang Tak Siswanto Pramono
Ketua Anggota Anggota
Dengan hormat,
Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan bagian dari implementasi dari tata kelola
perusahaan yang baik dalam proses nominasi dan pemberian remunerasi yang bersaing kepada anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris sehingga peningkatan kualitas, kompetensi, dan tanggung jawab
Direksi dan Dewan Komisaris akan terwujud.
Susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi PT Siloam International Hospitals Tbk. (‘Komite’)
adalah sebagai berikut:
Ketua : Jonathan L. Parapak
Anggota : Ketut Budi Wijaya
Ishak Kurniawan
Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun anggaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
berdasarkan kinerja Perseroan dan kontribusi para anggota yang merupakan cerminan dari kinerja
Dewan Komisaris dan Direksi.
Profil Perusahaan
memutuskan Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi.
Hormat kami,
Komite Nominasi dan Remunerasi
Laporan Manajemen
Jonathan L. Parapak Ketut B. Wijaya Ishak Kurniawan
Ketua Anggota Anggota
Kepada Yth:
Presiden Direktur PT Siloam International Hospitals Tbk.
u.p. Yth. Bapak Romeo F. Lledo – Presiden Direktur/Direktur Independen
Tembusan:
Dengan hormat,
Kami telah menyelesaikan pemeriksaan internal pada PT Siloam International Hospitals Tbk. (Perseroan)
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Tujuan pemeriksaan internal tersebut adalah
untuk menelaah dan menilai serta melakukan pengujian terhadap pelaksanaan pengawasan manajemen
atas kegiatan usaha Perseroan.
Pemeriksaan internal tersebut dilakukan sesuai Piagam Unit Audit Internal Perseroan dengan
menerapkan pemeriksaan berbasis resiko melalui proses telaah pengawasan internal, pengujian bukti-
bukti, wawancara, dan tindak lanjut atas penyimpangan yang telah ditemukan.
Selama tahun 2015 telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 65 penugasan mencakup 21 unit rumah sakit
Perseroan dengan temuan audit sebanyak 917 temuan. Temuan-temuan Internal Audit tersebut telah
didiskusikan dengan pihak manajemen unit terkait dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015,
sebanyak 835 (91%) temuan telah ditindaklanjuti dan diselesaikan dalam periode berjalan sedangkan
82 (9%) temuan masih dalam proses perbaikan yang direncanakan dapat diselesaikan dalam periode
selanjutnya.
Profil Perusahaan
manajemen sebagai berikut:
1. Pengawasan pelaksanaan SOP Perseroan serta penerapan sanksi yang jelas dalam setiap
pelanggarannya;
2. Kepatuhan perusahaan atas perijinan-perijinan yang dibutuhkan dari masing-masing unit bisnis; dan
3. Pengawasan atas fisik dan pemeliharaan asset Perseroan.
Pemeriksaan internal yang kami lakukan juga meliputi penelaahan atas laporan keuangan konsolidasian
Laporan Manajemen
kuartalan selama periode tahun 2015 dan tahunan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015. Atas penelaahan laporan keuangan tersebut, tidak terdapat temuan material yang perlu kami
sampaikan.
Demikian kami sampaikan hasil pemeriksaan internal Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015.
Profil Perusahaan
bersama-sama, dengan melibatkan komunitas setempat untuk membantu
kebutuhan mereka
Visi Siloam Hospitals menjunjung nilai belas Semarak Jantung Sehat dikembangkan oleh
kasih ilahi dalam memberikan perawatan Lembaga Jantung Siloam dengan tujuan untuk
berkelas internasional secara meluas. Dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya
Laporan Manajemen
bidang Tanggung Jawab Sosial Perseroan, berolahraga dan kesadaran untuk dapat
visi ini diterapkan kepada seluruh pemangku mendeteksi dini tanda-tanda masalah pada
kepentingan, termasuk di dalamnya adalah jantung. Program Terfokus meliputi banyak
karyawan, pemasok, komunitas sekitar, dan kegiatan-kegiatan terpisah seperti pemeriksaan
lingkungan. kesehatan gratis bagi masyarakat, pendidikan
perlindungan pasien, seminar kesehatan, dan
penyakit jantung sedari dini. Pemberian donasi ini adalah salah satu kegiatan
yang dilakukan secara berkala sebagai bentuk
sinergi antara pemerintah dan pihak swasta untuk
memberikan dukungan medis bagi khalayak yang
kurang mampu.
Mulai tanggal 14 Maret 2016, MRCCC Siloam Hospitals Semanggi akan menjadi
Profil Perusahaan
Siloam Hospitals terus memperhatikan konsistensi dan kesinambungan program
K3 untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pasien, keluarga
pasien, pengunjung, dan pekerja
Laporan Manajemen
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berlaku Tahun 2015, Siloam Hospitals menggunakan
bagi seluruh penghuni rumah sakit: pasien, jasa konsultan gempa asal Jepang untuk menilai
keluarga pasien, pengunjung, maupun pekerja kondisi gedung rumah sakit MRCCC, salah satu
serta fasilitas kesehatan. Siloam Hospitals telah rumah sakit tertinggi di Asia, dan pedoman
mengembangkan prosedur penanganan potensial penanggulangan yang sudah ada, serta diminta
bahaya di lingkungan rumah sakit, dengan untuk memberikan usulan atau masukan terkait
Salah satu upaya Siloam Hospitals untuk mencapai Sebagai upaya monitoring, audit K3 dilakukan
kinerja yang optimal atas program K3 rumah setahun sekali.
sakit adalah menyediakan sarana dan prasarana
tanggap darurat bencana dan membentuk tim Seiring dengan perjalanan waktu, Siloam Hospitals
khusus penanganan bencana secara internal akan terus memperhatikan konsistensi dan
(merupakan bagian dari komite K3 rumah sakit) kesinambungan program K3 yang dikembangkan
yang terpadu dengan melibatkan seluruh unsur oleh masing-masing unit Siloam Hospitals, agar
Data Perusahaan
atau unit kerja yang ada di lingkungan Siloam dapat menjadi tempat pelayanan kesehatan yang
Hospitals. mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi
para pasien, keluarga pasien, pengunjung, dan
Pembudayaan perilaku K3 rumah sakit juga terus pekerja.
dilakukan melalui training kepada para pekerja
baru maupun pekerja tetap, setidaknya diberikan
setahun sekali.
Warga Negara Indonesia, berusia 61 tahun. Lulus dari Akademi Akuntansi Indonesia pada tahun 1980 dan Sekolah
Tinggi Ekonomi Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1982. Ketut Budi Wijaya bergabung dengan Dewan
Komisaris pada tahun 2013 dan penunjukan terakhir kali berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014,
untuk menjabat sampai penutupan RUPST 2017.
Ketut Budi Wijaya memulai karirnya di PT Bridgestone Tire Indonesia sebagai Production Planning Staff (1975-
1976). Karirnya terus berlanjut di kantor akuntan publik Darmawan & Co, dengan jabatan terakhir sebagai
Pengawas Audit (1976-1987), dan menjabat sebagai Audit Manager Senior di PT Lippo Bank (1987-1990), sebagai
Direktur PT Multipolar Corporation tbk. (1990-2005), PT Wal-Mart Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai CFO
(1995-1998) dan PT Across Asia Multi Media dengan jabatan terakhir sebagai CFO (2001-2002). Posisi terkemuka
lainnya adalah: PT Matahari Putra Prima Tbk, posisi terakhir sebagai Direktur Divisi Korporasi (2001-2006),
PT Multipolar Tbk., posisi terakhir sebagai Komisaris (2006-2008), PT Lippo Karawaci Tbk. sebagai Direktur (2006
- 2010), PT Lippo Cikarang Tbk. sebagai Presiden Komisaris (2009-sekarang), PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk.
sebagai Komisaris (2010 - 2015), PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. sebagai Presiden Komisaris
(2010-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk. sebagai Presiden Direktur (2010 - sekarang).
Warga Negara Indonesia, 67 tahun. Theo L. Sambuaga Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Meraih gelar
lulus dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia Sarjana Teknik, Jurusan Elektro, dari Institut
pada tahun 1977, Master of International Public Policy Teknologi Bandung pada tahun 1975. Farid Harianto
dari School of International Studies (SAIS), Johns mendapatkan Pasca Sarjana di bidang Ekonomi Terapan
Hopkins University, Amerika Serikat, pada tahun 1990. pada tahun 1988 dan honorary PH.D dari Wharton
Warga Negara Indonesia berusia 64 tahun. Lulus Warga Negara Amerika Serikat, 62 tahun.
dengan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia Dr. Neil Nielson lulus dari Wheaton College, IL, USA,
pada tahun 1978 dan gelar Magister Hukum Ekonomi jurusan filsafat dan memperoleh gelar M.A. dan
dari Universitas Tarumanegara pada tahun 2004. Ph.D in philosophy dari Universitas Vanderbilt, TN,
Lambock V. Nahattands bergabung dengan Dewan Amerika Serikat. Bapak Nielson bergabung dengan
Komisaris pada tahun 2014 dengan Keputusan RUPS Dewan Komisaris pada tahun 2015 dengan Keputusan
23 April 2014, untuk menjabat sampai penutupan RUPS tanggal 19 Mei 2015, untuk bertugas sampai
RUPST 2017. penutupan RUPST 2017.
Lambock V. Nahattands memegang berbagai posisi di Dr Neil Nielson memulai karirnya sebagai pialang
Kementerian Sekretariat Negara (1991-2014), dengan saham, manajer risiko, dan eksekutif sumber daya
posisi terakhir sebagai Sekretaris Kementerian Negara. manusia di Chicago Research and Trading Group
Beliau menerima banyak penghargaan dari Presiden dan Nations Bank; sebagai Managing Director joint
Republik Indonesia dengan penghargaan tertinggi venture Rusia - Amerika dengan Service Master
Bintang Mahaputra Nararya, diterima pada tahun 2014. Company (1984-1997), Pendeta di gereja dekat kota
Beliau juga anggota dari berbagai komite di banyak Chicago, IL, Amerika Serikat (1997-2002), Presiden
instansi pemerintah dan dosen hukum di banyak Covenant College, GA, Amerika Serikat (2002-2012),
universitas. Beliau menjabat sebagai Komisaris dan juga merupakan salah satu pendiri Learning Dew LLC
Presiden Komisaris di PT (PERSERO) Kawasan Berikat (2012).
Nusantara (1990-2007), Komisaris di PT (PERSERO)
Angkasa Pura I (2006-2007), Komisaris di Dr Niel Nielson saat ini duduk di dewan direksi di
PT (PERSERO) Perusahaan Pengelola Aset (2004- lebih dari 100 perusahaan dana investasi yang terkait
2012), dan sebagai Presiden Komisaris di dengan First Trust Advisors, LP, dan Crossway Books.
PT (PERSERO) Pelabuhan Indonesia II (2007-2012) dan Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif dan
Komisaris di PT Senayan Trikarya Sempana (2011-2014), Chief Operating Officer di Pelita Harapan Education
Komisaris di PT (PERSERO) Danareksa (2012-sampai Foundation dan Chairman di Lippo Grup Education
sekarang). Initiatives.
Warga Negara Indonesia, 74 tahun. Lulus dengan Warga Negara Indonesia, berusia 54 tahun. Jenny
gelar Sarjana Teknik, Universitas Tasmania, Australia Kuistono lulus dari Universitas Trisakti, Jakarta, sebagai
(1966), Master of Science Engineering dari University Insinyur Elektro. Jenny Kuistono bergabung dengan
of Tasmania, Australia (1968 ). Memperoleh diploma Dewan Komisaris pada tahun 2015 dengan Keputusan
di bidang Dynamic Management for International RUPS tanggal 19 Mei 2015, untuk menjabat sampai
Executives dari Universitas Syracuse, New York, penutupan RUPST 2017.
Amerika Serikat (1975). Lulus dari Lembaga
Pertahanan Nasional (1984 ) dengan penghargaan Jenny Kuistono adalah Direktur independen dan
Warga Negara Filipina, 60 tahun. Memperoleh Certified Public Accountant (CPA) di Filipina pada tahun 1977,
Management Development Program (MDP) dari Asian Institute of Management, Filipina pada tahun 1986, dan
Strategic Business Economics Program Certificate untuk Senior Executives (SBEP) dari Center for Research and
Communication, di Filipina pada tahun 1991. Romeo Fernandez Lledo bergabung dengan Direksi pada tahun 2010
dan penunjukan terbaru berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014, untuk menjabat sampai penutupan
RUPST 2017.
