Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Keperawatan Volume 12 No 3, Hal 421 - 428, September 2020 p-ISSN 2085-1049

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal e-ISSN 2549-8118

MODIFIKASI VALSALVA MANEUVER SEBAGAI PENATALAKSANAAN


PERTAMA PADA PENYAKIT JANTUNG SVT
Jamal Bahua*, Elly Nurachmah
Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Jln Prof. Dr. Bahder Djohan, Depok, Indonesia16424
*jamal.bahua91@gmail.com

ABSTRAK
Supraventricular tachycardia adalah irama jantung cepat yang melibatkan jaringan jantung di atas
(supra) ventrikel. Kecepatan ventrikel melebihi 100 denyut kali permenit. Setelah telaah jurnal
didapatkan Valsalva manoeuvre (VM) dapat menurunkan heart rate (HR) pada pasien SVT, Valsalva
manoeuvre banyak di modifikasi seperti memberikan posisi supinasi dan meninggikan ektremitas
bawah. Sehingga dibutuhkan study literatur untuk mengidentifikasi apakah Valsalva manoeuvre dalam
menurunkan HR pada pasien SVT. Tujuan dari studi adalah untuk mengetahui efektifitas VM yang
telah dimodifikasi dalam penatalaksanaan SVT berdasarkan jurnal terpublikasi. Penelusuran jurnal
keperawatan menggunakan sumber database yaitu ProQuest, Pubmed, ScienceDirect, EbscoHost,
CINAHL, Medline and Wiley Online Library menggunakan kata kunci spesifik, difilter 5 tahun
terakhir dari tahun 2015 sampai 2020. didapatkan 20.321 kemudian direduksi berdasarkan jenis
penelitian RCT, artikel lengkap dan cocok dengan pertanyaan dalam studi ini didapatkan 21 artikel,
kemudian dilakukan kajian dan disesuaikan berdasarkan hasil penelitian, maka terdapat 5 artikel yang
digunakan. Hasil berdasarkan 5 studi literatur dengan desain RCT, VM dengan modifikasi efektif
dalam menurunkan HR pasien SVT. Kesimpulan VM yang sudah dimodifikasi meliputi modifikasi
posisi, menahan nafas, durasi menahan nafas serta meninggikan kaki terbukti lebih efektif
dibandingkan dengan teknik VM standar.

Kata kunci: modification; SVT; valsalva manoeuvre

MODIFICATION OF VALSALVA MANEUVER AS THE FIRST MANAGER OF SVT


HEART DISEASE

ABSTRACT
The supraventricular tachycardia is a rapid heart rhythm involving a heart tissue above (supra)
ventricular. Ventricular velocity exceeds 100 beats per minute. After the journal obtained Valsalva
manoeuvre (VM) can decrease heart rate (HR) in the SVT patients, Valsalva manoeuvre much in the
modifications such as giving the position of supination and elevating lower end. So it takes literature
study to identify whether Valsalva manoeuvre in lowering HR in SVT patients. The purpose of the
study is to determine the effectiveness of VMS that have been modified in the management of SVT
based on published journals. Nursing journal searches using the database resources ProQuest,
Pubmed, ScienceDirect, EbscoHost, CINAHL, Medline and Wiley Online Library use specific
keywords, filtered out the last 5 years from 2015 to 2020. Obtained 20,321 then reduced based on
RCT research type, complete article and match the question in this study obtained 21 articles, then
conducted the study and adjusted based on the research results, then there are 5 articles used. Results
based on 5 literary studies with RCT design, VM with effective modification in lowering HR of SVT
patients. Conclusions of the already modified VMS including positioning modifications, holding the
breath, the duration of holding the breath as well as elevating the legs proved more effective than the
standard VM.

