Tentang
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Penulis mengucapkan
syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik
maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah
yang berjudul asam klorida untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah penanganan bahan
kimia.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dosen
penanganan bahan kimia yang telah membimbing dalam pembuatan makalah ini dan tek lupa
juga kepada teman sekelompok yang telah berdiskusi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan 3
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Asam Klorida (HCl) 4
2.2 Struktur Pembentukan HCl 4
2.3 Sifat Kimia dan Fisika HCl 4
2.4 Sifat Pembentukan HCl 5
2.5 Aplikasi HCl Di Dunia Industri 9
2.6 Bahaya Yang Terdapat Pada HCl 9
2.7 Penanganan Jika Terkena HCl 11
Bab III Kesimpulan 12
Daftar Pustaka 13
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 LATAR BELAKANG
1. 2 RUMUSAN MASALAH
1. 3 TUJUAN
3
4
BAB II
PEMBAHASAN
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). asam
kuat, dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini
juga digunakan secara luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani
dengan mewanti keselamatan yang tepat karena merupakan cairan yang sangat
korosif.
5
Spesifik Gravity: 1,1-1,19 (Air = 1) 1.10 (20% dan 22% HCl solusi)
1,12 (24% HCl solusi) 1,15 (29,57% HCl solusi) 1,16 (32% HCl
solusi) 1,19 (37% dan 38% HCl solusi)
Tekanan Uap: 16 kPa (@ 20 ° C) rata-rata
Kepadatan uap: 1,267 (Air = 1)
Bau Threshold: 0,25 sampai 10 ppm
Properti Dispersi: Lihat kelarutan dalam air, dietil eter.
Kelarutan: Larut dalam air dingin, air panas, dietil eter.
Stabilitas: Produk ini stabil.
Kondisi Ketidakstabilan: bahan yang tidak kompatibel, air
Ketidakcocokan dengan berbagai zat:
Sangat reaktif dengan logam. Reaktif dengan agen oksidasi, bahan
organik, alkali, air.
Proses Hargreaves
Pada proses inidigunakanbahanbaku garam, SO2, udara dan air dengan
Reaksi yang terjadi bersifat endotermik dan reaktan yang masuk harus
dinaikkantemperaturnya sampai 450 – 540oC. Pada saat ini proses Salt-
Sulfuric Acid dan proses Hargreaves jarang digunakan lagi karena produk HCl
yang dihasilkan kemurniannya sangat rendah.
6
Proses Direct Sintetic Hydrogen dan Chlorine
Pada prinsipnya proses ini merupakan proses yang mereaksikan
hydrogen dan klorin secara langsung dalam suatu reaktor. Produk HCl yang
dihasilkan pada proses ini mempunyai konsentrasi yang relative tinggi
20oBaume. Reaksi yang terjadi antara hydrogen dan klorin sangat
eksotermik, sehingga reactor biasanya dilengkapi dengansuatu system
pendingin. Gas HCl yang dihasilkan diturunkan temperaturnya dalam suatu
cooler. Gas tersebut kemudian dipisahkandari gas-gas inert lain dalam suatu
absorber, sehinggaproduk yang didapat mempunyaikemurnian yang tinggi.
Recovery By-Product
Di sini HCl dihasilkan sebagai hasil samping dari suatu reaksi dalam
industry ikimia, antara lain:
Pada pembuatan asam klorida ini dipilih proses sintesa langsung antara
hydrogen dan chlorine. Pemilihan proses iniberdasarkan pada pertimbangan,
sebagaiberikut :
7
Proses inimenghasilkan HCl dengankemurniantinggidengan proses
pemisahan yang sederhanadibandingkandengan proses lain.
Komponen Bahan Baku, Produk Utama dan Sampingan, Sifat Fisika Dan Kimianya
1. Hydrogen
Rumusmolekul : H2
Beratmolekul, Kg/Kmol : 2,014
Wujud : gas
Warna : tidakberwarna
Titikdidih, oC : -252,77
Titikleleh, oC : -254,40
Temperature kritis, oC : -240,74
Tekanankritis, atm : 12,8
Kapasitaspanas, Kj/KmoloC : 8,28 + 0,00056T
2. Chlorine
Rumusmolekul : Cl2
Berat molekul, Kg/Kmol : 70.906
Wujud : gas
Warna : hijaukekuningan
Titik didih, oC : -34,05
Titik leleh, oC : -100,98
Temperature kritis, oC : 1144
Tekanan kritis, Mpa : 7,71
Kapasitaspanas, Kj/KmoloC :6,62 + 0,00081T
3. Nitrogen
8
Rumus molekul : N2
Berat molekul, Kg/Kmol : 28,02
Wujud : gas
Warna : tidakberwarna
Titikdidih, oC : -195,8
Titikleleh, oC : -209,86
Temperature kritis, oC : -147,1
Kapasitaspanas, Kj/KmoloC : 0,51 + 0,00012T
Tekanankritis, atm : 33,5
4. Hydrochloric acid
Rumusmolekul : HCl
Beratmolekul, Kg/Kmol : 36,461
Wujud : liquid
Warna :tidak berwarna
Titik leleh, oC : -52,7
Titikdidih, oC : 108,58
Viskositas pada 25oC,cP : 0,95366
Refractive index pada 1 atm : 0,000415
5. Air
Rumusmolekul : H2O
Beratmolekul, Kg/Kmol : 18,02
Wujud : liquid
Warna : tidak berwarna
Titik didih, oC : 100
Titik leleh, oC :0
Kapasitas panas, Kj/KmoloC : 17,995
Tekanan kritis, atm : 218,4
Temperature kritis, oC : 374,15
9
2.5 APLIKASI HCL DI DUNIA INDUSTRI
Asam klorida (HCl) digunakan sebagai bahan kimia untuk meregenerasi
resin kation yang sudah jenuh pada cation exchanger column, yang terdapat
dalam fasilitas produksi air demineralisasi.
