Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KOMPONEN LAPORAN ILMIAH (Latar Belakang)

Di susun oleh:
Safna (20021027)

Dosen Akademik: Renny Triwijayanti S.Kep.,Ns.,M.Kep

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

PAGE \* MERGEFORMAT 2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas Berkat Rahmat
dan Ridho-Nya Saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ Komponen Laporan
Ilmiah (Latar Belakang) ”. Dalam penyusunan tugas ini saya sangat menyadari bahwa masih
banyak terdapat kekurangan dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan, pengalaman serta
kehilafan yang saya miliki. Maka dari itu, dengan ikhlas saya mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat mendidik dan membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penyusunan
makalah ini dimasa yang akan datang.

Penyusunan makalah ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa bantuan, dorongan
dan bimbingan serta saran dari berbagai pihak. Untuk itulah pada kesempatan ini saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada : Dosen Pembimbing : Renny
Triwijayanti,S.Kep,Ners,M.Kep Semoga Allah SWT membalas dan selalu melimpahakan
rahmat serta hidayahnya atas bantuan yang telah diberikan kepada saya dalam penyusunan
makalah ini, akhirnya semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
dapat bermanfaat kepada pembaca khususnya para mahasiswa Institut ilmu kesehatan dan
teknologi Muhammadiyah Palembang, Aamiin.

Palembang, 23 September 2023

Penulis

PAGE \* MERGEFORMAT 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................ii


DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan..................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Latar Belakang........................................................................3
2.2 Tujuan pembuatan Latar Belakang.....................................................7
2.3 Tujuan Menyusun Latar Belakang......................................................8
2.4 Tujuan Membuat judul penelitian.......................................................8
2.5 Tujuan Merumuskan Penelitian..........................................................9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.............................................................................................11
3.2 Saran.......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................12

PAGE \* MERGEFORMAT 2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap laporan penelitian tidak lepas dari adanya komponen yang terpisahkan
dari unsur pedoman yang menjadi kaidah sebuah penulisan maupun aturan isi
maupun laporan ilmiah. Terdapat komponen yang ada dalam isi artikel karya
ilmiah, yaitu judul, abstrak dan kata-kata kunci dan bagian inti. Judul artikel
penelitian ditulis secara informatif, memuat kata-kata kunci yang menggambarkan
upaya perbaikan atau peningkatan kualitas pembelajaran. Abstrak dan kata-kata
kunci berisi uraian singkat tentang permasalahan, tujuan metodologi penelitian
dan temuan penelitian.
Ketika menulis karya ilmiah, latar belakang merupakan komponen yang
penting Latar belakang diperlukan ketika kamu ingin menulis makalah, jurnal,
skripsi, bahkan proposal. Dengan menuliskan latar belakang yang kuat, karya tulis
ilmiah mu akan lebih kompeten dan tidak mudah terbantahkan. Dalam
permasalahan dalam penelitian menyatakan bahwa latar belakang masalah adalah
informasi yang tersusun sistematis berkenaan dengan fenomena dan masalah
problematik yang menarik untuk di teliti.
Latar belakang masalah adalah bagian yang menjelaskan topik penelitian yang
ingin kamu bahas dan mengapa kamu memilih topik itu. Pada bagian awal latar
belakang adalah gambaran umum tentang masalah yang akan di angkat. Dengan
model piramid terbalik buat gambaran umum tentang masalah mulai dari hal
global sampai mengerucut fokus pada masalah inti, objek serta ruang lingkup
yang akan di teliti. Pada bagian tengah unkapkan fakta, fenomena, data-data dan
pendapat ahli berkenaan dengan pentingnya masalah dan efek negatifnya jika
tidak segera di atasi dengan di dukung juga teori dan penelitian terdahulu. Bagian
akhir di isi dengan alternatif solusi yang bisa di tawarkan (teoritis dan praktis) dan
akhirnya munculah judul.

