Anda di halaman 1dari 8

Nama : Irene Dantyas Larasati

NIM : 19032

Tugas individu

Pemeriksaan Radiologi dan penjelasannya


1. Foto Rongent
a. Pengertian
Adalah prosedur pemeriksaan dengan menggunakan radiasi gelombang
elektromagnetik guna menampilkan gambaran bagian dalam tubuh.
b. Tujuan
Tujuanya untuk mendeteksi kondisi kelainan tulang dan sendi (seperti patah tulang
dan osteoporosis). Infeksi,gangguan pencernaan,pembengkakan jantung,dan tumor
payudara.
c. Indikasi
- Pemeriksaan tulang dan sendi
- Tumor
- Kanker
- Adanya batu dalam tubuh
- Gangguan pencernaan
- Infeksi
- Pembengkakan jantung
d. Peran perawat
Mencakup pemantauan klien dan peralatan yang digunakan selama prosedur dan
selalu waspada terhadap komplikasi yang berhubungan dengan posisi klien dan
lamanya prosedur.
e. Persiapan pasien
Pasien mengisi informed consent,pengecekan label dan identitas serta persiapan
lainnya yang dapat memengaruhi hasil gambar rontgen.
2. IVP
a. Pengertian
Adalah ilmu yang mempelajari prosedur/tata cara pemeriksaan ginjal,ureter dan blass
(Vesika urinaria) menggunakan sinar-x dengan melakukan injeksi media kontras
melalui vena.
b. Tujuan
- Membantu dokter mengetahui adanya kelainan pada sistem urinaria dengan kerja
ginjal dan sistem urinaria pasien.
- Dipergunakan untuk mengetahui gejala seperti kencing darah (hematuri) dan sakit
pada daerah punggung.
- Dengan IVP dokter dapat mengetahui adanya kelainan pada sistem tractus
urinaria dari :
 Batu ginjal
 Pembesaran prostat
 Tumor pada ginjal,ureter dan blass
c. Indikasi
1. Renal agenesis
2. Poliuria
3. BPH
4. Congenital anomali :
 Duplication of ureter renal pelvis
 Ectopia kidney
 Horseshoe kidney
 Malroration
5. Hydroneprosis
6. Pyelonepritis
7. Renal hypertention
d. Peran perawat
1. Bantu pasien untuk pindah ke bed pemeriksaan
2. Bantu pasien untuk membuka baju pada bagian yang akan dilakukan foto kontras
3. Dampingi dan bantu pasien saat berkemih pada akhir uji dan pengambilan sinar-
X selanjutnya bertujuan memvisualisasikan residu zat pewarna dalam kandung
kemih.
4. Merapihkan kembali pakaian setelah pemeriksaan.
5. Bantu pasien untuk pindah ke kursi roda atau brankar yang digunakan
sebelumnya.
e. Persiapan pasien
1. Pasien makan bubur kecap saja sejak 2 hari (48 jam) sebelum pemeriksaan BNO-
IVP dilakukan.
2. Pasien tidak boleh minum susu,makan telur serta sayur-sayuran yang berserat.
3. Jam 20.00 pasien minum garam inggris (magnesium sulfat), dicampur 1 gelas air
matang untuk urus-urus, disertai minum air putih 1-2 gelas terus puasa.
4. Selama puasa pasien dianjurkan untuk tidak merokok dan banyak bicara guna
menimalisir udara dalam usus.
5. Jam 08.00 pasien datang ke unit radiologi untuk dilakukan pemeriksaan, dan
sebelum pemeriksaan dimulai pasien diminta buang air kecil untuk
mengosongkan blass.
6. Yang terakhir adalah penjelasan kepada keluarga pasien mengenai prosedur yang
akan dilakukan dan penandatanganan informerd consent.
3. PYEOLOGRAM RETROGRAD
a. Pengertian
Adalah teknik atau prosedur atau tata cara pemeriksaan sistem urinaria dengan
menggunakan sinar-x dan memasukkan media kontras secara retrograde (berlawanan
dengan alur sistem urinaria) untuk meletakkan diagnosa.
b. Tujuan
- Memperlihatkan sistem pielokalises dan ureter dengan cara pengisian kontras
positif secara retrograd dengan menggunakan bantuan kateter urenal
- Untuk mencari kelainan morfologi pada sistem oeolokalises dan ureter
sehubungan dengan kemungkinan adanya tumor, radang dan kelainan faal bawaan
pada traktus urinarius pada ginjal tidak normal fungsinya sehingga tidak dapat
dilakukan IVP
c. Indikasi
1. Stricture uretra
2. Batu uretra
3. Uretritis injuri
4. Renal pelvic Neoplasma
5. Renal Calculi
6. Ureteric Fisule
d. Peran perawat
Memberikan informed consent
e. Persiapan pasien
1. Hasil ureum dan creatinin normal
2. Satu hari sebelum pemeriksaan,pasien makan makanan yang lunak/rendah serat,
misalnya bubur kecap.
3. 12 jam sebelum pemeriksaan pasien minum obat pencahar.
4. Selanjutnya pasien puasa sehingga pemeriksaan selesai dilakukan
5. Selama puasa pasien dianjurkan untuk tidak merokok, dan banyak bicara untuk
menimalisasi udara dalam usus.
6. Sebelum pemeriksaan dimulai pasien BAK untuk mengosongkan blass
7. Akibat rasa takut pada jarum suntik, perlu dipe