HCl digunakan dalam proses produksi vinyl chloride, yaitu bahan baku
pembuat plastik PVC ataupolyvinyl chloride.
Asam klorida digunakan pula untuk proses pemurnian garam dapur.
Untuk keperluan pengaturan tingkat keasamanatau pH, peranan asamklorida
juga sangatpenting,yaitu diantaranya untuk mengatur pH pada air limbah.
Asam klorida terdapat pada produk rumahtangga seperti pembersih porselen.
HCl dimanfaatkan untuk proses pengolahan kulit.
Asam klorida digunakan sebagai bahan baku pembuatan senyawa
fluorocarbon seperti tetrafluoroethene, monomer dari pol(tetrafluoroethene).
Asamklorida digunakan pula pada proses produksi magnesium dan titanium.
Asam klorida digunakan pada industri logam untuk menghilangkan karat
atau kerak besi oksida dari besi atau baja.
HCl merupakan bahan baku pembuatan besi (III) klorida (FeCl3) dan
polyalumunium chloride (PAC), yaitu bahan kimia yang digunakan sebagai
bahan baku koagulan dan flokulan. Koagulan dan flokulan digunakan pada
pengolahan air.
Di laboratorium, asam klorida biasa digunakan untuk titrasi penentuan kadar
basa dalam sebuah larutan.
Campuran asam klorida dan asam nitrat (HNO3) atau biasa disebut dengan
aqua regia, adalah campuran untuk melarutkan emas.
10
Keterangan khusus tentang Reaktivitas: Bereaksi dengan air terutama
ketika air ditambahkan ke produk. Penyerapan gas hidrogen klorida pada
merkuri sulfat menjadi kekerasan @ 125 deg. Natrium C. bereaksi sangat
hebat dengan hidrogen klorida gas. Kalsium fosfida dan asam klorida
mengalami reaksi yang sangat energik. Bereaksi dengan oksidasi
melepaskan gas klorin. Tidak kompatibel dengan, alkali logam, karbida,
borida, oksida logam, vinil asetat, acetylides, sulfida, phosphides, sianida,
karbonat. Bereaksi dengan kebanyakan logam untuk menghasilkan gas
Hidrogen mudah terbakar. Bereaksi hebat (reaksi moderat dengan panas
evolusi) denganair air terutama ketika ditambahkan ke produk. Isolat
hidrogen klorida dari panas, sinar matahari langsung, alkali (bereaksi
keras), bahan organik, dan oksidasi (terutama asam nitrat dan klorat),
amina, logam, tembaga dan paduan (misalnya kuningan), hidroksida, seng
(bahan galvanis), lithium silisida (lampu pijar), asam sulfat (peningkatan
suhu dan tekanan) gas hidrogen Hidrogen klorida atau asam klorida dalam
kontak dengan folloiwng dapat menyebabkan ledakan atau kunci kontak
pada kontak atau Keterangan khusus pada korosivitas: Sangat korosif.
Tidak kompatibel dengan paduan tembaga dan tembaga. Hal ini
menyerang hampir semua logam (merkuri, emas, platinium, tantalum,
perak, dan beberapa paduan pengecualian). Ini adalah salah satu yang
paling korosif dari asam nonoxidizing kontak dengan paduan tembaga.
Tidak ada data korosivitas pada seng, baja. Parah Korosif efek pada
kuningan dan perunggu. Polimerisasi: Tidak akan terjadi. klorida
dipancarkan bila produk berada dalam kontak dengan asam sulfat.
Adsorpsi klorida Asam ke hasil silikon dioksida dalam reaksi exothmeric.
Hidrogen klorida menyebabkan aldehid dan epoksida untuk polimerisasi
keras.
IDENTIFIKASI BAHAYA
Ringkasan bahaya yang penting : Asam chloride sangat korosif dan toksik
serta iritatif bila kontak dengan kulit, mata atau terhirup. Akibatnya
terhadap kesehatan :
MATA : Menyebabkan iritasi bahkan dapat menyebabkan
kebutaan
11
KULIT : Menyebabkan luka bakar dan dermatitis
TERTELAN : Menyebabkan luka bakar membrane mukosa di
mulut, Esophagus dan mulut
TERHIRUP : Menyebabkan bronchitis kronis
Karsinogenik : Tidak ada efek
Teratogenik : Tidak ada efek
Reproduksi : Tidak ada efek
12
oleh personel medis. Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut
kepada korban yang sadar. Longgarkan pakaian yang ketat seperti kerah,
dasi, ikat pinggang atau ikat pinggang. Dapatkan bantuan medis jika
gejala muncul.
BAB III
KESIMPULAN
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu.doc
http://putrarajawali76.blogspot.com/2013/03/asam-klorida-hcl.html
http://khoirulazam89.blogspot.com/2012/05/msds-asam-klorida.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_klorida
http://blogbio15001.blogspot.com/2015/09/msds-hcl.html
14