Anda di halaman 1dari 1

1.

TEORI-TEORI BELAJAR

ADA 4:

1. Teori Belajar Kognitif


Secara sederhana, teori kognitif menggambarkan belajar sebagai aktivitas internal yang terdiri
dari beberapa proses, diantaranya pemahaman, mengolah informasi, mengingat, penyelesaian
masalah, analisis, prediksi, serta perasaan.
Proses belajar dalam teori ini berjalan secara bersambung hingga lengkap. Dalam teori kognitif,
belajar bukan berdasarkan hasil, melainkan seberapa sukses siswa mengorganisasi pengalaman
belajar yang didapat.
2. Teori Belajar Behavioral
Berbeda dari kognitif, teori belajar behavioral menginginkan hasil berupa terbentuknya tingkah
laku yang diharapkan. Agar tingkah laku yang didapat dari belajar dapat menjadi rutinitas, maka
harus dilakukan pengulangan secara terus-menerus.
3. Teori Belajar Humanistik
Merupakan perkembangan dari teori belajar behavioral, teori jenis ini memandang bahwa proses
belajar akan dikatakan sukses jika siswa sudah bisa memahami dirinya dan lingkungannya.
Secara umum, teori belajar humanistik adalah metode pembelajaran yang fokus pada siswa agar
dapat mengembangkan potensinya.
4. Teori Belajar Konstruktivistik
Dalam teori belajar konstruktivistik, siswa diajak untuk mendalami pengetahuan secara bebas
sekaligus bisa memaknainya sesuai pengalaman. Dalam pengaplikasiannya, siswa akan diberi
ruang untuk membuat gagasan atau ide menggunakan bahasanya sendiri.
Teori ini tidak memandang pengetahuan seperti seperangkat bukti, ide, atau aturan yang telah
siap diambil dan diingat begitu saja, namun juga harus direkonstruksi oleh manusia serta
diberikan arti yang didapatkan melalui pengalaman nyata.
https://studylibid.com/doc/4368041/rpp-ipa-7---efek-rumah-kaca ALAMAT RPP PBL

PERBEDAAN STEAM, NEUROSAINS, TPACK

Anda mungkin juga menyukai