Anda di halaman 1dari 190

Keeping Up the Speed

MEMPERTAHANKAN
LAJU PERTUMBUHAN
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
THE ONLY MEDICAL R
YOU NEED
L RECORD
Siloam Hospitals is the leading private hospital network with 20 hospitals in 14 cities
across Indonesia.

Siloam Hospitals is indonesia’s most progressive and innovative healthcare provider that
has set the benchmark for quality healthcare services. Siloam Hospitals’ medical team
of more than 400 general practitioners, 1,700 specialist doctors and 8,200 nurses, allied
health and support staff, offers best-in-class healthcare services to nearly two million
patients annually

For 24 Hour Siloam Ambulance Service, contact: 1 – 500 – 911


For Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181
BUTON

LUBUK
LINGGAU

BANGKA
BELITUNG

SORONG

SEMARANG
SRONDOL

II Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


MEMPERTAHANKAN
LAJU PERTUMBUHAN
Penghargaan dari Frost dan Sullivan pada tahun ini sebagai “Indonesia Hospital of the
Year”, telah menuntun Perseroan mempertegas kembali komitmennya untuk tumbuh
dan berkembang. Dalam mengelola rumah sakit baru serta mengembangkan center
of excellence dan memberikan pelayanan terbaik (service excellence), manajemen telah
memperhitungkan keinginan masyarakat Indonesia untuk memiliki akses yang lebih
baik terhadap pelayanan kesehatan terbaru serta kecenderungan perkembangan
penduduk secara umum yang sangat positif.

Indikator-indikator kunci ini bersama dengan rekam jejak Siloam Hospitals yang telah
berhasil mengembangkan 4 rumah sakit menjadi 20 rumah sakit dalam rentang empat
tahun serta tim tenaga medis dan non-medis yang berpengalaman, telah mempercepat
tercapainya visi Perseroan. Melalui perluasan kemitraan lokal dan internasional, Siloam
Hospitals melibatkan semua pemangku kepentingan dengan menyediakan praktek
klinik terbaik, pelayanan yang diperluas, kinerja keuangan yang berkelanjutan dan
sentuhan belas kasih yang mendasari setiap pelayanan.

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 1


5 Sekilas
Siloam
Hospitals

22 Laporan Dewan
Komisaris

26 Laporan Direksi

Sekilas Siloam Hospitals 5 Ikhtisar Saham 20


Budaya Perusahaan 7 Lembaga dan Profesi Penunjang
Penghargaan 2015 9 Pasar Modal 21
Visi, Misi, dan Nilai-nilai 11 Laporan Dewan Komisaris 22
Struktur Organisasi 12 Laporan Direksi 26
Jejak Langkah 14 Strategi 33
Wilayah Layanan Siloam Hospitals 17 Pembahasan dan
Analisa Manajemen 35
Ikhtisar Keuangan 18

Daftar Isi
2 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
35 Pembahasan &
Analisa Manajemen

65 Tata Kelola
Perusahaan Yang
Baik (GCG)

101 Tanggung Jawab


Sosial Perusahaan
(CSR)

Tinjauan Bisnis 37 Tanggung Jawab Sosial


Analisa Kinerja Keuangan 47 Perusahaan (CSR) 101
Kesehatan, Keselamatan
Sumber Daya Manusia 53
dan Kewaspadaan Bencana (K3) 107
Tata Kelola Klinis dan
Standar Kualitas 59 Data Perusahaan 109
Teknologi Informasi dan
Profil Dewan Komisaris 110
Komunikasi (ICT) 63 Profil Direksi 114
Tata Kelola Perusahaan Surat Pernyataan Anggota Dewan
Yang Baik (GCG) 65 Komisaris dan Direksi tentang
Tanggung Jawab atas Laporan
Laporan Komite Audit 94
Tahunan 2015 PT Siloam International
Laporan Komite Nominasi Hospitals Tbk. 118
dan Remunerasi 96
Laporan Keuangan 121
Laporan Audit Internal 98

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 3


4 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
SEKILAS SILOAM
HOSPITALS
PT Siloam Hospitals International Tbk. (“Perseroan”, “Siloam Hospitals”) mengoperasikan jaringan rumah

Profil Perusahaan
sakit swasta terbesar di Indonesia. Memulai bisnis pada tahun 1996 dengan nama PT Sentralindo
Wirasta dan berkembang menjadi 4 rumah sakit di tahun 2010, saat ini Perseroan mengelola dan
mengoperasikan 20 rumah sakit state-of- the-art, yang terdiri dari 7 rumah sakit di kawasan Jabodetabek
dan 13 rumah sakit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Dari 20 rumah sakit
yang beroperasi, 12 rumah sakit sudah melayani pasien BPJS (Program Asuransi Nasional), dan beberapa

Laporan Manajemen
rumah sakit lainnya akan menyusul dalam waktu dekat.

Pada September 2013, Perseroan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai PT Siloam International

Analisis & Pembahasan Manajemen


Hospitals Tbk. dengan kode SILO.

Untuk memenuhi permintaan terhadap pelayanan medis kelas rumah sakit lainnya. Per Desember 2015, Siloam Hospitals
dunia sejalan dengan pertumbuhan kelas menengah Indonesia memiliki kapasitas 4.800 tempat tidur dengan sekitar 2.100
serta pertumbuhan peserta program jaminan kesehatan dokter, 1.700 diantaranya merupakan dokter spesialis, serta
nasional, Siloam Hospitals menambah jumlah rumah sakit dan lebih dari 8.200 perawat, rekanan teknisi kesehatan dan staf
memperluas pelayanan yang ditawarkan dalam waktu singkat. pendukung yang memberikan perawatan kepada hampir 2 juta
pasien.

Tata Kelola Perusahaan


Berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kelas
dunia, Siloam Hospitals berinvestasi pada peralatan medis Dedikasi Perseroan dalam industri kesehatan Indonesia diakui
terbaru yang terdiri dari 12 Cath Labs, 14 MRI, 22 CT-Scan, secara nasional dan internasional. Sepanjang tahun 2015,
1 Gamma Knife, 2 Linear Accelerators, dan 1 Cyclotron yang Perseroan menerima beberapa penghargaan, antara lain the
tersebar ke dalam jaringan rumah sakit Perseroan yang 2015 Indonesia Hospital of the Year dari Frost & Sullivan dan
terpadu. Investasi pada teknologi dan staf medis ditujukan the 2015 Indonesia Best Practices Awards: Indonesia Healthcare

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


untuk mendukung sasaran strategis, yakni memberikan Most Reputable Brand 2015 berdasarkan penelitian pelayanan
berbagai pelayanan medis spesialis dan umum termasuk kesehatan untuk kategori rumah sakit swasta di kawasan
tindakan bedah yang rumit, pelayanan laboratorium, radiologi Jabodetabek.
dan rontgen, perawatan kesuburan, diagnostik dan pelayanan
darurat. Ke depan, Siloam Hospitals akan terus memusatkan perhatian
pada kepuasan pasien dan perluasan jangkauan jaringan.
Akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village oleh Joint Commission Pendapatan Perseroan akan bertumbuh sejalan dengan
International (JCI) dan BIMC Nusa Dua oleh Australian Council peningkatan kontribusi dari rumah sakit yang baru dibuka dan
on Healthcare Standards (ACHS), telah membukakan jalan peningkatan operasional rumah sakit yang telah beroperasi
Data Perusahaan

untuk proses sertifikasi lebih lanjut terhadap rumah sakit- karena semakin diakui keberadaannya oleh masyarakat sekitar.

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 5


6 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
BUDAYA
PERUSAHAAN
Siloam Hospitals beranggapan bahwa nilai-nilai Perseroan, nilai-nilai yang

Profil Perusahaan
membentang pada semua bidang, baik medis dan non-medis berada di balik
kesuksesan Perseroan selama 20 tahun terakhir. Sebagai pembuktian kepada
semua pemangku kepentingan, penerapan nilai-nilai ini pada setiap kegiatan
sehari-hari di rumah sakit serta pada kebijakan manajemen, membantu
terpenuhinya visi Perseroan untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas

Laporan Manajemen
internasional di Indonesia yang berbelas kasih Ilahi.

Nilai-nilai tersebut adalah: Kasih, Perhatian, Integritas, Kejujuran, Empati, Belas

Analisis & Pembahasan Manajemen


Kasih, dan Profesionalisme.

Service Excellence merupakan inti di dalam kegiatan operasional sehari-hari di seluruh jaringan Siloam
Hospitals. Peningkatan pelatihan dan pengawasan ketat terhadap kinerja menunjukkan komitmen
Perseroan untuk memastikan bahwa semua pasien diperlakukan dengan baik di setiap tahap perawatan,
mulai dari pintu masuk sampai dengan keluar dari rumah sakit.

Siloam Hospitals mendapatkan keuntungan bekerja sama dengan Sekolah Keperawatan UPH untuk

Tata Kelola Perusahaan


mendidik perawat melalui pemberian beasiswa, sebuah kesempatan untuk membina dan membentuk
talenta muda menjadi perawat yang kompeten dan peduli serta mencerminkan nilai-nilai Perseroan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Data Perusahaan

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 7


8 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
PENGHARGAAN 2015

Profil Perusahaan
24 Juni 2015 24 Juni 2015 9 September 2015
Indonesia Healthcare Most Indonesia Healthcare Most The Best Champion of
Reputable Brand 2015 based Reputable Brand 2015 based Balikpapan WOW Service

Laporan Manajemen
on Healthcare Survey in on Healthcare Survey in Excellence Award 2015 for
Makassar City category Jabodetabek City category Siloam Hospitals Balikpapan
Private Hospital Private Hospital (Category: General Hospital
(B-Class))

Analisis & Pembahasan Manajemen


1 Oktober 2015 9 Oktober 2015 9 Oktober 2015
2015 Indonesia Best Silver Champion of Indonesia The Best of Indonesia WOW

Tata Kelola Perusahaan


Practices Awards: Indonesia WOW Service Excellence Service Excellence Award
Healthcare Services Provider Award 2015 for Siloam 2015 for Siloam Hospitals
of the Year Hospitals in Jabodetabek Manado (Category: General
(Category: General Hospital Hospital (B-Class))
(A-Class), Region: Jawa Bali)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

22 Oktober 2015 9 Oktober 2015 9 Oktober 2015


Ranked 74 in Most Valuable
th
Gold Champion of Indonesia Silver Champion of Indonesia
Indonesian Brands 2015 & WOW Service Excellence WOW Service Excellence
Data Perusahaan

has been awarded a US$ 31 Award 2015 for Siloam Award 2015 for Siloam
million Brand Value & A+ Hospitals Balikpapan Hospitals Manado (Category:
(Category: General General Hospital (B-Class),
Hospital (B-Class), Region: Region: Sulampapua)
Kalimantan)

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 9


10 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
VISI, MISI, DAN
NILAI-NILAI
Visi

Profil Perusahaan
• Berkualitas Internasional
• Skala
• Jangkauan
• Berbelas Kasih Illahi

Misi

Laporan Manajemen
Menjadi pilihan yang terpercaya dalam pelayanan kesehatan holistik yang berkelas
dunia, pendidikan kesehatan dan riset.

Nilai-Nilai

Analisis & Pembahasan Manajemen


• Kasih
• Peduli
• Integritas
• Kejujuran
• Empati
• Belas Kasih
• Profesionalisme

Tata Kelola Perusahaan


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 11


STRUKTUR
ORGANISASI

Rekrutmen, Training dan Keuangan, Akuntansi dan TI Manajemen Media


Pendidikan di Bidang Klinis

Keuangan dan Akuntansi Teknologi Pengawas Pengawas Peningkatan


Anggaran Informasi Kualitas Kualitas dan Kualitas
Pelayanan Peningkatan Pelayanan
Medis Pelayanan Obat Medis

Manajemen Manajemen Peningkatan


Dokter Obat & Kualitas
Pengobatan Pelayanan

Pengawas Manajemen Pelatihan dan


Kualitas Formula Obat Pendidikan
Pelayanan Perawat
Medis

Manajemen
Care

12 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Dewan Komisaris

Komite Audit Komite Nominasi dan


Remunerasi

Profil Perusahaan
Direksi

Presiden Direktur

Laporan Manajemen
Sekretaris Perusahaan Audit Internal

• Penasehat Rumah
Sakit

Analisis & Pembahasan Manajemen


• Penasehat Kualitas
• Konsultan Manajer
Proyek

Pengembangan Usaha Operasional

Tata Kelola Perusahaan


Pembangunan Pembangunan Manajemen Pengadaan dan Fasilitas dan Network, Reach Hukum
Rumah Sakit Klinik Baru Sumber Logistik Umum & Development
Baru Daya Manusia

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Konstruksi Konstruksi Rekrutmen Manajemen Asuransi


Gedung Rumah Gedung Klinik Fasilitas Korporat
Sakit

Persiapan Persiapan Pelatihan dan Keamanan dan Service


Sumber Daya Sumber Daya Pengembangan Umum Excellence
Data Perusahaan

Keuangan dan Keuangan dan Pelayanan Pemasaran


Anggaran Anggaran Klinik Pemasaran
Rumah Sakit Baru Karyawan
Baru

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 13


JEJAK LANGKAH

1996 2001 2002


Peresmian Rumah Sakit Siloam Rumah Sakit Siloam Gleneagles Peresmian Siloam Gleneagles Hospitals di
Gleneagles yang terletak di Lippo mendapat ISO. Lippo Cikarang.
Village, bekerja sama dengan Gleneagles
Development Pte, Ltd. Akuisisi Rumah Sakit Graha Medika dan
Rumah Sakit Budi Mulia.

2010 2011 2012


Konsolidasi Siloam Hospitals Lippo MARET APRIL
Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Peresmian Siloam Hospitals Jambi, rumah Akuisisi Klinik Jantung Cinere di Depok.
Siloam Hospitals Surabaya dan Siloam sakit pertama Perseroan di Sumatera.
Hospitals Lippo Cikarang menjadi MEI
PT Siloam Internasional Hospitals. Peresmian Siloam Hospitals Balikpapan, Peresmian Paviliun B SHLV (Rumah Sakit
rumah sakit pertama Perseroan di Umum Siloam (RSUS), rumah sakit umum
Re-akreditasi Siloam Hospitals Lippo Kalimantan. swasta pertama di Indonesia.
Village oleh JCI.
OKTOBER Peresmian Siloam Hospitals Manado;
Pembukaan dan Peresmian Mochtar menjadi pintu gerbang bagi pelayanan
Riady Comprehensive Cancer Centre kesehatan di Indonesia bagian Timur.
(MRCCC) oleh Presiden Indonesia saat itu,
Susilo Bambang Yudhoyono. SEPTEMBER
Peresmian Siloam Hospitals Makassar,
rumah sakit kedua Perseroan di Sulawesi.

OKTOBER
Peresmian Siloam Sriwijaya, yang dikenal
sebagai Siloam Hospitals Palembang di
Sumatera.

NOVEMBER
Peresmian Siloam Heart Institute di
Siloam Hospitals Kebon Jeruk.

14 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Profil Perusahaan
2003 2004 2007
Re-branding Rumah Sakit Graha Medika Re-branding Rumah Sakit Budi Mulia Akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village
menjadi Siloam Hospitals Kebon Jeruk. menjadi Siloam Hospitals Surabaya. oleh Joint Commission International (JCI);
rumah sakit swasta pertama di Indonesia
yang diakreditasi oleh JCI.

Laporan Manajemen
2013 2014 2015
JANUARI MEI Inagurasi Paviliun B di Siloam Hospitals

Analisis & Pembahasan Manajemen


Peresmian Siloam Hospitals Bali, rumah Pembukaan Siloam Hospitals Purwakarta. Lippo Village oleh Menteri Koordinator
sakit pertama Perseroan di Bali. bidang Pembangunan Manusia dan
Re-akreditasi Siloam Hospitals Lippo Kebudayaaan, Puan Maharani, pada
FEBRUARI Village oleh JCI. bulan Desember.
Peresmian Gamma Knife Center yang
berlokasi di Siloam Hospitals Lippo JULI Penyelesaian konstruksi Siloam Hospitals
Village; pusat operasi bedah otak tanpa Akreditasi BIMC Nusa Dua oleh Australian Labuan Bajo dan Siloam Hospitals
pisau state-of -the-art yang pertama dan Council on Healthcare Standards (ACHS). Yogyakarta.
satu-satunya di Indonesia.

Tata Kelola Perusahaan


AGUSTUS Perluasan layanan Siloam kepada pasien-
JULI Akuisisi Siloam Hospitals ASRI di Jakarta pasien BPJS Kesehatan dari 7 rumah sakit
Peresmian Siloam Hospitals TB, Jakarta Selatan, khusus dalam bidang Urologi. menjadi 12 rumah sakit.
Selatan
DESEMBER
SEPTEMBER Pembukaan dan peresmian Siloam

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Pencatatan saham Perseroan (Kode: SILO) Hospitals Kupang oleh Presiden
di BEI dengan harga penawaran perdana Indonesia,
sebesar Rp 9.000 /saham, dengan Ir. H. Joko Widodo.
kapitalisasi pasar sebesar USD 1 miliar.
Soft Opening Siloam Hospitals Medan.
DESEMBER
Akuisisi Bali Indonesia Medika Citra
(BIMC) di Kuta dan Nusa Dua, Bali,
Data Perusahaan

mengkonsolidasikan posisi Perseroan


sebagai pemimpin penyedia pelayanan
kesehatan di Bali dan pelopor pariwisata
medis di Indonesia.

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 15


Siloam Hospitals
Medan (SHMD)

Siloam Hospitals Balikpapan (SHBP)

Siloam Hospitals Jambi (SHJB)

Siloam Hospitals Palembang (SHPL)

Siloam Hospitals Surabaya (SHSB)

• Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) Siloam Hospitals


• Siloam Hospitals TB (SHTB) Purwakarta (SHPW)
• Siloam Hospitals Cinere (SHCN)
• Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV)
• Siloam Hospitals Lippo Cikarang (SHLC)
• MRCCC Siloam Semanggi (MRCCC) • Siloam Hospitals Bali (SHDP)
• Paviliun B SHLV (Rumah Sakit Umum Siloam (RSUS)) • BIMC Kuta
• Siloam Hospitals ASRI (ASRI) • BIMC Nusa Dua

16
16 Laporan
La Tahunan 2015
an Tah
Tahuna PT
TSSiloa
Siloam
loam
m In
International
nte
errnational
rn
na nal H Hosp
Hospitals Tbk.
WILAYAH LAYANAN
SILOAM HOSPITALS
Perseroan telah berkembang pesat sejak diresmikannya rumah sakit pertama,

Profil Perusahaan
Siloam Hospital Lippo Village di Tangerang, hampir 20 tahun yang lalu. Perluasan
usaha ini terus berlanjut secara cepat dengan sejumlah rumah sakit yang sedang
dibangun. Siloam Hospitals menjaga kecepatan dalam membangun jaringan
rumah sakit berkualitas tinggi yang sulit ditandingi untuk memenuhi berbagai
kebutuhan medis masyarakat Indonesia.

Laporan Manajemen
Siloam Hospitals Manado (SHMN)

Analisis & Pembahasan Manajemen


Tata Kelola Perusahaan
Siloam Hospitals Makassar (SHMK)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Siloam Hospitals Kupang (SHKP)


Data Perusahaan

PT
TSSiloam
i am International
nte
ern nal Ho
Hos
Hospitals
pita
p als
s Tbk.
Tb Laporan
L
Lap
La n 2015
an Tahunan
un
nan 5 17
17
IKHTISAR
KEUANGAN

dalam miliar Rupiah, kecuali disebut lain 2015 2014* 2013 2012

LABA RUGI

Pendapatan 4.144 3.341 2.504 1.788

Laba Kotor 1.177 952 659 445

EBITDA 574 466 298 221

Laba Usaha 158 146 79 91

Laba Bersih setelah Pajak 62 69 50 52

Laba Bersih per Saham (Rupiah) 61 62 48 50

Jumlah Saham Beredar (Saham) 1.156.100.000 1.156.100.000 1.156.100.000 1.000.000.000

POSISI KEUANGAN

Modal Kerja Bersih 326 358 612 189

Jumlah Aset 2.986 2.846 2.601 1.586

Jumlah Liabilitas 1.246 1.186 962 1.342

Ekuitas 1.740 1.660 1.639 245

RASIO KEUANGAN

Tingkat Pengembalian Aset (%) 2,1 2,4 1,9 3,3

Tingkat Pengembalian Ekuitas (%) 3,5 4,2 3,1 21,2

Hutang terhadap Jumlah Aset (%) 41,7 41,7 37,0 84,6

Hutang terhadap Ekuitas (%) 71,6 71,5 58,7 548,4

Marjin Laba Kotor (%) 28,4 28,5 26,3 24,9

Marjin EBITDA (%) 13,9 13,9 11,9 12,4

Marjin Laba Usaha (%) 3,8 4,4 3,1 5,1

Marjin Laba Bersih (%) 1,5 2,1 2,0 2,9

*Disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013)

18 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Profil Perusahaan
Pendapatan Laba Usaha Laba Bersih setelah Pajak
(miliar Rupiah) (miliar Rupiah) (miliar Rupiah)

4.144 158 69

Laporan Manajemen
62
146 52
3.341 50

2.504
91
79
1.788

Analisis & Pembahasan Manajemen


2015 2014 2013 2012 2015 2014 2013 2012 2015 2014 2013 2012

Tata Kelola Perusahaan


Jumlah Aset Jumlah Liabilitas Ekuitas
(miliar Rupiah) (miliar Rupiah) (miliar Rupiah)

2.986 1.342 1.740


2.846 1.660 1.639
1.246
2.601 1.186

962

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


1.586

245

2015 2014 2013 2012 2015 2014 2013 2012 2015 2014 2013 2012
Data Perusahaan

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 19


IKHTISAR
SAHAM
Komposisi Pemegang Saham
No Pemegang Saham Jumlah Saham Persentasi Kepemilikan

1 PT Megapratama Karya Persada 699.000.000 60,46%

2 Masyarakat (di bawah 5%) 457.100.000 39,54%

Jumlah 1.156.100.000 100,00%

Sejarah Permodalan
Keterangan Tanggal Jumlah Saham Jumlah Saham Beredar

Penawaran Umum Perdana 12 September 2013 156.100.000 1.156.100.000

Pergerakan Harga Saham 2015


Harga Penutupan (Rupiah) Volume
20.000 40.000.000

35.000.000

15.000 30.000.000

25.000.000

10.000 20.000.000

15.000.000

5.000 10.000.000

5.000.000

0 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Harga Penutupan Volume

20 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


LEMBAGA DAN PROFESI
PENUNJANG PASAR MODAL
Akuntan Publik:

Profil Perusahaan
AMIR ABADI JUSUF, ARYANTO, MAWAR & Rekan
Plaza ASIA Lantai 10
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
Jakarta 12190, Indonesia
Tel. : +6221-5140-1340
Faks. : +6221-5140-1350

Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Biro Administrasi Efek:

PT SHARESTAR INDONESIA
BeritaSatu Plaza (d/h Citra Graha Building) Lantai 7
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36
Jakarta 12950

Tata Kelola Perusahaan


Tel. : +6221-527-7966
Faks. : +6221-527-7967

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Data Perusahaan

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 21


Ketut Budi Wijaya
Presiden Komisaris

LAPORAN DEWAN
KOMISARIS
Kami melihat Perseroan mengalami peningkatan jumlah tempat tidur dan jumlah
pasien yang dilayani per tempat tidur. Pertumbuhan organik per unit rumah sakit
yang tinggi ini mendukung sasaran dan target kinerja Perseroan

22 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Pemegang Saham Yang Terhormat,

Profil Perusahaan
Pada 2015, kondisi ekonomi Indonesia dalam sektor Komite Audit tetap aktif dan selaras dengan Internal
kesehatan masih sangat positif. Pertumbuhan PDB Audit untuk menyelesaikan setiap isu terkait tata
sebesar 4,79% dan inflasi yang cukup rendah pada kelola perusahaan sehubungan dengan terdaftarnya
2,4%, serta penurunan harga bahan bakar minyak, Perseroan di Bursa Efek Indonesia, termasuk
telah menciptakan optimisme masyarakat sehingga memastikan bahwa sistem kontrol dan informasi
secara umum meningkatkan belanja atas pelayanan Perseroan tersedia sejalan dengan pertumbuhan yang
kesehatan dan khususnya perawatan medis yang substansial. Selain itu, Dewan Komisaris memberikan
tersedia di Siloam Hospitals. Sejalan dengan investasi arahan dan masukan kepada manajemen terkait

Laporan Manajemen
Siloam Hospitals pada peralatan perawatan medis berbagai risiko yang perlu ditangani sehubungan
yang sebelumnya hanya tersedia di luar negeri, dengan proses ekspansi dan potensi ekonomi secara
Perseroan telah memasuki suatu pasar yang besar dan umum.
berhasil membangun jaringan ke dalam pasar ini.
Susunan Dewan Komisaris mengalami perubahan
Hal yang paling penting dalam perkembangan di 2015, Ibu Rahmawaty sebagai Komisaris dan

Analisis & Pembahasan Manajemen


ini adalah motivasi dan optimisme para perawat Prof. Dr. H. Muladi sebagai Komisaris Independen,
dan dokter sehubungan dengan kesiapan Siloam mengakhiri masa jabatan mereka masing-masing
Hospitals untuk berinvestasi pada pelatihan dan lebih awal karena komitmen pribadi. Selanjutnya,
peralatan medis guna mengembangkan teknik dan kami mengucapkan selamat bergabung kepada Ibu
teknologi yang unggul dalam rangka memberikan Jenny Kuistono sebagai Komisaris dan Dr. Niel Byron
standar perawatan klinis terbaik di dunia. Meskipun Nielson sebagai Komisaris Independen. Mereka adalah
akan memakan waktu dan diperlukan lebih banyak profesional berpengalaman yang akan membawa
investasi yang signifikan, pendekatan ini telah pemikiran dan mendukung tanggung jawab
menghasilkan energi yang positif dan kuat secara pengawasan kami.

Tata Kelola Perusahaan


keseluruhan.
Di tahun 2015, Dewan Komisaris juga membentuk
Selanjutnya kami melihat Perseroan mengalami Komite Nominasi dan Remunerasi untuk
peningkatan jumlah tempat tidur dan jumlah pasien meningkatkan tata kelola Perseroan yang baik.
yang dilayani per tempat tidur. Pertumbuhan organik
per unit rumah sakit yang tinggi ini mendukung Perseroan mendukung pelatihan intensif bagi staf
sasaran dan target kinerja Perseroan. Sementara 2 medis dan non-medis untuk memastikan pelayanan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


rumah sakit sedang menunggu persetujuan untuk terbaik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
beroperasi di tahun 2015, arus pendapatan dari 20 Selain itu, Perseroan juga melakukan berbagai
rumah sakit yang ada telah menumbuhkan motivasi kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, terutama
untuk melanjutkan ekspansi. dalam bidang medis. Hal ini menjadi keharusan
bagi Perseroan sebagai bagian dari visinya untuk
Dewan Komisaris mendukung strategi dan rencana membantu masyarakat dalam hal penyediaan
bisnis Perseroan untuk pengembangan rumah sakit perawatan dan konsultasi medis.
dan klinik medis di wilayah pusat-pusat aktivitas
masyarakat. Namun, Dewan Komisaris mengamati Prospek 2016 dan proyeksi pertumbuhan Perseroan
Data Perusahaan

adanya kesulitan dalam memperoleh persetujuan yang disusun Direksi telah dilakukan melalui
untuk pembangunan rumah sakit di wilayah-wilayah pemikiran yang seksama, serta sejalan dengan strategi
baru dan persetujuan klinik medis yang inovatif yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Dengan
karena termasuk proses yang masih baru. Sepanjang ekspektasi pertumbuhan PDB dan kebutuhan yang
tahun 2015, Dewan Komisaris mendukung penuh besar terhadap penyediaan perawatan medis dari
upaya Direksi yang fokus pada proses pembangunan Siloam Hospitals, telah memberikan kesempatan
tersebut serta mendorong tercapainya ekspansi
Perseroan.

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 23


DEWAN
KOMISARIS
dari kiri ke kanan
Theo L. Sambuaga - Komisaris
Lambock V. Nahattands - Komisaris
Ketut Budi Wijaya - Presiden Komisaris
Jenny Kuistono - Komisaris
Farid Harianto - Komisaris Independen
Ir. Jonathan L. Parapak - Komisaris Independen
Dr. Niel Byron Nielson - Komisaris Independen

24 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
yang luas bagi Perseroan untuk terus tumbuh dan internasional. Akhirnya, saya mengucapkan terima
berkembang di seluruh Indonesia. kasih kepada regulator yang telah bekerja sama
dengan kami, baik di dalam dan luar negeri dalam

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Perseroan memiliki prospek yang sangat baik dan memastikan standar perawatan medis yang terbaik
kesuksesan untuk mencapai tujuan tersebut akan sehingga dapat tersedia bagi sebagian masyarakat
menghasilkan jaringan rumah sakit yang lebih Indonesia yang berada dalam jangkauan kami.
luas, skala ekonomi yang lebih besar, tersedianya
perawatan medis berkualitas tinggi yang lebih baik di
seluruh Indonesia, serta memberi keuntungan bagi
Perseroan baik secara finansial maupun organisasi.

Sebagai penutup, atas nama Dewan Komisaris, saya


Data Perusahaan

mengucapkan terima kasih kepada para pemegang


saham dan pasien atas kepercayaan yang diberikan Ketut Budi Wijaya
kepada Siloam Hospitals dan seluruh staf. Saya juga Presiden Komisaris
mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan
seluruh karyawan yang telah bekerja sangat keras
untuk membangun jaringan rumah sakit bertaraf

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 25


Romeo Fernandez Lledo
Presiden Direktur/Direktur Independen

LAPORAN
DIREKSI
Perseroan siap mempertahankan laju pertumbuhan seiring dengan meningkatnya
permintaan yang terus menerus membawa kesempatan baru. Dengan ekspektasi
naiknya permintaan atas pelayanan yang kami berikan, Perseroan terus melaju
meningkatkan pendapatan dan profitabilitas yang solid dalam waktu singkat

26 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Pemegang Saham yang Terhormat,

Profil Perusahaan
Siloam Hospitals bergerak terus ke depan untuk kontraksi yang dinamis dalam beberapa sektor
memenuhi visi dengan memperluas jaringan ekonomi. Namun, Siloam Hospitals mendapatkan
pelayanan kesehatan terintegrasi di seluruh keuntungan dari bertumbuhnya kesadaran akan
Indonesia. Visi ini berfungsi sebagai motivasi perawatan medis kelas dunia yang kami tawarkan
bagi strategi ekspansi dan komitmen terhadap dan manfaat yang jelas dari berinvestasi pada
pelayanan pasien, dan tahun 2015 telah kesehatan yang diperoleh, sebuah momentum
menghasilkan peningkatan kunjungan pasien, yang sebelumnya menjadi penyebab banyaknya
penyelesaian konstruksi dua rumah sakit baru orang mencari perawatan medis ke luar negeri.

Laporan Manajemen
dan kemajuan pembangunan proyek-proyek
berikutnya. Kabar baik ini telah menetapkan Pendapatan kami bertambah 24% menjadi
intonasi bagi pertumbuhan berkelanjutan di masa Rp 4.144 miliar dari tahun 2014, sebagian besar
depan. disebabkan oleh perluasan kapasitas atas rumah
sakit yang kami bangun selama 5 tahun terakhir.
Perseroan telah berhasil mengintegrasikan Melalui efisiensi yang dicapai melalui tingkat

Analisis & Pembahasan Manajemen


program pelayanan kesehatan universal baru okupansi yang lebih tinggi dan utilisasi tempat
Indonesia (BPJS) dalam pemberian pelayanan tidur dan peralatan yang meningkat, EBITDA
klinisnya dan terus melayani permintaan yang berhasil mencapai Rp 574 miliar, naik dari
tinggi terhadap pelayanan kesehatan yang Rp 466 miliar pada tahun sebelumnya. Beberapa
berkualitas di seluruh negeri. perencanaan yang berjalan baik dan perhatian
terhadap kontrol biaya berpadu seimbang dengan
Kinerja 2015 investasi, terutama pelatihan medis dan non-
Secara keseluruhan, para karyawan Siloam medis, sehingga Margin Laba Kotor yang konsisten
Hospitals, baik di bidang klinis dan non-klinis, sebesar 28% dapat dicapai, sejalan dengan 28%

Tata Kelola Perusahaan


memperoleh kepuasan atas meningkatnya pada tahun lalu.
kepercayaan terhadap semua rumah sakit kami.
Pertumbuhan ini telah memberikan Siloam Penyelesaian 2 rumah sakit baru, Yogyakarta
Hospital kesempatan untuk mengkonsolidasikan dan Labuan Bajo pada bulan April 2015 dan
pendapatan yang kuat per rumah sakit dan Desember 2015, adalah penambahan yang terjadi
menciptakan penghematan secara keseluruhan di tahun 2015. Pembangunan rumah sakit-
dalam pengadaan barang, yang secara rumah sakit yang sedang berjalan masih terus

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


keseluruhan memfasilitasi rencana ekspansi dilakukan, meskipun perizinan operasional pada
kami. Dengan 44 lokasi dipersiapkan untuk level nasional, regional, dan lokal masih menjadi
pengembangan selanjutnya, Siloam Hospitals siap tantangan ke depan.
secara finansial dan organisasi untuk membantu
memenuhi lebih banyak kebutuhan medis di Perseroan terus melanjutkan pembangunan
Indonesia. Siloam Medika di pusat-pusat keramaian, dengan
beberapa lokasi yang sedang dibangun. Rencana
Pertumbuhan PDB Indonesia di 2015 sebesar ekspansi untuk mencapai jumlah 50 rumah
4,79% dan angka inflasi yang rendah sebesar sakit dan Siloam Medika pada tahun 2017 tetap
Data Perusahaan

2,4%, sekali lagi menempatkan perekonomian berjalan dan kesigapan kami untuk memenuhi
Indonesia sebagai salah satu yang terbaik secara permintaan pasar memperkuat prospek
global. Namun demikian, ditinjau dari kondisi pembangunan jaringan Siloam Hospitals.
sebelumnya dimana PDB berada pada angka di
atas 6% selama bertahun-tahun, telah terjadi

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 27


DIREKSI

dari kiri ke kanan


Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. - Direktur
Prof. George Mathew - Direktur
dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M. - Direktur
Romeo Fernandez Lledo - Presiden Direktur/Direktur Independen
dr. Anang Prayudi - Direktur
Richard Hendro Setiadi W.P. - Direktur
Kailas Nath Raina - Direktur

28 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Arah Strategis dapat menyelamatkan nyawa, memberikan
Konsep jaringan Siloam Hospitals didasarkan pada pasien perawatan yang efektif dan menghasilkan
strategi empat pilar, yaitu 1) Pelayanan Darurat, kepercayaan dan kemauan untuk mendukung

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


2) Teknologi State-of-the-Art, 3) Telemedicine, pertumbuhan jaringan rumah sakit di masa depan.
dan 4) Dokter. Dengan menghubungkan semua
partisipan melalui sistem komunikasi, pasien Dalam kerangka yang lebih luas, Siloam Hospitals
pada setiap tahap dalam proses pengobatan berupaya mencapai keberadaan medis yang
(spoke) dapat memiliki akses ke center of lebih besar melalui kerja sama dengan Mochtar
excellence (hub) Siloam Hospitals. Karena itu, Riady Institute for Nanotechnology dan fakultas
saling mendukung merupakan salah satu kunci kedokteran Universitas Pelita Harapan. Kerja sama
bagi Siloam Hospitals untuk memperluas akses menyeluruh ini memiliki potensi besar dalam
terhadap pelayanan medis yang berkualitas di jangka menengah untuk menambah centers of
Data Perusahaan

seluruh nusantara. Pelayanan Gawat Darurat telah excellence Siloam Hospitals dengan memotivasi
mengisi kekosongan pelayanan pertolongan dan memberikan peluang pertumbuhan kepada
pertama di Indonesia yang cepat, berpengalaman berbagai praktisi dan peneliti medis. Untuk
serta didukung oleh peralatan yang baik bagi mencapai tujuan tersebut, kerja sama dan
pasien kasus trauma. Harapan kami adalah dukungan saat ini meliputi pengembangan staf

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 29


LAPORAN DIREKSI

keperawatan dengan pemberian beasiswa dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


mendorong pengembangan profesionalitas para (CSR)
dokter. Siloam Hospitals memiliki potensi besar untuk
berinteraksi dengan masyarakat terkait masalah-
Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan masalah kesehatan. Pendekatan CSR tersebut
Tata Kelola Klinis merupakan pendekatan utama kami dan
Perawatan pasien adalah prioritas pertama kami Perseroan sedang memperluas metode tersebut
di mana standar dan proses tata kelola klinis telah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang
kami institusionalisasikan. Sertifikasi oleh Joint sebelumnya tidak memiliki akses pelayanan
Commission International di Siloam Hospitals kesehatan. Kepedulian harus diterapkan untuk
Lippo Village telah membantu semua rumah memastikan bahwa program dapat berkelanjutan
sakit untuk membangun, memonitor dan melatih dan benar-benar memberikan manfaat kepada
dengan standar industri terbaik. Perseroan penerima. Sejalan dengan pertumbuhan
berkomitmen untuk tetap mengupayakan semua Perseroan, target dan program CSR juga akan
rumah sakit mendapatkan sertifikasi domestik dan ditingkatkan dan dikembangkan.
internasional di masa depan.
Penghargaan
Perseroan telah dengan lancar melaksanakan Perseroan bersyukur menerima pengakuan
tata kelola perusahaan sejalan dengan statusnya dari pihak eksternal maupun dari pasien. Di
sebagai perusahaan publik. Dengan dukungan tahun 2015, sejumlah rumah sakit menerima
dari Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal, serta penghargaan di berbagai kategori dan hal ini
komite pengawasan di bawah Dewan Komisaris, merupakan tanda pertumbuhan dan kemapanan
Perseroan terus memperkuat fungsi pengendalian rumah sakit tersebut. Siloam Hospitals secara
bisnis dan operasional untuk meminimalkan keseluruhan merasa gembira diberikan
risiko serta memaksimalkan manfaat pemangku penghargaan Hospital of the Year 2015 oleh Frost
kepentingan. Kami menghargai semua masukan & Sullivan Indonesia dan juga Indonesia Awards
dan harapan, terutama dari semua pemegang Best Practices 2015: Indonesia Healthcare Services
saham, seiring dengan persiapan pelaksanaan Provider of the Year, dan Indonesia Healthcare
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Most Reputable Brand 2015, berdasarkan survei
pelayanan kesehatan di wilayah Jabodetabek
Terdapat perubahan keanggotaan Direksi pada kategori Rumah Sakit Swasta.
tahun 2015, dengan tambahan Richard Hendro
Setiadi W.P. Susunan Direksi yang baru ini akan
membantu Perseroan mengatur beban kerja yang
meningkat dan tanggung jawab yang meluas
seiring dengan pertumbuhan Perseroan ke
berbagai arah.

30 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Prospek Apresiasi
Kami sangat menantikan penyelesaian Atas nama seluruh Direksi, saya ingin

Profil Perusahaan
dan pembukaan sejumlah rumah sakit dan menyampaikan terima kasih kepada para pasien
Siloam Medika di tahun 2016. Perseroan atas kepercayaan dan pilihan terhadap Siloam
telah menyiapkan sistem jaringan untuk Hospitals. Saya juga memberikan perhargaan dan
mengintegrasikan fasilitas-fasilitas baru tersebut berterima kasih kepada staf medis profesional
yang akan memperkuat jaringan secara atas dedikasi mereka sesuai dengan panggilan
keseluruhan. Kami menambah jumlah perawat tugas serta perhatian mereka dan berterima kasih
dan dokter untuk mengisi posisi-posisi baru serta kepada semua staf pendukung yang membuat
membangun kompetensi baru untuk para dokter, berbagai hal berjalan begitu lancar. Akhirnya,

Laporan Manajemen
berdasarkan teknik-teknik medis yang diperlukan. saya mengucapkan terima kasih kepada para
pemegang saham dan Dewan Komisaris untuk
Perseroan siap menjaga kecepatan ekspansi kepercayaan yang berkesinambungan kepada
karena pertumbuhan permintaan akan terus para Direksi dalam mencapai pertumbuhan ini.
membuka peluang-peluang. Mengingat
ekspektasi pertumbuhan pelayanan yang dapat

Analisis & Pembahasan Manajemen


kami penuhi, Perseroan terus melaju dalam
meningkatan pendapatan dan profitabilitas yang
solid dalam waktu dekat. Selain itu, manfaat dari
perluasan jaringan mencakup efisiensi dan utilisasi
peralatan yang lebih tinggi, dimana keduanya
akan memberikan dampak yang besar pada posisi
keuangan Perseroan. Romeo Fernandez Lledo
Presiden Direktur/Direktur Independen

Tata Kelola Perusahaan


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 31


32 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
STRATEGI

Manajemen Siloam Hospitals menerapkan strategi yang dikembangkan dengan

Profil Perusahaan
baik berdasarkan pengalaman dan penilaian terhadap kebutuhan pelayanan
medis di seluruh Indonesia. Bertumpu kuat pada kompetensi Siloam Hospitals,
sasaran dari strategi ini adalah untuk memperluas dan mengintegrasikan empat
pilar (Pelayanan Darurat, Teknologi State-of-the-Art, Telemedicine, dan Dokter) ke

Laporan Manajemen
dalam jaringan rumah sakit Perseroan yang memusatkan perhatian pada berbagai
masalah medis yang dihadapi target pasar kami.

Berbagai pemangku kepentingan, termasuk universitas, pusat penelitian, dan

Analisis & Pembahasan Manajemen


praktisi medis profesional menaruh perhatian penuh pada pengembangan
pendekatan medis baru ini bagi kepentingan masyarakat Indonesia. Optimisme
tersebut diimbangi oleh keberhasilan perawatan medis umum dan spesialis
yang ditawarkan Perseroan untuk membantu memecahkan berbagai masalah
kesehatan serta mempercepat terpenuhinya misi Perseroan.

Tata Kelola Perusahaan


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 33


34 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
PEMBAHASAN
DAN ANALISA
MANAJEMEN

Siloam Hospitals mengelola jaringan 20 rumah sakit sampai


dengan akhir tahun 2015, di mana terdapat tambahan dua
rumah sakit yang sudah dibangun namum masih menantikan
penyelesaian perizinan, yang terletak strategis di kota-kota
di Indonesia. Siloam Hospitals memiliki jaringan rumah sakit
swasta terbesar di Indonesia yang menawarkan pelayanan
berkualitas dan terakreditasi internasional dengan brand
image Siloam Hospitals yang kuat dan terus berkembang

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 35


36 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
TINJAUAN
BISNIS
Perseroan tetap pada rencana semula untuk membuka lebih banyak rumah sakit dan

Profil Perusahaan
Siloam Medika. Fokus utama Siloam Hospitals adalah melayani seluruh masyarakat
Indonesia dengan memberikan pelayanan kesehatan berkualitas internasional

INDUSTRI KESEHATAN INDONESIA angka 0,23 per 1.000 penduduk, dibandingkan


dengan rata-rata global sebesar 1,3 dan 3,14 di

Laporan Manajemen
Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia negara-negara OECD.
mencatat ekspansi dan kemajuan yang cepat.
Hal ini merupakan kombinasi berbagai faktor Angka-angka ini bersama dengan pelaksanaan
peningkatan akses kepada teknologi, peningkatan program kesehatan nasional BPJS dapat dikatakan
pendapatan disposable, penambahan profesional akan membawa perubahan jangka panjang
medis yang lebih terlatih dengan baik, fokus pada perilaku dan investasi pribadi terhadap

Analisis & Pembahasan Manajemen


terhadap penguatan sistem medis oleh pelayanan kesehatan di Indonesia. Siloam
pemerintah pusat dan daerah, serta keinginan Hospitals memperluas jaringan rumah sakit
masyarakat Indonesia untuk memiliki kesehatan untuk memenuhi permintaan tersebut dan juga
yang lebih baik. memberikan perawatan yang berkualitas tinggi,
tenaga medis berkualitas serta peralatan medis
Ringkasan yang baik mengenai prospek pelayanan state-of-the-art sebagai bagian dari pendekatan
kesehatan dapat dilihat di Frost & Sullivan Health multi-cabang untuk memberikan pelayanan
Care Outlook 2015, yang menunjukkan bahwa kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat
sektor kesehatan Indonesia diperkirakan naik Indonesia.

Tata Kelola Perusahaan


tiga kali lipat dari USD 7 miliar pada tahun 2014
menjadi USD 21 miliar pada tahun 2019 dan total Perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia
belanja kesehatan diharapkan meningkat dari USD dengan adanya urbanisasi dan akses terhadap
27 miliar pada tahun 2013 menjadi USD 61 miliar informasi medis global menciptakan permintaan
pada tahun 2018. terhadap metode dan prosedur baru dalam sistem
pelayanan kesehatan di Indonesia. Perubahan pola
Dengan populasi terbesar keempat di dunia, hidup juga mengubah perawatan medis dalam

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Indonesia telah mengalami pertumbuhan sistem pelayanan kesehatan.
ekonomi yang kuat selama dekade terakhir
dan sedang menjalani lonjakan urbanisasi Optimisme masyarakat Indonesia terhadap
serta masyarakat kelas menengah diperkirakan prospek bidang medis di Indonesia ditunjukkan
akan tumbuh dari 29% saat ini menjadi 63% dengan peningkatan kesadaran dan kepercayaan
pada tahun 2030, dengan latar belakang pasar terhadap teknologi tinggi serta perawatan medis
pelayanan kesehatan Indonesia yang masih belum khusus merupakan langkah berikutnya untuk
terlayani penuh. Menurut laporan OECD, rasio membawa Indonesia ke tahap pembangunan
jumlah tempat tidur terhadap jumlah penduduk lebih lanjut. Hal ini merupakan tantangan
Data Perusahaan

di Indonesia adalah satu tempat tidur/1.000 bagi fakultas-fakultas kedokteran di berbagai


penduduk, berada di bawah rata-rata global perguruan tinggi untuk memperluas wawasan
pada dua tempat tidur/1.000 penduduk dan lima dalam upaya memenuhi kebutuhan terhadap
tempat tidur/1.000 penduduk di negara-negara dokter-dokter baru serta menemukan berbagai
OECD. Rasio jumlah dokter terhadap jumlah keahlian medis baru.
penduduk di Indonesia juga sangat rendah di

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 37


TINJAUAN BISNIS

Ulasan Bisnis Perseroan Gold Standard untuk clinical excellence, pada


Siloam Hospitals saat ini mengelola jaringan 20 tahun 2007 dan kemudian kembali terakreditasi
rumah sakit pada akhir 2015, dengan 2 rumah sebanyak dua kali. Selain itu, BIMC Nusa Dua
sakit masih menyelesaikan perizinan, yang merupakan rumah sakit pertama di Indonesia
terletak dengan strategis di kota-kota di seluruh yang diakreditasi oleh Australian Council on
Indonesia. Jaringan rumah sakit ini didukung Healthcare Standards International.
oleh nomor telepon darurat 1-500-911 dan oleh
jaringan klinik yang siap dibuka setelah perizinan Perseroan mempertahankan standar tata kelola
dikeluarkan. Saat ini, Siloam Hospitals adalah perusahaan dan tata kelola medis di tingkat
jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia tertinggi dengan penilaian rutin oleh pihak
yang menawarkan pelayanan berkualitas dan internal dan eksternal. Setiap tahun Perseroan dan
terakreditasi internasional dengan brand image masing-masing rumah sakit menerima berbagai
Siloam Hospitals yang kuat dan terus berkembang. penghargaan setiap tahun.

