Pada saat transaksi dilakukan, aktiva, utang, pendapatan, biaya dicatat menurut nilai
uang resmi perusahaan pada kurs yang terjadi taat melakukan transaksi.
2. Pada tanggal neraca dan pada tanggal eksekusi transaksi valuta asing. saldo valuta
asing yang tercatat disesuaikan untuk menggambarkan kurs valuta asing.
3. Laba rugi akibat perbedaan kurs valuta asing dicatat dalam laporan laba rugi tahun
berjalan terkecuali yang dijelaskan dalam poin 4.
4. Laba rugi dari transaksi bedging atas investasi asing dan transaksi antar perusahaan
jangka panjang jika laporan dikonsolidasikan, digabung atau dicatat secara equity
method dicatat tersendiri sebagai komponen stockholder's equity.
Contoh 1: Transaksi valuta asing yang melibatkan kegiatan impor/ekspor barang. Sebuah
perusahaan Amerika, American Industry pada 21 Desember 2005 menjual barang ke Prancis
dengan nilai FC 1.000.000,- dengan ketentuan "net 30." Kurs pada tanggal tertentu adalah
sebagai berikut:
Jurnal untuk mencatat transaksi di atas berdasarkan ketentuan (standar) di atas adalah:
Penjualan US $ 500.000
Laba ini akan dimasukkan dalam laporan laba rugi tahun buku 2005.
Kas US $ 450.000
Kas US $ 5C0.000
Tidak ada laba rugi di laporan keuangan tahun 2005, yang ada hanyalah jumlah yang
dimasukkan dalam penentuan penyesuaian kurs sebesar US $ 50.000 atau dihitung dari FC
1.000.000 x (US S0.55 - 0.50).
Misalkan pada 1 Desember 2005 American Industry setuju membeli alat - alat dari
Prancis sebesar FC 200.000 dengan perjanjian "net 90". Pada tanggal yang sama American
Industry menandatangani kontrak forward sebesar FC 2000.000 dalam 90 hari. Informasi
kurs adalah sebagai berikut:
Jurnal untuk membayar kewajiban kepada broker dan sekaligus menerima valuta asing pada
saat eksekusi 1 Maret 2006 adalah:
Kas $ 100.000
Jurnal untuk mencatat biaya barang yang dibeli dan pembaysrannya dengan valuta asing pada
1 Maret 2006 adalah :
Alat-alat 100.000
2. Melakukan hedging atas exposed net asset atau kewajiban: Untuk menghedging
kewajibannya American Company pada 1 Desember 2006 melakukan kontrak forward
dengan salah satu perusahaan broker dengan delivery selama 90 hari sebanyak FC 200.000,-
Kurs Valuta Asing antara US Dolar dan DC adalah sebagai berikut:
Kas $ 96.000
American Company melakukan spekulasi pada 1 Desember 2005 melalui kontrak forward
dengan sebuah perusahaan broker yang akan menyerahkan FC 200.000 dalam jangka waktu
60 hari. Kurs pada tanggal terter.u adalah sebagai berikut:
1 Desember 2005:
31 Desember 2005:
30 Januari 2006
Kas $ 100.000
Ada dua metode dalam penjabaran valuta asing dalam laporan ke- uangan berikut ini.
1. Metode Current-Non-current (Lancar dan Nonlancar) Dalam metode ini aktiva dan
kewajiban lancar dijabarkan pada kurs saat itu (kurs yang sebenarnya pada ranggal neraca)
scdangkan aktiva dan kewajiban tidak lancar dijabarkan berdasarkan kurs historis sewaktu
transaksi itu terjadi. Pos-pos laba rugi dijabarkan berdasarkan kurs rata-rata terkecuali beban
penyusutan dan amortisasi yang dijabarkan berdasarkan kurs historis.
2. Metode Monetary and Non-monetary (Moneter dan Nonmoneter) Dalam metode ini aktiva
dan kewajiban moneter dijabarkan pada kurs saat sekarang (current rate) sedangkan aktiva
dan kewajihan non- moneter dijabarkan menurut kurs historis. Pos laba rugi dijabarkan
berdasarkan kurs rata-rata kecuali beban penyusutan dan amortisasi yang dijabarkan
berdasarkan kurs historis, seperti halnya dalam metode current dan noncurrent.
3. Current Method Dalam metode ini semua penjabaran aktiva dan kewajiban didasarkan
pada kurs sekarang (current rate).
4. Temporal Method Dalam metode ini kas, piutang dan utang baik yang lancar dan tidak
lancar dijabarkan menurut kurs sekarang sementara aktiva dan kewajiban lainnya dijabarkan
menurut kurs sekarang jika posnya dicarat menunut nilai sekarang sedang dijaharkan menurut
kurs historis iika posnya dicatat menurut nilai historis.
Standar akuntansi yang mengatur transaksi valuta asing dicantumkan dalam PSAK
No. 10 sedangkan penjabaran valuta asing dalam laporan kcuangan dicantumkan dalam
IPSAK No. 11.
1. Laporan keuangan dari suatu kegiatan usaha luar negeri yang merupakan bagian integral
dari perusahaan dijabarkan sebagai berikut: Biaya perolehan dan beban penyusutan aktiva
tetap berwujud dijabarkan dengan kurs tanggal transaksi atau jika aktiva dinilai dengan nilai
wajar menggunakan kurs pada tangga. penilaian.
c. Jumlah yang recoverable amount atau yang dapat direalisasi dari suatu aktiva dijabarkan
dengan menggunakan kurs pada saat penilaian.
d. Jika kurs yang sebenarnya tidak dapat diketahui maka sering kali digunakan kurs rata-rata
selama periode tertentu (periode penjabaran).
2. Entitas Asing
a. Aktiva dan kewajiban entitas asing baik moneter maupun non- moneter dijabarkan dengan
kurs penutup (closing rate).
b. Pendapatan dan beban entitas asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku
pada tanggal transaksi.
c. Beda nilai tukar yang terjadi disajikan sebagai “selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan" dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas sampai pelepasan investasi netto yang
bersangkutan.