DI SUSUN OLEH :
SATRIA ANANTRA ZEBUA (2004310012)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
FAKULTAS PERTANIAN
TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
(2020)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gugus fungsional (istilah dalam kimia organik) adalah kelompok
gugus khusus pada atom dalam molekul, yang berperan dalam
memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul tersebut. Senyawa
yang bergugus fungsional sama memiliki reaksi kimia yang sama
atau mirip.
Aldehid dan keton adalah keluarga besar dari gugus fungsi
senyawa organik yang merasuk dalam kehidupan sehari- hari kita.
Senyawa-senyawa ini menimbulkan bau wangi pada banyak buah-
buahan dan parfum mahal.Senyawa aldehida dan keton yaitu atom
karbon yang dihubungkan dengan atom oksigen oleh ikatan ganda
dua (gugus karbonil).
Salah satu gugus fungsi yang kita ketahui yaitu aldehid yaitu suatu
senyawa yang mengandung sebuah gugus karbonil yang terikat
pada satu buah atom atau dua buah atom hidrogen.
Keton yaitu suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus
karbonil terikat pada dua gugus alkil, dua gugus alkil, atau sebuah
alkil. Keton juga dapat dikatakan senyawa organik yang karbon
karbonilnya dihubungkan dengan dua karbon lainnya. Keton tidak
mengandung atom hidrogen yang terikat pada gugus karbonil.
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari senyawa aldehid dan
keton
1.3.2 Untuk mengetahui tata nama senyawa aldehid dan
keton
1.3.3 Untuk mengetahui sifat-sifat dari senyawa aldehid dan keton
1.3.4 Untuk mengetahui reaksi-reaksi senyawa aldehid dan
keton
1.3.5 Untuk mengetahui cara pembuatan senyawa aldehid dan
keton
BAB II
PEMBAHASAN
2.2.1 Aldehid
Aldehid adalah suatu senyawa yang mengandung gugus
karbonil (C=O) yang terikat pada sebuah atau dua buah unsur
hidrogen. Aldehid berasal dari “alkohol
dehidrogenatum“. (cara sintesisnya).
Aldehid termasuk senyawa yang sederhana jika ditinjau berdasarkan
tidak adanya gugus-gugus reaktif yang lain seperti -OH atau -Cl
yang terikat langsung pada atom karbon di gugus karbonil - seperti
yang bisa ditemukan misalnya pada
asam-asam karboksilat yang mengandung gugus -COOH. Pada
aldehid, gugus karbonil memiliki satu atom hidrogen
yang terikat padanya bersama dengan salah satu dari gugus atom
hidrogen lain atau, yang lebih umum, sebuah gugus hidrokarbon
yang bisa berupa gugus alkil atau gugus yang mengandung sebuah
cincin benzen.
2.2.2 Keton
Keton bisa berarti gugus fungsi yang dikarakterisasikan oleh
sebuah gugus karbonil (O=C) yang terhubung dengan dua atom
karbon ataupun senyawa kimia yang mengandung gugus karbonil.
Keton memiliki rumus umum: R1(CO)R2.
Senyawa karbonil yang berikatan dengan dua karbon membedakan
keton dari asam karboksilat, aldehida, ester, amida, dan senyawa-
senyawa beroksigen lainnya. Ikatan ganda gugus karbonil
membedakan keton dari alkoholdan
eter. Keton yang paling sederhana adalah aseton (secara sistematis
dinamakan 2-propanon).
Keton adalah suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah
gugus karbonil (C=O) terikat pada dua gugus alkil, dua gugus aril
atau sebuah alkil dan sebuah aril. Sifat-sifat sama dengan aldehid.
2.2.1 Aldehid
Penamaan aldehida berdasarkan aturan IUPAC adalah sebagai
berikut:
• Cari rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi formil.
• Beri nomor pada rantai terpanjang, dimulai dari C yang
terdekat dengan gugus fungsi.
• Sebutkan nomor dan nama cabang pada rantai utama, akhiri
dengan nama alkanalnya (dengan mengganti akhiran – a pada
alkana menjadi –al pada aldehida).
2.2.2 Keton
Penamaan Keton berdasarkan aturan IUPAC ada dua cara yaitu : adalah
sebagai berikut:
Menurut sistem IUPAC, Nama keton diturunkan dari alkana
induknya, huruf akhir –a diubah menjadi –on. Bila perlu
digunakan nomor. Penomoran dilakukan sehingga gugus karbonil
mendapat nomor kecil.
Menurut sistem TRIVIAL, gugus alkil atau aril yang terikat
pada karbonil dinamai, kemudian ditambah kata keton.
Kecuali: aseton.
2.4.2 Keton
• Oksidasi
2.5.1 Aldehid
2.5.2 Keton
3.3.1 Kesimpulan
Aldehid dan keton adalah keluarga besar dari senyawa organik yang
merasuk dalam kehidupan sehari- hari kita. Aldehida adalah
senyawa organik yang karbon-karbonilnya (karbon yang terikat
pada oksigen) selalu berikatan dengan paling sedikit satu hydrogen.
OHCH. Keton adalah senyawa organic yang karbon – karbonilnya
dihubungkan dengan dua karbon lain.
3.3.2 Daftar Pustaka
Anonim, 2013, “Pembuatan Aldehid dan Keton”
http://www.ilmukimia.org/2013/03/pembuatan-aldehida- dan-
keton.html (diakses 28 Januari 2014)