Siloam Hospitals adalah devisi group property terbesar di vertilisivikasi Indonesia, PT. Lippo
Karawaci,Tbk. dan terdiri 4 rumah sakit standart internasional 3 yang berlokasi terbesar di
Jakarta dan 1 di Surabaya di pesisir Jawa Timur. Siloam Hospitals beroperasi 24 jam sehari dan
menyediakan fasilitas kecelakaan dan darurat Ambulans yang sangat terlatih dan staff medis
yang berpengalaman di setiap department.
Semanggi Specialist Clinic ini adalah fasilitas rawat jalan khusus yang terletak di Jakarat Pusat
dan tambahan terbaru untuk portfolio kesehatan.
Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV) Jakarta adalah rumah sakit Pertama yang mendapatkan
akreditasi Internasional dari Amerika Serikat.
Kelompok ini kuat dalam berinvestasi dan terus meningkatkan pengetahuan dan
pengalaman staffnya serta mempertahankan teknis di pasar. Melalui investasi modsl manusia,
dan peralatan teknologi yang terdepan. Siloam Hospitals selalu meningkatkan kualitas dan
jangkauan layanan yang diberikan kepada pasien. Hal ini makin memperkuat reputasinya sebagai
rumah sakit pilihan di wilayah Asia. Pada bulan desember 2007, Siloam Hospitals menjadi yang
pertama di Indonesia yang memiliki Siemens Dual Source CT Scanner (DSCT) di rumah sakit di
Lippo Karawaci dan Kebun Jeruk DSCT dan teknologi CT paling canggih d dunia.
1. Didirikan tahun 1996, melalui usaha bersama PT. LippoLang Development Tbk dan
Pengembangan Gleneagles Singapura berdasarkan Healthcare LTD.
2. Bulan September tahun 2000, Perusahaan melakukan pengabungan usaha dengan PT.
Baligraha Medikatama, tbk
3. Tahun 2001 mencapai ISO akreditasi untuk Lippo Karawaci dan Graha Medika (sekarang
menjadi Siloam Hospitals Kebun Jeruk)
4. Tahun 2002 membuka Siloam Hospitals Lippo Cikarang.
5. Tahun 2002 mengakuisisi rumah sakit swasta tertua di Surabaya, Rumah sakit Budi
Mulia sekarang Siloam Hospitals Surabaya.
6. Pada bulan Juli Tahun 2004 perusahaan ini bergabung dengan Lippo Karawaci, Tbk
7. Tahun 2005 membuka khusus rawat jalan di Jakarta pusat Klinik Specialis Semanggi di
mall Plaza Semanggi.
8. Tahun 2006 memperkenalkan identitas merk tunggal di semua rumah sakit Siloam
Hospitals.
9. Bulan September Tahun 2007 SHLV menjadi rumah sakit pertama yang diberi akreditasi
Joint Commision International oleh America Serikat.
10. Bulan Desember Tahun 2007 SHLV & SHLK memperkenalkan Dual Source CT
Siemens yang tercanggih di Indonesia.
11. Bulan Desember tahun 2007 Siloam Hospitals Surabaya memiliki generasi terbaru
Philips 1,5 T MRI & MSCT 64 Slice.
STRATEGI PERUSAHAAN
Salah satu strategi perusahaan yang paling vital yaitu strategipertumbuhan, yang berarti
berkaitan erat dengan langkah yang ditempuh olehperusahaan untuk melakukan pertumbuhan
dan berkembang. Di dalam strategipertumbuhan dibagi menjadi lima bagian, yaitu:
1. Strategi Konsentrasi
Dalam strategi ini perusahan melakukan penambahan area pemasaran, sehingga di harapkan
dengan langkah ini produk yang terjual akan semakin meningkat.
Sebuah perusahaan melakukan penambahan fungsi barang atau memodifikasi barang yang di
produksi. dalam strategi pengembangan produk biasanya di dalamnya terdapat, ukuran dan
kualitas yang dapat menjadi pembeda pada jenis barang yang sama.
4. Strategi Integras
Strategi yang menyatukan beberapa usaha yang berskala kecil dan merubahnya menjadi bentuk
produk yang baru.
5. Strategi Diversifikasi
Merupakan strategi perusahaan yang berbentuk pada keaneka ragaman barang sejenis yang
diproduksi
TAKTIK PERUSAHAAN
Taktik adalah tahap-tahap atau langkah-langkah tertentu yang dipakai untuk
melaksanakan strategi. Jika manajemen sudah merumuskan tujuan dan strateginya, maka ia
berada dalam posisi untuk menentukan taktik.