Keywords: modification; SVT; valsalva manoeuvre

PENDAHULUAN 31% dari semua kematian global. Secara


Menurut WHO tahun 2018 diperkirakan global gangguan kardiovaskuler
17,9 juta orang meninggal karena penyakit merupakan penyebab utama kematian, di
kardiovaskuler pada tahun 2016, mewakili AS kematian penyakit jantung sebanyak

421
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 421 - 428, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

836.546 itu artinya dari setiap 3 kematian 1 disebabkan oleh penyimpangan yang sama
diantaranya disebabkan karena penyakit dari sistem konduksi normal, seperti
jantung dan apabila dihitung dalam hari bundle block. Sebagai alternatif, SVT
terdapat 2.300 kasus kematian yang dengan kompleks QRS yang lebar dapat
diakibatkan penyakit jantung dan kalau melibatkan jaringan supraventrikular
dirata-ratakan dalam 38 detik ada 1 dengan konduksi ke ventrikel melalui serat
kematian karena penyakit jantung (Control, miokard yang abnormal (Desimone,
2018). Salah satu penyakit kardiovaskuler Naksuk, & Asirvatham, 2018). Lebih
yang banyak ditemui dan dapat merupakan lanjut peningkatan HR dapat
gejala penyerta penyakit jantung kronik menggabarkan gangguan kronik yang
adalah SVT. terjadi pada miokard sehingga
mempengaruhi aktivitas listrik dan pulsasi
Berdasarkan diagnosis SVT diseluruh jantung sehingga terjadi takikardia.
dunia dapat diperkirakan dari 1000 orang (Inamdar, 2016).
terdapat 2,29 orang. Setiap tahunnya
diperkirakan ada sekitar sekitar 89.000 Berdasarkan pencetus dari terjadinya SVT
kasus baru dan apabila ditotal maka maka penatalaksanaan keperawatan dalam
didapatkan 570.000 orang dengan SVT memberikan penanganan awal pada pasien
paroksismal. Berdasarkaan karakteristik SVT sangat dibutuhkan, untuk
pasien didapatkan bahwa perempuan lebih meminimalisir prognosis yang lebih buruk.
berisiko menderita SVT dibandingkan pria, Berdasarkan telaah literatur Valsalva
jika dilihat dari karakteristik umur maneuver dianjurkan sebagai manajemen
didapatkan bahwa usia > 65 tahun lini pertama untuk menurunkan HR pada
memiliki risiko SVT. Berdasarkan data yag SVT, namun secara standarisasi belum ada
didapatkan dari Pusat Jantung Nasional standar baku Valsalva maneuver yang
Harapan Kita pasien dengan diagnosis menjadi pedoman dan terbukti efektif
SVT berkisar 9% dari seluruh pasien dalam menurunkan HR. sehingga perlu
aritmia. Secara spesifik salah satu jenis adanya modifikasi untuk mencari
SVT, yaitu takikardia reentri nodus standarisasi yang didukung oleh studi yang
atrioventrikular (AVNRT), lebih sering valid. (Ekinci, Akgül, Ar, Aydin, &
terjadi pada wanita dibandingkan pada Musalar, 2017).
pria. Supra ventriekl Tachicardi (SVT)
adalah mekanisme yang melibatkan Setelah telaah jurnal ada beberapa jurnal
jaringan bundel his atau jaringan diatasnya. tentang Valsalva manoeuvre (VM) dalam
SVT mencakup sinus tachycardia, atrial menurunkan heart rate (HR) pada pasien
takikardi (AT focal dan multifocal), AT SVT, pada dasarnya Valsalva manoeuvre
makroreentran (termasuk flutter atrium merupakan terapi sederhana yaitu dengan
tipikal), takikardia fungsional, memberikan instruksi kepada pasien untuk
Atrioventricular Nodal Reentrant mengeluarkan udara dari mulut dan
Tachycardia (AVNRT), dan berbagai diulangi setiap 15 detik. Valsalva
bentuk jalur takikard yang dimediasi oleh manoeuvre telah banyak di modifikasi
jalur aksesori. (Jonathan & Levine, 2015). seperti memberikan posisi supinasi dan
meninggikan ektremitas bawah. Sehingga
Supraventricular tachycardia adalah istilah dibutuhkan study literatur untuk
yang mencakup irama jantung cepat yang mengidentifikasi apakah Valsalva
melibatkan jaringan jantung di atas (supra) manoeuvre dalam menurunkan HR pada
ventrikel. Kecepatan ventrikel yang psaien SVT. Tujuan dari studi ini adalah
melebihi 100 denyut kali permenit bersama mengetahui apakah Valsalva manoeuvre
dengan kompleks QRS yang sempit (lebar termodifikasi efektif dalam
QRS, <120 ms). Pada beberapa kasus, penatalaksanaan pasien SVT.
kompleks QRS lebar (lebar QRS, 120 ms)

