Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH BAHASA INDONESIA

”MELAPORKAN HASIL PENELITIAN DAN HASIL KEGIATAN”

DISUSUN OLEH :
KETUA : Irene Pradela (217.01.0018)
ANGGOTA : Ana Amila Debsi (217.01.0036)
Sela Fitriyanti (217.01.0027)
Mona Agustina (217.01.0190)
Sinta Erma Sari (217.01.0031)
M. Khadafi
Oktavianto (217.01.0188)
Danang Suryadi (217.01.0034)

KELAS :
3 A1 Manajemen

DOSEN PENGAMPU :
Dedi, M.Pd

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUSI RAWAS


(STIE-MURA)
TAHUN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul
“Melaporkan Hasil Penelitian dan Hasil Kegiatan” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.

Makalah ini akan membahas lebih jauh mengenai pengertian


laporan hasil penelitian dan hasil kegiatan, hubungan genre pada setiap
tahapan teks laporan, serta bagaimana ciri-ciri Akademik, manfaat, dan
pihak yang diberi teks laporan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dedi M.Pd selaku


dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan


bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.

Lubuklinggau, 04 Oktober 2018

Penyusun,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
BAB I ......................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 1
1.3. Tujuan Penulisan ................................................................................ 1
1.4. Manfaat Penulisan .............................................................................. 2
BAB II ........................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ......................................................................................... 3
2.1. Definisi Laporan. ................................................................................. 3
2.2. Menganalisis Hub Genre pada Setiap Tahapan Teks Laporan.......... 3
2.2.1. Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks
Laporan Penelitian. ................................................................... 4
2.2.2.Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks
Laporan Kegiatan.. .................................................................... 9
2.3. Menganalisis Ciri-ciri Akademik, Manfaat, dan Pihak yang Diberi Teks
Laporan. ............................................................................................ 11
2.3.1. Menganalisis Ciri-ciri Akademik Teks Laporan ....................... 11
2.3.2. Menganalisis Manfaat Teks Laporan. ..................................... 12
2.3.3. Menganalisis Pihak Yang Diberi Teks Laporan....................... 13
BAB III ..................................................................................................... 15
PENUTUP ................................................................................................ 15
3.1.Kesimpulan ........................................................................................ 15
3.2.Saran ................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 16

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.

Melaporkan hasil penelitian atau hasil kegiatan (termasuk


pengolahan dan analisis data) dalam bentuk tulisan yang berterima
tidaklah mudah. Sering sekali peneliti atau pelaksana kegiatan
mengabaikan pentingnya penulisan laporan, baik dari segi kebahasaan
maupun dari segi ketepatan waktu pelaporan. Padahal, pengabaian
seperti itu merugikan karena dari segi yang pertama, apabila laporan tidak
disusun dengan formulasi bahasa yang sesuai (termasuk struktur teks
yang seharusnya), laporan itu akan sulit dipahami, sedangkan dari segi
yang kedua, apabila penelitian atau kegiatan itu tidak segera dilaporkan,
hasil-hasil dan temuan-temuan penelitian ataukegiatan tersebut tidak akan
diketahui oleh berbagai pihakdengan cepat. Kekurangan-kekurangan yang
ada pada kegiatan yang dilaporkan itu merupakan pelajaran yang
berharga dalam melaksanakan kegiatan yang lain.

1.2. Rumusan Masalah.

Berikut ini merupakan rumusan masalah yang akan diangkat dari


makalah ini, yaitu:
1. Apa definisi dari laporan hasil penelitian dan hasil kegiatan?
2. Bagaimana hubungan genre pada setiap tahapan teks laporan?
3. Bagaimana ciri-ciri Akademik, manfaat, dan pihak yang diberi teks
laporan?

1.3. Tujuan Penulisan.

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1
1. Mengetahui definisi dari laporan hasil penelitian dan hasil kegiatan.
2. Mengetahui hubungan genre pada setiap tahapan teks laporan.
3. Mengetahui ciri-ciri Akademik, manfaat, dan pihak yang diberi teks
laporan.

1.4. Manfaat Penulisan.


Manfaat dari penulisan makalah ini adalah :
Untuk mengetahui definisi dari laporan, mengetahui hubungan genre pada
setiap teks laporan, serta mengetahui ciri-ciri akademik, manfaat, dan
pihak yang diberi teks laporan. Setelah membaca makalah ini diharapkan
agar pembaca mampu menyusun dan menulis teks laporan dengan baik
dan benar.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definisi Laporan.

