Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ana Amila Debsi

NIM : 217.01.0036
Kelas : 4A1 Manajemen
Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen
Dosen Pengampu : Eri Triharyati, SE,. M.SI

1. Menurut pendapat saya, pada dasarnya biaya (Cost) dan beban (Expense) itu sama.
Banyak orang yang mengatakan bahwa biaya (Cost) dan beban (Expense) itu berbeda.
Sebernarnya perbedaan diantara keduanya hanya terletak pada segi manfaatnya saja.
Biaya (Cost) lebih menunjuk pada segi keuntungan. Sedangkan beban (Expense), lebih
menunjuk pada pendapatan.
 Biaya (Cost) : Setelah dilakukan pembayaran, kita masih bisa berharap untuk
menikmati apa yang kita bayarkan tersebut.
Contoh : Biaya SPP Kuliah. (Ketika kita melakukan pembayaran SPP, dimasa
yang akan datang kita masih bisa berharap untuk menikmati hasilnya, yaitu lulus
kuliah dan menjadi Sarjana)
 Beban (Expense) : Setelah dilakukan pembayaran, kita tidak bisa berharap untuk
menikmati apa yang sudah kita bayarkan tersebut.
Contoh : Beban listrik, beban air, dan beban telepon.

2. Biaya produksi adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan atau berkaitan dengan proses
produksi, untuk menghasilkan barang atau produk. Biaya produksi terdiri dari 3 biaya
yaitu :
 Biaya Bahan Baku (BBB), adalah biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
bahan baku dari sebuah barang atau produk yang ingin diproduksi.
Contohnya : Di lingkungan saya ada orang yang membuka usaha keripik pisang,
bahan baku nya adalah pisang.
 Biaya Tenaga Kerja (BTK), adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar
penggunaan tenaga kerja yang berhubungan atau terlibat langsung dalam proses
produksi.
Contohnya : Usaha keripik pisang, tenaga kerja langsungnya adalah orang yang
mengiris dan menggoreng keripik pisang. Dan Biaya tenaga kerja meliputi upah
dan gaji.
 Biaya Overhead Pabrik (BOP), adalah biaya-biaya lain yang meliputi bahan
baku tidak langsung (bukan utama), biaya tenaga kerja tidak langsung, dan biaya-
biaya lainnya.
Contohnya :
- Bahan baku tidak langsung : Minyak, garam, masako, dan bawang.
- Tenaga kerja tidak langsung : Orang yang melakukan pengemasan.
- Biaya lainnya : Biaya listrik, biaya air.
3. Diketahui :
- Unit yang diproduksi 1500 Unit
- Biaya Bahan Baku Rp. 350/unit
- Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 400/unit
- Biaya Overhead Variabel Rp. 350/unit
- Biaya Overhead Tetap Rp. 100.000
- Biaya Pemasaran Variabel Rp. 300/unit
- Biaya Pemasaran Tetap Rp. 150.000
- Biaya adm. & umum Tetap Rp. 250.000
- Harga per unit Rp. 1500
- Unit yang terjual 1200 Unit

Ditanya :
Harga Pokok Produksi menggunakan metode Variable costing!

Penyelesaian :
Metode Variable Costing
Harga Pokok Produksi :
- Biaya Bahan Baku ( Rp. 350 x 1500) Rp. 525.000
- Biaya Tenaga Kerja Langsung (Rp. 400 x 1500) Rp. 600.000
- Biaya Overhead Pabrik Variabel ( Rp. 350 x 1500) Rp. 525.000 +
Harga Pokok Produk Rp. 1.650.000

4. Menghitung biaya produksi per unit dengan metode konvensional.


 Biaya Bahan Baku Langsung
Produk Kebutuhan / Produk Harga Biaya / Unit Produk
X 50 Rp.12.000 Rp.600.000
Y 50 Rp.25.000 Rp.1.250.000

 Biaya Tenaga Kerja Langsung.


Produk JKL / Unit Produk Upah / JKL Biaya / Unit Produk
X 3 Jam Rp.6000 Rp. 18.000
Y 4 Jam Rp.6000 Rp. 24.000

 Biaya Overhead Pabrik


Produk yang dihasilkan :
X = Unit yang di produksi x JKL = 2000 x 3 Jam = 6000
Y = Unit yang di produksi x JKL = 450 x 4 Jam = 1800 +
7800
Biaya Aktivitas = 57.000.000
7800
= 7307,69
Produk JKL / Unit Produk Tarif / JKL Biaya / Unit Produk
X 3 Jam 7307,69 Rp. 21923,07
Y 4 Jam 7307,69 Rp. 29230,76

 Penghitungan Biaya produksi / unit produk dengan metode konvensional


Jenis Biaya X Y
BBB 600.000 1.250.000
BTKL 18.000 24.000
BOP 21923,07 29230,76
Biaya Produksi / Unit 639923,07 1303230,76
Produk

Menghitung biaya produksi per unit dengan metode ABC


 Alokasi BOP Metode ABC
Kelompok Aktivitas Biaya Aktivitas Pemicu B. Aktivitas Tarif / Satuan
1. Perencanaan 30.000.000 17.350 JKL 1729,10 / JKL
2. Pemeliharaan 12.000.000 780.000 JKM 15,38 / JKM
3. Penanganan 15.000.000 122.500 Banyak 122,44 / Kg
Material bahan
Total 57.000.000

Kelompok Aktivitas Tarif / Satuan Alokasi Biaya Per Produk


X Y
1.Perencanaan 1729,10 /JKL 13832,8 5187,3
2. Pemeliharaan 15,38 / JKM 4614 6152
3. Penanganan 122,44 / Kg 6122 6122
Material

 Alokasi Biaya produksi Per Unit produk dengan metode ABC


Jenis Biaya X Y
BBB 600.000 1.250.000
BTKL 18.000 24.000
BOP 24568,8 17461,3
Biaya produksi / unit produk 642568,8 1291461,3

Jenis Biaya Metode Konvensional Metode ABC


X Y X Y
BBB 600.000 1.250.000 600.000 1.250.000
BTK 18.000 24.000 18.000 24.000
BOP 21923,07 29230,76 24568,8 17461,3
Harga Produksi 639923,07 1303230,76 642568,8 1291461,3
/ Unit Produk

C. Yang lebih menguntungkan perusahaan adalah


- Untuk produk X, adalah metode konvensional, karena harga produksi / unit produk lebih
murah.
-Untuk produk Y, adalah metode ABC , karena harga produksi / unit produknya lebih
murah daripada metode konvensional.

Anda mungkin juga menyukai