422
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 421 - 428, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

METODE (VAD) dengan valsava manoeuvre yang


Jurnal ditelusuri menggunakan database dimodifikasi. Pada penelitian ini dilakukan
seperti ProQuest, Pubmed, ScienceDirect, tindakan valsava manoeuvre yang berupa
EbscoHost, CINAHL, Medline and Wiley gerakan terlentang dan menggunakan
Online Library, pencarian hasil penelitian sphygmomanometer untuk memberikan
menggunakan PICO sebagai berikut tekanan dibandingkan dengan kelompok
modification OR position OR pressure OR yang diberikan intervensi menggunakan
duration OR supine OR leg OR Valsalva VAD. Hasil yang dievaluasi adalah
manoeuvre. Dengan kriteria inklusi jurnal penurunan HR, tekanan pulsasi serta efek
5 tahun terakhir dari tahun 2015 sampai samping yang ditimbulkan. Berdasarkan
2020, fokus pada penerapan modifikasi hasil analisa dari 75 responden yang
Valsalva manoeuvre, jurnal internasional, berusia 19-55 tahun analisis regresi linier
artikel lengkap dan sesuai dengan menunjukkan valsava manoeuvre yang
pertanyaan studi ini; “apakah modifikasi dimodifikasi (menggunakan
Valsalva manoeuvre efektif untuk sphygmomanometer) menghasilkan
menurunkan HR pasien SVT?” Hasil penurunan HR lebih signifikan
penelurusan didapatkan 20.321 setelah dibandingkan dengan valsava manoeuvre
direduksi berdasarkan jenis penelitian RCT yang dimodifikasi (posisi terlentang)
dan cocok dengan pertanyaan dalam studi dengan (p = 0,002, 95% CI 2,2 hingga
ini maka didapatkan 21 artikel setelah 5,4). Sedangkan apabila dibandingkan
dilakukan kajian dan disesuaikan dengan VAD, pada kelompok intervensi
berdasarkan hasil penelitian, maka terdapat VAD apabila dibandingkan dengan
5 artikel (Tabel 1). valsava manoeuvre yang dimodifikasi
(menggunakan sphygmomanometer)
HASIL didapatkan penurunan yang tidak
Penelitian yang dilakukan oleh Andrew signifikan dengan analisis (p = 0,01, 95%
Appelboam et al pada tahun 2015, dengan CI 0,4 hingga 3,4). Kedua metode ini tidak
menggunakan desain penelitian memberikan efek samping saat dilakukan
randomised controlled trial, jumlah pada kedua kelompok. (Fitzgerald, Ewings,
responden 433 dari 711 total populasi yang Lang, & Appelboam, 2019).
merupakan pasien antara tahun 2013
sampai 2014. Setelah responden dibagi Jurnal ketiga oleh Allison Michaud et al
menjadi 2 kelompok dan diberikan pada tahun 2017, dengan mengikutsertakan
intervensi, didapatkan hasil sesuai analisa 214 responden yang dibagi masing-masing
214 dari kelompok yang menerima menjadi kelompok kontrol (valsava
intervensi valsava manoeuvre yang manoeuvre standar) dan kelompok
terdmodifikasi didapatkan perbedaan yang intervensi (valsava manoeuvre yang
cukup besar antara kelompok kontrol dan dimodifikasi). Berdasarkan hasil penelitian
intervensi dimana pada kelompok kontrol didapatkan 93 atau 43% dari 214 pada
dari 183 peserta hanya terdapat 28 atau kelompok valsava manoeuvre yang
15% yang mencapai irama sinus, dimodifikasi mencapai target irama sinus
sedangkan pada kelompok intervensi dari dengan lama 60 detik dibandingkan dengan
173 responden terdapat 81 atau 47% yang valsava manoeuvre standar yang mencapai
mencapai irama sinus dengan OR 4-9, 95% irama sinus sebanyak 37 atau 17% dari 214
