Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD

Pencemaran Lingkungan

Kegiatan Praktikum 2

Tutor :

Dian Muffaridah, M.Pd

Nama : Ropanen Samosir

NIM : 858426743

UPBJJ : 50/Samarinda (Bontang)


Pengaruh Deterjen Terhadap Pertumbuhan Akar Bawang Merah (Allium cepa)
A. Tujuan
Mengamati pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah.

B. Dasar Teori
Penggunaan bahan-bahan kimia dapat mengganggu keseimbangan ekosistem
seperti penggunaan deterjen sebagai pembersih, bleaching sebagai pemutih dan lain-lain
yang kandungannya dapat mengganggu kehidupan organisme target maupun no target
(Rumanta, 2019 ;2.8 Praktikum IPA di SD). Kandungan bahan-bahan ini dapat
menyebabkan pencemaran lingkungan baik pada tanah maupun air dimana arti
pencemaran itu sendiri adalah masuknya atau dimasukkannya zat, makhluk hidup atau
komponen lain kedalam air, udara atau tanah yang menyebabkan berubahnya tatanan
(komposisi) air, udara atau tanah oleh kegiatan manusia dan proses alam sehingga
kualitas air, udara atau tanah menjadi berkurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
kegunaannya.
Tanpa mengurangi makna manfaat deterjen dalam memenuhi kebutuhan sehari-
hari, harus diakui bahwa bahan kimia yang digunakan pada deterjen dapat menimbulkan
dampak negatif baik terhadap kesehatan maupun lingkungan. Dua bahan terpenting dari
pembentuk deterjen yakni surfaktan dan builders diidentifikasi mempunyai pengaruh
terhadap manusia dan lingkungannya (Khusniah, 2009). Builders yang paling banyak
dimanfaatkan di dalam deterjen adalah  phosphate. phosphate dapat menyebabkan
pengkayaan unsur hara (eutrofikasi) yang berlebihan di badan air, sehingga badan air
kekurangan oksigen akibat dari pertumbuhan algae yang berlebihan sehingga mengurangi
kualitasnya.

C. Alat dan Bahan


1) Neraca analitik 1 buah
2) Botol air mineal yang telah dipotong berentuk tabung 7 buah
3) Gelas kimia 1000 ML 1 buah
4) Sendok sebagai pengaduk 1 buah
5) Kertas untuk label
6) Air ledeng/PDAM
7) Bawang merah 14 siung
8) Deterjen serbuk 1 gram

D. Cara Kerja
1) Sediakan larutan deterjen serbuk 100%, pengenceran 50%, pengenceran 25%,
pengenceran 12,5%, pengenceran 6,25%, pengenceran 3.1% serta kontrol yang
berupa air ledeng/air PDAM saja. Lalu simpan larutan yang telah diberi label
sebagai berikut.
Label 1 : 100%
Label 2 : 50%
Label 3 : 25%
Label 4 : 12,50%
Label 5 : 6,25%
Label 6 : 3, 10%
Label kontrol : air ledeng/air PDAM saja
2) Cara menyediakan larutan:
a) Larutkan satu gram deterjen bubuk dalam air ledeng/PDAM hingga 1000 mL.
kemudian beri label 100%
b) Ambil 500 mL larutan deterjen 100%, tambahkan air ledeng/PDAM hingga 1000
mL. Beri label 50%
c) Ambil 500 mL larutn deterjen 50%, tambahkan air ledeng/PDAM 1000 mL. Beri
label 25%
d) Ambil 500 mL larutan deterjen 25%, tambahkan air ledeng/PDAM higga 1000
mL. Beri label 12,50%
e) Ambi 500 mL larutan deterjen 12,5%, tambahkan air ledeng/PDAM hingga 1000
mL. beri label 6,25%
f) Ambil 500mL larutan deterjen 6,25%, tambahkan air ledeng/PDAM hingga
1000 mL, beri tabel 3,10%

