Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika Lanjutan
Dosen Pengampu : Aam Amaliyah, M.Pd

Disusun Oleh :
Gita Mahardhika (2086206142)
Muhammad Sodiq Mardiyanto (2086206188)
Euis Suhaibah (2086206122)
Dini Damayanti (2086206281)
Dinda Habsah (2086206172)
PGSD 2C

PRODI PGSD
FAKULTAS FKIP
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat serta
hidayahnya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Operasi Hitung Bentuk Aljabar” guna untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Konsep Dasar
Matematika Lanjutan.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari materi ataupun penulisannya. Namun demikan, kami sudah berusaha
sebaik mungkin dengan segala kemampuan yang kami miliki sehingga dapat selesai dengan
baik dan oleh karena itu, kami menerima segala masukan dan saran guna menyempurnakan
makalah ini.

Tangerang, 31 Mei 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................1
C. Tujuan Masalah.........................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................2
1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar.........................................................................2
2. Perkalian.....................................................................................................................................3
3. Pembagian..................................................................................................................................4
4. Perpangkatan..............................................................................................................................5
BAB III..........................................................................................................................................6
A. Kesimpulan...............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika diajarkan di sekolah dengan tujuan membekali peserta didik dengan kemampuan
berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif.Selama ini sebagian besar peserta didik –
dalam hal ini sisiwa – belum memahami tentang manfaat mempelajari matematika.Tidak jarang
mereka merasa bahwa mempelajari konsep matematika seperti geometri, aljabar atau kalkulus
kurang bermanfaat. Padahal tanpa disadari bahwa yang diajarkan justru tidak hanya konsep
namun cara bernalar yang sistematis, logis, kritis dan analitislah yang diasah. Menurut Eko
Prastyo D. (2011: 8-9), “cara bernalar matematis menjadi tujuan dalam pembiasaan dengan
soal-soal matematika dan bukan sekedar hafalan rumus-rumus agar lulus ujian dan setelah lulus
kemudian dilupakan.Konsep matematika seperti fungsi, limit, integral dan sebagainya,
semuanya tidak lebih dari alat-alat atau senjata-senjata konseptual dari pikiran manusia untuk
membedah teka-teki kuantitatif dari realitas”.Modal tersebut dibutuhkan guna memecahkan
masalah yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana materi operasi hitung pada bentuk aljabar dalam Matematika ?


2. Bagaimana penyelesaian soal- soal materi operasi hitung pada bentuk aljabar?

C. Tujuan Masalah

1. Mengetahui materi operasi hitung pada bentuk aljabar dalam Matematika


2. Mengetahui dan memahami cara penyelesaian soal-soal dalam materi operasi hitung bentuk
aljabar
1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar

Pada bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan pengurangan


hanya dapat dilakukan pada suku-suku yang sejenis. Jumlahkan atau kurangkan koefisien pada
suku-suku yang sejenis.
Ingat bahwa untuk sebarang bilangan bulat a dan b, berlaku
1) a × b = ab
2) a × (–b) = –ab
3) (–a) × b = –ab
4) (–a) × (–b) = ab

Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar berikut.


a. –4ax + 7ax
b. (2x² – 3x + 2) + (4x² – 5x + 1)
c. (3a² + 5) – (4a² – 3a + 2)
d. 3xy² - x²y + 6 + 2xy² + 5x²y - 9

Penyelesaian:
a. –4ax + 7ax = (–4 + 7)ax = 3ax
b. (2x² – 3x + 2) + (4x² – 5x + 1)
= 2x² – 3x + 2 + 4x² – 5x + 1
= 2x² + 4x² – 3x – 5x + 2 + 1
= (2 + 4)x2 + (–3 – 5)x + (2 + 1)
= 6x² – 8x + 3
c. (3a² + 5) – (4a² – 3a + 2)
2
= 3a² + 5 – 4a² + 3a – 2
= 3a² – 4a² + 3a + 5 – 2
= (3 – 4)a² + 3a + (5 – 2)
= –a² + 3a + 3
d. 3xy² + 2xy² - x²y + 5x²y + 6- 9
= ( 3+2 )xy² + (-1+5)x²y + 6- 9
= 5xy² + 4x²y - 3

2. Perkalian

Perlu kalian ingat kembali bahwa pada perkalian bilangan


bulat berlaku sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan, yaitu
a × (b + c) = (a × b) + (a × c) dan sifat distributif perkalian
terhadap pengurangan, yaitu a × (b – c) = (a × b) – (a × c),
untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c. Sifat ini juga berlaku pada
perkalian bentuk aljabar.

a. Perkalian antara konstanta dengan bentuk aljabar


Perkalian suatu bilangan konstanta k dengan bentuk aljabar suku satu dan suku dua dinyatakan
sebagai berikut.
k(ax) = kax
k(ax + b) = kax + kb

Jabarkan bentuk aljabar berikut, kemudian sederhanakan lah.


a. 4(p + q)
b. 5(ax + by)
c. 3(x – 2) + 6(7x + 1)
d. –8(2x – y + 3z).

