Anda di halaman 1dari 2

Nama : Afina Amelia

NIM. :2019010051

Resume 10

1. Pengertian Garapan Manajemen Sekolah

Menurut Gussudiarta dalam Arvenry P. Ndun (2013) ruang lingkup menurut objek
garapan manajemen pendidikan adalah semua jenis kegiatan manajemen yang secara langsung
maupun tidak langsung terlibat dalam kegiatan mendidik.Sebagai titik pusat pandangan adalah
kegiatan mendidik di sekolah.Namun karena kegiatan disekolah tersebut tidak dapat dipisahkan
dari jalur lingkungan formal maupun nonformal, maka juga dibahas lingkup sistem pendidikan
sampai ke tingkat pusat. Manajemen sekolah pada hakikatnya mempunyai pengertian yang
hampir sama dengan manajemen pendidikan. Ruang lingkup dan kajian manajemen sekolah juga
merupakan ruang dan bidang kajian manajemen pendidikan.

2. Sistem Manajemen Sarpras Pendidikan dan Sistem Manajemen Keuangan dan


Pembiayaan Pendidikan
Sarana pandidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan
menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas,
meja kursi serta alat- lat dan media pengajaran. Adapun yang dimaksud dengan prasarana
pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalanya proses pendidikan atau
pengajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju ke sekolah, tetapi jika
dimanfaatkan secara langsung untuk proses belajar mengajar, seperti taman sekolah untuk
pengajaran biologi, halaman sekolah sebagai sekaligus lapangan olahraga, komponen tersebut
merupakan sarana pendidikan.

Manajemen sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana dan
prasarana pendidikan agar dapat memberikan konstribusi secara optimal dan berarti pada
jalannya proses pendidikan.

Manajemen Keuangan/Anggaran.

Keuangan dan pembiayaan merupaakan salah satu sumber daya yang secara langsung menunjang
efektifitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan. Tugas manajemen keuangan dapat dibagi
menjadi tiga fase, yaitu financial planning, implementation, and evaluation.
1. Procedure anggaran.

2. Prosedur akutansi keuangan.

3. Pembelajaran, pergudangan, dan prosedur pendistribusian.

4. Prosedur investasi.

5. Procedure pemeriksaan.

Masalah keuangan adalah masalah yang peka.Oleh karena itu dalam mengelola bidang ini
pimpinan sekolah harus berhati-hati, jujur dan terbuka agar tidak timbul kecurigaan baik dari staf
maupun dari masyarakat atau orang tua siswa.

3. Tantangan Manajemen Sekolah.


Menurut Ali Idrus, (2011:4) dunia pendidikan Indonesia, saat ini, setidaknya menghadapi empat
tantangan besar yang kompleks, yaitu:

1. Tantangan untuk meningkatkan nilai tambah (added value),yaitu: bagaimana meningkatkan


nilai tambah dalam rangka meningkatkan produktivitas, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi,
sebagai upaya untuk memelihara dan meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan.

2. Tantangan untuk melakukan pengkajian secara komprehensif dan mendalam terhadap


terjadinya transformasi (perubahan) struktur masyarakat, dari masyarakat yang agraris ke
masyarakat industry yang menguasai teknologi dan informasi, yang implikasinya pada tuntutan
dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

3. Tantangan dalam persaingan global yang semakin ketat, yaitu bagaimana meningkatkan daya
saing bangsa dalam meningkatkan karya-karya yang bermutu dan mampu bersaing sebagai hasil
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Ipteks).

4. Munculnya kolonialisme politik. Dengan demikian kolonialisme kini tidak lagi berbentuk
fisik, melainkan dalam bentuk informasi.

Anda mungkin juga menyukai