Romeo Fernandez Lledo memulai karirnya di SGV & Co (Member of Ernst & Young) dengan jabatan terakhir
sebagai Audit Manager (1977-1988), Nonwoven Fabric Philippines, Inc. dengan jabatan terakhir Direktur dan
Chief Operating Officer (1988-1992), Salim Group dengan jabatan terakhir sebagai Kepala internal Audit, Audit
internal Divisi II (1992-1999), PT Indosiar Visual Mandiri dengan jabatan terakhir sebagai Controller (1994-1997),
PT Matahari Lintas Cakrawala, INDOVISION dengan jabatan terakhir sebagai Direktur dan Chief Operating Officer
dan Direktur (1995-2007), PT Datakom Asia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur (1997-2006), PT Mitra
Kreasidharma dengan posisi terakhir sebagai Presiden Direktur (2008-2010), PT Inti Everspring Indonesia dengan
jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (2008-2010), PT Indonox Mitra Pratama dengan jabatan terakhir sebagai
Presiden Komisaris (2008-2010), PT Unggul Indah Cahaya Tbk. dengan posisi terakhir sebagai Presiden Komisaris
(2008-2010).
Warga Negara India, 65 tahun. Prof. George Mathew Warga Negara Indonesia, 59 tahun. dr. Grace Frelita
lulus dengan gelar Sarjana Kedokteran -MBSS- dari Indradjaja lulus dengan gelar dokter dari Universitas
Christian Medical College Vellore, Madras University, Katolik Atmajaya, Jakarta pada tahun 1982 dan
India, pada tahun 1975. Lulus sebagai Master of Magister Manajemen dari Universitas Indonusa Esa
Surgery dari Christian Medical College Vellore Madras Unggul, Jakarta pada tahun 1997. dr. Grace Frelita
Data Perusahaan
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Lulus dengan Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Lulus dengan gelar
gelar dokter umum dari Universitas Brawijaya, Malang dokter dari Universitas Yarsi, Jakarta, pada tahun 1989;
pada tahun 1989 dan Magister Kedokteran Kerja dari Magister Manajemen dari Universitas Indonusa Esa
Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 2006. dr. Unggul, Jakarta pada tahun 1998; Magister Hukum
Anang Prayudi bergabung dengan Direksi pada tahun Kesehatan dari Universitas Katolik Soegiopranoto
2011 dan penunjukkan terbaru berdasarkan Keputusan Semarang pada tahun 2008; dan Doktor Hukum,
RUPS tanggal 23 April 2014, untuk menjabat sampai Universitas Pelita Harapan, Tangerang, pada tahun
penutupan RUPST 2017. 2011. Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. bergabung dengan
Direksi pada tahun 2014, diangkat dengan Keputusan
dr. Anang Prayudi memulai karirnya sebagai dokter di RUPS tanggal 23 April 2014, untuk bertugas sampai
Angkatan Bersenjata Indonesia (TNI Angkatan Darat) penutupan RUPST 2017.
(1989-1998), International SOS dengan posisi terakhir
sebagai Clinical Director (1998-2011), Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. memulai karirnya di
PT Siloam Hospitals International Tbk. sebagai Pusat Kesehatan III & Dokter Terbang, Jayapura, Irian
Unafiliated Director (2011-2014). Jaya (1990-1992), Departemen Anak, Rumah Sakit
Pusat Angkatan Darat, Jakarta (1992-1993), dan di
Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi (1993-1995).
Beliau menjabat sebagai CEO di Siloam Hospitals
Lippo Village, Tangerang (1995-2013), sebagai dosen
di Fakultas Kedokteran dan Hukum di Universitas
Pelita Harapan. Beliau juga menjabat sebagai anggota
di Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (2002-
2005), Ketua PERSI Banten (2008-2011), Anggota
International Accreditation di PERSI Pusat (2009-
2012). Beliau juga Anggota Pertahanan dan Advokasi
IDI Tangerang (2009-2012), dan Anggota Dewan
Kehormatan Asosiasi Mediator Indonesia (2009-2015),
serta Anggota Hukum dan Advokasi dari Asosiasi
Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) (2011-2014).
Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Richard Hendro Warga Negara India, 46 tahun. Lulus dengan gelar
Setiadi W.P. lulus dari jurusan Akuntansi, Universitas Bachelor of Arts dari University of Delhi di bidang
Atma Jaya, Yogyakarta pada tahun 1993. Richard Ekonomi, 1990. Beliau menjadi anggota dari Institute
Hendro Setiadi W.P. bergabung dengan Direksi pada of Chartered Accountants of India pada tahun 1997.
tahun 2015, diangkat dengan Keputusan RUPS tanggal Kailas Nath Raina bergabung dengan Direksi pada
19 Mei 2015, untuk menjabat sampai penutupan tahun 2014, diangkat berdasarkan Keputusan RUPST
RUPST 2017. 23 April 2014, untuk bertugas sampai penutupan
RUPST 2017.
DEWAN KOMISARIS
DIREKSI
Prof. George Mathew dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M. dr. Anang Prayudi
Direktur Direktur Direktur
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. Richard Hendro Setiadi W.P. Kailas Nath Raina
Direktur Direktur Direktur
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Interim (Entitas Induk) Lampiran II
ASET LANCAR
Kas d an Set ar a Kas 3, 10, 31, 32 159.848.063.872 279.958.770.048 515.437.837.445
Piut an g Usah a 4, 32
Pih ak Ber elasi 10 10.130.038.169 3.549.747.601 2.432.208.891
Pih ak Ket iga 565.096.838.752 389.096.670.786 268.370.030.779
Aset Keuan gan Lan car Lain n ya 5, 32 6.457.567.169 9.435.126.642 3.143.279.756
Per sed iaan 6 140.434.193.057 105.857.883.964 94.831.081.782
Pajak Dib ayar d i Muka 7.a 6.991.423.747 6.991.423.747 --
Beb an Dib ayar d i Muka 8 67.134.726.064 45.907.747.875 23.250.233.636
Jumlah Aset Lancar 956.092.850.830 840.797.370.663 907.464.672.289
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Ut an g Usah a - Pih ak Ket iga 14, 32 254.713.743.081 192.762.995.806 163.966.851.520
Ut an g Ban k Jan gka Pen d ek 17, 32 2.173.564.967 3.540.195.011 4.927.167.196
Beb an Akr ual 10, 16, 32 249.661.341.149 145.004.370.941 66.910.610.412
Uan g Muka Pasien 10.113.325.361 14.914.613.299 9.915.718.285
Ut an g Pajak 7.b 29.559.388.820 33.130.693.777 16.983.882.633
Liab ilit as Keuan gan Jan gka Pen d ek Lain n ya 15, 32 64.186.469.225 68.658.339.115 9.526.754.910
Bagian Lan car at as Ut an g Ban k Jan gka Pan jan g 17, 32 7.482.980.034 12.435.856.488 11.792.174.233
Bagian Lan car at as Lab a yan g Dit an gguh kan
at as Tr an saksi Jual d an Sew a Balik 18, 35.a 11.897.445.548 11.897.445.548 11.897.445.548
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 629.788.258.185 482.344.509.985 295.920.604.737
EKUITAS
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Mo d al Sah am - Nilai No m in al Rp 100 p er Sah am
Mo d al Dasar : 4.000.000.000 Sah am
Mo d al Dit em p at kan d an Diset o r Pen uh : 20 115.610.000.000 115.610.000.000 115.610.000.000
1.156.100.000 Sah am p ad a 31 Desem b er 2015 d an 2014;
ser t a 1 Jan uar i 2014/ 31 Desem b er 2013
Tam b ah an Mo d al Diset o r - Net o 21 1.289.664.515.321 1.289.664.515.321 1.289.664.515.321
Selisih Nilai Tr an saksi d en gan Pih ak No n p en gen d ali 22 (25.748.354.393) (25.748.354.393) --
Sald o Lab a 364.490.437.227 275.396.402.731 215.940.422.508
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk 1.744.016.598.155 1.654.922.563.659 1.621.214.937.829
Kepentingan Nonpengendali 24 (4.064.970.291) 4.907.970.905 27.050.032.420
Jumlah Ekuitas 1.739.951.627.864 1.659.830.534.564 1.648.264.970.249
SALDO PER 31 DESEMBER 2013 115.610.000.000 1.312.722.950.000 (11.329.652.726) (11.728.781.953) 1.289.664.515.321 -- -- 206.108.534.831 1.611.383.050.152 27.608.728.827 1.638.991.778.979
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014*) 115.610.000.000 1.312.722.950.000 (11.329.652.726) (11.728.781.953) 1.289.664.515.321 (25.748.354.393) 23.100.000.000 252.296.402.731 1.654.922.563.659 4.907.970.905 1.659.830.534.564
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 115.610.000.000 1.312.722.950.000 (11.329.652.726) (11.728.781.953) 1.289.664.515.321 (25.748.354.393) 23.100.000.000 341.390.437.227 1.744.016.598.155 (4.064.970.291) 1.739.951.627.864
129
Final Draft/1-Mar-16, 4 paraf:
Tam b ah an in f o r m asi akt ivit as yan g t id ak m em p en gar uh i ar us kas d isajikan d alam Cat at an 34
*) Disajikan Kembali (Catatan 38)
1. Umum
Anggaran dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 10
tanggal 12 Juni 2015 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten
Tangerang, tentang perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasarnya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan suratnya No. AHU-AH.01.03-0942343 tertanggal 17 Juni 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan
adalah dalam bidang jasa kesehatan, termasuk mendirikan dan mengelola rumah sakit, poliklinik,
sarana dan pra sarana penunjang kesehatan, menyelenggarakan pelayanan dan penyelenggaraan
kesehatan serta menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2010 setelah restrukturisasi unit-unit
rumah sakit dari PT Lippo Karawaci Tbk. Kegiatan utama Perusahaan adalah bergerak dalam bidang
pelayanan kesehatan masyarakat yaitu mendirikan dan mengelola rumah sakit. Area kerja unit-unit
rumah sakit Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut “Grup”) meliputi beberapa kota di
pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur.
Perusahaan berkantor pusat di Gedung Fakultas Kedokteran UPH Lt.32. Jl. Boulevard
Jend.Sudirman No.15,Tangerang 15810, Banten - Indonesia. Entitas induk Perusahaan adalah PT
Megapratama Karya Persada dengan entitas induk terakhir adalah PT Lippo Karawaci Tbk.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 6 Laporan Tahunan 2015 131
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak Tempat Aktivitas Persentase Persentase Tahun Jumlah Aset
Kedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2015 2014
Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp Rp
PT Guch i Ken can a Em as d an En t it as An ak Jakar t a Pem b an gun a 99,97% -- -- 81.070.295.372 88.570.503.605
d an Jasa
PT Go ld en Fir st At lan t a Jam b i Keseh at an -- 83,00% 2008 81.068.056.854 88.539.839.436
Ped agan g
Far m asi
PT Pr aw ir a Tat a Sem est a d an En t it as An ak Jakar t a Per d agan gan , 99,98% -- -- 228.123.139.722 237.404.060.017
Pem b an gun a
In d ust r i,
Per t am b an ga
Tr an sp o r t asi Dar at ,
Per t an ian ,
Per cet akan ,
Per b en gkelan
Jasa kecuali
Jasa d i
Hukum d an Pajak
PT Balikp ap an Dam ai Husad a Balikp ap an Keseh at an yan g -- 79,61% 2007 188.952.720.833 198.183.010.595
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit ,
Klin ik d an
Balai Keseh at an ,
Po liklin ik ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
PT Silo am Em er gen cy Ser vices Tan ger an g Keseh at an 99,99% -- 2013 2.611.998.278 2.624.415.127
PT Med ika Har ap an Cem er lan g In d o n esia Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- 2013 3.469.450.033 2.177.323.630
Pem b an gun an
d an Jasa
PT Pan caw ar n a Sem est a d an En t it as An ak Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- -- 66.955.366.327 70.026.074.020
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
PT Diagr am Healt h car e In d o n esia Dep o k Jasa Rum ah Sakit , -- 80,00% 2006 36.398.484.767 39.467.645.852
Klin ik d an
Po liklin ik,
Balai
Pen go b at an
d an Kegiat an
Usah a Ter kait
PT Ad am an isa Kar ya Sejah t er a Jakar t a Per d agan gan , 99,90% -- -- 1.012.776.138 995.085.833
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
PT Br en ad a Kar ya Ban gsa Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- -- 594.998.333 605.403.333
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
PT Har m o n i Selar as In d ah Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- -- 594.665.000 597.340.833
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
PT Kusum a Pr im ad an a d an En t it as An ak Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- -- 144.519.575.447 102.195.707.668
Pem b an gun an
Per cet akan d an
Jasa Keseh at an
yan g m elip ut i
Jasa Rum ah Sakit ,
Klin ik d an
Balai Keseh at an ,
Po liklin ik ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
PT Ad ijaya Buan a Sakt i d an En t it as An ak Tan ger an g Jasa, -- 80,00% -- 144.518.510.447 102.188.966.835
Pem b an gun an ,
Per d agan gan ,
Per b en gkelan ,
Pen gan gkut an Dar at ,
Per in d ust r ian ,
Per cet akan
d an Per t an ian
PT Silo am Sum sel Kem it r aan Tan ger an g Per d agan gan , -- 56,00% -- 7.991.123.670 8.003.625.337
Pem b an gun an
d an Jasa
PT RS Silo am Ho sp it al Sum sel Palem b an g Jasa Keseh at an -- 70,00% 2012 145.516.091.499 103.163.599.553
(d /h PT Kar yat am a In d ah Sen t o sa) yan g m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit ,
Klin ik d an
Balai Keseh at an ,
Po liklin ik ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
PT Op t im um Kar ya Per sad a Jakar t a Jasa, 99,90% -- -- 1.000.970.300 1.017.232.500
Pem b an gun an ,
Per d agan gan ,
Per b en gkelan ,
Pen gan gkut an Dar at ,
Per in d ust r ian ,
Per cet akan
d an Per t an ian
PT Ro sela In d ah Cip t a Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- -- 594.665.000 597.153.333
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
PT Sem b ad a Kar ya Megah Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- -- 602.666.157 617.340.833
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
PT Tr ijaya Makm ur Ber sam a Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- -- 594.665.000 597.340.833
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 8 Laporan Tahunan 2015 133
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak Tempat Aktivitas Persentase Persentase Tahun Jumlah Aset
Kedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2015 2014
Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp Rp
PT Ko r id o r Usah a Maju d an En t it as An ak Tan g er an g Per d ag an g an , -- 99,99% -- 480.847.930.537 458.363.437.079
Pem b an g u n an ,
Per cet akan ,
Ag r o b isn is,
d an Jasa
PT Med ika Sar an a Tr alian sia d an En t it as An ak Bad u n g , Bali Jasa -- 99,99% 2008 266.476.908.793 256.054.381.752
Pelayan an
Ru m ah Sakit
Sw ast a
PT Tr isaka Raksa Walu ya Bad u n g Jasa Keseh at an -- 99,99% 2008 137.390.081.888 132.956.917.983
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
PT Bu an a Ut am a Sejat i* * ) Tan g er an g Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 23.370.843.650 16.312.100.196
m elip u t i jasa
Pelayan an
Klin ik, Po liklin ik
Ru m ah Sakit
Sw ast a
PT Sen t r a Sejah t er a Ut am a* * ) So r o n g Jasa Ru m ah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 600.000.000
Klin ik, Po liklin ik
d an Balai
Pen g o b at an
PT Bu m i Un g g u l Per sad a* ) Tan g er an g Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 641.265.124 --
m elip u t i
Jasa Ru m ah Sakit
Klin ik, Po liklin ik
d an Balai
Pen g o b at an
PT Ber lian Cah aya In d ah Tan g er an g Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 138.001.094.698 45.004.044.700
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
PT Rash al Siar Cakr a Med ika Jakar t a Jasa Keseh at an -- 99,99% 2008 59.415.242.800 53.352.264.266
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
Berdasarkan Akta No. 65, 66 dan 67 tanggal 13 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Sriwi
Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, Notaris di Tangerang, KUM mengakuisisi 80% kepemilikan di PT
Medika Sarana Traliansia (MST) dengan nilai imbalan sebesar Rp189.600.000.000. Transaksi ini
merupakan kombinasi bisnis (Catatan 29). MST telah beroperasi secara komersial sejak 2008. MST
merupakan pemilik saham di PT Trisaka Raksa Waluya (TRW) sebesar 99,99%. TRW telah
beroperasi secara komersial sejak 2008.