Penyelesaian:
a. 4(p + q) = 4p + 4q
b. 5(ax + by) = 5ax + 5by
c. 3(x – 2) + 6(7x + 1)
= 3x – 6 + 42x + 6 3
= (3 + 42)x – 6 + 6
= 45x
d. –8(2x – y + 3z) = –16x + 8y – 24z

b. Perkalian antara dua bentuk aljabar


Sebagaimana perkalian suatu konstanta dengan bentuk aljabar, untuk menentukan hasil kali
antara dua bentuk aljabar kita dapat memanfaatkan sifat distributif perkalian terhadap
penjumlahan dan sifat distributif perkalian terhadap pengurangan. Selain dengan cara tersebut,
untuk menentukan hasil kali antara dua bentuk aljabar, dapat menggunakan cara sebagai
berikut.

Perhatikan perkalian antara bentuk aljabar suku dua dengan suku dua berikut.
(ax + b) (cx + d) = ax × cx + ax × d + b × cx + b × d
= acx² + (ad + bc)x + bd

3. Pembagian

Jika suatu bilangan a dapat diubah menjadi a=p×q dengan a, p, q bilangan bulat maka p dan q
disebut faktor-faktor dari a. Jika dua bentuk aljabar memiliki faktor sekutu yang sama maka
hasil bagi kedua bentuk aljabar tersebut dapat ditulis dalam bentuk yang lebih sederhana.
Dengan demikian, pada operasi pembagian bentuk aljabar kalian harus menentukan terlebih
dahulu faktor sekutu kedua bentuk aljabar tersebut, kemudian baru dilakukan pembagian.

Tentukan hasil pembagian aljabar sederhana berikut.


1. 18x3 : 9x2
2. 35x3y3 : 7x2y
Penyelesaian
1. 18x3 : 9x2
= (18 : 9)x3-2
= 2x
2. 35x3y3 : 7x2y
= (35 : 7)x3-2y3-1
= 5xy2
Tentukan hasil pembagian bentuk
4 aljabar dengan kurung.
1. (16x4 - 12x3z) : 2x
2. (28x4y3z + 18x3y2) : 2x2y
Penyelesaian
1. (16x4 - 12x3z) : 2x
= (16x4 : 2x) + (-12x3z : 2x)
= 8x4-1 + (-6x3-1z)
= 8x3 - 6x2z
2. (28x4y3z + 18x3y2) : 2x2y
= (28x4y3z : 2x2y) + (18x3y2 : 2x2y)
= 14x4-2y3-1z + 9x3-2y2-1
= 14x2y2z + 9xy

4. Perpangkatan

Coba kalian ingat kembali operasi perpangkatan pada bilangan bulat. Operasi perpangkatan
diartikan sebagai perkalian berulang dengan bilangan yang sama.

Tentukan hasil perpangkatan bentuk aljabar berikut.


1. (2p)²
2. (3x²yz³)³
3. (–3p²q)²
Penyelesaian:
1. (2p)² = (2p) × (2p) = 4p²
2. – (3x²yz³)³ = –27x6y³z9
3. (–3p²q)² = 9p⁴q²

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Aljabar (dari bahasa arab "al-jabr" yang berarti "pengumpulan bagian yang rusak") adalah salah
satu bagian dari bidang matematika yang luas, bersama-sama dengan teori bilangan, geometri
dan analisis.
Operasi hitung pada bentuk aljabar
a. Belajar aljabar adalah belajar bahasa lambang dan operasi atau relasinya. Lambang adalah
suatu tanda yang berarti untuk sesuatu yang ditandakan. Lambang aljabar adalah suatu
tempat bagi bilangan-bilangan atau lambang yang mewakili bilangan-bilangan.
b. Istilah-istilah lain dalam aljabar antara lain variabel, konstanta, dan koefisien.
c. Operasi hitung pada bentuk aljabar antara lain penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian, dan perpangkatan.

6
DAFTAR PUSTAKA

Nurharini, D., Wahyuni, T. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/
MTS kelas 7. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Nasional.
Abdur Rahman As’ari, Mohammad Tohir, Erik Valentino, Zainul Imron, Ibnu Taufiq.20
17. Buku Siswa Kelas 7 Matematika. Jakarta : KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBU
DAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2017
Abdur Rahman As’ari, Mohammad Tohir, Erik Valentino, Zainul Imron, Ibnu Taufiq.20
17. Buku Guru Kelas 7 Matematika. Jakarta : KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUD
AYAAN REPUBLIK INDONESIA 2017
Yosep Dwi Kristanto dan Russasmita Sri Padmi. 2018. Super Modul Matematika SMP/
MTS Kelas VII,VIII,IX. Jakarta : PT Grasindo

Anda mungkin juga menyukai