Dengan menyediakan berbagai pelayanan medis Di tahun 2015, Perseroan telah menyelesaikan
umum dan spesialis pilihan dan komprehensif pembangunan dua rumah sakit yang berlokasi di
termasuk tindakan bedah yang rumit, pelayanan Yogyakarta dan Labuan Bajo. Perizinan di lokasi
laboratorium, radiologi dan rontgen, perawatan baru tersebut tertunda sehingga menyebabkan
kesuburan, diagnostik tahap lanjut, dan pembukaan menjadi terhambat, namun demikian
pelayanan darurat, Siloam Hospitals telah berhasil rumah sakit ini diharapkan mulai melayani
mempromosikan berbagai macam pilihan masyarakat pada kuartal pertama 2016. Perseroan
perawatan medis yang luas dan membangun tetap pada rencana semula untuk membuka lebih
posisi pasar yang kuat di setiap lokasi. banyak rumah sakit dan Siloam Medika. Fokus
utama Siloam Hospitals adalah melayani seluruh
Kekuatan Siloam Hospitals masyarakat Indonesia dengan memberikan
Sedari awal Siloam Hospitals menerapkan pelayanan kesehatan berkualitas internasional.
pendekatan pelayanan berorientasi pasien.
Kebijakan pelatihan dan peningkatan kualitas Rencana di tahun 2016 adalah membuka kedua
dokter dan perawat telah memperluas berbagai rumah sakit yang telah selesai dibangun tersebut
pilihan perawatan yang efektif serta mendukung serta beberapa rumah sakit lainnya. Siloam Medika
pengobatan klinis dan non-klinis terpadu. adalah pelayanan klinik yang inovatif di daerah
Siloam Hospitals diakui sebagai yang terdepan yang padat seperti terminal di Jakarta dan berada
dalam Konsep Pelayanan Klinis Inovatif dengan di pusat perbelanjaan atau area komersial lainnya
penggunaan peralatan state-of-the-art, termasuk yang mudah dikunjungi.
12 Cath-Lab, 14 MRI, 22 CT -Scan, Gamma Knife
pertama di Indonesia, 2 Accelerators Linear, dan Penelitian dan Dukungan Akademik
1 Cyclotron. Siloam Hospitals menggunakan pedoman best
practice untuk pelatihan staf medis setiap tahun.
Akreditasi, baik nasional dan internasional, tetap Sebagai bagian dari pendekatan tata kelola
menjadi target Siloam Hospitals sebagai bagian klinis, Perseroan memberikan pelatihan dalam
dari tata kelola klinis. Siloam Hospitals Lippo rangka memperluas kompetensi medis, untuk
Village adalah rumah sakit Indonesia pertama mempertahankan pengetahuan yang up-to-date
yang diakui secara internasional melalui akreditasi dan untuk memastikan fasilitas medis tetap
dari Joint Commission International, American berfungsi dengan standar yang tinggi. Kolaborasi

38 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


yang berkelanjutan dengan penyedia pelayanan penelitian afiliasi yang berfokus pada penelitian
kesehatan internasional dan pendidik serta periset genetik dan kanker, membantu melibatkan

Profil Perusahaan
medis profesional di Indonesia merupakan strategi penelitian medis ke dalam praktek medis. Kerja
Perseroan untuk meningkatkan profil Siloam sama strategis antara praktik, pendidikan dan
Hospitals dalam komunitas medis Indonesia dan penelitian klinis tersebut merupakan strategi
untuk menyediakan pilihan perawatan terbaik untuk meningkatkan keahlian medis di Indonesia.
kepada pasien.
Centers of Excellence
Siloam Hospitals memiliki hubungan kolaboratif Dengan membangun dan memperluas Centers of
jangka panjang dengan Universitas Pelita Harapan Excellence Siloam Hospitals, Perseroan memberi

Laporan Manajemen
Health Service (UPHMS), Sekolah Kedokteran dan perhatian penuh pada pelayanan medis yang
Sekolah Keperawatan Universitas Pelita Harapan diperluas dan tersedia secara lengkap di Indonesia
yang terafiliasi. Kerja sama dengan Mochtar Riady saat ini. Perseroan telah membangun centers of
Institute of Nanotechnology, sebuah lembaga excellence di bidang pengobatan kanker, jantung,
neurologi, kesuburan, urologi dan ortopedi.

Analisis & Pembahasan Manajemen


Centers of Excellence

Rumah Sakit Spesialisasi


SHLV Kardiologi, Neuroscience, Ortopedi dan Gawat Darurat
SHKJ Urologi, Ortopedi, Kardiologi, dan Gawat Darurat
SHSB Perawatan Kesuburan, Kardiologi, dan Gawat Darurat
SHLC Occupational Health dan Gawat Darurat
SHJB Gawat Darurat
SHBP Ortopedi dan Gawat Darurat
MRCCC Kanker, Liver dan Gawat Darurat

Tata Kelola Perusahaan


Paviliun B SHLV (RSUS) Gawat Darurat
SHMN Gawat Darurat
SHMK Kardiologi, Endrokinologi dan Gawat Darurat
SHPL Gastroenterologi dan Gawat Darurat
SHCN Kardiologi
SHDP Pengobatan untuk turis, Ortopedi, Kardiologi dan Gawat Darurat

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


SHTB Kardiologi, Onkologi, Neuroscience dan Gawat Darurat
BIMC Kuta Pengobatan untuk turis dan Gawat Darurat
BIMC Nusa Dua Gawat Darurat, Operasi Plastik
SHPW Gawat Darurat
ASRI Urologi
SHKP Gawat Darurat
SHMD Gawat Darurat
Data Perusahaan

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 39


TINJAUAN BISNIS

Jaringan Rumah Sakit Terpadu


Tabel berikut memberikan informasi mengenai jaringan rumah sakit Perseroan.

PAV B BIMC
BIMC
SHLV SHKJ SHSB SHLC SHJB SHBP MRCCC SHLV SHMN SHMK SHPL SHCN SHDP SHTB Nusa SHPW Asri SHKP SHMD TOTAL
Kuta
(RSUS) Dua

Mulai
1996 1991 1977 2002 2004 2008 2011 2012 2012 2012 2012 2006 2013 2013 1998 2012 2014 2008 2014 2014
Beroperasi

Tahun
- 2002 2002 - 2011 2011 - - - - - 2012 - - 2013 2013 - 2014 - -
Akuisisi

Kapasitas
308 285 162 114 100 232 334 640 238 360 357 50 281 269 19 39 202 40 416 356 4.802
Tempat Tidur

Tempat Tidur
274 217 160 108 90 165 122 300 177 215 135 37 127 80 18 20 176 40 100 80 2.641
Operasional

Staf Medis

Dokter
36 32 17 23 15 15 31 34 24 19 17 6 29 17 27 24 13 13 16 13 421
Umum

Dokter
197 185 124 72 55 90 137 18 84 90 119 20 91 121 24 33 41 91 34 73 1.699
Spesialis

Perawat 435 343 250 166 129 155 229 256 232 211 183 37 182 132 63 66 181 81 148 85 3.564

Titik Masuk Pasien 1. Gawat Darurat


Ada lima titik masuk Pasien yang utama untuk Sebagai salah satu dari empat pilar Perseroan,
mengakses dan melakukan pembayaran Perseroan telah melakukan investasi penting
pelayanan rumah sakit Perseroan. pada pelayanan gawat darurat, yang kini
1. Gawat Darurat dianggap salah satu yang terbaik di Indonesia.
2. Pelayanan Rawat Jalan Perseroan menggunakan call center terpusat
3. Pemeriksaan Kesehatan “1-500-911” yang menghubungkan jaringan
4. Rujukan pelayanan ambulans Siloam Hospitals di
5. Pelayanan Rawat Inap seluruh Indonesia.

Ikhtisar Kinerja Pasien yang dirawat oleh Unit Gawat Darurat


Siloam Hospitals
2015 2014 2013
Jumlah Rumah Sakit 20 20 16 2015 2014 2013 2012
Pendaftaran Rawat 207.777 171.105 131.706 99.139
145.753 115.067 85.909
Inap
Lama Hari Perawatan 3,9 4,1 4,3
Tingkat Hunian 59,6% 53,4% 51,30% Selain itu, semua rumah sakit Perseroan telah
dilengkapi dengan ambulans yang modern
Pendapatan Perseroan terdiri atas biaya konsultasi; “rumah sakit bergerak” untuk menstabilkan
perawatan medis dan administrasi; penjualan pasien selama perjalanan ke rumah sakit
obat-obatan; penggunaan alat kesehatan; tes Perseroan. Semua staf klinis Perseroan telah
diagnostik seperti tes laboratorium, diagnosa dilatih perawatan darurat dan tata cara
umum dan radiologi; serta biaya untuk tindakan penanganan untuk pasien jantung, stroke
medis dan biaya kamar rawat inap. dan trauma dengan standar internasional
sesuai dengan pedoman dari American and
Penerimaan pelayanan rawat inap sebagian besar Australasian School of Emergency Medicine.
diperoleh dari pelayanan rawat jalan dan gawat
darurat.

40 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


2. Pelayanan Rawat Jalan 4. Rujukan
Rawat jalan adalah titik masuk terbesar yang Rujukan adalah pasien yang dirujuk oleh

Profil Perusahaan
mencakup sekitar 78 % dari semua pasien rumah sakit dan dokter lain untuk menjalani
pada 2015. Pelayanan rawat jalan juga rawat inap dan pelayanan lainnya seperti
mencakup penggunaan fasilitas state-of-the- radiologi, laboratorium dan pelayanan
art untuk operasi, prosedur atau perawatan peralatan diagnostik lainnya.
invasif minimal atau perawatan, seperti
pembedahan minor, fisioterapi, endoskopi, 5. Pelayanan Rawat Inap
hemodialisis dan kemoterapi. Unit pelayanan rawat inap menyediakan
perawatan untuk pasien rawat jalan, gawat

Laporan Manajemen
Pasien yang dirawat oleh Unit Rawat Jalan darurat, dan pasien rujukan yang perlu
2015 2014 2013 2012 mendapatkan perawatan lebih lanjut.
1.573.563 1.254.442 1.014.564 804.395
Pada tahun 2015, pelayanan rawat inap
memberikan kontribusi pendapatan terbesar,
yaitu sekitar 62% (2014: 62%).
3. Pemeriksaan Kesehatan

Analisis & Pembahasan Manajemen


Semua rumah sakit Perseroan menyediakan Jumlah pasien rawat inap sebagian besar
berbagai macam program pemeriksaan medis berasal dari pasien rawat jalan dan gawat
menggunakan peralatan diagnostik dan tes darurat, sedangkan rata-rata pendapatan
medis yang canggih. Pemeriksaan medis rawat inap per pasien per hari dipengaruhi
adalah titik masuk utama yang digunakan oleh oleh jenis kamar yang dipilih oleh pasien dan
Perseroan untuk memperoleh pendapatan kompleksitas perawatan medis. Pendapatan
dari perusahaan asuransi dan perusahaan pelayanan rawat inap diperoleh dari biaya
yang membutuhkan pelayanan ini. Perseroan konsultasi, biaya kamar, biaya administrasi,
menawarkan harga kompetitif untuk biaya laboratorium, biaya pengobatan,

Tata Kelola Perusahaan


pemeriksaan medis dan kesehatan. dan biaya peralatan medis, radiologi dan
pendapatan dari peralatan tambahan dan
Pasien yang dirawat oleh biaya ruang operasi. Untuk tahun 2015, rata-
Unit Medical Check up rata lama menginap (average length of stay-
2015 2014 2013 2012 ALOS) di rumah sakit Perseroan adalah 3,9 hari,
84.568 74.288 64.978 68.778 (2014: 4,1 hari).

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Pendapatan dari Pelayanan Rawat Inap untuk tahun berakhir 31 Desember 2015
(dalam miliar rupiah)

2015 2014 2013 2012


Rp % Rp % Rp % Rp %
Jasa Penunjang Medis dan Jasa
970.8 23,4 745,1 22,31 557,5 22,3 400,3 22,4
Tenaga Ahli
Obat dan Perlengkapan Medis 885.8 21,4 734,3 21,99 584,7 23,4 402,6 22,5
Data Perusahaan

Kamar Rawat Inap 362.4 8,7 286,7 8,58 199,9 8,0 136,2 7,6
Pendapatan Administrasi 87.1 2,1 73,8 2,21 60,9 2,4 43,2 2,4
Kamar Operasi 109.3 2,6 80,6 2,41 38,2 1,5 25,8 1,4
Lain-lain 169.1 4,1 139,8 4,19 99,8 4,0 68,9 3,85
Total 2.584,6 62,4 2.060,3 61,68 1.541 61,59 1.077 60,2

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 41


TINJAUAN BISNIS

Pendapatan dari Pelayanan Rawat Jalan untuk tahun berakhir 31 Desember 2015
(dalam miliar rupiah)

2015 2014 2013 2012


Rp % Rp % Rp % Rp %
Jasa Penunjang Medis dan Jasa
961.4 23,2 777.2 23.27 590,1 23,6 439,2 24,6
Tenaga Ahli
Obat dan Perlengkapan Medis 479.8 11,6 390.7 11,7 298,5 11,9 220,6 12,3
Pendapatan Administrasi 67.2 1,6 33.7 1,01 29,7 1,2 22,5 1,3
Lain-lain 51.1 1,2 78.7 2,36 44,3 1,8 28,8 1,6
Total 1.559,5 37,6 1.280,30 38,32 962,6 38,5 711,1 39,8

Ringkasan Pendapatan (dalam ribuan rupiah)

2015 2014 2013 2012


Pendapatan Rata-rata per Pasien
17.733 17.905 17.937 17.580
Rawat Inap
Pendapatan Rata-rata per Pasien
4.502 4.413 4.144 4.229
Rawat Inap per Hari
Pendapatan Rata-rata per Pasien
832,5 844 793 731
Rawat Jalan

Strategi Bisnis 2015 Siloam Hospitals untuk semua rumah sakit,


Manajemen secara konsisten menyusun strategi memperluas akses ke perawatan berkualitas
berdasarkan Visi Perseroan, yaitu: Kualitas tinggi di kota-kota besar sampai daerah
Internasional, Skala, Jangkauan dan Berbelas terpencil; dan
Kasih Ilahi. Berdasarkan nilai-nilai tersebut, yang 4) Siloam Doctors Partnership Development
telah dikembangkan Direksi dengan dukungan Program yang menarik dokter muda yang
Dewan Komisaris, Strategi 4 Pilar ditujukan untuk penuh motivasi dan memastikan bahwa
memastikan perawatan pasien yang berkualitas, semua dokter Siloam Hospitals memiliki
pengembangan profesional dan ekspansi yang pengembangan karir dan keahlian yang diakui
efektif. industri.

Untuk mempertahankan posisi Siloam Hospitals Perseroan tetap memberi prioritas kepada
sebagai pemimpin dalam industri kesehatan di penerapan aturan klinis berstandar tinggi secara
Indonesia, upaya khusus yang diambil pada tahun ketat, dimana strategi Perseroan diarahkan untuk
2015 berdasarkan 4 Pilar adalah: mencapai tujuan tertentu dan terukur dalam hal
1) Keunggulan dalam Pelayanan Gawat Darurat, berikut:
memperkenalkan lebih lanjut nomor telepon 1. Meningkatkan jumlah tempat tidur secara
1-500-911 dan tata cara tanggap darurat; sistematis dan efektif dengan membangun
2) Peralatan Medis State-of-the-Art dan Sistem, atau mengakuisisi rumah sakit baru serta
menambah rangkaian perawatan Siloam memperluas fasilitas, setelah melakukan
Hospitals; identifikasi terhadap pasar yang belum
3) Digital Telemedicine “Hub dan Spoke”, terlayani.
menyediakan saluran komunikasi yang 2. Meningkatkan keberadaan spesialis dengan
mapan dan akses ke unit spesialisasi medis mengembangkan model Hub dan Spoke untuk

42 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


memperluas jangkauan pelayanan spesialis tunai atau kartu kredit untuk pelayanan yang
yang memberikan diagnosis dalam real time diberikan oleh rumah sakit Perseroan. Secara

Profil Perusahaan
serta mampu mengurangi biaya. historis, pasien OPE memberikan kontribusi
3. Menawarkan pelayanan bernilai lebih tinggi dalam jumlah besar terhadap pendapatan
untuk mencegah wisatawan medis pergi ke Perseroan, yaitu sekitar 48% dari total
luar negeri serta mendapatkan peningkatan pendapatan.
pendapatan.
4. Menerapkan model holistik untuk pelayanan 2. Pembayaran oleh Korporasi/Perusahaan
klinis dan kualitas yang berkesinambungan Perseroan secara aktif melibatkan perusahaan
dengan menyediakan pelayanan kesehatan lain untuk mengelola kesehatan dan program

Laporan Manajemen
yang inovatif, komprehensif dan terintegrasi di kesehatan bagi karyawan mereka dengan
seluruh pilihan pengobatan primer, sekunder, menawarkan berbagai paket perawatan.
tersier dan kuaterner. Perusahaan rekanan Perseroan termasuk
5. Mendorong efisiensi dengan teknologi perusahaan multinasional dan nasional.
canggih untuk mendukung sistem keuangan Metode ini memberikan kontribusi rata-rata
dan administrasi dengan tetap mengikuti 12% terhadap pendapatan.

Analisis & Pembahasan Manajemen


prosedur standar internasional dan praktik
klinis, melalui: 3. Pembayaran oleh Perusahaan Asuransi Swasta
• Sistem informasi terbaru yang meliputi Segmen ini mewakili 25% dari pendapatan,
sistem informasi laboratorium, sistem dengan penyedia asuransi meliputi Prudential,
keuangan, pengarsipan hasil radiologi Manulife, AIA Financial, Bupa Internasional,
dan rontgen, sistem komunikasi, sistem Allianz, AXA Financial, dan Lippo General
informasi manajemen gedung, sistem Insurance, terutama melalui asuransi
informasi HR, basis data terpusat, dan kesehatan keluarga Mediplus.
sistem pengadaan;

Tata Kelola Perusahaan


• Koneksi melalui jaringan bandwith 24 jam 4. Pembayaran oleh Asuransi Kesehatan
dan server untuk mendukung pelayanan Pemerintah
gawat darurat dan call center; Saat ini asuransi kesehatan dari pemerintah
• Memperbarui sistem bila diperlukan. menyumbang 15% terhadap pendapatan
6. Memberi dukungan terhadap operasional Perseroan. Siloam Hospitals mendukung
klinis dengan fasilitas penelitian dan akademis rencana asuransi baru pemerintah, dan secara
terbaik untuk memberikan pelayanan yang substansial telah mengubah desain rumah

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


unggul. sakit untuk mengakomodasi pelayanan Siloam
7. Melanjutkan kegiatan rekrutmen dan retensi Hospitals melalui “BPJS Kesehatan”.
secara agresif dan efektif, perluasan pelatihan
dan pengembangan karir. Sementara ini hanya 12 rumah sakit yang
menerima pasien BPJS, kami berharap 18 dari
Metode Pembayaran Pasien 20 rumah sakit di jaringan kami dapat segera
1. Out-of -Pocket Expense (OPE) bergabung.
Pasien berkunjung dengan biaya sendiri,
dan melakukan pembayaran dengan uang
Data Perusahaan

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 43


TINJAUAN BISNIS

Rumah Sakit yang Menerima Pasien BPJS

No Unit Mulai Beroperasi


1 SHLV Januari 2014
2 Paviliun B SHLV (RSUS) Januari 2014
3 SHPW Mei 2014
4 SHMN Oktober 2014
5 SHBP November 2014
6 SHDP November 2014
7 SHLC November 2014
8 SHJB Desember 2014
9 SHKP Desember 2014
10 MRCCC Januari 2015
11 SHMK Januari 2015
12 SHKJ Oktober 2015

5. Rujukan Perseroan mendukung secara aktif iklan call center


Saat ini, pasien rujukan dari dokter dan rumah nasional 1-500-181, melalui iklan berbayar dan
sakit lainnya tidak memberikan kontribusi iklan pelayanan masyarakat di surat kabar dan
yang besar terhadap bisnis Perseroan. Namun, publikasi lainnya, acara di radio dan televisi dan
dengan meningkatnya pengetahuan terhadap di rumah sakit Perseroan. Nomor call center ini
pelayanan medis khusus dan perluasan digunakan untuk mendapatkan informasi umum
pelayanan yang ditawarkan, Perseroan dan mengatur waktu pemeriksaan pasien. Iklan
berharap segmen ini dapat bertumbuh dari pelayanan masyarakat memberikan berbagai
waktu ke waktu. kondisi-kondisi secara detil yang menyoroti peran
Perseroan sebagai mitra dalam mempromosikan
Pemasaran dan menyediakan pelayanan kesehatan.
Perseroan mengarahkan berbagai kegiatan
promosi untuk mengejar strategi pemasaran Perseroaan bermitra dengan berbagai institusi
yang tepat. Untuk meningkatkan pengetahuan untuk menawarkan promosi dan diskon bagi
pasien baru terhadap pelayanan dan memenuhi pengguna kartu kredit. Pasien dapat menikmati
kebutuhan pasien yang sudah ada, promosi pembayaran angsuran dan paket pemeriksaan
yang dilakukan ditujukan untuk kelompok yang kesehatan, program diskon, program voucher dan
berbeda dengan pemberian informasi yang diskon terkait perayaan tertentu, seperti Hari Ibu,
berguna dan menarik untuk membantu klien Hari Ayah dan Hari Valentine. Kerja sama berlanjut
potensial membuat keputusan. Strategi utama dengan Lippo Insurance, perusahaan asuransi
dalam pemasaran adalah lini produk yang kuat afiliasi, untuk menawarkan asuransi keluarga di
pada harga yang kompetitif yang ditawarkan bawah bendera MediPlus.
Perseroan. Menjaga kepercayaan dan mendukung
word of mouth merupakan kebijakan Perseroan Untuk meningkatkan basis pelanggan informasi
yang paling penting. kepada pelanggan, Perseroan menyediakan artikel
dan konten kesehatan gratis melalui website dan
jaringan media sosial Facebook dan Twitter.

44 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Service Excellence Sementara Perseroan juga menghadapi
Siloam Hospitals sangat yakin terhadap dukungan persaingan dari kelompok-kelompok regional

Profil Perusahaan
dari pasien yang sudah ada dan pasien baru yang beroperasi di Singapura dan Penang, fokus
dengan memberikan service excellence dengan utama Siloam Hospitals adalah melayani seluruh
standar tinggi di berbagai tahapan pelayanan masyarakat Indonesia dengan menawarkan
melalui perhatian yang terkoordinasi. Service pelayanan kesehatan berkualitas internasional
Excellence Siloam Hospitals meliputi Greet, Smile dengan konsisten bagi masyarakat Indonesia
dan Thanks (GST), Go The Extra Mile Service (GEMS), dalam 5 tahun ke depan.
Communication & Scripting untuk semua staf garis
depan, Grooming, Menyenangkan pelanggan Dengan membuka rumah sakit di seluruh

Laporan Manajemen
kami (jika mungkin) dan Service Recovery. Dengan Indonesia, Perseroan ingin dikenal sebagai
penerapan service excellence dan program penyedia pelayanan kesehatan yang telah
pelatihan terus-menerus, Siloam Hospitals membantu mengubah akses terhadap pelayanan
berusaha untuk memastikan pasien dapat medis yang berkualitas secara signifikan bagi
memperoleh pelayanan penuh. masyarakat Indonesia. Dengan populasi lebih dari
250 juta orang, Perseroan menetapkan target-

Analisis & Pembahasan Manajemen


Pemasok dan Pengadaan target pertumbuhan yang dapat dicapai dengan
Perseroan mengoperasikan sistem pengadaan strategi jangka pendek dan jangka panjang yang
terpusat untuk mempertahankan dan efektif, Perseroan siap untuk menawarkan jaringan
memanfaatkan secara tepat beragam lokasi kesehatan terpadu kelas dunia yang mencakup di
Perseroan di seluruh Indonesia serta mencapai seluruh wilayah Indonesia.
skala ekonomi. Sebagian besar pemesanan
obat-obatan dilakukan melalui pemasok utama, Strategi Asset Light
Perseroan melakukan mekanisme pemesanan Siloam Hospitals berkerja sama dengan induk
untuk masing-masing rumah sakit, sehingga perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk. sehubungan

Tata Kelola Perusahaan


memberikan manajemen persediaan yang efektif dengan perolehan dana untuk pembangunan
bagi pemasok dan rumah sakit. rumah sakit. Dalam hal ini, PT Lippo Karawaci Tbk.
menerapkan “asset light strategy” kepada Siloam
Kompetisi Hospitals, dimana kewajiban dan aset yang terkait
Perseroan bersaing dengan rumah sakit swasta, dengan bangunan rumah sakit secara fisik tidak
rumah sakit yang dioperasikan oleh organisasi dicatat pada pembukuan Perseroan tetapi pada
non-profit dan dermawan, serta rumah sakit pembukuan PT Lippo Karawaci Tbk. strategi ini

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


yang berafiliasi dengan lembaga pendidikan memberi kebebasan kepada Siloam Hospitals
kedokteran di Indonesia dan bahkan regional. untuk fokus pada pengembangan staf medis,
Di Indonesia, Perseroan memandang Grup Mitra pembelian peralatan medis dan memberikan
Keluarga, Grup Awal Bros, Grup Sari Asih dan pelayanan berkualitas terbaik.
Ramsay Sime Darby Health Care, sebagai pesaing
utama.
Data Perusahaan

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 45


46 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
ANALISA KINERJA
KEUANGAN
Perseroan mencatat pertumbuhan Pendapatan Operasional Kotor (GOR) yang stabil

Profil Perusahaan
sebesar 24% dipicu oleh peningkatan jumlah kunjungan dan admisi pasien di 7
rumah sakit mature serta pengembangan kapasitas beberapa rumah sakit baru

Tahun 2015 merupakan tahun pertumbuhan di sisi LAPORAN LABA DAN RUGI
keuangan yang semakin menguat, dimana laba

Laporan Manajemen
dihasilkan setiap bulannya dari berbagai rumah Tinjauan
sakit yang kami buka pada tahun 2012, 2013 dan Perseroan berhasil mencatatkan peningkatan
2014. sebesar 24% atas Pendapatan Operasional Kotor
(GOR) dibandingkan dengan tahun 2014. CAGR
Peristiwa-peristiwa penting termasuk: dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015
• Pembukaan Pusat Kardiologi di Siloam adalah sebesar 34,7%. Pertumbuhan pendapatan

Analisis & Pembahasan Manajemen


Hospitals TB Simatupang dan Siloam Hospitals year-on-year ini mencerminkan citra dan layanan
Cinere dan Pusat Kardiak di Siloam Hospitals positif dari rumah sakit, serta membuktikan
Balikpapan. efektivitas dalam pemilihan perawatan dan
efisiensi dalam sistem layanan rumah sakit.
• Perluasan pelayanan Siloam Hospitals kepada
pasien-pasien “BPJS Kesehatan” dari 7 rumah EBITDA tercatat naik 23% dibandingkan tahun
sakit menjadi 12 rumah sakit. 2014, meskipun terjadi keterlambatan proyek-
proyek pembangunan. EBITDA menunjukkan
• Penambahan tempat tidur di hampir semua pertumbuhan yang sama kuatnya dengan CAGR

Tata Kelola Perusahaan


rumah sakit yang telah beroperasi dan sebesar 38,7% pada periode yang sama dari tahun
penambahan kapasitas rawat jalan di Siloam 2011 sampai dengan tahun 2015.
Hospitals Lippo Village.
PENDAPATAN OPERASIONAL KOTOR
• Instalasi sistem informasi rumah sakit milik (GOR)
Siloam Hospitals (HIS MedicOS) di semua
rumah sakit yang dibangun dan/atau dibuka GOR Perseroan terdiri atas pendapatan rawat inap

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


pada tahun in 2014 dan 2015. dan rawat jalan. Selama tahun 2015, Perseroan
mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar
• Penguatan model dan aplikasi untuk klinik 24% menjadi Rp 4.144 miliar dari Rp 3.341 di tahun
Siloam Medika yang akan diluncurkan pada 2014.
tahun 2016 yang merupakan suatu metode
rawat jalan inovatif berteknologi state-of-the- Kenaikan pendapatan terutama disebabkan oleh
art dan layanan darurat yang dapat diandalkan pertumbuhan throughput pasien di 7 rumah
di lokasi dengan lalu lintas yang tinggi. sakit mature, ditambah dengan peningkatan
dan pengembangan beberapa rumah sakit yang
Data Perusahaan

• Meraih penghargaan the Frost and Sullivan masih berkembang dan rumah sakit yang baru
Indonesia of the Year. dibuka pada tahun 2014 dan 2015, serta rumah
sakit-rumah sakit yang diakusisi oleh Perseroan

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 47


ANALISA KINERJA KEUANGAN

pada tahun 2014. Rumah sakit-rumah sakit yang minuman mengalami kenaikan sebesar 23%
dibuka pada tahun 2012 (SHMN, SHMK, SHPL, menjadi Rp 65 miliar di tahun 2015, dibandingkan
Paviliun B SHLV (RSUS), dan SHCN) dan 2013 Rp 53 miliar pada tahun 2014. Beban pokok
(SHDP, SHTB, BIMC Kuta dan BIMC Nusa Dua) penjualan terkait dengan biaya rujukan naik
berhasil mencatatkan pertumbuhan GOR yang sebesar 76% menjadi to Rp 44 miliar pada tahun
signifikan, yaitu sebesar masing-masing 48% 2015 dari Rp 25 miliar pada tahun 2014. Beban
dan 31%, seiring dengan peningkatan kapasitas pokok penjualan lainnya mengalami kenaikan
operasionalnya, sementara beberapa rumah sebesar 42% menjadi Rp 95 miliar pada tahun
sakit yang telah diakusisi pada tahun 2013 2015 dari Rp 67 miliar pada tahun 2014.
dan 2014 memiliki kinerja sesuai dengan yang
direncanakan. Beban pokok penjualan layanan rawat jalan
terkait dengan gaji dan kesejahteraan karyawan
Beban Pokok Penjualan meningkat sebesar 22% menjadi Rp 554 miliar
Beban pokok penjualan Perseroan meliputi pada tahun 2015 dari Rp 453 miliar pada tahun
biaya-biaya yang berkaitan dengan gaji dan 2014. Beban pokok penjualan layanan rawat
kesejahteraan karyawan (termasuk biaya dokter jalan yang berkaitan dengan obat-obatan dan
profesional), obat-obatan dan perlengkapan perlengkapan medis mengalami peningkatan
medis, biaya penyusutan, persediaan klinis, sebesar 20% menjadi Rp392 miliar di tahun 2015
makanan dan minuman, perbaikan dan dibandingkan dengan sebesar Rp 325 miliar pada
pemeliharaan serta biaya lain yang terkait dengan tahun 2014.
layanan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap.
Laba Kotor
Beban pokok penjualan Perseroan mengalami Perseroan berhasil mencatatkan peningkatan laba
kenaikan sebesar 24% menjadi Rp 2.968 miliar kotor pada tahun 2015 sebesar 24% dari Rp 952
pada tahun 2015 dari Rp 2.389 miliar di tahun miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 1.177 miliar
2014. pada tahun 2015. Marjin laba bruto pada tahun
ini adalah sebesar 28%, sama dengan tahun 2014
Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan (28%).
pendapatan.
Beban Usaha
Beban pokok penjualan layanan rawat inap Beban usaha Perseroan di tahun 2015 ini adalah
yang berkaitan dengan gaji dan kesejahteraan sebesar Rp 965 miliar, naik sebesar 25% dari
karyawan meningkat seebesar 31% menjadi Rp 772 miliar di tahun 2014. Kenaikan ini terutama
Rp 857 miliar pada tahun 2015 dari Rp 653 miliar disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
pada tahun 2014. Beban pokok penjualan terkait • Beban Umum dan Administrasi meningkat
dengan obat-obatan dan perlengkapan medis sebesar 23% dari Rp744 miliar pada tahun
mengalami kenaikan sebesar 12% menjadi Rp 517 2014 menjadi Rp 919 miliar pada tahun 2015,
miliar pada tahun 2015, dibandingkan dengan terutama disebabkan oleh bertambahnya
sebesar Rp 460 miliar pada tahun 2014. Beban jumlah rumah sakit, sehingga menyebabkan
pokok penjualan yang berkaitan dengan biaya kenaikan pada biaya gaji dan kesejahteraan
penyusutan meningkat sebesar 26% menjadi karyawan, biaya air dan listrik, biaya perbaikan
Rp 149 miliar di tahun 2015, dari Rp 118 miliar dan pemeliharaan, biaya sewa dan biaya
pada tahun 2014. Beban pokok penjualan terkait penyusutan.
dengan perlengkapan klinik medis mengalami • Biaya gaji dan kesejahteraan karyawan
kenaikan sebesar 12% menjadi Rp 65 miliar di mengalami kenaikan sebesar 27% menjadi
tahun 2015 dari Rp 59 miliar pada 2014. Beban Rp 330 miliar di tahun 2015 dibandingkan
pokok penjualan terkait dengan makanan dan

48 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Rp 259 miliar pada tahun 2014. Biaya air dan mencadangkan piutang ragu-ragu sebesar
listrik meningkat sebesar 7% menjadi Rp 95 Rp 16,5 miliar sebagai perlindungan terhadap

Profil Perusahaan
miliar di 2015 dari Rp 89 miliar di 2014. Biaya risiko piutang ragu-ragu.
perbaikan dan pemeliharaan meningkat
sebesar 57% menjadi Rp 30 miliar pada Analisa Segmental
tahun 2015 dibanding dengan Rp 19 miliar 1) Layanan
pada tahun 2014. Biaya sewa mengalami Pendapatan Rata-Rata Per Pasien
peningkatan sebesar 58% menjadi Rp 105 Di Departemen Rawat Inap (IPD), pendapatan
miliar pada tahun 2015 jika dibandingkan rata-rata per pasien yang berasal 7 rumah sakit
dengan Rp 66 miliar pada 2014. Biaya mature adalah sebesar Rp 21 juta. Bagi rumah

Laporan Manajemen
penyusutan pada tahun 2015 adalah sebesar sakit-rumah sakit yang sedang berkembang,
Rp 102 miliar, naik sebesar 26% dibandingkan sementara rumah sakit tersebut melakukan
dengan Rp 81 miliar di tahun 2014. proses peningkatan kapasitas, mencatatkan
Peningkatan-peningkatan tersebut terutama pendapatan rata-rata per pasiennya sebesar
disebabkan oleh penyesuaian inflasi. Rp 14 juta sampai dengan Rp 26 juta. Siloam
Hospitals Cinere mencatatkan pendapatan

Analisis & Pembahasan Manajemen


Beban Keuangan rata-rata per pasien sebesar Rp 37 juta
Beban keuangan meningkat sebesar 3% menjadi dikarenakan tingginya jumlah pasien dengan
Rp 57 miliar di tahun 2015 dari Rp 56 miliar di masalah jantung kompleks. BIMC mencatatkan
tahun 2014, terutama karena beban bunga atas pendapatan rata-rata sebesar Rp 54 juta per
pinjaman dari PT Lippo Karawaci Tbk. (induk pasien dikarenakan adanya kebijakan harga
Perusahan), yang berlaku efektif sejak tahun 2014. 3-tier yang diterapkan di rumah sakit tersebut.
Pedapatan rata-rata per pasien di rumah sakit
Laba Sebelum Pajak Siloam Hospitals ASRI yang diakusisi pada
Laba sebelum pajak penghasilan tercatat sebesar tahun 2014 adalah sebesar Rp 21 juta, sejalan

Tata Kelola Perusahaan


Rp 105,7 miliar, secara umum sejalan dengan dengan rencana, sementara Paviliun B SHLV
tahun 2014 (Rp 105,8 miliar). (RSUS), SHPW dan SHKP berhasil mencapai
pendapatan rata-rata per pasiennya sebesar
Beban Pajak Rp 8 juta. SHMD, rumah sakit yang baru dibuka
Beban pajak meningkat sebesar 19% menjadi di tahun 2014 mencapai pendapatan rata-rata
Rp 44 miliar pada tahun 2015 dibandingkan per pasiennya sebesar Rp 13 juta.
dengan Rp 37 miliar pada tahun 2014, terutama

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


disebabkan oleh adanya peningkatan penghasilan Di Departemen Rawat Jalan (OPD), 7 rumah
kena pajak sebagai akibat dari kenaikan laba sakit mature menunjukkan pendapatan
sebelum pajak. rata-rata per pasien sebesar Rp 0,9 juta,
dan beberapa rumah sakit yang sedang
Laba Bersih berkembang mencatatkan pendapatan rata-
Perseroan mencatatkan laba bersih tahun 2015 rata per pasiennya sebesar Rp 0,6 juta sampai
sebesar Rp 62 miliar. Terdapat penyajian kembali dengan Rp 1,3 juta. Rata-rata pendapatan
atas laba bersih tahun 2014 dari Rp 60 miliar per pasien di BIMC adalah sebesar Rp 1,4
menjadi sebesar Rp 69 miliar disebabkan oleh juta karenakan adanya kebijakan harga 3-tier
Data Perusahaan

penerapan PSAK baru yaitu PSAK No. 24 (Revisi yang diterapkan di rumah sakit tersebut.
2013) mengenai imbalan kerja. Tanpa penyajian Rumah sakit lainnya yang diakuisisi di tahun
kembali tersebut, Perseroan mencatatkan 2014, Siloam Hospitals ASRI, mencapai
kenaikan laba bersih sebesar 3% dibandingkan pendapatan rata-rata per pasiennya sebesar
tahun 2014. Pada tahun 2015, Perseroan juga Rp 0,7 juta sejalan dengan rencana, sementara

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 49


ANALISA KINERJA KEUANGAN

pendapatan rata-rata per pasien di Paviliun B 21%. SHPW, rumah sakit yang baru diakusisi
SHLV (RSUS), SHPW dan SHKP mencapai pada tahun 2014 memberikan kontribusi
Rp 0,3 juta. SHMD, rumah sakit yang baru sejumlah 16 ribu kunjungan IPD. Secara
dibuka di tahun 2014 mencapai pendapatan keseluruhan, penerimaan IPD meningkat
rata-rata per pasiennya sebesar Rp 0,8 juta. sebesar 27%.

Kunjungan ke Departemen Darurat (ED) secara Jumlah kunjungan OPD di 7 rumah sakit
umum mengalami pertumbuhan sebesar mature memberikan kontribusi sebesar
21% jika dibandingkan dengan tahun lalu. 59% dari keseluruhan jumlah kunjungan
Kunjungan ke MRCCC meningkat sebesar OPD. Sementara rumah sakit yang sedang
100%, sementara kunjungan ke Paviliun B berkembang terjadi peningkatan sebesar 47%
SHLV (RSUS) meningkat sebesar 34%. Rumah dibandingkan dengan tahun lalu. Kunjungan
sakit-rumah sakit yang baru dibuka pada ke Paviliun B SHLV (RSUS) meningkat sebesar
tahun 2013 mengalami pertumbuhan yang 72%. Kunjungan ke rumah sakit baru yang
signifikan sebesar 30%, sementara 4 rumah dibuka pada tahun 2012, terutama SHMK dan
sakit baru yang dibuka pada tahun 2012 SHMN, mengalami kenaikan masing-masing
mengalami peningkatan sebesar 18%. SHPW, sebesar 57% dan 37%, dan rumah sakit yang
rumah sakit yang baru diakusisi oleh Perseroan baru dibuka pada tahun 2013, SHDP serta
pada tahun 2014 memberikan kontribusi SHTB meningkat masing-masing sebesar
jumlah kunjungan ke ED sejumlah 17 ribu. 64% dan 44%, sejalan dengan dilakukannya
peningkatan jumlah kunjungan dan admisi
2) Pengembangan Kapasitas Rumah Sakit pada masing-masing rumah sakit. SHPW,
Pertumbuhan Jumlah Rumah Sakit rumah sakit yang diakusisi pada tahun 2014,
Jumlah rumah sakit mengalami peningkatan memberikan kontribusi sebesar 89 ribu
dengan cepat sepanjang 5 tahun terakhir. kunjungan OPD. Secara keseluruhan, jumlah
Dimulai dari empat rumah sakit pada tahun kunjungan di OPD mengalami peningkatan
2010, Perseroan pada akhir tahun 2015 sebesar 25%.
memiliki 20 rumah sakit. Pertumbuhan ini
mencerminkan CAGR yang baik sebesar 38% Neraca Keuangan
selama periode tersebut.
Aset
Pertumbuhan Jumlah Kunjungan dan Total Aset Perseroan meningkat sebesar 5%
Penerimaan Pasien yang Berkelanjutan menjadi Rp 2.986 miliar dari sebesar Rp 2.846
Penerimaan IPD dari 7 rumah sakit mature miliar pada tahun 2014. Kenaikan terutama
berkontribusi sebesar 45% dari jumlah total di bagian piutang yang dikarenakan oleh
keseluruhan penerimaan IPD. Sementara peningkatan pendapatan.
pada rumah sakit yang sedang berkembang,
penerimaan pasien meningkat sebesar 39% Liabilitas
dibandingkan tahun lalu. Paviliun B SHLV Total liabilitas Perseroan pada akhir tahun
(RSUS) meningkat sebesar 22%, sejalan 2015 adalah sebesar Rp 1.246 miliar, naik jika
dengan penambahan tempat tidur operasional dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
di tahun ini. Pertumbuhan tertinggi dialami Rp 1.186 miliar.
oleh rumah sakit yang baru dibuka pada
tahun 2012, khususnya SHMK dan SHMN yang Jumlah liabilitas lancar per tanggal 31 Desember
tumbuh masing-masing 49% dan 52%, dan 2015 adalah sebesar Rp 630 miliar, mengalami
rumah sakit baru yang dibuka pada tahun peningkatan dari Rp 482 miliar di tahun 2014
2013, yaitu SHDP and SHTB yang mengalami terutama berasal dari beban akrual.
peningkatan masing-masing sebesar 49% dan

50 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Jumlah liabilitas jangka panjang per tanggal 31 Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan
Desember 2015 adalah Rp 616 miliar, menurun memiliki dana yang memadai yang berasal dari

Profil Perusahaan
dibandingkan dengan 2014 yaitu sebesar Rp 704 kegiatan operasionalnya, akses ke pembiayaan
miliar. dari bank, lembaga keuangan, dan kreditur
lainnya. Perseroan berusaha untuk menjaga arus
Ekuitas kas dan setara kasnya agar selalu memadai untuk
Total ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember menutup biaya operasional untuk jangka waktu
2015 mengalami peningkatan menjadi Rp 1.740 tiga sampai enam bulan ke depan.
miliar, dari sebesar Rp1.660 miliar pada tahun
2014. Solvabilitas

Laporan Manajemen
Rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan
Kebijakan Dividen Perseroan dalam memenuhi seluruh liabilitasnya,
Perseroan akan membagikan dividen tunai termasuk didalamnya liabilitas keuangan seperti
berdasarkan kinerja keuangan dan kondisi kewajiban yang dikenakan bunga. Rasio ini dapat
keuangan dalam jumlah yang setara dengan diukur dengan membandingkan total liabilitas
10% dari laba bersih setiap tahun jika laba bersih keuangan terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio).

Analisis & Pembahasan Manajemen


konsolidasian setelah pajak untuk tahun buku
tersebut mencapai Rp 150 miliar, dan sebesar 15%- Rasio solvabilitas Perseroan adalah sebagai
30% dari laba bersih jika laba bersih konsolidasian berikut:
setelah pajak untuk tahun buku tersebut melebihi
Rp 150 miliar, kebijakan ini diterapkan dengan Solvabilitas 2015 2014*
tujuan untuk memberikan hasil yang maksimal Hutang terhadap Jumlah Aset 41,7% 41,7%
berjangka panjang bagi para pemegang saham. Hutang terhadap Ekuitas 71,6% 71,5%

Persitiwa Penting Sesudah Tanggal Laporan *Disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013)

Tata Kelola Perusahaan


Keuangan Yang Sudah Diaudit
Tidak ada peristiwa yang bersifat material setelah Profitabilitas
tanggal laporan keuangan yang sudah diaudit. Rasio profitabilitas didefinisikan sebagai
kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba
Likuiditas Dan Sumber Modal selama periode tertentu. Hal ini dapat diukur
Perseroan mendefinisikan likuiditas sebagai dengan cara menghitung rasio laba bersih, rasio
kemampuan untuk menghasilkan dana yang Tingkat Pengembalian Aset (Return on Assets) dan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


cukup dari sumber internal dan eksternal untuk rasio Tingkat Pengembalian Ekuitas (Return on
memenuhi kewajiban dan komitmen Perseroan. Equity).
Selain itu, likuiditas juga mencakup kemampuan
untuk memperoleh pembiayaan yang tepat dan Profitabiltas Perseroan adalah sebagai berikut:
untuk mengkonversikan aset-aset yang tidak lagi
diperlukan menjadi uang tunai untuk memenuhi Profitablitas 2015 2014*
tujuan strategis dan keuangan. Marjin laba bersih 1,5% 2,1%
Tingkat Pengembalian Aset 2,1% 2,4%
Perseroan membiayai kebutuhan modalnya Tingkat Pengembalian Ekuitas 3,5% 4,2%
Data Perusahaan

di tahun 2015 ini terutama melalui dana yang


dihasilkan dari kegiatan operasionalnya, pinjaman *Disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013)

dari perusahaan induk, pembiayaan dari bank dan


dari dana IPO. Dana ini terutama digunakan untuk
ekspansi pada tahun 2015.

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 51


52 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
SUMBER
DAYA MANUSIA (SDM)
Visi SDM untuk tumbuh dan berkembang dalam stewardship dan mentransformasi

Profil Perusahaan
hidup terus mempromosikan prinsip-prinsip dan praktek mendasar

Sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis sumber daya manusia yang berada di daerah
jasa, Siloam Hospitals menyadari pentingnya setempat dapat diserap sejalan dengan harapan
keberadaan karyawan berkualitas. Berkaitan Perseroan untuk sebisa mungkin mempekerjakan
dengan hal tersebut Perseroan menerapkan sumber daya manusia di daerah setempat. Siloam
kebijakan untuk menarik dan mempertahankan Hospitals menjalin hubungan baik dengan

Laporan Manajemen
sumber daya manusia yang memiliki Fakultas Kedokteran dan Lembaga Pendidikan
profesionalisme dan kompetensi yang tinggi. Keperawatan di seluruh Indonesia dengan
Keberhasilan Perseroan dalam menerapkan menerima siswa berbakat untuk mengejar
kebijakan ini bergantung pada upaya proaktif pengembangan karir profesional mereka di Siloam
Siloam Hospitals dalam program penerimaan Hospitals.
karyawan dan retensi, serta tersedianya

Analisis & Pembahasan Manajemen


lingkungan kerja yang positif dan menantang. Pengembangan Siloam Hospital pada cara
Perseroan memiliki divisi SDM yang efektif untuk pengobatan dan penggunaan teknologi canggih
mengawasi kebijakan dan praktik SDM serta mengakibatkan diperlukannya penerimaan
untuk menjaga hubungan antar karyawan yang karyawan yang memiliki keahlian khusus atau
harmonis. peningkatan pelatihan intensif bagi karyawan. Di
sisi lain, perkembangan pelayanan kesehatan yang
Rekrutmen Karyawan ditawarkan Siloam Hospitals dan pihak-pihak lain
Penerimaan karyawan baik dari dalam dan di Indonesia menciptakan kompetisi yang ketat
luar negeri digunakan sebagai sarana untuk di pasar tenaga kerja spesialis serta profesional

Tata Kelola Perusahaan


memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di medis berlisensi dan terlatih. Perseroan telah
jaringan Siloam Hospitals yang terus bertambah meningkatkan pemberian beasiswa kepada
serta meningkatnya jumlah pasien di rumah sakit. lebih dari 300 orang pada tahun 2015 dalam
Berbagai teknik penerimaan karyawan digunakan upaya untuk membantu orang-orang muda
Perseroan untuk mencari sumber daya manusia mendapatkan pelatihan keperawatan untuk
untuk mengisi berbagai posisi dokter, perawat, kemudian bergabung di rumah sakit Perseroan.
teknisi medis, staf administrasi, staf pendukung,

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


dan karyawan pendukung lainnya. Komposisi Karyawan
Per 31 Desember 2015, Perseroan dan entitas anak
Penerimaan karyawan ini diselenggarakan oleh mempekerjakan 8.737 karyawan, naik dari 7.810
kantor pusat dengan bekerja sama secara intensif karyawan pada tahun 2014 dan 6.174 karyawan
dengan masing-masing unit untuk memastikan pada tahun 2013.