Pada tanggal 23 Juli 2014, TPP dan MBS, mengakuisisi masing-masing 75,00% dan 25,00%
kepemilikan di PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM), dengan nilai akuisisi sebesar
Rp78.540.426.657 dan Rp26.250.528.327. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis (Catatan 29).
RSCM telah beroperasi secara komersial 2008.
Pada tanggal 28 Nopember 2014, TPP mengakuisisi 20% kepemilikan di MST dari Steer Clear
Limited, dengan nilai akuisisi sebesar Rp45.030.000.000. Selisih harga perolehan dan nilai investasi
yang diperoleh sebesar Rp25.748.354.393 dicatat sebagai selisih transaksi dengan pihak non
pengendali (Catatan 22).
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 10 Laporan Tahunan 2015 135
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai
berikut:
Komite Audit
Ket u a Far id Har ian t o
An g g o t a Lim Kw an g Tak
Sisw an t o Pr am o n o
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Corporate Secretary Perusahaan dijabat masing-masing
oleh Cindy Riswantyo dan Sugianganto Budisuharto dan Kepala unit internal audit dijabat oleh
Gunawan HP.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah karyawan tetap Grup masing-masing sebanyak
6.974 dan 6.547 orang (tidak diaudit).
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata
uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur
berdasarkan mata uang fungsional tersebut.
2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada
Tahun Berjalan
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan
oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015,
yaitu:
x PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”
x PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri”
x PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
x PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”
x PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan”
x PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”
x PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”
x PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
x PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
x PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”
x PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”
x PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”
x PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”
x ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi diatas yang relevan dan signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:
x PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”.
PSAK No.1 (Revisi 2013) mengatur perubahan dalam format serta revisi judul laporan. Dampak
signifikan dari perubahan dalam standar akuntansi ini terhadap Grup antara lain:
a. Perubahan nama laporan yang sebelumnya adalah “Laporan Laba Rugi Komprehensif”
menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain”;
b. Adanya persyaratan penyajian penghasilan komprehensif lain yang dikelompokkan menjadi (a)
pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi; dan (b) pos-pos yang akan direklasifikasi
ke laba rugi.
Standar ini berlaku retrospektif dan oleh karenanya informasi pembanding tertentu telah disajikan
kembali.
x PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi pada Entitas Asosiasi” telah direvisi dan diubah namanya
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 12 Laporan Tahunan 2015 137
menjadi PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Standar
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
ini mengatur ketentuan mengenai penerapan metode ekuitas sebagai metode akuntansi untuk
investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.
Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
Perubahan ketentuan yang berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup antara lain
sebagai berikut:
a. pengakuan keuntungan (kerugian) aktuaria melalui penghasilan komprehensif lain;
b. semua biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika
amandemen/kurtailmen program terjadi atau ketika entitas mengakui biaya terkait
restrukturisasi atau pesangon. Sehingga biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat
ditangguhkan dan diakui sepanjang periode vesting.
c. beban bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK No. 24 terdahulu
diganti dengan konsep bunga neto, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto
liabilitas (aset) neto imbalan pasti yang ditentukan pada awal setiap periode pelaporan
tahunan.
Perubahan ini diterapkan secara retrospektif (kecuali perubahan nilai tercatat aset yang
mencakup biaya imbalan kerja dalam nilai tercatatnya) dan dampak perubahan dari standar ini
dijelaskan pada Catatan 38.
Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
x PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014)
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen
Keuangan: Pengungkapan”.
Perubahan pada ketiga PSAK ini, terutama merupakan penyesuaian akibat diterbitkannya PSAK
No. 68 mengenai nilai wajar.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) menghapus pengaturan pajak penghasilan yang terkait dengan
dividen dan akan mengacu pada PSAK No. 46. Selain itu, PSAK No. 50 (Revisi 2014)
memberikan pengaturan (pedoman aplikasi) yang lebih spesifik terkait kriteria untuk melakukan
saling hapus dan penyelesaian neto aset dan liabilitas keuangan.
Perubahan PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur tentang pengukuran dan reklasifikasi derivatif
melekat, pengaturan kriteria dan penghentian instrumen lindung nilai, serta pengaturan tanggal
pencatatan instrumen keuangan.
PSAK No. 60 (Revisi 2014) mengatur pengungkapan tambahan terkait nilai wajar, saling hapus
aset dan liabilitas keuangan, serta pengalihan aset keuangan.
Grup telah menerapkan PSAK-PSAK ini dan telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang
diminta.
Standar baru ini juga mencakup pedoman mengenai hak substantif dan protektif serta mengenai
hubungan prinsipal-agen.
Penerapan PSAK No. 65 ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan
konsolidasian pada penerapan awal, karena lingkup konsolidasi tetap tidak berubah.
Penerapan standar ini menyebabkan pengungkapan yang lebih ekstensif dalam laporan
keuangan konsolidasian Grup.
Grup telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang diminta sesuai standar ini.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak,
atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan
dari entitas (kekuasaan atas investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk
melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan
entitas lain.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 14 Laporan Tahunan 2015 139
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan
seluruh entitas anak yang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas
anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif
memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.
Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi
yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Saldo aset dan liabilitas,
ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar
entitas dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada
pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan
kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Perusahaan menyajikan kepentingan
nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik
entitas induk.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya
sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah,
Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk
mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana
kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan
diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs
spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs
tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
1 Do lar Am er ika Ser ikat (USD) 13.795 12.440
1 Eu r o (EUR) 15.069 15.133
1 Do lar Sin g ap u r a (SGD) 9.751 9.422
1 Do lar Au st r alia (AUD) 10.064 10.218
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata
uang asing diakui dalam laba rugi.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan yang
relevan.
2.h. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.
Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga
jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan untuk membuat penjualan.
Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh
kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian
tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai
realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode
terjadinya pemulihan tersebut.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan
pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap
diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan
selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 16 Laporan Tahunan 2015 141
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud
penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa
manfaat ekonomis aset sebagai berikut:
Tahun
Bangunan, Prasarana dan Renovasi 4 - 20
Perlengkapan dan Peralatan Medis 4-8
Peralatan dan Perabot Kantor 4 - 10
Kendaraan 5
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam
Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman,
yang terjadi sehubungan dengan penyelesaian aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya
perolehan aset tetap dalam penyelesaian. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak
termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam
pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.
Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak
terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan
sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan
dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai
residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.
2.k. Sewa
Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan
sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk
kontraknya pada tanggal awal sewa.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus
selama masa sewa.
Grup menyajikan aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut.
Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan
dalam jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar
yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada
periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus
selama masa sewa.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan
dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari
aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak
yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya
diukur.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat
aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai
dan segera diakui dalam laba rugi.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset
dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui
pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang
relevan.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 18 Laporan Tahunan 2015 143
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Komponen kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi diukur baik pada nilai wajar ataupun
pada bagian proporsional instrumen kepemilikan yang ada dalam jumlah yang diakui atas aset neto
teridentifikasi dari pihak diakuisisi.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak
terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika
ada, diakui dalam laba rugi. Apabila dalam periode sebelumnya, perubahan nilai wajar yang berasal
dari kepentingan ekuitasnya sebelum tanggal akuisisi telah diakui dalam penghasilan komprehensif
lain, jumlah tersebut diakui dengan dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan jika Grup telah
melepas secara langsung kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat
kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya
belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi
menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang
diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan
berakibat terhadap pengakuan aset dan liabilitas dimaksud pada tanggal tersebut.
Pada tanggal akusisi, goodwill diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih antara (a)
nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali, atas (b)
jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan
tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam
laporan laba rugi sebagai keuntungan dari akusisi entitas anak setelah sebelumnya manajemen
menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam
penelaahan tersebut.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu
kombinasi bisnis, sejak tanggal akusisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas dari Grup yang
diperkirakan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakah
aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakusisi ditempatkan dalam Unit Penghasil Kas tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Unit
Penghasil Kas tersebut dilepaskan, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepaskan
tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau
kerugiaan dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi
yang dihentikan dan porsi Unit Penghasil Kas yang ditahan.
Goodwill
Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, yang
merupakan selisih lebih antara nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan
nonpengendali, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki pengakuisisi dalam pihak yang
diakuisisi atas jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
Setelah pengakuan awal, goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada harga
perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Goodwill tidak diamortisasi.
2.o. Imbalan Kerja
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode
akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan
dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.
Imbalan Pascakerja
Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada
akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen
dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti
ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti,
tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto
atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan
kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset
diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.
Pesangon
Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara:
a. Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan
b. Ketika Group mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No.
57 dan melibatkan pembayaran pesangon.
Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan
selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.
2.p. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam
rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan
merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak
dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual
dalam Grup.
Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara
jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas
sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 20 Laporan Tahunan 2015 145
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Penjualan jasa
Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi.
Pendapatan rumah sakit diakui pada saat jasa pelayanan kesehatan diberikan atau barang medis
diserahkan kepada pasien.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai
liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode
sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui
sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur
sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang
dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara
substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode
sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum
dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak
masa depan akan tersedia untu dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit
pajak belum dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan
temporer kena pajak yang berasal dari:
a) pengakuan awal goodwill; atau
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat
transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang
kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset
atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi
tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku
ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang
telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset
dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup
memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah
tercatat aset dan liabilitasnya.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi
jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia
146 Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final 21 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak
tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan
hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya
jika:
a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak
kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas:
i. entitas kena pajak yang sama; atau
ii. entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak
kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas
pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup:
a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah
yang diakui; dan
b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam
laba rugi.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 22 Laporan Tahunan 2015 147
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh
kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas
pinjaman.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau
kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain,
kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs,
sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi
dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.
keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar
keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset
keuangan tersebut.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut
berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau
kedaluwarsa.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau
bunga;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan lainnya;
(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat
diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal
aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan gagal bayar.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang
dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya
penurunan nilai.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan
dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan
nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari
aset tersebut dan diakui pada laba rugi.