PAGE \* MERGEFORMAT 2
PAGE \* MERGEFORMAT 2
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian latar belakang
2. Apa tujuan pembuatan latar belakang
3. Apa tujuan menyusun latar belakang
4. Apa tujuan membuat judul penelitian
5. Apa tujuan merumuskan penelitian

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian latar belakang
2. Untuk mengetahui Tujuan Pembuatan Latar Belakang
3. Untuk mengetahui menyusun latar belakang
4. Untuk mengetahui membuat judul penelitisn
5. Untuk mengetahui merumuskan tujuan penelitian

1.4 Manfaat Penulisan


Mengembangkan kemampuan penulisan dalam hal menyusun suatu makalah dan
menambah wawasan penulis tentang Komponen laporan ilmiah (Latar Belakang)

PAGE \* MERGEFORMAT 2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Latar Belakang Pada Laporan Ilmiah

Laporan Ilmiah Merupakan suatu cara komunikasi dimana penulis


menyampaikan informasi kepada seseorang. Laporan atau suatu dokumen yang
sangat bervariasi bentuknya dan sebab itu sukar diberi suatu batasan pengertian
yang jelas. Laporan merupakan unsur yang sangat penting, terutama dalam
menyusun kebijaksanaan-kebijaksanaan, laporan suatu keterangan atau informasi
tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan berdasarkan fakta. Fakta yang
dilaporkan berdasarkan keadaan obyektif yang dialami sendiri si pelapor (dilihat,
didengar, dirasakan sendiri) ketika melakukan kegiatan (Ulfa et al., 2023)

karya ilmiah adalah tulisan atau laporan ilmiah hasil penelitian maupun
hasil pemikiran seseorang yang ditulis secara sistematis berdasarkan kaidah
keilmuan. Oleh karena itu dalam penulisan karya ilmiah, seorang penulis harus
memperhatikan tata bahasa yang digunakan, sistematika penulisan, metodologi
penulisan, dan teori yang digunakan. Semua ini bertujuan untuk memvalidkan
data yang diperoleh.(Ulfa et al., 2023)

Bagian latar belakang masalah menjelaskan mengapa suatu penelitian


dilaksanakan dan apa yang ingin dicapai atau diketahui dari pelaksanaan
penelitian tersebut. Fakta dan data yang mendukung harus dicantumkan. Banyak
orang mengalami kesulitan dalam memutuskan apa yang akan dimasukkan dalam
latar belakang masalah, hasil hasil penelitian apa yang perlu dikutip, mana yang
akan diberikan dalam latar belakang masalah dan mana yang tidak perlu. Hanya
bahan bahan yang mengarah kepada hipotesislah yang digunakan. Bahan-bahan
tersebut disusun menurut urutan yang logis. (Ulfa et al., 2023)

Latar belakang masalah penelitian berisi informasi tentang suatu masalah dan

PAGE \* MERGEFORMAT 2
atau peluang yang dapat dipermasalahkan agar ditindaklanjuti lewat penelitian,
termasuk hal-hal yang melatar belakanginya. Karya tulis ilmiah merupakan salah
satu luaran dan outcome yang sangat bermanfaat. Hal ini sejalan dengan regulasi
dari Dikti (2012) yang mengatur kelulusan di masing-masing strata tingkat
pendidikan, bahwa strata satu harus menghasilkan karya ilmiah yang bisa
didiseminasikan dalam publikasi ilmiah.

1. Komponen-Komponen Latar Belakang Penelitian

Metodologi Penelitian Ekonomi Dan Penerapannya disebutkan bahwa


komponen yang harus nampak atau dimuat dalam latar belakang suatu
penelitian adalah (Masyarakat,2019)
a. Ada Fakta Dan Fenomena Atau Gejala Masalah
Fakta-fakta, fenomena atau gejala yang dimuat dalam latar belakang suatu
penelitian adalah fakta yang menggambarkan kejadian pada masalah yang
akan diteliti. Selain itu, fakta-fakta, fenomena dan gejala yang diungapkan
hendaknya merupakan fakta, fenomena dan gejala yang aktual dan yang
benar-benar berhubungan dengan masalah penelitian.
b. Implikasi Masalah Itu Terhadap Berbagai Aspek
Implikasi yang dimaksud dalam latar belakang penelitian menjelaskan
tentang apa akibat dari permasalahan yang ada bila tidak segera dilakukan
penelitian. Pembahasaan implikasi ini sedapat mungkin menyangkut semua
aspek. Namun demikian tidak berarti bahwa semua yang dapat dimasukkan
harus dimasukkan dalam latar belakang penelitian. Implikasi yang dimuat
adalah implikasi yang benar erat hubungan dengan masalah penelitian.
c. Pendekatan Penelitian
Pendekatan umum yang akan digunakan dalam meneliti masalah penelitian
perlu juga dimuat dalam latar belakang penelitian. Setidak-tidaknya, dalam
latar belakang penelitian tersebut memuat secara ringkas atau tersirat
metode analisis serta arah penelitian.
d. Tujuan Dan Kegunaan

PAGE \* MERGEFORMAT 2
Tujuan dan kegunaan dari masalah yang akan diteliti hendaknya dimuat
pula dalam latar belakang penelitian. Tujuan yang dimuat adalah tujuan
secara umum, begitu pula dengan kegunaan penelitian diuraikan secara
umum dan ringkas.