Ada perbedaan yang paling mendasar antara taktik dan strategi, yaitu :
a. Strategi mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan taktik
b. Strategi pemasaran memerlukan keputusan dari manajemen tentang elemen-elemen
marketing mix perusahaan, sedangkan taktik merupakan program tertentu untuk jangka
pendek.
c. Strategi bersifat permanen sehingga sulit dan memakan biaya besar jika diadakan
perubahan, sedangkan taktik dapat diubah dengan mudah.
Menggunakan: Strategi untuk memenuhi keinginan pelanggan akanpelayanan medik yang cepat,
tepat, dan akurat.
Taktik berupa penawaran harga yang bersaing, dan dalam pelayanan medik akan mendapatkan
souvenir cantik dan bonus selama consumer yang berlangganan.
BAB. II
Proses dalam menyusun perumusan strategi dan pelaksanaannya berisi lima tahapan kunci yang
saling berhubungan, yaitu :
Maksud dari menetapkan tujuan adalah untuk mengkonversi pernyataan visi dan misi
managerial menjadi target kinerja spesifik – hasil dan output yang ingin dicapai organisasi.
Menetapkan tujuan dan kemudian mengukur apakah mereka telah mencapainya atau belum dapat
membantu manajer untuk mengikuti perkembangan organisasi.
Menetapkan sasaran atau tujuan kinerja diperlukan dari seluruh manajer. Setiap unit dalam
perusahaan memerlukan target yang konkret dan kinerja yang dapat diukur dan berkontribusi
terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Disini tujuan perusahaan yang luas diperinci menjadi
target-target khusus untuk setiap unit organisasi dan manajer di level yang lebih rendah
memegang tanggung jawab untuk mencapainya. Dengan demikian diharapkan, iklim yang
berorientasi hasil (result oriented culture) akan terbentuk di seluruh perusahaan.
Eksekusi Strategi
Visi dan strategi tak akan ada artinya apa-apa tanpa bisa di-eksekusi secara tuntas dan
optimal. Untuk membantu agar strategi dapat diimplementasikan dengan baik, dibutuhkan
sejumlah hal, antara lain: pada semua level muncul kepemimpinan yang kuat dan berorientasi
pada tindakan (action oriented leadership), kapabilitas organisasi yang adaptif, dan juga
keterkaitan antara strategi dan kebijakan remunerasi para karyawan. Selain itu, keberhasilan
pelaksanaan strategi juga akan ditopang oleh dukungan sistem IT yang kuat dan juga adanya
keterkaitan alokasi anggaran dengan strategi.
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran perusahaan diawali dengan
membuat evaluasi diri dan melakukan analisis secara internal dan eksternal untuk menentukan
apa yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan. Langkah berikutnya adalah membahas dalam
rapat kerja untuk menentukan visi, misi, tujuan dan sasaran perusahaan. Pencapaian dalam
menyusun visi, misi, tujuan & sasaran, tentunya juga harus memahami lingkungan sekitar,
memperkirakan masa depan dan persaingannya bagaimana,
VISI
- Berkualitas Internasional
- Menjangkau Seluruh Lapisan Masyarakat
- Memilki Jaringan Yang Kuat
- Melayni Dengan Belas Kasih Dari Tuhan
MISI
TUJUAN
Tujuan merupakan realisasi dari misi yang spesifik dan dapat dilakukan dalam jangka
pendek. Tujuan merupakan pernyataan tentang keadaan yang diinginkan di mana organisasi atau
perusahaan bermaksud untuk mewujudkannya dan sebagai pernyataan tentang keadaan di waktu
yang akan datang di mana organisasi sebagai kolektivitas mencoba untuk menimbulkannya.
Dalam konteks ini RS. Siloam Hospitals memiliki beberapa tujuan yang lebih spesifik
seperti: Sumber daya manusia : Mengembangkan sumber daya manusia yang di miliki,
Pelanggan : Mengutamakan kepuasan pelanggan, Inovasi : Selalu berusaha menciptakan hal-hal
baru yang lebih baik tentunya, dll
BAB IV
ANALISA SWOT
STRENGHT, WEAKNESS, OPPORTUNITY dan THREAT
A. Faktor Internal
Faktor internal terdiri dari strength dan weakness yaitu faktor yang berasal dari dalam objek
itu sendiri. Jika objeknya adalah sebuah organisasi katakan BEM, maka faktor internalnya
meliputi bagaimana kualitas SDM didalam BEM, bagaimana dengan manajemen keuangan di
dalam BEM dan lain-lain. Dari sini kita sepakati OBJEK yang kita bahas adalah Organisasi.
