0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
115 tayangan1 halaman
Kolaborasi interprofessional melibatkan berbagai profesi kesehatan bekerja sama dalam tim untuk meningkatkan kesehatan pasien dengan memanfaatkan keahlian masing-masing. Kompetensi interprofessional diperlukan untuk kerja sama ini dan mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam empat domain: nilai etika, peran dan tanggung jawab, komunikasi antarprofesi, serta kerja sama tim.
Kolaborasi interprofessional melibatkan berbagai profesi kesehatan bekerja sama dalam tim untuk meningkatkan kesehatan pasien dengan memanfaatkan keahlian masing-masing. Kompetensi interprofessional diperlukan untuk kerja sama ini dan mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam empat domain: nilai etika, peran dan tanggung jawab, komunikasi antarprofesi, serta kerja sama tim.
Kolaborasi interprofessional melibatkan berbagai profesi kesehatan bekerja sama dalam tim untuk meningkatkan kesehatan pasien dengan memanfaatkan keahlian masing-masing. Kompetensi interprofessional diperlukan untuk kerja sama ini dan mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam empat domain: nilai etika, peran dan tanggung jawab, komunikasi antarprofesi, serta kerja sama tim.
Kolaborasi interprofessional adalah kerjasama berbagai profesi kesehatan
berbentuk tim yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan pasien dengan batasan atau kewenangan masing masing profesi. Manfaat kolaborasi interprofesional bagi pasien di rumah: a. Sangat bermanfaat bagi pasien apabila PPA bekerjasama menganalisis temuan pada asesmen, dan mengkombinasikan informasi dalam suatu gambaran yang komprehensif dari kondisi pasien. b. Integrasi dari asesmen PPA akan memfasilitasi identifikasi kebutuhan pasien yang menjadi dasar rencana asuhan pasien. c. Rencana asuhan yang telah dibuat oleh DPJP akan diimplementasikan dalam pemberian asuhan secara kolaboratif oleh semua PPA.
Kompetensi interprofessional adalah pengintegrasian pengetahuan, ketrampilan
dan nilai/sikap dalam kerjasama seluruh profesi, dengan pekerja kesehatan lain, pasien, keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan hasil kesehatan dalam konteks perawatan yang spesifik. Kompetensi Interprofesional akan dipunyai oleh para profesional pemberi asuhan setelah mengikuti proses edukasi yang bisa didapat di tempat pendidikan awal dalam bentuk Pendidikan Kolaborasi Interprofesional dalam bentuk IPE, atau dilakukan di RS tempat bekerja dalam bentuk diklat. Sehingga yang paling ideal adalah semua PPA yang akan masuk ke rumah sakit sudah punya kompetensi interprofessional.
Empat domain kompetensi interprofesional:
Domain 1. Values/Ethics for Interprofessional Practice Domain 2. Roles/responsibility Domain 3. Interprofessional communication Domain 4. Teams and teamwork