1. Dalam latar belakang terdapat dua jenis logika berfikir yaitu logika berfikir
Deduktif dan logika Sebab-Akibat anatara lain :
a. Logika Deduktif
Dalam filsafat ilmu terdapat dua jenis cara berfikir yaitu
Induktif(menyimpulkan dari khusus ke umum); dan Deduktif
(menyimpulkan dari umum ke khusus). Dalam penelitian kedua logika ini
harus ada yaitu:- Logika deduktif diterapkan dalam enyusun latar belakang
penelitian- Logika induktif diterapkan saat menyimpulkan hasil penelitian
atau membuat generalisasi terhadap populasi penelitian Logika deduktif
dalam penyusunan latar belakang dituliskan dalam kerangka “piramida
terbalik”. Anda memotret masalah penelitian dari mulai level global,
regional, nasional, enyu, hingga ke lokasi penelitian.
b. Logika Sebab-Akibat
Logika Sebab-Akibat mencerminkan bahwa secara nalar permasalahan
yang ada didunia ini seluruhnya memiliki pola hubungan antara Penyebab-
Masalah Dampak. Jadi masalah yang ada di dunia ini pasti ada
penyebabnya, dan pasti memiliki dampak bagi pihak lain.

2. Ada beberapa kondisi yang bisa di lakukan untuk membuat rumusan masalah,
yaitu sebagai berikut:
a. Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
b. Rumusan masalah hendaknya jelas dan padat
c. Rumusan masalah berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah
d. Rumusan masalah merupakan dasar membuat hipotesis
e. Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian

PAGE \* MERGEFORMAT 2
3. Cara untuk memformulasikan masalah:
a. Dengan menurunkan masalah dari teori yang telah ada, seperti masalah
pada penelitian eksperimental.
b. Dari observasi langsung dilapangan, seperti yang sering dilakukan oleh
ahli-ahli sosiologi. Jika masalah diperoleh dilapangan, maka sebaiknya
juga menghubungkan masalah tersebut dengan teori-teori yang telah ada,
sebelumnya masalah tersebut diformulasikan. Ini bukan berarti bahwa
dalam memilih penelitian yang tidak didukung oleh suatu teori tidak
berguna sama sekali. Karena ada kalanya penelitian tersebut dapat
menghasilkan dalil-dalil dan dapat membentuk sebuah teori

4. Tekhnik menulis latar belakang harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:


a. Hal-hal yang ideal / harapan
b. Actual-fenomena yang teramati
c. Adakah kesenjangan
d. Masalah utama
e. Kosekuensi apa yang muncul bila masalah tersebut dibiarkan
f. Dimana hal itu terjadi
g. Intervensi apa yang relevan ( Haryani Haryani, 2022)

2.2. Tujuan Pembuatan Latar Belakang


Secara umum latar belakang penelitian dapat dijadikan sebagai peta jalan
dan pedoman atau penunjuk arah bagi peneliti dalam menjalankan penelitiannya.
Isi latar belakang secara lengkap menggambar tiga komponen yaitu Penyebab-
Masalah-Dampak, sehingga akan memberikan manfaat untuk:

a. Menentukan kerangka teori yang tepat. Peneliti dapat mengeksplorasi teori-


teori yang berkaitan dengan masalah. Misalnya telah ditetapkan bahwa
masalah penelitiannya adalah perilaku berkendara tidak aman, maka peneliti

