799-Article Text-2984-2-10-20200902
799-Article Text-2984-2-10-20200902
ABSTRAK
Supraventricular tachycardia adalah irama jantung cepat yang melibatkan jaringan jantung di atas
(supra) ventrikel. Kecepatan ventrikel melebihi 100 denyut kali permenit. Setelah telaah jurnal
didapatkan Valsalva manoeuvre (VM) dapat menurunkan heart rate (HR) pada pasien SVT, Valsalva
manoeuvre banyak di modifikasi seperti memberikan posisi supinasi dan meninggikan ektremitas
bawah. Sehingga dibutuhkan study literatur untuk mengidentifikasi apakah Valsalva manoeuvre dalam
menurunkan HR pada pasien SVT. Tujuan dari studi adalah untuk mengetahui efektifitas VM yang
telah dimodifikasi dalam penatalaksanaan SVT berdasarkan jurnal terpublikasi. Penelusuran jurnal
keperawatan menggunakan sumber database yaitu ProQuest, Pubmed, ScienceDirect, EbscoHost,
CINAHL, Medline and Wiley Online Library menggunakan kata kunci spesifik, difilter 5 tahun
terakhir dari tahun 2015 sampai 2020. didapatkan 20.321 kemudian direduksi berdasarkan jenis
penelitian RCT, artikel lengkap dan cocok dengan pertanyaan dalam studi ini didapatkan 21 artikel,
kemudian dilakukan kajian dan disesuaikan berdasarkan hasil penelitian, maka terdapat 5 artikel yang
digunakan. Hasil berdasarkan 5 studi literatur dengan desain RCT, VM dengan modifikasi efektif
dalam menurunkan HR pasien SVT. Kesimpulan VM yang sudah dimodifikasi meliputi modifikasi
posisi, menahan nafas, durasi menahan nafas serta meninggikan kaki terbukti lebih efektif
dibandingkan dengan teknik VM standar.
ABSTRACT
The supraventricular tachycardia is a rapid heart rhythm involving a heart tissue above (supra)
ventricular. Ventricular velocity exceeds 100 beats per minute. After the journal obtained Valsalva
manoeuvre (VM) can decrease heart rate (HR) in the SVT patients, Valsalva manoeuvre much in the
modifications such as giving the position of supination and elevating lower end. So it takes literature
study to identify whether Valsalva manoeuvre in lowering HR in SVT patients. The purpose of the
study is to determine the effectiveness of VMS that have been modified in the management of SVT
based on published journals. Nursing journal searches using the database resources ProQuest,
Pubmed, ScienceDirect, EbscoHost, CINAHL, Medline and Wiley Online Library use specific
keywords, filtered out the last 5 years from 2015 to 2020. Obtained 20,321 then reduced based on
RCT research type, complete article and match the question in this study obtained 21 articles, then
conducted the study and adjusted based on the research results, then there are 5 articles used. Results
based on 5 literary studies with RCT design, VM with effective modification in lowering HR of SVT
patients. Conclusions of the already modified VMS including positioning modifications, holding the
breath, the duration of holding the breath as well as elevating the legs proved more effective than the
standard VM.
421
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 421 - 428, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
836.546 itu artinya dari setiap 3 kematian 1 disebabkan oleh penyimpangan yang sama
diantaranya disebabkan karena penyakit dari sistem konduksi normal, seperti
jantung dan apabila dihitung dalam hari bundle block. Sebagai alternatif, SVT
terdapat 2.300 kasus kematian yang dengan kompleks QRS yang lebar dapat
diakibatkan penyakit jantung dan kalau melibatkan jaringan supraventrikular
dirata-ratakan dalam 38 detik ada 1 dengan konduksi ke ventrikel melalui serat
kematian karena penyakit jantung (Control, miokard yang abnormal (Desimone,
2018). Salah satu penyakit kardiovaskuler Naksuk, & Asirvatham, 2018). Lebih
yang banyak ditemui dan dapat merupakan lanjut peningkatan HR dapat
gejala penyerta penyakit jantung kronik menggabarkan gangguan kronik yang
adalah SVT. terjadi pada miokard sehingga
mempengaruhi aktivitas listrik dan pulsasi
Berdasarkan diagnosis SVT diseluruh jantung sehingga terjadi takikardia.
dunia dapat diperkirakan dari 1000 orang (Inamdar, 2016).
terdapat 2,29 orang. Setiap tahunnya
diperkirakan ada sekitar sekitar 89.000 Berdasarkan pencetus dari terjadinya SVT
kasus baru dan apabila ditotal maka maka penatalaksanaan keperawatan dalam
didapatkan 570.000 orang dengan SVT memberikan penanganan awal pada pasien
paroksismal. Berdasarkaan karakteristik SVT sangat dibutuhkan, untuk
pasien didapatkan bahwa perempuan lebih meminimalisir prognosis yang lebih buruk.
berisiko menderita SVT dibandingkan pria, Berdasarkan telaah literatur Valsalva
jika dilihat dari karakteristik umur maneuver dianjurkan sebagai manajemen
didapatkan bahwa usia > 65 tahun lini pertama untuk menurunkan HR pada
memiliki risiko SVT. Berdasarkan data yag SVT, namun secara standarisasi belum ada
didapatkan dari Pusat Jantung Nasional standar baku Valsalva maneuver yang
Harapan Kita pasien dengan diagnosis menjadi pedoman dan terbukti efektif
SVT berkisar 9% dari seluruh pasien dalam menurunkan HR. sehingga perlu
aritmia. Secara spesifik salah satu jenis adanya modifikasi untuk mencari
SVT, yaitu takikardia reentri nodus standarisasi yang didukung oleh studi yang
atrioventrikular (AVNRT), lebih sering valid. (Ekinci, Akgül, Ar, Aydin, &
terjadi pada wanita dibandingkan pada Musalar, 2017).