Reklasifikasi
Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif
tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur
melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 24 Laporan Tahunan 2015 149
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap
instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi
menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau
reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak
signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual,
kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh
tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara
substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait
dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi
secara wajar.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau
untuk keperluan pengungkapan.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada
apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan
pengukuran nilai wajar:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang
dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1)
(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset
atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2)
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang
dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung,
Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan
penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang
tidak dapat diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana
perpindahan terjadi.
x hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan
tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
x tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, asumsi akuntansi telah dibuat dalam proses
penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan
liabiltas pada laporan keuangan konsolidasian. Selain itu juga terdapat asumsi akuntansi mengenai
sumber ketidakpastian estimasi pada akhir tahun pelaporan yang dapat mempengaruhi secara
material jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun pelaporan berikutnya.
Manajemen secara periodik menelaah asumsi dan estimasi ini untuk memastikan bahwa asumsi dan
estimasi telah dibuat berdasarkan semua informasi relevan yang tersedia pada tanggal tersebut
dimana laporan keuangan konsolidasian disusun. Karena terdapat ketidakpastian yang melekat
dalam pembuatan estimasi, nilai aset dan liabilitas yang akan dilaporkan di masa mendatang akan
berbeda dari estimasi tersebut.
Imbalan Pascakerja
Nilai kini kewajiban imbalan pasti tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya
(penghasilan) tersebut mencakup tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Perubahan asumsi ini
akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir tahun pelaporan, yakni tingkat suku bunga
yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan
untuk menyelesaikan kewajiban. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang
Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban yang terkait.
Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama periode dimana
liabilitas imbalan pascakerja terselesaikan. Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak
pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial pada akhir tahun pelaporan. Informasi
mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan pascakerja diungkapkan pada Catatan 19.
Pertimbangan berikut dibuat manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang
memiliki pengaruh signifikan atas jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian:
2015 2014
Rp Rp
Kas 6.593.009.400 4.686.173.378
Bank
Pihak Berelasi (Catatan 10)
Ru p iah
PT Ban k Nat io n aln o b u Tb k 39.888.659.387 28.610.235.853
Pihak Ketiga
Ru p iah
PT Ban k Neg ar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k 25.715.545.210 64.786.797.252
PT Ban k CIMB Niag a Tb k 19.697.298.211 23.952.651.436
PT Ban k Cen t r al Asia Tb k 12.395.526.958 26.979.098.279
PT Ban k Man d ir i (Per ser o ) Tb k 9.642.752.315 16.847.350.898
PT Ban k Mayap ad a In t er n at io n al Tb k 4.005.777.071 --
PT Ban k Pem b an g u n an Daer ah Su law esi Selat an
d an Su law esi Bar at 1.590.923.946 --
PT Ban k Rakyat In d o n esia (Per ser o ) Tb k 740.806.745 3.125.898.534
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar ) 983.285.002 1.505.945.728
Mat a Uan g Asin g
SGD
PT Ban k Mayb an k In d o n esia Tb k (d /h PT Ban k In t er n at io n al In d o n esia Tb k) 3.171.995.413 3.060.587.810
PT Ban k CIMB Niag a Tb k 523.005.173 36.742.787.678
USD
PT Ban k ANZ In d o n esia 5.690.910.669 9.572.022.812
PT Ban k Neg ar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k 3.153.091.938 1.594.322.497
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar ) 564.475.260 438.730.064
EURO
PT Ban k ANZ In d o n esia 2.785.627.924 2.679.901.063
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar ) 162.398.105 1.769.016.147
AUD
PT Ban k ANZ In d o n esia 3.586.077.645 4.086.002.246
Su b ju m lah 134.305.054.472 225.751.348.297
Deposito Berjangka - Pihak Ketiga
Ru p iah
PT Ban k CIMB Niag a Tb k 18.900.000.000 43.570.717.986
PT Ban k Man d ir i (Per ser o ) Tb k -- 5.900.530.387
PT Ban k Neg ar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k 50.000.000 50.000.000
Su b ju m lah 18.950.000.000 49.521.248.373
Jumlah 159.848.063.872 279.958.770.048
2015 2014
Rp Rp
Rup iah
Suku Bun ga Ko n t r akt ual p er Tah un 4% - 10% 4% - 10%
Jan gka Wakt u 30 h ar i 30 h ar i
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 28 Laporan Tahunan 2015 153
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
4. Piutang Usaha
2015 2014
Rp Rp
Pihak Ketiga
Per u sah aan / Ko r p o r asi 548.109.822.856 362.159.592.394
In d ivid u 27.371.483.237 21.979.027.324
Kar t u Kr ed it 13.881.033.821 12.149.167.644
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 500 ju t a) 6.770.088.324 7.363.001.809
Su b ju m lah 596.132.428.238 403.650.789.171
Dikurangi : Cad an g an Ker u g ian Pen u r u n an Piu t an g (31.035.589.486) (14.554.118.385)
Piu t an g Usah a - Pih ak Ket ig a - Net o 565.096.838.752 389.096.670.786
2015 2014
Rp Rp
Pihak Ketiga
Sald o Aw al 14.554.118.385 8.734.468.948
Pen am b ah an 16.481.471.101 6.275.399.274
Pem u lih an -- (455.749.837)
Sald o Akh ir 31.035.589.486 14.554.118.385
Piutang usaha PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari
PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).
Berdasarkan penelahaan manajemen atas saldo piutang usaha secara individual pada akhir tahun
pelaporan, piutang usaha tertentu mengalami penurunan nilai. Manajemen telah membentuk cadangan
kerugian penurunan nilai berdasarkan kebijakan akuntansi Grup. Beban (pemulihan) cadangan kerugian
piutang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada beban lain-
lain-neto.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang dilakukan karena manajemen berkeyakinan piutang
tersebut tidak dapat ditagih lagi dan manajemen berpendapat penyisihan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang usaha.
2015 2014
Rp Rp
Piu t an g Lain -lain - Pih ak Ket ig a
Piu t an g Sew a 4.695.871.306 4.620.197.836
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1m iliar ) 1.761.695.863 4.814.928.806
Jumlah 6.457.567.169 9.435.126.642
Piutang sewa merupakan piutang atas sewa lahan di gedung rumah sakit.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, Grup tidak membentuk penyisihan penurunan nilai piutang karena
manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat ditagih.
6. Persediaan
2015 2014
Rp Rp
Ob at -o b at an 79.049.191.983 55.372.035.426
Per len g kap an Med is 50.709.325.168 45.608.886.699
Lain n ya 10.675.675.906 4.876.961.839
Jumlah 140.434.193.057 105.857.883.964
Persediaan telah diasuransikan terhadap segala bentuk risiko kepada PT Lippo General Insurance Tbk,
pihak berelasi, sebesar Rp104.419.551.042 dan Rp114.482.221.851 masing-masing pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup
memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami.
Persediaan obat dan barang habis pakai PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas
pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).
Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015
dan 2014 masing-masing sebesar Rp909.201.728.189 dan Rp785.636.868.503 (Catatan 26).
Manajemen berpendapat tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan terjadinya penurunan
nilai persediaan pada 31 Desember 2015.
7. Perpajakan
Akun ini merupakan pajak penghasilan pasal 28A tahun pajak 2014 sebesar Rp6.991.423.747.
b. Utang Pajak
2015 2014
Rp Rp
Pajak Pen g h asilan
Pasal 4(2) 1.556.195.058 1.125.399.126
Pasal 21 14.175.433.047 15.285.439.574
Pasal 23 1.109.328.646 360.508.411
Pasal 25 3.636.219.800 2.020.164.583
Pasal 26 -- 1.179.920
Pasal 29
Per u sah aan 138.172.253 --
En t it as An ak 8.181.436.344 13.901.085.091
Pajak Per t am b ah an Nilai 762.603.672 436.917.072
Pada tanggal 4 Februari 2015, PT Medika Sarana Traliansia (MST), entitas anak, menerima hasil
pemeriksaan pajak penghasilan 21, 25, 23, 26 dan 4 ayat 2 tahun buku 2012 serta pajak
pertambahan nilai tahun 2012 melalui Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) sebesar
Rp4.655.558.034. SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 11 Februari 2015.
Pada tanggal 3 Desember 2015, PT Trisaka Reksa Waluya (TRW), entitas anak, menerima hasil
pemeriksaan pajak penghasilan pasal 21, 23, 4 ayat 2 dan Pajak Pertambahan Nilai tahun buku 2012
serta pajak pertambahan nilai tahun 2012 dan 2013 melalui SKPKB sebesar Rp1.864.805.775.
SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 29 Desember 2015.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 30 Laporan Tahunan 2015 155
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pada tanggal 13 dan 17 Desember 2015, Perusahaan menerima hasil pemeriksaan pajak
penghasilan pasal 21, 23, 26, 4 ayat 2 dan pajak pertambahan nilai tahun buku 2011, 2012 dan 2013
melalui SKPKB dan STP pasal 29 sebesar Rp5.963.531.829. SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal
30 Desember 2015
2015 2014
Perusahaan Entitas Anak Konsolidasian Perusahaan Entitas Anak Konsolidasian
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Beb an Pajak Kin i 32.320.617.800 18.943.082.476 51.263.700.276 17.219.496.560 20.834.211.417 38.053.707.977
Beb an (Man f aat ) Pajak Tan g g u h an (8.164.857.604) 941.700.041 (7.223.157.563) (92.464.033) (1.069.485.357) (1.161.949.390)
Jumlah Beban (Manfaat) Pajak-Neto 24.155.760.196 19.884.782.517 44.040.542.713 17.127.032.527 19.764.726.060 36.891.758.587
* ) Disajikan Kem b ali (Cat at an 38)
Pajak Kini
Perhitungan taksiran beban pajak kini dan utang pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai
berikut:
2015 2014
Rp Rp
Lab a Seb elu m Pajak Men u r u t Lap o r an Lab a Ru g i
d an Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Ko n so lid asian 105.746.619.241 105.876.315.418
Dikurangi : Lab a Seb elu m Pajak En t it as An ak (3.442.158.677) (36.529.610.373)
Lab a Seb elu m Pajak - Per u sah aan 102.304.460.564 69.346.705.045
Beda Waktu:
Beb an Im b alan Ker ja 14.200.294.836 14.083.715.752
Cad an g an Ker u g ian Pen u r u n an Nilai 15.090.510.687 1.054.104.077
Pen yu su t an d an Am o r t isasi 3.368.624.892 (15.507.675.962)
32.659.430.415 (369.856.133)
Beda Tetap:
Beb an Tan g g u h an -- 10.446.670.224
Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an -- 4.075.644.094
Su m b an g an d an Jam u an 3.427.300.120 1.181.256.125
Beb an Pajak 4.499.860.284 --
Pen d ap at an yan g t elah Diken akan Pajak
yan g Ber sif at Fin al (13.521.347.123) (3.524.678.002)
Pen d ap at an Bu n g a yan g t elah Diken akan Pajak
yan g Ber sif at Fin al (2.196.758.555) (12.222.955.246)
Lain -lain 2.109.525.511 (54.799.867)
(5.681.419.763) (98.862.672)
Taksiran Laba Kena Pajak 129.282.471.216 68.877.986.240
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, Perusahaan belum menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2015 ke Kantor Pelayanan Pajak. Laba kena pajak, taksiran
pajak kini dan pajak terutang Perusahaan pada tahun 2014 sesuai dengan yang dilaporkan dalam
SPT tahun 2014.
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dengan beban pajak konsolidasian adalah sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
d. Pajak Tangguhan
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui laba kena
pajak di masa mendatang.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 32 Laporan Tahunan 2015 157
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2015 2014
Rp Rp
Sew a 46.963.026.645 36.073.984.961
Beasisw a 5.667.166.760 1.374.718.852
Pem elih ar aan Per an g kat Lu n ak 3.496.280.930 2.050.531.221
Iklan 3.335.289.237 3.543.804.853
Asu r an si 2.004.146.987 2.463.613.449
Lain -lain 5.668.815.505 401.094.539
Beban sewa dibayar di muka terutama merupakan sewa atas tanah dan bangunan rumah sakit Siloam
Cikarang kepada PT Graha Pilar Sejahtera, sewa rumah sakit Siloam Cinere kepada PT Anadi Sarana
Tatahusada (lihat Catatan 35.a) dan sewa tanah PT Buana Utama Sejati, entitas anak kepada I Wayan
Buana Partha dan I Nyoman Ada.
Beasiswa karyawan merupakan beasiswa yang diberikan kepada karyawan yang dibebankan selama
masa pendidikan.