Laporan ialah keterangan atau informasi tentang suatu keadaan


atau suatu kegiatan berdasarkan fakta. Fakta yang diinformasikan itu
berkaitan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor.
Fakta yang dilaporkan berdasarkan keadaan obyektif yang dialami sendiri
si pelapor (dilihat, didengar, dirasakan sendiri) ketika si pelapor melakukan
kegiatan.

Penelitian diartikan sebagai kegiatan pengumpulan, pengolahan,


analisis dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif
untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk
mengembangkan prinsip-prinsip umum.

Dengan demikian, yang dimaksud penyusunan laporan hasil


penelitian, adalah proses pengaturan dan pengelompokan secara baik
tentang informasi suatu kegiatan berdasarkan fakta melalui usaha pikiran
peneliti dalam mengolah dan menganalisa objek atau topik
penelitian secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu
persoalan atau menguji suatu hipotesis sehingga terbuat sebuah prinsip-
prinsip umum atau teori.

Sedangkan yang dimaksud dengan laporan hasil kegiatan adalah


adalah suatu ikhtisar tentang hal ikhwal pelaksana suatu kegiatan, yang
harus disampaikan oleh orang / pembina kepada pihak yang member
tugas sebagai sebuah bentuk pertanggungjawaban.

2.2. Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks


Laporan.

3
2.2.1. Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks
Laporan Penelitian.

1. Abstrak.

Abstrak merupakan bagian yang sangat penting dalam


laporan penelitian. Kenyataan itu tampak jelas pada definisi yang
dikemukakan oleh the American National Standards Institute (dalam
Clark, 2007) bahwa “an abstract is an abbreviated accurate
representation of contents of document, preferably prepared by its
author(s) for publication with it”. Pada laporan penelitian, abstrak
adalah genre mikro yang berisi ringkasan seluruh penelitian yang
dilaporkan. Pada konteks ini, abstrak juga disebut ringkasan atau
intisari. Abstrak berfungsi secara sosial untuk menjelaskan
keseluruhan isi penelitian, yang meliputi:

(1) Masalah yang diteliti (dan atau tujuan penelitian),

(2) Metodologi penelitian,

(3) Temuan yang dihasilkan dan pembahasan, serta

(4) Simpulan, implikasi, dan atau saran.

Dari abstrak pembaca dapat mengetahui gambaran umum


tentang penelitian itu. Apabila sesuai dengan yang diinginkan,
pembaca kemudian menindaklanjutinya dengan mengulas seluruh
penelitian tersebut dan menjadikannya sebagai referensi.

2. Pendahuluan.

Pada laporan penelitian, pendahuluan merupakan tahapan


yang berfungsi untuk menyatakan latar belakang penelitian yang telah
dilaksanakan, permasalahan yang diteliti, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, pentingnya masalah itu diteliti, dan

4
pendekatan/metode/teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan
tersebut. Tiga hal yang disebutkan pertama sering dinyatakan ke
dalam subbab tersendiri atau dinyatakan dalam satu kesatuan dan
disisipkan ke dalam paragraf-paragraf pendahuluan. Adapun dua hal
yang disebutkan kemudian cukup disisipkan ke dalam paragraf-
paragraf yang relevan pada pendahuluan itu.

Isi Tahapan Pendahuluan pada laporan penelitian dan pada


proposal penelitian pada dasarnya sama. Oleh sebab itu, genre mikro
yang digunakan untuk mengungkapkan Tahapan Pendahuluan dan
Tahapan Penutup pun relatif sama, yaitu eksposisi dan atau meliputi
deskripsi. Perbedaan di antara keduanya terutama terletak pada
orientasi waktu. Pendahuluan pada proposal penelitian
menggambarkan rencana yang akan dikerjakan, sehingga modalitas
dan penanda waktu yang akan datang banyak digunakan. Sebaliknya,
pendahuluan pada laporan penelitian merupakan pengungkapan hasil
pelaksanaan dari rencana yang sudah dikerjakan, sehingga modalitas
dan penanda waktu yang digunakan menggambarkan waktu lampau.

3. Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka.

Tahapan Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka berisi dua


hal. Yang pertama, adalah landasan teori yang berfungsi untuk
menyampaikan ulasan teori yang digunakan untuk memecahkan
masalah yang diteliti, dan yang kedua adalahtinjauan pustaka yang
berfungsi untuk menyatakan perbandingan antarapenelitian yang
dilaporkan itu dan penelitian-penelitian sebelumnya.