PAGE \* MERGEFORMAT 2
diarahkan untuk mengeksplorasi teori-teori yang berkaitan dengan perilaku
tidak aman tersebut. Jangan sampai peneliti masalah mengekspor teori
kecelakaan lalulintas.
b. Menentukan kerangka konsep dan enyusun penelitian. Peneliti dapat
menentukan penyusunan dependen (tergantung) dan penyusunan (tidak )
yang dibutuhkan dalam penelitian.
c. Mengarahkan definisi operasional. Jika konsep masalah sudah jelas maka
peneliti dapat dengan mudah menentukan definisi dari enyusun yang dipilih,
alat ukurnya, cara ukurnya, hingga skala hasil ukurnya.
d. Menentukan hipotesa penelitian. Dari dugaan-dugaan penyebab yang
dituliskan dalam latar belakang, peneliti dapat menentukan hipotesis
penelitian yang harus diuji
e. Menentukan lokasi dan waktu penelitian. Peneliti dapat mengestimasi waktu
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah atau menjawab pertanyaan
penelitian.
f. Menentukan populasi dan sampel penelitian. Peneliti dapat menentukan
besarnya populasi, besarnya sampel hingga penyusunan pemilihan sampel.
Memberi arahan dalam penyusunan hasil, pembahasan penelitian, penyusunan
kesimpulan hingga rekomendasi saran penelitian.

2.3 Menyusun Latar Belakang


Latar belakang penelitian dibaut melalui beberapa tahapan. Tahapan tersebut
adalah persiapan, penyusunan, dan penyuntingan/editing. Latar belakang
menggambarkan masalah yang akan diteliti dari sisi profesi peneliti,
pengembangan ilmu dan kepentingan masyarakat. Hal yang disajikan adalah hal-
hal yang membuat peneliti tertarik untuk meneliti topik tersebut ( Haryani
Haryani, 2022)

a. Tahap Persiapan Latar belakang yang tersusun dengan baik dan rapi
membutuhkan persiapan yang matang. Laporan hasil penelitian terkini

PAGE \* MERGEFORMAT 2
misalnya dari Riskesdas, SDKI, jurnal hasil penelitian dan sebagainya. Buku
teks yang relevan dengan masalah penelitian. Dokumen lainnya yang relevan.
b. Tahap Penyusunan Urutan penyusunan latar belakang mengikuti kerangka
Penyebab-Masalah-Dampak. Urutannya dimulai dari Masalah, lalu Penyebab,
akhirnya Dampak. Susunan urutan ini tidak ada standarnya.
c. Tahap Penyuntingan. Bila latar belakang telah selesai, maka sebelum
melakukan editing dari sisi penulisan ejaan, tanda baca, kutipan, dan
sebagainya.

2.4 Membuat Judul Penelitian


Karya ilmiah merupakan suatu tulisan yang disusun secara sistematis dan
bersifat ilmiah. Yang dimaksud dengan sistematis adalah bahwa karya tulis
tersebut disusun menurut sistematika tertentu sehingga terdapat keterkaitan
antara bagian-bagian atau unsur-unsur dalam tulisan tersebut. Sedangkan
bersifat ilmiah, artinya adalah bahwa karya tulis tersebut menyajikan suatu
deskripsi, gagasan, argumentasi, atau pemecahan terhadap suatu masalah yang
didasarkan pada fakta atau data sebagai bukti empiris dan teori-teori yang telah
diakui kebenarannya
Meskipun posisi judul penelitian dalam sebuah dokumen proposal
penelitian letaknya paling luar atau paling atas, namun pada kenyataannya tidak
selalu demikian. Menurut logika penelitian, awal sebuah proposal penelitian
adalah mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan penelitian. Sehingga
penetapan judul penelitian, baru memungkinkan untuk dilakukan, setelah
rumusan masalah penelitian itu diketahui. Menetapkan judul penelitian, paling
tidak harus mengikuti kaidah umum sebagai berikut. Judul mencerminkan topik
dan isi dari penelitian. Oleh karena itu, judul penelitian bukan harga mati,
selama proses penyusunan proposal atau proses penelitian berlangsung,
sangatlah mungkin terjadi perubahan redaksional pada judul.Penulisannya
singkat dan jelas. Singkat artinya tidak terlalu panjang, berkisar 8 sampai 12
kata. Jelas artinya mengungkapkan variabel utama, subyek, lokasi dan waktu

PAGE \* MERGEFORMAT 2
penelitian (Mulono Apriyanto et al., 2018)

b.5 Merumuskan Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukan adanya
hasil, sesuatu akan diperoleh setelah penelitian selesai, atau sesuatu hal yang
akan dicapai/ dituju dalam sebuah penelitian. Rumusan tujuan mengungkapkan
keinginan peneliti untuk meperoleh jawaban atas permasalahan penelitian yang
diajukan. Oleh karena itu, rumusan tujuan penelitian harus relevan dengan
identifkasi masalah yang ditemuka, rumusan maslah dan mencerminkan proses
penelitiannya. Di dalam tujuan penelitian harus mencantumkan indikator-
indikator yang hendak (Rahim, 2022)
1. Ditemukan dalam penelitian, terutama yang berkaitan dengan variabel-
variabel penelitian. Tujuan penelitian berfungsi:
a. Untuk mengetahui deskripsi berbagai fenomena alamiah
b. Untuk menerangkan hubungan antara berbagai kejadian
c. Untuk memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari
d. Untuk memperlihatkan efek tertentu