9. Uang Muka
2015 2014
Rp Rp
Pem b elian Aset Tet ap 93.847.902.929 52.507.590.784
Uan g Mu ka Sew a 28.249.998.964 --
Ko n st r u ksi 18.951.138.268 17.892.758.610
Lain -lain 9.295.424.024 12.697.403.494
Jumlah 150.344.464.185 83.097.752.888
Uang muka pembelian aset tetap terutama terdiri atas uang muka pembelian peralatan medis untuk
Rumah Sakit Siloam Lippo Village, Siloam Kebun Jeruk, Rumah Sakit Umum Siloam, Siloam Palembang,
Siloam Surabaya, Siloam TB Simatupang, MRCCC, Siloam Kupang dan Siloam Medan
Uang muka sewa tanah untuk Siloam Medika Canggu dan Seminyak, sewa ruko untuk Siloam Medika
Samarinda dan Banjarmasin, sewa tanah dan bangunan untuk Siloam Medika Manado Kairagi.
Uang muka konstruksi merupakan uang muka sehubungan dengan renovasi properti rumah sakit.
Grup dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan rincian
sebagai berikut:
Beban Akrual
PT Lip p o Kar aw aci Tb k 159.017.042.266 72.685.845.080 12,76 6,13
Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Lippo Karawaci Tbk.
Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian dan akan berakhir segera setelah
Perusahaan melakukan pembayaran dan pinjaman ini tidak dikenakan bunga apabila dilunasi selambat-
lambatnya pada 31 Desember 2013. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, suku bunga pinjaman
masing-masing sebesar 7%-7,5% per tahun berdasarkan suku bunga pinjaman yang berlaku sesuai
kesepakatan kedua belah pihak.
Seluruh saldo transaksi dengan pihak berelasi merupakan transaksi dalam mata uang Rupiah.
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
PT Lippo Karawaci Tbk Entitas induk terakhir Pinjaman dengan bunga, tanpa
jatuh tempo, beban sewa, beban
akrual dan
Piutang usaha.
PT Lippo General Insurance Tbk Di bawah pengendalian bersama
Piutang Usaha.
PT Primakreasi Propertindo Di bawah pengendalian bersama Pinjaman dengan bunga tanpa
jatuh tempo.
Direksi dan Komisaris Manajemen Kunci Imbalan Kerja.
Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 34 Laporan Tahunan 2015 159
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2015 2014
Rp Rp
Beb an Tan g g u h an -- 11.108.902.947
Lain -lain 3.262.687.479 2.289.099.982
Jumlah 3.262.687.479 13.398.002.929
Beban tangguhan merupakan biaya pelatihan dan biaya pengembangan staf profesional untuk persiapan
rencana operasional rumah sakit yang akan didirikan.
2015
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan
Kepemilikan Langsung
Tan ah 101.533.729.300 -- -- -- 101.533.729.300
Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi 384.128.542.270 28.988.415.972 -- 18.494.185.768 431.611.144.010
Per len gkap an d an Per alat an Med is 1.550.568.223.668 103.534.842.911 5.506.416.776 96.623.523.056 1.745.220.172.859
Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r 383.028.078.681 59.259.719.523 268.055.707 15.036.195.236 457.055.937.733
Ken d ar aan 21.486.196.448 326.495.250 235.000.000 984.000.000 22.561.691.698
Jumlah Kepemilikan Langsung 2.440.744.770.367 192.109.473.656 6.009.472.483 131.137.904.060 2.757.982.675.600
Aset d alam Pen yelesaian 179.608.304.490 111.575.774.642 -- (131.137.904.060) 160.046.175.072
Jumlah Perolehan 2.620.353.074.857 303.685.248.298 6.009.472.483 -- 2.918.028.850.672
Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung
Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi 81.736.152.676 30.104.397.345 -- -- 111.840.550.021
Per len gkap an d an Per alat an Med is 699.687.050.331 231.562.150.511 2.785.724.122 -- 928.463.476.720
Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r 237.459.152.064 71.639.710.680 268.055.707 -- 308.830.807.037
Ken d ar aan 12.163.788.867 3.658.573.282 235.000.000 -- 15.587.362.149
Jumlah Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung 1.031.046.143.938 336.964.831.819 3.288.779.829 -- 1.364.722.195.928
Nilai Tercatat 1.589.306.930.919 1.553.306.654.744
2014
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan
Kepemilikan Langsung
Tan ah 43.195.729.300 58.338.000.000 -- -- 101.533.729.300
Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi 291.719.048.205 68.032.606.754 -- 24.376.887.311 384.128.542.270
Per len gkap an d an Per alat an Med is 1.358.780.589.835 166.317.721.765 1.072.435.349 26.542.347.417 1.550.568.223.668
Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r 311.337.811.186 64.063.749.879 989.017.775 8.615.535.391 383.028.078.681
Ken d ar aan 19.094.402.824 2.127.507.250 158.063.626 422.350.000 21.486.196.448
Jumlah Kepemilikan Langsung 2.024.127.581.350 358.879.585.648 2.219.516.750 59.957.120.119 2.440.744.770.367
Aset d alam Pen yelesaian 90.456.063.910 149.109.360.699 -- (59.957.120.119) 179.608.304.490
Jumlah Perolehan 2.114.583.645.260 507.988.946.347 2.219.516.750 -- 2.620.353.074.857
Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung
Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi 52.915.955.840 28.820.196.836 -- -- 81.736.152.676
Per len gkap an d an Per alat an Med is 516.513.232.971 184.081.252.705 907.435.345 -- 699.687.050.331
Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r 133.735.387.829 104.691.145.630 967.381.395 -- 237.459.152.064
Ken d ar aan 9.148.828.113 3.173.024.380 158.063.626 -- 12.163.788.867
Jumlah Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung 712.313.404.753 320.765.619.551 2.032.880.366 -- 1.031.046.143.938
Nilai Tercatat 1.402.270.240.507 1.589.306.930.919
Pada tahun 2014, penambahan aset tetap termasuk aset tetap dari entitas yang diakuisisi (lihat Catatan
1.c dan 29) dengan biaya perolehan sebesar Rp154.614.736.423 dan akumulasi penyusutan sebesar
Rp53.643.975.818.
160 Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final 35 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pada tahun 2015 dan 2014, penambahan aset tetap Grup termasuk transaksi non-kas dari realisasi uang
muka pembelian aset tetap masing-masing sebesar Rp27.416.500.706 dan Rp26.847.346.117 (Catatan
34).
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
konsolidasian lain sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Beb an Po ko k Pen ju alan (Cat at an 26) 235.305.719.225 186.347.318.979
Beb an Usah a (Cat at an 27) 101.659.112.594 80.774.324.754
Jumlah Beban Penyusutan 336.964.831.819 267.121.643.733
Tanah beserta bangunan, sarana perlengkapan, mesin dan peralatan serta alat-alat kesehatan
PT Balikpapan Damai Husada, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (Catatan 17).
Tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, peralatan dan perabot kantor dan perlengkapan dan
peralatan medis PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh
dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).
Aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, dengan jumlah nilai
pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp1.407.559.441.393 dan Rp1.451.471.100.425 masing-
masing pada 31 Desember 2015 dan 2014 kepada PT Lippo General Insurance Tbk. Manajemen
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan
kerugian atas risiko yang mungkin dialami.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan terjadinya
penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap pada 31 Desember 2015.
a. Goodwill
2015
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan
Goodwill 295.419.949.188 -- -- 295.419.949.188
Akumulasi Penurunan Nilai
Pen ur un an Nilai Goodwill 7.143.144.198 -- -- 7.143.144.198
Nilai Tercatat 288.276.804.990 288.276.804.990
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 36 Laporan Tahunan 2015 161
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2014*)
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan
Goodwill 187.934.504.894 107.485.444.294 -- 295.419.949.188
Akumulasi Penurunan Nilai
Pen ur un an Nilai Goodwill 7.143.144.198 -- -- 7.143.144.198
Nilai Tercatat 180.791.360.696 288.276.804.990
*)Disajikan Kembali (Catatan 38)
Rincian nilai tercatat Goodwill pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
PT Ko r id o r Usah a Maju* ) PT Med ika Sar an a Tr alian sia 2013 132.006.537.817 132.006.537.817
PT Tr isaka Raksa Waluya 2010 75.119.377 75.119.377
PT Tun ggal Pilar Per kasa PT Rash al Siar Cakr a Med ika 2014 101.776.732.211 101.776.732.211
PT Pr aw ir a Tat a Sem est a PT Balikp ap an Dam ai Husad a 2011 27.480.578.103 27.480.578.103
Per usah aan PT Pr aw ir a Tat a Sem est a 2011 14.146.465.217 14.146.465.217
PT Pan caw ar n a Sem est a PT Diagr am Healt h car e In d o n esia 2012 9.251.046.030 9.251.046.030
Per usah aan PT Guch i Ken can a Em as 2011 3.540.326.235 3.540.326.235
b. Aset Takberwujud
2015
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan
Per an gkat Lun ak 18.143.192.477 2.824.077.796 -- 20.967.270.273
Akumulasi Amortisasi
Am o r t isasi Per an gkat Lun ak 8.537.426.302 1.725.805.943 -- 10.263.232.245
Nilai Tercatat 9.605.766.175 10.704.038.028
2014
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan
Per an gkat Lun ak 13.197.902.383 4.945.290.094 -- 18.143.192.477
Akumulasi Amortisasi
Am o r t isasi Per an gkat Lun ak 5.864.970.500 2.672.455.802 -- 8.537.426.302
Nilai Tercatat 7.332.931.883 9.605.766.175
Seluruh beban amortisasi perangkat lunak dicatat di beban lain-lain dan laporan laba rugi.
2015 2014
Rp Rp
Ru p iah
Pem aso k 154.419.561.387 118.113.947.689
Jasa Do kt er 100.294.181.694 74.649.048.117
Jumlah 254.713.743.081 192.762.995.806
Utang kepada pemasok terutama terdiri dari utang Grup kepada distributor atau pabrikan obat dan
perlengkapan medis dengan rincian sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
PT An u g er ah Ph ar m in d o Lest ar i 19.201.599.786 13.991.396.803
PT En seval Pu t er a Meg at r ad in g 15.235.001.945 14.193.276.989
PT An u g r ah Ar g o n Med ica 14.077.936.078 11.367.395.848
PT Do s Ni Ro h a 6.972.805.875 6.195.152.808
PT Men sa Bin asu kses 6.216.683.871 3.234.466.804
PT Par it Pad an g Glo b al 4.730.323.566 4.594.357.825
PT Tem p o 3.620.649.032 3.132.176.757
PT An t ar Mit r a Sem b ad a 3.617.547.383 2.610.098.338
PT Mer ap i Ut am a Ph ar m a 3.293.249.311 2.830.532.051
PT Bin asan Pr im a 2.806.143.208 2.226.111.702
PT Keb ayo r an Far m a 1.953.207.237 1.791.012.686
PT Kim ia Far m a (Per ser o ) Tb k 1.857.802.723 1.129.147.325
PT Taw ad a Healt h car e 1.445.060.155 1.476.515.793
PT Par azelsu s In d o n esia 1.355.487.311 3.057.567.235
PT Millen iu m Ph ar m aco n In t er n at io n al Tb k 1.268.998.346 596.429.223
PT Mu lt id aya Med ika 1.163.762.581 546.968.413
PT Mo d er n In t er n at io n al 1.136.022.089 533.930.382
PT Nu g r a Kar ser a 787.050.515 1.140.652.920
Lain -lain (m asin g -m asin g d ib aw ah Rp 1 m iliar ) 63.680.230.375 43.466.757.787
Jumlah 154.419.561.387 118.113.947.689
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup atas perolehan utang ini.
Utang titipan merupakan penerimaan pembayaran atas tagihan yang belum diterbitkan oleh Grup.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 38 Laporan Tahunan 2015 163
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Utang atas pembelian saham entitas anak merupakan utang atas akusisi rumah sakit PT Rashal Siar
Cakra Medika (RSCM) kepada pemegang saham lama.
Utang kepada Yayasan Majelis Ta’lim merupakan utang RSCM, entitas anak, sehubungan dengan
komitmen social responsibility RSCM sebelum diakuisisi.
Utang Koperasi Rashal Perdana yaitu utang kepada pihak koperasi RSCM atas pembelian kebutuhan
rumah tangga rumah sakit di koperasi.
2015 2014
Rp Rp
Rupiah - Pihak Ketiga
Utang Bank Jangka Pendek
PT Ban k Cen t r al Asia Tb k 2.173.564.967 3.540.195.011
Bagian Jangka Pendek 2.173.564.967 3.540.195.011
Atas pinjaman ini tidak terdapat pembatasan-pembatasan atas rasio keuangan tertentu yang harus
dipenuhi oleh BDH.
Pembayaran pinjaman untuk tahun berjalan sebesar Rp5.951.993.498.
PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 1 April 2003 yang dibuat di hadapan Yandes Effriady, S.H.,
Notaris di Jambi dan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 0242/JAM/2010 tanggal 3 Pebruari
2010, Perubahan PK No. 54 tanggal 19 Juli 2010 di hadapan Notaris Hasan S.H., Notaris di Jambi, yang
terakhir diperbaharui dengan Surat No. 0163-ADD-2015 tanggal 30 Juli 2015, PT Golden First Atlanta
(GFA), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut:
x Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dengan jumlah maksimum sebesar Rp5.000.000.000.
x Fasilitas Kredit Investasi dengan jumlah pokok maksimum sebesar Rp32.419.314.946.
Kedua pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun dan masing-masing akan jatuh tempo
pada 5 Mei 2016 dan 20 Desember 2016.
Kedua fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut:
x 3 (tiga) bidang tanah dengan jumlah luas area 7.132 m 2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang
telah ada dan akan didirikan masing-masing dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 840, No.
841, No. 842/Paal Merah, terdaftar atas nama GFA, entitas anak (Catatan 12).
x Peralatan kedokteran, perabotan dan peralatan kantor, piutang, persediaan obat dan barang habis
pakai serta mesin dan peralatan medis (Catatan 4, 6 dan 12).
Atas pinjaman ini GFA harus menjaga rasio utang terhadap modal maksimum 5,83 kali. Pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, GFA telah memenuhi rasio utang yang disyaratkan.
Pembayaran pinjaman untuk tahun berjalan sebesar Rp7.850.493.036
PT Bank Bukopin Tbk
Berdasarkan Surat Persetujuan Perubahan Restrukturisasi Fasilitas Kredit No. 2330/DKM/III/2011 tanggal
8 Maret 2011 dan Surat Jawaban atas Permohonan terkait fasilitas kredit PT Rashal Siar Cakra Medika
(RSCM) No: 12344/DRPK/XII/2011 tanggal 16 Desember 2011, PT Bank Bukopin Tbk menyetujui
restrukturisasi fasilitas kredit sebagai berikut:
x Fasilitas Kredit Investasi sebesar maksimum Rp52.000.000.000, Pinjaman ini digunakan untuk
pembangunan Rumah Sakit Asri.
x Fasilitas Kredit Investasi ”Interest During Construction” (IDC) sebesar Rp11.925.657.410.
x Fasilitas Kredit Investasi sebesar maksimum Rp6.000.000.000 pinjaman ini digunakan untuk
Pengadaan Alat Kesehatan Tambahan.
x Fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp5.000.000.000.
Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 11% per tahun dan akan jatuh tempo pada
Desember 2025.
Pada tanggal 18 Desember 2014, seluruh pinjaman ini telah dilunasi sebesar Rp68.202.736.290.
18. Laba yang Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik
2015 2014
Rp Rp
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 40 Laporan Tahunan 2015 165
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2015 2014
Rp Rp
Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik diamortisasi secara proporsional selama masa
sewa 15 tahun dengan menggunakan metode garis lurus (lihat Catatan 35.a).
Liabilitas imbalan kerja pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Nilai Kin i Kew ajib an Im b alan Past i Akh ir Per io d e 100.057.230.423 110.642.588.110
Nilai Wajar Aset Pr o g r am -- --
Rincian beban imbalan pascakerja diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
konsolidasian lain adalah sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Beb an Jasa Kin i 17.600.976.041 20.104.955.534
Beb an Bu n g a 8.731.117.324 6.426.784.487
Rekonsiliasi perubahan pada liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Sald o p ad a 1 Jan u ar i 110.642.588.110 80.672.651.522
Pem b ayar an Im b alan (4.348.468.691) (13.080.460.121)
Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Tah u n Ber jalan (32.568.982.362) 16.518.656.688
Beb an Man f aat Kar yaw an yan g Diaku i d i Tah u n Ber jalan 26.332.093.365 26.531.740.021
Saldo pada 31 Desember 100.057.230.423 110.642.588.110
Rekonsiliasi perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Nilai Kin i Kew ajib an Im b alan Past i 110.642.588.110 80.672.651.522
Biaya Jasa Kin i 17.600.976.041 20.104.955.534
Biaya Bu n g a 8.731.117.324 6.426.784.487
Pem b ayar an Pesan g o n (4.348.468.691) (13.080.460.121)
Nilai Kini Kewajiban Yang Diharapkan Akhir Tahun 132.626.212.784 94.123.931.422
Nilai Kini Kewajiban Aktual Akhir Tahun 100.057.230.423 110.642.588.110
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Tahun Berjalan 32.568.982.362 (16.518.656.688)
2015 2014
Rp Rp
Sald o Aw al (22.706.158.497) (5.533.177.809)
Aku m u lasi Keu n t u n g an (Ker u g ian ) Akt u ar ial Aw al Per io d e -- (654.324.000)
Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Tah u n Ber jalan 32.568.982.362 (16.518.656.688)
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji.
Risiko Gaji
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program.
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan
kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing
perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain
konstan.
2015 2014
Tin g kat Disko n t o 8% 8%
Tin g kat Pr o yeksi Ken aikan Gaji 8% 8%
Tin g kat Mo r t alit a In d o n esia – III In d o n esia – III
Tin g kat Cacat Tet ap 10% x TMI – II 10% x TMI – III
Tin g kat Pen g u n d u r an Dir i 1% u n t u k u m u r 18 – 44, 1% u n t u k u m u r 18 – 44,
0% u n t u k u m u r 45 – 54 0% u n t u k u m u r 45 – 54
Analisis Sensitivitas
Peningkatan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada 31 Desember 2015, akan berakibat pada
penurunan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp15.746.047.792 dan menurunkan kewajiban
imbalan pasti sebesar Rp90.767.311.521
Penurunan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada 31 Desember 2015, akan berakibat pada
peningkatan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp19.847.157.455 dan meningkatkan kewajiban
imbalan pasti sebesar Rp111.053.338.490
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 42 Laporan Tahunan 2015 167
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
Pemegang Saham Jumlah Persentase Jumlah
Lembar Saham Kepemilikan
(%) Rp
PT Megap r at am a Kar ya Per sad a 699.000.000 60,46 69.900.000.000
PT Glo r ia Mulia 50.000.000 4,32 5.000.000.000
PT Nilam Bir u Ber sin ar 44.100.000 3,81 4.410.000.000
PT Saf ir a Pr im a Ut am a 24.700.000 2,14 2.470.000.000
PT Mah ar am a Sakt i 1.000.000 0,09 100.000.000
Pub lik (Masin g-m asin g Kur an g d ar i 5% ) 337.300.000 29,18 33.730.000.000
2014
Pemegang Saham Jumlah Persentase Jumlah
Lembar Saham Kepemilikan
(%) Rp
PT Megap r at am a Kar ya Per sad a 699.000.000 60,46 69.900.000.000
PT Saf ir a Pr im a Ut am a 100.000.000 8,65 10.000.000.000
PT Glo r ia Mulia 50.000.000 4,32 5.000.000.000
PT Nilam Bir u Ber sin ar 44.100.000 3,81 4.410.000.000
PT Kalim aya Pun d i Bum i 17.500.000 1,51 1.750.000.000
PT Mah ar am a Sakt i 1.000.000 0,09 100.000.000
Pub lik (Masin g-m asin g Kur an g d ar i 5% ) 244.500.000 21,15 24.450.000.000
Rekonsiliasi jumlah saham beredar pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 2014
Saham Beredar
Lembar Lembar
Ju m lah Sah am Ber ed ar - Aw al 1.156.100.000 1.156.100.000
Penambahan -- --
Jumlah Saham Beredar - Akhir 1.156.100.000 1.156.100.000
Rincian tambahan modal disetor - neto pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Rp
Rp
Pen aw ar an Um u m Per d an a Sah am
Ag io Sah am 1.389.290.000.000
Biaya Em isi Sah am (76.567.050.000)
Jumlah - Neto 1.312.722.950.000
Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali dihasilkan dari pengalihan aset bersih divisi rumah
sakit PT Lippo Karawaci Tbk kepada Perusahaan dan pengalihan kepemilikan saham.
Rp
PT Ar it asin d o Per m aisem est a 5.398.081.672
PT Silo am Gr ah a Ut am a (18.602.651.139)
PT Nu sa Med ika Per kasa 1.475.787.514
Jumlah (11.728.781.953)
Perubahan transaksi ekuitas entitas anak diperoleh dari selisih lebih biaya perolehan atas nilai aset neto.
Pada tahun 2014, PT Tunggal Pilar Perkasa melakukan pembelian 20% saham PT Medika Sarana
Traliansia (MST) dari Steer Clear Limited dengan harga Rp45.030.000.000. Selisih lebih antara biaya
perolehan dengan nilai investasi yang diperoleh sebesar Rp25.748.354.393 dicatat sebagai Selisih
Transaksi dengan Pihak Nonpengendali (Catatan 1c).
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang saham Tahunan No. 41 tanggal 19 Mei 2015 yang dibuat di
hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, Pemegang Saham Perusahaan
menyetujui antara lain, pembagian dividen tunai sebesar Rp6.011.720.000.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Siloam International Hospital Tbk pada
tanggal 23 April 2014 melalui Surat Keterangan No.065/NOT-IV/2014 yang dibuat di hadapan Nurlani
Yusup, S.H., M.Kn Notaris di Tangerang, menyetujui dana cadangan sebesar Rp23.100.000.000 untuk
disisihkan sesuai dengan UU Perseroan Terbatas.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 44 Laporan Tahunan 2015 paraf: 169
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas masing-masing entitas anak pada 31 Desember 2015
dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
PT Pan caw ar n a Sem est a 4.323.279.443 5.534.783.733
PT Pr aw ir a Tat a Sem est a 2.727.999.535 1.106.879.282
PT Ku su m a Pr im ad an a 427.801.268 1.605.857.840
PT Gu ch i Ken can a Em as (4.422.909.525) (4.377.308.126)
PT Silo am Gr ah a Ut am a (4.475.887.173) 5.257.158.503
Lain n ya (2.645.253.840) (4.219.400.327)
Jumlah (4.064.970.291) 4.907.970.905
25. Pendapatan
Rincian pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Raw at In ap
Jasa Pen u n jan g Med is d an Jasa Ten ag a Ah li 970.803.101.313 745.130.966.397
Ob at d an Per len g kap an Med is 885.836.419.950 734.258.430.590
Kam ar Raw at In ap 362.387.046.730 286.678.643.530
Fasilit as Ru m ah Sakit 169.093.824.862 104.826.015.261
Kam ar Op er asi 109.323.687.592 80.610.771.450
Pen d ap at an Ad m in ist r asi d an Lain n ya 87.130.498.008 108.818.971.286
Su b Ju m lah 2.584.574.578.455 2.060.323.798.514
Raw at Jalan
Jasa Pen u n jan g Med is d an Jasa Ten ag a Ah li 961.402.538.011 777.240.395.844
Ob at d an Per len g kap an Med is 479.828.470.861 390.739.191.326
Fasilit as Ru m ah Sakit 51.120.796.660 36.017.024.986
Pen d ap at an Ad m in ist r asi d an Lain n ya 67.191.918.598 76.472.961.203
Su b Ju m lah 1.559.543.724.130 1.280.469.573.359
Jumlah 4.144.118.302.585 3.340.793.371.873
Tidak terdapat pelanggan dengan nilai pendapatan di atas 10% dari pendapatan neto untuk masing-
masing tahun.
Rincian beban pokok pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 adalah sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Raw at In ap
Jasa Ten ag a Ah li, Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an 856.823.134.933 653.494.603.737
Ob at d an Per len g kap an Med is 517.425.828.840 460.438.028.755
Pen yu su t an (Cat at an 12) 148.500.949.271 118.051.021.086
Per len g kap an Klin ik 65.462.019.209 58.631.395.654
Makan an d an Min u m an 64.592.975.663 52.502.661.183
Biaya Ru ju kan 43.780.801.233 24.937.753.143
Lain -lain 95.418.112.873 67.326.860.305
Su b Ju m lah 1.792.003.822.022 1.435.382.323.863
Raw at Jalan
Jasa Ten ag a Ah li, Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an 553.523.208.957 453.472.276.368
Ob at d an Per len g kap an Med is 391.775.899.349 325.198.839.748
Pen yu su t an (Cat at an 12) 86.804.769.954 68.296.297.893
Biaya Ru ju kan 51.160.524.558 30.359.422.835
Per len g kap an Klin ik 30.443.747.092 30.969.518.309
Lain -lain 61.859.767.425 45.052.375.056
Su b Ju m lah 1.175.567.917.335 953.348.730.208
Jumlah 2.967.571.739.357 2.388.731.054.071
Tidak terdapat pembelian di atas 10% dari pendapatan neto untuk masing-masing tahun.