1. Strenght (Kekuatan)
a. RS. Siloam sudah memiliki brand yang cukup terkenal dalam pelayanannya.
b. RS. Siloam Memiliki 9 daerah dan kantor cabang di seluruh Indonesia dan terus
berkembang hingga saat ini.
c. Rumah Sakit Siloam telah memiliki beberapa rumah sakit, klinik spesialis dan pusat
pengobatan kanker.
d. Standart pelayanannya mengacu pada standar internasional.
e. Memiliki Profesor, Dokter, dan Perawatan Medis yang sudah professional.
f. Bangunan RS. Siloam menyerupai hotel di dalamnya (seperti : Minimarket,Restoran, dan
Cafetaria)
g. RS. Siloam memiliki peralatan terlengkap dan perlengkapan yang canggih (seperti :
Analis laboratorium, Radiologi, dan Cath lab)
h. RS. Siloam meneraptan teknologi IT yang terintegrasi di seluruh area cabang.
i. Selalu memberikan inovasi-inovasi baru dalam pelayanannya.
j. Pelayanan yang terbaik cukup sesuai dengan pelayanan exelence yang diberikan pada
customer.
2. Weakness (Kelemahan)
a. RS. Siloam Surabaya tempat bangunannya kurang besar dan lebar.
b. Sempitnya area tempat parkir RS. Siloam Surabaya (kurang luas)
c. Dari jaman dulu sampai sekarang mengurus administrasi pada saat pasien pulang sangat
lama (-,+) 1 jam/lebih.
d. Sistem manajemen mutu terkait SDM nya masih lemah.
e. Sistem jobdesk karyawan masih tidak beraturan.
f. Budaya telat masih jadi kebiasaan
B. Faktor Eksternal
Faktor eksternal terdiri dari opportunity dan threat yaitu faktor yang berasal dari luar
objek. Jika objeknya adalah sebuah organisasi katakan BEM, maka faktor eksternalnya meliputi
bagaimana dengan dukungan dekan dan mahasiswa dan lain-lain. Dari sini kita sepakati OBJEK
yang kita bahas adalah Organisasi.
1. Opportunity (Peluang)
a. Pelayanan jasa yang di tawarkan sesuai dengan yang di harapkan oleh pelanggan.
b. Inovasi yang di ciptakan selalu dijadikan contoh oleh kompetitor.
c. Semakin banyaknya kebutuhan akan jasa pelayanan medic membuat RS. Siloam
semakin menambah luas jaringannya.
d. Peralatan lengkap dan Pelayanan Terbaik membuat RS. siloam untuk berekspansi
jaringan ke luar negeri (Mendunia)
e. RS. Siloam Buka operasional 24 jam
2. Threat (Ancaman)
a. Pelayanan Rate harga kamar relatif mahal dari kempetitor.
b. Semakin berkembangnya buka pelayanan Rumah Sakit baru di berbagai tempat.
c. Banyak bermunculan Rumah Sakit baru dengan berbagai bentuk tawaran yang menarik
Ukuran Pembobotan :
• 1 = sedikit penting
• 2 = Agak penting
• 3 = penting
• 4 = sangat penting
Ukuran Rating Kekuatan :
• 1 = Sedikit kuat
• 2 = Agak kuat
• 3 = kuat
• 4 = Sangat kuat
Kuesioner Internal Factor Analysis Strategi Kelemahan (Weakness)
Ukuran Pembobotan :
• 1 = sedikit penting
• 2 = Agak penting
• 3 = penting
• 4 = sangat penting
Total 14 1 14 2.8
Ukuran Pembobotan :
• 1 = sedikit penting
• 2 = Agak penting
• 3 = penting
• 4 = sangat penting
Ukuran Pembobotan :
• 1 = sedikit penting
• 2 = Agak penting
• 4 = sangat penting
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil-hasil yag didapat dari analisis internal dan eksternal pada table, seperti
dituliskan di atas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut:
2,9 3 2,4
-2,2 1 2,9
-4 -3 -2 0 1 2 3 4 5
-5 -1
-2,2 -1 2,4
-1,8 -2 -1,8
-3
-4
Kuadran IV(2,4;-
-5
Kuadran III (-2,2;-1,8) 1,8)
Berdasarkan gambar tersebut di atas, maka diketahui posisi unit usaha terletak pada kuadran I
namun perlu diadakan penyempurnaan analisis dengan menghitung luasan wilayah pada tiap-tiap
kuadran. Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada tabel berikut di
bawah ini :
Kuadran I (SO Strategi) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah
menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang
ada.
Kuadran II (WO Strategi) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi
acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
Kuadran III (WT Strategi) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap
ancaman.
Kuadran IV (ST Strategi) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman
dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
DIAGRAM SWOT
Berdasarkan diagram bobot dan rating setiap unsur matrik SWOT sebagaimana disajikan di atas
dapat diketahui bahwa posisi perusahaan / Instansi pada saat ini berada pada Kuadran I yaitu
kuadran Expansion (Growth) dimana strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan
adalah menggunakan kekuatan perusahaan utuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan
yang ada.