CI 2-8-0 dan pvalue 0,0001. (Appelboam, dari kelompok kontrol dengan hasil
A, Reuben, A, Mann, C, Gagg, J, Ewings, analisis (95% CI 2,9-5,6) dari kedua
P, Barton, A, Vickery, 2015) kelompok tidak didapatkan efek samping
Jurnal yang kedua oleh Isabel FitzGerald seperti peningkatan detak jantung,
pada tahun 2018 dimana pada jurnal ini hipotensi atau pusing, mual dan nyeri
dibandingkan Valsalva Assist Device muskuloskeletal. (Michaud & Lang, 2017).
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 421 - 428, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Tabel 1.
Hasil Penelitian Terkait (n = 5)
Peneliti Judul Tujuan Desain Sampel Hasil Penemuan
Penelitian
Andrew Postural Mengetahui randomised Sampel Modifikasi Valsalva
Appelbo modification efek dari controlled sebanyak manoeuvre, dengan
am et al to the standard modifikasi trial 433 yang meninggikan kaki dan posisi
(2015) Valsalva Valsalva diambil supinasi dapat menjadi
manoeuvre for manoeuvre sejak tahun pertolongan pertama pasien
emergency 2013 - 2014 SVT
treatment of
supraventricul
ar
tachycardias
Isabel Testing of a Mengetahui randomised Sampel Valsalva manoeuvre yang
FitzGeral novel Valsalva perbandingan controlled dalam dimodifikasi memberikan
d (2018) Assist Device antara efek dari trial penelitian efek yang lebih besar untuk
with supine modifikasi sebanyak 75 menurunkan heart rate (HR)
and modified Valsalva responden dibandingkan Valsalva
positions in manoeuvre dengan usia Assist Device (VAD)
healthy volunt dibandingkan 19-55 tahun
eers Valsalva Assist
Device (VAD)
Allison Leg Lift Mengetahui randomised Sampel yang Penatalaksanaan yang efektif
Michaud Valsalva efektifitas controlled dilibatkan menggunakan Valsalva
et al Maneuver for modifikasi trial dalam manoeuvre dengan menahan
(2017) Treatment of Valsalva penelitian ini nafas selama 15 detik dan
Supraventricul manoeuvre sebanyak mempertahankan tekanan 40
ar dengan 428 mmHg dalam posisi
Tachycardias meninggikan responden terlentang dan elevasi kaki
kaki dan posisi yang dibagi merupakan modifikasi
terlentang dalam menjadi 2 Valsalva manoeuvre yang
penanganan kelompok efektif untuk penanganan
awal SVT SVT
Şeref Comparing the Mengetahui randomised Sampel pada Valsalva manoeuvre yang
Kerem success rates efektifitas controlled penelitian ini dimodifikasi dengan meniup
Çorbacıo of standard tentang hasil trial sebanyak 56 ke syringe 10 ml sampai
ğlu and modified penatalaksanaan responden plunger bergerak selama 15
(2017) Valsalva Valsalva yang dibagi detik. Modifikasi ini lebih
maneuvers to manoeuvre menjadi 2 efektif dibandingkan dengan
terminate standar dengan kelompok Valsalva manoeuvre yang
PSVT Valsalva standar.
manoeuvre yang
dimodifikasi
Leszek A Mengetahui randomised 428 modifikasi postural
Pstras modification efektifitas controlled dilibatkan sederhana dapat
(2016) to the Valsalva Valsalva trial dalam meningkatkan efektivitas
manoeuvre manoeuvre analisis Valsalva manoeuvre dalam
improves its setelah (dibagi pengobatan darurat SVT
effectiveness dimodifikasi dalam dua sehingga dapat mengurangi
in treating kelompok penggunaan obat atau
supraventricul yang terdiri perawatan non-farmakologis
ar tachycardia dari 214) lainnya.

