KOLABORASI INTERPROFESIONAL

Definisi kolaborasi interprofesional adalah kerjasama berbagai profesi kesehatan berbentuk tim yang
memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan pasien dengan batasan, kewenangan masing-masing
profesi.
Praktek kolaborasi memerlukan dukungan institusi, lingkungan dan budaya.
Manfaat kolaborasi interprofesional bagi pelayanan pasien RS :
a. Sangat bermanfaat bagi pasien apabila PPA bekerjasama menganalisis temuan pada asesmen
dan menkombinasikan informasi dalam suatu gambaran yang komprehensif dari kondisi
pasien.
b. Integrasi dari asesmen PPA akan memfasilitasi identifikasi kebutuhan pasien yang menjadi
dasar rencana asuhan pasien.
c. Rencana asuhan yang telah dibuat oleh DPJP akan diimplementasikan dalam pemberian
asuhan secara kolaboratif oleh semua PPA.
Kompetensi interprofesional adalah pengintegrasian pengetahuan, ketrampilan dan nilai/sikap dalam
kerjasama seluruh profesi, dengan pekerja kesehatan lain, pasien, keluarga dan masyarakat untuk
meningkatkan kesehatan dalam konteks perawatan yang spesifik. Kompetensi interprofesional akan
dipunyai oleh para profesional pemberi asuhan setelah mengikuti proses edukasi yang bisa didapat di
tempat pendidikan awal dalam bentuk Interprofesional Education (IPE), dilakukan di rumah sakit
tempat bekerja dalam bentuk diklat. Yang paling ideal adalah semua PPA yang akan masuk ke RS
sudah punya kompetensi interprofesional.
Domain kompetensi interprofesional :
Domain 1 : Values/Ethics for Interprofesional Practice.
Domain 2 : Roles/Responsibility
Domain 3 : Interprofesional Communication
Domain 4 : Teams and Teamwork.