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Status Kerja

Keterangan 31 Desember 2015 31 Desember 2014


Data Perusahaan

Karyawan Tetap 6.983 6.547


Karyawan Kontrak 1.754 1.263
Jumlah 8.737 7.810

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 53


SUMBER DAYA MANUSIA

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jabatan

Keterangan 31 Desember 2015 31 Desember 2014


Direktur 6 3
Eksekutif 81 111
Manager 240 256
Supervisor 847 761
Staf 7.563 6.679
Jumlah 8.737 7.810

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Keterangan 31 Desember 2015 31 Desember 2014


Pascasarjana 310 1.007
Sarjana 1.878 851
Sarjana Muda 4.368 4.025
SLTA, SLTP dan lainnya 2.181 1.927
Jumlah 8.737 7.810

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Kelompok Usia

Keterangan 31 Desember 2015 31 Desember 2014


< 30 tahun 5.637 4.993
31-45 tahun 2.534 2.262
46-55 tahun 482 446
> 55 tahun 84 109
Jumlah 8.737 7.810

Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jenis Kelamin

Keterangan 31 Desember 2015 31 Desember 2014


Pria 2.727 2.355
Wanita 6.010 5.455
Jumlah 8.737 7.810

Komposisi Karyawan Menurut Fungsional

Keterangan 31 Desember 2015 31 Desember 2014


Dokter Umum/RMO 469 389
Perawat 3.604 3.256
Rekanan Staf Kesehatan 1.376 1.554
Manajemen & Fungsi Pendukung 3.288 2.611
Jumlah 8.737 7.810

54 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Retensi dan Pelatihan Leadership Development Program telah
Untuk menawarkan pelayanan berkualitas tinggi menjadi program unggulan tambahan untuk

Profil Perusahaan
dan pengobatan yang terbaik, Perseroan harus mempersiapkan pemimpin Perseroan di masa
memastikan tersedianya profesional medis depan. Program ini dirancang bekerja sama
berpengalaman dalam jumlah yang memadai. dengan Program Pascasarjana Universitas
Perseroan mengambil pendekatan holistik untuk Pelita Harapan, dengan memberikan beasiswa
mempertahankan, melatih dan meningkatkan kepada para eksekutif Siloam Hospitals untuk
keterlibatan karyawan secara umum. Dengan mendapatkan gelar ganda sebagai Master of
berfokus pada kesejahteraan karyawan, Perseroan Business Administration dan Master in Hospital
telah membentuk semangat memotivasi dan Manangement. Tiga kelas pertama dikembangkan

Laporan Manajemen
bekerja sama, memprioritaskan pelayanan bekerja sama dengan Universitas Pelita Harapan
terhadap pasien serta reputasi Perseroan. dan Peking University, Beijing China. Kelas-kelas
berikutnya akan berkolaborasi dengan Universitas
Selain pendekatan holistik ini, remunerasi Pelita Harapan Universitas Pelita Harapan dan
dirancang untuk memperkuat fungsi masing- Massachussets Institute of Technology (MIT) dan
masing rumah sakit dalam jangka panjang. Pokok- Sourbourne Universitas, Perancis. Pada saat ini,

Analisis & Pembahasan Manajemen


pokok sistem remunerasi meliputi: Perseroan memperpanjang beasiswa untuk total
a. Bonus kinerja terkait dengan kinerja karyawan 32 eksekutif.
dan kinerja Perseroan.
b. Sistem Penyesuaian Gaji berdasarkan tinjauan Budaya Kerja dan Manajemen Kinerja
setiap tahun, yang disesuaikan dengan Divisi SDM bertugas merancang dan memelihara
peraturan upah minimum pemerintah. sistem manajemen kinerja Perseroan.
c. Tunjangan dan manfaat meliputi tunjangan Kepemimpinan yang baik adalah kunci yang
hari raya, asuransi kesehatan bagi anggota diperlukan untuk meningkatkan kualitas sebuah
keluarga, perlindungan Jamsostek, dana rumah sakit bertaraf internasional. Budaya

Tata Kelola Perusahaan


pensiun, cuti, dan bantuan-bantuan darurat. dedikasi dan ketekunan ini dikomunikasikan pada
d. Penghargaan untuk karyawan yang bekerja semua tingkatan sehingga membantu setiap
selama lebih dari 10 tahun dan Sertifikat karyawan untuk mendapatkan pemahaman yang
Penghargaan untuk pengabdian yang luar jelas tentang peran mereka dan upaya untuk
biasa. memenuhi target individual yang ditetapkan oleh
e. Program pelatihan baik pada bidang medis Key Performance Indicators.
atau non-medis.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Dengan hasil yang menunjukkan kinerja yang
Siloam Doctors Partnership Development kuat dan upaya yang konsisten, evaluasi kinerja
Program bekerja sama dengan semua dokter dijadikan sebagai dasar untuk pemberian
dalam jaringan Siloam Hospitals untuk penghargaan kepada karyawan dengan metode
mengembangkan rencana dan mengalokasikan Pay for Performance. Prestasi yang lebih baik
sumber daya manusia untuk mempertahankan membuka kesempatan bagi karyawan untuk
atau meningkatkan keterampilan seiring dengan mendapatkan kemajuan serta memperoleh
kemajuan-kemajuan yang terjadi di bidang imbalan lebih kompetitif. Program khusus untuk
masing-masing. Untuk suksesi kepemimpinan, mendorong budaya kerja di Siloam Hospitals pada
Data Perusahaan

Management Associate Program membuka pintu tahun 2015 meliputi:


bagi lulusan terbaik untuk bergabung menjadi • Program Pengembangan Keperawatan
pemimpin-pemimpin Perseroan di masa depan. • Gathering Karyawan
• Penghargaan masa kerja jangka panjang
• Bonus Prestasi dan
• Opsi saham untuk eksekutif

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 55


SUMBER DAYA MANUSIA

Visi SDM untuk tumbuh dan berkembang dalam Employee Self Service dan Manajemen Self
stewardship dan mentransformasi hidup terus Service mendorong karyawan dan manajer
mempromosikan prinsip-prinsip dan praktik untuk memahami proses kerja dalam upaya
mendasar, termasuk: untuk memberikan pemahaman terhadap
• Memastikan budaya kerja yang beretika dan kinerja Perseroan secara keseluruhan. HRIS juga
sesuai dengan integritas; memungkinkan karyawan dan manajemen SDM
• Mempromosikan transparansi dalam proses untuk menangani tugas-tugas administratif
organisasi sebagai bagian dari manajemen dengan mudah dan cepat.
malpraktik;
• Berpikir positif; Langkah ke Depan
• Meningkatkan keterlibatan karyawan dengan Divisi SDM akan terus bekerja keras
menciptakan lingkungan kerja yang nyaman; mempertahankan potensi dan motivasi karyawan
• Memastikan kesempatan yang sama bagi pada tingkat yang tinggi. Rencana-rencana
karyawan untuk mencari pengembangan diri perekrutan dibuat untuk mengisi berbagai posisi
dan kemajuan karir. di rumah sakit-rumah sakit baru dan yang sudah
ada. Mempertahankan keterlibatan karyawan akan
Untuk menjamin efisiensi pelaksanaan program membantu Perseroan mencapai tujuan strategis,
ini, sejak tahun 2015, Perseroan telah menyertakan dan pada akhirnya akan membantu memastikan
prinsip-prinsip tersebut sebagai bagian dari sistem kemampuan Siloam Hospitals untuk memberikan
SDM online, dimana evaluasi dilakukan secara pelayanan medis yang berkualitas dan penuh
online, melalui Sistem Informasi SDM Perseroan. perhatian kepada lebih banyak orang.

Sistem Informasi Sumber Daya


Manusia
Divisi SDM mempertahankan komunikasi terbuka
dengan karyawan melalui pertemuan tatap muka
dan juga melalui Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia (Human Resources Information System
- HRIS). Melalui penggunaan portal ICT, Platform
HRIS dapat diakses oleh setiap unit bisnis, dan
dapat dengan mudah diperluas untuk mencakup
rumah sakit-rumah sakit baru. Informasi relevan
yang tersedia termasuk topik-topik seperti
penerimaan karyawan, manajemen kinerja dan
kompetensi, pengembangan karyawan dan
pelayanan help desk.

56 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


The miracle of healing is not in the treatment, but in the presence of the beloved family members and friends.
Siloam Hospitals is the leading private hospital network with 20 hospitals in 14 cities across Indonesia.

Siloam Hospitals is indonesia’s most progressive and innovative healthcare provider that has set the
benchmark for quality healthcare services. Siloam Hospitals' medical team of more than 400 general practitioners,
1.700 specialist doctors and 8,200 nurses, allied health and support staff, offers best-in-class healthcare
services to nearly two million patients annually

For 24 Hour Siloam Ambulance Service, contact: 1 – 500 – 911


For Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181
PT Siloam
BALI KUTA International
• BALI NUSA Hospitals Tbk.
DUA • BALI SUNSET JAKARTA MAMPANG JAKARTA2015
Laporan •Tahunan 57
SEMANGGI (MRCCC)
JAKARTA TB SIMATUPANG • JAMBI • KUPANG • MAKASSAR •
58 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
TATA KELOLA KLINIS DAN
STANDAR KUALITAS
Setiap praktisi kesehatan yang bekerja pada Perseroan harus memenuhi kualifikasi

Profil Perusahaan
yang ditetapkan dan mentaati standar disiplin medis

Kebijakan Perseroan untuk clinical governance meliputi empat Pada tahun 2015 Perseroan menyelesaikan proses review dan
unsur utama: (1) Manajemen Sumber daya Manusia, standardisasi semua kebijakan dan prosedur yang bertujuan

Laporan Manajemen
2) Peninjauan ulang Praktik Klinis, 3) Penilaian dan pengakuan untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar Akreditasi
eksternal dan (4) Komitmen untuk Pendidikan berkelanjutan. JCI serta standar Akreditasi Nasional dalam penerapan standar
bermutu internasional yang berfokus pada Keselamatan Pasien.
Peninjauan Sumber Daya Manusia
Setiap praktisi kesehatan yang bekerja untuk Perseroan harus Penilaian & Pengakuan Eksternal
memenuhi kualifikasi yang ditetapkan dan mentaati standar Selain pengawasan internal dan penilaian berkala, Perseroan

Analisis & Pembahasan Manajemen


disiplin medis. Untuk mewujudkannya, Perseroan berkomitmen juga memperkenalkan konsultan eksternal untuk melakukan
untuk melakukan penilaian dan verifikasi terhadap semua penilaian dan pembahasan independen terhadap praktik
praktisi kesehatan yang bekerja pada Perseroan. Penilaian ini klinis. Sejak tahun 2015, Perseroan telah memulai kerja sama
dilakukan pada saat rekrutmen dan setiap 3 tahun setelahnya. dengan Konsultan Senior JCI (Joint Commission International)
Proses ini mencakup verifikasi langsung kepada sumber utama untuk memberikan masukan, melakukan audit dan melakukan
untuk menentukan akurasi suatu kualifikasi yang diajukan diskusi interaktif dengan Praktisi Klinis. Langkah-langkah ini
oleh individu tersebut. Semua proses kredensial dan verifikasi diproyeksikan untuk menambah lebih banyak rumah sakit
tersebut sudah harus dilengkapi sebelum individual tersebut Terakreditasi JCI. Lebih lanjut, Perseroan terus melakukan
diperbolehkan memberikan pelayanan kepada pasien. perbaikan berdasarkan masukan langsung dari pasien.

Tata Kelola Perusahaan


Program pelatihan Penatalaksanaan Kegawatdaruratan medis
(Emergency Medical Treatment - EMT) yang diadopsi dari Komitmen untuk Pendidikan Klinis
John Hopkins Hospital yang hasilnya memperkuat protokol Berkelanjutan
kegawatdaruratan dan menambah kepercayaan diri perawat, Pendidikan Klinis Berkelanjutan yang ter-update jelas
paramedis dan dokter. diperlukan bagi tenaga medis untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mereka serta mempertajam

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Selain itu, sejak tahun 2015, program pelatihan Resident protokol praktik klinis mereka dan menerapkan solusi inovatif
Medical Officer (RMO) yang komprehensif diterapkan bagi untuk mengatasi berbagai masalah klinis. Kebijakan Perseroan
semua RMO baru yang akan berperan sebagai front liners untuk mengharuskan 40 jam pelatihan per tahun untuk staf medis
mendukung mereka dalam memberikan pelayanan medis dan 20 jam untuk staf non medis.
terbaik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Perseroan secara teratur berlangganan online database dari
Tinjauan Praktik Klinis www.uptodate.com yang menyediakan akses tak terbatas
Untuk mempertahankan pelayanan dengan clinical excellence kepada staf klinis terhadap berbagai jurnal medis yang terbaru.
maka peninjauan harian dilakukan oleh Komite Medik terhadap Selain itu, Perseroan juga memiliki website E-learning tersendiri
Data Perusahaan

laporan kasus yang dipresentasikan oleh staf klinis merupakan yang terdiri dari materi-materi pendidikan dan jurnal-jurnal
salah satu elemen utama. Semua praktik klinis dilakukan sesuai klinis. Kedua sumber daya ini memberikan dukungan tidak
Panduan Praktik Klinis yang diadopsi dari Panduan Nasional habis-habisnya kepada seluruh staf medis untuk belajar dan
dan Kolegium. memperbarui pengetahuan mereka.

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 59


TATA KELOLA KLINIS DAN STANDAR KUALITAS

Unit Siloam Hospitals JCI ACHS


SHLV/Paviliun B SHLV (RSUS) 3rd Fully Accredited (2014)
BIMC Nusa Dua 2014

Siloam Hospitals Terakreditasi KARS

Unit Siloam Hospitals KARS


SHKJ Standar Akreditasi versi 2012
SHLC Standar Akreditasi versi 2012
SHLV/Paviliun B SHLV (RSUS) Standar Akreditasi versi 2012
SHDP Standar Akreditasi versi 2012
BIMC Kuta Standar Akreditasi versi 2012
RSU MRCCC Standar Akreditasi versi 2012
SHTB Standar Akreditasi versi 2012
SHSB Utama (2015) – akan remedial menuju paripurna di 2016
BIMC Nusa Dua Standar Akreditasi versi 2012
SHJB KARS versi 2007
SHBP KARS versi 2007
SHPW KARS versi 2007
ASRI KARS versi 2007 (5 bidang pelayanan).

60 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 61
62 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI (ICT)
Perseroan terus memperluas kapasitas dan kemampuan ICT untuk memastikan pertumbuhan dan

Profil Perusahaan
pertambahan fungsional ICT terus berjalan sesuai dengan strategi perusahaan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) merupakan salah dan data medis di seluruh Indonesia dengan sistem dan
satu bagian terpenting dari operasional rumah sakit. Untuk jaringan dan akses yang tersebar dalam jaringan internal
mencapai tujuan membangun jaringan rumah sakit yang rumah sakit. Desain protokol komunikasi ini memerlukan
terintegrasi, Siloam Hospitals memprioritaskan infrastruktur investasi pada infrastruktur dan sistem yang standar secara
ICT yang kuat sebagai penopang. Melihat wilayah Indonesia berkala pada rumah sakit yang sudah operasional dan

Laporan Manajemen
yang sangat luas dan membutuhkan jaringan komunikasi dan untuk pengembangan rumah sakit baru. Hub utama
data yang kuat, stabilisasi, pengembangan, peninjauan, dan ICT terletak di Tangerang dengan fokus pengelolaan kuat
peningkatan secara terus-menerus sangat penting bagi semua terhadap infrastruktur dan konektivitas di seluruh rumah
elemen ICT. Rumah sakit menggunakan beberapa aplikasi sakit Perseroan. Proses konsolidasi dan sentralisasi saat ini
inti seperti Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS/HIS), sistem sedang berlangsung dan sejalan dengan program strategi
Keuangan dan Akuntansi dan sistem pembukuan lainnya, jangka panjang ICT Siloam Hospitals. Saat ini Siloam Hospitals

Analisis & Pembahasan Manajemen


pengawasan penyimpanan, serta aplikasi-aplikasi penelitian sedang mengkonsolidasikan sistem keuangan dan akuntansi
dan pengembangan lainnya. ke sistem Microsoft Dynamix Axapta dan mengupayakan
konsolidasi semua rumah sakit pada akhir tahun ini, sehingga
Sumber Daya mempermudah proses konsolidasi dan pelaporan. Sentralisasi
ICT dikelola oleh Divisi ICT yang memiliki 67 staf yang menjadi phase berikutnya untuk meningkatkan efisiensi
berkualitas, bersertifikasi dan mempunyai latar belakang dan efektivitas kegiatan operasional ICT, terutama berkaitan
pendidikan di bidang TI yang sebagian besar ditempatkan dengan efisiensi biaya dalam pembangunan rumah sakit baru.
di kantor pusat, dengan rata-rata 3-5 personel ditugaskan di
setiap rumah sakit. Dalam setiap pembangunan dan mulai Keamanan Sistem

Tata Kelola Perusahaan


beroperasionalnya rumah sakit baru, infrastruktur dan sistem ICT menggunakan Active Directory untuk manajemen
IT diintegrasikan dan dilakukan pelatihan sesuai kebutuhan keamanan, dimana satu pengguna hanya memiliki satu login
untuk mendukung kinerja operasional. Konsultan eksternal untuk beberapa aplikasi dengan beberapa tingkat akses
secara berkala didatangkan untuk mempertahankan dan keamanan sehingga memungkinkan logging, pemantauan
memastikan sistem berjalan dengan baik, serta meningkatkan serta mencegah penyalahgunaan dan pelanggaran akses.
pengetahuan sumber daya manusia ICT akan pengembangan ICT juga mengoperasikan helpdesk ICT terpusat untuk
teknologi. Di 2015, Perseroan melakukan berbagai kerja sama mengidentifikasi, mengelola dan memecahkan masalah

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


dan pelatihan untuk melengkapi sumber daya ICT dengan ICT dengan cepat dan akurat sehingga dapat memenuhi
perusahaan-perusahaan ICT terkemuka, seperti Cisco, IBM/ harapan SLA sebesar 95% pada tahun 2015. Dalam rangka
Lenovo, Huawei, Acer, Asus, ESET. Kolaborasi ini tidak hanya memfasilitasi kelangsungan operasional bisnis, Perseroan
membantu untuk mendukung kegiatan operasional rumah telah mengembangkan Disaster Recovery Plan. Tujuan Disaster
sakit, tetapi juga mendukung kemampuan pribadi masing- Recovery Plan adalah untuk memberikan perlindungan yang
masing staf ICT. Kerjasama dengan Universitas Pelita Harapan memadai dengan efisien dan efektif terhadap operasional
untuk Program Magang terus berjalan, dimana lulusan-lulusan sistem jika terjadi bencana.
terbaik akan direkrut untuk mendukung operasional saat ini
dan juga untuk pengembangan rumah sakit di masa yang akan Melihat ke Depan
Data Perusahaan

datang. Perseroan terus memperluas kapasitas dan kemampuan ICT


untuk memastikan pertumbuhan dan pertambahan fungsional
Standardisasi, Konsolidasi dan Sentralisasi ICT terus berjalan sesuai dengan strategi perusahaan. Investasi
Kunci keberhasilan pengembangan ICT yang berkelanjutan untuk pelatihan dan hardware/software di masa yang akan
di Siloam Hospitals adalah standardisasi, konsolidasi dan datang akan dilakukan berdasarkan strategi ICT jangka panjang
sentralisasi. Jaringan Hub dan Spoke Siloam Hospitals dan jangka pendek yang ditetapkan oleh Manajemen sejalan
yang menjadi strategi standar untuk memungkinkan dengan strategi bisnis. ICT akan tetap merupakan faktor
semua profesional kesehatan mengakses setiap informasi penting dalam strategi pembangunan rumah sakit.

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 63


64 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
YANG BAIK (GCG)

Perseroan terus memperluas cakupan dan pendalaman GCG


sesuai dengan persyaratan sebagai perusahaan terbuka yang
berekspansi di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, Perseroan
menerapkan praktik GCG berdasarkan prinsip Keterbukaan,
Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian dan
Kewajaran

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 65


66 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
YANG BAIK (GCG)
I. DASAR PELAKSANAAN GCG operasional sebelum dimulainya tahun

Profil Perusahaan
keuangan dan evaluasi kinerja menjelang
Perseroan menerapkan standar GCG, peraturan, akhir tahun keuangan, serta Rapat Umum
kebijakan, prosedur dan evaluasi berdasarkan Pemegang Saham yang diadakan setiap
pada hukum dan peraturan yang berlaku bagi tahun di mana Direksi dan Dewan Komisaris
perusahaan terbatas dan bagi perusahaan publik melaporkan kepada pemegang saham hasil
terdaftar yang diberlakukan oleh Otoritas Jasa kinerja pada tahun keuangan yang terbaru.
Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia, praktik- Perseroan juga melakukan tinjauan dan
praktik terbaik, Anggaran Dasar Perusahaan dan evaluasi setiap tiga bulan terhadap kinerja

Laporan Manajemen
Visi, Misi dan Nilai Perseroan. masing-masing rumah sakit dan efektivitas
sistem.
Komitmen manajemen untuk pelaksanaan GCG
yang konsisten di semua tingkat organisasi dan 3. Tanggung Jawab
dalam semua sistem secara aman ditujukan Beroperasi di industri yang memiliki aturan
untuk membantu Perseroan mencapai tujuan yang sangat ketat, Perseroan harus mematuhi

Analisis & Pembahasan Manajemen


bisnis jangka pendek dan jangka panjang serta sejumlah peraturan, baik klinis maupun non-
memberikan nilai berkelanjutan bagi semua klinis, dan kepatuhan terhadap peraturan
pemangku kepentingan. tersebut merupakan bagian sentral dari
manajemen risiko dan keberlanjutan bisnis.
Perseroan terus memperluas cakupan dan
pendalaman GCG sesuai dengan persyaratan 4. Independensi
sebagai perusahaan terbuka yang berekspansi di Menghindari konflik kepentingan di tingkat
seluruh Indonesia. dewan dan di semua tingkatan adalah sangat
penting bagi manajemen perusahaan yang

Tata Kelola Perusahaan


Perseroan menerapkan praktik GCG dengan baik. Independensi dapat dicapai melalui
prinsip-prinsip berikut: kerjasama direksi independen, komisaris
independen dan pihak independen Komite
1. Transparansi Audit.
Pengelolaan informasi dilakukan oleh
Perseroan dengan transparansi untuk 5. Kesetaraan
memastikan bahwa semua pemangku Hubungan Perseroan dengan pemangku

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


kepentingan mendapatkan akses terhadap kepentingan didasari atas kesetaraan dan
informasi yang penting, material dan berguna, keadilan dalam menghormati hak-hak
baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. semua pemegang saham dan pemangku
Penggunaan media cetak dan elektronik kepentingan lainnya dengan pendekatan pada
ditujukan kepada stakeholder internal dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan
eksternal untuk mengakses informasi secara yang berlaku.
tepat waktu.
II. UNSUR-UNSUR GCG
2. Akuntabilitas
Data Perusahaan

Akuntabilitas diimplementasikan dalam tata Perseroan secara rutin mengevaluasi dan


kelola tiga tingkat melalui pertemuan rutin menyesuaikan unsur-unsur tata kelola, baik secara
di mana Direksi memberi laporan kepada proaktif maupun sebagai tanggapan terhadap
Dewan Komisaris mengenai aspek keuangan situasi di industri.
dan operasional Perseroan, penganggaran

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 67


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)

1. Peraturan Perusahaan f. Hubungan dengan pemegang saham;


Peraturan Perusahaan Perseroan telah g. Komitmen.
diratifikasi dengan Keputusan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia III. STRUKTUR GCG
tanggal 7 Maret 2011 No. KEP.560/15797/
DISNAKERTRANS. Perseroan memiliki tiga organ pengambilan
keputusan utama, yaitu:
2. Kebijakan Perusahaan dan Standar 1. Rapat Umum Pemegang Saham, forum
Prosedur Operasi pengambil keputusan tertinggi.
Perseroan terus meningkatkan dan 2. Dewan Komisaris, badan pengawas utama
memperbaiki kebijakan dan prosedur untuk yang mengawasi manajemen Perseroan.
memastikan bahwa para staf memiliki 3. Direksi, selaku manajemen Perseroan.
referensi yang efektif pada praktik terbaik dan
tata kelola yang baik. Kebijakan dan prosedur Kegiatan pengelolaan Perseroan setiap hari
ini didasarkan pada prinsip-prinsip GCG dan dilakukan oleh Direksi, diawasi oleh Dewan
mendorong pengembangan kemampuan dan Komisaris, dan akhirnya dievaluasi oleh RUPS.
nilai kepemimpinan. Dalam tugasnya memantau manajemen
Perseroan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite
Terkadang, kebijakan dan prosedur tertentu Audit (yang dibantu oleh Internal Audit) dan
harus diberikan secara terinci untuk Komite Nominasi dan Remunerasi. Sedangkan
memastikan konsistensi di seluruh Siloam Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan.
Hospitals. Dalam hal ini, Perseroan telah
mencari perbandingan dengan praktik terbaik, 1. RUPS
mencari kepentingan jangka panjang sebagai RUPS memiliki wewenang untuk, antara
faktor utama untuk memperkenalkan semua lain, mengangkat dan memberhentikan
prosedur Perseroan. anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan
Kebijakan dan prosedur ini bersama-sama Direksi, menyetujui perubahan Anggaran
merupakan dasar untuk menjaga kepentingan Dasar, menyetujui laporan keuangan dan
Perseroan, karyawan dan pasien. Dalam hal menentukan remunerasi bagi anggota Dewan
ini semua pihak menyadari akan hak dan Komisaris dan Direksi. Rapat Umum Pemegang
kewajiban mereka, membantu menciptakan Saham Tahunan (RUPST) harus diadakan
lingkungan yang harmonis dan hubungan minimal satu kali per tahun, sementara Rapat
yang positif. Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
diselenggarakan sesuai kebutuhan.
3. Evaluasi Pelaksanaan GCG
Kualitas pelaksanaan GCG dinilai secara Pada tanggal 19 Mei 2015, Perseroan
berkala, termasuk oleh pihak independen. mengadakan RUPST dan RUPSLB di Hotel
Kriteria yang digunakan dalam melakukan Aryaduta, Lippo Village.
penilaian GCG di Siloam Hospitals
dikelompokkan dalam 7 aspek utama: 2. Dewan Komisaris
a. Hak dan tanggung jawab pemegang a. Tugas dan Wewenang
saham; Tugas Dewan Komisaris termasuk untuk:
b. Kebijakan GCG; (i) Melakukan pengawasan terhadap
c. Penerapan GCG; pengelolaan Perseroan oleh Direksi
d. Pengungkapan informasi; dan menyetujui rencana kerja tahunan
e. Manajemen Risiko; Perseroan.

68 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


(ii) Menjalankan penugasan, tugas, (ii) Memantau tindakan yang diambil
wewenang dan tanggung jawab yang oleh Direksi dan, dalam kasus-kasus

Profil Perusahaan
diberikan kepadanya sesuai dengan tertentu, Direksi dan setiap anggota
Anggaran Dasar, hukum dan peraturan daripadanya wajib memberikan
yang berlaku dan/atau resolusi RUPS. keterangan pada setiap pertanyaan
(iii) Menganalisis dan meninjau laporan yang diajukan oleh Dewan Komisaris
tahunan yang disiapkan Direksi serta atau ahli yang disewa.
memberikan tanda tangan pada (iii) Meminta bantuan ahli dan/atau komite
laporan tahunan tersebut. untuk jangka pendek dan atas beban
(iv) Mematuhi Anggaran Dasar dan Perseroan.

Laporan Manajemen
hukum serta peraturan yang berlaku (iv) Memberhentikan sementara satu atau
serta melaksanakan prinsip-prinsip lebih Direksi jika dianggap bertindak
profesionalisme, efisiensi, transparansi, bertentangan dengan Anggaran
kemandirian, akuntabilitas, tanggung Dasar dan/atau peraturan perundang-
jawab dan kebijaksanaan. undangan yang berlaku dan/atau
mengabaikan kewajibannya.

Analisis & Pembahasan Manajemen


Dewan Komisaris karena itu juga
berkewajiban untuk: b. Pengangkatan, Pemberhentian dan Masa
(i) Mengawasi pelaksanaan rencana kerja Jabatan
tahunan Perseroan. Komisaris diangkat dan diberhentikan
(ii) Mengikuti perkembangan kegiatan oleh RUPS, masing-masing untuk jangka
usaha Perseroan dan, dalam hal waktu dari tanggal yang ditentukan oleh
Perseroan menunjukkan gejala RUPS dan sampai penutupan RUPST
penurunan yang signifikan, segera ketiga, tanpa membatasi hak RUPS untuk
mengirimkan laporan kepada RUPS memberhentikan mereka sewaktu-waktu.

Tata Kelola Perusahaan


disertai saran langkah-langkah Komisaris yang masa jabatannya berakhir
perbaikan yang akan diambil. dapat dipilih kembali oleh RUPS.
(iii) Memberikan saran kepada RUPS
mengenai isu-isu lain yang dianggap Masa jabatan Komisaris berakhir jika
penting bagi pengelolaan Perseroan. (i) Komisaris meninggal, (ii) masa
(iv) Melakukan tugas pengawasan lainnya kerja Komisaris berakhir, (iii) Komisaris
yang ditetapkan oleh RUPS. diberhentikan oleh RUPS, (iv) Komisaris

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


(v) Memberi pendapat terhadap laporan mengundurkan diri, (v) Komisaris
berkala Direksi setiap saat diperlukan dinyatakan pailit atau ditempatkan di
untuk pengembangan Perseroan. bawah perwalian, atau (vi) Komisaris tidak
lagi memenuhi syarat sebagai anggota
Dewan Komisaris memiliki hak-hak berikut Dewan Komisaris.
untuk:
(i) Pada setiap saat dalam waktu jam c. Komisaris Independen
kantor Perseroan, memasuki bangunan Komisaris Independen adalah anggota
dan halaman atau tempat lain yang Dewan Komisaris dari luar Perseroan
Data Perusahaan

digunakan atau dimiliki oleh Perseroan yang tidak memiliki saham apapun dalam
dan memeriksa semua buku, surat dan Perseroan secara langsung atau tidak
dokumen lainnya, persediaan, serta langsung dan tidak memiliki hubungan
memeriksa dan memverifikasi uang afiliasi dengan Perseroan, Komisaris
tunai dan surat berharga lainnya. lainnya, anggota Direksi dan/atau
pemegang saham pengendali, serta tidak

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 69


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)

memiliki hubungan bisnis yang berkaitan Nurlani Yusup, SH, M.Kn., Notaris di
dengan kegiatan usaha Perseroan secara Kabupaten Tangerang, dan diberitahukan
langsung maupun tidak langsung. kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia berdasarkan Penerimaan
d. Komposisi Anggota Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
Susunan keanggotaan Dewan Komisaris Nomor AHU - AH.01.03-0942314 tanggal
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan 17 Juni 2015, adalah sebagai berikut:
Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 09
tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan Susunan Dewan Komisaris dari 19 Mei
2015 dan seterusnya adalah:

Komposisi Dewan Komisaris

No Nama Jabatan
1 Ketut Budi Wijaya Presiden Komisaris
2 Theo L. Sambuaga Komisaris
3 Jenny Kuistono Komisaris
4 Lambock V. Nahattands Komisaris
5 Farid Harianto Komisaris Independen
6 Dr. Niel Byron Nielson Komisaris Independen
7 Ir. Jonathan L. Parapak Komisaris Independen

Sedangkan komposisi keanggotaan Dewan Komisaris sebelum 19 Mei 2015 adalah:

Komposisi Dewan Komsaris

No Nama Jabatan
1 Ketut Budi Wijaya Presiden Komisaris
2 Theo L. Sambuaga Komisaris
3 Rahmawaty Komisaris
4 Lambock V. Nahattands Komisaris
5 Farid Harianto Komisaris Independen
6 Prof Dr. H. Muladi S.H. Komisaris Independen
7 Ir. Jonathan L. Parapak Komisaris Independen

e. Pembagian Tugas
Pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris ditentukan oleh mereka sendiri.

f. Rapat
Rapat Dewan Komisaris harus diadakan setidaknya sekali setiap periode 2 (dua) bulan atau lebih
sebagaimana dipandang perlu oleh Presiden Komisaris atau setidaknya oleh 2 Komisaris atau atas
permintaan tertulis dari Direksi, atau atas permintaan dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham
yang mewakili setidaknya 1/10 (sepersepuluh) dari total saham yang dikeluarkan Perseroan yang
memiliki hak suara. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris mengadakan 7 rapat.

70 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Di bawah ini tabel perincian persentase kehadiran Komisaris pada rapat Dewan Komisaris:

Rapat Dewan Komisaris

Profil Perusahaan
Nama Komisaris Persentase
No Tanggal Agenda
KBW TLS RAH JK* LVN FH MUL NBN** JLP (%)

I. Pembukaan.
II. Full year Performance
2014.
III. Going forward - Budget
1 26-Jan-15 2015. 1 1 1 0 0 1 0 0 0 57%
IV. Key Core Strategies
and core innovation
Strategies.

Laporan Manajemen
V. Lain-lain.

I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara
Rapat Dewan Komisaris
yang diselenggarakan
2 23-Feb-15 pada tanggal 26 Januari 1 1 1 0 0 1 1 0 0 83%
2015.
III. Januari 2015
Performance.
IV. Lain-lain.

Analisis & Pembahasan Manajemen


I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara
Rapat Dewan Komisaris
yang diselenggarakan
pada tanggal 23 Februari
2015.
3 21-Apr-15 III. Kinerja Keuangan periode 1 1 1 0 1 1 1 0 1 100%
Februari dan Maret 2015.
IV. Technology (DT and BD
Roll-out).
VI. Pipeline (including Siloam
Express Roll-out).
VII. Lain-lain.

I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara

Tata Kelola Perusahaan


Rapat Dewan Komisaris
yang diselenggarakan
4 08-Jun-15 pada tanggal 21 April 1 1 0 1 0 1 0 1 1 86%
2015.
III. Financial Performance.
IV. Clinical Governance.
V. Lain-lain.

I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara
Rapat Dewan Komisaris
yang diselenggarakan
pada tanggal 8 Juni 2015.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


III. Clinical Governance.
5 27-Jul-15 1 1 0 1 0 1 0 1 1 86%
IV. PT Navi proposal on
LINAC Radio Therapy
EquipmentV. PT Navi
proposal on LINAC Radio
Therapy Equipment.
V. Lain-lain.

I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara
Rapat Dewan Komisaris
yang diselenggarakan
pada tanggal 27 Juli 2015.
6 30-Sep-15 1 1 0 1 0 1 0 1 1 86%
III. Financial Performance as
of August 2015 dan 2016
Budget.
IV. Pipeline.
Data Perusahaan

V. Lain-lain.

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 71


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)

Rapat Dewan Komisaris

Nama Komisaris Persentase


No Tanggal Agenda
KBW TLS RAH JK* LVN FH MUL NBN** JLP (%)

I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara
Rapat Dewan Komisaris
yang diselenggarakan
pada tanggal 30
7 23-Nov-15 1 1 0 1 0 0 0 1 1 71%
September 2015.
III. Financial Performance as
of Octobert 2015.
IV. 2016 Budget.
V. Lain-lain.

Catatan:
* Jenny Kuistono menjabat Komisaris sejak 19 Mei 2015.
** Dr. Niel Byron Nielson menjabat Komisaris sejak 19 Mei 2015.
KBW : Ketut B. Wijaya FH : Farid Harianto
TLS : Theo L. Sambuaga MUL : Muladi
RAH : Rahmawaty NBN : Niel Byron Nielson
JK : Jenny Kuistono JLP : Jonathan L. Parapak
LVN : Lambock V. Nahattands

g. Remunerasi Dua (2) anggota Direksi secara bersama-


Sesuai dengan Anggaran Dasar, Komisaris sama berhak untuk bertindak atas nama
diberikan gaji/honor dan tunjangan dalam Direksi serta mewakili Perseroan.
jumlah yang ditentukan oleh Komite
Nominasi dan Remunerasi. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya,
Direksi berhak untuk menunjuk kuasa
3. Direksi untuk tindakan tertentu dengan
a. Tugas dan Wewenang memberinya/otoritasnya untuk
Tugas utama Direksi adalah untuk: melaksanakan tindakan tertentu seperti
(i) Memimpin, mengelola dan diatur dalam surat kuasa dan dilakukan
mengarahkan Perseroan sesuai sesuai dengan Anggaran Dasar.
dengan visi dan misi Perseroan,
dan terus-menerus berusaha untuk Direksi harus mendapat persetujuan dari
meningkatkan efisiensi dan efektivitas Dewan Komisaris untuk:
Perseroan; (i) Meminjam atau meminjamkan uang
(ii) Memiliki, memelihara dan mengelola atas nama Perseroan (tidak termasuk
aset Perseroan; dan mengambil uang Perseroan di bank)
(iii) Menyusun rencana kerja tahunan yang kecuali dalam rangka kegiatan usaha
berisi anggaran tahunan Perseroan. sehari-hari;
(ii) Membeli atau dengan cara lain
Direksi berhak mewakili Perseroan baik memperoleh hak-hak atas harta tetap;
di dalam maupun di luar pengadilan (iii) Menjual atau dengan cara lain
tentang segala hal dan dalam setiap melepaskan hak-hak atas harta tetap
peristiwa, mengikat Perseroan kepada (kecuali dalam rangka melakukan
pihak lain dan mengikat pihak lain kepada kegiatan usahanya) perusahaan-
Perseroan serta melaksanakan semua perusahaan atau memberati harta
tindakan yang berkaitan dengan baik kekayaan Perseroan untuk jumlah nilai
manajemen atau kepemilikan dengan harta kekayaan yang tidak melampaui
pembatasan-pembatasan yang ditetapkan ketentuan yang diatur dalam
oleh Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
perundang-undangan pasar modal yang Indonesia;
berlaku.

72 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


(iv) Mengikat Perseroan sebagai penjamin persetujuan terlebih dahulu dari
untuk penjaminan yang tidak pemegang saham independen dalam

Profil Perusahaan
melampaui ketentuan peraturan RUPS sesuai dengan aturan yang berlaku
perundang-undangan yang berlaku di yang ditetapkan oleh OJK.
Indonesia;
b. Pengangkatan, Pemberhentian dan Masa
Untuk melaksanakan tindakan berikut, Jabatan
Direksi harus mendapatkan persetujuan Direksi diangkat dan diberhentikan oleh
terlebih dahulu dari RUPS yang dihadiri RUPS, masing-masing untuk jangka
oleh pemegang saham atau kuasanya yang waktu sampai dengan tanggal yang

Laporan Manajemen
memegang setidaknya ¾ (tiga perempat) ditentukan oleh RUPS di mana mereka
dari saham yang diterbitkan Perseroan diangkat dan sampai penutupan RUPST
dengan hak suara dan keputusan yang sah ketiga, tanpa membatasi hak RUPS untuk
jika disetujui oleh pemegang saham yang memberhentikan mereka sewaktu-waktu.
hadir atau kuasanya yang memegang Seorang Direktur yang masa jabatannya
lebih dari ¾ (tiga perempat) saham dengan berakhir dapat dipilih kembali oleh RUPS.

Analisis & Pembahasan Manajemen


hak suara yang dihitung dalam RUPS:
(i) Mengalihkan atau melepaskan setiap Masa jabatan Direktur berakhir jika (i)
hak dengan jumlah lebih dari ½ Direktur meninggal, (ii) masa kerja Direktur
(setengah) dari aset bersih Perseroan berakhir, (iii) Direktur diberhentikan
atau mewakili semua aset Perseroan oleh RUPS, (iv) Direktur mengundurkan
dalam 1 (satu) atau lebih transaksi diri, (v) Direktur dinyatakan pailit atau
apakah mereka adalah independen ditempatkan di bawah perwalian, atau
atau terkait satu sama lain, dalam (vi) Direktur tidak lagi memenuhi syarat
waktu 1 (satu) tahun fiskal; atau sebagai anggota Direksi.

Tata Kelola Perusahaan


(ii) Menjaminkan aset Perseroan yang
berjumlah lebih dari ½ (setengah) dari c. Susunan Keanggotaan
aset bersih Perseroan atau mewakili Susunan keanggotaan Direksi berdasarkan
semua aset Perseroan dalam 1 (satu) Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
atau lebih transaksi baik independen Pemegang Saham Nomor 09 tanggal
atau terkait satu sama lain. 12 Juni 2015, dibuat di hadapan Nurlani
Yusup, SH, M.Kn., Notaris di Kabupaten

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Secara khusus, untuk melaksanakan Tangerang, dan diberitahukan kepada
transaksi yang memiliki konflik Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
kepentingan terhadap anggota Direksi, berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan
anggota Dewan Komisaris, pemegang Perubahan Data Perseroan Nomor AHU-
saham pengendali atau kepentingan bisnis AH.01.03-0942314 tanggal17 Juni 2015,
Perseroan, Direksi harus memperoleh adalah sebagai berikut:
Data Perusahaan

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 73


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)

Susunan Direksi, setelah RUPST 19 Mei 2015:

Komposisi Direksi

No Nama Jabatan
1 Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur/Direktur Independen
2 Prof. George Mathew Direktur
3 Kailas Nath Raina Direktur
4 dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M. Direktur
5 dr. Anang Prayudi Direktur
6 Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. Direktur
7 Richard Hendro Setiadi W.P. Direktur

Sedangkan komposisi keanggotaan Direksi sebelum 19 Mei 2015 adalah:

Komposisi Direksi

No Nama Jabatan
1 Romeo Fernandez Lledo Presiden Direktur/Direktur Independen
2 Prof. George Mathew Direktur
3 Kailas Nath Raina Direktur
4 dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M. Direktur
5 dr. Anang Prayudi Direktur
6 Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. Direktur

d. Pembagian Tugas (iii) Kailas N. Raina, Direktur


Pembagian tugas di antara anggota Direksi Bertanggung jawab untuk
adalah sebagai berikut: merencanakan dan melaksanakan
(i) Romeo F. Lledo, Presiden Direktur/ inisiatif transformasional baru di
Direktur Independen Perseroan.
Bertanggung jawab untuk (iv) dr. Grace Frelita, M.M., Direktur
menentukan strategi dan membuat Bertanggung jawab untuk pengelolaan
kebijakan, serta melaksanakan visi, misi dokter praktek di Siloam Hospitals
dan nilai-nilai Perseroan. serta klinik dan fasilitas kesehatan
(ii) Prof. George Mathew, Direktur lainnya yang dikelola oleh Perseroan,
Bertanggung jawab untuk perekrutan, termasuk pengendalian mutu
pelatihan dan pendidikan dokter, pelayanan medis dan obat-obatan
perawat dan profesi kesehatan yang diberikan kepada pasien, juga
lainnya untuk semua Siloam Hospitals, bertanggung jawab untuk mediasi
klinik dan fasilitas kesehatan lainnya sengketa profesional yang timbul
yang dikelola oleh Perseroan, juga dari hubungan antara dokter dan
bertanggung jawab untuk pengelolaan manajemen Siloam Hospitals.
fasilitas kesehatan Perseroan serta
penelitian dan studi medis.

74 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


(v) dr. Anang Prayudi, Direktur keuangan dan akuntansi Perseroan
Bertanggung jawab untuk dan anak usaha serta efisiensi dan

Profil Perusahaan
pengembangan kegiatan usaha efektivitas fungsi keuangan yang
Perseroan dengan pembangunan diterapkan Perseroan dan anak usaha.
Siloam Hospitals baru, klinik dan
fasilitas kesehatan lainnya yang e. Rapat
dikelola oleh Perseroan termasuk Rapat Direksi harus diadakan sekali dalam
penganggaran, pelaksanaan dan satu bulan atau lebih atas permintaan
persiapan sumber daya manusia. dari satu atau lebih anggota Direksi atau
(vi) Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes., Direktur atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau

Laporan Manajemen
Bertanggung jawab untuk operasi lebih Komisaris, atau atas permintaan
harian semua Siloam Hospitals, tertulis dari satu atau lebih pemegang
klinik dan fasilitas kesehatan lainnya saham yang mewakili paling sedikit
yang dikelola oleh Perseroan; juga 1/10 (sepersepuluh) dari saham yang
bertanggung jawab untuk mengawasi diterbitkan Perseroan dengan hak suara.
penyelesaian kasus medis yang Selama tahun 2015, Direksi mengadakan

Analisis & Pembahasan Manajemen


melibatkan Siloam Hospitals dan/atau rapat kurang lebih dua kali dalam satu
klinik atau fasilitas lain yang dikelola bulan, yang dihadiri oleh anggota Direksi
oleh Perseroan dan/atau masing- dan karyawan kunci Perseroan lainnya.
masing dokter.
(vii) Richard Hendro Setiadi W.P., Direktur Di bawah adalah tabel perincian
Bertanggung jawab untuk bidang persentase kehadiran Direksi pada rapat
Direksi pada tahun 2015:

Rapat Direksi

Tata Kelola Perusahaan


Anggota Direksi Persentase
No. Tanggal Agenda
RL GM GF AP AND RHS* KRN (%)

1 07-Jan-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 10 Desember 2014.
III. Evaluasi pembukaan unit Siloam
Hospitals Kupang dan Siloam
Hospitals Medan.
IV. Operasional Rumah Sakit ASRI. 1 0 1 1 1 0 1 83%

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


V. Centralised Purchasing Model.
VI. IT & MedicOS IT.
VII. Human Resources, Fasilitas
Kesejahteraan Karyawan
VI. Financial target 2014.
VII. Lain-lain.
2 14-Jan-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 7 Januari 2015.
III. Pipeline update, target pembukaan
rumah sakit baru.
IV. Rencana pembukaan LINAC Center
di Indonesia. 1 0 1 1 1 0 1 83%
V. DON Development.
Data Perusahaan

VI. Siloam Hospitals Kupang update,


cara mengatasi hambatan-hambatan
VII. Aplikasi MedicOS di paviliun B SHLV
dan Siloam Hospitals Kupang.
VIII. Lain-lain.

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 75


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)

Rapat Direksi
Anggota Direksi Persentase
No. Tanggal Agenda
RL GM GF AP AND RHS* KRN (%)

3 21-Jan-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 14 Januari 2015.
III. Pipeline update, perkembangan
unit-unit rumah sakit yang akan
beroperasi.
1 1 1 1 1 0 1 100%
IV. Global Quality Development,
persiapan unit rumah sakit yang
akan mengikuti JCI akreditasi.
V. Pelatihan MedicOS bagi karyawan
Siloam Hospitals Kupang.
VI. Lain-lain.
4 11-Feb-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 21 Januari 2015.
III. Heart Centre.
IV. Siloam Hospitals MRCCC, Siloam
Hospitals TB & Siloam Hospitals 1 1 1 1 0 0 1 83%
Makassar business development
summary.
V. Pelatihan untuk Resident Medical
Officer.
VI. Lain-lain.
5 17-Feb-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 11 Februari 2015. 0 1 1 1 1 0 1 83%
III. Financial up date.
IV. Perpindahan kantor pusat.
6 25-Feb-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 17 Februari 2015.
III. Pipeline update.
IV. Radiology.
0 1 1 1 1 0 1 83%
V. Heart Center Event.
VI. BPJS Status di Siloam Hospitals
MRCCC BPJS mendapatkan tipe A
untuk oncology dan tipe B untuk
pelayanan BPJS yang lain.
7 04-Mar-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 25 Februari 2015.
III. Program Beasiswa untuk mahasiswa
kedokteran.
IV. Laporan perkembangan IT di Siloam 0 1 1 1 1 0 1 83%
Hospitals Medan, Siloam Hospitals
Denpasar, Siloam Hospitals Kupang,
ASRI dan Siloam Hospitals TB.
V. Financial up date.
VI. Laporan rencana training JCI.
8 25-Mar-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 4 Maret 2015.
III. Laporan perkembangan rencana
1 1 1 1 1 0 1 100%
perpindahan kantor pusat.
IV. Financial up dates.
V. Laporan persiapan MRCCC untuk
menerima peserta BPJS.