Jurnal keempat oleh Şeref Kerem PSVT berdasarkan gambaran EKG, dimana
Çorbacıoğlu pada tahun 2017. Pada PSVT didefinisikn sebagai perubahan
penelitian ini melibatkan pasien dengan denyut jantung antara 140 dan 220 pulsa /
usia 18 – 65 tahun. Pasien ini dideteksi menit, pada penelitian ini juga tidak

424
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 421 - 428, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

mengikutsertakan pasien dengan 93 responden atau 43% dapat mencapai


hemodinamik yang tidak stabil, atrial irama sinus, sedangkan pada kelompok
fibrilasi atau atrial flutter. Penelitian ini kontrol hanya 37 atau 17% saja yang dapat
menggunakan double blinded dengan mencapai irama sinus. Dengan hasil
amplop sebagai media dalam menentukan statistik (OR 3,7 95% CI 2,3-5 5,8). (A
kelompok kontrol dan intervensi. modi fi cation to the Valsalva manoeuvre
Berdasarkan hasil statistik menggunakan improves its effectiveness in treating
SPSS versi 15.0, didapatkan 3 dari 28 supraventricular tachycardia, 2016)
pasien dalam kelompok Valsalva
manoeuvre yang standar kembali ke irama PEMBAHASAN
sinus sedangkan pada kelompok Valsalva Jenis SVT
manoeuvre modifikasi terdapat 12 pasien Secara rinci dalam jurnal yang telah
dari 28 yang dapat mencapai irama sinus dianalisis jenis SVT yang menjadi sasaran
dengan pvalue 0,007. Lebih lanjut pada dalam penatalaksanaan valsava manoeuvre
peneliitan ini juga mengevaluasi pasien adalah Takikardia supraventrikular secara
yang membutuhkan perawatan lanjutan, umum yang dikelompokkan menjadi
pada kelompok Valsalva manoeuvre takikardia kompleks yang teratur dan
standar didapatkan 25 dari 28 pasien atau sempit yang mencakup atrioventrikel nudal
89% membutuhkan perawatan lanjutan reetrant takikardia (AVNRT) dan atrial
dibandingkan dengan kelompok kelompok takikardi (AT). Atrioventricular nodal
Valsalva manoeuvre modifikasi dengan 16 reentrant tachycardia adalah yang paling
dari 28 pasien atau 57% yang umum dari SVT dan banyak dibahas dalam
membutuhkan perawatan lebih lanjut teori dan dasar anatomi dari rangkaian
dengan pvalue = 0,007. (Kerem et al., 2017) takikardia. Terjadi pada pasien dengan 2
jalur miokard atrium ke nodus
Jurnal kelima, yang dilakukan oleh Leszek atrioventrikular (AV), yang disebut sebagai
Pstras pada tahun 2016. Penelitian ini untuk jalur menuju simpul AV (Desimone et al.,
melihat apakah modifikasi postural dari 2018). takikardia reentri yang melibatkan
manuver Valsalva (VM) lebih unggul dua jaras konduksi yang berbeda (umumnya
daripada manuver yang dilakukan dalam dinamai jaras cepat dan jaras lambat).
posisi terlentang sepenuhnya. Studi ini Berbeda dengan Takikardia reentri nodus
dilakukan di 10 departemen darurat di sinus (TRNS) dimana suatu tipe takikardia
Inggris selama 28 bulan. Dengan kriteri atrium yang disebabkan mikroreentri di
responden pasien dewasa dengan stabil kompleks nodus sinus, yang ditandai onset
SVT akut, re-entri, QRS kompleks yang dan terminasi yang mendadak sehingga
sempit, tanpa fibrilasi atrium atau flutter menghasilkan morfologi gelombang P yang
dan dengan tekanan darah sistolik> 90 serupa dengan yang berasal dari nodus
mmHg. Sampel pada penelitian ini sinus. (Aritmia, 2017). Selain itu jenis SVT
sebanyak 428 responden yang dibagi yang umum adalah Atrial Tachycardia
menjadi 2 kelompok. Penentuan kelompok didefinisikan sebagai aktivasi atrium
dilakukan dengan cara acak dengan reguler dari daerah atrium dengan
perbandingan 1:1. Kelompok kontrol adalah penyebaran sentrifugal, yang disebabkan
valsava manoeuvre standar dan manoeuvre oleh peningkatan otomatisitas, aktivitas
yang dimodifikasi adalah kelompok yang dipicu, atau aktivitas mikroreentry
intervensi. Hasil evaluasi kedua kelompok (Butt, Giarrusso, & Pinto, 2014).
Irama jantung dinilai kembali dalam posisi
semirecumbent setelah istirahat selama 60 Valsalva Manoeuvre
detik (kontrol) dan 45 detik (modifikasi). Valsalva maneuver sudah dipakai sebagai
Berdasarkan hasil analisis evaluasi setelah 1 penatalaksanaan pada pasien SVT sejak
menit pada kelompok intervensi didapatkan tahun 1704 yang digunakan hanya di UGD
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 421 - 428, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