Genre mikro yang digunakan adalah ulasan atau review,


ulasan adalah genre makro yang mengandung beberapa genre mikro.
Akan tetapi, yang paling penting pada Subtahapan landasan Teori
adalah bahwa teori yang digunakan untuk memecahkan masalah
penelitian dirumuskan dengan mengevaluasi keunggulan dan

5
kelemahan sejumlah teori yang ada dengan membanding-bandingkan
melalui genre mikro diskusi atau eksposisi. Formulasi bahasa pada
Tahapan Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka sama dengan
formulasi bahasa pada teks ulasan buku terutama pada Tahapan
Tafsiran Isi dan Tahapan Evaluasi. Formulasi bahasa penilaian
terhadap beberapa sumber (seperti penggunaan kosa kata yang
menunjukkan sikap, penghargaan, kritik, keputusan, dan justifikasi)
sangat menonjol.

4. Metodologi Penelitian.

Tahapan Metodologi Penelitian berisi sajian tentang


pendekatan, metode, dan teknik penelitian yang diterapkan pada
penelitian yang dilaporkan, termasuk langkah- langkah yang ditempuh.
Untukmengungkapkan kenyataan pada Tahapan Metodologi
Penelitianseperti digambarkan di atas, genre mikro yang digunakan
adalah deskripsi dan atau meliputi laporan, rekon, dan prosedur.

Deskripsi digunakan untuk memaparkan lokasi penelitian


dan sifat-sifat kekhususan data; laporan digunakan untuk
mengklasifikasikan data; rekon digunakan untuk menyatakan
rangkaian kegiatan yang dilakukan pada saat penelitian berlangsung;
dan prosedur digunakanuntuk menjelaskan langkah-langkah yang
ditempuh dalammelaksanakan penelitian. Formulasi bahasa pada
Tahapan Metodologi Penelitian menunjukkanbahwa penelitian itu
sudah dikerjakan di waktu lampau, sehingganuansa keakanan yang
ditandai oleh penggunaan akan (seperti yang ada pada proposal)
diubah menjadi nuansa kelampauan yang ditandai oleh penggunaan
telah atau sudah.

5. Hasil Penelitian dan Pembahasan.

6
Tahapan Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri atas dua
hal yang berbeda: hasil penelitian dan pembahasan. Pada laporan
penelitian, kedua hal itu dapat dijadikan satu bab, dengan nama “Hasil
Penelitian dan Pembahasan”, atau dijadikan dua bab, masing-masing
dengan nama “Hasil Penelitian” dan “Pembahasan”.

Laporan penelitian harus mengandung esensi hasil


penelitian dan pembahasan. Secara esensial, keberadaan kedua hal
itu mengisyaratkan perealisasian dua fungsi retoris yang berbeda
tetapi sekaligus tidak dapat dipisahkan. Fungsi Tahapan Hasil
Penelitian dan Pembahasan yang pertama direalisasikan dengan
genre deskripsi dan laporan untuk menggambarkan hasil atau temuan
penelitian (yang dipaparkan berdasarkan tema, pertanyaan penelitian,
atau klasifikasi data/metode pengambilan data). Selanjutnya, fungsi
yang kedua direalisasikan dengan genre diskusi (meliputi eksplanasi)
untuk membahas dan menjelaskan hasil atau temuan yang diperoleh
itu. Kemudian hasil atau temuan tersebut dikaitkan dengan teori yang
dirujuk dan penelitian-penelitian sejenis sebelumnya. Dari
pembahasan, diketahuilah apakah teori yang dirujuk itu dapat
memecahkan persoalan penelitian sebagaimana yang tergambar pada
data, dan apakah hasil atau temuan itu dapat menjembatani
persoalan-persoalan yang belum terpecahkan pada penelitian-
penelitian sebelumnya.

Formulasi bahasa pada Tahapan Hasil Penelitian dan


Pembahasan dapat dikenali dari kekhususan pilihan kata dan
konstruksi kalimat. Pilihan kata pada tahapan tersebut menunjukkan
ciri-ciri tertentu. Bahkan kata-kata yang dipilih pada Subtahapan Hasil
Penelitian cenderung berbeda dengan kata-kata yang dipilih pada
Subtahapan Pembahasan.