Rincian beban usaha untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Beb an Pen ju alan
Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an 25.317.708.625 10.417.507.994
Pem asar an d an Iklan 20.989.132.540 16.369.417.317
Lain -lain 388.351.243 473.770.556
Su b Ju m lah 46.695.192.408 27.260.695.867
Beb an Um u m d an Ad m in ist r asi
Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an 330.477.037.180 259.367.578.655
Biaya Kan t o r Lain n ya 125.947.552.816 121.791.499.663
Sew a 104.530.017.480 66.321.198.219
Pen yu su t an (lih at Cat at an 12) 101.659.112.594 80.774.324.754
List r ik d an Air 95.411.702.039 88.967.980.295
Tr an sp o r t asi d an Ako m o d asi 31.979.441.108 25.265.545.963
Per b aikan d an Per aw at an 30.012.459.363 19.166.148.702
Per len g kap an Kan t o r 25.351.412.863 20.306.981.078
Ko m u n ikasi 17.156.489.570 15.380.030.051
Asu r an si 17.081.246.481 8.599.713.274
Pelat ih an d an Pen g em b an g an 10.930.853.577 7.823.473.307
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 46 Laporan Tahunan 2015 171
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2015 2014
Rp Rp
Jasa Ko n su lt an 9.267.812.723 6.642.224.739
Leg al d an Per izin an 7.582.390.411 7.446.689.416
Lain -lain 11.241.476.560 16.462.642.008
Su b Ju m lah 918.629.004.765 744.316.030.124
Jumlah 965.324.197.173 771.576.725.991
Rincian penghasilan (beban) keuangan - neto untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Pen g h asilan Bu n g a 4.979.577.918 15.432.527.455
Beb an Keu an g an
Ad m in ist r asi Ban k (17.057.795.594) (18.324.915.310)
Bu n g a Pin jam an (40.240.852.526) (37.454.092.961)
Su b Ju m lah (57.298.648.120) (55.779.008.271)
Jumlah - Neto (52.319.070.202) (40.346.480.816)
Biaya administrasi bank merupakan beban administrasi atas penggunaan mesin electronic data capture
(EDC) dan pemanfaatan jasa bank.
Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp101.776.732.211 (Catatan 13) yang
merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup.
Beban terkait akuisisi tersebut adalah sebesar Rp1.124.632.854, dicatat sebagai biaya perolehan akuisisi.
Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan RSCM terhitung sejak tanggal akuisisi
dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Grup.
Jumlah pendapatan usaha dan rugi sebelum pajak penghasilan RSCM sejak tanggal akuisisi yang
dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp36.921.501.108 dan Rp489.251.724.
Pendapatan usaha dan rugi periode berjalan dari RSCM untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014, seolah-olah RSCM telah dikonsolidasi sejak 1 Januari 2014 adalah sebesar
Rp36.921.501.108 dan Rp298.135.217.
Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada
tanggal akuisisi adalah:
Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp126.297.825.734 (Catatan 13) yang
merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup.
Tahun 2015 dilakukan penyesuaian tambahan atas nilai perolehan akuisisi ini (Catatan 38).
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 48 Laporan Tahunan 2015 173
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Beban terkait akuisisi tersebut tidak diperhitungkan dalam kombinasi bisnis ini karena tidak material dan
telah dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian lain tahun berjalan.
Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan MST terhitung sejak tanggal akuisisi
dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Grup.
Jumlah pendapatan usaha dan laba sebelum pajak penghasilan MST sejak tanggal akuisisi yang
dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp195.249.110.205 dan Rp27.987.987.406.
Pendapatan usaha dan laba periode berjalan dari MST untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2013, seolah-olah MST telah dikonsolidasi sejak 1 Januari 2013 adalah sebesar
Rp110.929.201.050 dan Rp19.093.869.714.
2015
Mata Uang Asing Ekuivalen
USD SGD EURO AUD Rupiah
Aset
Kas d an Set ar a Kas 682.521 378.928 195.626 356.322 19.644.479.627
2014
Mata Uang Asing Ekuivalen
USD SGD EURO AUD Rupiah
Aset
Kas d an Set ar a Kas 932.884 4.224.465 293.988 399.874 59.943.370.317
Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah risiko kredit dan risiko likuiditas. Perhatian atas
pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan
volatilitas pasar keuangan di Indonesia.
Jumlah eksposur risiko kredit maksimum asset keuangan pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
2015 2014
Nilai Tercatat Eksposur Maksimum Nilai Tercatat Eksposur Maksimum
Rp Rp Rp Rp
Aset Keu an g an
Pin jam an yan g Dib er ikan d an Piu t an g
Kas d an Set ar a Kas 159.848.063.872 159.848.063.872 279.958.770.048 279.958.770.048
Piu t an g Usah a 575.226.876.921 575.226.876.921 392.646.418.387 392.646.418.387
Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a 1.287.224.420 1.287.224.420 1.341.961.213 1.341.961.213
Aset Keu an g an Lan car Lain n ya 6.457.567.169 6.457.567.169 9.435.126.642 9.435.126.642
Jumlah 742.819.732.382 742.819.732.382 683.382.276.290 683.382.276.290
Grup mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk
masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu
hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.
Tabel berikut menganalisis aset yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan
yang belum tempo dan tidak mengalami penurunan nilai serta aset keuangan yang ditentukan secara
individu mengalami penurunan nilai:
2015
Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Jumlah
2014
Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Jumlah
Grup telah mencatat penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha (lihat Catatan 4).
Aset keuangan yang belum jatuh tempo yang terindikasi risiko kredit terutama dari kas dan setara
kas dan aset keuangan tidak lancar lainnya.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang signifikan atas penempatan dana di
bank yang penggunaanya tidak dibatasi maupun yang dibatasi, karena penempatan dana hanya
ditempatkan pada bank-bank yang berpredikat baik.
(ii) Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Grup menunjukkan pendapatan jangka pendek
tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.
Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam
memenuhi komitmen Grup untuk operasi normal Grup dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus
kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jatuh tempo:
2015
Akan Jatuh Tempo dalam Tidak Memiliki
Kurang dari 1 Tahun 1 - 5 Tahun Lebih dari 5 Tahun Jatuh Tempo Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp
Diu ku r d en g an b iaya Per o leh an Diam o r t isasi
Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a 254.713.743.081 -- -- -- 254.713.743.081
Beb an Akr u al 249.661.341.149 -- -- -- 249.661.341.149
Ut an g Ban k 9.656.545.001 23.042.103.703 -- -- 32.698.648.704
Liab ilit as Keu an g an Jan g ka Pen d ek Lain n y 64.186.469.225 -- -- -- 64.186.469.225
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a -- -- -- 354.745.657.192 354.745.657.192
Jumlah 578.218.098.456 23.042.103.703 -- 354.745.657.192 956.005.859.351
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 50 Laporan Tahunan 2015 175
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2014
Akan Jatuh Tempo dalam Tidak Memiliki
Kurang dari 1 Tahun 1 - 5 Tahun Lebih dari 5 Tahun Jatuh Tempo Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp
Diukur d en gan b iaya Per o leh an Diam o r t isasi
Ut an g Usah a - p ih ak ket iga 192.762.995.806 -- -- -- 192.762.995.806
Beb an Akr ual 145.004.370.941 -- -- -- 145.004.370.941
Ut an g Ban k 15.976.051.499 30.525.083.739 -- -- 46.501.135.238
Liab ilit as Keuan gan Jan gka Pen d ek Lain n ya 68.658.339.115 -- -- -- 68.658.339.115
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a -- -- -- 415.813.668.549 415.813.668.549
Jumlah 422.401.757.361 30.525.083.739 -- 415.813.668.549 868.740.509.649
Grup secara signifikan terekspos risiko mata uang asing karena sebagian transaksi Grup dalam mata
uang asing.
Analisa Sensitivitas
Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika sebesar 10%,
akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp941.537.537 (2014:
Rp1.160.507.537).
Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Singapura sebesar 10%,
akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp369.500.059 (2014:
Rp3.980.337.548).
Pelemahan nilai tukar terhadap mata uang asing lainnya tidak berdampak material terhadap laba
sebelum pajak.
Analisis di atas didasarkan pada asumsi bahwa pelemahan dan penguatan terhadap semua mata
uang asing dengan pola yang sama, tetapi tidak selalu benar-benar terjadi pada kenyataannya.
2015 2014
Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar
Rp Rp Rp Rp
Aset Keu an g an
Pin jam an yan g Dib er ikan d an Piu t an g
Kas d an Set ar a Kas 159.848.063.872 159.848.063.872 279.958.770.048 279.958.770.048
Piu t an g Usah a 575.226.876.921 575.226.876.921 392.646.418.387 392.646.418.387
Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a 1.287.224.420 1.287.224.420 1.341.961.213 1.341.961.213
Aset Keu an g an Lan car Lain n ya 6.457.567.169 6.457.567.169 9.435.126.642 9.435.126.642
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen memperkirakan bahwa nilai tercatat aset lancar dan
liabilitas keuangan jangka pendek dan yang jatuh temponya tidak ditentukan telah mencerminkan nilai
wajarnya.
Manajemen melakukan pengelolaan permodalan melalui pengawasan atas saldo kas dan setara kas,
saldo liabilitas dan hasil operasional Perusahaan serta rasio liabilitas neto disesuaikan terhadap modal.
Pengelolaan permodalan ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan dan
memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam melakukan
pengelolaan permodalan, Perusahaan melakukan evaluasi berkala atas kebutuhan dan kecukupan dana
untuk menunjang kegiatan operasional Perusahaan dan evaluasi atas performance project yang sedang
berlangsung serta pengembangan project baru.
Berikut ringkasan data kuantitatif pengelolaan permodalan pada 31 Desember 2015 dan 2014:
2015 2014
Rp Rp
Liabilitas Neto:
Ju m lah Liab ilit as 1.246.318.520.242 1.186.382.983.342
Dikurangi : Kas d an Set ar a Kas (159.848.063.872) (279.958.770.048)
Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas:
x Pada tahun 2015, pelepasan aset tetap melalui piutang lain-lain sebesar Rp85.000.000.
x Penambahan aset tetap Grup periode 31 Desember 2015 dan 2014 dari reklasifikasi uang muka
masing-masing sebesar Rp27.416.500.706 dan Rp26.847.346.117.
x Pada tahun 2015 dan 2014, penambahan beban bunga melalui beban akrual masing-masing sebesar
Rp34.795.388.015 dan Rp31.018.102.587.
x Pada tahun 2014, Perolehan akuisisi entitas anak melalui utang sebesar Rp20.366.632.213.
x Pada tahun 2014, penambahan goodwill melalui utang lain-lain sebesar Rp4.182.000.003.
a. Perjanjian Sewa
x Pada bulan Pebruari 2005, DHI, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit
Siloam Hospitals Cinere dengan PT Anadi Sarana Tatahusada. Perjanjian ini berlaku selama
13 tahun dan dapat diperbaharui lagi untuk 5 tahun dengan total nilai sewa Rp12.000.000.000.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 52 Laporan Tahunan 2015 177
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan
masing-masing sebesar Rp1.272.895.508.
x Berdasarkan perjanjian sewa tanggal 8 Nopember 2010, EJM selaku pihak yang menerima novasi
sewa dari PT Lippo Karawaci Tbk, entitas induk, terakhir tanggal 10 Oktober 2011, mengadakan
perjanjian sewa dengan PT Graha Pilar Sejahtera selama 15 tahun. Atas perjanjian tersebut, EJM
akan membayar beban sewa yang terdiri dari tarif sewa pokok dan tarif sewa variabel. Sewa
pokok ditentukan pada tahun pertama dan selanjutnya disesuaikan, sedangkan tarif variabel
diperhitungkan mulai tahun kedua berdasarkan persentase tertentu dari gross revenue. Sewa
dibayarkan setiap 3 bulan. Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sebesar 2%
ditambah suku bunga rata-rata pinjaman dari 3 bank tertentu di Singapura.
Transaksi jual dan sewa-balik tersebut memenuhi klasifikasi sewa operasi dan harga transaksinya
di atas nilai wajar sehingga laba yang timbul diakui sebagai laba ditangguhkan (lihat Catatan 18).
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa atas transaksi
jual dan sewa balik properti masing-masing sebesar Rp19.421.265.762 dan Rp19.376.430.554.
x Pada 7 Januari 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam
Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) dengan PT Palembangparagon Mall (PM). Perjanjian ini
berlaku selama 10 tahun sejak grand opening rumah sakit dan memiliki tenggang waktu tidak
dikenakan sewa (grace period) selama 3 (tiga) bulan sejak grand opening rumah sakit.
Atas perjanjian tersebut, Siloam Sriwijaya akan membayar beban sewa sebesar Rp3 miliar dan
meningkat Rp500 juta setiap tiga tahun, yang dibayar di muka untuk tiap periode sewa selambat-
lambatnya setiap tanggal 10 (sepuluh) bulan I (pertama) periode sewa.
Pada 2 Januari 2014, PT RS Siloam Hospital Sumsel mengadakan perjanjian sewa bangunan
rumah sakit Siloam Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) dengan PT Bisma Pratama Karya.
