Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : IRMAYANTI FIRMAN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 838056431

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4303/PERSPEKTIF GLOBAL

Kode/Nama UPBJJ : 81/MAJENE

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Guru sebagai komunikator dituntut mempunyai keterampilan berkomunikasi yang baik
agar proses pembelajaran berjalan dengan maksimal dan memberikan kesan yang baik
kepada siswa. Untuk itu, seorang guru harus mengetahui kebutuhan, karakteristik, minat,
serta hobi anak didiknya yang menjadi pihak komunikan. Komunikasi dan performa guru
menjadi titik pusat perhatian siswa dalam belajar. Siswa akan senang belajar jika guru
mampu mengemas dan mendesain komunikasi pembelajaran dengan sebaik-baiknya,
walaupun hakekatnya siswa kurang suka terhadap materi yang disampaikan guru. Begitu
pula sebaliknya, apabila guru tidak peka dan tidak mampu mengkomunikasikan dengan
baik, maka siswa dipastikan akan kurang berminat untuk belajar walaupun sebenarnya
siswa menyukai terhadap materi pembelajaranya.
2. Manfaat dan kegunaan mempelajari perspektif global adalah :1.Meningkatkan wawasan
dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi
mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu
sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.2.Menambah dan
memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan
dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.3.Mengkondisikan para
mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah
dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.4.Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa
terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
3. beberapa kegiatan yang belum maksimal dilakukan oleh guru diantaranya dalam
perancangan pelaksanaan pembelajaran guru kurang memahami danmengingat langkah-
langkah pembelajaran sesuai sintak yang ada pada model pembelajaran. Sehingga guru
kurang mampu dalam menstimulus siswa untuk menemukan sendiri masalah yang ada
pada materi pembelajaran, dalam pengawasan kelas guru kurang mampu mengarahkan
siswa yang kurang pintar untuk terlibat aktif dengan bekerjasama dalam kelompok,
terkendala dalam menyediakan alat dan bahan jika diperlukan dalam melakukan proyek.
Hasil wawancara menunjukkan bahwa guru menyatakan kendala yang dihadapi guru
adalah guru kurang menyiasati waktu yang tersedia, guru kurang mampu dalam
menguasai teknologi, pengelolaan dan pengawasan kelas yang tidak dapat berjalan
dengan maksimal dan ketidakaktifannya siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga,
proses penerapan model pembelajaran tidak dapat berjalan dengan maksimal.

4. Globalisasi melahirkan masyarakat yang terbuka dapat diartikan bahwa globalisasi


tersebut melahirkan kemudahan arus informasi, sehingga setiap orang dapat lebih
memahami satu sama lain.
Penjelasan:Globalisasi diartikan sebagai proses integrasi dalam skala internasional.
Proses integrasi ini meliputi ideologi, gaya hidup, kegiatan ekonomi, dan lain-lain.
Globalisasi ditandai dengan meningkatnya arus pertukaran informasi sehingga
memungkinkan terjadinya pertukaran pola pikir, sudut pandang, dan budaya antar
bangsa/negara.
Masyarakat terbuka diartikan sebagai masyarakat yang memiliki karakteristik
menjunjung tinggi keberagaman. Masyarakat terbuka berkaitan dengan globalisasi dalam
hal kemudahan untuk bertukar pola pikir dan budaya. Pertukaran informasi ini
menjadikan orang-orang dapat memahami lebih baik mengenai karakter satu sama lain.
Dengan memahami keberagaman karakter, diharapkan orang-orang akan memiliki
kemampuan untuk saling menghargai perbedaan tersebut dalam batas-batas yang
ditentukan.

5. Perekonomian ini dari masa ke masa mengalami perubahan seperti yang dijelasakan oleh
Lenski Marx weber dan Durkhein. Menurutnya perkembangan ekonomi dibagi menjadi 5
yaiitu:

1. Masyarakat peramu

2. Masyarakat peramu

3. Masyarakat horticultural dan pastoral

4. Masyarakat agraris

5. Masyarakat industrial

6. Masyarakt postindustrial
Masyarakat peramu
Yang dimaksud masyarakat peramu adalah kondisi masyarakat yang paling sederhana,
kegiatan dari masyarakat golongan ini adalah dengan sekedar berburu hewan dan
mengimpulkan hasil tanaman dari sektarnya yang bias dimanfaatkan untuk memenuhi
kehidupannya dengan menggunakan alat yang sangat sederhana.

Masyarakat hortikultur dan pastoral


Pada masa ini masayarakat sudah mulai menggunakan teknologi sederhana untuk
dipakai dalam mengumpulkan hasil pertanian. Seiring dengan perkembangan teknologi
dalam golongan ini munsul kelompok yang lebih kaya dan lebih berkuasa. Satu
kelompok mendominasi kelompok yang lain. Kelompok yang dominan ini memanfaatkan
sumber daya politik dan juga keamanan untuk menjamin posisiya.

Masyarakat agraris
Pada masyarakat golongan ini mulai bercocok tanam dalam skala besar. Pada masa
agraris ini jaringan perdagangan mulai timbh dengan pesat dan mulai menggunakan alat
tukar yang berupa uang.

Masyarakat industrial
Pada masa ini masyarakata sudah mulai memproduksi barang-barang dalam jumlah besar,
seperti pakaian, makanan, dan lain-lain. Dan sudah mulai menggunakan teknologi mesin.
Di Indonesia khususnya di kota-kota besar masyarakat golongan industrial sudah mulai
terbentuk. Hal ini ditandai dengan mulai banyaknya pabrik-pabrik industry .

Masyarakat postindustrial
Pada tahapan ini kita bias liat dengan semakin banyaknya kegiatan produksi yang
mnghasilkan informasi yang di dukung dengan perkembangan dibidang IT. Pada masa ini
produksi perindustrian sudah mulai tidak menggunakan tenaga manusia. Melainakan
banyak digantikan oleh tenaga mesin.

Anda mungkin juga menyukai