6. Penutup.

7
Bab Penutup merupakan tahapan terakhir pada struktur teks
laporan penelitian. Tahapan ini biasanya mengandung dua unsur,
yaitu simpulan dan saran. Selain kedua unsur itu, implikasi penelitian
juga sering dimasukkan ke dalam tahapan tersebut. Untuk
menyampaikan simpulan dan saran (termasuk implikasi hasil
penelitian), genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan atau
meliputi eksposisi. Deskripsi digunakan untuk memaparkan simpulan,
yang tidak lain adalah jawaban langsung terhadap pertanyaan
penelitian yang telah disampaikan pada Tahapan Pendahuluan.
Simpulan merupakan penegasan ulang bahwa permasalahan
penelitian telah dijawab atau hipotesis itu benar . Penegasan ulang
seperti itu menjadi penanda genre eksposisi.

Pada dasarnya, simpulan merupakan ringkasan dari temuan


penelitian. Di pihak lain, simpulan harus segaris dengan tujuan
penelitian, karena dari simpulan diketahui bahwa tujuan penelitian itu
tercapai atau tidak. Selanjutnya, berdasarkan temuan- temuan
penelitian tersebut, saran diajukan. Saran berisi masukan tentang
tindakan yang seharusnya dilakukan, baik secara teoretis maupun
praktis. Adapun implikasi adalah konsekuensi logis yang timbul
sebagai akibat dari temuan-temuan tersebut. Saran dan implikasi
tampak sebagai dua hal yang tumpang tindih, sehingga implikasi
sering disisipkan ke dalam saran.

7. Daftar Pustaka dan Lampiran.

Daftar pustaka dan lampiran tidak dimasukkan ke dalam


struktur teks laporan penelitian, meskipun dua hal itu penting. Peneliti
(termasuk penulis) hendaknya memasukkan ke dalam daftar pustaka
semua sumber (yang berupa buku, artikel ilmiah/jurnal, atau terbitan
lain) yang digunakan sebagai acuan dalam membuat laporan
penelitian. Aspek yang juga perlu dicermati adalah bahwa peneliti

8
hendaknya memilih secara konsisten salah satu model penulisan
sesuai dengan konvensi yang berlaku, misalnya model yang
dikeluarkan oleh APA (American Psychological Association). Di sisi
lain, lampiran adalah materi pendukung laporan penelitian yang
diletakkan di bagian belakang, di luar bab-bab inti teks laporan.
Lampiran dibuat tersendiri di bagian belakang, karena apabila
dijadikan satu dengan bab-bab laporan, lampiran itu akan
mengganggu sajian laporan inti. Namun demikian, hal ini tidak berarti
bahwa lampiran tidak penting.

2.2.2. Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks


Laporan Kegiatan.

1. Ringkasan.

Meskipun ringkasan dan abstrak itu sama, abstrak laporan


kegiatan lebih cocok disebut ringkasan karena lebih merupakan
intisari dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan. Ringkasan laporan
kegiatan mengandung unsur-unsur:

(1) tujuan kegiatan,

(2) deskripsi kegiatan,

(3) pelaksanaan kegiatan, serta

(4) saran.

Ringkasan laporan kegiatan berbeda dengan abstrak laporan


penelitian.

2. Pendahuluan.

9
Tahapan Pendahuluan pada laporan kegiatan berfungsi
untuk menyampaikan latar belakang kegiatan yang telah
dilaksanakan, gambaran tentang jenis dan bentuk kegiatan, tujuan,
manfaat, serta strategi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan
tersebut.

3. Deskripsi Kegiatan.

Tahapan Deskripsi Kegiatan berisi paparan tentang nama


kegiatan, lokasi kegiatan, waktu kegiatan, dan pelaksana kegiatan.
Nama kegiatan adalah kegiatan yang dilaksanakan itu sendiri. Waktu
kegiatan adalah rentang waktu dilaksanakannya kegiatan itu.

4) Pelaksanaan Kegiatan.

Tahapan Pelaksanaan Kegiatan berisi rangkaian tata cara


pelaksanaan kegiatan. Tahapan ini berfungsi untuk menguraikan
kegiatan yang dilakukan, strategi yang digunakan dalam
melaksanakan kegiatan, kendala yang dihadapi, dan langkah-langkah
yang ditempuh dalam mengatasi kendala tersebut.

5) Penutup.