76 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Rapat Direksi
Anggota Direksi Persentase
No. Tanggal Agenda

Profil Perusahaan
RL GM GF AP AND RHS* KRN (%)

9 01-Apr-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 25 Maret 2015.
III. Laporan perkembangan rencana
perpindahan kantor pusat.
1 0 1 1 1 0 1 83%
IV. Financial up dates.
V. Perubahan nomor call center.
VI. Laporan persiapan pembukaan
rumah sakit baru.
VII. Investor Relations.

Laporan Manajemen
10 20-Mei-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 1 April 2015.
III. Corporate Communication Letter.
IV. Konsep, struktur, jenis pelayanan
1 1 0 1 1 1 1 86%
Siloam Medika.
V. Persiapan pembukaan rumah sakit
baru.
VI. Pelayanan Hemodialis.
VII. Pelayanan "Hospital Dial-In".

Analisis & Pembahasan Manajemen


11 27-Mei-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 20 Mei 2015.
III. Hospital Financial Dashboard &
Hospital “Dial-In”.
IV. Laporan operasional Siloam
1 1 1 1 1 1 1 100%
Hospitals Medan.
V. Rencana penerimaan karyawan
Siloam Pipeline & Siloam Medika.
VI. Pemilihan merek alat Hemodialis.
VII. Laporan perkembangan persiapan
pembukaan rumah sakit baru.

Tata Kelola Perusahaan


12 24-Jun-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 27 Mei 2015.
III. Laporan perkembangan pelatihan
marketing.
IV. Fire & Safety Program Executive
Summary.
V. Fire & Safety/Disaster Training
VI. Hospital Financial Dashboard &
1 1 1 0 1 1 1 86%
Hospital “Dial-In”.
VII. Peningkatan service pelayanan Call

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Center.
VIII. Discussion on HR Management and
issues.
IX. Laporan persiapan pembukaan
rumah sakit baru.
X. Pelatihan RMO dan dokter.
XI. Laporan Keuangan.
13 01-Jul-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 24 Juni 2015.
III. Presentasi Project up date.
IV. Q2 Financial Result. 1 1 1 1 0 1 1 86%
V. Pipeline up date, Siloam Medika.
Data Perusahaan

VI. Quality & Clinical Governance


up dates.
VII. Lain-lain.

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 77


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)

Rapat Direksi
Anggota Direksi Persentase
No. Tanggal Agenda
RL GM GF AP AND RHS* KRN (%)

14 05-Agt-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 01 Juli 2015.
III. Presentasi Project up date.
IV. Cost Management Strategy. 1 1 1 1 1 1 1 100%
V. Pipeline up date.
VI. Quality & Clinical Governance
up dates.
VII. Lain-lain.
15 19-Agt-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 5 Agustus 2015.
III. Q2 Financial Result material cost.
1 1 1 1 1 1 1 100%
IV. Pipeline up date, Siloam Medika.
V. Quality & Clinical Governance up
dates.
VI. Lain-lain.
16 26-Agt-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 19 Agustus 2015.
III. Finance up dates
IV. Operation up dates
V. Quality & Clinical Governance 1 1 1 1 1 1 1 100%
up dates.
V. Pipeline.
VI. Human Resources.
VII. Marketing.
VIII. Lain-lain.
17 23-Sep-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 26 Agustus 2015.
III. Quality & Clinical Governance
up dates. 1 1 1 1 1 1 1 100%
VI. Network Develeopment and Pipeline
V. Human Resources.
VI. Information Tecnology.
VII. Lain-lain.
18 06-Okt-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 23 September 2015.
III. Quality & Clinical Governance
up dates. 1 1 1 1 0 1 1 86%
VI. Human Resources.
V. Information Tecnology.
VII. Marketing
VIII. Lain-lain.
19 04-Nov-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 6 Oktober 2015.
III. Call Center 1-500-181 expansion 1 1 1 1 1 1 1 100%
IV. Human Resources.
V. Clinical Governance.
VI. Perizinan up date.

78 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Rapat Direksi
Anggota Direksi Persentase
No. Tanggal Agenda

Profil Perusahaan
RL GM GF AP AND RHS* KRN (%)

20 25-Nov-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 4 November 2015.
III. Patient Satisfaction, Management 1 1 1 1 1 1 1 100%
Program.
VI. Media Planning.
V. Lain-lain.
21 16-Des-15 I. Pembukaan.
II. Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 25 November 2015.

Laporan Manajemen
III. Information Tecnology.
1 1 1 1 1 1 0 86%
IV. Clinical Governance.
V. Human Resources.
VI. Budget 2016.
VII. Persoalan lainnya.

Note:
# Richard H. Setiadi W.P. menjabat Direktur sejak 19 Mei 2015.
RL : Romeo F. Lledo AND : Andry
GM : George Mathew RHS : Richard H. Setiadi W.P.

Analisis & Pembahasan Manajemen


GF : Grace Frelita Indradjaja KRN : Kailas N. Raina
AP : Anang Prayudi

Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2015
Anggota Direksi Persentase
No. Tanggal Agenda
KBW TLS RAH JK* LVN FH MUL NBN ** JLP RL GM GF AP AND RHS KRN (%)

1 23-Feb-15 I. Pembukaan.
II. Persetujuan
Laporan
Keuangan

Tata Kelola Perusahaan


Audit Perseroan 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 77%
dan Anak
Perusahaan Tahun
2014.
III. Lain-lain.
2 21-Apr-15 I. Pembukaan.
II. Persetujuan
Laporan
Keuangan Triwulan
Perseroan dan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Anak Perusahaan 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 100%
untuk periode
yang berakhir pada
tanggal 31 Maret
2015.
III. Lain-lain.
3 27-Jul-15 I. Pembukaan.
II. Persetujuan
Laporan
Keuangan Triwulan
Perseroan dan
Anak Perusahaan 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 93%
untuk periode
yang berakhir pada
Data Perusahaan

tanggal 30 Juni
2015.
III. Lain-lain.

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 79


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)

Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2015
Anggota Direksi Persentase
No. Tanggal Agenda
KBW TLS RAH JK* LVN FH MUL NBN ** JLP RL GM GF AP AND RHS KRN (%)

4 26-Okt-15 I. Pembukaan.
II. Persetujuan
Laporan
Keuangan Triwulan
Perseroan dan
Anak Perusahaan 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 93%
untuk periode
yang berakhir
pada tanggal 30
September 2015.
III. Lain-lain.

Note:
* Jenny Kuistono menjabat Komisaris sejak 19 Mei 2015.
** Dr. Niel Byron Nielson menjabat Komisaris sejak 19 Mei 2015.
KBW : Ketut B. Wijaya TLS : Theo L. Sambuaga RAH : Rahmawaty
JK : Jenny Kuistono LVN : Lambock V. Nahattands FH : Farid Harianto
MUL : Muladi NBN : Niel Byron Nielson JLP : Jonathan L. Parapak
RL : Romeo F. Lledo GM : George Mathew GF : Grace Frelita Indradjaja
AP : Anang Prayudi AND : Andry RHS : Richard H. Setiadi W.P.
KRN : Kailas N. Raina

f. Remunerasi 4. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang


Sesuai dengan Anggaran Dasar, anggota ditetapkan oleh Perseroan;
Direksi diberikan gaji dan tunjangan dalam 5. Bersedia meningkatkan kompetensi secara
jumlah yang ditentukan oleh Komite terus menerus melalui pendidikan dan
Nominasi dan Remunerasi. pelatihan;
6. Wajib memiliki paling sedikit 1 (satu) anggota
yang berlatar belakang pendidikan dan
IV. KOMITE AUDIT keahlian di bidang akuntansi dan keuangan;
7. Bukan merupakan orang dalam kantor
Komite Audit dibentuk oleh Keputusan Dewan akuntan publik, kantor konsultan hukum,
Komisaris tanggal 1 Oktober 2013, untuk kantor jasa penilai publik atau pihak lain yang
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan memberi jasa asurans, jasa non-asurans, jasa
tugas dan fungsinya. penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan
Kualifikasi untuk keanggotaan Komite Audit sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris;
adalah: 8. Bukan merupakan orang yang bekerja atau
1. Wajib memiliki integritas yang tinggi, mempunyai wewenang dan tanggung
kemampuan, pengetahuan, pengalaman jawab untuk merencanakan, memimpin,
sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
mampu berkomunikasi dengan baik; Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan
2. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris
perusahaan khususnya yang terkait dengan (kecuali Komisaris Independen);
pelayanan jasa atau kegiatan usaha di bidang 9. Tidak mempunyai saham langsung maupun
kesehatan, proses audit, manajemen risiko; tidak langsung pada Perseroan;
3. Wajib memiliki pengetahuan yang cukup 10. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
mengenai peraturan perundang-undangan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi,
di bidang pasar modal serta peraturan atau pemegang saham utama Perseroan
perundang-undangan terkait lainnya; dalam pengertian yang ditetapkan oleh
peraturan OJK; dan

80 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


11. Tidak mempunyai hubungan usaha baik Direksi atas temuan auditor internal;
langsung maupun tidak langsung yang 4. Melakukan tinjauan atas kepatuhan Perseron

Profil Perusahaan
berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan. terhadap hukum dan peraturan pasar modal
dan peraturan lainnya;
Komite Audit diketuai oleh seorang Komisaris 5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan
Independen dengan 2 (dua) pihak independen pemeriksaan oleh auditor internal dan
sebagai anggota dengan masa kerja maksimal 3 mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh
(tiga) tahun, dan anggota dapat ditunjuk kembali Direksi atas temuan auditor internal;
untuk satu kali periode. 6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan

Laporan Manajemen
Peran dan tanggung jawab Komite Audit adalah: oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki
1. Melakukan penelaahan atas informasi fungsi pemantau risiko di bawah Dewan
keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan Komisaris;
kepada publik dan/atau pihak otoritas antara 7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan
lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan proses akuntansi dan pelaporan keuangan
lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

Analisis & Pembahasan Manajemen


Perseroan; 8. Menelaah dan memberikan saran kepada
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap Dewan Komisaris terkait dengan adanya
peraturan perundang-undangan yang potensi benturan kepentingan Perseroan; dan
berhubungan dengan kegiatan Perseroan; 9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan
3. Memberikan pendapat independen dalam informasi Perseroan.
hal terjadi perbedaan pendapat antara
manajemen dan akuntan; Komite Audit berwenang untuk memeriksa
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan catatan atau informasi tentang karyawan, dana,
Komisaris mengenai penunjukan akuntan aset Perseroan dan sumber daya lainnya dalam

Tata Kelola Perusahaan


yang didasarkan pada independensi, ruang kaitannya dengan audit.
lingkup penugasan, dan imbalan jasa;
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan Di bawah adalah tabel perincian persentase
pemeriksaan oleh auditor internal dan kehadiran anggota Komite Audit pada rapat
mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Komite Audit:

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Kehadiran Rapat Komite Audit
Nama Persentase
No. Tanggal Agenda
FH LKT SP (%)

1 23-Feb-15 I. Presentasi Laporan Keuangan Audit Perseroan dan Anak Perusahaan


Tahun 2014 (oleh External Auditors).
II. Pembahasan Laporan Keuangan Audit Perseroan dan Anak 1 1 1 100%
Perusahaan Tahun 2014.
III. Lain-lain.
2 21-Apr-15 I. Pembahasan Laporan Keuangan Triwulan Perseroan dan Anak
Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2015.
1 0 1 67%
II. Laporan Internal Audit Triwulan untuk periode yang berakhir
Data Perusahaan

pada tanggal 31 Maret 2015.


III. Lain-lain.
3 23-Jul-15 I. Pembahasan Laporan Keuangan Triwulan Perseroan dan Anak
Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015
II. Laporan Internal Audit Triwulan untuk periode yang berakhir 1 1 1 100%
pada tanggal 30 Juni 2015.
III. Lain-lain.

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 81


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)

Kehadiran Rapat Komite Audit


Nama Persentase
No. Tanggal Agenda
FH LKT SP (%)

4 26-Okt-15 I. Pembahasan Laporan Keuangan Triwulan Perseroan dan Anak


Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30
September 2015
1 1 1 100%
II. Laporan Internal Audit Triwulan untuk periode yang berakhir pada
tanggal 30 September 2015.
III. Lain-lain.

FH : Farid Harianto LKT : Lim Kwang Tak


SP : Siswanto Pramono

V. KOMITE NOMINASI DAN Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi


REMUNERASI sebagai berikut:
1. Jonathan L. Parapak, Ketua
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk 2. Ketut Budi Wijaya, anggota
dengan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 18 3. Ishak Kurniawan, anggota
Mei 2015 untuk membantu Dewan Komisaris
dalam melaksanakan tugas pengawasan pada Peran dan tanggung jawab Komite Nominasi dan
proses Nominasi dan Remunerasi, sehingga proses Remunerasi adalah:
dapat berjalan dalam objektif, efektif dan efisien, 1. Sehubungan dengan fungsi nominasi, komite
serta meningkatkan kualitas, kompetensi dan melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai
tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris berikut:
dalam mencapai visi Perseroan. (a) Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai:
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Nominasi i. Komposisi jabatan anggota Direksi
dan Remunerasi harus bertindak secara dan/atau anggota Dewan Komisaris;
independen, dan memberi laporan langsung ii. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan
kepada Dewan Komisaris. dalam proses Nominasi; dan
iii. Kebijakan evaluasi kinerja bagi
Komite Nominasi dan Remunerasi setidaknya anggota Direksi dan/atau anggota
terdiri dari 3 (tiga) orang dengan ketentuan Dewan Komisaris.
sebagai berikut: (b) Membantu Dewan Komisaris dalam
1. 1 (satu) ketua yang juga Komisaris mengevaluasi kinerja anggota Direksi dan/
Independen; dan atau anggota Dewan Komisaris.
2. Anggota lain mungkin dari: (c) Memberikan saran untuk meningkatkan
(a) Anggota Dewan Komisaris; program pengembangan kemampuan
(b) Pihak eksternal; atau anggota Direksi/anggota Dewan Komisaris.
(c) Mereka yang menduduki posisi manajerial (d) Mencalonkan kandidat yang memenuhi
di bawah Direktur yang bertanggung syarat sebagai anggota Direksi/anggota
jawab atas sumber daya manusia Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris
untuk disampaikan kepada RUPS.
Masa jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi
adalah maksimum 3 (tiga) tahun dan dapat
diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan
berikutnya.

82 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


2. Sehubungan dengan fungsi remunerasi: Dalam menjalankan fungsi dan peran, Komite
(a) Untuk memberikan rekomendasi kepada Nominasi dan Remunerasi memiliki Piagam

Profil Perusahaan
Dewan Komisaris mengenai: yang ditetapkan pada 18 Desember 2015 yang
i. Struktur remunerasi; mengatur hal-hal yang berkaitan dengan: struktur
ii. Kebijakan remunerasi; dan organisasi dan komposisi keanggotaan, tugas dan
iii. Jumlah nominal Remunerasi. tanggung jawab, wewenang, dan rapat.
(b) Membantu Dewan Komisaris dalam
melakukan evaluasi kinerja dan kesesuaian Pada 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi
Remunerasi yang diterima oleh masing- mengadakan 1 rapat untuk meninjau dan
masing anggota Direksi dan/atau anggota menetapkan Piagam Komite Nominasi dan

Laporan Manajemen
Dewan Komisaris. Remunerasi.

Daftar di bawah menunjukkan persentase


kehadiran pada rapat Komite Nominasi dan
Remunerasi:

Analisis & Pembahasan Manajemen


Komite Nominasi dan Remunerasi Kehadiran Rapat
Nama Persentase
No. Tanggal Agenda
JLP KBW IK (%)

1 18-Des-15 I. Pembukaan.
II. Persetujuan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi. 1 1 1 100%
III. Lain-lain.

JLP : Jonathan L. Parapak KBW : Ketut B. Wijaya


IK : Ishak Kurniawan

Tata Kelola Perusahaan


VI. AUDIT INTERNAL manusia, teknologi informasi dan kegiatan lainnya,
laporan Internal Audit disampaikan kepada
Audit Internal dibentuk pada tanggal 5 Juni Presiden Direktur dan Dewan Komisaris dengan
2013, dengan tujuan untuk memastikan sistem tembusan kepada Komite Audit.
pengendalian internal yang efektif dan terpadu
antara Perseroan dan anak usaha, sebagai mitra Selanjutnya, Audit Internal memantau tindak

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


manajemen dalam mencapai tujuan Perseroan lanjut rekomendasi untuk memastikan bahwa
dengan melakukan kedua fungsi audit dan fungsi rekomendasi untuk perbaikan dan/atau
konsultasi secara independen dan obyektif. pencegahan telah dilaksanakan.

Peran Audit Internal adalah untuk menilai dan Sebagai referensi bagi Audit Internal dalam
mengevaluasi pelaksanaan pengendalian dan melaksanakan semua kegiatan audit internal,
risiko sistem manajemen internal sesuai dengan Perseroan merumuskan Piagam Audit Internal
kebijakan Perseroan, menyusul rencana audit sesuai dengan peraturan OJK yang berlaku.
tahunan yang telah disetujui dan disahkan oleh Piagam Audit Internal menetapkan maksud dan
Data Perusahaan

Direksi. tujuan, struktur dan keanggotaan, persyaratan


auditor internal, independensi fungsional, tugas
Audit Internal melakukan pemeriksaan dan dan tanggung jawab, bentuk akuntabilitas dan
penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang pelaporan, otoritas, ruang lingkup kegiatan,
keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya kode etik, tekad dan pembaharuan Piagam Audit
Internal.

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 83


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)

Direksi menunjuk Hieronimus Gunawan H.P. 2. Memberikan masukkan kepada Direksi dan
sebagai Kepala Audit Internal berdasarkan Surat Dewan Komisaris dalam mematuhi undang-
Keputusan Direksi tanggal 5 Juni 2013. undang dan peraturan pasar modal yang
berlaku.
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris
VII. SEKRETARIS PERUSAHAAN dalam melaksanakan tata kelola perusahaan,
khususnya:
Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan a. Pengungkapan informasi kepada
oleh Direksi. Secara umum, fungsi Sekretaris masyarakat, termasuk ketersediaan
Perusahaan adalah sebagai pejabat kepatuhan informasi di situs Perseroan;
yang membantu tugas Direksi dalam memenuhi b. Menyerahkan laporan ke OJK tepat waktu;
persyaratan tata kelola perusahaan yang baik. c. Mengadakan dan mendokumentasikan
Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 046/ RUPS;
SKD - SIH/IV/2015 tanggal 15 April 2015 tentang d. Mengadakan dan mendokumentasikan
Pengangkatan Sekretaris Perusahaan, Direksi rapat Direksi dan Dewan Komisaris;
mengangkat Cindy Riswantyo sebagai Sekretaris e. Melaksanakan program orientasi Perseroan
Perusahaan Perseroan. untuk Direksi dan Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara Perseroan,
Fungsi dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan pemegang saham, OJK dan pemangku
sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor kepentingan lainnya.
35/POJK.4/2014 tentang Sekretaris Perusahaan
Perseroan Terbuka adalah, antara lain, untuk: Berikut ini adalah rincian korespondensi Sekretaris
1. Mengikuti perkembangan di pasar modal, Perusahaan dengan regulator pasar modal selama
khususnya hukum dan peraturan pasar modal 2015:
yang berlaku.

Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015

No Tanggal No. Surat Kepada Perihal Peraturan


1 9-Jan-15 001/Corsec- PT Bursa Efek Laporan Bulanan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/I/2015 Indonesia (via IDX Registrasi Pemegang tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Net e-reporting) Efek PT Siloam
cc: Kepala Eksekutif International
Pengawas Pasar Hospitals Tbk.
Modal - OJK
2 14-Jan-15 003/Corsec- Kepala Eksekutif Laporan Realisasi Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran
SIH/I/2015 Pengawas Pasar Penggunaan Dana Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/
Modal - OJK Hasil Penawaran PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang
PT Bursa Efek Umum Perdana Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Indonesia (via IDX Net Penawaran Umum
e-reporting)
3 29-Jan-15 011/Corsec- Kepala Eksekutif Press Release Peraturan Bapepam Nomor X.K.1 Lampiran
SIH/I/2015 Pengawas Pasar Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-
Modal - OJK 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996
PT Bursa Efek tentang Keterbukaan Informasi Yang
Indonesia (via IDX Net Harus Segera Diumumkan kepada Publik
e-reporting) Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
4 9-Feb-15 013/Corsec- Kepala Eksekutif Pemberitahuan Peraturan Bapepam Nomor X.M.1 Lampiran
SIH/II/2015 Pengawas Pasar Keterbukaan Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-82/
Modal - OJK Informasi Pemegang PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang
PT Bursa Efek Saham Tertentu Keterbukaan Informasi Pemegang Saham
Indonesia (via IDX Net tertentu
e-reporting)

84 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015

No Tanggal No. Surat Kepada Perihal Peraturan

Profil Perusahaan
5 9-Feb-15 014/Corsec- PT Bursa Efek Laporan Bulanan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/II/2015 Indonesia (via IDX Registrasi Pemegang tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Net e-reporting) Efek PT Siloam
cc: Kepala Eksekutif International
Pengawas Pasar Hospitals Tbk.
Modal - OJK
6 22-Feb-15 022/Corsec- PT Bursa Efek Keterbukaan Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran
SIH/II/2015 Indonesia (via IDX Net Informasi Yang perlu Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/
e-reporting) diketahui publik_ PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang
kalbe Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera
Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No.

Laporan Manajemen
I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi
7 24-Feb-15 023/Corsec- Kepala Eksekutif Keterbukaan Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran
SIH/II/2015 Pengawas Pasar Informasi Yang perlu Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/
Modal - OJK diketahui publik_ PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang
kalbe Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera
Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No.
I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi

Analisis & Pembahasan Manajemen


8 10-Mar-15 026/Corsec- PT Bursa Efek Laporan Bulanan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/III/2015 Indonesia (via IDX Registrasi Pemegang tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Net e-reporting) Efek PT Siloam
cc: Kepala Eksekutif International
Pengawas Pasar Hospitals Tbk.
Modal - OJK
9 10-Mar-15 027/Corsec- PT Bursa Efek Jawaban atas Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/III/2015 Indonesia (via IDX Net penjelasan Volatilitas tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
e-reporting) dari IDX
10 27-Mar-15 031/Corsec- Kepala Eksekutif Penyampaian Laporan Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran
SIH/III/2015 Pengawas Pasar Keuangan Tahunan Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-
Modal - OJK PT Bursa Konsolidasian PT 346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang

Tata Kelola Perusahaan


Efek Indonesia Siloam International Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Hospitals Tbk. Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
11 27-Mar-15 032/Corsec- Kepala Eksekutif Bukti Iklan Laporan Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran
SIH/III/2015 Pengawas Pasar Keuangan PT Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-
Modal - OJK PT Bursa Siloam International 346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
Efek Indonesia (via IDX Hospitals Tbk Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Net e-reporting) Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
12 27-Mar-15 033/Corsec- Kepala Eksekutif Press Release Laporan Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran
SIH/III/2015 Pengawas Pasar Keuangan Tahunan Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-
Modal - OJK 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996
PT Bursa Efek tentang Keterbukaan Informasi Yang
Indonesia (via IDX Net Harus Segera Diumumkan kepada Publik
e-reporting) Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
13 27-Mar-15 035/Corsec- PT Bursa Efek Penjelasan Perubahan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/III/2015 Indonesia (via IDX Net 20 % tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
e-reporting)
14 1-Apr-15 036/Corsec- Kepala Eksekutif Pemberitahuan Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran
SIH/IV/2015 Pengawas Pasar Perubahan Alamat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-
Data Perusahaan

Modal - OJK 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996


PT Bursa Efek tentang Keterbukaan Informasi Yang
Indonesia (via IDX Net Harus Segera Diumumkan kepada Publik
e-reporting) Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 85


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)

Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015

No Tanggal No. Surat Kepada Perihal Peraturan


15 2-Apr-15 037/Corsec- Kepala Eksekutif Pemberitahuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
SIH/IV/2015 Pengawas Pasar Rencana RUPS SILO 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Modal - OJK Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
PT Bursa Efek Saham Perusahaan Terbuka
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
16 2-Apr-15 038/Corsec- Kepala Eksekutif Penyampaian Agenda Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
SIH/IV/2015 Pengawas Pasar RUPS 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Modal - OJK Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Terbuka
17 7-Apr-15 040/Corsec- PT Bursa Efek Revisi Laporan Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran
SIH/IV/2015 Indonesia (via IDX Net Keuangan Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-
e-reporting) 346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
18 10-Apr-15 041/Corsec- PT Bursa Efek Laporan Bulanan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/IV/2015 Indonesia (via IDX Registrasi Pemegang tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Net e-reporting) Efek PT Siloam
cc: Kepala Eksekutif International
Pengawas Pasar Hospitals Tbk.
Modal - OJK
19 10-Apr-15 042/Corsec- Kepala Eksekutif Penyampaian Bukti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
SIH/IV/2015 Pengawas Pasar Iklan Pemberitahuan 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Modal - OJK Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
PT Bursa Efek Saham Perusahaan Terbuka
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
20 10-Apr-15 043/Corsec- PT Bursa Efek Penyampaian Bukti Peraturan POJK No.38 tanggal 29 Desember
SIH/IV/2015 Indonesia (via IDX Net Iklan Informasi 2014 tentang Penambahan Modal Tanpa
e-reporting) Penambahan Modal Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan
tanpa HMETD mengikuti ketentuan dalam Surat Keputusan
Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-
00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari
2014 perihal Perubahan Peraturan No. 1-A
tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat
Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh
Perusahaan Tercatat
21 15-Apr-15 048/Corsec- PT Bursa Efek Pemberitahuan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/IV/2015 Indonesia (via IDX Perubahan Sekretaris tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Net e-reporting) Perusahaan
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
22 15-Apr-15 049/Corsec- Kepala Eksekutif Laporan Realisasi Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran
SIH/IV/2015 Pengawas Pasar Penggunaan Dana Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/
Modal - OJK Hasil Penawaran PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang
Umum Perdana Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum
23 15-Apr-15 050/Corsec- PT Bursa Efek Keterbukaan Informasi Peraturan POJK No.38 tanggal 29 Desember
SIH/IV/2015 Indonesia (via IDX Net atas Jawaban 2014 tentang Penambahan Modal Tanpa
e-reporting) atas Permintaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan
Penjelasan dan mengikuti ketentuan dalam Surat Keputusan
Reminder Rencana Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-
Peningkatan Modal 00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari
Tanpa Hak Memesan 2014 perihal Perubahan Peraturan No. 1-A
Efek Terlebih Dahulu tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat
Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh
Perusahaan Tercatat

86 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015

No Tanggal No. Surat Kepada Perihal Peraturan

Profil Perusahaan
24 22-Apr-15 059/Corsec- Kepala Eksekutif Laporan Keuangan Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran
SIH/IV/2015 Pengawas Pasar Interim PT Siloam Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-
Modal - OJK PT Bursa International 346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
Efek Indonesia (via Hospitals Tbk. per 31 Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
IDX Net e-reporting), Maret 2015 Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
CaMel Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
25 22-Apr-15 060/Corsec- Kepala Eksekutif Keterbukaan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/IV/2015 Pengawas Pasar Informasi Laporan tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Modal - OJK PT Bursa Keuangan Interim
Efek Indonesia (via IDX PT Siloam

Laporan Manajemen
Net e-reporting) International
Hospitals Tbk. per 31
Maret 2015
26 27-Apr-15 062/Corsec- Kepala Eksekutif Panggilan RUPS (via Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
SIH/IV/2015 Pengawas Pasar e-Reporting IDX dan 32/POJK.04/2014 tentang Rencana
Modal - OJK OJK) dan Pelaksanaan Rapat Umum
PT Bursa Efek Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Indonesia (via IDX Net Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
e-reporting) tentang Kewajiban Penyampaian Informasi

Analisis & Pembahasan Manajemen


27 27-Apr-15 063/Corsec- Kepala Eksekutif Penyampaian Bukti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
SIH/IV/2015 Pengawas Pasar Iklan Panggilan 32/POJK.04/2014 tentang Rencana
Modal - OJK dan Pelaksanaan Rapat Umum
PT Bursa Efek Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Indonesia (via IDX Net Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
e-reporting) tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
28 27-Apr-15 064/Corsec- Kepala Eksekutif Penyampaian Laporan Peraturan Bapepam & LK No. X.K.6
SIH/IV/2015 Pengawas Pasar Tahunan Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK
Modal - OJK No. Kep-431/PM/2012 tanggal 1 Agustus
PT Bursa Efek 2012 tentang Penyampaian Laporan
Indonesia Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi

Tata Kelola Perusahaan


29 4-Mei-15 069/Corsec- PT Bursa Efek Pemberitahuan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/V/2015 Indonesia (via IDX Net Public Expose PT tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
e-reporting) Siloam International
Hospitals Tbk.
30 6-Mei-15 070/Corsec- Kepala Eksekutif Perubahan dan/atau Peraturan POJK No.38 tanggal 29 Desember
SIH/V/2015 Pengawas Pasar Tambahan Informasi 2014 tentang Penambahan Modal Tanpa
Modal - OJK atas Rencana Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan
Penambahan Modal mengikuti ketentuan dalam Surat Keputusan
Tanpa Hak Memesan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Efek Terlebih Dahulu 00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari
(HMETD) PT Siloam 2014 perihal Perubahan Peraturan No. 1-A
International Hospitals tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat
Tbk. (Perseroan) Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh
Perusahaan Tercatat
31 11-Mei-15 072/Corsec- PT Bursa Efek Laporan Bulanan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
BDH/V/2015 Indonesia (via IDX Registrasi Pemegang tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Net e-reporting) Efek PT Siloam
cc: Kepala Eksekutif International
Pengawas Pasar Hospitals Tbk.
Modal - OJK
32 11-Mei-15 076/Corsec- Kepala Eksekutif Perubahan dan/atau Peraturan POJK No.38 tanggal 29 Desember
SIH/V/2015 Pengawas Pasar Tambahan Informasi 2014 tentang Penambahan Modal Tanpa
Data Perusahaan

Modal - OJK atas Rencana Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan
Penambahan Modal mengikuti ketentuan dalam Surat Keputusan
Tanpa Hak Memesan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-
Efek Terlebih Dahulu 00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari
(HMETD) PT Siloam 2014 perihal Perubahan Peraturan No. 1-A
International Hospitals tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat
Tbk. (Perseroan) Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh
Perusahaan Tercatat

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 87


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)

Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015

No Tanggal No. Surat Kepada Perihal Peraturan


33 13-Mei-15 080/Corsec- PT Bursa Efek Penyampaian Materi Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/V/2015 Indonesia (via IDX Net Public Expose tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
e-reporting)
34 20-Mei-15 082/Corsec- Kepala Eksekutif Keterbukaan Peraturan Bapepam Nomor X.K.1 Lampiran
SIH/V/2015 Pengawas Pasar Informasi RUPS Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-
Modal - OJK Tahunan 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996
PT Bursa Efek tentang Keterbukaan Informasi Yang
Indonesia (via IDX Net Harus Segera Diumumkan kepada Publik
e-reporting) Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
35 21-Mei-15 084/Corsec- Kepala Eksekutif Hasil RUPS Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
SIH/V/2015 Pengawas Pasar 32/POJK.04/2014 tentang Rencana
Modal - OJK dan Pelaksanaan Rapat Umum
PT Bursa Efek Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Indonesia (via IDX Net Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
e-reporting) tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
36 21-Mei-15 085/Corsec- Kepala Eksekutif Penyampaian Bukti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
SIH/V/2015 Pengawas Pasar Iklan Hasil RUPS 32/POJK.04/2014 tentang Rencana
Modal - OJK dan Pelaksanaan Rapat Umum
PT Bursa Efek Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Indonesia (via IDX Net Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
e-reporting) tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
37 21-Mei-15 086/Corsec- PT Bursa Efek Laporan Hasil Public Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/V/2015 Indonesia (via IDX Net Expose tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
e-reporting)
38 21-Mei-15 087/Corsec- PT Bursa Efek Jadwal Dividen Tunai Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek
SIH/V/2015 Indonesia (via IDX Net Indonesia No. Kep-00023/BEI/03-2015
e-reporting) tentang Penetapan Jadwal Dividen Tunai
39 21-Mei-15 088/Corsec- Kepala Eksekutif Penyampaian Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek
SIH/V/2015 Pengawas Pasar Bukti Iklan Jadwal Indonesia No. Kep-00023/BEI/03-2015
Modal - OJK Pembagian Dividen tentang Penetapan Jadwal Dividen Tunai
PT Bursa Efek Tunai Final
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
40 10-Jun-15 098/Corsec- PT Bursa Efek Laporan Bulanan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/VI/2015 Indonesia (via IDX Registrasi Pemegang tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Net e-reporting) Efek PT Siloam
cc: Kepala Eksekutif International
Pengawas Pasar Hospitals Tbk.
Modal - OJK
41 18-Jun-15 101/Corsec- Kepala Eksekutif Penyampaian Risalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
SIH/VI/2015 Pengawas Pasar RUPST & RUPSLB 32/POJK.04/2014 tentang Rencana
Modal - OJK dan Pelaksanaan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
42 7-Jul-15 102/Corsec- PT Bursa Efek Laporan Bulanan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/VII/2015 Indonesia (via IDX Registrasi Pemegang tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Net e-reporting) Efek PT Siloam
cc: Kepala Eksekutif International
Pengawas Pasar Hospitals Tbk.
Modal - OJK
43 10-Jul-15 104/Corsec- Kepala Eksekutif Laporan Realisasi Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran
SIH/VII/2015 Pengawas Pasar Penggunaan Dana Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/
Modal - OJK Hasil Penawaran PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang
Umum Perdana Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum
44 31-Jul-15 112/Corsec- Kepala Eksekutif Laporan Keuangan Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran
SIH/VII/2015 Pengawas Pasar per 30 Juni 2015 Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-
Modal - OJK 346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala Emiten atau Perusahaan Publik

88 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015

No Tanggal No. Surat Kepada Perihal Peraturan

Profil Perusahaan
45 31-Jul-15 113/Corsec- PT Bursa Efek Laporan Keuangan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/VII/2015 Indonesia (via IDX Net per 30 Juni 2015 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
e-reporting)
46 31-Jul-15 114/Corsec- Kepala Eksekutif Bukti Iklan Laporan Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran
SIH/VII/2015 Pengawas Pasar Keuangan PT Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-
Modal - OJK Siloam International 346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
PT Bursa Efek Hospitals Tbk. Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Indonesia (via IDX Net Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
e-reporting) Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi

Laporan Manajemen
47 31-Jul-15 115/Corsec- Kepala Eksekutif Press Release Laporan Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran
SIH/VII/2015 Pengawas Pasar Keuangan Tengah Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-
Modal - OJK Tahunan 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996
PT Bursa Efek tentang Keterbukaan Informasi Yang
Indonesia (via IDX Net Harus Segera Diumumkan kepada Publik
e-reporting) Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
48 7-Agt-15 116/ PT Bursa Efek Laporan Bulanan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
Corsec-SIH/ Indonesia (via IDX Registrasi Pemegang tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
VIII/2015 Net e-reporting) Efek PT Siloam

Analisis & Pembahasan Manajemen


cc: Kepala Eksekutif International
Pengawas Pasar Hospitals Tbk.
Modal - OJK
49 8-Sep-15 117/Corsec- PT Bursa Efek Laporan Bulanan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/IX/2015 Indonesia (via IDX Registrasi Pemegang tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Net e-reporting) Efek PT Siloam
cc: Kepala Eksekutif International
Pengawas Pasar Hospitals Tbk.
Modal - OJK
50 8-Okt-15 126/Corsec- PT Bursa Efek Laporan Bulanan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/X/2015 Indonesia (via IDX Registrasi Pemegang tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Net e-reporting) Efek PT Siloam

Tata Kelola Perusahaan


cc: Kepala Eksekutif International
Pengawas Pasar Hospitals Tbk.
Modal - OJK
51 12-Okt-15 127/Corsec- Kepala Eksekutif Laporan Realisasi Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran
SIH/X/2015 Pengawas Pasar Penggunaan Dana Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/
Modal - OJK Hasil Penawaran PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang
Umum Perdana Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum
52 30-Okt-15 137/Corsec- Kepala Eksekutif Laporan Keuangan Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran
SIH/X/2015 Pengawas Pasar per 30 September Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Modal - OJK PT Bursa 2015 346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
Efek Indonesia Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
53 30-Okt-15 138/Corsec- PT Bursa Efek Press Release Laporan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/X/2015 Indonesia (via IDX Net Keuangan per 30 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
e-reporting) September 2015
54 10-Nov-15 140/Corsec- PT Bursa Efek Laporan bulanan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/XI/2015 Indonesia (via IDX Net Registrasi Pemegang tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
e-reporting) cc: Kepala Efek PT SILO Tbk per
Eksekutif Pengawas 31 Oktober 2015
Pasar Modal - OJK
Data Perusahaan

55 10-Des-15 150/Corsec- PT Bursa Efek Laporan bulanan Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
SIH/XII/2015 Indonesia (via IDX Net Registrasi Pemegang tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
e-reporting) cc: Kepala Efek PT SILO Tbk per
Eksekutif Pengawas 30 November 2015
Pasar Modal - OJK

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 89


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)

VIII. KETERBUKAAN INFORMASI

Dalam mengklasifikasikan informasi, Perseroan selalu mengacu pada hukum dan peraturan yang
berlaku. Informasi non-rahasia diperbolehkan untuk publikasi dan dapat diakses oleh publik melalui
sarana dan fasilitas komunikasi yang sesuai. Untuk mendapatkan informasi mengenai Siloam Hospitals,
Perseroan membuka akses informasi bagi pemegang saham, investor publik dan potensi melalui website:
www. siloamhospitals.com, yang berisi informasi terbaru seperti profil perusahaan, profil anak usaha,
berita perseroan, struktur organisasi, hubungan investor, GCG, laporan keuangan, aksi korporasi, CSR,
kesempatan kerja dan informasi lainnya.

IX. HUBUNGAN INVESTOR

Untuk memastikan bahwa hubungan baik dengan investor dipertahankan dan ditingkatkan, Investor
Relations didedikasikan untuk menjaga transparansi dan menyediakan update mengenai pengembangan
dan pertumbuhan Perseroan kepada investor, analis, lembaga pemeringkat dan pihak lain yang terkait
dengan kegiatan usaha Perseroan.

Di bawah ini perincian road show yang diadakan pada tahun 2015:

Jadwal Roadshow 2015

No Tanggal Kegiatan Lokasi


1 12-15 Jan 33rd Annual JP Morgan Healthcare Conference San Fransisco, USA
2 20-23 Jan Non Deal Roadshow with Deutsche Bank San Fransisco; New York; Boston, USA
3 9 Feb RHB OSK/DMG ASEAN Consumer Day Singapura
4 11-18 Feb Non Deal Roadshow with Credit Suisse Singapura; Hongkong, London, New York, Boston
The 9th Annual Daiwa Investment Conference
5 2-3 Mar Tokyo, Japan
Tokyo 2015
Bank of America Merrill Lynch 2015 ASEAN
6 4-6 Mar Singapura
Conference
7 9-10 Mar UBS Indonesia Conference 2015 Jakarta, Indonesia
8 12 Mar Nomura ASEAN IPO Corporate Day Singapura
Credit Suisse 18th Annual Asian Investment Hong Kong
9 26-27 Mar
Conference
Hong Kong
10 16-17 Apr Macquarie ASEAN Conference 2015

Invest Malaysia Kuala Lumpur 2015 in Partnership


11 24 Apr Kuala Lumpur, Malaysia
with CIMB
12 18-19 Mei UBS Global Healthcare Conference 2015 New York, USA
13 25 Mei Non Deal Roadshow with Daiwa Toronto, Canada
14 26 Mei Daiwa Investment Conference New York 2015 New York, USA
15 4-5 Jun Citibank Asean Investor Conference 2015 Singapura
16 11-12 Jun CIMB 9th Annual Indonesia Conference Bali, Indonesia
17 7-9 Jul DBS Vickers Pulse of Asia Conference 2015 Singapura
Credit Suisse Indonesia Consumer and Lifestyle
18 11 Agt Jakarta, Indonesia
Conference 2015
19 2-4 Sep Non Deal Roadshow with UOB Kay Hian Toronto; Montreal, Canada
20 9-10 Sep 14th Annual Deustche Bank’s GEMS Conference New York, USA

90 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Jadwal Roadshow 2015

No Tanggal Kegiatan Lokasi

Profil Perusahaan
21 11 Sep Non Deal Roadshow with Deutsche Bank Boston, USA
22 8-9 Okt CIMB Asia Pacific Investor Conference 2015 Hong Kong
23 12 Okt UOB Kay Hian Asian GEMS Conference Singapura
24 3-4 Nov dBAccess Indonesia Conference 2015 Jakarta, Indonesia
IDX & Credit Suisse Indonesia Corporate Day
25 12 Nov Singapura
Conference
Jefferies Autumn 2015 Global Healthcare
26 18-19 Nov London, UK
Conference

Laporan Manajemen
27 24-25 Nov J.P. Morgan Asia Rising Dragons 1x1 Forum Singapura
28 26-27 Nov J.P. Morgan Asia Rising Dragons 1x1 Forum Hong Kong

X. RISIKO USAHA proaktif menerapkan global best practice


clinical governance standards. Selain itu,

Analisis & Pembahasan Manajemen


Selain menghadapi risiko bisnis normal, diversifikasi penawaran pelayanan membantu
Perseroan sebagai perusahaan swasta yang memastikan bahwa perubahan peraturan
menyediakan pelayanan kesehatan kepada tertentu memiliki efek terbatas pada tahun
masyarakat menghadapi serangkaian risiko tertentu. Perseroan telah memiliki pengalaman
tambahan tertentu. Direksi melakukan identifikasi, dan goodwill dalam memenuhi peraturan lokal
penilaian, dan mitigasi risiko serius, dan telah ketika menyiapkan rumah sakit baru.
mengembangkan cara yang efektif untuk
mengelola risiko. 2. Risiko Reputasi
Risiko kehilangan kepercayaan pasien menjadi

Tata Kelola Perusahaan


Direksi percaya bahwa risiko utama yang dihadapi perhatian penting dalam industri kesehatan.
Perseroan adalah risiko Regulatory, Risiko perilaku tidak profesional, misdiagnosis, atau
Reputasi, Risiko Strategis, Risiko Operasional dan kerusakan peralatan bisa memberikan citra
Risiko Kompetitif. perusahaan yang buruk dan menurunkan
kepercayaan.
1. Risiko Regulasi
Risiko ini melibatkan (mungkin) perubahan Mitigasi: Memprioritaskan nilai Perseroan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


peraturan yang akan mempengaruhi cara dalam perekrutan profesional medis, dan
Perseroan melakukan bisnis. Saat ini, ada komitmen untuk menyediakan peralatan
konsensus bahwa masyarakat Indonesia ingin kualitas dan pelayanan dalam upaya
dan membutuhkan akses yang lebih baik membantu mengurangi risiko kehilangan
terhadap pelayanan kesehatan, dan Direksi kepercayaan pasien.
memiliki keyakinan bahwa setiap perubahan
regulasi mengakibatkan kemungkinan 3. Risiko Strategis
peningkatan biaya namun tidak akan secara Strategi pertumbuhan saat ini mengandung
dramatis terkait berbagai ketentuan pelayanan risiko bahwa pertumbuhan tiba-tiba akan
Data Perusahaan

kesehatan di Indonesia. terhenti atau pertumbuhan akan terus tapi


melebihi kemampuan Perseroan untuk
Mitigasi: Perseroan mencoba untuk mengelola platform bisnis baru yang lebih
mengantisipasi perubahan peraturan dan besar.
kebijakan pemerintah, misalnya dengan secara

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 91


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)

Mitigasi: Meskipun ada beberapa 5. Risiko Kompetitif


kekhawatiran bahwa ekonomi global Terdapat risiko yang timbul dengan masuknya
dapat memicu perlambatan ekonomi yang penyedia pelayanan kesehatan baru ke
signifikan di Indonesia, kondisi pasar saat ini pasar dimana perawatan kesehatan baru
menunjukkan bahwa permintaan laten dan atau teknologi yang ditawarkannya dapat
pendapatan yang cukup untuk melindungi membuat perawatan yang ditawarkan
setiap perlambatan yang disebabkan faktor Perseroan menjadi berlebihan atau tingkat
eksternal. Tanpa perlambatan tersebut, Direksi persaingan menjadi lebih ketat.
yakin bahwa terdapat peluang yang cukup
untuk melengkapi target pertumbuhan pada Mitigasi: Direksi yakin bahwa posisi Perseroan
situasi saat ini. Perseroan tetap waspada di pasar pelayanan kesehatan memiliki brand
untuk memastikan bahwa pertumbuhan tetap image yang positif dan berkembang, dan
terkontrol, tetapi penerapan pendekatan pelayanan yang ditawarkan walaupun tidak
yang diukur oleh posisi pendapatan, dengan kebal terhadap persaingan namun tahan
investasi personil baru, upgrade personil, dan terhadap setiap perubahan besar. Sejalan
teknologi baru sejalan dengan manajemen dengan masih adanya cukup ruang untuk
keuangan yang teliti: pertumbuhan pertumbuhan, baik secara geografis dan
konservatif dan asertif. perluasan penawaran pelayanan, Perseroan
menghadapi potensi persaingan dengan
4. Risiko Operasional mengikuti sistem nilai secara ketat dan
Terdapat banyak risiko operasional seperti memberikan pelayanan kesehatan dengan
kegagalan untuk mengintegrasikan rumah standar tertinggi.
sakit baru secara memadai, kesulitan dalam
standarisasi jaringan ICT, kesulitan dalam
mengelola persediaan, kegagalan untuk
mempertahankan atau menarik staf medis
yang berkualitas, atau terdapat kejadian tak
terduga yang melebihi cakupan asuransi.

Mitigasi: Untuk mengatasi risiko ini,


manajemen telah mengadopsi kontrol internal
yang kuat untuk mengevaluasi proyek-proyek
integrasi, sambil menghindari over-optimisme.
Manajemen yang berpengalaman dan
profesional di semua tingkatan bertugas untuk
memastikan bahwa persediaan, rekrutmen,
dan mekanisme asuransi yang cukup untuk
pelaksanaan tugas-tugas, dengan penilaian
lebih lanjut dilakukan pada tingkat organisasi
lainnya.

92 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 93
LAPORAN
KOMITE AUDIT
Kepada Yth.
Dewan Komisaris
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lt. 32
Jl. Boulevard Jendral Sudirman No. 15, Lippo Village
Tangerang 15810

Dengan hormat,
Hal: Laporan Komite Audit 2015

Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/
POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
Audit dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07/2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat,
kami selaku Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk. (‘Perseroan’) dengan ini menyampaikan
Laporan Komite Audit atas kegiatan yang diselenggarakan selama tahun 2015.