yang merupakan penatalaksanaan pasien dalam posisi berbaring dan


nonfarmakologi untuk menghentikan mengangkat kaki. Pada penelitian ini
episode SVT dengan cara meningkatkan kelompok valsava manoeuvre standar
vagal tone. (Thornton, Elwan, Reynolds, & pasien diposisikan dalam posisi semi-
Coats, 2016). Secara garis besar Valsalva recumbent (45°) yang kemudian dilakukan
manoeuvre adalah manuver dengan evaluasi selama 60 detik. Sedangkan pada
pemijatan karotis dan rekleks untuk kelompok valsava manoeuvre modifikasi
meningkatkan tonus vagal dan mengurangi pada dasarnya diberikan posisi berbaring
konduksi atrioventrikuler. (Ekinci et al., dengan mengangkat kaki. Pada awalnya
2017). Manuver ini telah mendapatkan pasien dalam keadaan terlentang kemudian
beberapa modifikasi yang bervariasi dengan kaki diangkat 45 ° selama 15 detik,
tujuan untuk lebih mengefektifkan Valsalva kemudian dikembalikan dalam posisi semi
manoeuvre standar dalam mencapai irama terlentang dan dilakukan evaluasi setelah 45
sinus untuk pasien SVT. detik. (Appelboam et al., n.d.). Modifikasi
valsava manoeuvre ini lebih efektif serta
Valsava manoeuvre standar adalah tidak membutuhkan lebih banyak alat
penatalaksanaan yang telah lama ada yang kesehatan. Penelitian ini juga sesuai dengan
dilakukan dengan cara memposisikan penelitian yang dilakukan oleh Glossary
pasien dalam keadaan terlentang dengan pada tahun 2015 dimana Valsalva
posisi kaki diangkat. Prinsip dalam valsava maneuver yang dimodifikasi dapat
manoeuvre adalah dalam posisi ini akan meningkatkan pencapaian irama sinus
terjadi aliran balik vena kejantung aliran dalam waktu 1 menit dan dapat mengurangi
balik yang meningkat ini dapat merangsang risiko perawatan lanjutan seperti perawatan
beberapa sistem saraf yang mengakibatkan antiaritmia darurat serta tidak memilki efek
vagal menjadi terangsang, aktivasi vagal ini samping yang serius. (Glossary, 2015).
dapat merangsang sistem saraf parasimpatis
sehingga memperlambat konduksi Selain itu pada penelitian FitzGerald pada
atrioventrikular dan diharapkan tahun 2018, yang mencoba mebandingkan
mengganggu aktivitas listrik pada keadaan teknik valsava manoeuvre modifikasi
SVT. dengan sebuah alat sederhana untuk
membantu mengatur tekanan
Teknik valsava manoeuvre yang yangdinamakan Valsalva Assist Device
dimodifikasi dengan menahan nafas selama (VAD). VAD merupakan alat yang dapat
15 detik dan mempertahankan tekanan 40 digenggam dan sederhana yang telah
mmHg dalam posisi terlentang dan elevasi dikembangkan sebagai alat bantu untuk
kaki dapat memberikan panduan bagi mencapai resistensi 40 mmHg dalam
tenaga keperawatan dan pasien untuk dapat valsava manoeuvre. Perangkat ini memiliki
melakukannya sebagai penatalaksanaan bagian untuk meniup serta indikator
awal pada SVT, dengan hasil ini juga tekanan dan kebocoran. Pada penelitian ini
pasien dan perawat tidak perlu lagi mencari dibandingkan apakah perangkat ini dapat
manometer untuk mengukur tekanan 40 lebih efektif dibandingkan dengan valsava
mmHg dan memodifikasi jarum suntik manoeuvre yang menggunakan
sebagai parameter dalam mengukur tekanan sphygmomanometer sebagai alat bantu
yang ditiupkan oleh pasien. (Michaud & untuk mencapai teknan 40 mmHg. Secara
Lang, 2017) praktis alat ini memilki keunggulan, namun
berdasarkan evaluasi dalam mencapai irama
Modifikasi valsava manoeuvre menurut sinus pada pasien SVT, alat ini tidak lebih
penelitian Andrew Appelboam et al pada baik dari valsava manoeuvre yang
tahun 2015 yang meneliti modifikasi menggunakan sphygmomanometer.
valsava manoeuvre dengan memposisikan Sehingga dalam penatalaksanaan valsava