3) Sediakan bawang merah berukuran sama yang memiliki diameter hampir sama
dengan diameter lubang tabung reaksi berjumlah 14 buah.Kupas kulit epidermis
untuk menghindari bahan kimia tersisa yang terdapat di kulit epidermis tersebut.
Kupas juga bagian akar primordial yang berwarna kecoklatan dari bawang merah
tersebut. Hati-hati lingkaran primordial itu tetap tersisa untuk pertumbuhan akar.
4) Isikan larutan deterjen yang sudah di sediakan ke dalam tabung reaksi hingga penuh.
Setiap konsetrasi larutan yang sama diisikan kedalam 2 tabung reaksi.
5) Letakkan bawang merah dengan posisi calon akar primordial teletak dibawah hingga
menyentuh larutan deterjen.
6) Letakkan pula bawang merah dengan posisi yang sama dengan bawang merah lain
di atas tabung kotrol (yang hanya berisi air ledeng/PDAM).
7) Amati pertumbuhan akarnya setiap 24 jam, bila larutannya tampak berkurang
tambah hingga penuh.
8) Setelah 72 jam, angkat bawang merah tersebut lalu hitung Panjang akarnya. Rata-
ratakan panjang akar yang diperoleh untuk setiap perlakuan. Bila ada panjang akar
yang mencolok perbedaannya diabaikan (tidak usah dirata-ratakan). Tuliskan hasil
pengamatan pada tabel 2.9 dalam lembar kerja.
9) Hitung hambatan pertumbuhannya untuk setiap konsentrasi larutan.

Rata 2 panjang akar kontrol−rata 2 akar konsentrasi


IG= x 100 %
rata−rata panjang akar kontrol

10) Buatlah grafik IG 50/hambatan pertumbuhannya pada grafik 2.1 pada lembar kerja.
E. Hasil Pengamatan

Tabel 2.9
Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah

No. Konsentrasi Panjang akar setelah 72 jam (setelah 3


hari)
1. Kontrol 4 helai dan beberapa bakal :
I= 4,2 cm, II = 3 cm, III&IV = 2,2 cm

2. 3,1% 2 helai dan beberapa bakal:


I = 0,7 cm, II = 0,5 cm

3. 6,25% 1 helai = 0,3 cm


4. 12,5% 1 helai = 0,2 cm
5. 25% 0
6. 50% 0
7. 100% 0

No. Konsentrasi Rata-rata panjang akar 1 G (%)


1. Kontrol 2,9 -
2. 3,1% 0,6 79,3
3. 6,25% 0,3 89,6
4. 12,5% 0,2 93,1
5. 25% 0 100
6. 50% 0 100
7. 100% 0 100

F. Pembahasan
Deterjen adalah salah satu bahan yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari
untuk kebersihan. Dua bahan terpenting dari pembentuk deterjen yakni surfaktan dan
builders yang di identifikasi mempunyai pengaruh negatif terhadap lingkungan.
Percobaan ini menggunakan tanaman bawang merah karena bawang merupakan salah
satu tanaman yang cukup mudah diamati tahapan pertumbuhannya . Bagian yang
diamati adalah pertumbuhan akar karena pada akar primordial ada meristem yang masih
berkembang dengan baik sehingga masih mudah untuk diamati. Dari data pengamatan
dapat dilihat bahwa makin tinggi konsentrasi deterjen menyebabkan terhambatnya
pertumbuhan akar primordial bawang merah. Pengamatan pertumbuhan akar bawang
merah dilakukan setelah bagian pertumbuhan akar bawang merah dibiarkan berada
didalam larutan deterjen selama 72 jam (3 hari) dimana wadah bawang merahnya terdiri
dari 6 konsentrasi yaitu wadah 100%, wadah 50%, wadah 25%, wadah 12,5%, wadah
6,25%, wadah 3,10% dan 1 wadah sebagai kontrol dengan kandungan 0% larutan (tanpa
deterjen). Pada tabel 2.9 dapat dilihat hasil pengamatan pertumbuhan akar bawang merah.
Pada wadah kontrol (tanpa larutan deterjen) ada 4 akar yang tumbuh disertai beberapa
bakal dimana masing-masing akar memiliki panjang yang berbeda. Ada yang panjangnya
4,2 cm, yang lain 3 cm dan 2 akar lainnya memiliki panjang yang sama yaitu 2,2 cm.

Anda mungkin juga menyukai