ABSTRAK

Adinda Fadilla Nur O. (30418150), Amira Azzahra A. (30418670), Ananda

Hanif F. (30418685), Dwi Juniar Ratsus Samudra (31417815), Erina
Rahmatika (32418279), Faldy Yardan Pratama (32418460).
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 3,
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI, FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI,
UNIVERSITAS GUNADARMA, ATA 2020/2021.
Kata Kunci: PT Karya Mebel Laksana, Rak Kacamata, Perencanaan Produksi
(xviii + 246 + Lampiran)

Suatu perusahaan butuh perencanaan dan dan pengendalian produksi yang tepat
agar perusahaan dapat berjalan baik dan terus berkembang. Masalah yang dihadapi
diantaranya belum mengetahui gambaran perusahaan yang dapat dilihat dari visi dan misi
yang ingin dicapai, belum menentukan struktur organisasi yang akan digunakan, logo apa
yang akan digunakan, lokasi terbaik untuk mendirikan perusahaan yang meliputi aspek-
aspek yang dapat mempengaruhi dalam mendirikan pabrik, menentukan berapa jumlah
tenaga kerja yang dibutuhkan dan gaji yang harus diberikan, belum mengetahui urutan-
urutan proses kerja, menentukan susunan dari komponen-komponen pembentuk produk,
menentukan daftar komponen yang dibutuhkan untuk membuat produk, belum mengetahui
perkiraan jumlah produksi yang akan datang, belum mengetahui strategi perencanaan
produksi yang tepat, belu mengetahui berapa jumlah material yang akan dipesan serta,
kapan waktu pemesanan akan dilakukan.
PT Karya Mebel Laksana adalah perusahan manufaktur yang memproduksi rak
kacamata sebagai produk unggulannya.  Bentuk badan usaha yang digunakan yaitu
Perseroan Terbatas (PT). Visi PT Karya Mebel Laksana adalah menciptakan perusahaan yang
memproduksi karya mebel terbaik, unggul dan kokoh, serta memperhatikan mutu dan
kualitas produk. Struktur organisasi perusahaan terdapat pada Gambar 2.13. Lokasi
perusahaan terletak di Sragen, Jawa Tengah dengan UMK sebesar Rp1.829.500/bulan. Gaji
tenaga kerja tidak langsung perkantoran terdapat pada Tabel 2.2. Gaji tenaga kerja tidak
langsung non perkantoran terdapat pada Tabel 2.3. Gaji tenaga kerja langsung terdapat pada
Tabel 2.4. Waktu baku produk dengan warna sebesar 19.6917 menit dan tanpa warna
sebesar 14.4917 menit. Struktur produk terdapat pada Gambar 3.10. Bill of material terdapat
pada Tabel 3.13. Hasil perhitungan peramalan disimpulkan bahwa metode yang terpilih
adalah metode Jaringan Syaraf Tiruan karena memiliki nilai MAD dan MAPE lebih kecil. Hasil
peramalan metode terpilih terdapat pada Tabel 5.1. Berdasarkan hasil pengolahan data
perencanaan agregat metode terpilih adalah chase strategy karena memiliki biaya produksi
terkecil yaitu sebesar Rp213.786.200. JIP produk rak kacamata terdapat pada Tabel 5.13.
Rata-rata kapasitas selama 12 periode terdiri atas kapasitas tersedia sebesar 939,75 jam dan
kapasitas dibutuhkan sebesar 869,115 sehingga kapasitas yang dibutuhkan terpenuhi.
Perhitungan MRP produk, komponen utama, dan komponen tambahan terdapat pada Tabel
7.4 sampai Tabel 7.20. Rangkuman planned order release terdapat pada Tabel 7.21.

DAFTAR PUSTAKA (1979-2021)

iii