Kegiatan-kegiatan utama Komite Audit sepanjang tahun 2015 antara lain adalah sebagai berikut:
1. Melakukan penelaahan atas independensi dan obyektivitas External Auditor Perseroan yang
melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Siloam International Hospitals Tbk. dan
anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, yang telah ditunjuk
oleh Direksi Perseroan berdasarkan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemegang Saham Perseroan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 19 Mei 2015, yaitu
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.
2. Melakukan penelaahan atas aspek kualitatif dan integritas pelaksanaan pembukuan, audit dan
laporan.
3. Melakukan penelaahan atas proses pengelolaan usaha dan resiko serta kepatuhan terhadap hukum
dan peraturan yang berlaku.
4. Melakukan pembahasan dengan Internal Auditor mengenai rencana kerja dan fokus sasaran Internal
Auditor, implementasi dan hasil dari sistem pengendalian internal untuk periode tahun 2015 dan
juga hasil pemeriksaan Internal Auditor di tahun 2015.
5. Melakukan pembahasan dengan manajemen Perseroan hal-hal antara lain:
• laporan keuangan per kuartal.
• strategi bisnis dan rencana kerja serta anggaran untuk tahun 2015.
• sistem pengendalian internal.
• kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
• proses manajemen resiko.
6. Melakukan pembahasan dengan External Auditor mengenai temuan-temuan dan hasil audit.
7. Menyampaikan laporan hasil rapat Komite Audit kepada Dewan Komisaris Perseroan.

94 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Dalam rangka memenuhi kewajiban pengungkapan atas hasil penelaahan Komite Audit dalam Laporan

Profil Perusahaan
Tahunan 2015 Perseroan, berikut ini kami sampaikan bahwa sepanjang pengetahuan kami Laporan
Keuangan Perseroan telah disusun dan disajikan dengan baik serta memenuhi prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia.

Demikian Laporan Komite Audit ini disampaikan.

Hormat kami,

Laporan Manajemen
Farid Harianto Lim Kwang Tak Siswanto Pramono
Ketua Anggota Anggota

Analisis & Pembahasan Manajemen


Farid Harianto Lim Kwang Tak Siswanto Pramono
Ketua Anggota Anggota
Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Meraih Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Warga Negara Indonesia, 59 tahun.
gelar Sarjana Teknik, Jurusan Elektro, dari Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Memperoleh gelar BSc di bidang
Institut Teknologi Bandung pada tahun 1975. Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, perdagangan jurusan Ekonomi dari
Farid Harianto mendapatkan Pasca Sarjana 1980. University of Santo Tomas, Manila, Filipina,
di bidang Ekonomi Terapan pada tahun 1988 1983.
dan honorary PH.D dari Wharton School of Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite

Tata Kelola Perusahaan


University of Pennsylvania, USA pada tahun Audit PT Siloam International Hospitals Tbk. Beliau ditunjuk sebagai Anggota Komite
1989. sejak 2013. Audit PT Siloam International Hospitals Tbk.
sejak 2013.
Beliau ditunjuk sebagai ketua Komite Audit Lim Kwang Tak memulai karirnya di Kantor
PT Siloam International Hospitals Tbk. sejak Akuntan Publik dan Konsultan Touche Ross Siswanto Pramono memulai karirnya sebagai
tahun 2013. Management Consultants Darmawan & Account Officer di PT Lippo Pacific Finance
Co. (1981-1982), Data Impact Management (1984-1989), Account Officer di PT Indo Citra
Farid Harianto memulai karir di Institut Consultants (1983-1984), Business Advisory Finance (1989-1990), Marketing Manager
PPM dengan jabatan terakhir sebagai Service (1984-1985), dan Senior Consultant di PT Dai-Ichi Kangyo Panin Leasing (1990-
Direktur Program Pascasarjana (1989-1993), dan pemegang saham PT BAS – Mgt 1995) dan Marketing Manager di PT GE Astra
sebagai Peneliti Senior (1990-1993) di Consultant di tahun 1985. Sejak 1991 beliau Finance (1996-1999), Managing Director di

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Universitas Indonesia, University of Toronto telah menjabat beberapa posisi direktur Banten World International Tours and Travel
sebagai Visiting Professor (1993-1995), atau komisaris, Direktur PT Trimex Sarana (1999-2004), dan juga Managing Director di
PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan Trisula tahun (1991-2000), sebagai Direktur Tiga Negeri Music House (2003-2014).
jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur PT Southern Cross Textile Industry (1991-
(1994-1998), PT Kliring Penjaminan Efek 2011), Komisaris PT Nusantara Cemerlang
Indonesia( KPEI) dengan jabatan terakhir (1997-2005), Komisaris Utama PT Trisenta
sebagai Komisaris (1998-2006), Wakil Ketua Interior Manufacturing (1999-2006), Direktur
Badan Penyehatan Perbankan Nasional Trisula Corporation Pte Ltd (2000-sekarang),
(BPPN) (1998-2000), Penasihat Gubernur Komisaris PT Trisula Garmindo
Bank Indonesia (2008-2013) dan anggota Manufacturing (2008-2012), Komisaris
Komite Pemantau Risiko Bank Internasional Utama PT Trimas Sarana Garment Industry
Indonesia Tbk. (2010-2011), Direktur Utama PT Trisula Textile
Industries (2010-2011), Direktur
Farid Harianto juga menjabat di PT Trisula Insan Tiara (2011-sekarang),
PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sebagai Direktur Utama PT Timas Sarana Garment
Data Perusahaan

Komisaris Independen (2004-sekarang), Industry (2011-sekarang), Komisaris Utama


PT Lippo Karawaci Tbk., sebagai Komisaris PT Trisula Textile Industries (2011-2013),
Independen (2005-sekarang ), Staf Komisaris PT Southern Cross Textile Industry
Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia (2011-2012), Komisaris PT Mido Indonesia
(2009-2014), PT Toba Bara Sejahtera (2011- sekarang), Komisaris
Tbk. sebagai Komisaris Independen PT Nissiel Garment Manufacturer (2011-
(2012-sekarang), PT Sepatu Bata Tbk. sebagai 2012), Komisaris PT Trisula International Tbk.
Komisaris Independen (2011-sekarang), (2011-sekarang), dan Komisaris
Komisaris Independen Perseroan tahun PT Paramount Enterprise (2013-sekarang).
(2013-sekarang).

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 95


LAPORAN KOMITE NOMINASI
DAN REMUNERASI
Kepada Yth.
Dewan Komisaris
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Gedung Fakultas Kedokteran Univ. Pelita Harapan Lt. 32,
Jl. Boulevard Jend. Sudirman No. 15
Tangerang 15810

Hal: Laporan Komite Remunerasi 2015

Dengan hormat,

Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan bagian dari implementasi dari tata kelola
perusahaan yang baik dalam proses nominasi dan pemberian remunerasi yang bersaing kepada anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris sehingga peningkatan kualitas, kompetensi, dan tanggung jawab
Direksi dan Dewan Komisaris akan terwujud.

Susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi PT Siloam International Hospitals Tbk. (‘Komite’)
adalah sebagai berikut:
Ketua : Jonathan L. Parapak
Anggota : Ketut Budi Wijaya
Ishak Kurniawan

Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi adalah:


1. Terkait dengan fungsi Nominasi, Komite mempunyai tugas dan tanggung jawab:
(a) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:
i. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;
ii. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan
iii. kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
(b) Membantu Dewan Komisaris untuk mengevaluasi kinerja anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris.
(c) Memberikan saran untuk peningkatan program pengembangan kemampuan anggota Direksi /
anggota Dewan Komisaris.
(d) Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi/anggota Dewan
Komisaris kepada Dewan Komisaris agar dapat disampaikan ke RUPS.
2. Terkait dengan fungsi Remunerasi:
(a) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:
i. Struktur remunerasi;
ii. Kebijakan remunerasi; dan
iii. Bersaran atas Remunerasi.
(b) Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang
diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun anggaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
berdasarkan kinerja Perseroan dan kontribusi para anggota yang merupakan cerminan dari kinerja
Dewan Komisaris dan Direksi.

96 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan rapat pada tanggal 18 Desember 2015 untuk

Profil Perusahaan
memutuskan Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi.

Hormat kami,
Komite Nominasi dan Remunerasi

Laporan Manajemen
Jonathan L. Parapak Ketut B. Wijaya Ishak Kurniawan
Ketua Anggota Anggota

Analisis & Pembahasan Manajemen


Jonathan L. Parapak Ketut B. Wijaya Ishak Kurniawan
Ketua Anggota Anggota
Warga Negara Indonesia, 74 tahun. Lulus Warga Negara Indonesia, berusia 61 tahun. Ishak Kurniawan, Warga Negara Indonesia,
dengan gelar Sarjana Teknik, Universitas Lulus dari Akademi Akuntansi Indonesia 60 tahun. Memperoleh gelar BSc jurusan
Tasmania, Australia (1966), Master of pada tahun 1980 dan Sekolah Tinggi Teknik Sipil dari Universitas Kristen Petra,
Science Engineering dari University of Ekonomi Indonesia jurusan Akuntansi pada Surabaya, 1982 dan MBA dari San Diego
Tasmania, Australia (1968). Memperoleh tahun 1982. Ketut Budi Wijaya ditunjuk State University, 1988. Ishak Kurniawan
diploma di bidang Dynamic Management sebagai anggota Komite Nominasi dan ditunjuk sebagai anggota Komite Nominasi
for International Executives dari Universitas Remunerasi, berdasarkan keputusan Dewan dan Remunerasi, berdasarkan keputusan
Syracuse, New York, Amerika Serikat (1975). Komisaris Perseroan tanggal 18 Mei 2015. Dewan Komisaris Perseroan tanggal 18 Mei
Lulus dari Lembaga Pertahanan Nasional 2015.
(1984 ) dengan penghargaan “Wibawa Ketut Budi Wijaya memulai karirnya di
Seroja Nugraha” (nilai tertinggi). Mendapat PT Bridgestone Tire Indonesia sebagai Ishak Kurniawan memulai karirnya dalam

Tata Kelola Perusahaan


gelar Honorary Doctor of Engineering dari Production Planning Staff (1975-1976). bidang jasa keuangan pada tahun 1989
University of Tasmania, Australia (2009). Karirnya terus berlanjut di kantor akuntan Household Finance Corporation, Pamona
Ir. Jonathan L. Parapak ditunjuk sebagai publik Darmawan & Co, dengan jabatan California sebagai Senior Financial Analyst.
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi, terakhir sebagai Pengawas Audit (1976- Pada tahun 1991, beliau pindah ke Citibank
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris 1987), dan menjabat sebagai Audit Manager Indonesia sebagai assistant untuk Customer
Perseroan tanggal 18 Mei 2015. Senior di PT Lippo Bank (1987-1990), sebagai Service Director, kemudian banyak
Direktur PT Multipolar Corporation tbk. memegang jabatan penting di Citibank
Ir. Jonathan L. Parapak memulai karirnya di (1990-2005), PT Wal-Mart Indonesia dengan Indonesia, dengan jabatan terakhir sebagai
PT Indosat dengan jabatan terakhir sebagai jabatan terakhir sebagai CFO (1995-1998) Country Head of Human Resources (2008).
Presiden Komisaris (1980-2000), Ketua dan PT Across Asia Multi Media dengan
Dewan Intelsat Gubernur (1989-1990), jabatan terakhir sebagai CFO (2001-2002).

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Sekretaris Jenderal Departemen Parpostel Posisi terkemuka lainnya adalah: PT Matahari
(1991-1998), PT INTI dengan posisi terakhir Putra Prima Tbk, posisi terakhir sebagai
sebagai Presiden Komisaris (1993-2000), Direktur Divisi Korporasi (2001-2006),
anggota Dewan Riset Nasional (1995- PT Multipolar Tbk., posisi terakhir sebagai
2005), Sekretaris Jenderal Departemen Komisaris (2006-2008), PT Lippo Karawaci
Pariwisata Seni dan Budaya (1998-1999), Tbk. sebagai Direktur (2006 - 2010),
PT Siloam Health Care Group Tbk. sebagai PT Lippo Cikarang Tbk. sebagai Presiden
Komisaris (2000-2004), PT Bukit Sentul Tbk. Komisaris (2009-sekarang), PT Multifiling
dengan posisi terakhir sebagai Komisaris Mitra Indonesia Tbk. sebagai Komisaris
(2000-2004), PT Pacific Utama dengan (2010 - 2015), PT Gowa Makassar Tourism
jabatan terakhir sebagai Komisaris (2000- Development Tbk. sebagai Presiden
2004), PT AsiaNet, PT First Media dengan Komisaris (2010-sekarang), PT Lippo
jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris Karawaci Tbk. sebagai Presiden Direktur
(2000-2009) dan Direktur program master (2010 - sekarang), Presiden Komisaris
Universitas Pelita Harapan (2003-2006). Saat Perseroan (2013-sekarang).
Data Perusahaan

ini juga menjabat Rektor Universitas Pelita


Harapan (2006-sekarang), Komisaris di
PT Matahari Department Store
(2009-sekarang), Komisaris di PT Multipolar
Corporation Tbk. (2009-sekarang),
Komisaris di PT Matahari Putra Prima Tbk.,
(2009-sekarang), dan Komisaris di
PT Lippo Karawaci Tbk. (2009-2014),
Komisaris Independen Perseroan
(2013-sekarang).

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 97


LAPORAN
AUDIT INTERNAL
Tangerang, Maret 2016

Kepada Yth:
Presiden Direktur PT Siloam International Hospitals Tbk.
u.p. Yth. Bapak Romeo F. Lledo – Presiden Direktur/Direktur Independen

Tembusan:

- Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk.


u.p. Yth. Bapak Farid Harianto - Ketua Komite Audit

- Dewan Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk.


u.p. Yth. Bapak Ketut B. Wijaya

Dengan hormat,

Kami telah menyelesaikan pemeriksaan internal pada PT Siloam International Hospitals Tbk. (Perseroan)
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Tujuan pemeriksaan internal tersebut adalah
untuk menelaah dan menilai serta melakukan pengujian terhadap pelaksanaan pengawasan manajemen
atas kegiatan usaha Perseroan.

Pemeriksaan internal tersebut dilakukan sesuai Piagam Unit Audit Internal Perseroan dengan
menerapkan pemeriksaan berbasis resiko melalui proses telaah pengawasan internal, pengujian bukti-
bukti, wawancara, dan tindak lanjut atas penyimpangan yang telah ditemukan.

Selama tahun 2015 telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 65 penugasan mencakup 21 unit rumah sakit
Perseroan dengan temuan audit sebanyak 917 temuan. Temuan-temuan Internal Audit tersebut telah
didiskusikan dengan pihak manajemen unit terkait dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015,
sebanyak 835 (91%) temuan telah ditindaklanjuti dan diselesaikan dalam periode berjalan sedangkan
82 (9%) temuan masih dalam proses perbaikan yang direncanakan dapat diselesaikan dalam periode
selanjutnya.

98 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Adapun dari hasil temuan selama 2015 terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian

Profil Perusahaan
manajemen sebagai berikut:

1. Pengawasan pelaksanaan SOP Perseroan serta penerapan sanksi yang jelas dalam setiap
pelanggarannya;
2. Kepatuhan perusahaan atas perijinan-perijinan yang dibutuhkan dari masing-masing unit bisnis; dan
3. Pengawasan atas fisik dan pemeliharaan asset Perseroan.

Pemeriksaan internal yang kami lakukan juga meliputi penelaahan atas laporan keuangan konsolidasian

Laporan Manajemen
kuartalan selama periode tahun 2015 dan tahunan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015. Atas penelaahan laporan keuangan tersebut, tidak terdapat temuan material yang perlu kami
sampaikan.

Demikian kami sampaikan hasil pemeriksaan internal Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015.

Analisis & Pembahasan Manajemen


PT Siloam International Hospitals Tbk.

Gunawan Hadi Prajitno


Ketua Internal Audit

Tata Kelola Perusahaan


Gunawan Hadi Prajitno
Ketua Internal Audit
Gunawan Prajitno adalah auditor yang
berpengalaman yang memiliki gelar
Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


pada pada tahun 1995, dan akan segera
diterima sebagai mahasiswa dari Universitas
Pelita Harapan dengan gelar MBA. Beliau
memperoleh Sertifikat Audit Internal dari
Pusat Pengembangan Akuntansi Indonesia
pada tahun 2013. Beliau memulai karirnya
sebagai Junior Analyst at WL & BP Consulting
(1995-1996), kemudian Arthur Anderson
yang berafiliasi dengan KAP Prasetio,
Utomo & Co (1996-2000), sebagai Finance
& Accounting Manager PT Gowa Makassar
Tourism Development Tbk. (2000-2005),
sebagai Finance & Accounting Div. PT Bukit
Sentul Tbk. (2005-2006), sebagai Finance
& Accounting Manager PT Metropolis
Data Perusahaan

Propertindo Utama (2006-2009), sebagai


Internal Audit Division Head PT Lippo
Karawaci Tbk. (2009-sekarang) dan pada
tahun 2013 diangkat sebagai Kepala Internal
Audit Perseroan.

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 99


100 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
(CSR)

Pada tahun 2015, baik masing-masing rumah sakit maupun


Siloam Hospitals secara bersama-sama berhasil membawa
dampak terhadap banyak kehidupan melalui pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada semua lapisan masyarakat
serta kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 101


102 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN (CSR)
Proyek CSR kami dilakukan baik di masing-masing rumah sakit maupun secara

Profil Perusahaan
bersama-sama, dengan melibatkan komunitas setempat untuk membantu
kebutuhan mereka

Visi Siloam Hospitals menjunjung nilai belas Semarak Jantung Sehat dikembangkan oleh
kasih ilahi dalam memberikan perawatan Lembaga Jantung Siloam dengan tujuan untuk
berkelas internasional secara meluas. Dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya

Laporan Manajemen
bidang Tanggung Jawab Sosial Perseroan, berolahraga dan kesadaran untuk dapat
visi ini diterapkan kepada seluruh pemangku mendeteksi dini tanda-tanda masalah pada
kepentingan, termasuk di dalamnya adalah jantung. Program Terfokus meliputi banyak
karyawan, pemasok, komunitas sekitar, dan kegiatan-kegiatan terpisah seperti pemeriksaan
lingkungan. kesehatan gratis bagi masyarakat, pendidikan
perlindungan pasien, seminar kesehatan, dan

Analisis & Pembahasan Manajemen


Selama fase ini di mana Perseroan berkembang bantuan bencana alam.
dengan cepat, kami memperluas program CSR
dengan melakukan program-program yang Program Jangka Panjang
dijalankan oleh masing-masing rumah sakit Setiap tahunnya, rumah sakit dan segenap
dan program-program yang berskala lebih stafnya melakuan penilaian terhadap kebutuhan
luas secara bersama-bersama. Seiring dengan komunitas lokal dan melakukan hal-hal yang
perkembangan rumah sakit ke fase mature, dianggap perlu untuk membantu. Program ini
kemampuan mereka untuk mengadakan dan melibatkan komunitas lokal dan membantu
mengkordinasikan program-program CSR lintas menaikkan kepedulian dari setiap rumah sakit.

Tata Kelola Perusahaan


grup akan bertambah. Pada tahun 2015, Siloam
Hospitals baik secara sendiri-sendiri maupun Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
secara keseluruhan telah berhasil memberi di Tangerang dan sekitarnya, kami memberikan
dampak bagi kehidupan, menyelesaikan masalah pelayanan pengobatan dan khitan gratis bekerja
lingkungan sekitarnya, memberikan perhatian atas sama dengan Tentara Nasional dalam rangka
kesejahteraan karyawan. memperingati Hari Juang Kartika dan ulang
tahun Tentara Nasional. Pada hari Selasa, tanggal

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Program Jangka Panjang 22 Desember 2015, berlokasi di Teluk Naga
Siloam Hospitals mendukung banyak program CSR Tangerang, dengan dihadiri oleh Deputi Kepala
yang sedang berjalan yang difasilitasi oleh rumah Daerah Tentara Jaya, Kepala Angkatan Darat
sakit-rumah sakit. Wilayah WKR, Kepala Polisi Daerah Tangerang,
Kepala Militer Daerah Tangerang, Wakil Kepala
Semarak Jantung Sehat yang merupakan Militer Kabupaten Tangerang dan para pemimpin
program jangkauan komunitas yang dimulai pada lokal lainnya. Siloam Hospitals mendonasikan
tahun 2013, yang bertujuan untuk memberikan obat-obatan sebanyak 3.000 kepada 850 pasien
pengetahuan tentang pentingnya pencegahan dan peralatan medis untuk 70 pasien khitan.
Data Perusahaan

penyakit jantung sedari dini. Pemberian donasi ini adalah salah satu kegiatan
yang dilakukan secara berkala sebagai bentuk
sinergi antara pemerintah dan pihak swasta untuk
memberikan dukungan medis bagi khalayak yang
kurang mampu.

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 103


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)

Siloam Hospitals juga memberikan pelayanan


pemeriksaan kesehatan gratis bagi 2.900 orang
di 9 lokasi di sekitar Jakarta. Tujuan dari program
ini salah satunya adalah memberikan pendidikan
kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini meliputi
pemeriksaan bagi para manula, ibu hamil, dan
balita, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan
nutrisi, pemeriksaan gula darah dan tekanan
darah, dan konsultasi dengan dokter yang
bekerja pada salah satu Siloam Hospitals yang
berpatisipasi, yaitu: MRCCC Siloam Semanggi, SH
ASRI, SH Lippo Village, SH Lippo Cikarang, Paviliun
B SHLV (RSUS), SH Cinere, SH Kebon Jeruk.

Ke depannya, Siloam Hospitals berencana untuk


melaksanakan program jangka panjang di
tahun 2016 sebagai bentuk kepedulian kepada
masyarakat dengan memfokuskan bukan
pada kegiatan pengobatan, melainkan pada
pencegahan, seperti pembangunan WC umum
di lokasi-lokasi yang minim fasilitas, pemberian
pengetahuan mengenai cara mencuci tangan
yang baik dan benar di sekolah-sekolah dasar
setempat, serta menyiapkan unit tanggap darurat
bagi bencana alam.

104 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


MRCCC Siloam Hospitals Semanggi
Adalah Filmless Hospital
Mengapa Filmless?
• Meningkatkan kualitas pelayanan dengan meminimalkan waktu pembacaan
• Kualitas foto yang lebih baik membantu dokter untuk melihat lebih detail
• Mempermudah Anda dalam penyimpanan hasil foto dan meminimalkan risiko kehilangan
• Ramah Lingkungan

Mulai tanggal 14 Maret 2016, MRCCC Siloam Hospitals Semanggi akan menjadi

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi staf kami.

For 24 Hour Siloam Ambulance Service, contact: 1 – 500 – 911


For Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181
PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 105
106 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
KESEHATAN, KESELAMATAN
DAN KEWASPADAAN
BENCANA (K3)

Profil Perusahaan
Siloam Hospitals terus memperhatikan konsistensi dan kesinambungan program
K3 untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pasien, keluarga
pasien, pengunjung, dan pekerja

Laporan Manajemen
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berlaku Tahun 2015, Siloam Hospitals menggunakan
bagi seluruh penghuni rumah sakit: pasien, jasa konsultan gempa asal Jepang untuk menilai
keluarga pasien, pengunjung, maupun pekerja kondisi gedung rumah sakit MRCCC, salah satu
serta fasilitas kesehatan. Siloam Hospitals telah rumah sakit tertinggi di Asia, dan pedoman
mengembangkan prosedur penanganan potensial penanggulangan yang sudah ada, serta diminta
bahaya di lingkungan rumah sakit, dengan untuk memberikan usulan atau masukan terkait

Analisis & Pembahasan Manajemen


mengimplementasikan program-program K3 kesiapan rumah sakit dalam menghadapi bencana
seperti perlindungan terhadap pasien dan pekerja, ini. Hasil yang didapatkan dari pihak konsultan
prosedur keselamatan dan penanganan bencana, akan diimplementasikan juga untuk seluruh
pelatihan atau simulasi evakuasi, dan sebagainya. Siloam Hospitals yang memiliki gedung rumah
sakit dengan ketinggian lebih dari 4 lantai.
Ada indikator untuk menilai efektivitas
implementasi program K3 di rumah sakit, Pengawasan keamanan peralatan medis maupun
diantaranya adalah adanya jadwal dan bukti non medis dilakukan dengan Planned Preventive
sosialisasi atau pelatihan langsung kepada Maintenance atau PPM yang dilakukan oleh

Tata Kelola Perusahaan


para pekerja mengenai K3, pemasangan rambu departemen terkait. Program ini mencakup
keselamatan terkait (seperti rambu jalur evakuasi pendataan seluruh jenis fasilitas serta masa
dan rambu titik berkumpul), tersusunnya ijin dan sertifikasi fasilitas, perawatan rutin,
pedoman pelayanan K3 rumah sakit, adanya peneraan maupun kalibrasi secara rutin sesuai
pedoman tanggap darurat untuk kebakaran, dengan standar prosedur operasional yang sudah
gempa bumi, banjir, dan lain-lain terlaksananya ditetapkan. Kegiatan ini terdokumentasi dengan
pelayanan kesehatan kerja (poli karyawan), dan baik dan merupakan bagian penting pada proses

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


penurunan angka kecelakaan kerja. akreditasi rumah sakit.

Salah satu upaya Siloam Hospitals untuk mencapai Sebagai upaya monitoring, audit K3 dilakukan
kinerja yang optimal atas program K3 rumah setahun sekali.
sakit adalah menyediakan sarana dan prasarana
tanggap darurat bencana dan membentuk tim Seiring dengan perjalanan waktu, Siloam Hospitals
khusus penanganan bencana secara internal akan terus memperhatikan konsistensi dan
(merupakan bagian dari komite K3 rumah sakit) kesinambungan program K3 yang dikembangkan
yang terpadu dengan melibatkan seluruh unsur oleh masing-masing unit Siloam Hospitals, agar
Data Perusahaan

atau unit kerja yang ada di lingkungan Siloam dapat menjadi tempat pelayanan kesehatan yang
Hospitals. mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi
para pasien, keluarga pasien, pengunjung, dan
Pembudayaan perilaku K3 rumah sakit juga terus pekerja.
dilakukan melalui training kepada para pekerja
baru maupun pekerja tetap, setidaknya diberikan
setahun sekali.

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 107


108 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
DATA
PERUSAHAAN

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 109


PROFIL
DEWAN KOMISARIS
Ketut Budi Wijaya
Presiden Komisaris

Warga Negara Indonesia, berusia 61 tahun. Lulus dari Akademi Akuntansi Indonesia pada tahun 1980 dan Sekolah
Tinggi Ekonomi Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1982. Ketut Budi Wijaya bergabung dengan Dewan
Komisaris pada tahun 2013 dan penunjukan terakhir kali berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014,
untuk menjabat sampai penutupan RUPST 2017.

Ketut Budi Wijaya memulai karirnya di PT Bridgestone Tire Indonesia sebagai Production Planning Staff (1975-
1976). Karirnya terus berlanjut di kantor akuntan publik Darmawan & Co, dengan jabatan terakhir sebagai
Pengawas Audit (1976-1987), dan menjabat sebagai Audit Manager Senior di PT Lippo Bank (1987-1990), sebagai
Direktur PT Multipolar Corporation tbk. (1990-2005), PT Wal-Mart Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai CFO
(1995-1998) dan PT Across Asia Multi Media dengan jabatan terakhir sebagai CFO (2001-2002). Posisi terkemuka
lainnya adalah: PT Matahari Putra Prima Tbk, posisi terakhir sebagai Direktur Divisi Korporasi (2001-2006),
PT Multipolar Tbk., posisi terakhir sebagai Komisaris (2006-2008), PT Lippo Karawaci Tbk. sebagai Direktur (2006
- 2010), PT Lippo Cikarang Tbk. sebagai Presiden Komisaris (2009-sekarang), PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk.
sebagai Komisaris (2010 - 2015), PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. sebagai Presiden Komisaris
(2010-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk. sebagai Presiden Direktur (2010 - sekarang).

110 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Theo L. Sambuaga Farid Harianto
Komisaris Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 67 tahun. Theo L. Sambuaga Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Meraih gelar
lulus dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia Sarjana Teknik, Jurusan Elektro, dari Institut
pada tahun 1977, Master of International Public Policy Teknologi Bandung pada tahun 1975. Farid Harianto
dari School of International Studies (SAIS), Johns mendapatkan Pasca Sarjana di bidang Ekonomi Terapan
Hopkins University, Amerika Serikat, pada tahun 1990. pada tahun 1988 dan honorary PH.D dari Wharton

Analisis & Pembahasan Manajemen


Bapak Sambuaga bergabung dengan Dewan Komisaris School of University of Pennsylvania, USA pada tahun
pada tahun 2011 dan penunjukan terakhir kali 1989. Bapak Harianto bergabung dengan Dewan
berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014, Komisaris pada tahun 2013 dan diangkat terakhir kali
untuk menjabat sampai penutupan RUPST 2017. dengan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014, untuk
bertugas sampai penutupan RUPST 2017.
Theo L. Sambuaga juga menjabat di PT Lippo Karawaci
Tbk., posisi terakhir sebagai Presiden Komisaris Farid Harianto memulai karir di Institut PPM dengan
(2004-sekarang), PT First Media Tbk., sebagai jabatan terakhir sebagai Direktur Program Pascasarjana
Presiden Komisaris (2013-sekarang), Grup Lippo (1989-1993), sebagai Peneliti Senior (1990-1993) di
sebagai Presiden Direktur (2010-sekarang), Berita Satu Universitas Indonesia, University of Toronto sebagai
Media Holdings sebagai Presiden (2011-sekarang), Visiting Professor (1993-1995), PT Pemeringkat Efek

Tata Kelola Perusahaan


PT Multipolar Tbk. sebagai Presiden Komisaris Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Presiden
(2012-sekarang), PT Matahari Putra Prima Tbk. sebagai Direktur (1994-1998), PT Kliring Penjaminan Efek
Wakil Presiden Komisaris (2013-sekarang). Indonesia( KPEI) dengan jabatan terakhir sebagai
Komisaris (1998-2006), Wakil Ketua Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (BPPN) (1998-2000), Penasihat
Gubernur Bank Indonesia (2008-2013) dan anggota
Komite Pemantau Risiko Bank Internasional Indonesia
Tbk.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Farid Harianto juga menjabat di PT Unggul Indah
Cahaya Tbk. sebagai Komisaris Independen
(2004-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk., sebagai
Komisaris Independen (2005-sekarang), Staf Khusus
Wakil Presiden Republik Indonesia (2009-2014),
PT Toba Bara Sejahtera Tbk. sebagai Komisaris
Independen (2012-sekarang), PT Sepatu Bata Tbk.
sebagai Komisaris Independen (2011-sekarang).
Data Perusahaan

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 111


PROFIL DEWAN KOMISARIS

Lambock V. Nahattands Dr. Niel Byron Nielson


Komisaris Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia berusia 64 tahun. Lulus Warga Negara Amerika Serikat, 62 tahun.
dengan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia Dr. Neil Nielson lulus dari Wheaton College, IL, USA,
pada tahun 1978 dan gelar Magister Hukum Ekonomi jurusan filsafat dan memperoleh gelar M.A. dan
dari Universitas Tarumanegara pada tahun 2004. Ph.D in philosophy dari Universitas Vanderbilt, TN,
Lambock V. Nahattands bergabung dengan Dewan Amerika Serikat. Bapak Nielson bergabung dengan
Komisaris pada tahun 2014 dengan Keputusan RUPS Dewan Komisaris pada tahun 2015 dengan Keputusan
23 April 2014, untuk menjabat sampai penutupan RUPS tanggal 19 Mei 2015, untuk bertugas sampai
RUPST 2017. penutupan RUPST 2017.

Lambock V. Nahattands memegang berbagai posisi di Dr Neil Nielson memulai karirnya sebagai pialang
Kementerian Sekretariat Negara (1991-2014), dengan saham, manajer risiko, dan eksekutif sumber daya
posisi terakhir sebagai Sekretaris Kementerian Negara. manusia di Chicago Research and Trading Group
Beliau menerima banyak penghargaan dari Presiden dan Nations Bank; sebagai Managing Director joint
Republik Indonesia dengan penghargaan tertinggi venture Rusia - Amerika dengan Service Master
Bintang Mahaputra Nararya, diterima pada tahun 2014. Company (1984-1997), Pendeta di gereja dekat kota
Beliau juga anggota dari berbagai komite di banyak Chicago, IL, Amerika Serikat (1997-2002), Presiden
instansi pemerintah dan dosen hukum di banyak Covenant College, GA, Amerika Serikat (2002-2012),
universitas. Beliau menjabat sebagai Komisaris dan juga merupakan salah satu pendiri Learning Dew LLC
Presiden Komisaris di PT (PERSERO) Kawasan Berikat (2012).
Nusantara (1990-2007), Komisaris di PT (PERSERO)
Angkasa Pura I (2006-2007), Komisaris di Dr Niel Nielson saat ini duduk di dewan direksi di
PT (PERSERO) Perusahaan Pengelola Aset (2004- lebih dari 100 perusahaan dana investasi yang terkait
2012), dan sebagai Presiden Komisaris di dengan First Trust Advisors, LP, dan Crossway Books.
PT (PERSERO) Pelabuhan Indonesia II (2007-2012) dan Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif dan
Komisaris di PT Senayan Trikarya Sempana (2011-2014), Chief Operating Officer di Pelita Harapan Education
Komisaris di PT (PERSERO) Danareksa (2012-sampai Foundation dan Chairman di Lippo Grup Education
sekarang). Initiatives.

112 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Ir. Jonathan L. Parapak Jenny Kuistono
Komisaris Independen Komisaris

Warga Negara Indonesia, 74 tahun. Lulus dengan Warga Negara Indonesia, berusia 54 tahun. Jenny
gelar Sarjana Teknik, Universitas Tasmania, Australia Kuistono lulus dari Universitas Trisakti, Jakarta, sebagai
(1966), Master of Science Engineering dari University Insinyur Elektro. Jenny Kuistono bergabung dengan
of Tasmania, Australia (1968 ). Memperoleh diploma Dewan Komisaris pada tahun 2015 dengan Keputusan
di bidang Dynamic Management for International RUPS tanggal 19 Mei 2015, untuk menjabat sampai
Executives dari Universitas Syracuse, New York, penutupan RUPST 2017.
Amerika Serikat (1975). Lulus dari Lembaga
Pertahanan Nasional (1984 ) dengan penghargaan Jenny Kuistono adalah Direktur independen dan

Tata Kelola Perusahaan


“Wibawa Seroja Nugraha” (nilai tertinggi). Mendapat Sekretaris Perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk.
gelar Honorary Doctor of Engineering dari University Sebelum ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan
of Tasmania, Australia ( 2009). Ir. Jonathan L. Parapak PT Lippo Karawaci Tbk pada tahun 2004, beliau
bergabung dengan Dewan Komisaris pada tahun 2013 memegang berbagai posisi: sebagai Presiden
dan diangkat terakhir kali berdasarkan Keputusan Direktur dan Komisaris PT Sharestar Indonesia;
RUPS tanggal 23 April 2014, untuk menjabat sampai General Manager PT Jasa Century Permai Nusantara
penutupan RUPST 2017. (JCPenny); dan Direktur PT Multipolar Tbk.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Ir. Jonathan L. Parapak memulai karirnya di PT Indosat
dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris
(1980-2000), Ketua Dewan Intelsat Gubernur (1989-
1990), Sekretaris Jenderal Departemen Parpostel
(1991-1998), PT INTI dengan posisi terakhir sebagai
Presiden Komisaris (1993-2000), anggota Dewan
Riset Nasional (1995-2005), Sekretaris Jenderal
Departemen Pariwisata Seni dan Budaya (1998-1999),
PT Siloam Health Care Group Tbk. sebagai Komisaris
(2000-2004), PT Bukit Sentul Tbk. dengan posisi
terakhir sebagai Komisaris (2000-2004), PT Pacific
Utama dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris
Data Perusahaan

(2000-2004), PT AsiaNet, PT First Media dengan


jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris ( 2000-
2009) dan Direktur program master Universitas Pelita
Harapan (2003-2006). Saat ini juga menjabat Rektor
Universitas Pelita Harapan (2006-sekarang), Komisaris
di PT Matahari Department Store (2009-sekarang),
Komisaris di PT Multipolar Corporation Tbk.
(2009-sekarang), Komisaris di PT Matahari Putra Prima
Tbk., (2009-sekarang), dan Komisaris di PT Lippo
Karawaci Tbk. (2009-2014).

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 113


PROFIL
DIREKSI
Romeo Fernandez Lledo
Presiden Direktur/ Direktur Independen

Warga Negara Filipina, 60 tahun. Memperoleh Certified Public Accountant (CPA) di Filipina pada tahun 1977,
Management Development Program (MDP) dari Asian Institute of Management, Filipina pada tahun 1986, dan
Strategic Business Economics Program Certificate untuk Senior Executives (SBEP) dari Center for Research and
Communication, di Filipina pada tahun 1991. Romeo Fernandez Lledo bergabung dengan Direksi pada tahun 2010
dan penunjukan terbaru berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014, untuk menjabat sampai penutupan
RUPST 2017.

Romeo Fernandez Lledo memulai karirnya di SGV & Co (Member of Ernst & Young) dengan jabatan terakhir
sebagai Audit Manager (1977-1988), Nonwoven Fabric Philippines, Inc. dengan jabatan terakhir Direktur dan
Chief Operating Officer (1988-1992), Salim Group dengan jabatan terakhir sebagai Kepala internal Audit, Audit
internal Divisi II (1992-1999), PT Indosiar Visual Mandiri dengan jabatan terakhir sebagai Controller (1994-1997),
PT Matahari Lintas Cakrawala, INDOVISION dengan jabatan terakhir sebagai Direktur dan Chief Operating Officer
dan Direktur (1995-2007), PT Datakom Asia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur (1997-2006), PT Mitra
Kreasidharma dengan posisi terakhir sebagai Presiden Direktur (2008-2010), PT Inti Everspring Indonesia dengan
jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (2008-2010), PT Indonox Mitra Pratama dengan jabatan terakhir sebagai
Presiden Komisaris (2008-2010), PT Unggul Indah Cahaya Tbk. dengan posisi terakhir sebagai Presiden Komisaris
(2008-2010).

114 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Prof. George Mathew dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M.
Direktur Direktur

Warga Negara India, 65 tahun. Prof. George Mathew Warga Negara Indonesia, 59 tahun. dr. Grace Frelita
lulus dengan gelar Sarjana Kedokteran -MBSS- dari Indradjaja lulus dengan gelar dokter dari Universitas
Christian Medical College Vellore, Madras University, Katolik Atmajaya, Jakarta pada tahun 1982 dan
India, pada tahun 1975. Lulus sebagai Master of Magister Manajemen dari Universitas Indonusa Esa
Surgery dari Christian Medical College Vellore Madras Unggul, Jakarta pada tahun 1997. dr. Grace Frelita

Analisis & Pembahasan Manajemen


University, India pada tahun 1984 dan mencapai Indradjaja, M.M. bergabung dengan Direksi pada tahun
Doktor dalam limu Bedah dari Adelaide University, 2007 dan penunjukkan terbaru berdasarkan Keputusan
South Australia Selatan pada tahun 1998. Prof. George RUPS tanggal 23 April 2014, untuk bertugas sampai
Mathew bergabung dengan Direksi pada tahun 2011 penutupan RUPST 2017.
dan penunjukan terbaru berdasarkan Keputusan
RUPS tanggal 23 April 2014, untuk menjabat sampai dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M. memulai karirnya di
penutupan RUPST 2017. Rumah Sakit Jiwa dan Saraf Dharma Jaya (1986-1989),
sebagai dokter di Balai Kesehatan Masyarakat Keluarga
Prof. George Mathew memulai karirnya di Christian Mulia Jakarta (1989-1991), Rumah Sakit Ongkomulyo
Medical College, Department of Surgery (1984- sebagai dokter (1992-1995), Siloam Hospitals Lippo
1997) India, dengan posisi terakhir sebagai Reader; Village dengan posisi terakhir sebagai Clinical &

Tata Kelola Perusahaan


University of Adelaide, Australia dengan posisi terakhir Ancillary Administrator (1995-1998), Siloam Hospitals
sebagai Research Scholar, Department of Surgery Lippo Village dengan jabatan terakhir sebagai Chief
(1994- 1997); dan Christian Medical College, India Executive Officer (1998-2007).
dengan posisi terakhir sebagai Professor & Head
(1997-2003). Saat ini beliau adalah Professor and
Head di General Surgery Unit III (General Surgery &
Oesophago Gastro Duodenal) (2003-2011), Mochtar
Riady Institute for Nanotechnology sebagai President
(2011-sekarang), Universitas Pelita Harapan sebagai

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


President Medical Group (2011-sekarang).

Data Perusahaan

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 115


PROFIL DIREKSI

dr. Anang Prayudi Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.


Direktur Direktur

Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Lulus dengan Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Lulus dengan gelar
gelar dokter umum dari Universitas Brawijaya, Malang dokter dari Universitas Yarsi, Jakarta, pada tahun 1989;
pada tahun 1989 dan Magister Kedokteran Kerja dari Magister Manajemen dari Universitas Indonusa Esa
Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 2006. dr. Unggul, Jakarta pada tahun 1998; Magister Hukum
Anang Prayudi bergabung dengan Direksi pada tahun Kesehatan dari Universitas Katolik Soegiopranoto
2011 dan penunjukkan terbaru berdasarkan Keputusan Semarang pada tahun 2008; dan Doktor Hukum,
RUPS tanggal 23 April 2014, untuk menjabat sampai Universitas Pelita Harapan, Tangerang, pada tahun
penutupan RUPST 2017. 2011. Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. bergabung dengan
Direksi pada tahun 2014, diangkat dengan Keputusan
dr. Anang Prayudi memulai karirnya sebagai dokter di RUPS tanggal 23 April 2014, untuk bertugas sampai
Angkatan Bersenjata Indonesia (TNI Angkatan Darat) penutupan RUPST 2017.
(1989-1998), International SOS dengan posisi terakhir
sebagai Clinical Director (1998-2011), Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. memulai karirnya di
PT Siloam Hospitals International Tbk. sebagai Pusat Kesehatan III & Dokter Terbang, Jayapura, Irian
Unafiliated Director (2011-2014). Jaya (1990-1992), Departemen Anak, Rumah Sakit
Pusat Angkatan Darat, Jakarta (1992-1993), dan di
Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi (1993-1995).
Beliau menjabat sebagai CEO di Siloam Hospitals
Lippo Village, Tangerang (1995-2013), sebagai dosen
di Fakultas Kedokteran dan Hukum di Universitas
Pelita Harapan. Beliau juga menjabat sebagai anggota
di Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (2002-
2005), Ketua PERSI Banten (2008-2011), Anggota
International Accreditation di PERSI Pusat (2009-
2012). Beliau juga Anggota Pertahanan dan Advokasi
IDI Tangerang (2009-2012), dan Anggota Dewan
Kehormatan Asosiasi Mediator Indonesia (2009-2015),
serta Anggota Hukum dan Advokasi dari Asosiasi
Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) (2011-2014).

116 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Richard Hendro Setiadi W.P. Kailas Nath Raina
Direktur Direktur

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Richard Hendro Warga Negara India, 46 tahun. Lulus dengan gelar
Setiadi W.P. lulus dari jurusan Akuntansi, Universitas Bachelor of Arts dari University of Delhi di bidang
Atma Jaya, Yogyakarta pada tahun 1993. Richard Ekonomi, 1990. Beliau menjadi anggota dari Institute
Hendro Setiadi W.P. bergabung dengan Direksi pada of Chartered Accountants of India pada tahun 1997.
tahun 2015, diangkat dengan Keputusan RUPS tanggal Kailas Nath Raina bergabung dengan Direksi pada
19 Mei 2015, untuk menjabat sampai penutupan tahun 2014, diangkat berdasarkan Keputusan RUPST
RUPST 2017. 23 April 2014, untuk bertugas sampai penutupan
RUPST 2017.

Tata Kelola Perusahaan


Richard Hendro Setiadi W.P. memulai karirnya sebagai
auditor di kantor akuntan Arthur Andersen pada tahun
1993. Beliau adalah auditor eksternal untuk Kailas Nath Raina memulai karirnya di S. B. Billimoria
PT Matahari Putra Prima Tbk dari tahun 1993, sampai dan Co, Chartered Accountants, (anggota dari
bergabung dengan Lippo Group pada tahun 2001 Deloitte Touche Tohmatsu) New Delhi, India (1994-
sebagai Kepala Akuntansi Keuangan PT Matahari 1997) dengan posisi terakhir sebagai audit assistant.
Putra Prima Tbk. Selama karirnya di Lippo Group, Sebelumnya beliau bergabung dengan New Delhi
beliau telah menduduki beberapa posisi: berpartisipasi Hilton dengan jabatan terakhir Deputy Manager

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


dalam pemisahan unit bisnis Matahari Department Finance and Accounts (1997-1998), di Associates
Store (MDS) dan Matahari Food Business (MFB) India Financial Services Pvt. Ltd sebagai Assistant
pada tahun 2002; Chief Finance Officer (CFO) Manager Credit Admin (1998-2000), di CitiFinancial
Matahari Food Business (MFB) (2003); Direktur di India, New Delhi, India sebagai Assistant Vice
PT Matahari Putra Prima Tbk. (2012). President, Consumer & Mortgage Operations,
Expense Processing (2000-2003), di CitiFinancial
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Corporation Filipina sebagai Assistant Vice President,
PT Multipolar Tbk dan Komisaris PT First Media Tbk. Project Manager (2003-2004), Citibank NA Indonesia
sebagai Vice President, Operations and Technology
Head (2004-2007), CBPS Pte. Ltd. Filipina sebagai
Vice President, Program Head – Credit Operations
and Transaction Services (2007-2010), Citibank N.A.
Data Perusahaan

Indonesia sebagai Senior Vice President, Head – Cards


and Investments Operations (2010-2013), Siloam
Hospitals MRCCC sebagai Direktur Keuangan dan
Administrasi (2013-2014).

