Anda di halaman 1dari 4

ABSTRAK

Wibiangga Widodo (F221 11 013) “Rumah Potong Hewan Di Kota Palu”


(di bimbing oleh Ir. Muhammad Najib, M.T dan Nur Rahmanina Burhany,
S.T.,M.T)

Perancangan Rumah Potong Hewan di Kota Palu dilatarbelakangi oleh


jumlah Pemotongan yang setiap tahun Mengalami Peningkatan. Rumah Potong
Hewan sebagai unit usaha dalam penyediaan daging yang ASUH (aman, sehat,
utuh dan halal), dan sebagai wadah untuk melaksanakan pemotongan hewan
secara benar, (sesuai dengan persyaratan kesehatan masyarakat veteriner,
kesejahteraan hewan dan syariah agama islam);

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsep dan menyusun


landasan perencanaan dan rancangan arsitektur berdasarkan peraturan
perundangan yang berlaku dan prinsip desain arsitektur dalam merancang
fasilitas Rumah Potong Hewan yang dapat menyelesaikan permasalahan
arsitektural tentang fungsi, kebutuhan fasilitas dan prasarana yang layak.

Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Deskriptif. Data-data


dikumpulkan dalam bentuk data primer dan data sekunder melalui proses
pengamatan, interview dan penelaahan dokumen. Analisis data dengan metode
deskriptif kemudian disajikan dalam bentuk tabulasi data.

Dari proses penelitian dan analisis yang telah dilakukan dapat


disimpulkan bahwa Desain Rumah potong hewan di Kota Palu mengacu pada
konsep Fungsi, tata massa dan ruang berasal dari analisis tapak. Hukum desain
bentuk mengikuti fungsi digunakan pada bangunan, Hal ini bertujuan untuk
memaksimalkan fungsinya sebagai bangunan industri pemotongan ternak.

Kata Kunci : Rumah Potong hewan, Industri, Kota Palu.

iii
ABSTRACT

Wibiangga Widodo (F221 11 013) “Slaughterhouse in Palu City”


(Guided by Ir. Muhammad Najib, M.T and Nur Rahmanina Burhany, S.T.,M.T)

The design of slaughter house in the city of Palu is motivated by the


number of deductions that each year experienced Improvement. Animal
Slaughterhouse as a business unit in the provision of meat ASUH (safe, healthy,
whole and halal), and as a container to carry out the slaughter properly, (in
accordance with veterinary public health requirements, animal welfare and
Islamic religious sharia);

This study aims to obtain the concept and compile the foundation of
architectural planning and design based on the prevailing laws and architectural
design principles in designing the facility of Animal Cutting that can solve the
architectural problems about the function, the need for proper
facilities and infrastructure.

Research conducted using Descriptive method. The data is collected in


the form of primary data and secondary data through observation process,
interview and document review. Data analysis with descriptive method then
presented in tabulation of data.

From the process of research and analysis that has been done can be
concluded that the design of slaughterhouses in the city of Palu refers to the
concept of function, mass management and space derived from the site analysis.
The design law of the form follows the function used on the building, It aims to
maximize its function as a cattle slaughtering industry building.

Keywords : Slaughterhouse, Industry, Palu City.

iv
PRAKATA

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaarakatuh

Alhamdulillahirabbil-alamin segala puji syukur Kita panjatkan kehadirat


ALLAH SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-nya penulis dapat
menyelesaikan penulisan tugas akhir, berjudul “Rumah Potong Hewan Di Kota
Palu”, penulisan ini menjadi syarat wajib untuk mendapatkan gelar Strata-1
Program Studi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tadulako.

Penulisan ini penulis persembahkan spesial untuk Ayah Dan Ibu tercinta
serta Teman teman “Arsitektur 2011” yang selalu memberikan dukungan dan
semangat untuk menjadi yang terbaik.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih


terutama kepada Bapak Ir. Muhammad Najib, M.T selaku dosen pembimbing I
dan Ibu Nur Rahmanina Burhany, S.T.,M.T selaku Pembimbing II, yang telah
bersedia meluangkan waktu dalam membimbing saya dengan penuh kesabaran
serta dorongan, pengarahan, dan nasehat yang selalu memacu saya. bapak Ir.
Nadjib Massikki, MM selaku dosen wali yang memberikan arahan dan motivasi.

Tak lupa ucapan terima kasih untuk :

1. Bapak Dr. Amar, S.T., M.T, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Tadulako.
2. Ibu Dr. Ir. Ahda Mulyati, M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Arsitektur
Universitas Tadulako.
3. Bapak Dr. Muhammad Bakri, S.T.,M.T, selaku Ketua Program Studi S1
Arsitektur.
4. Bapak Dr. Ir. Zaenal Sirajuddin, MT. Bapak Gator Timbang, ST,. MT. Bapak
Dr. Fuad Zubaidi ST., MSc. Bapak Ir. Ghani Achmad, MSi. dan Ibu Andi Jiba

v
Rivai, S.T., M.T, selaku tim dosen penguji yang telah banyak memberikan
arahan dan masukan yang membangun dalam penulisan ini.
5. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako
yang telah memberikan ilmu-ilmu yang sangat berharga kepada penulis.
6. Staff pegawai Jurusan Arsitektur serta Staff karyawan Fakultas Teknik
Universitas Tadulako.
7. Pemerintah daerah Kota Palu, yang bersedia memberikan kesempatan
kepada penulis untuk melakukan penelitian dan pengambilan data yang
diperlukan selama proses penelitian.
8. Keluarga Besar Teknik Arsitektur Universitas Tadulako, senior dan junior
yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.
9. Himpunan Mahasiswa Arsitektur Universitas Tadulako (Hima Art’Lie)
10. Keluarga Besar Angkatan 2011 jurusan Arsitektur Universitas Tadulako.
11. Studio Garuda 18’ dan Studio Tanpa Nama’.
12. Semua pihak yang telah membantu namun tak dapat penulis sebutkan satu
persatu.

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menyadari banyak kekurangan yang
dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja, dikarenakan keterbatasan ilmu
pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu
penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut tidak menutup diri
terhadap segala saran dan kritik serta masukan bagi diri penulis.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaarakatuh.

Palu, Maret 2018

WIBIANGGA WIDODO
F 221 11 013

vi

Anda mungkin juga menyukai