Anda di halaman 1dari 4

Section/Topik No Checklist Item

TITLE
Title 1 Pengaruh posisi head up 30 derajat terhadap nyeri kepala pada pasien
Judul cedera kepala ringan

Penulis Arif Hendra Kusumaa, Atika Dhiah Anggraeni

Di Publikasikan Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.10 No.2 (2019) 417-422

ABSTRACT
Structured summary 2 Latar belakang Cedera kepala ringan merupakan salah satu
Ringkasan terstruktur klasifikasi dari cedera kepala yang dapat mengakibatkan terjadinya
kerusakan pada fungsi persarafan serta penurunan kesadaran pada
seseorang tanpa menimbulkan kerusakan pada organ lainnya .
Cedera kepala dapat menyisakan tanda ataupun gejala somatik yang
berupa nyeri kepala. Posisi head up 30 derajat merupakan cara
memposisikan kepala seseorang lebih tinggi sekitar 30 derajat dari
tempat tidur dengan posisi tubuh sejajar dan kaki lurus atau tidak
menekuk. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
posisi head up 30 derajat terhadap nyeri kepala pada pasien cedera kepala
ringan. Metode : Desain penelitian menggunakan Quasi Experimental
dengan pendekatan Pretest Posttest One Group Design. Jumlah sampel
sebanyak 22 responden. Penelitian ini dilakukan di RSUD Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto. Hasil : Hasil uji statistik menggunakan
uji dependen t-test menunjukkan ada pengaruh posisi head up 30 derajat
terhadap nyeri kepala pada cedera kepala ringan (P value = 0,002;
α<0,05).

INTRODUCTION / PENGANTAR
Rationale / Alasan 3 Nyeri kepala pada cedera kepala merupakan kondisi yang harus
segera ditangani dan tentu nyeri kepala tersebut menimbulkan
perasaan tidak nyaman serta akan berpengaruh terhadap aktivitas,
terjadinya gangguan pada pola tidur, pola makan, depresi sampai
kecemasan. Penatalaksanaan terhadap nyeri dapat berupa tindakan
farmakologis dan non farmakologis. Banyak terapi non
farmakologis yang telah dikembangkan dalam dunia keperawatan,
salah satunya Posisi head up 30 derajat
Objectives / Tujuan 4 Tujuan
untuk mengetahui pengaruh posisi head up 30 derajat terhadap nyeri
kepala pada pasien cedera kepala ringan

METHODS AND RESULTS / Metode Dan Hasil


- Protocol and 5 Prosedur kerja pengaturan posisi head up 30 derajat adalah sebagai
registration / berikut:
Protokol Dan a. Meletakkan posisi pasien dalam keadaan terlentang
Registrasi b. Mengatur posisi kepala lebih tinggi dan tubuh dalam keadaan
datar
c. Kaki dalam keadaan lurus dan tidak fleksi
d. Mengatur ketinggian tempat tidur bagian atas setinggi 30 derajat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan posisi head up 30
derajat adalah fleksi, ekstensi dan rotasi kepala akan menghambat
venous return sehingga akan meningkatkan tekanan perfusi serebral
yang akan berpengaruh pada peningkatan TIK (Dimitrios dan
Alfred, 2002).
6
- Eligibilty criteria / www.ncbi.nlm.nih.gov
Kriteria Kelayakan

7 Aditya Nugroho, Beni & Martono, Martono. (2018). Pemenuhan


- Information sources Oksigenasi Otak Melalui Posisi Elevasi Kepala Pada Pasien Stroke
/ Sumber Informasi Hemoragik By Beni

8 posisi head up 30 derajat; nyeri kepala; cedera kepala ringan


- Search / Cari

9 Keterampilan dasar profesi (KDP)


- Study selection /
Seleksi Studi

10 Pengumpulan Data
- Data collection Penelitian ini membandingkan rerata nyeri sebelum perlakuan
proccess / Proses diberikan dan sesudah perlakuan diberikan. Penelitian ini dilakukan
Pengumpulan Data di Ruang Cempaka RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

11 Karakteristik Peserta
- Data items / Item Populasi penelitian ini adalah seluruh pasiencedera kepala ringan
Data yang dirawat di Ruang Cempaka RSUD Prof. Dr. Margono
Soekarjo dengan jumlah sampel 22 responden.