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 117


Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Siloam International
Hospitals Tbk. tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan
Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Tangerang, Maret 2016

DEWAN KOMISARIS

Ketut Budi Wijaya


Presiden Komisaris

Theo L. Sambuaga Jenny Kuistono Lambock V. Nahattands


Komisaris Komisaris Komisaris

Farid Harianto Dr. Niel Byron Nielson Ir. Jonathan L. Parapak


Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen

DIREKSI

Romeo Fernandez Lledo


Presiden Direktur/Direktur Independen

Prof. George Mathew dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M. dr. Anang Prayudi
Direktur Direktur Direktur

Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. Richard Hendro Setiadi W.P. Kailas Nath Raina
Direktur Direktur Direktur

118 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


Heart attacks
should be treated early.
Early diagnosis and treatment for people with high risk factors (such as high blood pressure, high
cholesterol, tobacco user, diabetes or obesity) may stop the progression of coronary artery disease
and help prevent a heart attack

For 24 Hour Siloam Ambulance Service, contact: 1 – 500 – 911


For Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 119


120 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
LAPORAN
KEUANGAN

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk


DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan Konsolidasian


pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013 serta
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014

PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 121


PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk
DAN ENTITAS ANAK

Daftar Isi Halaman

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen

Laporan Keuangan Konsolidasian


Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta
1 Januari 2014/31 Desember 2013 serta
Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015 dan 2014

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian 3

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6

Informasi Tambahan-Laporan Keuangan Tersendiri:

Laporan Posisi Keuangan Interim (Entitas Induk) Lampiran I

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Interim (Entitas Induk) Lampiran II

Laporan Perubahan Ekuitas Interim (Entitas Induk) Lampiran III

Laporan Arus Kas Interim (Entitas Induk) Lampiran IV

Pengungkapan Lainnya Lampiran V

122 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 123
124 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 125


PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan 1 Januari 2014/


31 Desember 31 Desember 31 Desember
ASET 2015 2014*) 2013*)
Rp Rp Rp

ASET LANCAR
Kas d an Set ar a Kas 3, 10, 31, 32 159.848.063.872 279.958.770.048 515.437.837.445
Piut an g Usah a 4, 32
Pih ak Ber elasi 10 10.130.038.169 3.549.747.601 2.432.208.891
Pih ak Ket iga 565.096.838.752 389.096.670.786 268.370.030.779
Aset Keuan gan Lan car Lain n ya 5, 32 6.457.567.169 9.435.126.642 3.143.279.756
Per sed iaan 6 140.434.193.057 105.857.883.964 94.831.081.782
Pajak Dib ayar d i Muka 7.a 6.991.423.747 6.991.423.747 --
Beb an Dib ayar d i Muka 8 67.134.726.064 45.907.747.875 23.250.233.636
Jumlah Aset Lancar 956.092.850.830 840.797.370.663 907.464.672.289

ASET TIDAK LANCAR


Uan g Muka 9 150.344.464.185 83.097.752.888 60.581.873.952
Piut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a 10, 32 1.287.224.420 1.341.961.213 515.189.971
Aset Tet ap 12 1.553.306.654.744 1.589.306.930.919 1.402.270.240.507
Goodwill 13.a 288.276.804.990 288.276.804.990 180.791.360.696
Aset Takb er w ujud 13.b 10.704.038.028 9.605.766.175 7.332.931.883
Aset Pajak Tan gguh an 7.d 22.995.423.430 20.388.928.129 15.890.537.456
Aset No n -keuan gan Tid ak Lan car Lain n ya 11 3.262.687.479 13.398.002.929 22.836.666.648
Jumlah Aset Tidak Lancar 2.030.177.297.276 2.005.416.147.243 1.690.218.801.113

JUMLAH ASET 2.986.270.148.106 2.846.213.517.906 2.597.683.473.402


To t al Aset Tid ak Lan car

*) Disajikan Kembali (Catatan 38)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
126 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
Final Draft/1-Mar-16, 1 paraf:


PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan 1 Januari 2014/


31 Desember 31 Desember 31 Desember
2015 2014*) 2013*)
LIABILITAS DAN EKUITAS Rp Rp Rp

LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Ut an g Usah a - Pih ak Ket iga 14, 32 254.713.743.081 192.762.995.806 163.966.851.520
Ut an g Ban k Jan gka Pen d ek 17, 32 2.173.564.967 3.540.195.011 4.927.167.196
Beb an Akr ual 10, 16, 32 249.661.341.149 145.004.370.941 66.910.610.412
Uan g Muka Pasien 10.113.325.361 14.914.613.299 9.915.718.285
Ut an g Pajak 7.b 29.559.388.820 33.130.693.777 16.983.882.633
Liab ilit as Keuan gan Jan gka Pen d ek Lain n ya 15, 32 64.186.469.225 68.658.339.115 9.526.754.910
Bagian Lan car at as Ut an g Ban k Jan gka Pan jan g 17, 32 7.482.980.034 12.435.856.488 11.792.174.233
Bagian Lan car at as Lab a yan g Dit an gguh kan
at as Tr an saksi Jual d an Sew a Balik 18, 35.a 11.897.445.548 11.897.445.548 11.897.445.548
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 629.788.258.185 482.344.509.985 295.920.604.737

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Ut an g Ban k Jan gka Pan jan g 17, 32 23.042.103.703 30.525.083.739 42.960.940.232
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a 10, 32 354.745.657.192 415.813.668.549 387.074.492.750
Lab a yan g Dit an gguh kan at as Tr an saksi Jual d an Sew a Balik 18, 35.a 107.011.818.445 118.909.263.993 130.806.709.541
Liab ilit as Im b alan Ker ja Jan gka Pan jan g 19 100.057.230.423 110.642.588.110 80.672.651.522
Liab ilit as Pajak Tan gguh an 7.d 31.673.452.294 28.147.868.966 11.983.104.371
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 616.530.262.057 704.038.473.357 653.497.898.416

Jumlah Liabilitas 1.246.318.520.242 1.186.382.983.342 949.418.503.153

EKUITAS
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Mo d al Sah am - Nilai No m in al Rp 100 p er Sah am
Mo d al Dasar : 4.000.000.000 Sah am
Mo d al Dit em p at kan d an Diset o r Pen uh : 20 115.610.000.000 115.610.000.000 115.610.000.000
1.156.100.000 Sah am p ad a 31 Desem b er 2015 d an 2014;
ser t a 1 Jan uar i 2014/ 31 Desem b er 2013
Tam b ah an Mo d al Diset o r - Net o 21 1.289.664.515.321 1.289.664.515.321 1.289.664.515.321
Selisih Nilai Tr an saksi d en gan Pih ak No n p en gen d ali 22 (25.748.354.393) (25.748.354.393) --
Sald o Lab a 364.490.437.227 275.396.402.731 215.940.422.508
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk 1.744.016.598.155 1.654.922.563.659 1.621.214.937.829
Kepentingan Nonpengendali 24 (4.064.970.291) 4.907.970.905 27.050.032.420
Jumlah Ekuitas 1.739.951.627.864 1.659.830.534.564 1.648.264.970.249

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.986.270.148.106 2.846.213.517.906 2.597.683.473.402

*) Disajikan Kembali (Catatan 38)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
PT Siloam International Hospitals Tbk. Laporan Tahunan 2015 127
Final Draft/1-Mar-16, 2 paraf:


PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan 2015 2014*)


Rp Rp
OPERASI YANG DILANJUTKAN
PENDAPATAN 25 4.144.118.302.585 3.340.793.371.873

BEBAN POKOK PENDAPATAN 26 (2.967.571.739.357) (2.388.731.054.071)

LABA BRUTO 1.176.546.563.228 952.062.317.802

Beb an Usah a 10, 27 (965.324.197.173) (771.576.725.991)


Beb an Lain -lain - Net o (53.156.676.612) (34.262.795.577)

LABA USAHA 158.065.689.443 146.222.796.234

Pen g h asilan Bu n g a 28 4.979.577.918 15.432.527.455


Beb an Keu an g an 28 (57.298.648.120) (55.779.008.271)

LABA SEBELUM PAJAK 105.746.619.241 105.876.315.418

Beb an Pajak Pen g h asilan 7.c (44.040.542.713) (36.891.758.587)

LABA TAHUN BERJALAN 61.706.076.528 68.984.556.831

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA


Po s yan g Tid ak Akan Dir eklasif ikasi
ke Lab a Ru g i
Pen g u ku r an Kem b ali at as Pr o g r am Im b alan Past i 32.568.982.362 (16.518.656.688)
Pajak Pen g h asilan Ter kait Po s yan g Tid ak akan Dir eklasif ikasi
ke Lab a Ru g i at as Pr o g r am Im b alan Past i (8.142.245.590) 4.129.664.172
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN 24.426.736.772 (12.388.992.516)

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 86.132.813.300 56.595.564.315

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT


DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pem ilik En t it as In d u k 70.396.404.160 71.843.232.747
Kep en t in g an No n p en g en d ali (8.690.327.632) (2.858.675.916)
61.706.076.528 68.984.556.831

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pem ilik En t it as In d u k 95.105.754.496 59.455.980.223
Kep en t in g an No n p en g en d ali (8.972.941.196) (2.860.415.908)
86.132.813.300 56.595.564.315

LABA PER SAHAM


Dasar , lab a t ah u n b er jalan yan g d iat r ib u sikan kep ad a
p em eg an g sah am b iasa en t it as in d u k 30 60,89 62,14

*) Disajikan Kembali (Catatan 38)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
128 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
Final Draft/1-Mar-16, 3 paraf:


PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk


Modal Saham Tambahan Modal Disetor - Neto Saldo Laba Jumlah Ekuitas yang Kepentingan Jumlah
Selisih Nilai Yang telah Ditentukan Yang belum Ditentukan dapat Diatribusikan Nonpengendali Ekuitas
Transaksi Selisih Nilai Selisih Nilai Penggunaannya Penggunaannya**) kepada Pemilik
dengan Perubahan Transaksi Entitas Induk
Entitas Transaksi Dengan pihak
Agio Sepengendali - Ekuitas Nonpengendali
Saham Neto Entitas Anak Jumlah
Catatan Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

SALDO PER 31 DESEMBER 2013 115.610.000.000 1.312.722.950.000 (11.329.652.726) (11.728.781.953) 1.289.664.515.321 -- -- 206.108.534.831 1.611.383.050.152 27.608.728.827 1.638.991.778.979

Efek Penerapan Awal PSAK No.24 (Revisi 2013)

PT Siloam International Hospitals Tbk.


Aku m u lasi Lab a Dit ah an -- -- -- -- -- -- -- 5.682.004.321 5.682.004.321 -- 5.682.004.321
Kep en t in g an No n Pen g en d ali -- -- -- -- -- -- -- -- -- (558.696.407) (558.696.407)
Ju m lah Lab a Ko m p r eh en sif Lain -- -- -- -- -- -- -- 4.149.883.356 4.149.883.356 -- 4.149.883.356
SALDO PER 1 JANUARI 2014
SETELAH PENERAPAN AWAL
PSAK NO.24 (REVISI 2013) 115.610.000.000 1.312.722.950.000 (11.329.652.726) (11.728.781.953) 1.289.664.515.321 -- -- 215.940.422.508 1.621.214.937.829 27.050.032.420 1.648.264.970.249

Perubahan Ekuitas pada Tahun 2014


Pem b ag ian Lab a u n t u k Dan a Cad an g an 23 -- -- -- -- -- -- 23.100.000.000 (23.100.000.000) -- -- --
Per o leh an Sah am No n p en g en d ali Oleh En t it as An 22 -- -- -- -- (25.748.354.393) -- -- (25.748.354.393) (19.281.645.607) (45.030.000.000)
Ju m lah Lab a Tah u n Ber jalan -- -- -- -- -- -- -- 71.843.232.747 71.843.232.747 (2.858.675.916) 68.984.556.831
Ju m lah Pen gh asilan Ko m p r eh en sif Lain
Tah u n Ber jalan -- -- -- -- -- -- -- (12.387.252.524) (12.387.252.524) (1.739.992) (12.388.992.516)

SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014*) 115.610.000.000 1.312.722.950.000 (11.329.652.726) (11.728.781.953) 1.289.664.515.321 (25.748.354.393) 23.100.000.000 252.296.402.731 1.654.922.563.659 4.907.970.905 1.659.830.534.564

Perubahan Ekuitas pada Tahun 2015


Divid en Tu n ai 23 -- -- -- -- -- -- -- (6.011.720.000) (6.011.720.000) -- (6.011.720.000)
Ju m lah Lab a Tah u n Ber jalan -- -- -- -- -- -- 70.396.404.160 70.396.404.160 (8.690.327.632) 61.706.076.528
Ju m lah Pen gh asilan Ko m p r eh en sif Lain
Tah u n Ber jalan -- -- -- -- -- -- -- 24.709.350.336 24.709.350.336 (282.613.564) 24.426.736.772

SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 115.610.000.000 1.312.722.950.000 (11.329.652.726) (11.728.781.953) 1.289.664.515.321 (25.748.354.393) 23.100.000.000 341.390.437.227 1.744.016.598.155 (4.064.970.291) 1.739.951.627.864

*) Disajikan Kembali (Catatan 38)


**) Termasuk Pengukuran Kembali Atas Program Imbalan Pasti

Laporan Tahunan 2015


Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

129
Final Draft/1-Mar-16, 4 paraf:


PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan 2015 2014*)


Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI


Pen er im aan Kas d ar i Pelan ggan 3.973.218.027.214 3.218.128.438.733
Pem b ayar an kep ad a Pem aso k d an Pih ak Ket iga Lain n ya (2.920.990.800.853) (2.373.899.687.598)
Pem b ayar an kep ad a Man ajem en d an Kar yaw an (731.514.512.613) (531.054.022.103)
Ar us Kas Dip er o leh d ar i Op er asi 320.712.713.748 313.174.729.033
Pem b ayar an Beb an Keuan gan - Net o (10.337.910.182) (5.772.163.585)
Pem b ayar an Pajak Pen gh asilan (55.229.121.553) (22.195.779.215)
Ar us Kas Net o Dip er o leh d ar i Akt ivit as Op er asi 255.145.682.013 285.206.786.233

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI


Pem b ayar an Uan g Muka Pem b elian Aset Tet ap d an Lain n ya (68.756.812.851) (50.889.937.133)
Aset Tet ap d an Per an gkat Lun ak
Pen jualan 12 -- 515.630.303
Pem b elian 12, 13.b (279.092.825.388) (331.472.153.901)
Uan g Muka Pen am b ah an Goodwill (4.182.000.003) (1.526.712.080)
Per o leh an Sah am Kep en t in gan No n -Pen gen d ali -- (45.030.000.000)
Per o leh an En t it as An ak, Set elah Dikur an gi Kas yan g Dip er o leh 29 -- (83.695.538.337)
Ar us Kas Net o Digun akan un t uk Akt ivit as In vest asi (352.031.638.242) (512.098.711.148)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN


Pem b ayar an Pin jam an Ban k 17 (13.802.486.534) (81.381.882.713)
Pem b ayar an Divid en (6.011.720.000) --
Pen er im aan d ar i (Pem b ayar an kep ad a) Pih ak Ber elasi - Ber sih (3.445.263.207) 75.766.161.883
Biaya Em isi Sah am -- (1.899.274.884)
Ar us Kas Net o Digun akan un t uk Akt ivit as Pen d an aan (23.259.469.741) (7.514.995.714)

PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS (120.145.425.970) (234.406.920.629)

Dam p ak Kur s at as Kas d an Set ar a Kas p ad a Akh ir Tah un 34.719.794 (1.072.146.768)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3 279.958.770.048 515.437.837.445

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3 159.848.063.872 279.958.770.048

Tam b ah an in f o r m asi akt ivit as yan g t id ak m em p en gar uh i ar us kas d isajikan d alam Cat at an 34
*) Disajikan Kembali (Catatan 38)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari


laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
130 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.
Final Draft/1-Mar-16, 5 paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

1. Umum

1.a. Pendirian Perusahaan


PT Siloam International Hospitals Tbk ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT Sentralindo Wirasta
pada tanggal 3 Agustus 1996 berdasarkan Akta Pendirian No. 3 yang dibuat di hadapan Myra
Yuwono, S.H., Notaris di Sukabumi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-8639.HT.01.01.TH.96, tanggal 27 Agustus 1996 serta
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, Tambahan No. 9518 pada tanggal 3
Desember 1996.

Anggaran dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 10
tanggal 12 Juni 2015 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten
Tangerang, tentang perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasarnya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan suratnya No. AHU-AH.01.03-0942343 tertanggal 17 Juni 2015.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan
adalah dalam bidang jasa kesehatan, termasuk mendirikan dan mengelola rumah sakit, poliklinik,
sarana dan pra sarana penunjang kesehatan, menyelenggarakan pelayanan dan penyelenggaraan
kesehatan serta menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2010 setelah restrukturisasi unit-unit
rumah sakit dari PT Lippo Karawaci Tbk. Kegiatan utama Perusahaan adalah bergerak dalam bidang
pelayanan kesehatan masyarakat yaitu mendirikan dan mengelola rumah sakit. Area kerja unit-unit
rumah sakit Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut “Grup”) meliputi beberapa kota di
pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur.

Perusahaan berkantor pusat di Gedung Fakultas Kedokteran UPH Lt.32. Jl. Boulevard
Jend.Sudirman No.15,Tangerang 15810, Banten - Indonesia. Entitas induk Perusahaan adalah PT
Megapratama Karya Persada dengan entitas induk terakhir adalah PT Lippo Karawaci Tbk.

1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan


Penawaran umum saham perdana Perusahaan sejumlah 156.100.000 lembar saham biasa kepada
masyarakat dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (d/h BAPEPAM)
melalui surat No.S-260/D.04/2013 pada tanggal 2 September 2013 dan selanjutnya seluruh saham
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 September 2013.

1.c. Struktur Grup


Perusahaan memiliki pengendalian pada entitas anak sebagai berikut:
Entitas Anak Tempat Aktivitas Persentase Persentase Tahun Jumlah Aset
Kedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2015 2014
Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp Rp
PT Ar it asin d o Per m aisem est a Jakar t a Per d agan gan , 99,99% -- -- 76.559.368 78.124.746
Pem b an gun a
Per t am b an ga
Per t an ian
Pen gan gkut an Dar at ,
Per cet akan d an
Per in d ust r ian
PT Per d an a Ken can a Man d ir i Jakar t a Pem b an gun a 99,75% -- -- 600.000 520.403.206
Per d agan gan ,
Per in d ust r ian
Pen gan gkut an Dar at ,
Per b en gkelan ,
Per cet akan ,
Per t an ian ,
Per t am b an gan
d an Jasa
PT Mult iselar as An uger ah Tan ger an g Pem b an gun a 99,99% -- -- 9.138.115 448.067.441
Per d agan gan
d an Jasa
PT Nusa Med ika Per kasa Jakar t a Pelayan an -- 59,69% -- 932.687.770 926.687.462
Keseh at an ,
PT Silo am Gr ah a Ut am a d an En t it as An ak Jakar t a Per d agan gan , 99,99% -- -- 118.401.195.607 142.511.589.460
Pem b an gun a
Pen gan gkut an Dar at
d an Jasa
PT East Jakar t a Med ika Bekasi Pelayan an -- 79,84% 2002 118.394.342.094 142.492.350.947

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 6 Laporan Tahunan 2015 131
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak Tempat Aktivitas Persentase Persentase Tahun Jumlah Aset
Kedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2015 2014
Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp Rp
PT Guch i Ken can a Em as d an En t it as An ak Jakar t a Pem b an gun a 99,97% -- -- 81.070.295.372 88.570.503.605
d an Jasa
PT Go ld en Fir st At lan t a Jam b i Keseh at an -- 83,00% 2008 81.068.056.854 88.539.839.436
Ped agan g
Far m asi
PT Pr aw ir a Tat a Sem est a d an En t it as An ak Jakar t a Per d agan gan , 99,98% -- -- 228.123.139.722 237.404.060.017
Pem b an gun a
In d ust r i,
Per t am b an ga
Tr an sp o r t asi Dar at ,
Per t an ian ,
Per cet akan ,
Per b en gkelan
Jasa kecuali
Jasa d i
Hukum d an Pajak
PT Balikp ap an Dam ai Husad a Balikp ap an Keseh at an yan g -- 79,61% 2007 188.952.720.833 198.183.010.595
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit ,
Klin ik d an
Balai Keseh at an ,
Po liklin ik ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
PT Silo am Em er gen cy Ser vices Tan ger an g Keseh at an 99,99% -- 2013 2.611.998.278 2.624.415.127
PT Med ika Har ap an Cem er lan g In d o n esia Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- 2013 3.469.450.033 2.177.323.630
Pem b an gun an
d an Jasa
PT Pan caw ar n a Sem est a d an En t it as An ak Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- -- 66.955.366.327 70.026.074.020
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
PT Diagr am Healt h car e In d o n esia Dep o k Jasa Rum ah Sakit , -- 80,00% 2006 36.398.484.767 39.467.645.852
Klin ik d an
Po liklin ik,
Balai
Pen go b at an
d an Kegiat an
Usah a Ter kait
PT Ad am an isa Kar ya Sejah t er a Jakar t a Per d agan gan , 99,90% -- -- 1.012.776.138 995.085.833
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
PT Br en ad a Kar ya Ban gsa Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- -- 594.998.333 605.403.333
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
PT Har m o n i Selar as In d ah Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- -- 594.665.000 597.340.833
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
PT Kusum a Pr im ad an a d an En t it as An ak Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- -- 144.519.575.447 102.195.707.668
Pem b an gun an
Per cet akan d an
Jasa Keseh at an
yan g m elip ut i
Jasa Rum ah Sakit ,
Klin ik d an
Balai Keseh at an ,
Po liklin ik ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
PT Ad ijaya Buan a Sakt i d an En t it as An ak Tan ger an g Jasa, -- 80,00% -- 144.518.510.447 102.188.966.835
Pem b an gun an ,
Per d agan gan ,
Per b en gkelan ,
Pen gan gkut an Dar at ,
Per in d ust r ian ,
Per cet akan
d an Per t an ian
PT Silo am Sum sel Kem it r aan Tan ger an g Per d agan gan , -- 56,00% -- 7.991.123.670 8.003.625.337
Pem b an gun an
d an Jasa
PT RS Silo am Ho sp it al Sum sel Palem b an g Jasa Keseh at an -- 70,00% 2012 145.516.091.499 103.163.599.553
(d /h PT Kar yat am a In d ah Sen t o sa) yan g m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit ,
Klin ik d an
Balai Keseh at an ,
Po liklin ik ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
PT Op t im um Kar ya Per sad a Jakar t a Jasa, 99,90% -- -- 1.000.970.300 1.017.232.500
Pem b an gun an ,
Per d agan gan ,
Per b en gkelan ,
Pen gan gkut an Dar at ,
Per in d ust r ian ,
Per cet akan
d an Per t an ian
PT Ro sela In d ah Cip t a Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- -- 594.665.000 597.153.333
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
PT Sem b ad a Kar ya Megah Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- -- 602.666.157 617.340.833
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
PT Tr ijaya Makm ur Ber sam a Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- -- 594.665.000 597.340.833
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa

132 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 7 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak Tempat Aktivitas Persentase Persentase Tahun Jumlah Aset
Kedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2015 2014
Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp Rp
PT Visin d o Galaxi Jaya Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- -- 4.984.948.333 4.993.540.833
Pem b an gun an ,
Real Est at ,
In d ust r i
Per cet akan ,
Agr o b isn is,
Jasa
d an An gkut an
PT Tun ggal Pilar Per kasa d an En t it as An ak Tan ger an g Per d agan gan , 99,99% -- -- 1.104.842.861.746 902.863.440.805
Pem b an gun an ,
Per cet akan ,
Jasa
PT Tir t asar i Ken can a Ser an g Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 1.129.177.218 1.130.696.718
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen go b at an
ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
PT Gr am ar i Pr im a Nusa Med an Jasa Keseh at an / -- 99,99% 2014 142.285.912.947 130.585.488.531
Rum ah Sakit
PT Kr iso lis Jaya Man d ir i Kup an g Jasa Keseh at an -- 99,99% 2014 135.816.231.542 69.331.687.626
yan g m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit ,
Klin ik d an
Balai Keseh at an ,
Po liklin ik ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
PT Kusum a Bh akt i An uger ah Am b o n Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 7.186.262.922 7.199.648.894
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen go b at an
ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
PT Agun g Cip t a Raya Sem ar an g Keseh at an yan g -- 99,99% -- 964.225.000 972.630.000
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit ,
Klin ik d an
Balai Keseh at an ,
Po liklin ik ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
PT Bin a Cip t a Sem est a Pad an g Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 998.898.474 1.012.427.500
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen go b at an
ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
PT Mega Buan a Bh akt i Ban gka Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 6.289.590.225 5.982.333.520
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen go b at an
ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
PT Tar un a Per kasa Megah Yo gya Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 96.121.791.102 19.014.504.078
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen go b at an
ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
PT Tat aka Bum i Kar ya Bo go r Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 845.251.870 610.452.500
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen go b at an
ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
PT Tat aka Kar ya In d ah Ban d un g Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 825.433.327 837.254.382
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen go b at an
ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
PT Silo am Med ika Cem er lan g* * ) Tan ger an g Per d agan gan , -- 99,99% -- 12.240.837.850 3.388.608.668
Pem b an gun an ,
Real Est at ,
In d ust r i
Per cet akan ,
Per t an ian ,
Jasa d an
Agr o b isn is

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 8 Laporan Tahunan 2015 133
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak Tempat Aktivitas Persentase Persentase Tahun Jumlah Aset
Kedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2015 2014
Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp Rp
PT Ko r id o r Usah a Maju d an En t it as An ak Tan g er an g Per d ag an g an , -- 99,99% -- 480.847.930.537 458.363.437.079
Pem b an g u n an ,
Per cet akan ,
Ag r o b isn is,
d an Jasa
PT Med ika Sar an a Tr alian sia d an En t it as An ak Bad u n g , Bali Jasa -- 99,99% 2008 266.476.908.793 256.054.381.752
Pelayan an
Ru m ah Sakit
Sw ast a
PT Tr isaka Raksa Walu ya Bad u n g Jasa Keseh at an -- 99,99% 2008 137.390.081.888 132.956.917.983
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
PT Bu an a Ut am a Sejat i* * ) Tan g er an g Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 23.370.843.650 16.312.100.196
m elip u t i jasa
Pelayan an
Klin ik, Po liklin ik
Ru m ah Sakit
Sw ast a
PT Sen t r a Sejah t er a Ut am a* * ) So r o n g Jasa Ru m ah Sakit -- 99,99% -- 600.000.000 600.000.000
Klin ik, Po liklin ik
d an Balai
Pen g o b at an
PT Bu m i Un g g u l Per sad a* ) Tan g er an g Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 641.265.124 --
m elip u t i
Jasa Ru m ah Sakit
Klin ik, Po liklin ik
d an Balai
Pen g o b at an
PT Ber lian Cah aya In d ah Tan g er an g Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 138.001.094.698 45.004.044.700
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
PT Rash al Siar Cakr a Med ika Jakar t a Jasa Keseh at an -- 99,99% 2008 59.415.242.800 53.352.264.266
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait

PT Mu lia Pr at am a Cem er lan g * * ) Tan g er an g Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 3.679.309.300 600.000.000


m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
PT Med ika Rescu e In t er n at io n al* * ) Tan g er an g Per d ag an g an -- 99,99% -- 878.649.715 600.000.000
d /h PT Kar ya Peso n a Cem er lan g d an Jasa
PT In d ah Kem ilau Ab ad i* * ) Jem b er Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 657.128.900 600.000.000
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
PT Per sad a Du n ia Sem est a* * ) Tan g er an g Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 2.349.333.094 600.000.000
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
PT In t i Pr at am a Med ika* * ) Tan g er an g Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 600.363.000 600.000.000
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
PT Sen t r a Seh at Sejah t er a* * ) Tan g er an g Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 878.649.715 600.000.000
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
PT Gen t a Raya In t er n u sa* * ) Tan g er an g Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 600.388.000 600.000.000
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait

134 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 9 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak Tempat Aktivitas Persentase Persentase Tahun Jumlah Aset
Kedudukan Usaha Kepemilikan Kepemilikan Awal 2015 2014
Utama Langsung Tidak Langsung Beroperasi Rp Rp
PT Sem b ilan Raksa Din am ika* * ) Jakar t a Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 54.795.114.119 600.000.000
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
PT Sar it am a Man d ir i Zam r u d * * ) Jakar t a Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 600.000.000 600.000.000
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
PT Gem p it a Nu sa Sejah t er a* * ) Jakar t a Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 600.000.000 600.000.000
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
PT Ar yam ed ika Teguh Tu n ggal* * ) Jakar t a Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 600.000.000 600.000.000
m elip u t i
Jasa Ru m ah Sakit
Klin ik, Po liklin ik
d an Balai
Pen g o b at an
ser t a keg iat an
u sah a t er kait
PT Lin t as Bu an a Jaya* ) Nu sa Ten g g ar a Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 9.886.018.026 --
Tim u r m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
PT Bin a Bah t er a Sejat i* ) Bau b au Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 600.000.000 --
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
PT Lin t an g Laksan a Ut am a* ) Ko t a Lu b u k Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 600.000.000 --
Lin g g au m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
PT Cip t akar ya Tir t a Cem er lan g * ) Tan g er an g Jasa Keseh at an -- 99,99% -- 600.000.000 --
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
PT Mah ko t a Bu an a Selar as Tan g er an g Per d ag an g an , 99,99% -- -- 37.690.051.627 38.623.709.806
Pem b an g u n an ,
Per cet akan ,
d an Jasa

* ) Didirikan pada tahun 2015


* * ) Didirikan pada tahun 2014

Berdasarkan Akta No. 65, 66 dan 67 tanggal 13 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Sriwi
Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, Notaris di Tangerang, KUM mengakuisisi 80% kepemilikan di PT
Medika Sarana Traliansia (MST) dengan nilai imbalan sebesar Rp189.600.000.000. Transaksi ini
merupakan kombinasi bisnis (Catatan 29). MST telah beroperasi secara komersial sejak 2008. MST
merupakan pemilik saham di PT Trisaka Raksa Waluya (TRW) sebesar 99,99%. TRW telah
beroperasi secara komersial sejak 2008.
Pada tanggal 23 Juli 2014, TPP dan MBS, mengakuisisi masing-masing 75,00% dan 25,00%
kepemilikan di PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM), dengan nilai akuisisi sebesar
Rp78.540.426.657 dan Rp26.250.528.327. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis (Catatan 29).
RSCM telah beroperasi secara komersial 2008.
Pada tanggal 28 Nopember 2014, TPP mengakuisisi 20% kepemilikan di MST dari Steer Clear
Limited, dengan nilai akuisisi sebesar Rp45.030.000.000. Selisih harga perolehan dan nilai investasi
yang diperoleh sebesar Rp25.748.354.393 dicatat sebagai selisih transaksi dengan pihak non
pengendali (Catatan 22).

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 10 Laporan Tahunan 2015 135
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan dan Komite Audit


Berdasarkan Akta Notaris No. 9 tanggal 12 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H.,
M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0942314 tanggal 17
Juni 2015 dan berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 2 Mei 2014, yang dibuat di hadapan Nurlani
Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diterima oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-06412.40.22.2014
tanggal 5 Mei 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 2014
Dewan Komisaris
Pr esid en Ko m isar is Ket u t Bu d i Wijaya Ket u t Bu d i Wijaya
Ko m isar is Th eo Leo Sam b u ag a Th eo Leo Sam b u ag a
Jen n y Ku ist o n o Rah m aw at y
Lam b o ck V. Nah at t an d s Lam b o ck V. Nah at t an d s
Ko m isar is In d ep en d en Far id Har ian t o Far id Har ian t o
Dr . Niel Byr o n Nielso n Mu lad i
Jo n at h an Lim b o n g
Jo n at h an Lim b o n g Par ap ak
Par ap ak
Direksi
Pr esid en Dir ekt u r Ro m eo Fer n an d ez Lled o * ) Ro m eo Fer n an d ez Lled o * )
Dir ekt u r Gr ace Fr elit a In d r ad jaja Gr ace Fr elit a In d r ad jaja
An d r y An d r y
Kailas N. Rain a Kailas N. Rain a
An an g Pr ayu d i An an g Pr ayu d i * )
Pr o f . Geo r g e Mat t h ew Geo r g e Mat h ew
Rich ar d Hen d r o Set iad i WP --
*) Direktur Independen

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai
berikut:
Komite Audit
Ket u a Far id Har ian t o
An g g o t a Lim Kw an g Tak
Sisw an t o Pr am o n o

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Corporate Secretary Perusahaan dijabat masing-masing
oleh Cindy Riswantyo dan Sugianganto Budisuharto dan Kepala unit internal audit dijabat oleh
Gunawan HP.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah karyawan tetap Grup masing-masing sebanyak
6.974 dan 6.547 orang (tidak diaudit).

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan

2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan


Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku
antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan,
keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan
keuangan emiten atau perusahaan publik.

136 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 11 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian


Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha
serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa
akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi
masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang
diserahkan dalam pemerolehan aset.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata
uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur
berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada
Tahun Berjalan
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan
oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015,
yaitu:
x PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”
x PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri”
x PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
x PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”
x PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan”
x PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”
x PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”
x PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
x PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
x PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”
x PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”
x PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”
x PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”
x ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”

Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi diatas yang relevan dan signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:
x PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”.
PSAK No.1 (Revisi 2013) mengatur perubahan dalam format serta revisi judul laporan. Dampak
signifikan dari perubahan dalam standar akuntansi ini terhadap Grup antara lain:
a. Perubahan nama laporan yang sebelumnya adalah “Laporan Laba Rugi Komprehensif”
menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain”;
b. Adanya persyaratan penyajian penghasilan komprehensif lain yang dikelompokkan menjadi (a)
pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi; dan (b) pos-pos yang akan direklasifikasi
ke laba rugi.

Standar ini berlaku retrospektif dan oleh karenanya informasi pembanding tertentu telah disajikan
kembali.

x PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri”.


PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”
telah revisi dan diubah namanya menjadi PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan
Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang hanya mengatur laporan keuangan tersendiri.
Panduan yang telah ada untuk laporan keuangan tersendiri tetap tidak diubah.

x PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi pada Entitas Asosiasi” telah direvisi dan diubah namanya
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 12 Laporan Tahunan 2015 137
menjadi PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Standar
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

ini mengatur ketentuan mengenai penerapan metode ekuitas sebagai metode akuntansi untuk
investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.

Standar ini mendefinisikan “pengaruh signifikan”, memberikan panduan mengenai bagaimana


metode ekuitas diterapkan dan menetapkan bagaimana investasi pada entitas asosiasi dan
ventura bersama diuji penurunan nilainya.

Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan
konsolidasian.

x PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”


PSAK ini mengubah beberapa ketentuan akuntansi terkait program imbalan pasti. Perubahan
utama mencakup penghapusan “pendekatan koridor”, modifikasi akuntansi untuk pesangon dan
penyempurnaan ketentuan mengenai pengakuan, penyajian dan pengakuan untuk program
imbalan kerja imbalan pasti.

Perubahan ketentuan yang berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup antara lain
sebagai berikut:
a. pengakuan keuntungan (kerugian) aktuaria melalui penghasilan komprehensif lain;
b. semua biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika
amandemen/kurtailmen program terjadi atau ketika entitas mengakui biaya terkait
restrukturisasi atau pesangon. Sehingga biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat
ditangguhkan dan diakui sepanjang periode vesting.
c. beban bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK No. 24 terdahulu
diganti dengan konsep bunga neto, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto
liabilitas (aset) neto imbalan pasti yang ditentukan pada awal setiap periode pelaporan
tahunan.

Perubahan ini diterapkan secara retrospektif (kecuali perubahan nilai tercatat aset yang
mencakup biaya imbalan kerja dalam nilai tercatatnya) dan dampak perubahan dari standar ini
dijelaskan pada Catatan 38.

x PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan”.


PSAK No. 46 (Revisi 2013) ini memberikan penekanan pada pengukuran pajak tangguhan atas
aset yang diukur dengan nilai wajar, dengan mengasumsikan bahwa jumlah tercatat aset akan
dipulihkan melalui penjualan. Selain itu, standar ini juga menghilangkan pengaturan tentang
pajak final.
Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan
konsolidasian.

x PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”


Perubahan dalam PSAK No. 48 (Revisi 2014), terutama berkaitan dengan perubahan definisi dan
pengaturan nilai wajar sebagaimana diatur dalam PSAK No. 68.

Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan
konsolidasian.

x PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014)
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen
Keuangan: Pengungkapan”.

Perubahan pada ketiga PSAK ini, terutama merupakan penyesuaian akibat diterbitkannya PSAK
No. 68 mengenai nilai wajar.

PSAK No. 50 (Revisi 2014) menghapus pengaturan pajak penghasilan yang terkait dengan
dividen dan akan mengacu pada PSAK No. 46. Selain itu, PSAK No. 50 (Revisi 2014)
memberikan pengaturan (pedoman aplikasi) yang lebih spesifik terkait kriteria untuk melakukan
saling hapus dan penyelesaian neto aset dan liabilitas keuangan.

138 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 13 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Perubahan PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur tentang pengukuran dan reklasifikasi derivatif
melekat, pengaturan kriteria dan penghentian instrumen lindung nilai, serta pengaturan tanggal
pencatatan instrumen keuangan.

PSAK No. 60 (Revisi 2014) mengatur pengungkapan tambahan terkait nilai wajar, saling hapus
aset dan liabilitas keuangan, serta pengalihan aset keuangan.

Grup telah menerapkan PSAK-PSAK ini dan telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang
diminta.

x PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”.


Standar ini mengganti semua pedoman mengenai pengendalian dan konsolidasi dalam PSAK No.
4 (Revisi 2009) dan ISAK No.7. Prinsip dasar bahwa suatu entitas konsolidasian menyajikan
suatu induk dan entitas-entitas anaknya seolah-olah merupakan satu entitas ekonomi tunggal,
beserta prosedur konsolidasinya, tidak berubah.

PSAK No. 65 memperkenalkan suatu model konsolidasi tunggal yang menggunakan


pengendalian sebagai dasar untuk mengkonsolidasikan seluruh jenis entitas, dimana
pengendalian didasarkan pada apakah suatu investor memiliki kekuasaan atas investee,
eksposur/hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee serta kemampuannya
menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

Standar baru ini juga mencakup pedoman mengenai hak substantif dan protektif serta mengenai
hubungan prinsipal-agen.

Penerapan PSAK No. 65 ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan
konsolidasian pada penerapan awal, karena lingkup konsolidasi tetap tidak berubah.

x PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”


PSAK No. 67 menggabungkan, meningkatkan, dan menggantikan persyaratan pengungkapan
untuk entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi, dan entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasi. Standar ini mensyaratkan Grup untuk mengungkapkan informasi yang
memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan, risiko yang
terkait dengan, kepentingannya dalam entitas lain dan dampak dari kepentingan tersebut
terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

Penerapan standar ini menyebabkan pengungkapan yang lebih ekstensif dalam laporan
keuangan konsolidasian Grup.

x PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”


PSAK No. 68 mendefinisikan nilai wajar, menetapkan satu kerangka tunggal untuk mengukur nilai
wajar dan menetapkan pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar. PSAK No. 68 berlaku
saat SAK lain mengharuskan dan mengizinkan pengukuran nilai wajar.

Grup telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang diminta sesuai standar ini.

2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi


Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas yang
dikendalikan seperti disebutkan pada Catatan 1.c.

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak,
atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan
dari entitas (kekuasaan atas investee).

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk
melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan
entitas lain.

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 14 Laporan Tahunan 2015 139
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan
seluruh entitas anak yang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas
anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif
memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi
yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Saldo aset dan liabilitas,
ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar
entitas dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada
pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan
kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Perusahaan menyajikan kepentingan
nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik
entitas induk.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya
sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah,
Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk
mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana
kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan
diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

Jika Grup kehilangan pengendalian, maka:


a. menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah
tercatatnya ketika pengendalian hilang;
b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak
terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain
yang diatribusikan pada kepentingan non pengendali);
c. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan
yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;
d. mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya
pengendalian
e. mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh
SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas
anak;
f. mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi
yang diatribusikan kepada entitas induk.

2.e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang


Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan
mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata
uang fungsional Perusahaan dan seluruh entitas anak adalah Rupiah.

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs
spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs
tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:

2015 2014
Rp Rp
1 Do lar Am er ika Ser ikat (USD) 13.795 12.440
1 Eu r o (EUR) 15.069 15.133
1 Do lar Sin g ap u r a (SGD) 9.751 9.422
1 Do lar Au st r alia (AUD) 10.064 10.218

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata
uang asing diakui dalam laba rugi.

140 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 15 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.f. Kas dan Setara Kas


Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh
tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan
sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

2.g. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi


Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang
tersebut:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
(iii) merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas
induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas
asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah anggotanya);
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga;
(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah
satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor
adalah entitas yang menyelenggarakan program teresebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor;
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
huruf (a); atau
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau
personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan yang
relevan.

2.h. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.
Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga
jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan untuk membuat penjualan.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh
kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian
tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai
realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode
terjadinya pemulihan tersebut.

2.i. Beban Dibayar di Muka


Beban dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan
menggunakan metode garis lurus.

2.j. Aset Tetap


Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan
setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan
pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap
diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan
selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 16 Laporan Tahunan 2015 141
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud
penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa
manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Tahun
Bangunan, Prasarana dan Renovasi 4 - 20
Perlengkapan dan Peralatan Medis 4-8
Peralatan dan Perabot Kantor 4 - 10
Kendaraan 5

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam
Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman,
yang terjadi sehubungan dengan penyelesaian aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya
perolehan aset tetap dalam penyelesaian. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak
termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam
pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak
terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan
sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan
dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai
residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

2.k. Sewa
Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan
sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk
kontraknya pada tanggal awal sewa.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Grup sebagai Lessee


Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan
posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa.
Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah
tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan
tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee
ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah
konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.

Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus
selama masa sewa.

142 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 17 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Grup sebagai Lessor


Grup mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah
yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai
pembayaran pokok dan pendapatan keuangan. Pengakuan pendapatan keuangan didasarkan pada
suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto
Grup sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.

Grup menyajikan aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut.
Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan
dalam jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar
yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada
periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus
selama masa sewa.

Jual dan Sewa Balik


Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan sewa - balik diperlakukan sebagai berikut:
x Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa pembiayaan, maka selisih lebih hasil
penjualan atas nilai tercatat akan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
x Jika transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa operasi dan transaksi tersebut dilakukan
pada nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera. Jika harga jual di bawah nilai
wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera, kecuali kerugian tersebut dikompensasikan
dengan pembayaran sewa masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka kerugian
tersebut ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama
periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, maka selisih lebih atas nilai wajar
tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama perkiraan periode penggunaan aset.

2.l. Penurunan Nilai Aset


Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup
menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan
dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari
aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak
yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya
diukur.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat
aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai
dan segera diakui dalam laba rugi.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset
dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

2.m. Kombinasi Bisnis


Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh
pengendalian atas satu atau lebih bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode
akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung
sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh
Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan
kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang
diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadi
dan jasa diterima.

Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui
pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang
relevan.

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 18 Laporan Tahunan 2015 143
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Komponen kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi diukur baik pada nilai wajar ataupun
pada bagian proporsional instrumen kepemilikan yang ada dalam jumlah yang diakui atas aset neto
teridentifikasi dari pihak diakuisisi.

Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak
terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika
ada, diakui dalam laba rugi. Apabila dalam periode sebelumnya, perubahan nilai wajar yang berasal
dari kepentingan ekuitasnya sebelum tanggal akuisisi telah diakui dalam penghasilan komprehensif
lain, jumlah tersebut diakui dengan dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan jika Grup telah
melepas secara langsung kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya.

Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat
kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya
belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi
menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang
diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan
berakibat terhadap pengakuan aset dan liabilitas dimaksud pada tanggal tersebut.

Pada tanggal akusisi, goodwill diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih antara (a)
nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali, atas (b)
jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan
tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam
laporan laba rugi sebagai keuntungan dari akusisi entitas anak setelah sebelumnya manajemen
menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam
penelaahan tersebut.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu
kombinasi bisnis, sejak tanggal akusisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas dari Grup yang
diperkirakan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakah
aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakusisi ditempatkan dalam Unit Penghasil Kas tersebut.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Unit
Penghasil Kas tersebut dilepaskan, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepaskan
tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau
kerugiaan dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi
yang dihentikan dan porsi Unit Penghasil Kas yang ditahan.

2.n. Aset Takberwujud


Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal,
aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi
penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas.

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas


Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan
metode garis lurus.
Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umur
ekonomisnya sebagai berikut:
Lisensi 5 tahun garis lurus
Biaya pengembangan 5 tahun garis lurus
Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas
ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku.

144 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 19 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Goodwill
Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, yang
merupakan selisih lebih antara nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan
nonpengendali, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki pengakuisisi dalam pihak yang
diakuisisi atas jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
Setelah pengakuan awal, goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada harga
perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Goodwill tidak diamortisasi.
2.o. Imbalan Kerja
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode
akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan
dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.
Imbalan Pascakerja
Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada
akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen
dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti
ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti,
tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto
atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan
kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset
diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.
Pesangon
Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara:
a. Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan
b. Ketika Group mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No.
57 dan melibatkan pembayaran pesangon.
Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan
selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.
2.p. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam
rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan
merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak
dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual
dalam Grup.

Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan


substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang
dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya)
dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan
kepemilikan.

Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara
jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas
sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 20 Laporan Tahunan 2015 145
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

2.q. Pengakuan Pendapatan dan Beban


Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan
jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang
diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:


Penjualan barang
Penjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepada
pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, atau dalam hal barang disimpan di gudang Grup
atas permintaan pelanggan, pada saat diterbitkan faktur.

Penjualan jasa
Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi.

Pendapatan rumah sakit diakui pada saat jasa pelayanan kesehatan diberikan atau barang medis
diserahkan kepada pasien.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

2.r. Pajak Penghasilan


Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam
menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi,
kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan
komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing
diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai
liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode
sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui
sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur
sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang
dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara
substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode
sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum
dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak
masa depan akan tersedia untu dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit
pajak belum dimanfaatkan.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan
temporer kena pajak yang berasal dari:
a) pengakuan awal goodwill; atau
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat
transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang
kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset
atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi
tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku
ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang
telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset
dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup
memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah
tercatat aset dan liabilitasnya.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi
jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia
146 Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final 21 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak
tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan
hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya
jika:
a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak
kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas:
i. entitas kena pajak yang sama; atau
ii. entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak
kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas
pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup:
a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah
yang diakui; dan
b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.

2.s. Instrumen Keuangan


Pengakuan dan Pengukuran Awal
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak
instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup
mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas
keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan
dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan
segera.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan


Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal.
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk
diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau
bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif,
kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam
laba rugi.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang


Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai
tersedia untuk dijual; atau

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 22 Laporan Tahunan 2015 147
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh
kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas
pinjaman.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM)


Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan
kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS)


Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk
dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b)
investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau
kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain,
kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs,
sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi
dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan


Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan
awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk
diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau
bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif,
kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya


Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada
FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan


Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas
yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima
kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi
juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada
satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial
mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan
pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak
dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara
148 substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final 23 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar
keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset
keuangan tersebut.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut
berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau
kedaluwarsa.

Penurunan Nilai Aset Keuangan


Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok
aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika,
terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa
yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang
merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau
bunga;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan lainnya;
(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat
diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal
aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan gagal bayar.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang
dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya
penurunan nilai.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan
dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan
nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari
aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

Metode Suku Bunga Efektif


Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan
metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau
penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan
atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas
dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,
seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian
kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau
diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga
efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

Reklasifikasi
Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif
tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur
melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 24 Laporan Tahunan 2015 149
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap
instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi
menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau
reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak
signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual,
kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh
tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara
substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait
dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi
secara wajar.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan


Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki
hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah
diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Pengukuran Nilai Wajar


Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran.

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau
untuk keperluan pengungkapan.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada
apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan
pengukuran nilai wajar:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang
dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1)
(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset
atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2)
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang
dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung,
Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan
penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang
tidak dapat diobservasi.

Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana
perpindahan terjadi.

2.t. Laba per Saham


Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada
pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar
dalam suatu periode.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham
yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

2.u. Segmen Operasi


Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil
keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang
dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.

150 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 25 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:


x yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban
(termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari
entitas yang sama);

x hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan
tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
x tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

2.v. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting


Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia
mengharuskan manajemen untuk membuat asumsi dan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah
tercatat aset dan liabilitas tertentu pada akhir tahun pelaporan.

Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, asumsi akuntansi telah dibuat dalam proses
penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan
liabiltas pada laporan keuangan konsolidasian. Selain itu juga terdapat asumsi akuntansi mengenai
sumber ketidakpastian estimasi pada akhir tahun pelaporan yang dapat mempengaruhi secara
material jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun pelaporan berikutnya.

Manajemen secara periodik menelaah asumsi dan estimasi ini untuk memastikan bahwa asumsi dan
estimasi telah dibuat berdasarkan semua informasi relevan yang tersedia pada tanggal tersebut
dimana laporan keuangan konsolidasian disusun. Karena terdapat ketidakpastian yang melekat
dalam pembuatan estimasi, nilai aset dan liabilitas yang akan dilaporkan di masa mendatang akan
berbeda dari estimasi tersebut.

i. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting


Pada tanggal pelaporan, manajemen telah membuat asumsi dan estimasi penting yang memiliki
dampak paling signifikan pada jumlah tercatat yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian,
yaitu sebagai berikut:
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang
Secara umum manajemen menganalisis kecukupan penyisihan piutang berdasarkan beberapa hal,
yaitu antara lain menganalisis historis piutang tak tertagih, konsentrasi piutang masing-masing
pelanggan, kelayakan kredit yang diberikan dan perubahan jangka waktu pelunasan. Analisis
tersebut dilakukan secara individual terhadap jumlah piutang yang signifikan, sedangkan kelompok
piutang yang tidak signifikan dilakukan atas dasar kolektif. Pada tanggal pelaporan, jumlah tercatat
piutang telah mencerminkan nilai wajarnya dan nilai tercatat tersebut dapat berubah secara material
pada tahun pelaporan berikutnya, namun perubahan itu bukan berasal dari asumsi maupun estimasi
yang dibuat pada tanggal pelaporan ini (lihat Catatan 4).

