NIM : G011201228
KELOMP OK : 1
NIM : G011201228
KELOMPOK : 1
2. Wildan Akram
3. Resky Amelia
4. Nurul Hidayati
5. Putri Regina
6. Nadila Salsabila
7.Wahyuniaturrahmah
11. Ermin
16.Agustina
17.Yuliyati
H03118313
3
A. PENGAMATAN
4
4. Pengendapan garam hidroksida
Larutan Ditambah KCNS Keterangan
B. Reaksi
CCl4 + AgNO3
C2H5Br + AgNO3
K4Fe(CN)6 + KCNS
5
C. PEMBAHASAN
Pada percobaan Pengendapan garam sulfat, ketika larutan NaCl diisi dengan AgNO3,
maka akan membentuk sebuah reaksi AgCl3 + NaNO3 sehingga menghasilkan ikatan ionik
dimana terjadi perubaha warna menjadi keruh dan terdapat endapan yang disebabkan oleh
reaksi AgNO3 dengan ion Na+ dan Cl-. Selanjutnya pada larutan CCl4 ketika diisi dengan
AgNO3 , tidak ada perubahan yang menandakann tidak terjadi reaksi karena AgNO3 tidak
bereaksi dengan ion Na+ dan Cl-, tetapi terjadi dua fase yaitu 2 lapisan yang tidak menyatu
dan larutan ini termasuk jenis ikatan kovalen. Selanjutnya pada larutan CHCl3 ketika diisi
dengan AgNO3, tidak terjadi perubahan yang menandai tidak adanya reaksi, larutan ini
Pada percobaan reaksi dengan indikator metil orange (MO) yang berfungsi untuk
merubah warrna larutan dan menentukan PH suatu larutan, pertama ketika larutan HCl
ditetesi dengan indikator metil orange, terjadi perubahan warna menjadi warna merah bata
dan termasuk jenis asam kuat. Kedua, percobaan pada larutan CH3COOH ketika ditetesi
dengan indikator metil orange, terjadi perubahan warna menjadi warna merah darah dan
larutan ini termasuk jenis asam lemah. Ketiga, percobaan pada larutan CH3CH2OH ketika
ditetesi dengan indikator metil orange, terjadi perubahan warna menjadi warna kuning dan
larutan ini termasuk jenis amfoter yaitu zat yang dapat bereaksi sebagai asam atau basa
yang terjadi karena suatu zat memiliki dua gugus asam dan basa sekaligus atau karena zat
Pada percobaan pengendapan garam hidroksida, pertama pada larutan CuSO4 dengan
6
NH4OH sedikit ditambah dengan pereaksi BaCl2 terjadi perubahan warna menjadi biru dan
termasuk senyawa kompleks. Kedua pada larutan CuSO4 dengan NH4OH berlebih
ditambah dengan pereaksi K4Fe(CN)6 terjadi perubahan warna menjadi coklat susu dan
termasuk senyawa kompleks. Ketiga pada larutan CuSO4 ketika ditambah dengan pereaksi
BaCl2, terjadi perubahan warna menjadi biru dan termasuk senyawa kompleks. Keempat
pada larutan CuSO4 ketika ditambah dengan pereaksi K4Fe(CN), terjadi perubahan warna
Pada percobaan pengendapan garam hidroksida, pertama pada larutan FeCl2 yang
ditambahkan dengan KCNS yang berfungsi menentukan senyawa kompleks atau bukan
senyawa kompleks dan penambahan warna pada larutan, terjadi perubahan warna menjadi
merah kecoklatan dan larutan ini termasuk senyawa kompleks. Pada percobaan kedua yaitu
larutan K3Fe(CN)6 saat ditambahkan dengan KCNS terjadi perubahan warna menjadi
D. KESIMPULAN
1. Pada percobaan ini ikatan elektrovalen yang terbentuk ialah NaCl + AgNo3, sedangkan
2. Senyawa kompleks yang terbentuk pada percobaan ini yaitu CuSO4 + NH4OH berlebih,
7
Makassar, 16 November 2020
Asisten, Praktikan,
8
9