Perjanjian ini diakhiri berdasarkan perjanjian pengakhiran tanggal 2 Desember 2014 akibat
pengalihan kepemilikan atas bangunan. Pada tanggal 2 December 2014, PT RS Siloam Hospitals
Sumsel mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Palembang Siloam
Sriwijaya dengan PT Metropolis Propertindo Utama. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari
tanggal penerbitan izin usaha Siloam Hospitals Palembang pada 6 Nopember 2013. Sewa
dibayarkan setiap 3 bulan.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan
sebesar Rp1.487.141.905 dan Rp2.024.955.226.
x Pada 28 Mei 2014, PT Berlian Cahaya Indah, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa
bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Purwakarta dengan PT Metropolis Propertindo Utama.
Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal peneribatan izin usaha dari Siloam Hospitals
Purwakarta. Izin usaha Siloam Hospital Purwakarta adalah tanggal 14 Mei 2014. Sewa dibayarkan
setiap 3 bulan.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan
sebesar Rp939.363.384 dan nihil.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan
sebesar Rp67.606.041.058 dan Rp34.834.048.969.
Lab a Br ut o
Raw at In ap 145.244 88.324 44.497 52.453 16.575 37.882 49.203 56.289 27.339 274.765 -- 792.571
Raw at Jalan 91.495 47.065 39.937 44.790 28.843 15.752 13.912 23.403 10.112 68.666 -- 383.975
236.739 135.389 84.434 97.243 45.418 53.634 63.115 79.692 37.451 343.431 -- 1.176.546
Beb an Usah a d an Lain -lain (97.222) (80.990) (51.067) (104.463) (59.034) (42.802) (46.786) (38.996) (31.471) (465.650) -- (1.018.481)
(3.314) (3.297) (740) (1.867) 800 (2.846) (456) (1.093) (247) (39.259) -- (52.319)
Beb an Pajak -- -- -- -- (473) (350) -- -- (1.174) (42.044) -- (44.041)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 136.203 51.102 32.627 (9.087) (13.289) 7.636 15.873 39.603 4.559 (203.522) 61.705
Aset Segmen 964.984 346.322 96.765 383.312 118.394 188.953 111.512 221.272 145.516 409.239 -- 2.986.270
Liabilitas Segmen 319.183 82.731 (77.666) 498.562 139.263 175.573 108.972 190.597 133.104 (324.000) -- 1.246.319
Pengeluaran Barang Modal 16.080 9.971 7.474 10.171 3.385 3.944 6.632 2.112 4.488 214.835 -- 279.092
Penyusutan 24.454 16.136 10.074 55.273 8.469 19.559 21.457 21.076 18.853 141.615 -- 336.965
Beban Non-kas Selain Penyusutan 3.255 2.852 2.816 2.970 1.538 671 876 882 509 37.886 -- 54.255
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 54 Laporan Tahunan 2015 179
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2014 (dalam jutaan rupiah)
Siloam Siloam Siloam MRCCC Siloam Siloam Siloam Siloam Siloam Lain-lain Eliminasi Konsolidasian
Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital
Lippo Kebun Surabaya Cikarang Balikpapan Makassar Denpasar Palembang
Village Jeruk
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pen d ap at an Ekst er n al
Raw at In ap 422.617 270.561 178.496 204.494 82.498 90.824 111.212 76.024 94.490 529.108 -- 2.060.324
Raw at Jalan 296.502 198.362 89.618 151.604 83.745 74.113 44.997 65.002 40.705 235.821 -- 1.280.469
719.119 468.923 268.114 356.098 166.243 164.937 156.209 141.026 135.195 764.929 -- 3.340.793
Lab a Br u t o
Raw at In ap 144.438 78.214 38.558 47.125 16.397 28.970 27.254 24.354 23.139 196.492 -- 624.942
Raw at Jalan 87.491 37.235 34.287 39.701 22.153 18.881 7.519 17.258 9.571 53.023 -- 327.121
231.929 115.450 72.844 86.826 38.550 47.851 34.773 41.612 32.711 249.515 -- 952.062
Beb an Usah a d an Lain -lain (104.520) (67.770) (35.649) (98.904) (61.770) (38.928) (37.230) (33.901) (29.315) (297.852) -- (805.840)
(3.238) (3.426) (783) (1.612) 1.301 (3.604) (461) (868) (116) (27.539) -- (40.346)
Beb an Pajak -- -- -- -- (716) 1.739 -- -- (1.678) (36.237) -- (36.892)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 124.171 44.254 36.412 (13.689) (22.635) 7.058 (2.917) 6.843 1.601 (112.113) 68.985
Aset Segmen 605.758 278.619 97.649 233.765 142.512 197.910 120.655 118.961 103.218 947.167 -- 2.846.214
Liabilitas Segmen 120.281 69.674 (47.930) 336.999 154.239 191.908 135.409 128.615 92.650 4.537 -- 1.186.383
Pengeluaran Barang Modal 15.404 15.505 7.568 11.289 14.762 13.628 8.210 13.534 7.159 224.413 -- 331.472
Penyusutan 20.870 16.006 9.644 43.112 5.706 16.188 19.710 19.243 17.505 99.138 -- 267.122
Beban Non-kas Selain Penyusut 4.510 4.062 2.624 13.601 1.226 745 1.036 806 816 15.105 -- 44.532
x Pada 27 Maret 2009, dr Doro Soendoro, dr Liem Kian Hong dan dr Hardi Susanto sebagai Penggugat
mengajukan gugatan kepada Perusahaan sebagai Tergugat mengenai pemutusan kontrak kerja
Penggugat. Semua klaim yang diajukan ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat
No 147/Pdt.G/2009/PN.JKT.BAR tanggal 23 Juli 2009 namun klaim Penggugat dikabulkan di tingkat
banding melalui putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 626/PDT/2009/PT.DKI tertanggal 29 Juni
2010.
Pada 24 September 2010, Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan Pengadilan
Tinggi DKI Jakarta tersebut ke Mahkamah Agung (MA). Upaya hukum kasasi tersebut berhasil dan
berdasarkan Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 410.K/Pdt/2011.jo
No.147/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Bar tanggal 20 Agustus 2013, Mahkamah Agung membatalkan putusan
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut dan menyatakan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak
berwenang untuk mengadili dan menghukum Penggugat untuk membayar biaya pengadilan sebesar
Rp500.000. Putusan Mahkamah Agung tersebut diatas telah berkekuatan hukum tetap.
x Pada 9 Juli 2009, Alfonsus Budi Susanto, S.E., M.A., mengajukan gugatan kepada Perusahaan dan
tujuh Tergugat lainnya sehubungan dengan dugaan malpraktik yang diderita oleh Penggugat. Semua
klaim ditolak melalui putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara No 237/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Ut tanggal
11 Maret 2010 dan dikuatkan melalui putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
No. 548/PDT/2010/PT.DKI tanggal 18 Mei 2011.
Pada 23 Pebruari 2012, Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi kepada Mahkamah Agung yang
mana pada tanggal 11 Juli 2013, Mahkamah Agung melalui Putusan No. 2811 K/PDT/2012 menolak
permohonan kasasi yang diajukan Penggugat dan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Utara dan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sebelumnya. Putusan Mahkamah Agung tersebut
saat ini telah berkekuatan hukum tetap.
Semua klaim ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jambi No. 71/Pdt.G/2012/PN.JBI tanggal
23 Juli 2013 dan dikuatkan melalui putusan Pengadilan Tinggi Jambi No. 63/PDT/2013/PT.JBI tanggal
18 Desember 2013.
Pada 5 Februari 2014, Penggugat mengajukan permohonan upaya hukum kasasi kepada Mahkamah
Agung.
Pada tanggal 28 Nopember 2014, Mahkamah Agung melalui Putusan No. 1361 K/Pdt/2014 menolak
permohonan kasasi yang diajukan Penggugat dan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jambi dan
Putusan Pengadilan Tinggi Jambi sebelumnya. Putusan Mahkamah Agung tersebut saat ini telah
berkekuatan hukum tetap.
x Pada 8 Agustus 2014, Drs. H. Akhmad Haris, mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang
No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG kepada Perusahaan sehubungan dengan perbuatan melawan hukum
terkait dugaan malpraktik yang diderita oleh Penggugat.
Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah nilai material sebesar Rp906.231.000, yang
diklaim oleh Penggugat merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Penggugat dan kerugian non-
material sebesar Rp500.000.000.000.
Semua tuntutan yang diajukan Penggugat ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang
No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG tanggal 6 Agustus 2015.
Pada tanggal 19 Agustus 2015, Penggugat mengajukan upaya hukum banding terhadap putusan
tersebut. Pengadilan Tinggi Banten telah mencatat perkara banding tersebut dengan nomor register
perkara 131/PDT/2015/PT.BTN. Sampai dengan tanggal laporan, Perusahaan belum menerima
pemberitahuan lebih lanjut dari Pengadilan.
x Pada 16 Desember 2014, dr. Arnold Bobby Soehartono (Penggugat) mengajukan gugatan ke
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya terkait dengan penggunaan potret diri Penggugat
oleh Perusahaan (“Tergugat”). Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat mencakup ganti kerugian
material sebesar Rp375.229.125 dan ganti kerugian non-material sebesar Rp8.000.000.000.
Gugatan Penggugat dikabulkan sebagian oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya
berdasarkan Putusan No. 10/HKI.Hak Cipta/2014/PN.Niaga.Sby tertanggal 13 April 2015 dimana
Tergugat dihukum untuk membayar ganti kerugian sebesar Rp200.000.000 dan membayar uang paksa
kepada Penggugat sebesar Rp500.000 setiap harinya sejak putusan tersebut mempunyai kekuatan
hukum tetap sampai dengan dilaksanakannya putusan perkara tersebut.
Pada 27 April 2015, Tergugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan tersebut. Sampai
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, kasus ini masih dalam proses pemeriksaan upaya
hukum kasasi di Mahkamah Agung.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat dampak keuangan yang material atas kasus
hukum tersebut dimasa depan.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 56 Laporan Tahunan 2015 181
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2014 sebelum dan setelah disajikan kembali adalah sebagai berikut:
2014
Sebelum Setelah
Disajikan Disajikan
Kembali Kembali
Rp Rp
Penambahan Goodwill
Pada tahun 2015, PT Koridor Usaha Maju, entitas anak, melakukan pembayaran dan penyesuaian
tambahan atas nilai perolehan akuisisi PT Medika Sarana Traliansia (MST) yang telah dilakukan.
Penambahan atas nilai perolehan ini sebagai akibat peningkatan harga transaksi akuisisi sebesar
Rp5.708.712.083 yang ditentukan pada periode berikutnya sesuai dengan perjanjian pengalihan saham
MST (Catatan 29). Sesuai PSAK 22 (revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, Perusahaan mengalami
penyesuaian atas perhitungan sementara goodwill seolah-olah akuntansi untuk kombinasi bisnis telah
diselesaiakan pada tanggal akuisisi. Oleh karena itu, Grup merevisi informasi komparatif laporan posisi
keuangan konsolidasian tahun 2014 agar dapat diperbandingkan penerapan secara retrospektif di tahun
2014, dengan rincian sebagai berikut:
Rp
Per h it u n g an Sem en t ar a Goodwill 126.297.825.734
Pen yesu aian Nilai Pen g u ku r an t er h ad ap
Nilai Pen g alih an 5.708.712.083
Perhitungan Akhir Goodwill 132.006.537.817
Berikut adalah beberapa akun laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan arus kas tahun 2014
sebelum dan setelah disajikan kembali:
2014
Sebelum Setelah
Penyajian Kembali Penyajian Kembali
Rp Rp
Laporan Posisi Keuangan
Go o d w ill 282.568.092.907 288.276.804.990
Uan g Mu ka 84.624.464.968 83.097.752.888
Liab ilit as Keu an g an Jan g ka Pen d ek Lain n ya 64.476.339.112 68.658.339.115
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
Standar
x PSAK No. 110 (Revisi 2015) “Akuntansi Sukuk”
Penyesuaian
x PSAK No. 5 “Segmen Operasi”
x PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”
x PSAK No. 13 “Properti Investasi”
182 Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final 57 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu:
x PSAK No. 4 “Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan
Tersendiri”
x PSAK No. 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasian”
x PSAK No. 24 “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”
x PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian
Konsolidasian”
x PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan
Pengecualian Konsolidasi”
x ISAK No. 30 “Pungutan”
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2016, dengan penerapan secara prospektif yaitu:
x PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang Klasifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”
x PSAK No. 19 “Aset Takberwujud tentang Klasifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan
Amortisasi”
x PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama”
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
x Amandemen PSAK No. 1 “Penyajian laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”
x ISAK No. 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13 Properti Investasi”
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
x PSAK No. 69 “Agrikultur”
x Amandemen PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang Agrikultur : Tanaman Produktif”
Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotoriasi, Grup masih melakukan evaluasi atas
dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interprestasi standar tersebut.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada
25 Pebruari 2016.
_____________________ _________________________________
Finance Director Managing Director Finance & Accounting
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 58 Laporan Tahunan 2015 183
paraf:
Halaman ini sengaja dikosongkan
www.siloamhospitals.com