8. rhatikan :
1. penjelasan pada pasien
2. Dorongan mental dan emosional
9. Penandatangan informed consent
4.Nephro tomography
a. Pengertian
Tes Nephrotomography memberikan pencitraan lapisan atau potongan ginjal dan
pembuluh darahnya. Pada tes neprotomography, dilakukan sinar X khusus dan
digunakan film yang lain setelah ginal terlapisi dengan cairan kontras.
b. Tujuan
- Untuk membedakan kista ginjal yang sederhana dari tumor
- Untuk mengevaluasi laserasi pada ginjal
- Untuk menentukan tumor pada kelenjar anak ginjal kalau tes lain untuk
menunjukkan adanya tumor tetapi letaknya tidak diketahui.
c. Indikasi
- Memiliki riwayat alergi
d. Peran perawat
-mendampingi pasien selama tindakan dilakukan
- Menyerahkan informed consent kepada pasien
e. Persiapan pasien
1. pasien diposisikan ke meja penyinaran dan akan mendengar suara keras
2. Pasien harus mengatakan jiwa memiliki riwayat alergi terhadap cairan kontras
yang digunakan pada tes lain.
3. Pasien berpuasa selama 8 jam sebelum tes nephro tomography
4. Pasien akan menerima informed consent
5. Computed tomography
a. Pengertian
Adalah prosedur pemeriksaan medis dengan menggunakan kombinasi teknologi
rontgen atau sinar-X dan sistem komputer khusus untuk melihat kondisi dalam
tubuh dari berbagai sudut dan potongan.
b. Tujuan
- untuk mendiagnosis dan memonitor beragam kondisi kesehatan.
- Untuk memperoleh diagnosis kelainan otot dan tulang, seperti tumor atau
keretakan pada tulang
- Menetukan lokasi tumor, infeksi atau bekuan darah.
c. Indikasi
- cedera kepala, stroke, sakit kepala, evaluasi awal space occupying lession (SOL)
- Penurunan kesadaran yang tidak dapat dijelaskan
- kejang,suspek hidrosefalus,hematoma intrakranial,gangguan
psikiatrik,pusing,penyakit vaskuler oklusif dan evaluasi aneurisma.
d. Peran perawat
- mengembangkan dan mengelola rencana perawatan untuk membantu pasien
memahami prosedur dan kemudian memulihkan diri dari prosedur.
- Membantu selama pemeriksaan atau terapi.
- dapat merekam temuan dokter dan mendiskusikan kasus dengan baik
e. Persiapan pasien
- Menggunakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat
- pasien harus ganti pakaian dengan gaun rumah sakit.
-Lepas aksesoris seperti anting atau benda logam lainnya.
- Jika pasiennya perempuan lepas bra jika ada kandungan logam.
6. Cystoghraphy
a. Pengertian
adalah pemeriksaan radiografi nonfungsional untuk melihat vesika urinaria yang
dilakukan setelah pemasukan media kontras ionic melalui kateter pada uretra.
b. Tujuan
- untuk melihat anatomi dari vesika urinaria beserta dengan fungsi fisiologinya.
- untuk melihat apakah ada kelainan fungsi dari vesika urinaria dan uretra.
- Untuk melihat adakah massa atau batu didalam vesika urinaria dan uretra.
c. Indikasi
- Untuk melihat anatomi Vu
- Cystisis
- Batu kandung kemih
- Bila IVP gagal
- Divertikel buli
-trauma
d. peran perawat
- Membantu memasang kateter
- Memantau warna urine dan jumlah urine
e. Persiapan pasien
Tidak ada persiapan khusus, hanya pasien harus mengosongkan bulinya terlebih
dahulu sebelum pemasangan kateter dilakukan.
7. Angiography
a. Pengertian
Adalah pemeriksaan dengan bantuan foto rontgen untuk melihat kondisi pembuluh
darah arteri dan vena menggunakan zat pewarna khusus. Membantu dokter untuk
menentukan gangguan dan tingkat kerusakan pembuluh darah.
b. Tujuan
- Mendeteksi aterosklerosis
- Mengevaluasi aliran darah pada arteri koroner jantung
- Mengevaluasi aliran darah yang melewati jantung
- Mencari tahu sumber perdarahan dalam tubuh
- Mempersiapkan operasi
- Mencermati jumlah,kondisi dan lokasi arteri ginjal
- Mendeteksi pola aliran darah pada tumor dan melihat berapa tumor yang tersebar
dalam tubuh.
c. Indikasi
- Serangan jantung
- Gangguan pembuluh darah
- Aneurisma
- Emboli paru
- Aterosklerosis
d. Peran perawat
- Membantu mempersiapkan segala yang diperlukan
- Medampingi pasien selama tindakan dilakukan
e. Persiapan pasien
- Pasien harus menjalani serangkaian pemeriksaan yang meliputi pemeriksaan
fisik,tes darah, pemeriksaan detak jantung.
- Tidak diperbolehkan untuk makan dan minum sekitar 4-8 jam sebelum angiografi
dijalankan
- Bagi penderita diabetes dokter akan menyesuaikan dosis insulin sebelum
dilakukan tindakan.

Anda mungkin juga menyukai