Anda di halaman 1dari 1

Nama: Adin Ramadhan

NIM: N011201032

Mata Kuliah: kimia analisis B

Tugas 2

1. Metode apa saja yang bisa digunakan untuk identifikasi sampel obat menurut Farmakope
Indonesia

Metode identifikasi obat secara konvensional dapat dilakukan melalui tiga tahap yaitu:

1) Uji Pendahuluan, meliputi :

a. Penyandraan/penginderaan (organoleptik) yaitu mengidentifikasi sifat fisik obat menggunakan


indera untuk menentukan bentuk, warna, bau, dan rasa obat

b. Penentuan sifat-sifat fisika, seperti kelarutan, penentuan titik lebur, dan titik didih,

c. Pengujian derajat keasaman obat menggunakan tes keasaman

d. Penentuan unsur-unsur obat

2) Penentuan gugusan fungsional yang khas (uji golongan)


3) Penentuan jenis zat berdasarkan reaksi-reaksinya dengan pereaksi tertentu dan
pengamatan bentuk kristal menggunakan mikroskop.

Identifikasi obat juga dapat dilakukan dengan menggunakan metode Spektrofotometri Inframerah
dan UV, reaksi kimia, titik/jarak lebur dan reaksi kristal.

2. Jelaskan secara singkat tahapan analisis sampel obat

Tahapan analisis obat meliputi pemeriksaan, pendahuluan, pemeriksaan tetapan fisika, penyelidikan
unsur, penyelidikan ion dan gugus fungsional, penggolongan senyawa.

3. Jelaskan secara singkat identifikasi obat.


Identitas obat dapat diramalkan dari :
1) sifat fisika yaitu dengan me-konstanta fisika (Kelarutan, bobot jenis, titik lebur, titik didih dan
indeks bias),
2) sifat kimia yaitu Menggunakan suatu pereaksi yang dapat bereaksi dengan senyawa yang
dianalisis, menimbulkan gejala yang dapat diamati seperti pewarnaan, pengendapan,
pembentukan gas dan bau.
3) sifat terapeutika dan aktivitas biologic yaitu dengan Cara uji menggunakan hewan percobaan.

Anda mungkin juga menyukai