426
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 421 - 428, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

manoeuvre dianjurkan untuk menggunakan fi cation to the Valsalva manoeuvre


sphygmomanometer, namun mengingat improves its effectiveness in treating
perbedaan yang dihasilkan dalam supraventricular tachycardia, 2016)
menurunkan HR tidak terlalu besar maka
untuk beberapa pasien yang memilki VAD Penatalaksanaan Valsalva maneuver
bisa dianjurkan untuk menggunakannya sebenarnya tidak sepenuhnya tanpa efek
pada beberapa keadaan seperti dirumah. samping, studi yang dilakukan oleh Gavin
(Fitzgerald et al., 2019) D Smith pada tahun 2015, didapatkan
penggunaan Valsalva maneuver sebagai
Modifikasi valsava manoeuvre juga penatalaksanaan lini pertama dapat
dilakukan untuk mengatur tekanan memberikan efek peningkatan tekanan
menggunakan syringe 10 ml dengan cara darah, namun efek ini dapat membaik
valsava manoeuvre yang dimodifikasi dengan memanfaatkan posisi terlentang (A
dengan dengan meniup ke syringe 10 ml modi fi ed Valsalva manoeuvre results in
sampai plunger bergerak selama 15 detik. greater termination of supraventricular
Pasien mula-mula dalam keadaan duduk tachycardia than standard Valsalva
tegak dan diposisikan dalam posisi manoeuvre, 2016)
terlentang secara tiba-tiba, selama 45 detik
dievaluasi EKG. Modifikasi ini lebih efektif SIMPULAN
dibandingkan dengan Valsalva manoeuvre Valsava manoeuvre yang dimodifikasi
yang standar. Lebih lanjut pada pasien efektif dalam penatalaksanaan SVT dengan
dengan manoeuvre yang dimodifikasi lebih evaluasi pencapaian irama sinus.
sedikit membutukan pengobatan Pencapaian irama sinus mempunyai waktu
antiaritmia. (Kerem et al., 2017). yang bervariasi mulai dari 45 detik sampai
dengan 1 menit. Valsava manoeuvre yang
Jurnal yang terakhir dilakukan oleh oleh dimodifikasi dapat mencakup modifikasi
Leszek Pstras pada tahun 2016 dengan mempertahankan tekanan dan nafas selama
membagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 15 detik, elevasi kaki kaki, perubahan
kontrol diberikan valsava manoeuvre posisi dari posisi fowler ke posisi supinasi,
dengan posisi terlentang dan meninggikan modifikasi alat mengukur tekanan dengan
kaki 45% selama 15 detik, sedangkan pada sphygmomanometer, dan modifikasi
kelompok intervensi diberikan posisi syringe 10 ml sebagai alat bantu mengatur
semirecumbent (45°) dengan tekanan tekanan.
regangan yang dikendalikan manometer 40
mmHg dipertahankan selama 15 detik Dalam penatalaksanaan SVT terdapat
dengan ekshalasi paksa. Dengan adanya penatalaksanaan lanjutan dan sebelum
hasil dari modifikasi postural sederhana melakukan penatalaksanaan lanjutan ini,
dapat meningkatkan efektivitas valsava valsava manoeuvre termodifikasi layak
manoeuvre dalam pengobatan darurat SVT menjadi penatalaksanaan lini pertama.
dan dapat mengurangi penggunaan obat Namun dalam perawatan SVT teknik
atau perawatan non-farmakologis lainnya. valsava manoeuvre tidak sepenuhnya dapat
Maka hasil ini juga menguntungkan pasien menurunkan HR dan mencapai irama sinus,
di lokasi tanpa akses ke penyedia layanan sehingga banyak pasien yang harus
kesehatan dan peralatan khusus atau di dilakukan penatalaksanaan lanjutan berupa
rumah. Terdapat beberapa efek samping kardioversi terlebih lagi apabila sudah
yang ringan kelompok valsava manoeuvre terjadi gangguan haemodinamik dalam
yang dimodifikasi seperti mual, nyeri otot, waktu singkat.
sakit kepala dan sesak napas, Namun, efek
sementara ini relatif ringan dan tidak
memerlukan perawatan tambahan. (A modi
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 421 - 428, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