Estimasi Aset Pajak Tangguhan


Pengakuan aset pajak tangguhan dilakukan hanya jika besar kemungkinan aset tersebut akan
terpulihkan dalam bentuk manfaat ekonomi yang akan diterima pada periode mendatang, dimana
perbedaan temporer dan akumulasi rugi fiskal masih dapat digunakan. Manajemen juga
mempertimbangkan estimasi laba kena pajak di masa datang dan perencanaan strategis perpajakan
dalam mengevaluasi aset pajak tangguhannya agar sesuai dengan peraturan perpajakan yang
berlaku maupun perubahannya. Sebagai akibatnya, terkait dengan sifat bawaannya, ada
kemungkinan bahwa perhitungan pajak tangguhan berhubungan dengan pola yang kompleks dimana
penilaian memerlukan pertimbangan dan tidak diharapkan menghasilkan perhitungan yang akurat.
Estimasi pajak tangguhan disajikan dalam Catatan 7.d.

Estimasi Umur Manfaat Ekonomis Aset Tetap


Manajemen melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan
faktor-faktor seperti kondisi fisik dan teknis serta perkembangan teknologi mesin dan peralatan medis
di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan
estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. Perubahan
estimasi umur manfaat aset tetap, jika terjadi, diperlakukan secara prosepektif sesuai PSAK No. 25
(Revisi 2010) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. Nilai tercatat
aset tetap disajikan dalam Catatan 12.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 26 Laporan Tahunan 2015 151
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Imbalan Pascakerja
Nilai kini kewajiban imbalan pasti tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya
(penghasilan) tersebut mencakup tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Perubahan asumsi ini
akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja.

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir tahun pelaporan, yakni tingkat suku bunga
yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan
untuk menyelesaikan kewajiban. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang
Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban yang terkait.

Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama periode dimana
liabilitas imbalan pascakerja terselesaikan. Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak
pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial pada akhir tahun pelaporan. Informasi
mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan pascakerja diungkapkan pada Catatan 19.

Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan


Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan
tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk
penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa
diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia,
pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Nilai wajar atas instrumen
keuangan disajikan dalam Catatan 32.

ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan akuntansi

Pertimbangan berikut dibuat manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang
memiliki pengaruh signifikan atas jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian:

Pengakuan Pendapatan ± Jasa Tenaga Ahli


Kebijakan dan sistem penagihan kepada pasien merupakan satu kesatuan atas semua biaya yang
terdiri dari konsultasi dokter, pemakaian obat-obatan dan tindakan medis lainnya. Atas biaya
konsultasi dokter tersebut, Rumah Sakit melakukan perhitungan tertentu untuk masing-masing
dokter, melakukan pembayaran dan pemotongan pajak setiap bulan kepada dokter, meskipun
tagihan kepada pasien belum tertagih sepenuhnya. Manajemen Grup mempertimbangkan bahwa
tidak terjadi hubungan keagenan antara rumah sakit dengan dokter, dengan memperhatikan dampak
manfaat dan risiko signifikan terkait pemberian jasa pelayanan medis oleh dokter kepada pasien.
Tagihan atas jasa pelayanan medis diakui sebagai pendapatan saat kriteria pengakuan terpenuhi.

152 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 27 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

3. Kas dan Setara Kas

2015 2014
Rp Rp
Kas 6.593.009.400 4.686.173.378
Bank
Pihak Berelasi (Catatan 10)
Ru p iah
PT Ban k Nat io n aln o b u Tb k 39.888.659.387 28.610.235.853

Mat a Uan g Asin g


PT Ban k Nat io n aln o b u Tb k 6.897.500 --

Pihak Ketiga
Ru p iah
PT Ban k Neg ar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k 25.715.545.210 64.786.797.252
PT Ban k CIMB Niag a Tb k 19.697.298.211 23.952.651.436
PT Ban k Cen t r al Asia Tb k 12.395.526.958 26.979.098.279
PT Ban k Man d ir i (Per ser o ) Tb k 9.642.752.315 16.847.350.898
PT Ban k Mayap ad a In t er n at io n al Tb k 4.005.777.071 --
PT Ban k Pem b an g u n an Daer ah Su law esi Selat an
d an Su law esi Bar at 1.590.923.946 --
PT Ban k Rakyat In d o n esia (Per ser o ) Tb k 740.806.745 3.125.898.534
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar ) 983.285.002 1.505.945.728
Mat a Uan g Asin g
SGD
PT Ban k Mayb an k In d o n esia Tb k (d /h PT Ban k In t er n at io n al In d o n esia Tb k) 3.171.995.413 3.060.587.810
PT Ban k CIMB Niag a Tb k 523.005.173 36.742.787.678
USD
PT Ban k ANZ In d o n esia 5.690.910.669 9.572.022.812
PT Ban k Neg ar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k 3.153.091.938 1.594.322.497
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar ) 564.475.260 438.730.064
EURO
PT Ban k ANZ In d o n esia 2.785.627.924 2.679.901.063
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar ) 162.398.105 1.769.016.147
AUD
PT Ban k ANZ In d o n esia 3.586.077.645 4.086.002.246
Su b ju m lah 134.305.054.472 225.751.348.297
Deposito Berjangka - Pihak Ketiga
Ru p iah
PT Ban k CIMB Niag a Tb k 18.900.000.000 43.570.717.986
PT Ban k Man d ir i (Per ser o ) Tb k -- 5.900.530.387
PT Ban k Neg ar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k 50.000.000 50.000.000
Su b ju m lah 18.950.000.000 49.521.248.373
Jumlah 159.848.063.872 279.958.770.048

2015 2014
Rp Rp
Rup iah
Suku Bun ga Ko n t r akt ual p er Tah un 4% - 10% 4% - 10%
Jan gka Wakt u 30 h ar i 30 h ar i

Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya.

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 28 Laporan Tahunan 2015 153
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

4. Piutang Usaha

2015 2014
Rp Rp

Pihak Berelasi (Cat at an 10) 10.130.038.169 3.549.747.601

Pihak Ketiga
Per u sah aan / Ko r p o r asi 548.109.822.856 362.159.592.394
In d ivid u 27.371.483.237 21.979.027.324
Kar t u Kr ed it 13.881.033.821 12.149.167.644
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 500 ju t a) 6.770.088.324 7.363.001.809
Su b ju m lah 596.132.428.238 403.650.789.171
Dikurangi : Cad an g an Ker u g ian Pen u r u n an Piu t an g (31.035.589.486) (14.554.118.385)
Piu t an g Usah a - Pih ak Ket ig a - Net o 565.096.838.752 389.096.670.786

Jumlah Neto 575.226.876.921 392.646.418.387

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:

2015 2014
Rp Rp
Pihak Ketiga
Sald o Aw al 14.554.118.385 8.734.468.948
Pen am b ah an 16.481.471.101 6.275.399.274
Pem u lih an -- (455.749.837)
Sald o Akh ir 31.035.589.486 14.554.118.385

Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang Rupiah.

Piutang usaha PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari
PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).

Berdasarkan penelahaan manajemen atas saldo piutang usaha secara individual pada akhir tahun
pelaporan, piutang usaha tertentu mengalami penurunan nilai. Manajemen telah membentuk cadangan
kerugian penurunan nilai berdasarkan kebijakan akuntansi Grup. Beban (pemulihan) cadangan kerugian
piutang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada beban lain-
lain-neto.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang dilakukan karena manajemen berkeyakinan piutang
tersebut tidak dapat ditagih lagi dan manajemen berpendapat penyisihan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang usaha.

5. Aset Keuangan Lancar Lainnya

2015 2014
Rp Rp
Piu t an g Lain -lain - Pih ak Ket ig a
Piu t an g Sew a 4.695.871.306 4.620.197.836
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1m iliar ) 1.761.695.863 4.814.928.806
Jumlah 6.457.567.169 9.435.126.642

Piutang sewa merupakan piutang atas sewa lahan di gedung rumah sakit.

Pada 31 Desember 2015 dan 2014, Grup tidak membentuk penyisihan penurunan nilai piutang karena
manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat ditagih.

154 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 29 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

6. Persediaan

2015 2014
Rp Rp
Ob at -o b at an 79.049.191.983 55.372.035.426
Per len g kap an Med is 50.709.325.168 45.608.886.699
Lain n ya 10.675.675.906 4.876.961.839
Jumlah 140.434.193.057 105.857.883.964

Persediaan telah diasuransikan terhadap segala bentuk risiko kepada PT Lippo General Insurance Tbk,
pihak berelasi, sebesar Rp104.419.551.042 dan Rp114.482.221.851 masing-masing pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup
memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami.

Persediaan obat dan barang habis pakai PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas
pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).

Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015
dan 2014 masing-masing sebesar Rp909.201.728.189 dan Rp785.636.868.503 (Catatan 26).

Manajemen berpendapat tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan terjadinya penurunan
nilai persediaan pada 31 Desember 2015.

7. Perpajakan

a. Pajak Dibayar di Muka

Akun ini merupakan pajak penghasilan pasal 28A tahun pajak 2014 sebesar Rp6.991.423.747.

b. Utang Pajak

2015 2014
Rp Rp
Pajak Pen g h asilan
Pasal 4(2) 1.556.195.058 1.125.399.126
Pasal 21 14.175.433.047 15.285.439.574
Pasal 23 1.109.328.646 360.508.411
Pasal 25 3.636.219.800 2.020.164.583
Pasal 26 -- 1.179.920
Pasal 29
Per u sah aan 138.172.253 --
En t it as An ak 8.181.436.344 13.901.085.091
Pajak Per t am b ah an Nilai 762.603.672 436.917.072

Jumlah 29.559.388.820 33.130.693.777

Pada tanggal 4 Februari 2015, PT Medika Sarana Traliansia (MST), entitas anak, menerima hasil
pemeriksaan pajak penghasilan 21, 25, 23, 26 dan 4 ayat 2 tahun buku 2012 serta pajak
pertambahan nilai tahun 2012 melalui Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) sebesar
Rp4.655.558.034. SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 11 Februari 2015.

Pada tanggal 3 Desember 2015, PT Trisaka Reksa Waluya (TRW), entitas anak, menerima hasil
pemeriksaan pajak penghasilan pasal 21, 23, 4 ayat 2 dan Pajak Pertambahan Nilai tahun buku 2012
serta pajak pertambahan nilai tahun 2012 dan 2013 melalui SKPKB sebesar Rp1.864.805.775.
SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 29 Desember 2015.

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 30 Laporan Tahunan 2015 155
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Pada tanggal 13 dan 17 Desember 2015, Perusahaan menerima hasil pemeriksaan pajak
penghasilan pasal 21, 23, 26, 4 ayat 2 dan pajak pertambahan nilai tahun buku 2011, 2012 dan 2013
melalui SKPKB dan STP pasal 29 sebesar Rp5.963.531.829. SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal
30 Desember 2015

c. Beban (Manfaat) Pajak

2015 2014
Perusahaan Entitas Anak Konsolidasian Perusahaan Entitas Anak Konsolidasian
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Beb an Pajak Kin i 32.320.617.800 18.943.082.476 51.263.700.276 17.219.496.560 20.834.211.417 38.053.707.977
Beb an (Man f aat ) Pajak Tan g g u h an (8.164.857.604) 941.700.041 (7.223.157.563) (92.464.033) (1.069.485.357) (1.161.949.390)

Jumlah Beban (Manfaat) Pajak-Neto 24.155.760.196 19.884.782.517 44.040.542.713 17.127.032.527 19.764.726.060 36.891.758.587
* ) Disajikan Kem b ali (Cat at an 38)

Pajak Kini
Perhitungan taksiran beban pajak kini dan utang pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai
berikut:

2015 2014
Rp Rp
Lab a Seb elu m Pajak Men u r u t Lap o r an Lab a Ru g i
d an Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Ko n so lid asian 105.746.619.241 105.876.315.418
Dikurangi : Lab a Seb elu m Pajak En t it as An ak (3.442.158.677) (36.529.610.373)
Lab a Seb elu m Pajak - Per u sah aan 102.304.460.564 69.346.705.045
Beda Waktu:
Beb an Im b alan Ker ja 14.200.294.836 14.083.715.752
Cad an g an Ker u g ian Pen u r u n an Nilai 15.090.510.687 1.054.104.077
Pen yu su t an d an Am o r t isasi 3.368.624.892 (15.507.675.962)
32.659.430.415 (369.856.133)

Beda Tetap:
Beb an Tan g g u h an -- 10.446.670.224
Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an -- 4.075.644.094
Su m b an g an d an Jam u an 3.427.300.120 1.181.256.125
Beb an Pajak 4.499.860.284 --
Pen d ap at an yan g t elah Diken akan Pajak
yan g Ber sif at Fin al (13.521.347.123) (3.524.678.002)
Pen d ap at an Bu n g a yan g t elah Diken akan Pajak
yan g Ber sif at Fin al (2.196.758.555) (12.222.955.246)
Lain -lain 2.109.525.511 (54.799.867)
(5.681.419.763) (98.862.672)
Taksiran Laba Kena Pajak 129.282.471.216 68.877.986.240

Taksiran Pajak Kini - Perusahaan 32.320.617.800 17.219.496.560


Dikurangi: Pajak Pen g h asilan Dib ayar d i Mu ka:
Pasal 25 (32.182.445.547) (24.210.920.307)
Kurang (Lebih) Bayar Pajak Penghasilan - Perusahaan 138.172.253 (6.991.423.747)

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, Perusahaan belum menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2015 ke Kantor Pelayanan Pajak. Laba kena pajak, taksiran
pajak kini dan pajak terutang Perusahaan pada tahun 2014 sesuai dengan yang dilaporkan dalam
SPT tahun 2014.

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dengan beban pajak konsolidasian adalah sebagai berikut:

156 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 31 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

2015 2014
Rp Rp

Lab a Seb elu m Pajak Men u r u t Lap o r an Lab a Ru g i


d an Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Ko n so lid asian 105.746.619.241 105.876.315.418
Dikurangi : Lab a Seb elu m Pajak En t it as An ak (3.442.158.677) (36.529.610.373)
Lab a Seb elu m Pajak - Per u sah aan 102.304.460.564 69.346.705.045

Tar if Pajak Ber laku 25% 25.576.115.141 17.336.676.261


Beb an Tan g g u h an -- 2.611.667.556
Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an -- 1.018.911.024
Su m b an g an d an Jam u an 856.825.030 295.314.031
Beb an Pajak 1.124.965.067 --
Pen d ap at an yan g t elah Diken akan Pajak yan g Ber sif at Fin al (3.380.336.781) (881.169.501)
Pen d ap at an Bu n g a yan g t elah Diken akan Pajak
yan g Ber sif at Fin al (549.189.639) (3.055.738.812)
Lain -lain 527.381.378 (13.699.967)
Ju m lah Beb an Pajak Per u sah aan 24.155.760.196 17.127.032.527

Beb an Pajak Kin i - En t it as An ak 18.943.082.476 20.834.211.417


Man f aat Pajak Tan g g u h an - En t it as An ak 941.700.041 (529.775.406)
Man f aat Pajak Tan g g u h an at as Ken aikan Nilai Wajar Aset Tet ap
En t it as An ak yan g Diaku isisi -- (539.709.951)

Jumlah Beban Pajak Konsolidasian - Neto 44.040.542.713 36.891.758.587

d. Pajak Tangguhan

1 Januari 2015/ Dibebankan Dibebankan Liabilitas 31 Desember 2015


31 Desember 2014 (Dikreditkan) (Dikreditkan) Pajak Tangguhan
pada Laba Rugi pada Penghasilan dari Entitas
Konsolidasian Komprehensif Anak yang
lain Diakuisisi
Aset Pajak Tangguhan Rp Rp Rp Rp Rp
Perusahaan
Beb an Im b alan Ker ja 21.637.429.426 3.550.073.709 (8.366.005.850) -- 16.821.497.285
Pen yusut an (9.826.303.651) 842.156.223 -- -- (8.984.147.428)
Cad an gan Ker ugian Pen ur un an Nilai 1.319.623.187 3.772.627.672 -- -- 5.092.250.859
13.130.748.962 8.164.857.604 (8.366.005.850) -- 12.929.600.716

Entitas Anak 7.258.179.167 2.583.883.287 223.760.260 10.065.822.714


Jumlah Aset Pajak Tangguhan 20.388.928.129 10.748.740.891 (8.142.245.590) -- 22.995.423.430

Liabilitas Pajak Tangguhan - Entitas Anak (28.147.868.966) (3.525.583.328) -- -- (31.673.452.294)

1 Januari 2014/ Dibebankan Dibebankan Liabilitas 31 Desember 2014


31 Desember 2013 (Dikreditkan) (Dikreditkan) Pajak Tangguhan
pada Laba Rugi pada Penghasilan dari Entitas
Konsolidasian Komprehensif Anak yang
lain Diakuisisi
Aset Pajak Tangguhan Rp Rp Rp Rp Rp
Perusahaan
Beb an Im b alan Ker ja 15.357.678.387 3.520.928.938 2.758.822.101 -- 21.637.429.426
Pen yu su t an (5.949.384.660) (3.876.918.991) -- -- (9.826.303.651)
Cad an g an Ker u g ian Pen u r u n an Nilai 1.056.097.167 263.526.020 -- 1.319.623.187
10.464.390.894 (92.464.033) 2.758.822.101 -- 13.130.748.962

Entitas Anak 5.426.146.561 461.190.535 1.370.842.071 -- 7.258.179.167


Jumlah Aset Pajak Tangguhan 15.890.537.455 368.726.502 4.129.664.172 -- 20.388.928.129

Liabilitas Pajak Tangguhan - Entitas Anak (11.983.104.371) (1.530.675.892) -- (14.634.088.703) (28.147.868.966)

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui laba kena
pajak di masa mendatang.

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 32 Laporan Tahunan 2015 157
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

8. Beban Dibayar di Muka

2015 2014
Rp Rp
Sew a 46.963.026.645 36.073.984.961
Beasisw a 5.667.166.760 1.374.718.852
Pem elih ar aan Per an g kat Lu n ak 3.496.280.930 2.050.531.221
Iklan 3.335.289.237 3.543.804.853
Asu r an si 2.004.146.987 2.463.613.449
Lain -lain 5.668.815.505 401.094.539

Jumlah 67.134.726.064 45.907.747.875

Beban sewa dibayar di muka terutama merupakan sewa atas tanah dan bangunan rumah sakit Siloam
Cikarang kepada PT Graha Pilar Sejahtera, sewa rumah sakit Siloam Cinere kepada PT Anadi Sarana
Tatahusada (lihat Catatan 35.a) dan sewa tanah PT Buana Utama Sejati, entitas anak kepada I Wayan
Buana Partha dan I Nyoman Ada.

Beasiswa karyawan merupakan beasiswa yang diberikan kepada karyawan yang dibebankan selama
masa pendidikan.

9. Uang Muka

2015 2014
Rp Rp
Pem b elian Aset Tet ap 93.847.902.929 52.507.590.784
Uan g Mu ka Sew a 28.249.998.964 --
Ko n st r u ksi 18.951.138.268 17.892.758.610
Lain -lain 9.295.424.024 12.697.403.494
Jumlah 150.344.464.185 83.097.752.888

Uang muka pembelian aset tetap terutama terdiri atas uang muka pembelian peralatan medis untuk
Rumah Sakit Siloam Lippo Village, Siloam Kebun Jeruk, Rumah Sakit Umum Siloam, Siloam Palembang,
Siloam Surabaya, Siloam TB Simatupang, MRCCC, Siloam Kupang dan Siloam Medan

Uang muka sewa tanah untuk Siloam Medika Canggu dan Seminyak, sewa ruko untuk Siloam Medika
Samarinda dan Banjarmasin, sewa tanah dan bangunan untuk Siloam Medika Manado Kairagi.

Uang muka konstruksi merupakan uang muka sehubungan dengan renovasi properti rumah sakit.

10. Transaksi dengan Pihak Berelasi

Grup dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan rincian
sebagai berikut:

Persentase terhadap Jumlah Aset


2015 2014 2015 2014
Rp Rp % %
Kas dan Setara Kas
PT Ban k Nat io n aln o b u Tb k 39.895.556.887 28.610.235.853 1,34 1,01
Piutang Usaha
PT Lip p o Gen er al In sur an ce Tb k 4.378.335.377 504.165.422 0,15 0,02
PT Lip p o Kar aw aci Tb k 876.923.485 346.711.685 0,03 0,01
Lain -lain 4.874.779.307 2.698.870.494 0,16 0,09
Jumlah 10.130.038.169 3.549.747.601 0,34 0,12

158 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 33 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Persentase terhadap Jumlah Aset


2015 2014 2015 2014
Rp Rp % %
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha
Lain -lain (m asin g-m asin g d i b aw ah Rp 1 m iliar ) 1.287.224.420 1.341.961.213 0,04 0,05

Persentase terhadap Jumlah Liabilitas


2015 2014 2015 2014
Rp Rp % %

Utang Pihak Berelasi Non-Usaha


PT Lip p o Kar aw aci Tb k 351.114.788.403 412.988.106.981 28,17 34,81
PT Pr im akr easi Pr o p er t in d o 2.018.000.000 2.018.000.000 0,16 0,17
Lain -lain (m asin g-m asin g d i b aw ah Rp 1 m iliar ) 1.612.868.789 807.561.568 0,13 0,07
Jumlah 354.745.657.192 415.813.668.549 28,46 35,05

Beban Akrual
PT Lip p o Kar aw aci Tb k 159.017.042.266 72.685.845.080 12,76 6,13

Persentase terhadap Jumlah Beban Usaha


2015 2014 2015 2014
Rp Rp % %
Beban Sewa
PT Lip p o Kar aw aci Tb k 67.606.041.058 34.834.048.969 7,00 4,51

Beban Bunga Pinjaman


PT Lip p o Kar aw aci Tb k 34.795.388.015 31.018.102.587 3,60 4,02
Imbalan Kerja Manajemen Kunci -
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Dir eksi d an Ko m isar is 20.902.824.977 21.094.556.133 2,17 2,73

Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Lippo Karawaci Tbk.
Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian dan akan berakhir segera setelah
Perusahaan melakukan pembayaran dan pinjaman ini tidak dikenakan bunga apabila dilunasi selambat-
lambatnya pada 31 Desember 2013. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, suku bunga pinjaman
masing-masing sebesar 7%-7,5% per tahun berdasarkan suku bunga pinjaman yang berlaku sesuai
kesepakatan kedua belah pihak.

Seluruh saldo transaksi dengan pihak berelasi merupakan transaksi dalam mata uang Rupiah.

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Pihak Berelasi Hubungan Sifat Saldo Akun/Transaksi

PT Bank Nationalnobu Tbk Di bawah pengendalian bersama Simpanan giro.

PT Lippo Karawaci Tbk Entitas induk terakhir Pinjaman dengan bunga, tanpa
jatuh tempo, beban sewa, beban
akrual dan
Piutang usaha.
PT Lippo General Insurance Tbk Di bawah pengendalian bersama
Piutang Usaha.
PT Primakreasi Propertindo Di bawah pengendalian bersama Pinjaman dengan bunga tanpa
jatuh tempo.
Direksi dan Komisaris Manajemen Kunci Imbalan Kerja.

Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 34 Laporan Tahunan 2015 159
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

11. Aset Nonkeuangan Tidak Lancar Lainnya

2015 2014
Rp Rp
Beb an Tan g g u h an -- 11.108.902.947
Lain -lain 3.262.687.479 2.289.099.982
Jumlah 3.262.687.479 13.398.002.929

Beban tangguhan merupakan biaya pelatihan dan biaya pengembangan staf profesional untuk persiapan
rencana operasional rumah sakit yang akan didirikan.

12. Aset Tetap

2015
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan
Kepemilikan Langsung
Tan ah 101.533.729.300 -- -- -- 101.533.729.300
Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi 384.128.542.270 28.988.415.972 -- 18.494.185.768 431.611.144.010
Per len gkap an d an Per alat an Med is 1.550.568.223.668 103.534.842.911 5.506.416.776 96.623.523.056 1.745.220.172.859
Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r 383.028.078.681 59.259.719.523 268.055.707 15.036.195.236 457.055.937.733
Ken d ar aan 21.486.196.448 326.495.250 235.000.000 984.000.000 22.561.691.698
Jumlah Kepemilikan Langsung 2.440.744.770.367 192.109.473.656 6.009.472.483 131.137.904.060 2.757.982.675.600
Aset d alam Pen yelesaian 179.608.304.490 111.575.774.642 -- (131.137.904.060) 160.046.175.072
Jumlah Perolehan 2.620.353.074.857 303.685.248.298 6.009.472.483 -- 2.918.028.850.672

Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung
Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi 81.736.152.676 30.104.397.345 -- -- 111.840.550.021
Per len gkap an d an Per alat an Med is 699.687.050.331 231.562.150.511 2.785.724.122 -- 928.463.476.720
Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r 237.459.152.064 71.639.710.680 268.055.707 -- 308.830.807.037
Ken d ar aan 12.163.788.867 3.658.573.282 235.000.000 -- 15.587.362.149
Jumlah Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung 1.031.046.143.938 336.964.831.819 3.288.779.829 -- 1.364.722.195.928
Nilai Tercatat 1.589.306.930.919 1.553.306.654.744

2014
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan
Kepemilikan Langsung
Tan ah 43.195.729.300 58.338.000.000 -- -- 101.533.729.300
Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi 291.719.048.205 68.032.606.754 -- 24.376.887.311 384.128.542.270
Per len gkap an d an Per alat an Med is 1.358.780.589.835 166.317.721.765 1.072.435.349 26.542.347.417 1.550.568.223.668
Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r 311.337.811.186 64.063.749.879 989.017.775 8.615.535.391 383.028.078.681
Ken d ar aan 19.094.402.824 2.127.507.250 158.063.626 422.350.000 21.486.196.448
Jumlah Kepemilikan Langsung 2.024.127.581.350 358.879.585.648 2.219.516.750 59.957.120.119 2.440.744.770.367
Aset d alam Pen yelesaian 90.456.063.910 149.109.360.699 -- (59.957.120.119) 179.608.304.490
Jumlah Perolehan 2.114.583.645.260 507.988.946.347 2.219.516.750 -- 2.620.353.074.857

Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung
Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi 52.915.955.840 28.820.196.836 -- -- 81.736.152.676
Per len gkap an d an Per alat an Med is 516.513.232.971 184.081.252.705 907.435.345 -- 699.687.050.331
Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r 133.735.387.829 104.691.145.630 967.381.395 -- 237.459.152.064
Ken d ar aan 9.148.828.113 3.173.024.380 158.063.626 -- 12.163.788.867
Jumlah Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung 712.313.404.753 320.765.619.551 2.032.880.366 -- 1.031.046.143.938
Nilai Tercatat 1.402.270.240.507 1.589.306.930.919

Pada tahun 2014, penambahan aset tetap termasuk aset tetap dari entitas yang diakuisisi (lihat Catatan
1.c dan 29) dengan biaya perolehan sebesar Rp154.614.736.423 dan akumulasi penyusutan sebesar
Rp53.643.975.818.
160 Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final 35 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Pada tahun 2015 dan 2014, penambahan aset tetap Grup termasuk transaksi non-kas dari realisasi uang
muka pembelian aset tetap masing-masing sebesar Rp27.416.500.706 dan Rp26.847.346.117 (Catatan
34).

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
konsolidasian lain sebagai berikut:

2015 2014
Rp Rp
Beb an Po ko k Pen ju alan (Cat at an 26) 235.305.719.225 186.347.318.979
Beb an Usah a (Cat at an 27) 101.659.112.594 80.774.324.754
Jumlah Beban Penyusutan 336.964.831.819 267.121.643.733

Pelepasan aset tetap Grup adalah sebagai berikut:


2015 2014
Rp Rp
Biaya Per o leh an 6.009.472.483 2.219.516.750
Aku m u lasi Pen yu su t an (3.288.779.829) (2.032.880.366)
Nilai Ter cat at 2.720.692.654 186.636.384
Har g a Ju al 85.000.000 515.630.303
Nilai Pen g g an t ian Asu r an si 2.967.663.048 --
Ju m lah Har g a Ju al/ Nilai Pen g g an t ian 3.052.663.048 515.630.303
Laba Pelepasan Aset Tetap 331.970.394 328.993.919

Tanah beserta bangunan, sarana perlengkapan, mesin dan peralatan serta alat-alat kesehatan
PT Balikpapan Damai Husada, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (Catatan 17).

Tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, peralatan dan perabot kantor dan perlengkapan dan
peralatan medis PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh
dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).

Aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, dengan jumlah nilai
pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp1.407.559.441.393 dan Rp1.451.471.100.425 masing-
masing pada 31 Desember 2015 dan 2014 kepada PT Lippo General Insurance Tbk. Manajemen
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan
kerugian atas risiko yang mungkin dialami.

Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan terjadinya
penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap pada 31 Desember 2015.

13. Goodwill dan Aset Takberwujud

a. Goodwill
2015
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan
Goodwill 295.419.949.188 -- -- 295.419.949.188
Akumulasi Penurunan Nilai
Pen ur un an Nilai Goodwill 7.143.144.198 -- -- 7.143.144.198
Nilai Tercatat 288.276.804.990 288.276.804.990

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 36 Laporan Tahunan 2015 161
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

2014*)
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan
Goodwill 187.934.504.894 107.485.444.294 -- 295.419.949.188
Akumulasi Penurunan Nilai
Pen ur un an Nilai Goodwill 7.143.144.198 -- -- 7.143.144.198
Nilai Tercatat 180.791.360.696 288.276.804.990
*)Disajikan Kembali (Catatan 38)

Rincian nilai tercatat Goodwill pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Entitas Pengakuisisi Akuisisi Saham pada Tahun Nilai Neto


Perolehan 2015 2014
Rp Rp

PT Ko r id o r Usah a Maju* ) PT Med ika Sar an a Tr alian sia 2013 132.006.537.817 132.006.537.817
PT Tr isaka Raksa Waluya 2010 75.119.377 75.119.377
PT Tun ggal Pilar Per kasa PT Rash al Siar Cakr a Med ika 2014 101.776.732.211 101.776.732.211
PT Pr aw ir a Tat a Sem est a PT Balikp ap an Dam ai Husad a 2011 27.480.578.103 27.480.578.103
Per usah aan PT Pr aw ir a Tat a Sem est a 2011 14.146.465.217 14.146.465.217
PT Pan caw ar n a Sem est a PT Diagr am Healt h car e In d o n esia 2012 9.251.046.030 9.251.046.030
Per usah aan PT Guch i Ken can a Em as 2011 3.540.326.235 3.540.326.235

Total 288.276.804.990 288.276.804.990

* ) Disajikan Kem b ali (Cat at an 38)

b. Aset Takberwujud
2015
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan
Per an gkat Lun ak 18.143.192.477 2.824.077.796 -- 20.967.270.273
Akumulasi Amortisasi
Am o r t isasi Per an gkat Lun ak 8.537.426.302 1.725.805.943 -- 10.263.232.245
Nilai Tercatat 9.605.766.175 10.704.038.028

2014
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan
Per an gkat Lun ak 13.197.902.383 4.945.290.094 -- 18.143.192.477
Akumulasi Amortisasi
Am o r t isasi Per an gkat Lun ak 5.864.970.500 2.672.455.802 -- 8.537.426.302
Nilai Tercatat 7.332.931.883 9.605.766.175

Seluruh beban amortisasi perangkat lunak dicatat di beban lain-lain dan laporan laba rugi.

162 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 37 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

14. Utang Usaha ± Pihak Ketiga

Akun ini terdiri dari:

2015 2014
Rp Rp
Ru p iah
Pem aso k 154.419.561.387 118.113.947.689
Jasa Do kt er 100.294.181.694 74.649.048.117
Jumlah 254.713.743.081 192.762.995.806

Utang kepada pemasok terutama terdiri dari utang Grup kepada distributor atau pabrikan obat dan
perlengkapan medis dengan rincian sebagai berikut:

2015 2014
Rp Rp
PT An u g er ah Ph ar m in d o Lest ar i 19.201.599.786 13.991.396.803
PT En seval Pu t er a Meg at r ad in g 15.235.001.945 14.193.276.989
PT An u g r ah Ar g o n Med ica 14.077.936.078 11.367.395.848
PT Do s Ni Ro h a 6.972.805.875 6.195.152.808
PT Men sa Bin asu kses 6.216.683.871 3.234.466.804
PT Par it Pad an g Glo b al 4.730.323.566 4.594.357.825
PT Tem p o 3.620.649.032 3.132.176.757
PT An t ar Mit r a Sem b ad a 3.617.547.383 2.610.098.338
PT Mer ap i Ut am a Ph ar m a 3.293.249.311 2.830.532.051
PT Bin asan Pr im a 2.806.143.208 2.226.111.702
PT Keb ayo r an Far m a 1.953.207.237 1.791.012.686
PT Kim ia Far m a (Per ser o ) Tb k 1.857.802.723 1.129.147.325
PT Taw ad a Healt h car e 1.445.060.155 1.476.515.793
PT Par azelsu s In d o n esia 1.355.487.311 3.057.567.235
PT Millen iu m Ph ar m aco n In t er n at io n al Tb k 1.268.998.346 596.429.223
PT Mu lt id aya Med ika 1.163.762.581 546.968.413
PT Mo d er n In t er n at io n al 1.136.022.089 533.930.382
PT Nu g r a Kar ser a 787.050.515 1.140.652.920
Lain -lain (m asin g -m asin g d ib aw ah Rp 1 m iliar ) 63.680.230.375 43.466.757.787
Jumlah 154.419.561.387 118.113.947.689

Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup atas perolehan utang ini.

15. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya

Akun ini terdiri dari:


2015 2014*)
Rp Rp

Ut an g Tit ip an 37.124.128.083 18.791.131.269


Ut an g at as Pem b elian Sah am En t it as An ak 12.062.499.966 20.366.632.213
Yayasan Majelis Ta'lim Rau d h o t u s Sh o lih in -- 11.932.609.260
Ko p er asi Rash al Per d an a -- 3.419.260.227
Lain -lain 14.999.841.176 14.148.706.146
Jumlah 64.186.469.225 68.658.339.115

*)Disajikan Kembali (Catatan 38)

Utang titipan merupakan penerimaan pembayaran atas tagihan yang belum diterbitkan oleh Grup.

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 38 Laporan Tahunan 2015 163
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Utang atas pembelian saham entitas anak merupakan utang atas akusisi rumah sakit PT Rashal Siar
Cakra Medika (RSCM) kepada pemegang saham lama.

Utang kepada Yayasan Majelis Ta’lim merupakan utang RSCM, entitas anak, sehubungan dengan
komitmen social responsibility RSCM sebelum diakuisisi.

Utang Koperasi Rashal Perdana yaitu utang kepada pihak koperasi RSCM atas pembelian kebutuhan
rumah tangga rumah sakit di koperasi.

16. Beban Akrual

Akun ini terdiri dari:


2015 2014
Rp Rp
Beb an Sew a (Cat at an 35.b ) 105.796.241.219 46.393.438.562
Beb an Bu n g a 55.941.467.013 31.018.102.587
Beb an Po ko k Pen ju alan 37.007.695.825 19.079.289.656
Contract Service 22.599.833.938 21.642.499.126
List r ik d an Air 9.774.060.248 6.768.822.194
Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an 8.594.319.658 13.829.314.230
Per b aikan d an Pem elih ar aan 4.144.727.985 2.742.245.247
Lain -lain 5.802.995.263 3.530.659.339

Jumlah 249.661.341.149 145.004.370.941

17. Utang Bank

2015 2014
Rp Rp
Rupiah - Pihak Ketiga
Utang Bank Jangka Pendek
PT Ban k Cen t r al Asia Tb k 2.173.564.967 3.540.195.011
Bagian Jangka Pendek 2.173.564.967 3.540.195.011

Utang Bank Jangka Panjang


Ban k Pem b an g u n an Daer ah Kalim an t an Tim u r 24.041.220.753 29.993.214.251
PT Ban k Cen t r al Asia Tb k 6.483.862.984 12.967.725.976
Su b Ju m lah 30.525.083.737 42.960.940.227
(7.482.980.034) (12.435.856.488)
Bagian Jangka Panjang 23.042.103.703 30.525.083.739

Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur


Berdasarkan perjanjian kredit No. 005/870/9200/KI.59/BPDKP/2008/ tanggal 25 Pebruari 2008,
PT Balikpapan Damai Husada (BDH), entitas anak, memperoleh fasilitas Kredit Investasi (Non PRK)
sebesar maksimum Rp50.000.000.000, dengan suku bunga 11,5% per tahun. Pinjaman ini digunakan
untuk tambahan dana investasi untuk membiayai pembangunan rumah sakit dan melunasi pinjaman
sebelumnya yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 25
Pebruari 2019.
Pinjaman tersebut dijamin dengan:
x 1 (satu) bidang tanah seluas 12.562 m 2 beserta bangunan kesehatan dan rumah sakit seluas 8.024 m 2
dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2069 yang terletak di Jalan MT. Haryono RT 35
Kelurahan Gang Bahagia Balikpapan, terdaftar atas nama PT Balikpapan Damai Husada (Catatan 12).
x Sarana pelengkap, mesin dan peralatan dan alat-alat kesehatan dengan nilai taksasi sebesar
Rp8.665.020.000 (Catatan 12).

164 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 39 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Atas pinjaman ini tidak terdapat pembatasan-pembatasan atas rasio keuangan tertentu yang harus
dipenuhi oleh BDH.
Pembayaran pinjaman untuk tahun berjalan sebesar Rp5.951.993.498.
PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 1 April 2003 yang dibuat di hadapan Yandes Effriady, S.H.,
Notaris di Jambi dan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 0242/JAM/2010 tanggal 3 Pebruari
2010, Perubahan PK No. 54 tanggal 19 Juli 2010 di hadapan Notaris Hasan S.H., Notaris di Jambi, yang
terakhir diperbaharui dengan Surat No. 0163-ADD-2015 tanggal 30 Juli 2015, PT Golden First Atlanta
(GFA), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut:
x Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dengan jumlah maksimum sebesar Rp5.000.000.000.
x Fasilitas Kredit Investasi dengan jumlah pokok maksimum sebesar Rp32.419.314.946.
Kedua pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun dan masing-masing akan jatuh tempo
pada 5 Mei 2016 dan 20 Desember 2016.
Kedua fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut:
x 3 (tiga) bidang tanah dengan jumlah luas area 7.132 m 2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang
telah ada dan akan didirikan masing-masing dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 840, No.
841, No. 842/Paal Merah, terdaftar atas nama GFA, entitas anak (Catatan 12).
x Peralatan kedokteran, perabotan dan peralatan kantor, piutang, persediaan obat dan barang habis
pakai serta mesin dan peralatan medis (Catatan 4, 6 dan 12).
Atas pinjaman ini GFA harus menjaga rasio utang terhadap modal maksimum 5,83 kali. Pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, GFA telah memenuhi rasio utang yang disyaratkan.
Pembayaran pinjaman untuk tahun berjalan sebesar Rp7.850.493.036
PT Bank Bukopin Tbk
Berdasarkan Surat Persetujuan Perubahan Restrukturisasi Fasilitas Kredit No. 2330/DKM/III/2011 tanggal
8 Maret 2011 dan Surat Jawaban atas Permohonan terkait fasilitas kredit PT Rashal Siar Cakra Medika
(RSCM) No: 12344/DRPK/XII/2011 tanggal 16 Desember 2011, PT Bank Bukopin Tbk menyetujui
restrukturisasi fasilitas kredit sebagai berikut:
x Fasilitas Kredit Investasi sebesar maksimum Rp52.000.000.000, Pinjaman ini digunakan untuk
pembangunan Rumah Sakit Asri.
x Fasilitas Kredit Investasi ”Interest During Construction” (IDC) sebesar Rp11.925.657.410.
x Fasilitas Kredit Investasi sebesar maksimum Rp6.000.000.000 pinjaman ini digunakan untuk
Pengadaan Alat Kesehatan Tambahan.
x Fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp5.000.000.000.
Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 11% per tahun dan akan jatuh tempo pada
Desember 2025.
Pada tanggal 18 Desember 2014, seluruh pinjaman ini telah dilunasi sebesar Rp68.202.736.290.

18. Laba yang Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik

2015 2014
Rp Rp

Biaya Per o leh an 51.954.383.673 51.954.383.673


Aku m u lasi Am o r t isasi (16.444.307.342) (16.444.307.342)
Nilai Ter cat at 35.510.076.331 35.510.076.331
Hasil yan g d ip er o leh 219.921.683.217 219.921.683.217
Dikurangi : Lab a yan g Dikr ed it kan p ad a Lap o r an Lab a Ru g i
d an Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Ko n so lid asian (5.949.923.669) (5.949.923.669)

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 40 Laporan Tahunan 2015 165
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

2015 2014
Rp Rp

Laba yang Ditangguhkan atas


Transaksi Jual dan Sewa Balik - Neto 178,461,683,217 178,461,683,217
Dikurangi : Aku m u lasi Am o r t isasi (59,552,419,224) (47,654,973,676)
Su b Ju m lah 118,909,263,993 130,806,709,541
(11,897,445,548) (11,897,445,548)
Bagian Jangka Panjang 107,011,818,445 118,909,263,993

Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik diamortisasi secara proporsional selama masa
sewa 15 tahun dengan menggunakan metode garis lurus (lihat Catatan 35.a).

19. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang

Imbalan Pascakerja ± Program Imbalan Pasti Tanpa Pendanaan


Grup menunjuk aktuaris independen untuk menentukan liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan
peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Liabilitas imbalan pascakerja Grup pada 31 Desember 2015 dan
2014 dihitung oleh PT Mega Jasa Aktuaria yang laporannya bertanggal 18 Februari 2016 dan 16 Februari
2015. Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi atas imbalan pascakerja tersebut telah memadai untuk
menutup kewajiban yang dimaksud.

Liabilitas imbalan kerja pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Nilai Kin i Kew ajib an Im b alan Past i Akh ir Per io d e 100.057.230.423 110.642.588.110
Nilai Wajar Aset Pr o g r am -- --

Jumlah 100.057.230.423 110.642.588.110

Rincian beban imbalan pascakerja diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
konsolidasian lain adalah sebagai berikut:

2015 2014
Rp Rp
Beb an Jasa Kin i 17.600.976.041 20.104.955.534
Beb an Bu n g a 8.731.117.324 6.426.784.487

Jumlah 26.332.093.365 26.531.740.021

Rekonsiliasi perubahan pada liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
sebagai berikut:

2015 2014
Rp Rp
Sald o p ad a 1 Jan u ar i 110.642.588.110 80.672.651.522
Pem b ayar an Im b alan (4.348.468.691) (13.080.460.121)
Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Tah u n Ber jalan (32.568.982.362) 16.518.656.688
Beb an Man f aat Kar yaw an yan g Diaku i d i Tah u n Ber jalan 26.332.093.365 26.531.740.021
Saldo pada 31 Desember 100.057.230.423 110.642.588.110

166 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 41 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Rekonsiliasi perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

2015 2014
Rp Rp
Nilai Kin i Kew ajib an Im b alan Past i 110.642.588.110 80.672.651.522
Biaya Jasa Kin i 17.600.976.041 20.104.955.534
Biaya Bu n g a 8.731.117.324 6.426.784.487
Pem b ayar an Pesan g o n (4.348.468.691) (13.080.460.121)
Nilai Kini Kewajiban Yang Diharapkan Akhir Tahun 132.626.212.784 94.123.931.422
Nilai Kini Kewajiban Aktual Akhir Tahun 100.057.230.423 110.642.588.110
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Tahun Berjalan 32.568.982.362 (16.518.656.688)

Mutasi dari penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai berikut:

2015 2014
Rp Rp
Sald o Aw al (22.706.158.497) (5.533.177.809)
Aku m u lasi Keu n t u n g an (Ker u g ian ) Akt u ar ial Aw al Per io d e -- (654.324.000)
Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Tah u n Ber jalan 32.568.982.362 (16.518.656.688)

Saldo Akhir 9.862.823.865 (22.706.158.497)

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

Risiko Tingkat Bunga


Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan
mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan
meningkatkan liabilitas program.

Risiko Gaji
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program.
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan
kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing
perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain
konstan.

2015 2014
Tin g kat Disko n t o 8% 8%
Tin g kat Pr o yeksi Ken aikan Gaji 8% 8%
Tin g kat Mo r t alit a In d o n esia – III In d o n esia – III
Tin g kat Cacat Tet ap 10% x TMI – II 10% x TMI – III
Tin g kat Pen g u n d u r an Dir i 1% u n t u k u m u r 18 – 44, 1% u n t u k u m u r 18 – 44,
0% u n t u k u m u r 45 – 54 0% u n t u k u m u r 45 – 54

Analisis Sensitivitas
Peningkatan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada 31 Desember 2015, akan berakibat pada
penurunan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp15.746.047.792 dan menurunkan kewajiban
imbalan pasti sebesar Rp90.767.311.521

Penurunan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada 31 Desember 2015, akan berakibat pada
peningkatan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp19.847.157.455 dan meningkatkan kewajiban
imbalan pasti sebesar Rp111.053.338.490

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 42 Laporan Tahunan 2015 167
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

20. Modal Saham

Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

2015
Pemegang Saham Jumlah Persentase Jumlah
Lembar Saham Kepemilikan
(%) Rp
PT Megap r at am a Kar ya Per sad a 699.000.000 60,46 69.900.000.000
PT Glo r ia Mulia 50.000.000 4,32 5.000.000.000
PT Nilam Bir u Ber sin ar 44.100.000 3,81 4.410.000.000
PT Saf ir a Pr im a Ut am a 24.700.000 2,14 2.470.000.000
PT Mah ar am a Sakt i 1.000.000 0,09 100.000.000
Pub lik (Masin g-m asin g Kur an g d ar i 5% ) 337.300.000 29,18 33.730.000.000

Jumlah 1.156.100.000 100,00 115.610.000.000

2014
Pemegang Saham Jumlah Persentase Jumlah
Lembar Saham Kepemilikan
(%) Rp
PT Megap r at am a Kar ya Per sad a 699.000.000 60,46 69.900.000.000
PT Saf ir a Pr im a Ut am a 100.000.000 8,65 10.000.000.000
PT Glo r ia Mulia 50.000.000 4,32 5.000.000.000
PT Nilam Bir u Ber sin ar 44.100.000 3,81 4.410.000.000
PT Kalim aya Pun d i Bum i 17.500.000 1,51 1.750.000.000
PT Mah ar am a Sakt i 1.000.000 0,09 100.000.000
Pub lik (Masin g-m asin g Kur an g d ar i 5% ) 244.500.000 21,15 24.450.000.000

Jumlah 1.156.100.000 100,00 115.610.000.000

Rekonsiliasi jumlah saham beredar pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

2015 2014
Saham Beredar
Lembar Lembar
Ju m lah Sah am Ber ed ar - Aw al 1.156.100.000 1.156.100.000
Penambahan -- --
Jumlah Saham Beredar - Akhir 1.156.100.000 1.156.100.000

21. Tambahan Modal Disetor - Neto

Rincian tambahan modal disetor - neto pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Rp

Ag io Sah am - Net o 1.312.722.950.000


Per u b ah an Tr an saksi Eku it as En t it as An ak (11.728.781.953)
Selisih Nilai Per u b ah an Tr an saksi Rest r u kt u r isasi En t it as Sep en g en d ali - Net o (11.329.652.726)
Jumlah 1.289.664.515.321

168 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 43 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Agio Saham ± Neto


Rincian agio saham - neto pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Rp
Pen aw ar an Um u m Per d an a Sah am
Ag io Sah am 1.389.290.000.000
Biaya Em isi Sah am (76.567.050.000)
Jumlah - Neto 1.312.722.950.000

Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali - Neto


Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
Nilai Aset Harga Selisih Nilai
Bersih Perolehan Transaksi Restrukturisasi
(QWLWDV6HSHQJHQGDOL±1HWR
Rp Rp Rp
Pen galih an Nilai Aset Net o Divisi Rum ah Sakit
PT Lip p o Kar aw aci Tb k 80.547.087.833 85.000.000.000 (4.452.912.167)
Pen galih an Kep em ilikan Sah am
PT Silo am Din am ika Per kasa 243.948.248 249.999.000 6.050.752
PT Silo am Tat a Pr im a 243.948.248 249.999.000 6.050.752
PT Mult iselar as An uger ah (958.167.625) 599.999.000 (1.558.166.625)
PT Per sad a Ken can a Man d ir i (1.427.431.797) 399.000.000 (1.826.431.797)
PT Ar it asin d o Per m aisem est a (3.491.744.641) 12.499.000 (3.504.243.641)

Jumlah 75.157.640.266 86.511.496.000 (11.329.652.726)

Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali dihasilkan dari pengalihan aset bersih divisi rumah
sakit PT Lippo Karawaci Tbk kepada Perusahaan dan pengalihan kepemilikan saham.

