Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kristo Febrian

Kelompok : 5

Review Presentasi

1. Ringkasan Materi
- Relevant Cost adalah biaya yang berbeda dalam tiap pengambilan keputusan.
Contoh relevant cost : Perusahaan akan membangun sebuah gedung untuk
kepentingan menambah produksi dari perusahaan. Biaya untuk membeli tanah
adalah biaya yang relevant. Contoh irrelevant cost : Sebelum perusahaan akan
membeli tanah, pasti akan survei tempat lebih dahulu, terlepas dari perusahaan
akan membeli tanah atau tidak, pasti biaya survei akan ada. Biaya yang
dipakai pada survei adalah irrelevant cost. Relevant Revenue adalah
keuntungan yang berbeda dalam tiap pengambilan keputusan. Misalnya
perusahaan menerima order dibawah HPP, maka kalau perusahaan mengambil
order tersebut maka perusahaan tetap akan mendapatkan keuntungan.
Perbedaaan keuntungan ini disebut relevant revenue.
- Avoidable Cost adalah biaya yang dapat dihindari. Misalnya perusahaan akan
membeli mobil bekas dan biaya perbaikannya adalah 1 juta rupiah/tahun.
Kalau membeli mobil baru, maka 5 tahun akan terbebas dari perbaikan, maka
dari itu perusahaan memilih membeli mobil baru sehingga terhindar dari biaya
perbaikan. Ada 2 jenis biaya irrelevant, yaitu sunk cost (biaya yang terjadi di
masa lalu) dan future cost (biaya yang akan terjadi pada jangka panjang
kedepan).
- Ada 2 langkah dalam proses pengambilan keputusan, yaitu : 1)
Menghilangkan semua irrelevant cost, seperti sunk cost dan future cost. 2)
Gunakan perbedaan cost dan benefit untuk mengambil keputusan, perbedaan
cost yang paling kecil dan cost yang bisa dihindari.
- Salah satu tugas dari manajer adalah mengambil keputusan untuk menambah
atau mengurangi segmen produksi, hal ini dimaksudkan supaya biaya yang
terjadi pada semua segmen perusahaan bisa di kurangi/di hindari.
- Untuk case “make or buy analysis”, pertimbangan kita adalah kalau biayanya
lebih tinggi kita “reject”, sedangkan kalau profitnya lebih tinggi kita “accept”.
- Untuk case keuntungan yang akan didapatkan, berarti pertimbangan yang
harus dipikirkan oleh manager adalah mana keuntungan yang lebih besar
(dalam kasus ini, keuntungan yang akan di dapatkan berdasarkan penjualan
diluar penjualan regular).

2. Komentar untuk tiap presenter yang mempresentasikan materi :


 First Presenter – Nama : Unsulangi, Priska
05:02 Komentar :
Saya ingin menambahkan yang dikatakan oleh present bahwa inti penjelasan
perbedaan antara relevant cost dan irrelevant cost adalah keterkaitan biaya terhadap
keputusan. Karena differential cost analysis adalah analisa tentang perbedaan antara
biaya dan keuntungan untuk keputusan jangka pendek.

 Second Presenter – Nama : Gara, Adly Clayton Brandon.


15:14 Komentar :
Untuk tambahan, kalau kita melihat meskipun ada keputusan manajer untuk
memberhentikan lini produksi jam tangan, fixed general factory overhead dan fixed
general administrative overhead tidak terpengaruh, karena fixed cost tidak akan
dipengaruhi oleh perubahan produksi (kecuali pertambahan produksi yang besar).
20:07 Komentar :
Seperti yang sudah dijelaskan oleh presenter bahwa pada case jam tangan ini,
manager harus bisa mengatur/mengalokasikan common fixed cost, karena kalau lini
produksi jam tangan akan di hentikan maka laba bersih akan menurun, sedangkan
kalau lini produksi jam tangan masih tetap dilanjutkan maka biaya akan menjadi
besar.

 Third Presenter – Pasongli, Gabriela Tappy.


23:05 Komentar :
Mau menambahkan, bahwa biaya depr. of equipment dan general factory overhead
adalah biaya yang irrelevant, karena kedua biaya ini termasuk dalam sunk cost. Maka
dari itu saat pengambilan keputusan, tidak bisa menggunakan biaya tersebut.

 Fourth Presenter – Nama : ,Talita Zefanya Naftali Edel


27:30 Komentar :
Saya mau menambahkan bahwa, Ketika sumber daya terbatas beberapa jenis
membatasi kemampuan perusahaan untuk memuaskan permintaan, perusahaan
dikatakan memiliki kendala. Cara mengatasi kendala ini adalah dengan
mempromosikan produk perusahaan, sehingga sumber daya bisa dimaksimalkan.

 Fifth Presenter – Nama : Tiran, Kezia


34:21 Komentar :
Sedikit menambahkan dari penjelasan mengenai Value of Constrained Resource,
bahwa meningkatkan penggunaan sumber daya yang terbatas maksudnya adalah
supaya semua sumber daya bisa terpakai, tetapi pertimbangan yang harus ada yaitu
kalau demand lebih dari sumber daya, maka manajer harus mempertimbangkan semua
biaya yang terjadi.

 Sixth Presenter – Nama : Berutu, Advent Bangun


41:02 Komentar :
Hanya ingin menambahkan, pertimbangan mengenai biaya pada joint product harus
benar-benar di pertimbangkan oleh manajer, pertimbangannya adalah apakah manajer
harus menjual atau masih memproses akan joint product.

3. Kesimpulan
Differential Cost Analysis adalah ilmu tentang bagaimana manajer mengambil
sebuah keputusan produksi, apakah produksi tersebut menguntungkan atau
merugikan. Dalam menganalisa biaya yang terjadi, tidak semua biaya harus
dipertimbangkan, karena differential cost analysis digunakan untuk pertimbangan
jangka pendek, sehingga untuk sunk cost and future cost tidak termasuk dalam
analisa pembiayaan. Ada juga beberapa biaya yang bisa dihindari, dan ada
beberapa kemungkinan biaya yang akan terjadi jika manajer akan mengambil
sebuah keputusan. Apapun keputusan manajer, seharusnya manajer mengerti
semua situasi yang terjadi pada perusahaannya. Untuk catatan terakhir, bahwa
Differential Cost Analysis adalah laporan yang digunakan untuk internal user.
Pertanyaan : Kalau ada case, sebuah perusahaan mendapat pesanan produksi yang
menyebabkan perusahaan harus menambah mesin untuk produksi, apakah biaya
pembelian mesin adalah biaya yang relevant ?

Anda mungkin juga menyukai