Penjelasan
Kuadran.I Pengembangan pasar = Melakukan tindakan dimana orientasi pelatihan tidak di
negeri Indonesia saja tetapi juga Luar negeri.
Kuadran.II Penetrasi pasar = Melakukan penawaran dengan promo terbaru yang berkualitas.
Prioritas Kedua
Penawaran promo-promo baru kepada pangsa pasar baru dengan gencar.
Faktor penentu keberhasilan
Dukungan pemerintah dan Peralatan alat medis yang Lengkap.
Output
Bertambahnya pelanggan
Outcame
Meningkatnya penjualan
Impact
Image perusahaan lebih baik.
Strategi terdiri atas berbagai elemen, dan dalam hal ini akan dititik beratkan pada elemen-elemen
pemasaran. Ada 5 konsep yang mendasari suatu strategi pemasaran, yaitu:
Segmentasi pasar
Merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar itu terdiri atas beberapa segmen yang
berbeda. Dan dalam setiap segmen terdapat pembeli yang mempunyai :
1. kebutuhan yang berbeda-beda
2. pola pembelian yang berbeda-beda
3. Tanggapan yang berbeda-beda terhadap berbagai macam penawaran
A. Penentuan posisi pasar (market positioning)
Perusahaan berusaha memilih pola konsentrasi pasar khusus yang dapat memberikan kesempatan
maksimum untuk mencapai tujuan sebagai pelopor. Segmen pasar dianggap menarik bila
mempunyai sifat :
1. Segmen pasar tersebut cukup besar
2. Segmen pasar tersebut cukup potensial untuk berkembang lebih lanjut
3. Segmen pasar tersebut tidak dikuasai oleh pesaing pesaing yang ada
4. Segmen pasar tersebut masih membutuhkan sesuatu yang dapat dilayani oleh perusahaan
Perusahaan dapat megalami kegagalan dalam mencapai tujuan apabila bergerak lambat atau
malah terlalu cepat.
Pertama,
Perusahaan dapat mencoba untuk merangsang konsumen agar mereka meningkatkan
pembelianya. Pembelian dapat diuraikan sebagai fungsi dari frekuensi pembelian dikalikan
dengan jumlah pembelian yang dilakukan. Suatu perusahaan dapat mendorong konsumenya
untuk membelil lebih sering sekaligus untuk membeli lebih banyak setiap pembelian. Promosi
harga, iklan, publisitas, dan perluasan jaringan distribusi sangatlah membantu kegiatan ini.
secara lebihmendasar, perusahaan dapat mempertimbangkan kesempatan-kesempatan untuk
meningkatkan tingkat konsumsi yang ada, yang merupakan dasardari tingkat pembelian yang
dihadapi. Tingkat konsumsi adalah fungsi daripenggunaan produk dikalikan dengan jumlah yang
digunakan ataudikonsumsi pada setiap kali penggunaan
Kedua,
Perusahaan dapat meningkatkan usahanya dengan menarikatau mempengaruhi konsumen
saingan. Sarana yang digunakan tidakberbeda dengan yang telah diuraikan pada butir diatas.
Perbedaanya hanyapada sasaran atau target yang akan dicapai, yaitu pada konsumen
saingan,sedangkan pada butir yang diatas pada konsumen perusahaan sendiri.
Ketiga,
Perusahaan dapat meningkatkan usahanya dengan menarik yang bukan pemakai (nonusers) atau
calon konsumen yang berada dalamlingkungan pasarnya. Sarana sebenarnya tidak berbeda
dengan yangdigunakan diatas. Perbedaanya terletak pada sasaran atau target yanghendak dicapai,
yaitu para calon konsumen dan yang bukan pemakai.
Aktivitas pendukung
Pembelian, pengembangan teknologi, manajemen sumber daya manusia, infrastuktur perusahaan.
Pengembangan Teknologi
Dengan menyediakan Dokter, Perawat, Analisys, dan Radiologi yang professional , kelengkapan
dan perlengkapan alat medis yang sudah modern. Lebih mudah dan cepat cara mengatasi
tindakan yang efektif secara akurat.
Infrastruktur perusahaan
RS. Siloam berusaha terus meningkatkan infrastuktur perusahaannya guna meningkatkan
produksi dan memperluas wilayah pemasarannya sesuai dengan visi RS. Siloam dimana RS.
Siloam berusaha menjadi perusahaan yang lebih menglobal, pelayanan medis yang cepat dan
akurat yang bekerja sama dengan Perusahaan-perusahaan lain untuk menambah infrastukturnya
dalam memenuhi pelayanan medis, selain itu RS. Siloam juga membuat proyek-proyek baru
tentunya dengan meningkatkan infrastruktur RS. Siloam.
SEKIAN
TERIMA KASIH