Perubahan Transaksi Ekuitas Entitas Anak


Perubahan transaksi ekuitas entitas anak pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Rp
PT Ar it asin d o Per m aisem est a 5.398.081.672
PT Silo am Gr ah a Ut am a (18.602.651.139)
PT Nu sa Med ika Per kasa 1.475.787.514
Jumlah (11.728.781.953)

Perubahan transaksi ekuitas entitas anak diperoleh dari selisih lebih biaya perolehan atas nilai aset neto.

22. Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali

Pada tahun 2014, PT Tunggal Pilar Perkasa melakukan pembelian 20% saham PT Medika Sarana
Traliansia (MST) dari Steer Clear Limited dengan harga Rp45.030.000.000. Selisih lebih antara biaya
perolehan dengan nilai investasi yang diperoleh sebesar Rp25.748.354.393 dicatat sebagai Selisih
Transaksi dengan Pihak Nonpengendali (Catatan 1c).

23. Dividen dan Dana Cadangan

Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang saham Tahunan No. 41 tanggal 19 Mei 2015 yang dibuat di
hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, Pemegang Saham Perusahaan
menyetujui antara lain, pembagian dividen tunai sebesar Rp6.011.720.000.

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Siloam International Hospital Tbk pada
tanggal 23 April 2014 melalui Surat Keterangan No.065/NOT-IV/2014 yang dibuat di hadapan Nurlani
Yusup, S.H., M.Kn Notaris di Tangerang, menyetujui dana cadangan sebesar Rp23.100.000.000 untuk
disisihkan sesuai dengan UU Perseroan Terbatas.
PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 44 Laporan Tahunan 2015 paraf: 169
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

24. Kepentingan Nonpengendali

Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas masing-masing entitas anak pada 31 Desember 2015
dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
PT Pan caw ar n a Sem est a 4.323.279.443 5.534.783.733
PT Pr aw ir a Tat a Sem est a 2.727.999.535 1.106.879.282
PT Ku su m a Pr im ad an a 427.801.268 1.605.857.840
PT Gu ch i Ken can a Em as (4.422.909.525) (4.377.308.126)
PT Silo am Gr ah a Ut am a (4.475.887.173) 5.257.158.503
Lain n ya (2.645.253.840) (4.219.400.327)
Jumlah (4.064.970.291) 4.907.970.905

25. Pendapatan

Rincian pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:

2015 2014
Rp Rp
Raw at In ap
Jasa Pen u n jan g Med is d an Jasa Ten ag a Ah li 970.803.101.313 745.130.966.397
Ob at d an Per len g kap an Med is 885.836.419.950 734.258.430.590
Kam ar Raw at In ap 362.387.046.730 286.678.643.530
Fasilit as Ru m ah Sakit 169.093.824.862 104.826.015.261
Kam ar Op er asi 109.323.687.592 80.610.771.450
Pen d ap at an Ad m in ist r asi d an Lain n ya 87.130.498.008 108.818.971.286
Su b Ju m lah 2.584.574.578.455 2.060.323.798.514

Raw at Jalan
Jasa Pen u n jan g Med is d an Jasa Ten ag a Ah li 961.402.538.011 777.240.395.844
Ob at d an Per len g kap an Med is 479.828.470.861 390.739.191.326
Fasilit as Ru m ah Sakit 51.120.796.660 36.017.024.986
Pen d ap at an Ad m in ist r asi d an Lain n ya 67.191.918.598 76.472.961.203
Su b Ju m lah 1.559.543.724.130 1.280.469.573.359
Jumlah 4.144.118.302.585 3.340.793.371.873

Tidak terdapat pelanggan dengan nilai pendapatan di atas 10% dari pendapatan neto untuk masing-
masing tahun.

170 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 45 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

26. Beban Pokok Pendapatan

Rincian beban pokok pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 adalah sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Raw at In ap
Jasa Ten ag a Ah li, Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an 856.823.134.933 653.494.603.737
Ob at d an Per len g kap an Med is 517.425.828.840 460.438.028.755
Pen yu su t an (Cat at an 12) 148.500.949.271 118.051.021.086
Per len g kap an Klin ik 65.462.019.209 58.631.395.654
Makan an d an Min u m an 64.592.975.663 52.502.661.183
Biaya Ru ju kan 43.780.801.233 24.937.753.143
Lain -lain 95.418.112.873 67.326.860.305
Su b Ju m lah 1.792.003.822.022 1.435.382.323.863
Raw at Jalan
Jasa Ten ag a Ah li, Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an 553.523.208.957 453.472.276.368
Ob at d an Per len g kap an Med is 391.775.899.349 325.198.839.748
Pen yu su t an (Cat at an 12) 86.804.769.954 68.296.297.893
Biaya Ru ju kan 51.160.524.558 30.359.422.835
Per len g kap an Klin ik 30.443.747.092 30.969.518.309
Lain -lain 61.859.767.425 45.052.375.056
Su b Ju m lah 1.175.567.917.335 953.348.730.208
Jumlah 2.967.571.739.357 2.388.731.054.071

Tidak terdapat pembelian di atas 10% dari pendapatan neto untuk masing-masing tahun.

27. Beban Usaha

Rincian beban usaha untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Beb an Pen ju alan
Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an 25.317.708.625 10.417.507.994
Pem asar an d an Iklan 20.989.132.540 16.369.417.317
Lain -lain 388.351.243 473.770.556
Su b Ju m lah 46.695.192.408 27.260.695.867
Beb an Um u m d an Ad m in ist r asi
Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an 330.477.037.180 259.367.578.655
Biaya Kan t o r Lain n ya 125.947.552.816 121.791.499.663
Sew a 104.530.017.480 66.321.198.219
Pen yu su t an (lih at Cat at an 12) 101.659.112.594 80.774.324.754
List r ik d an Air 95.411.702.039 88.967.980.295
Tr an sp o r t asi d an Ako m o d asi 31.979.441.108 25.265.545.963
Per b aikan d an Per aw at an 30.012.459.363 19.166.148.702
Per len g kap an Kan t o r 25.351.412.863 20.306.981.078
Ko m u n ikasi 17.156.489.570 15.380.030.051
Asu r an si 17.081.246.481 8.599.713.274
Pelat ih an d an Pen g em b an g an 10.930.853.577 7.823.473.307

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 46 Laporan Tahunan 2015 171
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

2015 2014
Rp Rp
Jasa Ko n su lt an 9.267.812.723 6.642.224.739
Leg al d an Per izin an 7.582.390.411 7.446.689.416
Lain -lain 11.241.476.560 16.462.642.008
Su b Ju m lah 918.629.004.765 744.316.030.124
Jumlah 965.324.197.173 771.576.725.991

28. Penghasilan (Beban) Keuangan - Neto

Rincian penghasilan (beban) keuangan - neto untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015 2014
Rp Rp
Pen g h asilan Bu n g a 4.979.577.918 15.432.527.455
Beb an Keu an g an
Ad m in ist r asi Ban k (17.057.795.594) (18.324.915.310)
Bu n g a Pin jam an (40.240.852.526) (37.454.092.961)
Su b Ju m lah (57.298.648.120) (55.779.008.271)
Jumlah - Neto (52.319.070.202) (40.346.480.816)

Biaya administrasi bank merupakan beban administrasi atas penggunaan mesin electronic data capture
(EDC) dan pemanfaatan jasa bank.

29. Kombinasi Bisnis

Akuisisi PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM)


Pada 23 Juli 2014, PT Tunggal Pilar Perkasa (TPP) dan PT Mahkota Buana Selaras (MBS) mengakuisisi
masing-masing 75% dan 25% saham RSCM dari pihak ketiga, dalam rangka perluasan usaha yang
memiliki nilai strategis dan mendukung kegiatan usaha Grup.
Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada
tanggal akuisisi adalah:
Nlai Buku Nilai Wajar
Aset neto yang diperoleh Rp Rp
Kas d an Set ar a Kas 728.784.434 728.784.434
Piu t an g Usah a 3.448.662.848 3.448.662.848
Aset Keu an g an Lan car Lain n ya 1.103.523.414 1.103.523.414
Per sed iaan 2.262.299.275 2.262.299.275
Pajak Dib ayar d i Mu ka 3.907.670.574 3.907.670.574
Beb an Dib ayar d i Mu ka 142.249.976 142.249.976
Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -u sah a 742.933.125 742.933.125
Aset Tet ap 42.434.405.798 100.970.760.605
Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a (4.598.342.558) (4.598.342.558)
Beb an Akr u al (5.394.701.296) (5.394.701.296)
Ut an g Pajak (781.249.546) (781.249.546)
Liab ilit as Jan g ka Pen d ek Lain n ya (16.609.381.086) (16.609.381.086)
Ut an g Ban k Jan g ka Pan jan g (68.202.736.290) (68.202.736.290)
Liab ilit as Pajak Tan g g u h an -- (14.634.088.702)
Liab ilit as Keu an g an t id ak Lan car lain n ya (72.162.000) (72.162.000)
Jumlah Aset Neto (40.888.043.332) 3.014.222.773
Po r si Kep em ilikan yan g Dip er o leh 100%
Po r si Kep em ilikan at as Nilai Wajar Aset Net o 3.014.222.773
Goodwill 101.776.732.211
Jumlah Nilai Pengalihan 104.790.954.984
172 Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final 47 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp101.776.732.211 (Catatan 13) yang
merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup.

Beban terkait akuisisi tersebut adalah sebesar Rp1.124.632.854, dicatat sebagai biaya perolehan akuisisi.

Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan RSCM terhitung sejak tanggal akuisisi
dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Grup.

Jumlah pendapatan usaha dan rugi sebelum pajak penghasilan RSCM sejak tanggal akuisisi yang
dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp36.921.501.108 dan Rp489.251.724.

Pendapatan usaha dan rugi periode berjalan dari RSCM untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014, seolah-olah RSCM telah dikonsolidasi sejak 1 Januari 2014 adalah sebesar
Rp36.921.501.108 dan Rp298.135.217.

Akuisisi PT Medika Sarana Traliansia (MST)


Pada 13 Desember 2013, PT Koridor Usaha Maju mengakuisisi 80% saham MST dari pihak ketiga, dalam
rangka perluasan usaha yang memiliki nilai strategis dan mendukung kegiatan usaha Grup.

Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada
tanggal akuisisi adalah:

Nlai Buku Nilai Wajar


Aset neto yang diperoleh Rp Rp
Kas d an Set ar a Kas 27.436.090.446 27.436.090.446
Piu t an g Usah a 10.435.964.113 10.435.964.113
Aset Keu an g an Lan car Lain n ya 244.157.342 244.157.342
Per sed iaan 5.242.737.740 5.242.737.740
Pajak Dib ayar d i Mu ka 9.666.551.053 9.666.551.053
Beb an Dib ayar d i Mu ka 1.799.222.306 1.799.222.306
Piu t an g Ph ak Ber elasi No n -u sah a 52.914.861.030 52.914.861.030
Aset Tet ap 148.521.465.206 167.319.345.979
Aset Takb er w u ju d Lain n ya 77.008.822 77.008.822
Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a (682.034.266) (682.034.266)
Beb an Akr u al (2.612.701.121) (2.612.701.121)
Ut an g Pajak (104.609.273) (104.609.273)
Liab ilit as Pajak Tan g g u h an (630.384.178) (5.329.854.371)
Liab ilit as Jan g ka Pen d ek Lain n ya (8.220.363.189) (8.220.363.189)
Bag ian Lan car at as Liab ilit as Jan g ka Pan jan g (137.832.101.689) (137.832.101.689)
Pen d ap at an Dit an g g u h kan (189.687.581) (189.687.581)
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -u sah a (40.620.704.669) (40.620.704.669)
Ut an g Jan g ka Pan jan g (416.164.840) (416.164.840)
Jumlah Aset Neto 65.029.307.252 79.127.717.832
Po r si Kep em ilikan yan g Dip er o leh 80%
Po r si Kep em ilikan at as Nilai Wajar Aset Net o 63.302.174.266
Goodwill 126.297.825.734
Jumlah Nilai Pengalihan 189.600.000.000

Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp126.297.825.734 (Catatan 13) yang
merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup.

Tahun 2015 dilakukan penyesuaian tambahan atas nilai perolehan akuisisi ini (Catatan 38).

Kepentingan nonpengendali diukur berdasarkan persentase kepemilikan pihak nonpengendali dengan


nilai wajar aset neto MST. Saldo kepentingan nonpengendali atas akuisisi ini adalah Rp15.825.543.566.

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 48 Laporan Tahunan 2015 173
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Beban terkait akuisisi tersebut tidak diperhitungkan dalam kombinasi bisnis ini karena tidak material dan
telah dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian lain tahun berjalan.

Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan MST terhitung sejak tanggal akuisisi
dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Grup.

Jumlah pendapatan usaha dan laba sebelum pajak penghasilan MST sejak tanggal akuisisi yang
dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp195.249.110.205 dan Rp27.987.987.406.

Pendapatan usaha dan laba periode berjalan dari MST untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2013, seolah-olah MST telah dikonsolidasi sejak 1 Januari 2013 adalah sebesar
Rp110.929.201.050 dan Rp19.093.869.714.

30. Laba per Saham Dasar

Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:


2015 2014*)
Lab a Tah u n Ber jalan yan g Diat r ib u sikan
kep ad a Pem ilik En t it as In d u k (Ru p iah ) 70.396.404.160 71.843.232.747
Ju m lah Rat a-r at a Ter t im b an g Sah am Biasa (Lem b ar ) 1.156.100.000 1.156.100.000
Lab a p er Sah am Dasar (Ru p iah ) 60,89 62,14
*)Disajikan Kembali (Catatan 38)

31. Aset Moneter dalam Mata Uang Asing

2015
Mata Uang Asing Ekuivalen
USD SGD EURO AUD Rupiah
Aset
Kas d an Set ar a Kas 682.521 378.928 195.626 356.322 19.644.479.627

2014
Mata Uang Asing Ekuivalen
USD SGD EURO AUD Rupiah
Aset
Kas d an Set ar a Kas 932.884 4.224.465 293.988 399.874 59.943.370.317

32. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan

Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah risiko kredit dan risiko likuiditas. Perhatian atas
pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan
volatilitas pasar keuangan di Indonesia.

Direksi telah menelaah kebijakan manajemen risiko keuangan secara berkala

(i) Risiko Kredit


Risiko kredit adalah risiko dimana Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien
atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Grup
yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset
keuangan lancar lainnya dan aset keuangan tidak lancar lainnya dan investasi tersedia untuk dijual.

174 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 49 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Jumlah eksposur risiko kredit maksimum asset keuangan pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
2015 2014
Nilai Tercatat Eksposur Maksimum Nilai Tercatat Eksposur Maksimum
Rp Rp Rp Rp

Aset Keu an g an
Pin jam an yan g Dib er ikan d an Piu t an g
Kas d an Set ar a Kas 159.848.063.872 159.848.063.872 279.958.770.048 279.958.770.048
Piu t an g Usah a 575.226.876.921 575.226.876.921 392.646.418.387 392.646.418.387
Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a 1.287.224.420 1.287.224.420 1.341.961.213 1.341.961.213
Aset Keu an g an Lan car Lain n ya 6.457.567.169 6.457.567.169 9.435.126.642 9.435.126.642
Jumlah 742.819.732.382 742.819.732.382 683.382.276.290 683.382.276.290

Grup mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk
masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu
hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.
Tabel berikut menganalisis aset yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan
yang belum tempo dan tidak mengalami penurunan nilai serta aset keuangan yang ditentukan secara
individu mengalami penurunan nilai:
2015

Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Jumlah

0-90 Hari 91-180 Hari > 181 Hari Perusahaan Perusahaan


Perseorangan
Belum Jatuh Tempo Perbankan Non-perbankan
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Kas d an Set ar a Kas -- -- -- -- 153.255.054.472 6.593.009.400 -- 159.848.063.872


Piut an g Usah a 68.564.698.496 200.430.172.137 46.309.557.384 31.035.589.486 -- 259.922.448.904 -- 606.262.466.407
Piut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a -- -- -- -- -- 1.287.224.420 -- 1.287.224.420
Aset Keuan gan Lan car Lain n ya -- -- -- -- -- 6.457.567.169 -- 6.457.567.169
Jumlah 68.564.698.496 200.430.172.137 46.309.557.384 31.035.589.486 153.255.054.472 274.260.249.893 -- 773.855.321.869

2014

Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Jumlah

0-90 Hari 91-180 Hari > 181 Hari Perusahaan Perusahaan


Perseorangan
Belum Jatuh Tempo Perbankan Non-perbankan
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Kas d an Set ar a Kas -- -- -- -- 275.272.596.670 4.686.173.378 -- 279.958.770.048


Piut an g Usah a 46.476.342.368 137.014.416.918 41.130.037.237 14.554.118.385 -- 168.025.621.864 -- 407.200.536.772
Piut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a -- -- -- -- -- 1.341.961.213 -- 1.341.961.213
Aset Keuan gan Lan car Lain n ya -- -- -- -- -- 9.435.126.642 -- 9.435.126.642
Jumlah 46.476.342.368 137.014.416.918 41.130.037.237 14.554.118.385 275.272.596.670 183.488.883.097 -- 697.936.394.675

Grup telah mencatat penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha (lihat Catatan 4).
Aset keuangan yang belum jatuh tempo yang terindikasi risiko kredit terutama dari kas dan setara
kas dan aset keuangan tidak lancar lainnya.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang signifikan atas penempatan dana di
bank yang penggunaanya tidak dibatasi maupun yang dibatasi, karena penempatan dana hanya
ditempatkan pada bank-bank yang berpredikat baik.
(ii) Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Grup menunjukkan pendapatan jangka pendek
tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.
Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam
memenuhi komitmen Grup untuk operasi normal Grup dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus
kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jatuh tempo:
2015
Akan Jatuh Tempo dalam Tidak Memiliki
Kurang dari 1 Tahun 1 - 5 Tahun Lebih dari 5 Tahun Jatuh Tempo Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp
Diu ku r d en g an b iaya Per o leh an Diam o r t isasi
Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a 254.713.743.081 -- -- -- 254.713.743.081
Beb an Akr u al 249.661.341.149 -- -- -- 249.661.341.149
Ut an g Ban k 9.656.545.001 23.042.103.703 -- -- 32.698.648.704
Liab ilit as Keu an g an Jan g ka Pen d ek Lain n y 64.186.469.225 -- -- -- 64.186.469.225
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a -- -- -- 354.745.657.192 354.745.657.192
Jumlah 578.218.098.456 23.042.103.703 -- 354.745.657.192 956.005.859.351

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 50 Laporan Tahunan 2015 175
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

2014
Akan Jatuh Tempo dalam Tidak Memiliki
Kurang dari 1 Tahun 1 - 5 Tahun Lebih dari 5 Tahun Jatuh Tempo Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp
Diukur d en gan b iaya Per o leh an Diam o r t isasi
Ut an g Usah a - p ih ak ket iga 192.762.995.806 -- -- -- 192.762.995.806
Beb an Akr ual 145.004.370.941 -- -- -- 145.004.370.941
Ut an g Ban k 15.976.051.499 30.525.083.739 -- -- 46.501.135.238
Liab ilit as Keuan gan Jan gka Pen d ek Lain n ya 68.658.339.115 -- -- -- 68.658.339.115
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a -- -- -- 415.813.668.549 415.813.668.549
Jumlah 422.401.757.361 30.525.083.739 -- 415.813.668.549 868.740.509.649

(iii) Risiko Pasar


a. Risiko Mata Uang
Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan
nilai tukar mata uang asing.

Grup secara signifikan terekspos risiko mata uang asing karena sebagian transaksi Grup dalam mata
uang asing.

Analisa Sensitivitas
Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika sebesar 10%,
akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp941.537.537 (2014:
Rp1.160.507.537).

Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Singapura sebesar 10%,
akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp369.500.059 (2014:
Rp3.980.337.548).

Pelemahan nilai tukar terhadap mata uang asing lainnya tidak berdampak material terhadap laba
sebelum pajak.

Analisis di atas didasarkan pada asumsi bahwa pelemahan dan penguatan terhadap semua mata
uang asing dengan pola yang sama, tetapi tidak selalu benar-benar terjadi pada kenyataannya.

b. Risiko Suku Bunga


Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Grup tidak memiliki risiko suku
bunga terutama karena tidak memiliki pinjaman dengan suku bunga mengambang.

Pengukuran Nilai Wajar


Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar masing-masing kategori aset dan
liabilitas keuangan:

2015 2014
Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar
Rp Rp Rp Rp
Aset Keu an g an
Pin jam an yan g Dib er ikan d an Piu t an g
Kas d an Set ar a Kas 159.848.063.872 159.848.063.872 279.958.770.048 279.958.770.048
Piu t an g Usah a 575.226.876.921 575.226.876.921 392.646.418.387 392.646.418.387
Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a 1.287.224.420 1.287.224.420 1.341.961.213 1.341.961.213
Aset Keu an g an Lan car Lain n ya 6.457.567.169 6.457.567.169 9.435.126.642 9.435.126.642

Jumlah 742.819.732.382 742.819.732.382 683.382.276.290 683.382.276.290

Liab ilit as Keu an g an


Diu ku r d en g an Biaya
Per o leh an Diam o r t isasi
Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a 254.713.743.081 254.713.743.081 192.762.995.806 192.762.995.806
Beb an Akr u al 249.661.341.149 249.661.341.149 145.004.370.941 145.004.370.941
Ut an g Ban k 32.698.648.704 32.698.648.704 46.501.135.238 46.501.135.238
Liab ilit as Keu an g an Jan g ka Pen d ek Lain n ya 64.186.469.225 64.186.469.225 68.658.339.115 68.658.339.115
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a 354.745.657.192 354.745.657.192 415.813.668.549 415.813.668.549
Jumlah 956.005.859.351 956.005.859.351 868.740.509.649 868.740.509.649

176 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 51 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Pada 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen memperkirakan bahwa nilai tercatat aset lancar dan
liabilitas keuangan jangka pendek dan yang jatuh temponya tidak ditentukan telah mencerminkan nilai
wajarnya.

33. Manajemen Permodalan

Manajemen melakukan pengelolaan permodalan melalui pengawasan atas saldo kas dan setara kas,
saldo liabilitas dan hasil operasional Perusahaan serta rasio liabilitas neto disesuaikan terhadap modal.
Pengelolaan permodalan ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan dan
memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam melakukan
pengelolaan permodalan, Perusahaan melakukan evaluasi berkala atas kebutuhan dan kecukupan dana
untuk menunjang kegiatan operasional Perusahaan dan evaluasi atas performance project yang sedang
berlangsung serta pengembangan project baru.

Berikut ringkasan data kuantitatif pengelolaan permodalan pada 31 Desember 2015 dan 2014:

2015 2014
Rp Rp
Liabilitas Neto:
Ju m lah Liab ilit as 1.246.318.520.242 1.186.382.983.342
Dikurangi : Kas d an Set ar a Kas (159.848.063.872) (279.958.770.048)

Jumlah Liabilitas Neto 1.086.470.456.370 906.424.213.294


Jumlah Ekuitas 1.739.951.627.864 1.659.830.534.564
Ditambah:
Tam b ah an Mo d al - Net o 23.058.434.679 23.058.434.679
Selisih Nilai Tr an saksi d en g an Pih ak No n p en g en d ali 25.748.354.393 25.748.354.393
Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain
Pen g u ku r an Kem b ali at as Pr o g r am Im b alan Past i 16.187.627.611 (8.239.109.160)
Kep en t in g an No n p en g en d ali 4.064.970.291 4.907.970.905
Ju m lah 69.059.386.974 45.475.650.817

Jumlah Ekuitas yang Disesuaikan 1.809.011.014.839 1.705.306.185.381

Rasio Liabilitas Neto terhadap Ekuitas Disesuaikan 0,6 0,5

34. Transaksi Non-kas

Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas:
x Pada tahun 2015, pelepasan aset tetap melalui piutang lain-lain sebesar Rp85.000.000.
x Penambahan aset tetap Grup periode 31 Desember 2015 dan 2014 dari reklasifikasi uang muka
masing-masing sebesar Rp27.416.500.706 dan Rp26.847.346.117.
x Pada tahun 2015 dan 2014, penambahan beban bunga melalui beban akrual masing-masing sebesar
Rp34.795.388.015 dan Rp31.018.102.587.
x Pada tahun 2014, Perolehan akuisisi entitas anak melalui utang sebesar Rp20.366.632.213.
x Pada tahun 2014, penambahan goodwill melalui utang lain-lain sebesar Rp4.182.000.003.

35. Ikatan dan Perjanjian Penting

a. Perjanjian Sewa
x Pada bulan Pebruari 2005, DHI, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit
Siloam Hospitals Cinere dengan PT Anadi Sarana Tatahusada. Perjanjian ini berlaku selama
13 tahun dan dapat diperbaharui lagi untuk 5 tahun dengan total nilai sewa Rp12.000.000.000.

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 52 Laporan Tahunan 2015 177
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan
masing-masing sebesar Rp1.272.895.508.

x Berdasarkan perjanjian sewa tanggal 8 Nopember 2010, EJM selaku pihak yang menerima novasi
sewa dari PT Lippo Karawaci Tbk, entitas induk, terakhir tanggal 10 Oktober 2011, mengadakan
perjanjian sewa dengan PT Graha Pilar Sejahtera selama 15 tahun. Atas perjanjian tersebut, EJM
akan membayar beban sewa yang terdiri dari tarif sewa pokok dan tarif sewa variabel. Sewa
pokok ditentukan pada tahun pertama dan selanjutnya disesuaikan, sedangkan tarif variabel
diperhitungkan mulai tahun kedua berdasarkan persentase tertentu dari gross revenue. Sewa
dibayarkan setiap 3 bulan. Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sebesar 2%
ditambah suku bunga rata-rata pinjaman dari 3 bank tertentu di Singapura.

Transaksi jual dan sewa-balik tersebut memenuhi klasifikasi sewa operasi dan harga transaksinya
di atas nilai wajar sehingga laba yang timbul diakui sebagai laba ditangguhkan (lihat Catatan 18).

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa atas transaksi
jual dan sewa balik properti masing-masing sebesar Rp19.421.265.762 dan Rp19.376.430.554.

x Pada 7 Januari 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam
Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) dengan PT Palembangparagon Mall (PM). Perjanjian ini
berlaku selama 10 tahun sejak grand opening rumah sakit dan memiliki tenggang waktu tidak
dikenakan sewa (grace period) selama 3 (tiga) bulan sejak grand opening rumah sakit.

Atas perjanjian tersebut, Siloam Sriwijaya akan membayar beban sewa sebesar Rp3 miliar dan
meningkat Rp500 juta setiap tiga tahun, yang dibayar di muka untuk tiap periode sewa selambat-
lambatnya setiap tanggal 10 (sepuluh) bulan I (pertama) periode sewa.

Pada 5 Oktober 2012, PM menandatangani perjanjian pengalihan kepemilikan bangunan dengan


PT Bisma Pratama Karya, sehingga Siloam Sriwijaya menerima novasi kepemilikan sewa.
Perjanjian ini tidak mengubah ketentuan sewa di perjanjian sebelumnya.

Pada 2 Januari 2014, PT RS Siloam Hospital Sumsel mengadakan perjanjian sewa bangunan
rumah sakit Siloam Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) dengan PT Bisma Pratama Karya.
Perjanjian ini diakhiri berdasarkan perjanjian pengakhiran tanggal 2 Desember 2014 akibat
pengalihan kepemilikan atas bangunan. Pada tanggal 2 December 2014, PT RS Siloam Hospitals
Sumsel mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Palembang Siloam
Sriwijaya dengan PT Metropolis Propertindo Utama. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari
tanggal penerbitan izin usaha Siloam Hospitals Palembang pada 6 Nopember 2013. Sewa
dibayarkan setiap 3 bulan.

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan
sebesar Rp1.487.141.905 dan Rp2.024.955.226.

x Pada 28 Mei 2014, PT Berlian Cahaya Indah, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa
bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Purwakarta dengan PT Metropolis Propertindo Utama.
Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal peneribatan izin usaha dari Siloam Hospitals
Purwakarta. Izin usaha Siloam Hospital Purwakarta adalah tanggal 14 Mei 2014. Sewa dibayarkan
setiap 3 bulan.

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan
sebesar Rp939.363.384 dan nihil.

b. Perjanjian Menyewakan Kembali (Sub-Lease) antara Perusahaan dengan PT Lippo Karawaci


Tbk (LK)
Pada 30 April 2013, 13 Mei 2013 dan 1 Juli 2013 Perusahaan menandatangani Perjanjian
menyewakan kembali (sub-lease) dengan LK, entitas induk, yang meliputi properti Siloam Hospitals
Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Siloam Hospitals Surabaya, Siloam Hospitals Semanggi
MRCCC, Siloam Hospitals Manado, Siloam Hospitals Makassar, Siloam Hospitals Bali dan Siloam
Hospitals TB Simatupang.
178 Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final 53 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan
sebesar Rp67.606.041.058 dan Rp34.834.048.969.

c. Master Agreement antara Perusahaan dengan PT Lippo Karawaci Tbk (LK)


Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan LK, entitas Induk,
yang meliputi:
x Perjanjian sewa properti Rumah Sakit Umum Siloam dan properti yang akan digunakan sebagai
Siloam Hospitals Kemang dan Siloam Hospitals St. Moritz;
x Hak untuk membangun properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Yogyakarta,
Siloam Hospitals Bintaro dan Siloam Hospitals Surabaya Manyar;
x Perjanjian penawaran properti tertentu untuk dioperasikan sebagai Siloam Hospitals Pontianak;
dan
x Perjanjian kerjasama operasi Siloam Hospitals Bandung.

d. Master Agreement antara Perusahaan dengan PT Metropolis Propertindo Utama (MPU)


Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan MPU yang
meliputi:
x Jual beli saham Siloam Hospitals Malang, Siloam Hospitals Salemba, dan Siloam Hospitals
Surabaya Sea Master;
x Hak untuk membangun properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Padang, Siloam
Hospitals Bangka Belitung, Siloam Hospitals Semarang Srondol, Siloam Hospitals Bogor
Internusa, Siloam Hospitals Jember, Siloam Hospitals Bluemall Bekasi, Siloam Hospitals Bekasi
Grand Mall, Siloam Hospitals MT Haryono, Siloam Hospitals Salemba, dan Siloam Hospitals
Lampung;
x Hak untuk mengoperasikan dan mengelola Siloam Hospitals Kupang;
x Perjanjian sewa properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Surabaya Sea Master,
Siloam Hospitals Pluit dan Siloam Hospitals Cempaka Putih; dan
x Perjanjian penawaran properti tertentu untuk dioperasikan sebagai Siloam Hospitals Purwakarta,
Siloam Hospitals Ambon, Siloam Hospitals Lubuk Linggau, Siloam Hospitals Manado Kairagi,
Siloam Hospitals Serang dan Siloam Hospitals Pekanbaru.

36. Segmen Operasi

2015 (dalam jutaan rupiah)


Siloam Siloam Siloam MRCCC Siloam Siloam Siloam Siloam Siloam Lain-lain Eliminasi Konsolidasian
Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital
Lippo Kebun Surabaya Cikarang Balikpapan Makassar Denpasar Palembang
Village Jeruk
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pen d ap at an Ekst er n al
Raw at In ap 425.310 296.402 186.469 251.636 91.807 107.027 160.074 126.664 107.551 831.635 -- 2.584.575
Raw at Jalan 321.915 217.015 93.620 176.192 94.452 77.769 66.637 87.431 50.304 374.208 -- 1.559.543
747.225 513.417 280.089 427.828 186.259 184.796 226.711 214.095 157.855 1.205.843 -- 4.144.118

Lab a Br ut o
Raw at In ap 145.244 88.324 44.497 52.453 16.575 37.882 49.203 56.289 27.339 274.765 -- 792.571
Raw at Jalan 91.495 47.065 39.937 44.790 28.843 15.752 13.912 23.403 10.112 68.666 -- 383.975
236.739 135.389 84.434 97.243 45.418 53.634 63.115 79.692 37.451 343.431 -- 1.176.546
Beb an Usah a d an Lain -lain (97.222) (80.990) (51.067) (104.463) (59.034) (42.802) (46.786) (38.996) (31.471) (465.650) -- (1.018.481)
(3.314) (3.297) (740) (1.867) 800 (2.846) (456) (1.093) (247) (39.259) -- (52.319)
Beb an Pajak -- -- -- -- (473) (350) -- -- (1.174) (42.044) -- (44.041)

Laba (Rugi) Tahun Berjalan 136.203 51.102 32.627 (9.087) (13.289) 7.636 15.873 39.603 4.559 (203.522) 61.705

Aset Segmen 964.984 346.322 96.765 383.312 118.394 188.953 111.512 221.272 145.516 409.239 -- 2.986.270

Liabilitas Segmen 319.183 82.731 (77.666) 498.562 139.263 175.573 108.972 190.597 133.104 (324.000) -- 1.246.319

Pengeluaran Barang Modal 16.080 9.971 7.474 10.171 3.385 3.944 6.632 2.112 4.488 214.835 -- 279.092
Penyusutan 24.454 16.136 10.074 55.273 8.469 19.559 21.457 21.076 18.853 141.615 -- 336.965
Beban Non-kas Selain Penyusutan 3.255 2.852 2.816 2.970 1.538 671 876 882 509 37.886 -- 54.255

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 54 Laporan Tahunan 2015 179
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2014 (dalam jutaan rupiah)
Siloam Siloam Siloam MRCCC Siloam Siloam Siloam Siloam Siloam Lain-lain Eliminasi Konsolidasian
Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital Hospital
Lippo Kebun Surabaya Cikarang Balikpapan Makassar Denpasar Palembang
Village Jeruk
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pen d ap at an Ekst er n al
Raw at In ap 422.617 270.561 178.496 204.494 82.498 90.824 111.212 76.024 94.490 529.108 -- 2.060.324
Raw at Jalan 296.502 198.362 89.618 151.604 83.745 74.113 44.997 65.002 40.705 235.821 -- 1.280.469
719.119 468.923 268.114 356.098 166.243 164.937 156.209 141.026 135.195 764.929 -- 3.340.793
Lab a Br u t o
Raw at In ap 144.438 78.214 38.558 47.125 16.397 28.970 27.254 24.354 23.139 196.492 -- 624.942
Raw at Jalan 87.491 37.235 34.287 39.701 22.153 18.881 7.519 17.258 9.571 53.023 -- 327.121
231.929 115.450 72.844 86.826 38.550 47.851 34.773 41.612 32.711 249.515 -- 952.062
Beb an Usah a d an Lain -lain (104.520) (67.770) (35.649) (98.904) (61.770) (38.928) (37.230) (33.901) (29.315) (297.852) -- (805.840)
(3.238) (3.426) (783) (1.612) 1.301 (3.604) (461) (868) (116) (27.539) -- (40.346)
Beb an Pajak -- -- -- -- (716) 1.739 -- -- (1.678) (36.237) -- (36.892)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 124.171 44.254 36.412 (13.689) (22.635) 7.058 (2.917) 6.843 1.601 (112.113) 68.985

Aset Segmen 605.758 278.619 97.649 233.765 142.512 197.910 120.655 118.961 103.218 947.167 -- 2.846.214
Liabilitas Segmen 120.281 69.674 (47.930) 336.999 154.239 191.908 135.409 128.615 92.650 4.537 -- 1.186.383

Pengeluaran Barang Modal 15.404 15.505 7.568 11.289 14.762 13.628 8.210 13.534 7.159 224.413 -- 331.472
Penyusutan 20.870 16.006 9.644 43.112 5.706 16.188 19.710 19.243 17.505 99.138 -- 267.122
Beban Non-kas Selain Penyusut 4.510 4.062 2.624 13.601 1.226 745 1.036 806 816 15.105 -- 44.532

37. Kasus Hukum

x Pada 27 Maret 2009, dr Doro Soendoro, dr Liem Kian Hong dan dr Hardi Susanto sebagai Penggugat
mengajukan gugatan kepada Perusahaan sebagai Tergugat mengenai pemutusan kontrak kerja
Penggugat. Semua klaim yang diajukan ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat
No 147/Pdt.G/2009/PN.JKT.BAR tanggal 23 Juli 2009 namun klaim Penggugat dikabulkan di tingkat
banding melalui putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 626/PDT/2009/PT.DKI tertanggal 29 Juni
2010.

Pada 24 September 2010, Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan Pengadilan
Tinggi DKI Jakarta tersebut ke Mahkamah Agung (MA). Upaya hukum kasasi tersebut berhasil dan
berdasarkan Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 410.K/Pdt/2011.jo
No.147/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Bar tanggal 20 Agustus 2013, Mahkamah Agung membatalkan putusan
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut dan menyatakan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak
berwenang untuk mengadili dan menghukum Penggugat untuk membayar biaya pengadilan sebesar
Rp500.000. Putusan Mahkamah Agung tersebut diatas telah berkekuatan hukum tetap.

Menanggapi putusan tersebut, pada 13 September 2015, Perusahaan mengajukan Peninjauan


Kembali ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal laporan, Perusahaan belum menerima
pemberitahuan lebih lanjut dari Mahkamah Agung

x Pada 9 Juli 2009, Alfonsus Budi Susanto, S.E., M.A., mengajukan gugatan kepada Perusahaan dan
tujuh Tergugat lainnya sehubungan dengan dugaan malpraktik yang diderita oleh Penggugat. Semua
klaim ditolak melalui putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara No 237/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Ut tanggal
11 Maret 2010 dan dikuatkan melalui putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
No. 548/PDT/2010/PT.DKI tanggal 18 Mei 2011.

Pada 23 Pebruari 2012, Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi kepada Mahkamah Agung yang
mana pada tanggal 11 Juli 2013, Mahkamah Agung melalui Putusan No. 2811 K/PDT/2012 menolak
permohonan kasasi yang diajukan Penggugat dan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Utara dan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sebelumnya. Putusan Mahkamah Agung tersebut
saat ini telah berkekuatan hukum tetap.

x Pada 1 Oktober 2012, Wahju Indrawan, Penggugat, mengajukan gugatan No.71/Pdt.G/2012/PN.JBI


kepada GFA, entitas anak, sebagai Tergugat 1 dan dua terdakwa lainnya sehubungan dengan dugaan
malpraktik yang diderita oleh isteri Penggugat.

Semua klaim ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jambi No. 71/Pdt.G/2012/PN.JBI tanggal
23 Juli 2013 dan dikuatkan melalui putusan Pengadilan Tinggi Jambi No. 63/PDT/2013/PT.JBI tanggal
18 Desember 2013.

180 Laporan Tahunan 2015


Final Draft/1-Mar-16Final 55 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Pada 5 Februari 2014, Penggugat mengajukan permohonan upaya hukum kasasi kepada Mahkamah
Agung.
Pada tanggal 28 Nopember 2014, Mahkamah Agung melalui Putusan No. 1361 K/Pdt/2014 menolak
permohonan kasasi yang diajukan Penggugat dan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jambi dan
Putusan Pengadilan Tinggi Jambi sebelumnya. Putusan Mahkamah Agung tersebut saat ini telah
berkekuatan hukum tetap.

x Pada 8 Agustus 2014, Drs. H. Akhmad Haris, mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang
No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG kepada Perusahaan sehubungan dengan perbuatan melawan hukum
terkait dugaan malpraktik yang diderita oleh Penggugat.
Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah nilai material sebesar Rp906.231.000, yang
diklaim oleh Penggugat merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Penggugat dan kerugian non-
material sebesar Rp500.000.000.000.
Semua tuntutan yang diajukan Penggugat ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang
No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG tanggal 6 Agustus 2015.
Pada tanggal 19 Agustus 2015, Penggugat mengajukan upaya hukum banding terhadap putusan
tersebut. Pengadilan Tinggi Banten telah mencatat perkara banding tersebut dengan nomor register
perkara 131/PDT/2015/PT.BTN. Sampai dengan tanggal laporan, Perusahaan belum menerima
pemberitahuan lebih lanjut dari Pengadilan.

x Pada 16 Desember 2014, dr. Arnold Bobby Soehartono (Penggugat) mengajukan gugatan ke
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya terkait dengan penggunaan potret diri Penggugat
oleh Perusahaan (“Tergugat”). Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat mencakup ganti kerugian
material sebesar Rp375.229.125 dan ganti kerugian non-material sebesar Rp8.000.000.000.
Gugatan Penggugat dikabulkan sebagian oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya
berdasarkan Putusan No. 10/HKI.Hak Cipta/2014/PN.Niaga.Sby tertanggal 13 April 2015 dimana
Tergugat dihukum untuk membayar ganti kerugian sebesar Rp200.000.000 dan membayar uang paksa
kepada Penggugat sebesar Rp500.000 setiap harinya sejak putusan tersebut mempunyai kekuatan
hukum tetap sampai dengan dilaksanakannya putusan perkara tersebut.
Pada 27 April 2015, Tergugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan tersebut. Sampai
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, kasus ini masih dalam proses pemeriksaan upaya
hukum kasasi di Mahkamah Agung.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat dampak keuangan yang material atas kasus
hukum tersebut dimasa depan.

38. Penyajian Kembali Laporan Keuangan

Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”


Sehubungan dengan penerapan PSAK baru yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, maka
Perusahaan telah menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 ketika menerapkan PSAK No. 24
(Revisi 2013) secara retrospektif.
Laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/
31 Desember 2013 sebelum dan setelah disajikan kembali adalah sebagai berikut:
31 Desember 2014 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Sebelum Setelah Sebelum Setelah
Disajikan Disajikan Disajikan Disajikan
Kembali Kembali Kembali Kembali
Rp Rp Rp Rp
Liab ilit as Im b alan Ker ja Jan g ka Pan jan g 118.858.564.915 110.642.588.110 93.036.906.549 80.672.651.522
Aset Pajak Tan g g u h an 22.442.922.330 20.388.928.129 18.981.601.213 15.890.537.456
Kep en t in g an No n p en g en d ali 5.464.927.320 4.907.970.905 27.608.728.827 27.050.032.420
Sald o Lab a 268.677.463.712 275.396.402.731 206.108.534.831 215.940.422.508

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 56 Laporan Tahunan 2015 181
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2014 sebelum dan setelah disajikan kembali adalah sebagai berikut:

2014
Sebelum Setelah
Disajikan Disajikan
Kembali Kembali
Rp Rp

Beb an Usah a 783.947.104.458 771.576.725.991


Beb an Pajak (33.799.163.970) (36.891.758.587)
Lab a Tah u n Ber jalan yan g Diat r ib u sikan kep ad a
Pem ilik En t it as In d u k 62.568.928.881 71.843.232.747
Kep en t in g an No n p en g en d ali (2.862.155.900) (2.858.675.916)
Lab a Per Sah am Dasar 54,12 62,14

Penambahan Goodwill
Pada tahun 2015, PT Koridor Usaha Maju, entitas anak, melakukan pembayaran dan penyesuaian
tambahan atas nilai perolehan akuisisi PT Medika Sarana Traliansia (MST) yang telah dilakukan.
Penambahan atas nilai perolehan ini sebagai akibat peningkatan harga transaksi akuisisi sebesar
Rp5.708.712.083 yang ditentukan pada periode berikutnya sesuai dengan perjanjian pengalihan saham
MST (Catatan 29). Sesuai PSAK 22 (revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, Perusahaan mengalami
penyesuaian atas perhitungan sementara goodwill seolah-olah akuntansi untuk kombinasi bisnis telah
diselesaiakan pada tanggal akuisisi. Oleh karena itu, Grup merevisi informasi komparatif laporan posisi
keuangan konsolidasian tahun 2014 agar dapat diperbandingkan penerapan secara retrospektif di tahun
2014, dengan rincian sebagai berikut:

Rp
Per h it u n g an Sem en t ar a Goodwill 126.297.825.734
Pen yesu aian Nilai Pen g u ku r an t er h ad ap
Nilai Pen g alih an 5.708.712.083
Perhitungan Akhir Goodwill 132.006.537.817

Berikut adalah beberapa akun laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan arus kas tahun 2014
sebelum dan setelah disajikan kembali:

2014
Sebelum Setelah
Penyajian Kembali Penyajian Kembali
Rp Rp
Laporan Posisi Keuangan
Go o d w ill 282.568.092.907 288.276.804.990
Uan g Mu ka 84.624.464.968 83.097.752.888
Liab ilit as Keu an g an Jan g ka Pen d ek Lain n ya 64.476.339.112 68.658.339.115

Laporan Arus Kas


Ar u s Kas d ar i Akt ivit as Op er asi 283.680.074.153 285.206.786.233
Ar u s Kas d ar i Akt ivit as In vest asi (510.571.999.068) (512.098.711.148)

39. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku di Tahun 2015

Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

Standar
x PSAK No. 110 (Revisi 2015) “Akuntansi Sukuk”

Penyesuaian
x PSAK No. 5 “Segmen Operasi”
x PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”
x PSAK No. 13 “Properti Investasi”
182 Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final 57 PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)

x PSAK No. 16 “Aset tetap”


x PSAK No. 19 “Aset Takberwujud”
x PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis”
x PSAK No. 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”
x PSAK No. 53 “Pembayaran Berbasis Saham”
x PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu:
x PSAK No. 4 “Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan
Tersendiri”
x PSAK No. 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasian”
x PSAK No. 24 “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”
x PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian
Konsolidasian”
x PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan
Pengecualian Konsolidasi”
x ISAK No. 30 “Pungutan”

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2016, dengan penerapan secara prospektif yaitu:
x PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang Klasifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”
x PSAK No. 19 “Aset Takberwujud tentang Klasifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan
Amortisasi”
x PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama”

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
x Amandemen PSAK No. 1 “Penyajian laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”
x ISAK No. 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13 Properti Investasi”

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
x PSAK No. 69 “Agrikultur”
x Amandemen PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang Agrikultur : Tanaman Produktif”

Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotoriasi, Grup masih melakukan evaluasi atas
dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interprestasi standar tersebut.

40. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada
25 Pebruari 2016.

Approval for printing:

_____________________ _________________________________
Finance Director Managing Director Finance & Accounting

PT Siloam
Final International Hospitals Tbk.
Draft/1-Mar-16Final 58 Laporan Tahunan 2015 183
paraf:
Halaman ini sengaja dikosongkan

184 Laporan Tahunan 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk.


ECORD
Laporan Tahunan 2015
Laporan Tahunan 2015

MEMPERTAHANKAN LAJU PERTUMBUHAN


Keeping Up the Speed
Kantor Pusat:
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan - Lantai 32
Jl. Boulevard Jend.Sudirman No. 15
Lippo Village
Tangerang 15810
Banten, Indonesia
Telepon : +6221 2566 8000
Faksimili : +6221 546 0075

www.siloamhospitals.com

Anda mungkin juga menyukai