2. Latar belakang penelitian berisi


Alasana rasional dan esensial yang membuat peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian berdasarkan fakta-fakta, data, referensi dan temuan
penelitian sebelumnya. Gejala-gejala kesenjangan yang terdapat dilapangan
sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan dan bagaimana
penelitian mengisi ketimpangan yang ada berkaitan dengan topik yang
diteliti. Kompleksitas masalah jika masalah itu dibiarkan dan akan
menimbulkan dampak yang menyulitkan, menghambat, mengganggu bahkan
mengancam. Pendekatan untuk mengatasi masalah dari sisi kebijakan dan
teoritis Penjelasan singkat tentang kedudukan atau posisi masalah yang
diteliti dalam ruang lingkup bidang studi yang ditekuni peneliti.

PAGE \* MERGEFORMAT 2
3. Cara membuat Latar Belakang Penelitian
Pada bagian awal latar belakang adalah gambaran umum tentang
masalah yang akan di angkat. Dengan model piramid terbalik buat gambaran
umum tentang masalah mulai dari hal global sampai mengerucut fokus pada
masalah inti, objek serta ruang lingkup yang akan di teliti. Pada bagian
tengah unkapkan fakta, fenomena, data-data dan pendapat ahli berkenaan
dengan pentingnya masalah dan efek negatifnya jika tidak segera di atasi
dengan di dukung juga teori dan penelitian terdahulu. Bagian akhir di isi
dengan alternatif solusi yang bisa di tawarkan (teoritis dan praktis) dan
akhirnya munculah judul.
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan
suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau
peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis
kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban
mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu
yang terdapat dalam objek tulisan (Wasistiono et al., 2020)

BAB III

PAGE \* MERGEFORMAT 2
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Latar belakang masalah berisi argumentasi mengapa penelitian ini penting


dilakukan.Menggambarkan situasi dan kondisi baik secara makro maupun mikro
serta dilengkapi dengan fakta dan data-data lapangan. Menunjukkan sebab- sebab
muncul dan terjadinya masalah. Dikotomi, antara apa yang seharusnya terjadi
dan kenyataan yang ada. Munculnya kesenjangan antara apa yang diharapkan
dengan kenyataan. Mengemukakan Kajian teoritis dibandingkan dengan
fenomena yang ada, sehingga penelitian ini menjadi menarik, memberi manfaat
besar dan memang urgen untuk dilakukan

3.2 Saran
Diharapkan agar dapat memberi masukan berupa kritik dan saran yang bersifat
membangun tentang komponen laporan ilmiah (latar belakang)

PAGE \* MERGEFORMAT 2
DAFTAR PUSTAKA

Henry Kurniawan, Lukmanul Hakim, Henny Sanulita, Masfa Maiza, Ivon Arisanti,
Made Rismawan, I Gede Iwan Sudipa, Putu Intan Daryaswanti, Lalu Puji Indra
Kharisma, Jakub Saddam akbar, Haryani Haryani, M. M. A. (2022). Pelatihan
Penulisan Karya Ilmiah bagi Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku
Tambusai. Journal Of Human And Education (JAHE), 2(1), 9–12.
https://doi.org/10.31004/jh.v2i1.34

Mulono Apriyanto, D. F. D., Nurdiana, Latarus Fangohoi, M. R. M. S., & Kristianto,


Pramita Laksitarahmi Isrianto, Y. E. (2010). metodologi penelitian pertanian.

Rahim, O. A. R. (2022). CARA PRAKTIS PENULISAN KARYA ILMIAH. In


Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (Vol. 3, Issue 1).
https://doi.org/10.54082/jamsi.607

Ulfa, M., Junaedi, S., Dhuwur, B., & Ilmiah, K. T. (2023). SAINTIFIK PADA
FAKULTAS BAHASA DAN BUDAYA. 09, 19–23.

Wasistiono, S., Indrayani, E., & Pitono, A. (2020). Document Title/. Quality, March,
1–6.

PAGE \* MERGEFORMAT 2
PAGE \* MERGEFORMAT 2

Anda mungkin juga menyukai