12 Rerata skala nyeri sebelum dilakukan posisi head up 30 derajat


- Hasil penelitian sebesar 4,77 sedangkan nilai rerata skala nyeri sesudah diberikan
posisi head up 30 derajat sebesar 3,36. Hasil rerata tersebut terjadi
selisih penurunan skala nyeri dengan rerata sebesar 1,41. Dari hasil
analisis uji dependent t-test didapatkan P value 0,002 (α<0,05),
maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan
antara skala nyeri kepala sebelum dan sesudah diberikan intervensi.
13 P (Problem)
Cedera kepala ringan merupakan salah satu klasifikasi dari cedera
kepala yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada fungsi
persarafan serta penurunan kesadaran pada seseorang tanpa
menimbulkan kerusakan pada organ lainnya. Cedera kepala dapat
menyisakan tanda ataupun gejala somatik yang berupa nyeri kepala.
Posisi head up 30 derajat merupakan cara memposisikan kepala
seseorang lebih tinggi sekitar 30 derajat dari tempat tidur dengan
posisi tubuh sejajar dan kaki lurus atau tidak menekuk.
I ( Intervention ) : Prosedur kerja pengaturan posisi head up 30
derajat adalah sebagai berikut:
a. Meletakkan posisi pasien dalam keadaan terlentang
b. Mengatur posisi kepala lebih tinggi dan tubuh dalam keadaan
datar
c. Kaki dalam keadaan lurus dan tidak fleksi
d. Mengatur ketinggian tempat tidur bagian atas setinggi 30 derajat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan posisi head up 30
derajat adalah fleksi, ekstensi dan rotasi kepala akan menghambat
venous return sehingga akan meningkatkan tekanan perfusi serebral
yang akan berpengaruh pada peningkatan TIK (Dimitrios dan
Alfred, 2002).
C (Comparation) : pada jurnal ini membandingkan rerata nyeri
sebelum perlakuan diberikan dan sesudah perlakuan diberikan
dimana nyeri kepala pada cedera kepala dapat terjadi karena adanya
peningkatan tekanan intrakranial. Hal ini merupakan kondisi yang
harus segera ditangani dan tentu nyeri kepala tersebut menimbulkan
perasaan tidak nyaman serta akan berpengaruh terhadap aktivitas
(Suadoni, 2009). Posisi head up 30 derajat memiliki manfaat untuk
menurunkan tekanan intrakranial pada pasien cedera kepala. Selain
itu posisi tersebut juga dapat meningkatkan
oksigen ke otak
O ( Outcome ) : Rerata skala nyeri sebelum dilakukan posisi head
up 30 derajat sebesar 4,77 sedangkan nilai rerata skala nyeri
sesudah diberikan posisi head up 30 derajat sebesar 3,36. Hasil
rerata tersebut terjadi selisih penurunan skala nyeri dengan rerata
sebesar 1,41. Dari hasil
analisis uji dependent t-test didapatkan P value 0,002 (α<0,05),
maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan
antara skala nyeri kepala sebelum dan sesudah diberikan intervensi
S ( Strenght ) :
- Posisi head up 30 derajat ini menjadi solusi tindakan
mandiri / non farmakologi untuk dapat menurunkan nyeri
pada cedera kepala ringan.
- Keluarga dapat membantu pasien untuk dapat melakukan
Posisi head up 30 derajat tentunya dengan pegawasan
perawat
W ( Weakness ) : Pada jurnal tidak di tampilkan data analisis statistic
sebelumnya pada Rumah sakit/ ruangan tempat dilakukan
penelitian terkait dengan penelitian tersebut.
- Pada jurnal tidak di jelaskan bahwa intervensi ini hanya
dilakukan pada cedera kepala ringan atau bias pada ceder
kepala sedang
O ( Opportunity ) : - Posisi head up 30 dapat di kembangkan pada
setiap pasien yang mengalami nyeri pada cedera kepala ringan.
T ( Threats ) : - Edukasi yang kurang pada keluarga dapat terjadi
kesalahan penangkapan informasi yang membuat terjadi
kesalahan posisi pasien.

Anda mungkin juga menyukai