pria. Supra ventriekl Tachicardi (SVT)
adalah mekanisme yang melibatkan Setelah telaah jurnal ada beberapa jurnal
jaringan bundel his atau jaringan diatasnya. tentang Valsalva manoeuvre (VM) dalam
SVT mencakup sinus tachycardia, atrial menurunkan heart rate (HR) pada pasien
takikardi (AT focal dan multifocal), AT SVT, pada dasarnya Valsalva manoeuvre
makroreentran (termasuk flutter atrium merupakan terapi sederhana yaitu dengan
tipikal), takikardia fungsional, memberikan instruksi kepada pasien untuk
Atrioventricular Nodal Reentrant mengeluarkan udara dari mulut dan
Tachycardia (AVNRT), dan berbagai diulangi setiap 15 detik. Valsalva
bentuk jalur takikard yang dimediasi oleh manoeuvre telah banyak di modifikasi
jalur aksesori. (Jonathan & Levine, 2015). seperti memberikan posisi supinasi dan
meninggikan ektremitas bawah. Sehingga
Supraventricular tachycardia adalah istilah dibutuhkan study literatur untuk
yang mencakup irama jantung cepat yang mengidentifikasi apakah Valsalva
melibatkan jaringan jantung di atas (supra) manoeuvre dalam menurunkan HR pada
ventrikel. Kecepatan ventrikel yang psaien SVT. Tujuan dari studi ini adalah
melebihi 100 denyut kali permenit bersama mengetahui apakah Valsalva manoeuvre
dengan kompleks QRS yang sempit (lebar termodifikasi efektif dalam
QRS, <120 ms). Pada beberapa kasus, penatalaksanaan pasien SVT.
kompleks QRS lebar (lebar QRS, 120 ms)
422
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 421 - 428, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Tabel 1.
Hasil Penelitian Terkait (n = 5)
Peneliti Judul Tujuan Desain Sampel Hasil Penemuan
Penelitian
Andrew Postural Mengetahui randomised Sampel Modifikasi Valsalva
Appelbo modification efek dari controlled sebanyak manoeuvre, dengan
am et al to the standard modifikasi trial 433 yang meninggikan kaki dan posisi
(2015) Valsalva Valsalva diambil supinasi dapat menjadi
manoeuvre for manoeuvre sejak tahun pertolongan pertama pasien
emergency 2013 - 2014 SVT
treatment of
supraventricul
ar
tachycardias
Isabel Testing of a Mengetahui randomised Sampel Valsalva manoeuvre yang
FitzGeral novel Valsalva perbandingan controlled dalam dimodifikasi memberikan
d (2018) Assist Device antara efek dari trial penelitian efek yang lebih besar untuk
with supine modifikasi sebanyak 75 menurunkan heart rate (HR)
and modified Valsalva responden dibandingkan Valsalva
positions in manoeuvre dengan usia Assist Device (VAD)
healthy volunt dibandingkan 19-55 tahun
eers Valsalva Assist
Device (VAD)
Allison Leg Lift Mengetahui randomised Sampel yang Penatalaksanaan yang efektif
Michaud Valsalva efektifitas controlled dilibatkan menggunakan Valsalva
et al Maneuver for modifikasi trial dalam manoeuvre dengan menahan
(2017) Treatment of Valsalva penelitian ini nafas selama 15 detik dan
Supraventricul manoeuvre sebanyak mempertahankan tekanan 40
ar dengan 428 mmHg dalam posisi
Tachycardias meninggikan responden terlentang dan elevasi kaki
kaki dan posisi yang dibagi merupakan modifikasi
terlentang dalam menjadi 2 Valsalva manoeuvre yang
penanganan kelompok efektif untuk penanganan
awal SVT SVT
Şeref Comparing the Mengetahui randomised Sampel pada Valsalva manoeuvre yang
Kerem success rates efektifitas controlled penelitian ini dimodifikasi dengan meniup
Çorbacıo of standard tentang hasil trial sebanyak 56 ke syringe 10 ml sampai
ğlu and modified penatalaksanaan responden plunger bergerak selama 15
(2017) Valsalva Valsalva yang dibagi detik. Modifikasi ini lebih
maneuvers to manoeuvre menjadi 2 efektif dibandingkan dengan
terminate standar dengan kelompok Valsalva manoeuvre yang
PSVT Valsalva standar.
manoeuvre yang
dimodifikasi
Leszek A Mengetahui randomised 428 modifikasi postural
Pstras modification efektifitas controlled dilibatkan sederhana dapat
(2016) to the Valsalva Valsalva trial dalam meningkatkan efektivitas
manoeuvre manoeuvre analisis Valsalva manoeuvre dalam
improves its setelah (dibagi pengobatan darurat SVT
effectiveness dimodifikasi dalam dua sehingga dapat mengurangi
in treating kelompok penggunaan obat atau
supraventricul yang terdiri perawatan non-farmakologis
ar tachycardia dari 214) lainnya.
Jurnal keempat oleh Şeref Kerem PSVT berdasarkan gambaran EKG, dimana
Çorbacıoğlu pada tahun 2017. Pada PSVT didefinisikn sebagai perubahan
penelitian ini melibatkan pasien dengan denyut jantung antara 140 dan 220 pulsa /
usia 18 – 65 tahun. Pasien ini dideteksi menit, pada penelitian ini juga tidak
424
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 421 - 428, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
426
Jurnal Keperawatan Volume 12 No 2, Hal 421 - 428, September 2020 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
428