4.

0 Aspek Produksi
4.1 Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi maksimal Sekawan kebab adalah 10-20 kebab per hari untuk
masa awal memulai bisnis. Dan kami memiki rencana akan meningkatkan
kapasitas produksi kami menjadi 20-35 kebab per hari dalam
4.2 Fasilitas dan Perlengkapan
Dalam proses produksi oleh Sekawan Kebab, fasilitas dan perlengkapan yang
digunakan adalah sebagai berikut :
1) Gerobak
2) Spanduk
3) Kompor
4) Pemanas daging kebab
5) Pisau
6) Talenan
7) Gas
8) Kursi
9) Spatula
10) Kabel colokan listrik
4.3 Pemasok
Untuk pemasok semua bahan, Sekawan kebab akan bekerja sama dengan pemasok
tangan pertama agar mendapatkan harga murah. Untuk daging kebab kami akan
melakukan mitra dengan bisnis kebab lain setelah itu akan memproduksi daging
kebab olahan kami sendiri.
5.0 Aspek Sumber Daya Manusia (SDM)
5.1 Gambaran Kebutuhan SDM
Kebutuhan SDM Sekawan Kebab :

Jabatan Tingkat Pendidikan Pengalaman Ketrampilan Khusus

Bagian produksi Diploma/S1 2 Tahun 1. Mampu bekerja
sama dengan
karyaman lain
2. Mampu mengatur
distribusi kepada
outlet yang ada
Bagian Diploma/S1 1 Tahun 1. Mampu
 Pemasaran menciptakan
inovasi dalam
memikat pelanggan
2. Mampu
berkomunikasi
dengan baik
Karyawan SMA/Diploma/S1 1. Mampu
menunjukan
attitude yang baik
2. Disiplin dan tekun

5.2 Struktur organisasi/pembagian tugas

Sutruktur organisasi yang Sekawan kebab rencanakan akan berfokus pada
tugasnya masing-masing. Sistem pembagian tugas dalam Sekawan Kebab adalah
sebagai berikut :
1) Manajer
Mengatur jalannya usaha dan melakukan pengecekan terhadap divisi yang
ada. Mengarahkan dan mengkoordinir karyawan dalam setiap divisi yang
ada.
2) Bagian Produksi
Mengatur distribusi bahan produksi kebab kepada setiap outlet yang ada.
Menjaga bahwa produksi setiap outlet berjalan dengan semestinya.
3) Bagian Pemasaran
Melakukan kemitraan dengan partner bisnis sehingga mencapai
kesepakatan antar kedua belah pihak. Melakukan pemasaran produk
seperti pengiklanan produk yang ada sehingga lebih dikenal masyarakat
luas.
4) Karyawan
Menjaga outlet yang ada dan menjalin komunikasi dengan pelanggan.
Karyawanlah yang akan memproduksi kebab yang disajikan kepada
pelanggan. Untuk awalan kami yang akan secara bergantian menjaga stand
selagi mencara karyawan yang sesuai.
5.3 Rencana Pembangunan SDM
 Rencana pembanguan SDM oleh Sekawan kebab akan berfokus pada menciptakan
mutu pelatihan untuk semua bagian SDM. Sehingga jika Kami sudah dapat
membuka cabang baru, maka sudah terdapat standar mutu pelatihan yang kami
akan terapkan kepada karyawan baru.
6.0 Aspek Hukum
6.1 Perijinan
Dalam hal perijian, Sekawan kebab terlebih dahulu akan mendaftarkan usaha dan
melengkapi serta membuat surat Dokumen yang diperlukan dalam mendirikan
usaha seperti surat keterangan domisili, nomor pokok wajib pajak, surat izin
tempat usaha, surat izin prinsip, surat izin usaha perdangan, dan dokumen
tambahan izin BPOM. Untuk perijinan tempat kami akan bernegosiasi dengan
pemilik tempat karena kami menggunakan sarana stand dalam menjual produk
kami.
6.2 Perjanjian pemasok
Perjanjian dengan pemasok akan berkaitan dengan ketentuan dalam perjanjian
pemasok yaitu kesepakatan, hak dan kewajiban, ruang lingkup kerja sama
pemasok, barang, pemesanan barang, penyerahan barang, pembayaran harga
barang, jangka harga barang, jangka waktu,force majeure, addendum, dan
penyelesaian perselisihan. Sekawan kebab akan berusaha mencapai kesepakatan
yang menguntungkan kedua belah pihak.
7.0 Aspek Keuangan
7.1 Analisis keuangan (Sumber Modal)
Sumber modal sahabat kebab berupa pinjaman dan investasi dari :
1) Harta milik sendiri / milik kami bersama
2) Bank / lembaga keuangan
3) Rekan bisnis
Dalam mendirikan bisnis, investasi yang kami butuhkan kurang lebih Rp.
10.000.000.-
7.2 Proyeksi keuangan
Biaya Operasional dan Pemasaran awal Sekawan Kebab

Barang Harga Beli

Gerobak Rp. 2.500.000
Sewa tempat+listrik Rp. 100.000 – Rp 250.000
Kompor Rp. 350.000
 Pemanas daging Rp. 1.300.000
Alat-alat memasak Rp. 300.000
Gaji karyawan Rp. 1.000.000
Lampu dan perangkat listrik Rp. 400.000
Total Biaya Rp. 6.100.000

Biaya bahan baku sekawan kebab per bulan

Bahan baku Harga Beli

Tortilla (Besar, kecil, sedang) @9-16 Rp. 780.000
bungkus
Sayuran Rp. 300.000
Saus cabai, tomat, dan moyonnaise Rp. 250.000
Daging kebab 1 kg @15 Rp. 800.000
Keju Rp. 300.000
Telur Rp. 200.000
Sosis kecil dan besar Rp. 400.000
Total Biaya Rp. 3.030.000

Total Biaya Awal Sahabat Kebab

Total Biaya Awal sahabat kebab senilai Rp. 6.100.000 + Rp. 3.030.000 = Rp.
9.130.000
Biaya Perbulan Sahabat Kebab
Fixed cost

Sewa Tempat Rp. 100.000 – Rp. 250.000

Gaji Karyawan Rp. 1.000.000
Total Biaya Rp. 1.250.000
Variable cost Rp. 4.650.000
Total cost per bulan Rp. 5.900.000
7.3 Analisis break even point dan laba
Investasi awal sekawan kebab Rp. 10.000.000 dengan perkiraan rata-rata
penjualan perhari Rp. 150.000 - Rp. 200.000. Maka dalam sebulan rata-rata
penghasilan adalah Rp. 7.500.000
Net Income = Rp. 7.500.000 – Rp. 6.000.000 = Rp. 1.500.000
Net loss = Rp. 4.500.000
Break even point (balik modal) = Rp. 4.500.000 / Rp. 1.500.000)+1 = 4
Dapat disimpulkan Outlet sahabat kebab akan balik modal dalam 4 bulan
7.4 Lampiran