Di satu sisi, Tahapan Penutup berisi pernyataan simpulan


bahwa kegiatan yang dimaksud telah dilaksanakan dengan baik dan
bermanfaat. Di sisi lain, tahapan tersebut berisi saran-saran untuk
perbaikan kegiatan yang akan datang. Berbeda dengan simpulan
pada penelitian yang dirumuskan berdasarkan analisis, simpulan pada
laporan kegiatan berkaitan dengan pelajaran yang dapat dipetik dari
kegiatan tersebut atau manfaat yang dapat dirasakan oleh pelaksana
kegiatan (dalam hal ini mahasiswa).

10
6. Daftar Pustaka dan Lampiran.

Meskipun daftar pustaka dan lampiran itu penting–seperti


telah diuraikan pada pembicaraan tentang daftar pustaka dan
lampiran untuk penelitian di atas–dua hal itu juga tidak dimasukkan ke
dalam struktur teks laporan kegiatan. Penyajian daftar pustaka
diletakkan di belakang setelah bab-bab inti. Lampiran pada laporan
kegiatan juga sama dengan lampiran pada laporan penelitian.
Lampiran merupakan materi pendukung yang diletakkan di bagian
belakang, di luar bab-bab inti teks laporan kegiatan. Materi yang dapat
dimasukkan ke dalam lampiran pada laporan kegiatan adalah antara
lain:

1) Dokumen yang dijadikan bahan rujukan penulisan laporan

kegiatan.

2) Surat-surat pendukung, seperti surat izin untuk

melakukan kegiatan di lokasi (misalnya praktik kerja,

pentas seni, dan lokakarya), surat tugas, dan sejenisnya.

3) Rincian penggunaan dana.

4) Gambar atau foto.

2.3. Menganalisis Ciri-ciri Akademik, Manfaat, dan Pihak yang Diberi


Teks Laporan.

2.3.1. Menganalisis Ciri-ciri Akademik Teks Laporan.

Baik laporan penelitian maupun laporan kegiatan dapat


dianggap bagus apabila memiliki ciriciri akademik sebagai berikut:

1) Ringkas atau padat.

11
Laporan yang ditulis hanya berisi hal-hal pokok secara ringkas,

sehingga penerima laporan segera mengetahui permasalahannya.

2) Lengkap.

Laporan berisi aspek-aspek yang diteliti atau yang dilakukan

dengan didukung oleh sumber kepustakaan yang memadai;

3) Logis.

Laporan berisi informasi yang disertai penjelasan dengan alasan-

alasan yang masuk di akal dan yang dapat ditelusuri kembali

secara metodologis.

4) Sistematis.

Laporan disusun menurut struktur teks yang mengandung

tahapan-tahapan yang berurutan dan dalam sistematika

menunjukkan satuan-satuan yang saling berhubungan;

5) Lugas.

Laporan disajikan dalam bahasa yang objektif yang langsung

menunjukkan pemecahan persoalan yang diteliti atau kegiatan

yang dilaksanakan.

2.3.2. Menganalisis Manfaat Teks Laporan.

Berdasarkan waktu penyusunannya, laporan dapat dirinci


menjadi laporan akhir dan laporan kemajuan. Laporan akhir adalah
laporan yang disusun setelah penelitian atau kegiatan
dilaksanakan. Laporan ini merupakan rangkuman dari keseluruhan

12
pekerjaan dari awal hingga akhir , dan sekaligus menjadi bukti
bahwa penelitian atau kegiatan itu sudah selesai. Laporan akhir
dapat digunakan untuk menilai apakah penelitian atau kegiatan itu
berhasil.

Sementara itu, laporan penelitian dan laporan kegiatan


mengemban fungsi penting. Kedua jenis laporan ini mempunyai
fungsi informatif, fungsi pertanggungjawaban, fungsi pengawasan,
dan fungsi pengambilan keputusan.

1) Fungsi informative.

Laporan dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi


pembaca atau siapa pun yang berkepentingan dengan laporan.

2) Fungsi pertanggungjawaban.

Laporan merupakan bentuk pertanggungjawaban dari peneliti


atau pelaksana kegiatan kepada atasan, sponsor, atau pembaca
bahwa penelitian atau kegiatan sudah dilaksanakan.

3) Fungsi pengawasan:

Laporan dapat menjadi sarana untuk melakukan pengawasan

kepada peneliti atau pelaksana kegiatan tanpa harus melakukan

pengecekan langsung ke lapangan.

4) Fungsi pengambilan keputusan:

Laporan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

pengambilan keputusan mengenai sesuatu agar keputusan itu tidak

salah sasaran.

