Anda di halaman 1dari 3

TANTANGAN IDENTITAS NASIONAL

DI ERA MILENIAL

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Identitas nasional merupakan ciri khas yang dimiliki satu bangsa yang
tentunya berbeda antara satu bangsa, dengan bangsa yang lain. Indonesia adalah
salah satu Negara yang memiliki bermacam identitas nasional yang mengkhaskan
dan tentunya berbeda dengan Negara-negara lainnya. Mayoritas dari masyarakat
mengasosiakan identitas nasional mereka dengan negara dimana mereka
dilahirkan. Beragamnnya suku bangsa serta bahasa di Indonesia, merupakan
suatu tantangan besar bagi bangsa ini untuk tetap dapat mempertahankan
identitasnnya.
Di zaman yang modern saat ini dimana teknologi semakin berkembang,
hidup serba modern, hidup berorientasi dengan instan, gila terhadap terhadap
gadget dan tidak lepas dari media sosial, serta mudah menerima dan mengadopsi
nilai nilai sosoal bangsa barat. Dengan dituntutnya perkembangan zaman ini
penerapan nilai nilai pancasila serta sikap kebangsaan yang merupakan identitas
bangsa Indonesia sudai mulai memudar.
Tantangan ke depan akan semakin berat dalam menghadapi era globalisasi
atau perkembangan zaman dan membutuhkan usaha untuk memperkuat dan
meninkatkan rasa nasionalisme dan kecintaan generasi milenial terhadap bangsa
indonesia. Kemudian apakah tantangan identitas nasional di era milenial ?
B. Tujuan
Tujuan penulisan paper ini adalah untuk mengetahui apakah tantangan identitas
nasional di era milenial ?

C. Ruang Lingkup Materi


Tantangn identitas nasional dan era milenial
BAB II
DASAR TEORI/LANDASAN TEORI
A. Pengertian Identitas Nasional
Konsep identitas nasional dibentuk oleh dua kata dasar, ialah “identitas” dan
“nasional”. Kata identitas berasal dari kata “identity” (Inggris) yang dalam
Oxford Advanced Learner’s Dictionary berarti: (1) (C,U) who or what sb/sth is;
(2) (C,U) the characteristics, feelings or beliefs that distinguish people from
others; (3) the state of feeling of being very similar to and able to understand
sb/sth. Dalam kamus maya Wikipedia dikatakan “identity is an umbrella term
used throughout the social sciences to describe a person's conception and
expression of their individuality or group affiliations (such as national identity
and cultural identity). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), identitas
berarti ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang atau jati diri. Dengan demikian
identitas menunjuk pada ciri atau penanda yang dimiliki oleh sesorang, pribadi
dan dapat pula kelompok
Kata nasional berasal dari kata “national” (Inggris) yang dalam Oxford
Advanced Learner’s Dictionary berarti: (1) connected with a particular nation;
shared by a whole nation; (2) owned, controlled or financially supported by the
federal, government. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “nasional” berarti
bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri; meliputi suatu
bangsa. Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, identitas nasional lebih
dekat dengan arti jati diri yakni ciri-ciri atau karakeristik, perasaan atau
keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan
bangsa lain. Apabila bangsa Indonesia memiliki identitas nasional maka bangsa
lain akan dengan mudah mengenali dan mampu membedakan bangsa Indonesia
dengan bangsa lain.1

1
Paristiynati, dkk. Pendidikan Kewarganegaraan (untuk Perguruan Tinggi) , ( Jakarta :
RISTEKDIKTI. 2016) Hal 26

Anda mungkin juga menyukai