DAFTAR PUSTAKA Valsalva maneuver was more effective


A modi fi cation to the Valsalva manoeuvre than standard Valsalva for treating
improves its effectiveness in treating supraventricular tachycardia.
supraventricular tachycardia. (2016).
19(3), 2016. Inamdar, A. A., & Inamdar, A. C. (2016). Heart
https://doi.org/10.1111/apha.12639 Failure : Diagnosis , Management and
Utilization. i(Lv).
A modi fi ed Valsalva manoeuvre results in https://doi.org/10.3390/jcm5070062
greater termination of supraventricular
tachycardia than standard Valsalva Jonathan, L., & Levine, G. N. (2015). Author ’
manoeuvre. (2016). 21(2), 2016. s Accepted Manuscript 2015 ACC / AHA
/ HRS Guideline for the Management of
Appelboam, A., Reuben, A., Mann, C., Gagg, Adult Patients With A Report of the
J., Ewings, P., Barton, A., … Vickery, J. American College of Cardiology /
(n.d.). Postural modifi cation to the American Heart Association Task. Heart
standard Valsalva manoeuvre for Rhythm.https://doi.org/10.1016/j.hrthm.2
emergency treatment of supraventricular 015.09.019
tachycardias ( REVERT ): a randomised
controlled trial. 1747–1754. Kerem, Ş., Ak, E., Çevik, Y., Aytar, H., Öncül,
https://doi.org/10.1016/S0140- M. V., Akkan, S., & Uzunosmano, H.
6736(15)61485-4 (2017). American Journal of Emergency
Medicine Comparing the success rates of
Aritmia, F. (2017). P 2.1.1. 38(2), 109–150. standard and modi fi ed Valsalva
maneuvers to terminate PSVT : A
Butt, C., Giarrusso, L., & Pinto, A. (2014). randomized controlled trial. 35, 1662–
Electrocardiographic Diagnosis of Atrial 1665.https://doi.org/10.1016/j.ajem.2017.
Tachycardia : Classification , P-Wave 05.034
Morphology , and Differential Diagnosis
with Other Supraventricular Michaud, A., & Lang, E. (2017). Leg Lift
Tachycardias. Valsalva Maneuver for Treatment of
https://doi.org/10.1111/anec.12246 Supraventricular Tachycardias. 19(3),
235–237.
Desimone, C. V, Naksuk, N., & Asirvatham, S. https://doi.org/10.1017/cem.2016.341
J. (2018). Supraventricular Arrhythmias :
Clinical. Mayo Clinic Proceedings, Thornton, H. S., Elwan, M. H., Reynolds, J. A.,
93(12), 1825–1841. & Coats, T. J. (2016). Valsalva using a
https://doi.org/10.1016/j.mayocp.2018.07 syringe : pressure and variation. 748–
.019 749. https://doi.org/10.1136/emermed-
2016-205869
Ekinci, S., Akgül, G., Ar, E., Aydin, A., &
Musalar, E. (2017). Valsalva maneuver Un, H., Dogan, M., Uz, O., Isilak, Z., & Uzun,
techniques for supraventricular M. (2016). American Journal of
tachycardias : Which and how ? Emergency Medicine Novel vagal
https://doi.org/10.1177/10249079177400 maneuver technique for termination of
92 supraventricular tachycardias. American
Journal of Emergency Medicine, 34(1),
Fitzgerald, I., Ewings, P., Lang, I., & 118.e5-118.e7.
Appelboam, A. (2019). Testing of a novel https://doi.org/10.1016/j.ajem.2015.0
Valsalva Assist Device with supine and 5.028
modified positions in healthy volunteers.
1, 27–31. Update, S., & Control, D. (2018). Heart
https://doi.org/10.1136/emermed-2018- Disease and Stroke Statistics 2018.
208004

Glossary, S. (2015). T herapeutics A modified

428

Anda mungkin juga menyukai