2.3.3. Menganalisis Pihak Yang Diberi Teks Laporan.

13
Sehubungan dengan penyelesaian studi, Anda pasti berpikir
bahwa laporan penelitian (dalam bentuk skripsi untuk S-1) dan laporan
kegiatan (dalam bentuk laporan praktik kerja untuk D-3) penting bagi
Anda, karena Anda harus segera menyerahkan laporan itu kepada
program studi atau pihak yang terkait. Kalau begitu, Anda juga berpikir
bahwa laporan itu ditulis bukan hanya untuk kepentingan Anda sendiri
melainkan juga untuk diserahkan kepada pihak lain. Karena laporan
itu diserahkan kepada pihak-pihak tertentu, laporan itu relatif harus
memenuhi harapan pihak-pihak yang menerima laporan itu.

Apabila laporan yang Anda buat itu adalah laporan


penelitian, laporan itu akan Anda serahkan paling tidak kepada dosen
pembimbing Anda dan kepada program studi, petugas administrasi
untuk keperluan pengarsipan, atau ke perpustakaan untuk bahan
bacaan. Dengan demikian, laporan yang Anda buat harus betul-betul
bagus secara akademik supaya pembimbing Anda menyetujuinya.
Apabila laporan penelitian itu ditujukan kepada sponsor sebagai
penyandang dana, tentu saja laporan itu harus memenuhi kriteria yang
ditentukan oleh sponsor tersebut. Pada konteks ini, hal penting yang
Anda pertimbangkan adalah bagaimana laporan itu dibuat agar
memenuhi harapan pembimbing dan sponsor, sehingga laporan Anda
dapat diterima dengan baik. Sementara itu, seperti telah disampaikan
di atas, laporan kegiatan untuk magang, seminar, pentas seni, dan
sebagainya tentu harus dibuat sesuai dengan pihak-pihak yang terkait
yang akan menerima laporan itu. Pihak-pihak yang dimaksud adalah
pembimbing (atau kalau ada konsultan dari lembaga tempat magang),
penyelenggara (atau pelaksana, yang ternyata adalah Anda sendiri
dan lembaga yang ditempati apabila kegiatan itu berupa magang),
sponsor, pejabat (kampus atau pemerintah), tokoh masyarakat, dan
pemangku kepentingan yang lain. Semua pihak itu harus menjadi
pertimbangan dalam membuat laporan kegiatan. Apabila hal-hal itu
tidak dipertimbangkan, pihak-pihak dan para pemangku kepentingan
yang lain tidak akan menerima laporan itu dengan baik.

14
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan.

Laporan ialah keterangan atau informasi tentang suatu keadaan


atau suatu kegiatan berdasarkan fakta. Laporan hasil penelitian, adalah
proses pengaturan dan pengelompokan secara baik tentang informasi
suatu kegiatan berdasarkan fakta secara sistematis dan objektif untuk
memecahkan suatu persoalan. Bagian laporan penelitian terdiri dari
abstrak, pendahuluan, landasan teori dan tinjauan pustaka, metodologi
penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, penutup, serta daftar pustaka
dan lampiran.

Sedangkan laporan hasil kegiatan adalah suatu ikhtisar tentang hal


ikhwal pelaksana suatu kegiatan, yang harus disampaikan oleh orang /
pembina kepada pihak yang member tugas sebagai sebuah bentuk
pertanggungjawaban. Bagian dari laporan hasil kegiatan terdiri dari
ringkasan, pendahuluan, deskripsi kegiatan, pelaksanaan kegiatan,
penutup, serta daftar pustaka dan lampiran.

3.2. Saran.

Saran yang kami berikan setelah kita membahas makalah ini


adalah agar pembaca mampu menyusun teks laporan hasil penelitian dan
hasil kegiatan dengan baik dan benar, baik dari segi kebahasaan,
susunan / bagiannya, maupun dari segi ketepatan waktu pelaporan.

15
DAFTAR PUSTAKA

Rahayu, Minto. 2007. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT


Grasindo.
https://www/scribd.com/document/342796175/Bhs-Indo-Bab-4-
Melaporkan-Hasil-Penelitian-dan-Hasil-Kegiatan-Final-Edit-pdf
https://www.coursehero.com/file/19239327/20140904-Bhs-Indo-Bab-4-
Melaporkan-Hasil-Penelitian-dan-Hasil-Kegiatan-Final-Edit/

16

Anda mungkin juga menyukai